77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan tujuan penelitian,
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.
Terdapat pengaruh signifikan Beban Kerja terhadap
Technostress
pada karyawan yang bekerja pada
industri
yang
mempunyai
keharusan
untuk
mempergunakan peralatan produksi berteknologi
tinggi. Adanya angka koefisien yang bertanda positif
mengindikasikan hubungan keduanya searah. Artinya
semakin tinggi Beban Kerja, semakin tinggi pula
Technostress.
2.
Terdapat pengaruh signifikan antara Kompetensi
Teknologi
Otomasi
terhadap
Technostresspada
karyawan
yang
bekerja
pada
industri
yang
mempunyai
keharusan
untuk
mempergunakan
peralatan produksi berteknologi tinggi.. Karena
koefisien
bertanda
negative,
mengindikasikan
hubungan keduanya berbanding terbalik. Artinya
semakin
tinggi
Tingkat
Kompetensi
Teknologi,
semakin rendah Technostress.
78
koefisien bertanda negative, maka mengindikasikan
hubungan keduanya berbanding terbalik. Artinya
semakin tinggi Technostress, semakin rendah Kinerja
Karyawan bagian engineering.
4.
Terdapat pengaruh yang signifikan pada
Technostressyang berperan sebagai variabel mediasi dalam
hubungan pengaruh beban kerja terhadap kinerja
pada karyawan yang bekerja pada industri yang
mempunyai
keharusan
untuk
mempergunakan
peralatan
produksi
berteknologi
tinggi.
Karena
koefisien bertanda negative, maka mengindikasikan
hubungan yang berbanding terbalik. Artinya semakin
tinggi Beban Kerja, semakin rendah Kinerja individu
tersebut jika
Technostresstinggi.
79
5.2 Saran
Mengacu kepada butir-butir kesimpulan di atas,
Peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1.
Menguatkan teori-teori yang telah dibuat sebelumnya
mengenai adanya pengaruh signifikan antara Beban
Kerja & Kompetensi Otomasi terhadap
Technostress.
Juga teori mengenai adanya pengaruh yang signifikan
antara Beban Kerja & Kompetensi Teknologi terhadap
Kinerja yang dimediasi variable
Technostress. Peneliti
menyarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut
pada lingkungan kerja yang mengalami perubahan
seperti pada industri ini namun perubahannya
dilakukan dengan tahapan dan persiapan perubahan
yang mengacu kepada sistem manajemen perubahan.
2.
Memberikan sumbangan teori baru mengenai adanya
teori
Technostressyang terjadi secara spesifik pada
dunia industri yang menggunakan peralatan robot di
dalam proses produksinya. Peneliti menyarankan
untuk dilakukan penelitian lebih lanjut pada jenis
industri
lainnya
yang
menggunakan
peralatan
berteknologi otomasi.
80
sistem manual ke sistem otomasi. Hal ini untuk
menghindarkan
terjadinya
kerugian
perusahaan
akibat
menurunnya
Kinerja
karyawan
akibat
Technostress.
Sangat penting dicarikan metodologi
perubahan yang tepat agar perubahan ini berdampak
kepada terjadinya positif stress dan bukan negative
stress.