• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum BankIndonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum BankIndonesia"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1 FREQUENTLY ASKED QUESTIONS

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS FREQUENTLY ASKED QUESTIONS

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ(FAQ(FAQ(FAQ)))) PBI Nomor 10/33/PBI/2008 tanggal 25 November 2008

Tentang Pencabutan dan Penarikan dari Peredaran Uang Kertas Pecahan 10.000 (Sepuluh Ribu) Rupiah Tahun Emisi 1998, 20.000 (Dua Puluh Ribu) Rupiah Tahun Emisi 1998, 50.000 (Lima Puluh Ribu) Rupiah Tahun Emisi 1999, dan 100.000 (Seratus Ribu) Rupiah Tahun Emisi 1999.

1. Q: Uang Kertas apa saja yang dicabut dan ditarik dari peredaran oleh Bank Indonesia?

A: Bank Indonesia mencabut dan menarik dari peredaran uang kertas pecahan 10.000 rupiah Tahun Emisi (TE) 1998, 20.000 rupiah TE 1998, 50.000 rupiah TE 1999, dan 100.000 rupiah TE 1999.

2. Q: Sejak kapan uang kertas tersebut mulai dinyatakan tidak berlaku?

A: Sejak tanggal 31 Desember 2008 dinyatakan tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran yang sah(legal tender).

3. Q: Adakah uang kertas dengan pecahan yang sama dan saat ini masih berlaku

sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender)?

A: Ada, yaitu pecahan 10.000 rupiah TE 2005, 20.000 rupiah TE 2004, 50.000 rupiah TE 2005, dan pecahan 100.000 rupiah TE 2005.

4. Q: Dimanakah tempat penukaran uang kertas yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran tersebut?

A: Uang kertas yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran dapat ditukarkan di Bank Indonesia dan/atau Bank Umum.

5. Q: Bagaimanakah mekanisme penukaran?

A: Terhitung sejak tanggal 31 Desember 2008 sampai dengan tanggal 30 Desember 2013 penukaran dilakukan di Bank Indoensia dan/atau Bank Umum.

Terhitung sejak tanggal 31 Desember 2013 sampai dengan tanggal 30 Desember 2018 penukaran dilakukan hanya di Bank Indonesia.

6. Q: Adakah batas waktu penukaran?

A: Hak untuk menuntut penukaran uang kertas yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran tidak berlaku lagi setelah 10 (sepuluh ) tahun sejak tanggal pencabutan atau tanggal 31desember 2018.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan ini diber itahukan bahw a Pemenang Seleksi Umum Pengadaan Jasa Konsultansi Peker jaan Penyusunan Up Dating Rencana Induk Sistim Penyediaan Air Minum

Studi Bahan Organik Total (BOT) Sedimen Dasar Laut di Perairan Nabire Teluk Cendrawasih Papua.. Konservasi Tanah

Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada ibu dengan post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan,

ruangan dan merawat pasien stroke gangguan menelan, selain perawat memperhatikan kebutuhan fisiologi klien (misal memasang NGT), perawat juga memperhatikan kebutuhan

Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

M ETODOLOGI P ENELITIAN Bertolak pada hasil observasi dan diskusi dengan pamong dusun & mitra, permasalahan yang perlu untuk dipecahkan dalam kegiatan ini

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan adalah dengan menggunakan alat ukur