• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Kurikulum 2013 Kelas 5 Mata Pelajaran PAI semester 1 dan 2 - Wawasan Pendidikan Dasar FIKIH MI 5 GURU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Kurikulum 2013 Kelas 5 Mata Pelajaran PAI semester 1 dan 2 - Wawasan Pendidikan Dasar FIKIH MI 5 GURU"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Agama Republik Indonesia Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Agama, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum2013. Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan zaman. Masukan yang membangun, dari berbagai kalangan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

INDONESIA, KEMENTERIAN AGAMA Fikih : Guru / Kementerian Agama,-Jakarta: Kementerian Agama 2015. vi, 58 hlm.

Untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas V ISBN 978-979-8446-28-3 (no.jil.lengkap) ISBN 978-602-293-039-6 (jil.5)

1. Fikih 1. Judul

II. Kementerian Agama Republik Indonesia

Kontributor Naskah : Mujahid, Nurcholis, Sutrisno Penelaah : Mahbub Maafi , Marwini

Penyelia Penerbitan : Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia

Cetakan Ke-1, 2015

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah

segala puji bagi Allah Swt. Tuhan sekalian alam. Nikmat-Nya yang

begitu “deras” mengalir mengantarkan manusia pada “hilir” kesadaran bahwa kasih

yang Dia limpahkan bersifat universal menembus “belukar” sekat suku, agama, ras

antar golongan juga adil kepada mereka yang patuh maupun yang ingkar.

Sebagai ajaran agama yang sempurna, Islam harus di-ejawantahkan (dilaksanakan)

dalam kehidupan nyata sehari-hari sehingga akan tercipta kehidupan yang damai

dan tenteram. Oleh karena itu, dalam rangka mengoptimalkan layanan pendidikan

Islam di madrasah, ajaran Islam yang begitu sempurna dan luas perlu dikelompokkan

menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linier akan dipelajari sesuai dengan

jenjangnya.

Pengelompokkan ajaran Islam dalam bentuk mata pelajaran di lingkungan madrasah

dimulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan

Madrasah Aliyah (MA) di dalamnya dikhususkan pada peminatan Keagamaan,

Matematika dan Ilmu Alam (MIA), Ilmu-Ilmu Sosial (IIS), Ilmu-Ilmu Bahasa dan

Budaya (IIBB) serta Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) meliputi: a). al-Qur'an

Hadis, b). Akidah Akhlak, c). Fikih, d). Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Pada jenjang Madrasah Aliyah (MA) peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan dikembangkan

kajian khusus mata pelajaran yaitu: a). Tafsir- Ilmu Tafsir, b). Hadis ilmu Hadis, c).

Fikih-Ushul Fikih, d). Ilmu Kalam, e). Akhlak. Kemudian dalam upaya mendukung

pendalaman kajian ilmu-ilmu keagamaan pada peminatan keagamaan, peserta didik

dibekali dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) serta Bahasa Arab.

(4)

Pada saat yang sama sebagai panduan implementasi kurikulum madrasah

2013, Kementerian Agama telah menyiapkan model silabus Pembelajaran PAI di

Madrasah, menerbitkan buku pegangan siswa dan buku pedoman guru. Kehadiran

buku di tangan peserta didik dan guru menjadi kebutuhan pokok untuk menerapkan

kurikulum Madrasah 2013.

Sebagaimana kaidah Ushul Fikih, “

Ma la yatimmu al-wajib illa bihi fahuwa wajib”

(suatu kewajiban tidak menjadi sempurna tanpa adanya hal lain yang menjadi

pendukungnya, maka hal lain tersebut menjadi wajib). Perintah menuntut ilmu berarti

juga mengandung perintah untuk menyediakan sarana pendukungnya, salah satu di

antaranya buku ajar.

Karena itu buku pedoman guru dan pegangan siswa ini disusun dengan pendekatan

ilmiah (

scientiic approach

) yang terangkum dalam proses mengamati, menanya,

mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Akhirnya, semoga buku ini mampu menjadi “jembatan” antara harapan dengan cita-cita

tujuan pendidikan Islam secara khusus dan pendidikan nasional secara umum yakni

membentuk manusia

kafah

(utuh) yang tidak saja memiliki kecerdasan intelektual,

namun kecerdasan sosial di tengah kompleksitas kehidupan umat manusia.

Āmīn.

Jakarta, April 2015

Dirjen Pendidikan Islam

(5)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ...

v

Bab 1 Bersuci dari Haid ...

1

Pengertian, Waktu dan Hal-hal yang Dilarang Bagi Perempuan Haid ...

1

Hukum Dan Tata Cara Bersuci Setelah Haid ...

5

Bab 2 Khitan ... 10

Pengertian dan Sejarah Khitan ... 10

Hukum, Waktu dan Hikmah Khitan ... 13

Bab 3 Kurban ...

17

Pengertian, Hukum dan Syarat Kurban... 17

Waktu, Tempat dan Hewan yang Diperbolehkan Dikurban ... 21

Pembagian Daging Kurban, Tata Cara Melaksanakan Kurban,

Sunnah-Sunnah Menyembelih Kurban dan Hikmah Kurban ... 25

Bab 4 Haji ... 32

Arti, Hukum dan Syarat Haji ... 32

Rukun Haji, Wajib Haji, Sunnah haji, Amalan Haji, Larangan Selama Haji

dan Pembayaran Dam (denda) ... 36

(6)

Bab 5 Umrah ... 50

A. Arti dan Hukum Umrah ... 50

B. Syarat dan Rukun Umrah ... 51

C. Larangan dan Tata Cara Umrah... 51

(7)

Pelajaran 1

Bersuci dari Haid

Pengertian, Waktu, dan Hal-hal yang Dilarang Bagi Perempuan Haid

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar ( KD )

1.1 Meyakini bahwa bersuci adalah perintah Allah

2.1 Membiasakan perilaku bersih sebagai implementasi dari pemahaman terhadap perintah bersuci dari haid

3.1 Memahami mandi wajib setelah haid 4.1 Mensimulasikan mandi wajib setelah haid

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)

Peserta didik mampu

1. Menjelaskan pengertian haid

2. Menentukan hukum bersuci setelah haid

3. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan harus mandi wajib

4. Menjelaskan tentang rukun mandi wajib dan sunnah-sunnah mandi wajib 5. Menjelaskan tentang perbedaan mandi wajib dengan mandi biasa

6. Menyebutkan hal-hal yang diwajibkan mandi wajib

7. Mengidentikasi larangan ketika haid

(8)

D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menjelaskan pengertian haid, hukum haid, larangan ketika haid dan menjelaskan hikmah mandi haid

E. Materi Pokok

Pengertian Haid:

Haid menurut bahasa adalah aliran atau mengalir, sedangkan menurut istilah adalah :

Darah yang keluar dari rahim perempuan dalam waktu tertentu dalam keadaan sehat. Haid merupakan tanda seorang perempuan telah memasuki usia akil baligh. Waktu keluarnya darah haid paling sedikit satu hari, satu malam umumnya tujuh hari tujuh malam dan paling lama lima belas hari lima belas malam.

