• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

( RENSTRA - SKPD )

TAHUN 2010 – 2015

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

KABUPATEN MUSI MUSI RAWAS

(2)

KATA PENGANTAR

Salam hormat,

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT,

karena hanya berkat rahmat dan hidayah-Nyalah, kami dapat menyelesaikan

Penyusunan Rencana Strategis - Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA – SKPD)

Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 – 2015.

Tidak ada kekuatan tanpa seizin-Nya.

Rencana Strategis - Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENSTRA – SKPD )

Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 – 2015

merupakan penjabaran lebih lanjut dari Renstra Kabupaten Musi Rawas yang akan

dijadikan instrument dalam mengukur kinerja organisasi yang berorientasi kepada

hasil dengan mempertimbangkan lingkungan strategis. Penyusunan Renstra SKPD

ini ditujukan kepada antisipasi terhadap perubahan lingkungan strategis, adaptasi

perkembangan dalam memanfaatkan peluang dan tantangan guna meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan Kabupaten Musi Rawas.

Tak ada gading yang tak retak. Rencana Strategis - Satuan Kerja Perangkat

Daerah (RENSTRA – SKPD) Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi

Rawas Tahun 2011 – 2015 ini, meskipun telah disusun dengan sebaik – baiknya

dengan mempedomani pedoman yang ada, tetap saja masih terdapat kekurangan.

Untuk itu kami selalu siap untuk menerima sumbangan pemikiran demi perbaikan di

masa - masa yang akan datang.

(3)

Akhirnya, kami berharap Rencana Strategis - Satuan Kerja Perangkat Daerah

(RENSTRA – SKPD) Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas

Tahun 2011 – 2015 ini bermanfaat sebagai penunjang dalam mewujudkan

Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Musi Rawas guna meningkatkan

Pembangunan Kabupaten Musi Rawas 5 ( lima ) Tahun kedepan.

Hormat kami,

Muara Beliti, 2011

Kepala Kantor

Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas,

Hj. Y U S E L I N A, S H Pembina TK.I

NIP. 19580510 198603 2 006

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……….. I

DAFTAR ISI……….. III

BAB I PENDAHULUAN……… 1

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD……… 5

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI……….. 10

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN……… 15

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF...18

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD………. 20

BAB VII PENUTUP………. 22

Lampiran :

(Tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif SKPD)

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyusunan RPJMD Kabupaten Musi Rawas dilandasi oleh semangat otonomi daerah dimana pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah menurut azas otonomi dan tugas pembantuan. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 4 ayat 1. Pemberian otonomi dimaksudkan untuk mempercepat proses terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

Prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance) mengandung

3 (tiga) pilar utama yaitu ”Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipasi” yang

dijabarkan sebagai berikut :

- Akuntabilitas artinya penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintah harus dapat dipertanggung jawabkan.

- Transparansi artinya penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintah harus memiliki mekanisme yang jelas dan diinformasikan kepada semua pihak. - Demokrasi dan partisipasi artinya fungsi-fungsi pemerintah

diselenggarakan tanpa mengabaikan kepentingan bersama serta melibatkan masyarakat dan pihak swasta sebagai bagian dari pilar utama kekuatan negara.

Terselenggaranya Good Government merupakan prasyarat bagi setiap penyelenggara pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Dalam sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Perencanaan Strategis diperlukan untuk lebih mengarahkan organisasi kearah yang dituju dan bagaimana cara mencapainya. Rencana Strategis SKPD Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas akan diwujudkan dengan keterpaduan dan sinergisitas sumber daya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan strategis baik dalam lingkup regional maupun nasional.

(6)

Analisa terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah awal yang penting dalam memperhitungkan kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan tantangan/kendala (treat) pada saat ini maupun yang akan datang. Analisis terhadap unsur-unsur tersebut penting dan merupakan dasar bagi perumusan visi, misi dan strategis serta tujuan organisasi. Perencanaan strategis merupakan proses secara sistematis dan berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang berisiko dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan, antisipatif dan mengorganisasikan secara sistematis usaha-usaha dalam melaksanakan keputusan dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisir dan sistematis.

