BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1 Metode PenelitianMetode penelitian yang dipakai dalam
penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
desain penelitian deskriptif yang akan
menggambarkan atau memaparkan mengenai
adaptasi budaya para ekspatriat di Timor Leste, yaitu
analisis terhadap ekspatriat mengenai faktor-faktor
apa yang mendukung para ekspatriat melakukan
adaptasi terhadap general adjustment, work
adjustment dan social interaction adjustment,
Bagaimana upaya para ekspatriat melakukan
adaptasi budaya di lihat dari general adjustment,
work adjustment, social interaction adjustment dan
tahap-tahapan apa saja yang dialami oleh ekspatriat
dalam melakukan adaptasi.
Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini
mengunakan jenis penelitian deskriptif (descriptive
research).
3. 2 Satuan Analisis dan Satuan Pengamatan
Satuan penelitian selalu berhubungan dengan
siapa pengamatan dilakukan dan terhadap siapa
berlakunya kesimpulan-kesimpulan yang dicari
menunjuk pada social situation tertentu yang
tentangnya dibuat simpulan. Satuan pengamatan
adalah unsur atau kelompok dimana data atau
informasi diperoleh sedangkan satuan analisis adalah
unsur atau kelompok terhadap siapa penelitian
dibuat.
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat
dirumuskan satuan analisis dan satuan pengamatan
penelitian ini adalah ekspatriat yang berada di kota
Dili.
3.3 Informan Penelitian
Informan yang diambil dalam penelitian ini
adalah ekspatriat yang berada di kota Dili, yaitu 27
ekspatriat yang berasal dari 11 Negara yang terdiri
dari Filipina, Bangladesh, Thailand, Singapore,
Japan, Malaysia, India, Pakistan, Australia, Amerika
Serikat dan Vietnam. Kemudian para informan ini
dipilih dengan purposive method. Metode purposive
adalah Teknik pengambilan sumber data dengan
pertimbangan tertentu, yaitu para ekspatriat yang
sudah bertugas lebih dari satu tahun sehingga
benar-benar merasakan perbedaan yang dialaminya agar
dapat memberikan informasi yang lebih akurat dalam
3.4 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan pada ekspatriat
yang bekerja di beberapa perusahaan multinasional
di Timor Leste yang berada di kota Dili, adapun
penelitian ini telah dilakukan di kantor, restauran
dan residensi para ekspatriat dimana para ekspatriat
merasa aman dan nyaman dalam melakukan
wawancara.
3.5 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini ada dua jenis data yang
digunakan yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan
diolah sendiri oleh peneliti yang diperoleh langsung
dari informen yaitu para ekspatriat yang bekerja di
Perusahaan multinasional. Sedangkan data sekunder
adalah data yang diperoleh dari pihak ke dua yaitu
dari Departemen Keimigrasian dan Kementerian
Perdagagan tentang dokumen status warga asing di
Timor Leste.
Teknik pengumpulan data primer dalam
penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam
(In depth Interview) dan observasi dimana dalam
wawancarannya lebih bebas dan terbuka, para
informan akan diminta ide-ide dan pendapatnya
Untuk data sekunder diperoleh dari kantor
Departemen Luar Negeri (DEPLU) bagian visa kerja
dan kantor Departemen Perindustrian dan
Perdagangan yang meliputi data ekspatriat di Timor
Leste.
Dalam menguji keabsahan data penelitian,
maka peneliti menggunakan teknik triangulasi data.
triangulasi data yaitu mengabungkan dari berbagai
teknik pengumpulan data dan sumber data yang
telah ada (Sugiyono, 2009). Untuk mencari
keabsahan data dengan membandingkan hasil
wawancara dengan observasi dan literatur-literatur
maupun penelitian-penelitian yang sudah ada. Agar
data lebih valid, reliable dan kredibel, hasil
wawancara diperoleh dari informen yang berbeda
namun dengan menggunakan teknik yang sama.
3.6 Analisis Data
Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh
gambaran tentang adaptasi budaya yang dilakukan
oleh para ekspatriat di Timor Leste. Didalam
melaksanakan penelitian ini penulis melaksanakan
teknik analisis data kualitatif dengan model Miles
and Huberman. Miles and Huberman (1984) dalam
Sugyono (2009), mengemuka bahwa aktivitas dalam
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,
sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam
analisis data yaitu : data reduction, data display, dan
conculusion drawing/ verification. Lihat gambar
berikut :
Setelah peneliti melakukan pengumpulan data
maka peneliti melakukan anticipatory sebelum
melakukan reduksi data. Lihat gambar berikut ini:
Gambar 3.6.2 komponen dalam analisis data
(Interactive Model)
Data collection Data Display
Conclusions : Drawing Verifying Data Reduction
a. Data Reduction
Data yang diperoleh peneliti dari lapangan
jumlahnya cukup banyak oleh karena itu peneliti
mencatat data secara teliti dan rinci. Kemudian
mereduksi data dengan merangkum, memilih dan
menfokuskan hal-hal yang pokok atau penting lalu
mencari tema dan polanya dan membuang yang tidak
perlu sehingga datanya lebih jelas. Lihat pada
ilustrasi gambar 3.6.2.
b. Data Display
Setelah data di reduksi, maka langkah
selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam
penyajian data bias dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antara kategori, flowchart
dan sejenisnya sehingga data tersusun rapih dan
mudah difahami dalam melakukan analisis. Proses
analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah mencari faktor-faktor dominan apa saja yang
mendukung para ekspatriat melakukan adaptasi
budaya di Timor Leste, kemudian upaya atau cara
apa saja yang dilakukan oleh ekspatriat dalam
melakukan adaptasi dan tahap apa saja yang paling
dirasakan oleh ekspatriat dalam melakukan adaptasi
c. Conclusion Drawing/ Verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif
menurut Miles and Huberman adalah penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan penelitian ini
dapat disimpulkan berdasarkan perolehan data
reduksi yang telah di verifikasi secara berulang-ulang
sampai benar-benar peneliti dapat membangun
sebuah model tentang faktor-faktor pendukung
adaptasi dan tahapan adaptasi yang di alami oleh
ekspatriat dengan membandingkan teori dan
penelitian terdahulu sehingga data benar-benar jelas
dan kredibel