• Tidak ada hasil yang ditemukan

Annual Report « PT Citra Tubindo Tbk AR CTBN 2016 b

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Annual Report « PT Citra Tubindo Tbk AR CTBN 2016 b"

Copied!
268
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

(2)
(3)

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Penutup

Laporan Direksi Kinerja Perseroan

Perbandingan Antara Hasil Yang Dicapai Dengan Yang Ditargetkan

Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikannya Pemegang Saham Utama dan Pengendali Emiten Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi

Kronologis Pencatatan Saham Profesi Penunjang Pasar Modal Penghargaan dan Sertifikasi

Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Analisa akun-akun Posisi Keuangan Analisa Ekuitas

Struktur Permodalan

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Foreword from The Board of Commissioners Financial Highlights

Graphics of Financial Data Shares Information

Report from the Board of Commissioners

Evaluation on the Performance of Board of Directors Overview on Business prospects

Overview of Implementation of Corporate Governnce Change in Composition of the Board of Commissioners Closing

Report from the Board of Directors

Performance of The Company

Comparison Between Target and Results

Challenges Business Prospects

Prospects of Subsidiaries Companies Activities of Associated Companies Implementation of Corporate Governance Change of Members of Board of Directors

Company Profile

Company’s Address

A Brief Description of the Company Business Operation of the Company Company’s Organization Chart Vision and Mission

Profiles of the Members of Board of Commissioners Profiles of Members of Board of Directors

Total Employees and theirs Competencies Shareholders and Percentage of Ownership Main Shareholders and Company’s Controlling Party Subsidiary Entities and Associated Companies Chronology of Shares Registration

Capital Market Supporting Professional Awards and Certifications

Management Analysis and Discussion

Reviewing Operation by Business Segment Financial Position’s Account Analysis Equity Analysis

Capital Structure

(4)

Perbandingan Antara Target dan Hasil yang Dicapai Aspek Pemasaran Atas Produksi dan Jasa

Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen Informasi Material Mengenai Transaksi Afiliasi Perubahan Peraturan Perundang-undangan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan Realisasinya tahun 2016

Keputusan dan Realisasi RUPST dan RUPSLB tahun 2015

Komite Audit Komite lainnya

Sekretaris Perusahaan Perseroan Unit Audit Internal

Uraian Pelaksanaa Tugas Unit Audit Internal Sistem Manajemen Resiko

Perkara Penting yang Dihadapi Perseroan dan Pengurus Perusahaan

Sanksi Administratif oleh Otoritas Pasar Modal dan Otoritas lainnya

Kode Etik dan Budaya Perseroan Sistim Pelaporan Pelanggaran

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan A. Lingkungan Hidup dan Sistim

Pengolahan Limbah

B. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

C. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan D. Tanggung Jawab Produk

Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan sesuai

ketentuan / OJK

Laporan Keuangan Tahunan

Business Prospects

Comparison between Target and Its Realization Business Prospect on Products and Services Dividend Policy and Total Dividend Information on Affiliated Transaction Amandement of Law and Regulation

which Significantly Influenced

Corporate Governance

Board of Commissioners Board of Directors

General Meeting of Shareholders

The realizations of the Decisions of the General Meeting of Shareholders in year 2016 Resolution and Realization of AGM and

EGM in year 2015 Audit Committee Other Committees

Corporate Secretary of the Company Internal Audit Unit

Job Description of Internal Audit Unit Risk Management System

Important Events facing the Company and Management Team

Administrative Fine by the Authority of Capital Market and Other Authority

Code of Ethics and Corporate Culture Whistleblowing System

Corporate Social Responsibility

A. Environment and System Waste Treatment

B. Manpower, Health and Safety

C. Social Development and Community D. Product Responsibility

The implementation of Aspect and Principles of Good Governance of the Company accordance with Financial Service Authorithy

(5)

1

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Bagi Perseroan, tahun 2016 merupakan tahun yang

penuh tantangan untuk Industri Migas (Minyak dan

Gas Bumi) dan Penunjangnya. Di awal Januari 2016,

harga minyak bahkan mencapai titik terendahnya

selama 10 tahun terakhir yaitu di AS$ 29,30 per

barrel.

Meskipun OPEC mengambil keputusan untuk

memangkas produksi yang seharusnya membantu

dan mempercepat penarikan persediaan minyak

global, pada kenyataannya hal tersebut tidak

mempengaruhi harga keseimbangan. Harga

minyak tetap sekitar AS$ 50 per barrel. Dampak dari

penurunan harga minyak yang berkepanjangan akan

mempengaruhi industri peralatan perminyakan

dalam jangka panjang.

Dear Shareholders,

For the Company, the year 2016 is a year challenging for

Oil and Gas and its supporting Industry. In early January

2016, oil price even reached its lowest point in the last 10

years, that was US$ 29.30 per barrel.

Although OPEC decisions to cut production should help

and accelerate the drawdown of global oil inventories,

in reality it does not significant effect the equilibrium

price. Oil price has only recovered to around US$ 50 per

barrel. The impact of the extended oil price downturn

will likely to have a long term effect in the oil and gas

equipment industries.

Kata Sambutan Dewan Komisaris

Foreword from The Board of Commissioners

Pemulihan di tahun 2017 agak lambat dan

diperkirakan harga minyak akan stabil di sekitar AS$

55,2 per barel (sumber dari Bank Dunia, prospek

pasar komoditas, Oktober 2016). Meskipun prospek

lebih cerah, Konsultan Group Energy memprediksi

Indonesia tidak mendapat manfaat dari harga minyak

mentah yang lebih tinggi serta investasi global yang

lebih besar karena ketidakpastian dalam peraturan

saat ini khususnya di eksplorasi minyak dalam negeri.

Beberapa investor utama termasuk Total E & P, Chevron

dan Conoco Phillip Indonesia akan mengurangi

investasi mereka di Indonesia.

There is a slow recovery in 2017 and was predicted that

the oil price will stabilize around US$ 55.2 per barrel

(source from World Bank, commodity market outlook

,October 2016). Inspite of a brighter outlook the Energy

Consultant Group predicts Indonesia would not benefit

from higher crude oil price as well as bigger global

investment due to uncertainty in the current regulations

in particular in the domestic oil explorations .

(6)

2

In such a non-conducive situation above, the Company

has been affected from the low oil price situation with

the initial predicted sales target of US$116 million for

2016 and the realisation achievement was US$98.49

million or 85% of the targeted figure. The Company

sufferred loss amounting to US$0.93 million compared

with the net profit in 2015 amounting to US$ 8.12 million.

Nevertheless, the Company has maintained a healthy

cash flow balance that will support the operations in

this low period.

The management has implemented a stringent budget

on purchasing, operation cost and higher efficiency in

all departments in 2016 and to be continued in 2017.

The Commissioner also noted that the pattern of this

efficiency will continue to be the basis of the company’s

strategy to the future to enhance the financial strategy

and good governance. For that, on behalf of all

Commissioners, I would like to thank the Board of

Directors, the entire Management Team and employees

on their strategic efforts to strengthen the management

foundation for the company to achieve its economic

potential when the economy returned and industry

situation improved.

