Manajemen Investasi
(Pertemuan Ketujuh)
“Analisis Sekuritas I”
Kerangka Analisis
• Analisis Fundamental
• Pendekatan untuk analisis fundamental:
– Analisis ekonomi yang bersifat global maupun lokal. – Analisis industri
– Analisis perusahaan
Pertimbangan Kondisi Ekonomi Global
• Kinerja perusahaan di satu negara atau area bersifat sangat variabel.
• Risiko politik.
• Risiko nilai tukar
– Penjualan – Profit
Perubahan Nilai Tukar Riil : U.S. Dollar versus Major Currencies,
Beberapa Variabel Kunci
• Gross domestic product • Tingkat pengangguran
• Tingkat suku bunga dan inflasi • Defisit anggaran
Demand Shocks
Supply Shocks
Kebijakan Pemerintah
• Kebijakan Fiskal: Manajemen sisi permintaan
– Pengurangan tingkat pajak
Kebijakan Pemerintah Federal
• Kebijakan Moneter – Manajemen Sisi Permintaan
– Manipulasi money supply untuk mempengaruhi aktivitas ekonomi
• Initial & feedback effects
• Perangkat kebijakan moneter – Operasi Pasar Terbuka
Kebijakan Pemerintah (lanjutan)
• Kebijakan fiskal: manajemen sisi penawaran
– Insentif atau pajak marjinal
Siklus Bisnis
• Titik transisi antar siklus sering disebut “peaks” dan “troughs”
– Peak merupakan transisi dari akhir kondisi ekspansi menjadi
awal dari kondisi kontraksi
– Trough terjadi pada titik terbawah dari resesi dan pada saat
Leading Indicators
• Leading indicators cenderung untuk meningkat dan turun lebih awal dalam perekonomian
• Contoh:
Coincidence Indicators
• Coincident Indicators – indikator yang cenderung berubah secara langsung
• Contoh:
– Industrial production
Lagging Indicators
• Lagging Indicators - indicators that tend to follow the lag economic performance
• Contoh:
– Ratio of trade inventories to sales
– Ratio of consumer installment credit outstanding to personal
Analisis Industri
• Sensitivitas terhadap siklus bisnis
• Faktor-faktor yang mempengaruhi sensitivitas pendapatan terhadap siklus bisnis:
– Sensitivitas tingkat penjualan produk terhadap siklus bisnis – Operating leverage
– Financial leverage
Industry Stock Price Performance as Measured by Rate of Return on Dow Jones Sector iShares, January-October
Rotasi Sektor
• Portofolio disesuaikan dengan memilih perusahaan yang berkinerja baik pada siklus bisnis tertentu
– Peaks – Perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber
daya alam mineral
– Contraction – Industri yang bersifat defensif seperti makanan
atau obat
– Trough – industri barang-barang modal
Siklus Hidup Industri
Stage Sales Growth
Start Up Meningkat tajam
Consolidation Stabil
Maturity Melambat
Struktur Industri dan Kinerja
• Ancaman dari pendatang baru dalam industri • Rivalitas antar kompetitor
• Tekanan dari produk-produk substitusi • Bargaining power dari pembeli
Model Valuasi Ekuitas
• Model Neraca
– Nilai Buku
Keterbatasan Nilai Buku
• Book value is an application of arbitrary accounting rules
• Can book value represent a floor value? • Better approaches