F. Proses Pembelajaran

1. Arti dan waktu keluarnya haid a. Pendahuluan

1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi

yang akan disampaikan sebagai pre-test contoh :

Apa yang anak-anak ketahui tentang haid ! Apa itu akil baligh!

b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada kolom perintah

“Ayo amati” !

2) Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangku

terhadap pesan gambar yang diamati

3) Guru meminta peserta didik membaca cerita “Khadijah” dan mengemukakan isi cerita tersebut

4) Peserta didik diminta untuk membandingkan cerita “ Khadijah “ dengan kehidupan pengalaman peserta didik

5) Peserta didik mengemukakan hasil diskusinya di depan kelas

6) Peserta didik mengemukakan isi gambar

7) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang

dikemukaan peserta didik tentang hasil diskusinya

8) Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang

ada pada kolom “AYO AMATI”

9) Peserta didik mengemukakan isi gambar

(9)

dikemukaan peserta didik tentang isi gambar

11) Guru memberikan penjelasan tentang pengertian haid dan waktu keluarnya Haid

12) Guru meminta peserta didik menjelaskan kembali pengertian haid dan waktu keluarnya haid

c. Penutup

1) Guru memberikan rangkuman tentang pengertian dan waktu keluarnya darah haid

2) Guru memberikan beberapa tugas pekerjaan rumah (PR)

G. Penilaian

Guru melakukan penilaian pada: 1. Kolom “Ayo menjawab”, 2. Kunci Jawaban Tugasku

Ayo Menjawab

Jodohkanlah soal dibawah ini dengan jawaban yang sesuai!

1. Lamanya waktu haid minimal (c)

a. Istikhadhah

b. Baligh

c. Sehari Semalam

d. 15 hari 15 malam

e. Haram

f. 9 tahun

2. Lamanya waktu haid maksimal (d)

3. Perempuan yang telah berhaid berarti sudah

memasuki usia(b)

4. Umumnya awal keluarnya darah haid pada

umur (f)

5. Darah yang keluar lebih dari 15 hari disebut (a)

Pedoman Peskoran: Setiap soal memiliki bobot nilai 20 Skor maksimal 5 X 20 = 100

Soal yang benar dikalikan nilai setiap soal

TUGASKU

1. Tulislah hadis tentang larangan membaca Al-Quran bagi perempuan yang sedang haid !

(10)

Pedoman Peskoran: Setiap soal memiliki bobot nilai 20

Skor maksimal 5 X 20 = 100

Soal yang benar dikalikan nilai setiap soal

b. Kunci Jawaban “Tugasku”

1.

قنآُْܱݐ

ْ

لا

َݚقم

ܛًܚْي َش

ُܼقئܛَلْاَو

ُܜُݜُلْا

ُ

أَْܱݐَي

َݫ

2

.

ٍܜ

ُݜُج

َݫَو

ٍܼقئܛَ قل

َܯقܨْسَݙْا

ُݔقحُا

َݫ

Ketentuan penilaian :

• Masing-masing hadis jika ditulis dengan benar memiliki nilai 50

• Jika masih ada penulisan huruf atau harokat yang salah maka nilainya antara 25-30

• Jawab No.1 dan No.2 ditambah= Hasil

H. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soa- soal yang berkaitan dengan pengertian haid dan waktu keluarnya haid

I. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali materi kurban. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

J. Interaksi Guru dan orang tua

(11)

Hukum Dan Tata Cara Bersuci Setelah Haid

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Meyakini bahwa bersuci adalah perintah Allah

2.1 Membiasakan perilaku bersih sebagai implementasi dari pemahaman terhadap perintah bersuci dari haid

3.1 Memahami mandi wajib setelah haid 4.1 Mensimulasikan mandi wajib setelah haid

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)

Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan ketentuan mandi wajib setelah haid 2. Menjelaskan tata cara mandi besar setelah haid 3. Menentukan hikmah mandi wajib setelah haid

D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu memahami ketentuan mandi wajib, mampu mempraktekkan tata cara mandi setelah haid dan mampu menyebutkan hikmah mandi wajib setelah haid

E. Materi Pokok

Hukum mandi wajib setelah haid adalah wajib Tata cara mandi wajib yaitu:

1. Niat, mandi hadas besar harus diniatkan ikhlas karena Allah Swt. dalam rangka mentaati perintah-Nya.

Kalimat niat mandi wajib sebagai berikut :

َ޹ܛَعَت

ق ٰ قܒ

ܛ ًضَْܱف

قܼقئܛَلا

َݚقم

ق َب

ْ َ ْلا

قثَܯَ

لا

ْ

قعْفَܱق

َݔْسُغْلا

ُܠْيَݠَن

قݗْيقحَܱ ا

قݚٰ

ْحكܱا

ق ٰܒا

ٍم ْسقب

(12)

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardlu karena Allah Swt.

2. Beristinja’ dan membersihkan segala kotoran yang ada pada kemaluan 3. Berwudhu seperti ketika hendak mengerjakan solat

4. Membasuh kepala dan kedua telinga sebanyak tiga kali 5. Menyiramkan air ke seluruh tubuh secara merata

F. Proses Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi hukum dan hikmah setelah haid yang akan disampiakan sebagai pre-test contoh : Apa hukum mandi wajib setelah haid ?

Sebutkan tata cara mandi setelah haid !