The Board of Commissioners of the Company conveys

their gratitude on the co-operation given by suppliers

of raw materials and other parties in supporting the

Company’s activities.

The Board of Commissioners believe, with excellent

cooperation and support from all stakeholders will

support the performance of the Company in the future.

Melihat situasi yang tidak kondusif di atas, kinerja

Perseroan juga terimbas dengan situasi resesi dunia

yang menyebabkan prediksi target penjualan yang

ingin dicapai sebesar AS$116 juta untuk tahun buku

2016 realisasinya hanya mencapai AS$98,49 juta

atau 85% dari target yang ingin dicapai. Perseroan

mengalami rugi sebesar AS$0,93 juta di tahun 2016

dibandingkan dengan laba di tahun 2015 mencapai

AS$8,12 juta. Namun demikian Perseroan tetap

mempertahankan keseimbangan arus kas yang

sehat untuk mendukung operasi selama periode

berikutnya.

Management telah menerapkan langkah-langkah

pengetatan anggaran belanja, biaya operasi dan

efisiensi kinerja di segala bidang di tahun 2016

dan akan dilanjutkan ke tahun 2017. Komisaris

juga melihat bahwa pola efisiensi ini akan terus

menjadi basis strategi perusahaan ke depan dalam

mengembangkan strategi pembiayaan dan tata

kelola yang baik. Untuk itu, mewakili seluruh jajaran

Komisaris, saya mengucapkan terima kasih kepada

Direksi, seluruh Tim Manajemen dan karyawan

atas upaya-upaya strategisnya dalam memperkuat

pondasi manajemen agar perusahaan dapat meraih

potensi ekonominya kembali saat perekonomian dan

situai industri membaik.

Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih

atas kerja sama yang diberikan oleh para pemasok

bahan baku dan rekanan yang selama ini mendukung

aktivitas Perusahaan.

Dewan Komisaris yakin, dengan kerjasama yang

sangat baik dan dukungan seluruh stakeholder akan

mendukung performa perusahaan di masa-masa

mendatang.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

For and on behalf of the Board of Commissioners,

(7)

3

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Financial Highlights

HASIL USAHA

(AS$ RIBU)

Pendapatan

Laba bruto

Laba (Rugi)

Jumlah laba (rugi) yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas

induk dan kepentingan non pengendali

Total laba (rugi) komprehensif

Jumlah laba (rugi) komprehensif

yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk dan kepentingan

non pengendali

Per saham (AS$)

Jumlah Saham yang beredar (000)

Laba (rugi) per saham

Harga per Saham

Rasio harga saham terhadap laba

NERACA (AS$ RIBU)

Rasio laba terhadap jumlah aset

Rasio laba terhadap ekuitas

Rasio laba terhadap pendapatan

RASIO KEUANGAN

Rasio lancar

Rasio liabilitas terhadap ekuitas

Rasio liabilitas terhadap jumlah aset

Informasi dan rasio keuangan lainnya

yang relevan dengan perusahaan dan

OPERATING RESULTS

(US$ Thousand)

Sales income

Gross profi t

Profi t (Loss)

Profi t (Loss) attributable to the

shareholders and non control entity

Total Comprehensive Income (Loss)

Total comprehensive income (Loss)

attributable to the shareholders and

the non-controlling parties

PER SHARE (US$)

Number of Shares (000)

Profi t (loss) per share

Price per Share

Price Earning Ratio

BALANCE SHEETS (US$ Thousand)

Total Net Working Capital

Total Assets

Investment in Shares of Stock

Total liabilities

Total Equity

SIGNIFICANT RATIO

OPERATING RATIO (%)

Ratio profi t to total assets

Ratio profi t to equity

Ratio of profi t to sales income

FINANCIAL RATIOS

Current ratio

Debt to equity ratio

Ratio of debt to total assets

Other information and fi nancial

ratio related to the same industry

(8)

4

Grafik Ikhtisar Data Keuangan

Graphics of Financial Data

Pendapatan

/

Revenue

Laba sebelum Bunga, Pajak,

Depresiasi dan Amortisasi

/

EBITDA

Laba (Rugi) Tahun berjalan

/

Income (Loss) for The Year

Total Aset

/

Total Assets

Total Liabilitas

/

Total Liabilities

Total Ekuitas

/

Total Equity

2016 2015 2014 2016 2015 2014

AS$ ribu

/

US$ thousand

250,000

200,000

150,000

100,000

50,000

-

AS$ ribu

/

US$ thousand

45,000 40,000 35,000 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000

-AS$ ribu

/

US$ thousand

AS$ ribu

/

US$ thousand

AS$ ribu

/

US$ thousand

AS$ ribu

/

US$ thousand

2016 2015 2014 2016 2015 2014

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

--(5,000)

300,000

250,000

200,000

150,000

100,000

50,000

0

2016 2015 2014 2016 2015 2014

140,000

120,000

100,000

80,000

60,000

40,000

20,000

-145,000

140,000

135,000

130,000

125,000

120,000

115,000

110,000

(9)

5

Kapitalisasi Pasar

Pergerakan Harga Saham (Rp)

Volume Perdagangan

Capitalised Market

Share Price Movement

Traded Volume

Kwartal

Terendah

Tertinggi

Akhir

Regular

Negosiasi

Quarter

Lowest

Highest

Close

Regular

Negotiation

1

4.442.061.825.000

5.300

5.550

5.550

200

2

4.442.061.825.000

5.300

5.500

5.550

3

4.442.061.825.000

5.300

5.500

5.500 2.500

4

4.161.931.800.000

5.200

5.300

5.200

900

Kapitalisasi Pasar

Pergerakan Harga Saham (Rp)

Volume Perdagangan

Capitalized Market

Share Price Movement

Traded Volume

Kwartal

Terendah

Tertinggi Akhir Regular Negosiasi

Quarter

Lowest

Highest Close Regular Negotiation

1

4.562.117.550.000

5.200

6.000

5.700 5.900

2

4.562.117.550.000

5.700

6.600

5.700 4.000 4.000

3

4.161.931.800.000

5.100

6.000

5.200 3.900

4

4.181.941.087.500

5.225

5.500

5.225 1.400 28.000.000

2016

2015

Sejak September tahun 2013 jumlah saham yang

beredar sebanyak 800.371.500 lembar saham dengan

nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah).

Since September 2013 the total issued shares of the

Company has become 800,371,500 with par value of Rp

100 (one hundred Rupiah).