Praktek manajemen yang baik selalu memasukkan pertimbangan alokasi sumberdaya dan anggaran dalam perencanaan strategis, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas serta memandu proses anggaran.

1.2 Landasan Hukum

Sebagai Dasar Hukum Renstra SKPD Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas 2010 - 2015 adalah :

1. UUD 1945 pasal 28

2. Undang - Undang RI Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak 3. Undang - Undang RI Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan

Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita.

4. Undang - Undang RI Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.

5. Undang - Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.

6. Undang - Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azazi Manusia. 7. Undang - Undang RI Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak

Azazi Manusia

8. Undang - Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 9. Undang - Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga

(7)

10. Undang - Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

11. Undang - Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas.

1.3 Maksud dan Tujuan

Rentsra SKPD Tahun 2011-2015 merupakan penjabaran lebih lanjut dari Renstra Kabupaten Musi Rawas yang akan dijadikan instrument dalam mengukur kinerja organisasi yang berorientasi kepada hasil dengan mempertimbangkan lingkungan strategis.

Penyusunan Renstra SKPD ini ditujukan kepada antisipasi terhadap perubahan lingkungan strategis, adaptasi perkembangan dalam memanfaatkan peluang dan tantangan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan Kabupaten Musi Rawas.

1.4 Sistematika Penulisan Rencana Strategis BAB. I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan Rencana Strategis

(8)

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Oreganisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota 3.4 Telaahan Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB. VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.

BAB VII PENUTUP. Lampiran :

(Tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif SKPD)

(9)

BAB VII PENUTUP

Dengan disusun Rencana Strategis Kantor Pemberdayaan Perempuan

2011-2015 akan menjadikan Pedoman dalam Penyusunan Rencana Kerja

(RENJA) Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012.

Rencana Strategis ini merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas

kinerja tahunan dan lima tahunan.

Dalam Rencana Strategis ini juga dijelaskan Visi dan Misi, Tujuan, Strategi

dan Kebijakan Kantor Pemberdayaan Perempuan Tahun Anggaran 2010-2015

yang semua ini akan dapat dicapai atas kerjasama yang baik dari seluruh

aparatur dan partisipasi masyarakat termasuk dukungan Legislatif dan

Pemerintah.

Dalam Pelaksanaan Kegiatan supaya mempedomani Prinsip Good

Governance juga menciptakan Aparatur Negara yang lebih bertanggungjawab

dan berdayaguna.

Akhirnya kami mengharapkan semoga Rencana Strategis ini akan

bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas.

Muara Beliti, Oktober 2011

Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas

Hj. Y U S E L I N A, S H

Pembina TK.I

NIP. 19580510 198603 2 006

Referensi

Dokumen terkait

Karena fungsi alat-alat tubuh berubah antara keadaan istirahat dan keadaan kerja, maka SEHAT menurut ilmu istirahat dan keadaan kerja, maka SEHAT menurut ilmu faal dibagi dalam

This species varies widely by variety and environmental conditions, and its height (ranging from approximately 0.4 to 5 m in some floating species) is the most visible pheno-

Banyak faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli barang atau jasa.Faktor- faktor tersebut sangat bervariasi tergantung dari sudut mana pemasar

Pre- test dan post- test dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman santri mengenai dampak negatif dari konsumsi fasf food yang berlebihan.. Sehingga

[r]

Dalam menjalankan fungsi sebagai Wali Amanat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1), Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia IV berwenang:. melakukan perikatan

[r]

Topowijono (2015) dengan judul “Upaya Penanganan Pembiayaan Murabahah Bermasalah Pada Lembaga Keuangan Syariah” yang dilatarbelakangi dengan masyarakat kecil dan