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada kolom perintah “AYO AMATI !

b. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

c. Guru meminta peserta didik membaca dan menghafalkan niat mandi haid d. Peserta didik diminta untuk menyebutkan hukum mandi setelah haid e. Peserta didik mengemukakan hasil diskusinya di depan kelas

f. Peserta didik mengemukakan isi gambar

g. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang hasil diskusinya

h. Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang ada di kolom “AYO AMATI”

i. Peserta didik mengemukakan isi gambar

j. Guru memberikan penjelasan tambahan kembali dan penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang isi gambar

k. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian haid dan waktu keluarnya Haid

l. Guru meminta peserta didik menjelaskan kembali pengertian haid dan waktu keluarnya haid

3. Penutup

(13)

G. Penilaian

Guru melakukan penilaian pada:

Ayo Menjawab

1. Jawaban Soal Pilihan menjodohkan ''Ayo Menjawab''

1. c 2. d 3. b 4. f 5. a

2. Jawaban Soal Pilihan Ganda ( Ayo Berlatih ).

1. b 6. c 11. b 16. b

2. d 7. d 12. a 17. a

3. d 8. c 13. a 18. b

4. b 9. d 14. a 19. b

5. d 10. d 15. c 20. b

3. Kunci Jawaban Isilah Titik-titik di bawah ini dengan benar

21. Mengalir

22. Lima belas hari lima belas malam

23. Nifas

24. 60 Tahun

25. Merah kehitam-hitaman

26. Haid

27. Mandi

28. Besar

29. Kanan

30. Boleh

4. Kunci Jawaban : Jawab Pertanyaan ini dengan benar

(14)

b. Menyiram air ke seluruh tubuh sampai rata

32. Shalat, puasa, menyentuh mushaf, dan i'tikaf di masjid

33. a. Membaca Basamalah bersamaan dengan niat mandi

b. Berwudhu dengan sempurna sebelum mandi

34. Orang junub dan haid tidak boleh membaca sesuatu pun dari

Al-Quran

35. Khat (buku Siswa)

H. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengertian dan hukum haid. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan)

I. Remedial

1. Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi tentang “Pengertian dan Hukum Haid”. Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai). 2. Guru meminta peserta didik yang berprestasi untuk menjadi tutor sebaya (peer

educator) bagi temannya dan menjelaskan pengertian dan hukum haid sehingga

peserta didik yang diremedial mencapapi kompetensi yang diharapkan

J. Interaksi Guru dan Murid

(15)

Catatan:

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

(16)

Pengertian dan Sejarah Khitan

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

1.2 Menerima ketentuan khitan

1.3 Membiasakan perilaku tanggung jawab dan percaya diri sebagai implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan khitan

1.4 Memahami ketentuan khitan

1.5 Mensimulasikan pelaksanaan khitan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)

Peserta didik mampu

1. Menjelaskan pengertian khitan

2. Menerima khitan sebagai syariat ajaran agama 3. Menjelaskan sejarah disyariatkannya khitan

D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan sejarah khitan.

Pelajaran 2

(17)

E. Materi Pokok

Khitan menurut bahasa memotong, menurut istilah khitan memotong quluf yang

menutupi ujung kemaluan laki-laki dengan tujuan agar bersih dari kotoran dan

suci dari najis. Sejarah khitan berpangkal dari millah (ajaran agama) Nabi Ibrahim

AS, Khitan dilakukan Nabi Ibrahim saat berumur 80 tahun dengan menggunakan kapak.

F. Proses Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi yang akan disampaikan sebagai pre-test

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada kolom perintah “Ayo amati”

b. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

c. Peserta didik mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang khitan

d. Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengemukakan hasil temuan tentang khitan

e. Guru melakukan tanya jawab tentang khitan

f. Guru menggali pengalaman peserta didik melalu bacaan, lm atau sinteron

dengan tema khitan

g. Meminta peserta didik untuk membaca dalil tentang khitan h. Peserta didik mengemukakan hasil diskusinya di depan kelas. i. Peserta didik mengemukakan isi gambar

j. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan

peserta didik tentang hasil diskusinya

k. Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang ada yang ada di kolom “AYO AMATI”

l. Peserta didik mengemukakan isi gambar

m. Guru kembali memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil yang dikemukakan peserta didik tentang isi gambar

n. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian khitan dan waktu sejarah khitan

(18)

3. Penutup

a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajaran

b. Guru menilai/mereeksi kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan

c. Guru memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

d. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal latihan yang telah disediakan

e. Guru menginformasikan bahwa pertemuan berikutnya akan belajar tentang Kurban

G. Penilaian

Guru melakukan penilaian pada:

a. Kolom ''Ayo Menjawab''

Kunci jawaban menjodohkan

1. Kulit kemaluan laki-laki yang dipotong disebut (b) a. Adam

b. Quluf

c. Ibrahim

d. Al-Fath

e. An-Nisa’

f. Iman

2. Khitan pertama diperintahkan kepada Nabi (c)

3. Suami Siti Hawa yang sudah dikhitan sejak lahir (a)

4. Surat yang menjelaskan perintah mengikuti ajaran

nabi Ibrahim as adalah (e)

5. Kebersihan itu sebagian dari (f)

b. Kolom ''Tugasku''

Kunci Jawabannya:

ُ ٰܒٱ

ََܰ َتٱَو

ۗܛمفيقݜَح

َݗيقهَٰرۡبقإ

َܟَݖق

َعَܞَتٱَو

ٞݚقسۡ ُم

َݠُهَو

ق ٰ قܒ

ۥُݝَݟۡجَو

َݗَݖۡسَأ

ۡݚَݙقك

ܛمݜيقل

ُݚَسۡحَأ

ۡݚَمَو

٥

ݬيقݖَخ

م

َݗيقهَٰرۡبقإ

Jika sempurna menuliskan ayat ini (penyambungan huruf dan harakat) maka nilainya 100 dan jika kurang benar penulisan dan harokatnya maka nilainya maksimal 70.

H. Pengayaan

(19)

I. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali materi kurban. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjaan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

J. Interaksi Guru dan Orang Tua

Guru meminta peserta didik untuk memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Hukum, Waktu, dan Hikmah Khitan

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

1.2 Menerima ketentuan khitan

2.2 Membiasakan perilaku tanggung jawab dan percaya diri sebagai implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan khitan

3.2 Memahami ketentuan khitan

4.2 Mensimulasikan pelaksanaan khitan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)

Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan hukum khitan

2. Mengidentikasi waktu khitan

3. Menyebutkan hikmah khitan

D. Tujuan Pembelajaran

(20)

E. Materi Pokok

Hukum khitan dalam Islam bagi laki-laki secara kih adalah wajib dan bagi

perempuan merupakan sunnah karena suatu kemuliaan.