(10)

6

Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of Commissioners

JEAN  PIERRE, ROBERT, LUC MICHEL Komisaris

Commissioner DIDIER, MAURICE, FRANCIS HORNET

Komisaris

Commissioner

KRIS TAENAR WILUAN

Komisaris Utama

President Commissioner PROF DR. JOHANES

BERCHMANS KRISTIADI. P Komisaris Independen

Independent Commissioner PASCAL, GUSTAVE ULYSSE

BRAQUEHAIS Komisaris

Commissioner TJETJEP MULJANA

Komisaris Independen

(11)

7

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Melalui laporan ini, Dewan Komisaris memaparkan

penilaian terhadap kinerja Direksi atas pengelolaan

Perseroan sepanjang 2016, penerapan tata kelola

perusahaan serta prospek usaha Perseroan ke depan.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Diawali penurunan harga minyak di tahun 2014,

hingga titik terendahnya di Januari 2016, membuat

tahun 2016 merupakan tahun yang sangat sulit

untuk Industri Minyak dan Gas Bumi, meskipun

harga minyak Brent per Desember 2016 naik menjadi

AS$55,2 per barrel dibanding dengan harga minyak

Brent per Desember 2015 di AS$35,47 namun

kegiatan ekplorasi Migas belum menunjukkan kinerja

yang positif dan hal ini mengakibatkan turunnya

kinerja Perseroan di tahun 2016 secara signifikan.

Kondisi ekonomi saat ini menyebabkan pendapatan

Perseroan menurun sebesar 13,35% dari AS$113,66

juta pada tahun 2015 menjadi AS$ 98,49juta pada

tahun 2016 sehingga Perseroan mengalami rugi

sebesar AS$0,93 juta pada tahun 2016.

Pandangan Dewan Komisaris dalam kondisi Industri

Migas yang sangat tidak kondusif ini, Direksi dan

Management Perseroan telah berupaya semaksimal

mungkin untuk menjalankan operasi Perseroan

secara professional dan efisien.

Dewan Komisaris juga mengingatkan kepada

Direksi bahwa masa-masa sulit di Industri Migas

masih akan berkelanjutan di tahun 2017, untuk

itu Dewan Komisaris mengharapkan Direksi tetap

berupaya keras untuk peningkatan pemasaran

untuk mendapatkan order-order pembelian dari

perusahaan-perusahaan Migas dalam kompetisi

pasar yang sangat ketat dan harus berusaha efisiensi

di segala lini pengeluaran untuk mendapatkan hasil

operasi Perseroan secara positif.

Pandangan Atas Prospek Usaha

Perseroan memandang bahwa industri migas masih

merupakan salah satu pilar ekonomi penting di

Indonesia. Target lifting yang terus dikerjar oleh

Pemerintah mempertimbangkan kebutuhan nasional

yang terus mengalami peningkatan dari waktu

ke-waktu, namun belum diikuti dengan peningkatan

kapasitas nasional. Oleh karenanya pemerintah

Dear Shareholders,

In this report, the Board of Commissioners would like to

eloborate our views regarding the performance of the

Board of Directors in managing the Company during the

course of 2016, the implementation of Good Corporate

Governance and business prospect of the company.

Evaluation on the Performance of the

Board of Directors

It was started with the declining oil prices in 2014, until

its lowest point in January 2016, it made the year 2016

becoming a difficult year for the Oil and Gas Industry,

eventhough Brent oil price per barrel in December 2016

increased to US$ 55.2 per barrel compared to Brent oil

price per December 2015 to US$35.47 per barrel however

the exploration activities in oil and gas has not yet

resulted in positive performance and the performance

of the Company in 2016 dropped significantly.

The condition of current economy has made the sales

revenue of the Company decrease by 13.35% from

US$113.66 million in 2015 to US$ 98.49 million in 2016

therefore the Company sufferred loss amounting to

US$0.93 million in 2016.

In the opinion of the Board of Commissioners, the in

condition of oil and gas industry which is challenging,

the Board of Directors and Mangement of the Company

have made their maximum effort in carrying out the

operation of the Company professionally and efficiently.

The Board of Commissioners reminds the Board of

Directors that this difficult time in oil and gas industry

will continue into 2017 and the Board of Commissioners

expected that the Board of Directors will continue to

make an effective effort to increase marketing forces

to get more orders from the oil and gas companies in

this tight competition and to be efficient in all lines of

operating department as to be profitable.

Overview on Business Prospects

(12)

8

terus mengembangkan potensi kerjasama eksplorasi

dan pembangunan infrastruktur melalui deregulasi

peraturan dalam industri ini.

Oleh

karenanya

Perseroan

akan

tetap

mengedepankan strategi konservatif dengan terus

memperhatikan dinamika pasar global serta upaya

pemerintah.

Perseroan akan fokus pada anggaran ketat dengan

mempertahankan cashflow yang sehat dengan

harapan pasar akan kembali setelah pertengahan

tahun 2017.

Dewan Komisaris juga tetap melihat peluang yang

dijalankan oleh Direksi untuk menjalankan secara

konsisten program-program tahunan Perseroan dan

untuk meningkatkan kinerja Perseroan, antara lain:

1. Bidang HSE (Kesehatan, Keselamatan, Lingkungan)

yang secara ketat dijalankan dalam operasi

Perseroan, juga program tahunan “Safety Day” yang

rutin dijalankan sejak tahun 2011.

2. Bidang Sumber Daya Manusia, Perseroan tetap

memberikan pelatihan secara berkala untuk

karyawan-karyawan

agar

dapat

dihasilkan

pekerja-pekerja dengan skill yang lebih baik untuk

menunjang produksi dengan kualitas terbaik.

3. Di kegiatan teknologi, Perseroan tetap melanjutkan

investasi Research and Development dalam

menerapkan teknologi maju agar Perseroan bisa

meningkatkan daya saing di kelas dunia.

Meskipun dalam keadaan perekonomian yang

tidak stabil, Perseroan masih tetap berkomitmen

dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat

setempat melalui Tanggungjawab Sosial Perusahaan

baik dibidang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan

Lingkungan.

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola

Perusahaan

Sepanjang 2016, Dewan Komisaris menilai penerapan

Tata Kelola Perusahaan di lingkungan Perseroan

menunjukkan hasil yang positif terhadap tata kelola

yang berkelanjutan (sustainable governance) di

Perseroan.

Dewan

Komisaris

sepenuhnya

mendukung

pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik di

seluruh aspek kegiatan Perseroan. Dewan Komisaris

bersama Direksi dan Komite-Komite telah sepakat

potential cooperation in exploration and infrastructure

development through deregulation in this industry.

Therefore, the Company will continue to promote a

conservative strategy with continued attention to global

market dynamics as well as the government’s initiatives.

The Company will focus to maintain a healthy cashflow

with the expectation that market will start to improve in

the 2

nd

half of 2017.

The Board of Commissioners discerns the effort of the

Board of Directors to carry out their annual operation

programs consistently among others:

1. Health, Safety and Environment (HSE) programs

are carryied out in a very discipline manner in the

operation of the Company and also the routine

annual program of “Safety Day” which has started

since 2011.

2. In Human Resources Development, the Company

continues to provide periodically the timely trainings

to the employees so that they will be competent to

produce best quality of products.

3. In the Technical know-how, the Company continues

to invest in the Research and Development by

implementing the advanced technology, the

Company is be more competive in the world market.

Despite the unstable economic conditions, the Company

remains committed to contribute to the local community

through good Corporate Social Responsibility in

Education, Health, Sports and Environment

Overview of Implementation of Corporate

Governance

The Board of Commissioners views that the implementation

of Good Corporate Governance in the Company’s

environment throughout the year has enable the company

to contribute positive impacts to the implementation of

sustainable governance in the Company.