Waktu terbagi dua :

1. Waktu wajib khitan adalah saat sudah masuk akil baligh

2. Waktu sunnah khitan adalah sebelum baligh.Sedangkan waktu ikhtiar (pilihan yang baik untuk dilaksanakan) adalah hari ketujuh setelah lahir, atau 40 hari setelah kelahiran, atau juga dianjurkan pada umur 7 tahun

F. Proses Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi yang akan disampiakan sebagai pre- test

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada kolom perintah “ayo amati!

b. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati.

c. Peserta didik mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang khitan

d. Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengemukakan hasil temuan tentang khitan

e. Guru melakukan tanya jawab tentang khitan

f. Guru menggali pengalaman peserta didik melalui bacaan, lm atau

sinteron dengan tema khitan

g. Meminta peserta didik untuk membaca dalil tentang khitan.

h. Peserta didik mengemukakan hasil diskusinya di depan kelas i. Peserta didik mengemukakan isi gambar

j. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang hasil diskusinya

k. Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang ada yang ada di kolom “Ayo amati”

l. Peserta didik mengemukakan isi gambar

m. Guru memberikan penjelasan tambahan kembali dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang isi gambar

(21)

o. Guru meminta peserta didik menjelaskan kembali pengertian khitan dan sejarah khitan

3. Penutup

a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

b. Guru menilai/mereeksi kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan

c. Guru memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal latihan yang telah disediakan

d. Guru menginformasikan bahwa pertemuan berikutnya akan belajar tentang materi

G. Penilaian

Guru melakukan penilaian pada:

1. Kolom ''Ayo Menjawab''.

1. TS 6. S

2. S 7. S

3. S 8. S

4. TS 9. S

5. TS 10. TS

2. Kunci jawaban Soal Pilihan Ganda

1. b 6. b

2. a 7. a

3. b 8. b

4. d 9. b

5. c 10. b

3. Kunci Jawaban B, Isilah titik-titik dengan jawaban tepat dan benar

11. Dari kotoran dan suci dari najis 16. 80 tahun

12. Dengan menggunakan kapak 17. Quluf

13. Kekasih Allah 18. Nabi Ibrahim as.

14. Sunnah 19. Ibrahim as.

(22)

Kunci Jawaban Latihan Ulangan Semester Gasal

1. a 7. c 13. d 19. a 25. d 31. a

2. a 8. c 14. d 20. d 26. c 32. c

3. b 9. b 15. e 21. a 27. d 33. a

4. b 10. b 16. a 22. a 28. b 34. c

5. a 11. b 17. c 23.d 29. d 35. d

6. d 12. a 18. d 24. a 30. a

Kunci Jawaban Isilah dengan Jawaban yang tepat

36. Menstruasi

37. Merah kehitam-hitaman

38. Haid

39. Boleh

40. 15 hari 15 malam

41. Khatana/ Khat

42. najis yang ada di kemaluan

43. khat

44. Baligh

45. Berbagai jenis penyakit

H. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan hukum dan pelaksanaan khitan .

I. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali materi khitan khususnya mengenai hukum, waktu dan hikmah khitan. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

J. Interaksi Guru dan orang tua

(23)

PENGERTIAN, HUKUM DAN SYARAT QURBAN

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghayati hikmah ketentuan kurban

2.1 Menunjukan sikap rela menerima ketentuan kurban

2.2 Memiliki sikap empati dan simpati kepada kaum dhuafa sebagai implementasi makna ibadah kurban

3.1 Memahami ketentuan kurban 3.2 Mengetahui hikmah kurban

4.1 Mendemonstrasikan tata cara kurban

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)

Peserta didik mampu :

1. Menjelaskan pengertian kurban 2. Mejelaskan hukum kurban 3. Menjelaskan syarat berkurban

Pelajaran 3

(24)

D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menjelaskan dan memahami pengertian kurban, hukum dan syarat berkurban

E. Materi Pokok

1. Pengertian Kurban

Secara bahasa berasal dari Bahasa Arab Qaraba yang artinya “dekat”.

Sedangkan secara istilah agama kurban adalah beribadah kepada Allah Swt. dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya haji dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12 dan 13 DDzulhijjah yang diniatkan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

2. Hukum dan Syarat Berkurban

Melaksanakan kurban hukumnya sunnah mu’akkad atau sunnah yang

sangat dianjurkan dan mendekati wajib bagi mereka yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Islam

b. Baligh dan Berakal

c. Merdeka (Bukan Hamba Sahaya) d. Mampu untuk Berkurban

Allah Swt. ber

rman:

ُ َتۡبَ ۡلٱ

َݠُه

َݑَܚقنܛَش

َنقإ

َܱۡ ۡنٱَو

َݑقكبَܱق

ق

كݔ ََܻف

ََܱثۡݠَݓۡلٱ

َݑٰ َنۡي َطۡعَأ

كܛَنقإ

Artinya:

”Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah solat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya

orang-orang yang membencimu adalah (dialah) yang terputus. “ (QS. Al-Kautsar: 1-3).

Juga diterangkan dalam Al-Quran surat An-Nahl ayat 123:

٣

َيقكق ۡشُݙۡٱ

َݚقم

َن َك

ܛَمَو

ۖܛمفيقݜَح

َݗيقهَٰرۡبقإ

َܟَݖق

ۡعقܞَتٱ

قن

َ

أ

Artinya:

“Ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang msusyrik” (Q.S. An-Nahl : 123).

'

F. Proses Pembelajaran

1. Pendahuluan/Apersepsi

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

(25)

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi kurban khususnya tentang pengertian, hukum dan syarat kurban

f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya

g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang

cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)

yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).

Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan

active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar

pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara

langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/

mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain musola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik menyebutkan arti, hukum dan syarat berkurban

b. Guru meminta peserta didik menyebutkan dalil al-Quran tentang kurban

c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang hasil kajiannya

d. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang kurban khususnya tentang arti, hukum dan syarat berkurban

e. Guru kembali memberikan penjelasan terkait kurban khususnya arti, hukum dan syarat berkurban

f. Guru memberikan contoh membaca dalil Al-Quran tentang kurban khususnya terkait arti, hukum dan syarat berkurban

g. Pada kolom Insya Allah aku bisa, guru memberikan tantangan kepada peserta didik untuk menuliskan dalil perintah berkurban

h. Pada kolom pekerjaan rumah peserta didik diminta untuk menuliskan dalil al-Quran tentang perintah kurban

3. Penutup

a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang kurban

khususnya terkait dengan arti, hukum dan syarat berkurban

b. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang arti,

(26)

G. Penilaian

Guru melakukan penilaian pada

Ayo Menjawab

Kunci Jawaban “Menjodohkan”

1. Jika seseorang bernazar untuk berkurban, maka hukumnya adalah …. (Jawaban:B, Wajib)

2. Tanggal 11, 12, 13 Dzulhijah disebut hari …(Jawaban: A Tasyrik) 3. Mampu dan baligh salah satu….kurban (Jawaban: D syarat kurban

4. Kurban secara bahasa berasal dari bahasa Arab “qaraba” yang artinya ….

(Jawaban: C “dekat”

5. Tanggal 9 Dzulhijah disebut sebagai hari …. (Jawaban F: Arafah)

Tugasku

Kunci Jawaban “Tugasku”

1.