(13)

9

untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang

baik secara konsisten.

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Juli 2016,

susunan Dewan Komisaris Perseroan mengalami

perubahan sehubungan dengan berakhirnya masa

jabatan anggota Dewan Komisaris dan berdasarkan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

pada tanggal 24 Nopember 2016, sebagaimana

dipaparkan dalam penjelasan hasil RUPST dan

RUPSLB dalam Laporan Tahunan ini .

Penutup

Atas nama Dewan Komisaris kami menyampaikan

apresiasi kepada seluruh Direksi serta jajaran manajemen

atas komitmennya dalam mengimplementasikan Good

Corporate Governance secara konsisten dan membawa

Perseroan mencapai pertumbuhan dari waktu ke waktu.

Committees agree that corporate governance principles

need to be implemented consistently.

Changes in Composition of the Board

of Commissioners

Based on the resolution of Annual General Meeting of

Shareholders (AGM) dated 20 July 2016, the composition

of the members of the Board of Commissioners changed

due to the end of term of office of the member of the

Board of Commissioners and based on Extraordinary

General Meeting of Shareholders (EGM) dated 24

November 2016, as stipulated in the explanation of

result of AGM and EGM in this Annual Report.

Closing

(14)

10

RICHARD JAMES WILUAN Direktur Utama

President Director

LAURENT, PIERRE, RENE BARDET Direktur Keuangan

Financial Director

ANDI TANUWIDJAJA Direktur Operasi

Operation Director

LAURENT, DIDIER DUBEDOUT Direktur Komersial

Commercial Director

CHIU HWEE HONG Direktur Independen

Independent Director

Laporan Direksi

(15)

11

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Gejolak harga minyak dunia sejak 2014 menekan harga

minyak rata-rata sebesar 22,5% per tahun selama

3 tahun terakhir, menjadi AS$ 55,2 per barellnya di

bulan Desember 2016 dari kisaran AS$ 101,65 di awal

Januari 2014. Trend pelemahan ini terjadi seiring

dengan tren pelemahan ekonomi dunia secara

umum. Bagi Perseroan, periode tahun 2014 hingga

2016 merupakan tahun tahun yang penuh dengan

tantangan, terlebih lagi dengan pencapaian titik

terendah harga minyak di awal 2016 dan belum

kondusifnya industri perminyakan nasional. Ini

semua, berada di luar kemampuan kontrol perseroan.

Oleh karenanya Direksi Perseroan telah membuat

langkah strategis dalam mengantisipasi situasi dan

sekaligus mengendalikan biaya-biaya secara signifikan

dan menghasilkan hasil yang baik dalam masa-masa

sulit ini.

Melalui laporan ini, Direksi Perseroan dalam masa

sulit ini masih dapat menunjukkan kinerja yang layak

dari sisi operasi dan keuangan.

Kinerja Perseroan

Kinerja Perseroan pada tahun 2016 tidak terlepas dari

pergerakan harga minyak dunia. Harga Brent minyak

mentah merangkak naik dari AS$ 35,47 di akhir 2015

menjadi AS$ 55.2 per barel pada bulan Desember

2016 yang merupakan pertanda baik stabilitas namun

belum memacu investasi di bidang eksplorasi.

Produksi minyak Indonesia telah menurun dan tidak

memenuhi angka yang ditargetkan pada tahun 2016

yang ditetapkan oleh pemerintah karena kurangnya

dana investasi untuk mengeksplorasi sumur minyak

baru. Akibatnya permintaan atas produk perusahaan

menurun.

Walaupun telah terjadi pemulihan dan stabilitas

harga minyak operator eksplorasi dan produksi skala

besar dan global telah membekukan pembelian

barang modalnya, terutama penundaan atas investasi

khususnya di proyek-proyek eksplorasi laut dalam

dan mencoba untuk mengoptimalkan penghematan

dan efisiensi biaya produksi serta biaya pemeliharaan.

Disamping itu Mereka juga telah meminta pemasok

untuk memotongan harga bahan baku.

Dengan

demikian,

kinerja

perusahaan

yang

mendukung industri minyak dan gas terus ditekan

di 2016. Perseroan menyesuaikan diri dengan biaya

yang sangat ketat dan mempertahankan karyawan

inti untuk membawa Perusahaan ke depan.

Dear Shareholders,

The world oil price fluctuation since 2014 pushed down the

average oil prices by 22.5% per annum over the past 3 years

to US $ 55.2 per barrel in December 2016 from US $ 101.65

in early January 2014. This weakening trend is in line with

the downturn the world economy in general. T For the

Company, the period of 2014 to 2016 is a period that was

full of challenges, especially when the oil price reached

the lowest point in early 2016 and the situation of the

national petroleum industry was not condusive. This is

all beyond the company’s control. Therefore, the Board

of Directors of the Company has made a strategic step

in anticipating the situation and thus controlling costs

significantly and producing a respectable set of results

in these difficult times.

Through this report, the Board of Directors of the

Company has shown a decent performance during this

difficult time from the operation and financial results.

Performance of The Company

The Company’s performance in 2016 is closely related

to fluctuations of the world oil prices. The Brent Crude

oil price has creeped up from US$35,47 in end 2015 to

US$ 55.2 per barrel in December 2016 which is a good

sign of stability but has not spurred any investment in

explorations.

The oil production of Indonesia has declined and did not

meet the targeted figure in 2016 set by the government

but due to lack of investment fund to explore new oil

wells. It resulted in lower demand for the Company’s

products.

Even with the recovery and stability of oil prices, global

major exploration and production operators have frozen

their capital expenditure, in particular, their high costs

deep sea projects and making effort to optimise saving

and efficiency in production costs and maintenance

costs. Furthermore, they have also requested suppliers

for deep cuts in material prices.

(16)

12

Perbandingan Antara Hasil Yang Dicapai

Dengan Yang Ditargetkan

Rencana anggaran pendapatan tahun 2016 tidak

terealisasi. Pada awal tahun 2016 ditargetkan sebesar

AS$116 juta dan realisasi pada akhir tahun 2016

sebesar AS$98,49 juta. Hal ini dikarenakan adanya

beberapa proyek yang ditunda sebagai akibat dari

menurunnya harga minyak.

Walaupun demikian target efisiensi produksi, target

safety, kualitas dan indeks pengiriman telah tercapai

sesuai yang direncanakan.

Dari aspek keuangan, tahun 2016 pendapatan

hanya mencapai AS$98,49 juta dibanding dengan

AS$ 113,66 juta pada tahun sebelumnya atau turun

sebesar 13,35%. Namun demikian Manajemen

dapat mempertahankan kondisi likuiditas keuangan

perseoran sehingga posisi kas dan setara kas tetap

terjaga bahkan meningkat menjadi sebesar AS$ 37,1

juta.

Kendala Yang Dihadapi

Sejumlah masalah masih membelit industri

penunjang Migas di Indonesia hingga saat ini yang

apabila dikembangkan secara optimal, industri

migas dalam negeri mempunyai daya saing yang

tinggi ditingkat global dan dapat menjadi tuan

rumah di negeri sendiri.

Adapun tantangan dan masalah yang dihadapi

industri penunjang Migas saat ini selain disebabkan

menurunnya permintaan global akibat lesunya

perekonomian dunia juga dipengaruhi beberapa

faktor yang antara lain berkaitan dengan bahan baku,

sehingga dalam proses pengadaannya seringkali

dikendalikan oleh eksportir bahan baku di luar negeri

yang juga merupakan produsen barang yang sama

dengan barang yang diproduksi di dalam negeri

dimana hal ini menjadi ancaman serius pada industri

dalam negeri akibat lonjakan impor produksi terjadi.

Maraknya lonjakan impor produk jadi yang berasal

dari China juga mengancam eksistensi pengusaha

local dalam kondisi yang seperti ini maka langkah

yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan Industri

nasional adalah dengan mengimplementasikan

komitmen

pemerintah

didalam

penggunaan

produksi dalam negeri pada operasi migas, mulai dari

eksplorasi hingga produksi sehingga industry Migas

nasional tidak mati suri.

Comparison Between Target and Results

In 2016, the sales budget was not achieved. The sales

target was set to US$116 million and achieved US$98.49

million at the end of 2016. This was due to the slowing

demand of the oil and gas industry.

Eventhough the Company has achieved the targets of

efficiency and cost reductions.

From financial aspects, the Company has only recorded

total sales revenue of US$98.49 million compared to

US$113,66 million in previous year or a decrease of

about 13.35%. However, management can maintain

the company’s liquidity condition so that cash and cash

equivalent position is maintained to US $ 37.1 million.

Challenges

A number of issues still supporting oil and gas industry

convolute in Indonesia today which, if developed

optimally, the domestic oil and gas industry has

high competitiveness at a global level and be able to

dominate in their own country.

As for the challenges and problems facing the supporting

industries of oil and gas at this time apart due to declining

global demand due to the global economic slowdown

also affected by several factors, among others, related to

raw materials, so that the procurement process is often

controlled by an exporter of raw materials abroad who

is also the same producer of goods with goods produced

in the country where it is becoming a serious threat to

the domestic industry as a result of a surge in imports of

production.

(17)

13

China memberikan insentif dan subsidi yang

besar kepada pelaku industri yang berorientasi

ekspor, membuat harga produk dalam negeri

kalah bersaing dengan produk impor asal China,

sehingga membanjirnya produk impor di dalam

negeri akibat pengalihan pasar ekspor China baik

yang masuk secara legal maupun illegal mendistorsi

pasar di dalam negeri sehingga hal ini apabila

tidak ditangani dengan bijak dan cerdas akan

menimbulkan lingkaran masalah yang tidak mudah

bagi industry Migas Nasional, sehingga cara yang

layak untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah

kesungguhan menerapkan kandungan komponen

dalam Negeri (TKDN) dalam Industry Migas Nasional.

Prospek Usaha

Ada beberapa pandangan dalam prospek usaha

Perseroan di tahun 2017. Sementara penjualan

diperkirakan dapat berkurang dibandingkan dengan

tahun sebelumnya sehubungan dengan hilangnya

permintaan untuk produk high end, CAPEX yang

tinggi untuk proyek-proyek lepas pantai, kebutuhan

untuk produk low end lebih kuat pada tahun 2017

dibandingkan dengan 2016. Hal ini dibuktikan dengan

meningkatnya tingkat Permintaan untuk OCTG dan

produk terkait sejak kuartal terakhir 2016. Kami juga telah

memperhatikan percepatan pengembangan kegiatan

panas bumi di Indonesia.

Harga minyak dunia tampaknya akan stabil pada

tahun 2017 dan dengan perusahaan minyak mampu

menegosiasikan kontrak dengan biaya yang lebih

rendah terhadap barang dan jasa, diperikirakan akan ada

kegiatan pengeboran di akhir 2017 atau awal 2018 ketika

semua proyek diharapkan dapat lebih menguntungkan.

Di Indonesia, sistem bagi hasil baru atau cost recovery

dengan pola Gross Split diperkenalkan pada awal tahun

2017. Dengan konsep ini diharapkan kontrak baru dapat

mengadopsi sistem Gross Split, namun masih belum

diketahui apakah sistem baru ini akan meningkatkan

volume produksi minyak dan gas.

Meskipun volume pesanan diharapkan meningkat pada

tahun 2017, namun karena bauran produk yang lebih

rendah dengan lebih banyak pesanan untuk produk

low end, dan tekanan pada harga sebagai pesaing

membersihkan tingkat persediaannya, pendapatan

penjualan untuk 2017 diperkirakan akan mencapai titik

terendah. Kami berharap dengan kembalinya aktivitas

di AS dan timur tengah di awal 2017, pasar khususnya di

Asia Pasifik juga akan rebound.

China provides incentives and large subsidies to the

executor of export-oriented industries, making the

domestic products compete with products imported

from China, so the flooding imported products in

country due to the transfer of export market of China

both legally and illegally distorting the market in the

country so if it is not wisely and intelligently handle will

cause chains of problems which are not easy for the

National Oil and Gas industry, so that the proper way

to resolve this problem is the seriousness to apply the

local component content in the National Oil and Gas

Industry.

Business Prospects

Business prospects of the Company in 2017 are mix.

While sales are expected to reduce as compared to

previous year due to diappearing demand for high

end products, high CAPEX for offshore projects, the

requirement for low end products are stronger in 2017

as compared to 2016. This is evidenced by increase

of the level of inquiry for OCTG and associated

product since the last quarter of 2016. We have also

noticed the acceleration of the development of the

Geothermal activities in Indonesia.

World oil price seems to stabilize in 2017 and with oil

companies able to negotiate the contracts with lower

cost of goods and services, it is expected that there will

be more drilling activities at end of 2017 or early 2018

when projects are expected to be profitable.

In Indonesia, new system of profit sharing or cost

recovery with Gross Split was introduced in early 2017

it is expected that the new contracts are adopted the

Gross Split system. It is still unknown if this new system

will increase the production volume of oil and gas.

(18)

14

Prospek Usaha Anak-Anak Perusahaan

PT Hymindo Petromas Utama (HPU), yang kegiatan

usahanya adalah manufaktur aksesoris, perbaikan

dan memberikan layanan kepada perusahaan Oilfield

Services, pada 8 Agustus 2015 seluruh asetnya telah

dialihkan ke Perseroan. Dengan turunnya harga minyak

dunia yang mengakibatkan berkurangnya kegiatan

eksplorasi dan produksi minyak maka HPU setelah

seluruh asetnya dialihkan ke Perseroan, sementara ini

kegiatan usahanya dihentikan.

PT Sarana Citranusa Kabil (SCK) saat ini mengelola 5

dermaga di pelabuhan umum Citranusa Kabil dan telah

melayani kunjungan kapal sebanyak 2.993 untuk periode

7 tahun dari tahun 2010 - 2016. Pada tahun 2016 SCK

telah melayani sebanyak 159 kunjungan kapal menurun

sebesar 49% dari jumlah kunjungan kapal di tahun 2015.