ُ َتۡبَ ۡلٱ

َݠُه

َݑَܚقنܛَش

َنقإ

َܱۡ ۡنٱَو

َݑقكبَܱق

ق

كݔ ََܻف

ََܱثۡݠَݓۡلٱ

َݑٰ َنۡي َطۡعَأ

كܛَنقإ

2. Melaksanakan kurban hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang sangat

dianjurkan dan mendekati wajib bagi mereka yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Islam

b. Baligh dan Berakal

c. Merdeka (Bukan Hamba Sahaya) d. Mampu untuk Berkurban

Ketentuan penilian:

• Untuk soal no.1 jika peserta didik sempurna menuliskan dalil berkurban,

maka nilainya 100

• Jika masih ada kesalahan dalam menuliskan (baik menyambungkan huruf

maupun penulisan harokatnya) maka nilainya 50-70

• Untuk jawaban No. 2, setiap soal yang benar memiliki bobot nilai 20. Jika

sempurna maka nilinya 100

H. Pengayaan

(27)

I. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan kembali materi kurban. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

J. Interaksi Guru dan orang tua

Guru meminta peserta didik untuk memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Waktu, Tempat dan Hewan Yang Diperbolehkan Untuk Kurban

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

1.2 Menunjukan sikap rela menerima ketentuan kurban

2.2 Memiliki sikap empati dan simpati kepada kaum dhuafa sebagai

implementasi makna ibadah kurban

3.2 Mengetahui hikmah kurban

4.2 Mendemonstrasikan tata cara kurban

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)

Peserta didik mampu :

1. Menjelaskan waktu, tempat dan hewan yang boleh dikurban 2. Menghafal waktu, tempat dan hewan yang boleh dikurban 3. Menyebutkan hewan yang tidak boleh dikurban

D. Tujuan Pembelajaran

(28)

E. Materi Pokok

1. Waktu berkurban

Kurban dilaksanakan pada waktu tertentu, pada bulan DDzulhijjah dari tanggal 10-13. Pelaksanaannya dimulai setelah sholat Idul Adha tanggal 10 dan berakhir pada tanggal 13 sebelum matahari terbenam.

Nabi bersabda:

ُݝُݓُسُن

َݗَتَا

ْܯَݐَ

َݗَت

قح َݬ َܻ ا

َܯْعَب

َܩَبَم

ْݚَمَو

قݝقسْفَ قل

َܩَبَم

ܛَݙَنقܛَف

قح َݬ َܻ ا

َݔْܞَ

َܩَبَم

ْݚَم

(

يرܛܮلا

هاور

)

َ ْيقݙقݖْسُݙْا

َܟَݜَس

َجܛ َصَأَو

Artinya:

Siapa saja menyembelih kurban sebelum shalat idul adha, maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri dan siapa saja yang menyembelih kurban sesudah shalat Idhul Adha dan dua khutbah maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan

ibadahnya dan ia telah menjalankan ajaran Islam. (HR. Bukhari).

2. Tempat

Sedangkan tempat yang paling utama untuk berkurban adalah di dekat tempat sholat Idul Adha, namun diperbolehkan menyembelih di rumah atau tempat yang sudah disediakan. Sahabat Abdullah Bin Umar r.a menyembelih kurban di manhar yaitu penjagalan atau rumah pemotongan hewan.

3. Hewan yang boleh dikurban

Hewan yang boleh dijadikan kurban adalah unta, sapi/kerbau dan kambing atau domba. Selain dari tiga hewan tersebut misalnya ayam, itik dan ikan tidak boleh dijadikan kurban.

ۡݗُكُݟَٰلقإَف

ۗقݗٰ َعۡن

َ ۡ

لٱ

قܟَݙيقݟَب

ۢݚقكم

ݗُݟَ َزَر

ܛَم

ٰ َ َ

ق ٰܒٱ

َݗۡسٱ

ْاوُُܱكَۡܰ قكل

مكَسنَم

ܛَݜۡݖَعَج

لܟَم

ُ

أ

ق

ك ُكقلَو

(

٤

:

جلا

)

َيقتقܞۡܮُݙۡٱ

ق ق

كشَبَو

ْۗاݠُݙقݖۡس

َ

أ

كۥُݝَݖَف

ٞܯقحَٰو

ٞݝَٰلقإ

Artinya:

Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikarunikan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah” (QS. Al-Hajj: 34).

F. Proses Pembelajaran

1. Pendahuluan/apersepsi

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

(29)

e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi kurban khususnya tentang waktu, tempat dan hewan yang diperbolehkan untuk dikurban

f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.

g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi

(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain musola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik menyebutkan kapan waktu kurban, dimana tempat kurban dilakukan dan syarat hewan yang dikurban

b. Guru meminta peserta didik menyebutkan dalil waktu berkurban dan

dalil hewan yang boleh dikurban

c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang hasil kajiannya

d. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang kurban khususnya bagian bagian waktu, tempat dan syarat hewan yang dikurban e. Guru kembali memberikan penjelasan terkait kurban khususnya

waktu, tempat dan syarat hewan yang dikurbankan

f. Guru meminta peserta didik membaca arti dalil tentang waktu, tempat dan syarat hewan yang dikurban

g. Guru meminta peserta didik untuk membaca dalil al-Quran tentang waktu dan syarat hewan yang dikurban

h. Guru memberikan contoh membaca dalil Al-Quran tentang kurban khususnya tentang waktu dan syarat hewan yang dikurban

i. Pada kolom Insya Allah aku bisa, guru memberikan tantangan kepada peserta didik untuk menuliskan dalil waktu dan syarat hewan yang dikurban

(30)

3. Penutup

a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang kurban khususnya terkait dengan waktu, tempat dan syarat hewan yang boleh dikurban b. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang waktu,

tempat dan syarat hewan yang boleh dikurban

c. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing

G. Penilaian

Guru melakukan penilaian pada

Ayo Menjawab

Kunci Jawaban Kolom “Ayo Menjawab“

Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesuai!

1. Kurban utamanya dimulai setelah shalat ….(Jawaban: B)

2. Waktu penyembelihan kurban dilaksanakan paling akhir tanggal … Dzulhijah (Jawaban: G)

3. Salah satu hewan yang diperbolehkan untuk kurban adalah ….(Jawaban: C)

4. Seekor sapi dapat untuk berkurban … orang (Jawaban: E)

5. Kambing umurnya satu tahun masuk tahun kedua disebut ….( Jawaban: D)

Jawaban:

A. Subuh

B. Idul Adha

C. Unta D. Dha'n E. Tujuh F. Lima

G. Tiga Belas

H. Dua Belas

Kunci Jawaban kolom”Tugasku”

َجܛ َصَأَو

ُݝَݓُسُن

َݗَت

ْܯَݐَ

قح َݬ َܻ ا

َܯْعَب

َܩَبَم

ْݚَمَو

قݝقسْفَ قل

َܩَبَم

ܛَݙَنقܛَف

قح َݬ َܻ ا

َݔْܞَ

َܩَبَم

ْݚَم

َ ْيقݙقݖْسُݙْا

َܟَݜَس

(31)

H. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan waktu berkurban, tempat yang paling utama untuk berkurban dan jenis hewan yang boleh dikurbankan.

I. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan kembali materi kurban. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

J. Interaksi Guru dan orang tua

Guru meminta peserta didik untuk meperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati

Pembagian Daging Kurban, Tata Cara Melaksanakan Kurban, Sunnah-Sunnah Menyembelih Kurban dan Hikmah Kurban

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

1.1 Menghayati hikmah ketentuan kurban.

2.1 Membiasakan perilaku peduli sebagai implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah kurban

3.1 Memahami ketentuan kurban

(32)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)

Peserta didik mampu :

1. Menjelaskan aturan pembagian kurban 2. Menghafal do’a sebelum menyembelih kurban 3. Menuliskan tata cara menyembelih kurban

4. Menyebutkan sunnah-sunnah menyembelih kurban, hikmah dan keutamaan kurban

D. Materi Pokok

1. Pembagian kurban

Daging kurbannya dapat dibagi tiga bagian, dengan ketentuan:

a. Satu bagian yaitu 1/3 dari daging kurban untuk yang berkurban dan keluarganya

b. Satu bagian yaitu 1/3 dari daging kurban untuk disedekahkan kepada fakir miskin

c. Satu bagian lagi yaitu 1/3 dari daging kurban disimpan tetapi tetap disedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkannya

Allah Swt. berrman:

٨

َيقݐَفۡلٱ

َسقئكܛَ ۡلٱ

ْاݠُݙقعۡطَأَو

ܛَݟۡݜقم

ْاݠُ ُكَف

Artinya:

“ …maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk

dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir (QS. al-Hajj: 28).

2. Tata Cara Melaksnakan Kurban

Dalam berkurban hendaknya diperhatikan tata caranya, antara lain:

a. Hewan yang dikurbankan dibaringkan kesebelah rusuknya yang kiri dengan posisi mukanya menghadap kearah kiblat, sambil membaca do’a

ُݗيقݖَعْلا

ُعيقݙَسا

َܠنَأ

َݑَنقإ

ܛَݜقم

ْݔَܞَݐَت

ܛَݜَبَر

Artinya:

“Ya Tuhan kami, terimalah kiranya kurban kami ini sesungguhnya engkau Maha mendengar lagi maha mengetahui”)

b. Orang yang menyembelih meletakkan kakinya yang sebelah diatas leher hewan agar hewan itu tidak menggerak-gerakkan kepalanya atau meronta. c. Penyembelih melakukan penyembelihan, seraya membaca:

ُ َبْ َأ

ُ ٰܒَا

ق ٰܒا

قݗ ْسقب

Artinya: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.

Dapat pula ditambah bacaan shalawat atas nabi Muhammad saw. Orang yang menyaksikan dapat turut memeriahkan dengan gema takbir “Allahu Akbar”.

(33)

۰۰۰

ݚقم

ْݔَܞَݐَتَ

ݑْ َل

ݑْݜقم

َݗُݟَݖا

Artinya: (Sebut nama orang yang berkurban). Ya Allah, ini adalah dari-Mu

dan akan kembali kepada-Mu. ya Allah, terimalah dari….” ).

3. Sunnah-Sunnah Menyembelih, Hikmah dan Keutamaan Kurban

a. Membaca basmalah

b. Membaca shalawat kepada Nabi c. Membaca takbir

d. Orang yang berkurban memotong sendiri hewan yang dikurbankan e. Kaki penyembelih, ditumpangkan di leher binatang kurban

f. Saat menyembelih menghadap kiblat

g. Ketika menyembelih membaca do’a sebagaiman dilakukan Rasul

(

ٌݗقݖْسُ

َو

ُܯَ ْحَا

ُهاَوَر

)

ٍܯَݙَ

ُم

قܟَم

ُ

أ

ْݚقمَو

ٍܯَݙَ

ُم

قل

ٰاَو

ٍܯَݙَ

ُم

ݚقم

ْݔَܞَݐَت

َݗُݟَݖَا

ق ٰܒا

قݗ ْسقب

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah, ya Allah terimalah kurban dari Muhammad, keluarga Muhammad dan dari umat Muhammad saw. ”. (HR. Ahmad dan Muslim).

E. Proses Pembelajaran

1. Pendahuluan/apersepsi

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi kurban khususnya yang berhubungan dengan pembagian daging kurban, tata cara melaksanakannya, hikmah dan keutamaan kurban

f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca) atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya

g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang

cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)

yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral

systems). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal

juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya

(34)

secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain musola,

masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan

madrasah.

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik menyebutkan tata cara pembagian kurban b. Guru meminta peserta didik menghafal do’a sebelum menyembelih

kurban

c. Guru meminta peserta didik menuliskan tata cara menyembelih kurban d. Guru meminta peserta didik menyebutkan sunnah-sunnah menyembelih

kurban, hikmah dan keutamaan kurban

e. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang hasil kajiannya khususnya yang berhubungan dengan cara pembagian daging kurban, cara melaksanakan kurban, hikmah dan keutamaan kurban

f. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang kurban khususnya yang berhubungan dengan pembagian daging kurban, cara melaksanakan kurban, hikmah dan keutamaan kurban

g. Guru kembali memberikan penjelasan terkait kurban khususnya yang berhubungan dengan pembagian daging kurban, cara melaksanakan kurban, hikmah dan keutamaan kurban

h. Guru meminta peserta didik membaca tata cara pembagian daging kurban, cara melaksanakan kurban, hikmah dan keutamaan kurban

i. Guru meminta peserta didik untuk membaca dalil al-Quran tentang hak daging kurban bagi fakir miskin

j. Guru memberikan contoh membaca dalil al-Quran tentang hak daging kurban bagi fakir miskin

k. Pada kolom insya Allah aku bisa guru memberikan tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan tata cara pembagian daging kurban, tata cara melaksanakan kurban, hikmah dan keutamaan kurban

l. Pada kolom “Tugasku” peserta didik di minta untuk membacakan arti, dalil hak daging kurban bagi fakir miskin dihadapan orang tua