Cargo yang dihandle oleh SCK menurun dari 1.23 juta

Revenue Ton (RT) pada tahun 2015 menjadi 352 juta RT

di 2016. Kontributor utama volume cargo ke SCK adalah

PT. Bredero Shaw Indonesia dengan 170 ribu RT.

PT Citra Pembina Pengangkutan Industries melayani

sebanyak 1,29 juta RT untuk semua pekerjaan

(stevedoring, trucking, warehouse dan

stuffing-unstuffing). Terdapat penurunan sebesar 57% dari

jumlah 3,02 juta RT di tahun 2015.

Pelayanan logistik di tahun 2017, kunjungan kapal,

stevedoring,

trucking,

stuffing-unstuffing,

dan

sebagainya diperkirakan akan mengalami penurunan

yang signifikan sehubungan dengan penurunan

ekonomi global, terutama dalam bidang industri

Minyak dan Gas.

Prospects of Subsidiary Companies

PT Hymindo Petromas Utama (HPU) whose business

activities are to manufacture accessories, provides

repair and maintenance to Oilfield Services companies,

on August 8, 2015 all its assets have been acquired by the

Company. With the declining of world oil price resulted

in the low activities of exploration and production of oil

production, therefore HPU, with the all the assets being

acquired by the Company, has no activity.

PT Sarana Citranusa Kabil (SCK) manages 5 berths at

Citranusa Kabil Port which handled 2,993 calls in the 7

year period from 2010 to 2016. SCK handled 159 vessel

calls in 2016, a decrease of 49% in number of vessel calls

from 2015. Cargo handled at SCK decreased from 1.23

million Revenue Ton (RT) in 2015 to 352 thousand RT in

2016. The main contributor to SCK’s cargo volume was

from PT Bredero Shaw Indonesia with 170 thousand RT.

PT Citra Pembina Pengangkutan Industries handled a total

1,29 million RT for all its services (stevedoring, trucking,

warehouse and stuffing-unstuffing), a decrease of 57%

from 3.02 million RT in 2015.

(19)

15

Activities of Associated Companies

PT H-Tech Oilfield Equipment manufactures and supplies

drill pipe tubes, drill pipe assemblies, tool joints, drill

collars, and related drill pipe accessories. Turnover in the

year 2016 is US$ 6.8 million or decreased by 64% from

the year 2015 with loss of US$ 1.6 million compared to

US$ 3.22 million of net profit in the year 2015.

Citra Sumit Valind, established in 1996 in Singapore has

a subsidiary company of Vietube Corporation Limited in

Vung Tau, Vietnam whose business activity is threading

seamless pipes to support the oil and gas industry in

Vietnam.

In general, the Company’s business prospects are still

heavily dependent on the global economic condition

and global oil and gas exploration industry. Considering

the existing trends, the company’s management is

going to adopt a conservative strategy and expect the

positive trend to start again in the second half of 2017.

This prediction is taken due to the improvement of

government policy in this industry so that it will initiate

new investment to support a great potential of economy

of Indonesia including the large number of population

as the major attraction for all stakeholders and players

of this industry.

Implementation of Good Corporate

Governance

The Company implements the principles of Good

Corporate Governance (GCG) pursuant to the Limited

Company Laws, Capital Market Laws, Financial Service

Authority Rules and Articles of Association of the

Company.

The Company in running the business operation believes

in the principles of GCG and to realize the principles of

fairness, transparency, accountability and responsibility.

The implementation of GCG in the Company is

periodically reviewed and as the key of the annual

evaluation of the Company’s performance that is

continuously adhered and supervised by Board of

Directors (BOD) and Board of Commissioners (BOC).

The BOC and BOD of the Company works in accordance

with framework described in the Company’s Articles of

Association and referring to the Guidelines of BOC and

BOD, which stipulate the roles and responsibilities of

Kegiatan Perusahaan Asosiasi

PT H-Tech Oilfield Equipment memproduksi dan

menyediakan drill pipe tubes, drill pipe assemblies,

tool joints, drill collars, dan aksesoris yang

berhubungan dengan drill pipe. Penjualan tahun 2016

sebesar AS$ 6.8 juta atau turun 64% dari tahun 2015

dengan kerugian sebesar AS$ 1,6 juta dibandingkan

dengan AS$ 3.22 juta laba bersih di tahun 2015.

Citra Summit Valind perusahaan yang didirikan di

Singapura pada tahun 1996 yang mempunyai anak

perusahaan Vietube Corporation Limited di Vung

Tau, Vietnam yang bergerak dalam pemrosesan

penguliran pipa migas untuk menunjang industri gas

dan minyak bumi di Vietnam.

Secara umum prospek usaha Perseroan masih sangat

bergantung pada kondisi ekonomi dan industry

ekplorasi minyak dan gas bumi global. Dengan

mempertimbangkan trend yang ada, maka manajemen

perusahaan akan melakukan strategi konservatif dan

berharap trend positif akan mulai kembali di paruh

semester ke dua tahun 2017. Pertimbangan ini diambil

seiring dengan perbaikan kebijaksanaan pemerintah

di industri ini sehingga menggairahkan kembali

investasi di Indonesia mengingat potensi ekonominya

yang besar termasuk jumlah penduduknya, yang

menjadi daya tarik tersendiri bagi para stakeholder

dan pelaku industri ini.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang baik (GCG) berdasarkan Undang-

Undang

Perseroan

Terbatas,

Undang-Undang

Pasar Modal, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan

Anggaran Dasar Perseroan.

Perseroan

menjalankan

usahanya

senantiasa

berpedoman pada prinsip-prinsip GCG dengan

mewujudkan prinsip-prinsip akuntabilitas, kewajaran,

dan transparansi.

Implementasi GCG dalam Perseroan ditinjau secara

berkala dan merupakan aspek penting dalam

evaluasi tahunan kinerja Perseroan yang senantiasa

dijunjung, dilaksanakan dan diawasi oleh Direksi dan

Dewan Komisaris Perseroan.

(20)

16

yang menetapkan peran dan tanggungjawab Dewan

Komisaris dan Direksi, pelaksanaan fungsi dan

tugas secara efektif, interaksi antara masing-masing

Komisaris dan Direktur, dan tugas-tugas

komite-komite pendukung Dewan Komisaris antara lain:

Komite Audit maupun Unit Audit Internal.

Perubahan Susunan Direksi

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Peme gang

Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Juli 2016,

susunan Direksi Perseroan mengalami perubahan

sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan

anggota Direksi dan berdasarkan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal

24 Nopember 2016, sebagaimana dipaparkan dalam

penjelasan hasil RUPST dan RUPSLB dalam Laporan

Tahunan ini .

Akhir kata, saya dan seluruh Direksi mengucapkan

terima kasih kepada seluruh pelanggan atas dukungan

yang diberikan selama ini dengan penuh kepercayaan

atas produk Perseroan, kepada Pemerintah dan pihak

regulator yang senantiasa mendukung produsen

dalam negeri, kepada mitra dan rekanan bisnis

Perseroan yang senantiasa mendukung operasi

Perseroan, dan seluruh karyawan Perseroan yang

senantiasa bekerja keras membangun Perseroan

agar tetap langgeng, jaya dan menjadi kebanggaan

bangsa Indonesia.

the BOC and BOD, implementation of functions and

duties effectively, interaction of BOC and BOD and tasks

of supporting committees to support the BOC among

others: Audit Comittee and Internal Audit Unit.

Changes in Composition of the Board of

Directors

Based on the resolution of Annual General Meeting of

Shareholders (AGM) dated 20 July 2016, the composition

of the members of the Board of Directors changed due to

the end of term of office of the member of the Board of

Directors and based on Extraordinary General Meeting

of Shareholders (EGM) dated 24 November 2016, as

stipulated in the explanation of result of AGM and EGM

in this Annual Report.

(21)

17

Profil Perusahaan

Company Profile

Alamat Perusahaan

Para investor/masyarakat yang ingin mendapatkan

informasi dari Perseroan, maka alamat maupun

nomor telepon yang dapat dihubungi adalah :

Kantor Pusat & Pabrik

Jl. Hang Kesturi I Nomor 2,

Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam

Indonesia

Telp.

: (62–778) 711121 - 23

Fax

: (62–778) 711094, 711164

E-mail : [email protected]

Website : www.citratubindo.com

Kantor Perwakilan

World Trade Centre (WTC) 5

Lantai 11

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29 - 31,

Jakarta 12920

Indonesia

Tel.

: (62-21) 5250609

Fax

: (62-21) 5712317

Company’s Address

Should investors be interested to inquire about

the Company’s information, they may contact

the Company at the following addresses:

Head Office & Plant :

Jl. Hang Kesturi I Number 2,

Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam

Indonesia

Telp.

: (62-778) 711121 - 23

Fax

: (62-778) 711094, 711164

E-mail : [email protected]

Website : www.citratubindo.com

Representative Office:

World Trade Centre (WTC) 5

11

th

floor

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31,

Jakarta 12920

Indonesia

(22)

18

Riwayat Singkat Perusahaan

P

erser

oan

didirik

an

pada tanggal 23 Agustus 1983

dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) dan berkedudukan hukum di Batam,

Indonesia. Kantor Pusat dan Pabrik Perseroan

berlokasi di Jl. Hang Kesturi I Nomor 2, Kawasan

Industri Terpadu Kabil, Batam, Indonesia.

Maksud dan tujuan Perseroan adalah bergerak dibidang

perdagangan dan industri, pemberian jasa dibidang

industri minyak & gas bumi dan pertambangan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut

Perseroan melaksanakan kegiatan usaha seperti

membuat, memberikan pelayanan, memperbaiki

alat-alat dan perlengkapan untuk menunjang industri

perminyakan dan gas bumi.

Pada tanggal 28 November 1989 Perseroan telah

mencatatkan saham-sahamnya untuk yang pertama

kali di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta

dan Bursa Efek Surabaya).

Terhitung sejak 3 April 2002, sebanyak 80.000.000 saham

Perseroan telah dicatatkan ke dalam penitipan kolektif

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan

terhitung sejak 12 Januari 2009 jumlah saham yang

tercatat meningkat menjadi 800.000.000 lembar

saham yang disebabkan adanya pelaksanaan corporate

action berupa pemecahan nilai nominal saham (stock

A Brief Description of the Company

The Company was established on August 23, 1983,

according to the rules of the Domestic Capital Investment

(PMDN), domiciled in Batam, Indonesia. The Company’s

Head Office and Factory are located at Jl. Hang Kesturi

I Number 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam,

Indonesia.

The objectives of the Company are to engage in

businesses of trade and industry and to serve as a service

provider in oil & gas and mining industry.

To achieve those objectives, the Company is involved

in the business activities of manufacturing, providing

services, repairing equipment and accessories to support

oil and gas industry.

On November 28, 1989 the Company listed its shares

in Indonesian Stock Exchanges (formerly Jakarta Stock

Exchanges and Surabaya Stock Exchanges).

(23)

19

split) dimana nilai nominal saham Perseroan yang semula

Rp1.000 (seribu Rupiah) per saham menjadi bernilai

nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham sehingga

mengakibatkan 1 (satu) saham lama dipecah menjadi 10

(sepuluh) saham baru.

Terhitung sejak 20 September 2013 jumlah saham

yang tercatat meningkat menjadi 800.371.500

lembar saham dengan nilai nominal saham Rp100

(seratus Rupiah). Peningkatan ini terjadi oleh karena

pelaksanaan Management Stock Option Program &

Employee Stock Option Program (MSOP & ESOP).

Dari program MSOP & ESOP tersebut, jumlah hak

opsi yang telah dilaksanakan adalah sebanyak

371.500 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu lima ratus)

saham, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor penuh

Perseroan dengan adanya MSOP & ESOP ini yang semula

sebesar Rp80.000.000.000 (delapan puluh milyar Rupiah)

menjadi Rp80.037.150.000 (delapan puluh milyar tiga

puluh tujuh juta seratus lima puluh ribu Rupiah).

Kegiatan Usaha Perusahaan

Perseroan mengoperasikan aktivitasnya

sesuai

dengan maksud dan tujuan yang tertera dalam

Anggaran Dasar Perseroan yaitu menjadi pemasok

keperluan “Oil Country Tubular Goods”(OCTG), pipa

salur, dan pipa pengeboran kepada perusahaan

minyak dan gas bumi yang mencakup pipa tanpa

kampuh dengan mengacu kepada standard API

(American Petroleum Institute) serta Premium

Connection.

Bidang dan kegiatan usaha Perseroan :

Penguliran pipa dan jasa

• Melakukan pabrikasi berbagai type kelas pipa dan

serta koneksinya maupun asesories dengan lisensi

yang telah diberikan oleh pembuat sambungan ulir

terkenal didunia termasuk, VAM, NS-CT dan Tenaris.

• Melakukan produksi protector terulir dan sistim

pengepakan untuk pipa terulir yang dapat

mengurangi ketergantungan kebutuhan protector

kepada pemasok lain.

• Pembuatan uliran pipa baja, baik berkampuh

maupun tanpa kampuh, sesuai standar API, dalam

berbagai ukuran mulai 2-3/8” sampai 20”.

• Pembuatan sambungan pipa (coupling) sesuai

standar API dan koneksi Premium.

• Melakukan pabrikasi pipa salur sesuai standar API

5L, dalam berbagai ukuran mulai dari 4” sampai 14”.

• Pengujian kelurusan pipa dan sambungan pipa

serta ketahanan uliran pipa dengan menggunakan

kekuatan tekanan air tertentu.

that means 1 (one) old share was split to become 10 (ten)

new shares.

Since September 20, 2013, total Company’s registered

shares has become 800,371,500 with par value of Rp100

(one hundred Rupiah). The increase of shares was due

to Management Stock Option Program and Employee

Stock Option Program (MSOP & ESOP).