3. Penutup

a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang kurban khususnya tata cara pembagian daging kurban, cara melaksanakan kurban, hikmah dan keutamaan kurban

b. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang tata cara pembagian daging kurban, cara melaksanakan kurban, hikmah dan keutamaan kurban

(35)

F. Penilaian

Guru melakukan penilaian pada

Ayo Menjawab

Berilah tanda centang (√) pada kolom SS (sangat setuju), S (setuju) atau TS (tidak setuju) pada pernyataan berikut ini !

No Pernyataan SS S TS

1. Setiap orang yang berkurban boleh minta

sepertiga dari daging kurbannya.

2. Anam mempunyai seekor kambing kesayangan,

suatu hari orang tuanya akan menjadikan kambing tersebut sebagai hewan kurban. Anam tidak setuju karena itu kambing kesayangannya.

3. Fatimah mempunyai uang tabungan, kemudian

akan diminta sebagian orang tuanya untuk membeli hewan kurban. Maka Fatimah memperbolehkan dengan senang hati.

4. Latif menyembelih kurban pada malam takbiran

sebelum shalat Idul Adha agar dagingnya bisa di makan bersama-sama di masjid.

5. Pak Amir sangat kaya tetapi dia tidak mau

menyembelih kurban walaupun dia punya sapi, dia lebih senang memberikan kepada saudaranya agar dipelihara pada hari setelah dilaksanakannya shalat Idul Adha.

6. Pak Umar mempunyai seekor kambing sehat

dan gemuk tetapi kakinya cacat kemudian kambing itu akan dijadikan hewan kurban.

7. Walaupun hukumnya sunnah siswa itu tetap

ikut berpartisipasi dalam kurban dengan menyerahkan sebagian uang sakunya.

8. Karena yang membeli hewan kurban itu orang

tuaku maka harus disemebelih di rumahku walaupun ada masjid di dekat rumahku.

9. Pak Imron ditunjuk sebagai orang yang

menyembelih hewan kurban, maka dia harus mau datang ke masjid untuk melaksanakan tugasnya.

10. Ketika menyembelih kurban tidak perlu berdoa

(36)

Kunci Jawaban “Ayo Berlatih”

1. C 2. C 3. B 4. B 5. D 6. D 7. C 8. A 9. D 10. C

Kunci Jawaban Isilah Titik-Titik

11. Menyembelih

12. Tujuh orang

13. Satu Tahun masuk tahun ke tiga

14. 1/3 bagian

15. Kurban

16. Sunnah

17. Haram

18. Wajib

19. Fakir Miskin

20. 13 Dzulhijjah

Kunci Jawaban “Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini

21. Beribadah kepada Allah Swt. dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya haji dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah yang diniatkan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

22.

ُ َتۡبَ ۡلٱ

َݠُه

َݑَܚقنܛَش

َنقإ

َܱۡ ۡنٱَو

َݑقكبَܱق

ق

كݔ ََܻف

ََܱثۡݠَݓۡلٱ

َݑٰ َنۡي َطۡعَأ

كܛَنقإ

23. - Baik tanduknya

- Terhindar dari cacat seperti sakit-sakitan - Binatang yang tidak sobek telinganya - Cukup umur

24. Unta, Sapi, Kambing dan Kerbau

25. - Kebaikan ada dari setiap helai bulu hewan kurban

- Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa (lemah)

(37)

G. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal -soal yang berkaitan dengan pembagian daging, tata cara melaksanakan kurban, sunnah-sunnah menyembelih dan hikmah kurban

H. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali materi kurban. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

I. Interaksi Guru dan orang tua

(38)

Arti, Hukum dan Syarat Wajib Haji

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah

2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggungjawab serta peduli sebagai implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji

3.2. Memahami tata cara haji 4.2 Mensimulasikan tata cara haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)

Peserta didik mampu :

1. Meyakini haji merupakan perintah Allah

2. Membiasakan perilaku disiplin dan tanggungjawab serta peduli sebagai implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji

3. Menyebutkan arti haji baik secara bahasa maupun istilah 4. Menyebutkan hukum haji dan hukumnya

5. Menyebutkan syarat wajib haji 6. Menjelaskan tatacara haji

Pelajaran 4

(39)

D. Materi Pokok

1. Arti haji

Secara bahasa haji berarti pergi menuju tempat yang diagungkan. Sedangkan secara istilah haji berarti sengaja mengunjungi Ka’bah di kota Makkah untuk melaksanakan ibadah haji dengan syarat-syarat tertentu.

Kewajiban melaksanakan ibadah haji tertera dalam surat Al-Imran ayat 97:

٧

َيقݙَݖَٰعۡلٱ

قݚ

َع

ٌ قنَغ

َ ٰܒٱ

َنقإَف

ََܱفَ

ݚَمَو

ۚ

ݬيقبَس

م

قݝۡ َلقإ

َعܛ َطَتۡسٱ

قݚ

َم

قܠۡيَ

لٱ

ۡ

ُجقح

قسܛَلٱ

َ َ

ق ٰ قܒَو

Artinya:

Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan kesana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh

alam (Q.S Ali Imran: 97).

2. Hukum Haji

Hukum asal ibadah Haji adalah wajib namun dalam keadaan tertentu dapat berubah menjadi sunnah, makruh bahkan haram. Dalam ilmu Ushul Fikih

ditegaskan bahwa hukum berlaku sesuai dengan illat-nya (alasannya). “

al-hukmu yaduru ma’a ‘illatihi”.

a. Wajib untuk pertama kali dan telah mampu untuk menjalankannya. Demikian pula bila bernazar (berjanji) untuk haji maka wajib dilaksanakan. b. Sunnah, apabila dapat mengerjakan ibadah haji untuk kedua kali dan

seterusnya.

c. Makruh, apabila sudah pernah dilaksanakan sementara masyarakat disekelilingnya masih hidup serba kekurangan dan butuh bantuan untuk keberlangsungan hidup

d. Haram, jika pergi haji dengan maksud membuat kerusakan dan keonaran di tanah suci Makkah

Ibadah haji wajib bagi Muslim setelah memenuhi 5 (lima) syarat sebagai berikut:

3. Syarat wajib haji

a. Islam, haji tidak wajib bagi orang selain Muslim b. Akil, tidak wajib bagi orang gila

c. Baligh (dewasa), tidak wajib bagi anak-anak d. Merdeka, bukan budak atau hamba sahaya

e. Istitha'ah (mampu), orang yang belum atau tidak mampu tidak diwajibkan menunaikan ibadah haji.

E. Proses Pembelajaran

1. Pendahuluan/apersepsi

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

(40)

c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi haji khususnya yang berhubungan dengan arti, hukum dan syarat wajib haji.

f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.

g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang

cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)

yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral

systems ). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal

juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya

mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan

secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi

(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain musola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik menyebutkan arti haji baik secara bahasa dan istilah dan dalilnya

b. Guru meminta peserta didik menyebutkan hukum haji dan hukum turunannya

c. Guru meminta peserta didik menyebutkan syarat wajib haji

d. Guru meminta peserta didik menuliskan arti haji baik secara bahasa dan istilah dan dalilnya

e. Guru meminta peserta didik menuliskan syarat wajib haji

f. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan

peserta didik tentang hasil kajiannya khususnya yang berhubungan dengan arti, hukum dan syarat wajib haji

g. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang arti, hukum dan syarat wajib haji

h. Guru kembali memberikan penjelasan yang terkait arti, hukum dan syarat wajib haji

i. Guru memberikan contoh membaca dalil Al-Quran tentang perintah haji dan hukum haji

(41)

k. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk menuliskan secara baik dan benar dalil al-Quran tentang haji

3. Penutup

a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang arti haji, hukum haji dan syarat wajib haji

b. Guru melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang arti haji, hukum haji dan syarat wajib haji

c. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing

F. Penilaian

Guru melakukan penilaian pada

Ayo Menjawab

p p

Kunci Jawaban Ayo Menjawab!

Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesua!

1. Haji secara bahasa berarti…

2. Dalil kewajiban haji terdapat pada surat …. Ayat…. 3. Hukum asal haji adalah…

4. Istitha'ah artinya … 5. Syarat wajib haji ada…

Jawaban:

1. A. Pergi menuju tempat yang diagungkan 2. F. Surat Ali Imran ayat 97

3. E. Wajib 4. C. Mampu 5. B. Lima

Tugasku

Kolom “Tugasku“

٧

َيقݙَݖَٰعۡلٱ

قݚ

َع

ٌ قنَغ

َ ٰܒٱ

َنقإَف

ََܱفَ

ݚَمَو

ۚ

ݬيقبَس

م

قݝۡ

َلقإ

َعܛ َطَتۡسٱ

قݚ

َم

قܠۡيَ

لٱ

ۡ

ُجقح

قسܛَلٱ

َ َ

ق ٰ قܒَو

Ketentuan Penilaian:

Bagi peserta didik yang sempurna menuliskan ayat (baik sambungan huruf maupun harokatnya) maka nilainya sempurna (100)

(42)

G. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan arti haji, hukum haji dan syarat wajib haji

H. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan kembali materi arti haji, hukum haji dan syarat wajib haji. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

I. Interaksi Guru dan orang tua

Guru meminta peserta didik untuk meperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Rukun Haji, Wajib, Sunnah, Amalan, Larangan Selama Haji

dan Pembayaran Dam (Denda)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah

2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggungjawab serta peduli sebagai implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji

(43)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)

Peserta didik mampu:

1. Menyebutkan rukun, wajib dan sunnah haji 2. Menyebutkan amalan haji

3. Menyebutkan larangan haji

4. Menyebutkan ketentuan dam (denda)

D. Materi Pokok

1. Rukun Haji

Rukun haji ada 6, yaitu:

a. Ihram, Pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umrah. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.:

(

يرܛܮلا

هاور

)

قتܛَيقكلقܛب

ُلܛَݙْعَ ْلا

ܛَݙَنقإ

Artinya:

“Sesungguhnya sah tidaknya amal ibadah seseorang sangat bergantung pada niat.” (HR. Bukhari).

b. Wukuf

Hadir dan berdiam diri di padang Arafah. Waktunya mulai dari tergelincir matahari (zuhur) tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah (bulan haji). Orang yang sedang mengerjakan haji, wajib berada di padang Arafah pada waktu tersebut.

c. Thawaf

Berkeliling Ka’bah sebanyak 7 kali. Thawaf rukun ini dinamakan thawaf Ifadlah / fadlah

d. Sa’i

Berlari-lari kecil (jogging) antara bukit Safa dan Marwa sebanyak tujuh kali

e. Tahallul (Bercukur) atau menggunting rambut sedikitnya tiga helai

f. Tertib (mengurutkan rukun), maksudnya antara rukun yang satu dengan yang lainnya dikerjakan secara berurutan

2. Wajib haji

Wajib haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji sebagai pelengkap rukun haji, jika salah satu wajib haji ini ditinggalkan maka

hajinya tetap sah namun harus membayar dam (denda).

Di bawah ini wajib haji:

a. Ihram dari Miqat, artinya dari batas-batas tempat dan waktu tertentu b. Mabit (bermalam) di Muzdalifah, waktunya setelah tengah malam pada

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat jumlah wajib pajak yang memiliki kendaraan bermotor dengan tipe kendaraan dan jumlah yang berbeda, adanya pajak progresif dimana merupakan pajak yang dikenakan untuk

Hasil Uji Liliefors Tes Akhir Kelompok Modifikasi Bola Kertas (Kelompok Eksperiment) ... Hasil Uji Liliefors Tes Akhir Kelompok Bola Sebenarnya (Kelompok

Drinking water filters are generally equipped with the filter paper or cartridge which not only restricts the dirt and impurities but also removes the bad smell and odor from it..

of The Hangover film. This study discussed two research problems. First, analyzing subtitles strategies used by the English major and non English major translators

 Lakukan pemeriksaan gonore secara rutin jika Anda memiliki resiko tertular yang tinggi misalnya jika Anda pernah menderita gonore atau infeksi menular seksual

[r]

Pada hari ini Rabu tanggal dua puluh enam bulan Oktober tahun Dua Ribu Enam Belas, kami Pokja Pengadaan Barang/Jasa pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat

Pelelangan paket tersebut menggunakan metode Pengadaan secara Elektronik di LPSE Politeknik Negeri Malang dengan alamat lpse.polinema.ac.id. Kuasa Pengguna Anggaran