From the MSOP & ESOP programs, the total rights

option executed was 371,500 (three hundred seventy

one thousand and five hundred) shares, therefore the

Issued and Fully Paid-up Capital of the Company from

Rp80,000,000,000 (eighty billion Rupiah) became

Rp80,037,150,000 (eighty billion thirty seven million one

hundred and fifty thousand Rupiah) after the MSOP &

ESOP programs.

Business Operation of the Company

The Company operates its activities according to

the intentions and objectives stated in the Articles of

Association, such as providing “Oil Country Tubular

Goods” (OCTG), Line pipe and Drill pipe to oil & gas

industries consists of primarily of seamless pipes with

“American Petroleum Institute” (API) standards as well

as Premium Connection.

The Company’s Business activities are :

Threading of pipes and other services

• Manufacturing various types of grade and connection

of pipes and accessories under licensing agreement

with the world’s leading premiun connection,

including VAM, NS-CT and Tenaris.

• Manufacturing thread protectors and packaging

systems for threaded pipes to reduce the dependency

from other suppliers.

• Threading of seamless pipes from 2-3/8” to 20” in

diameter, according to American Petroleum Institute

(API) standards.

• Manufacturing of couplings in accordance to API

standards and Premium connection.

• Manufacturing of line pipe from 4” to 14” according

to API 5L standard,

• Drift and connection testing of pipes, hydro-testing

(24)
(25)

21

• Manufacturing of pipes’ accessories such as “Pup

Joint”, “Cross Over” and “Blast Joint”.

• Surface treatment of pipe and coupling threads such

as phosphating, tin-plating, copper-plating and

zinc-plating.

• Provide inspection, repair and cleaning of pipes and

their threads.

• Thermal Spray Alumunium (TSA) coating for special

pipe corrosion control.

Heat Treatment Facility

The seamless pipes heat treatment facility commenced

its commercial production and certified by American

Petroleum Institute (API) since 1992. The installed

capcity of heat treatment plant is 120,000 metric ton per

annum for pipes with diameters from 2-3/8” up to

13-3/8” in accordance with API 5CT, 5DP, and 5L standards

or Premium Grade.

Testing and Inspection Facility

In order to ensure good quality of the final product, a

fully calibrated in-house inspection and testing facilities

are available as follows:

Destructive Test :

- Tensile Test: to test the strength of products.

- Spectrometer Test: to measure the content of metal

composition according to the requirement of the final

product.

- Hardness Test: to ensure the hardness of the product

is within tolerance limits on the finished products.

- Charphy Test: to test the toughness of the pipes at

room temperature and below freezing point.

- Metallography Test: to describe the metal structure

with the micro or macro approach so that the final

• Pembuatan asesoris pipa antara lain: “Pup Joint”,

“Cross Over” dan “Blast Joint”.

• Pelapisan dan penyepuhan uliran-uliran pipa dan

coupling dengan proses phosphate dan electroplating

dengan bahan timah, tembaga dan zinc.

• Menyediakan layanan pemeriksaan, reparasi dan

pembersihan pipa serta ulirannya.

• Thermal Spray Aluminium (TSA) untuk kontrol

korosi pada pipa-pipa khusus.

Fasilitas Perawatan Panas

Berproduksi secara komersial dan telah mendapatkan

sertifikat pengakuan mutu dari American Petroleum

Institute (API) sejak tahun 1992. Kapasitas produksi

pabrik yang terpasang mencapai 120.000 metrik ton

per tahun untuk pipa-pipa berdiameter antara 2-3/8”

sampai dengan 13-3/8” sesuai standar API 5CT, 5DP,

dan 5L maupun Premium Grade.

Fasilitas Pengujian dan Inspeksi

Perseroan memiliki fasilitas pengujian dan inspeksi

yang handal dan terkalibrasi untuk menjamin mutu

produk yang dihasilkan, yaitu :

Pengujian Destruktif :

- Uji Tarik: untuk mengetahui kekuatan mulur dan

tarik suatu produk beserta kelenturannya.

- Uji Spektrometer: untuk mengukur kandungan

unsur logam agar sesuai dengan keperluan

konsumen.

- Uji Kekerasan: untuk memastikan kekerasan produk

tetap dalam toleransi yang diberikan pada produk akhir.

- Uji Ketangguhan: untuk menguji ketangguhan

pipa pada suhu ruang maupun pada suhu beku.

- Uji Metalurgi: untuk dapat menggambarkan struktur

(26)

22

akhir bisa diterima sesuai spesifikasi konsumen.

- Tes tekanan luar untuk menjamin bahwa pipa dapat

menerima tekanan maksimum dari luar sesuai dengan

syarat yang telah ditentukan Standar Internasional.

Pengujian Tidak Merusak :

- Special End Area Magnetik Particle Inspection yaitu

metode pengujian yang dilakukan untuk melihat

adanya cacat pada ujung-ujung pipa.

- Magnetic Particle Inspection juga digunakan untuk

memastikan tidak adanya cacat pada coupling.

- Pengujian Ultra Sonic (UT)

- Pengujian Electro Magnetic (EMI)

- Pengujian Hydrostatic

- Pengujian Dimensi.

Proses Produksi

Proses pembuatan pipa mentah menjadi barang jadi

melalui tahapan sebagai berikut:

• Pengukuran dan analisa kimia pada pipa mentah

untuk menjamin pipa tersebut sesuai dengan

ukuran dan komposisi yang tertera disertifikatnya

pabrik baja. Setelah itu disimpan di lapangan.

• Proses “upsetting” untuk pipa tubing yang

berdiameter kecil yang memerlukan pelebaran

pada ujung pipa agar bertambah tebal.

• Proses ‘de-rusting’ untuk membersihkan karat

dipermukaan ujung pipa yang berujung “box” yang

akan dipanaskan atau diulir.

• Proses perawatan panas untuk merubah struktur kimia

baja menjadi “austenite”, formasi baja yang keras dan

kuat, melalui proses pengerasan atau “austenizing”.

pr

oduct is acceptable to the customer.

- Collapse test guarantee that pipe can stand to the

maximum collapse pressure valie as defined by

International Standard.

Non Destructive Test :

- Special End Area Magnetic Particle Inspection of the

pipes to test for any defect on the ends of pipes.

- Magnetic Particle Inspection: being used to ensure

there is no defects in the coupling.

- Ultra Sonic testing

- Electro Magnetic Inspection

- Hydrostatic Test

Dimensional Inspection

Production Process

The process to convert green pipes into finished products

is set out as follow :

• Dimension and chemical analysis to the unprocessed

green pipes to ensure it corresponds with the mill

certificates. Thereafter it is stacked in the yard.

• Upsetting process to smaller diameter tubing sizes

which require forging of the pipe’s ends to increase

wall thickness.

• De-rusting process to clean the rust at the furnace of

box ends pipes.

• Heat treatment process to change the steel’s crystal

Gambar

Tabel Jumlah Rapat Komite Audit
Table of Audit Result in 2016
Tabel berikut menunjukkan distribusi pendapatan konsolidasian Grup berdasarkan lokasi geografis:

Referensi

Dokumen terkait

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika, saat ini memiliki hak

Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan

Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang