MENGGUNAKAN
UNIFIED
POWBR
FLOW CONTROLLER
(UPFC)
Agus Junoiclittl,
Atli
Soeprijanto[2J, Imam Robandit3]ri
Teknik Elektro Institut Teknologi MedanEmail. : 4n0 I mhabib@yahoo. com
/://'ri
1.p,.,ik Elektro Institut Teknologi Sepuluh NopemberABSTRACT
Recently,
due
to
theprogress of
power
electronicstechnolog/,
o
Flexible AC
Transmission System (FACTS)
has
been usedas an control
device
to
improve
the dynamicstability
of apower
sytem. One type of FACTS devicesis
Unifiedpower Flow
Conrroller
(UPFC).This research investigate the
great
impactof
UPFC
to
damposcillation
powersystem
with
injectionmodel
to
the transmissionline.
The
injection modelsis
createdin an equation active and reactive power supply of the UPFC.
Pctckuge
program
is MATLAB used to excute lhesimulation
the UPFC
injectionmodel to lhe damlt electromechanical
oscillation.
Examination was done by case studyat an 500 KV
Jawa-Bali electrical
power system. Examinationresult
showthat
UPFCinstallation
can improve electricpower
system dynamicstabitify
seen by the overshoot and settling time decrease.Key l|/ord:
Power System DynamicsStability,
UPFC,Injection
Model
PENDAHULUAN
Stabilitas sistem
tenagalisitrik
merupakankarakteristik
sistem tenaga
yangmemungkinkan mesin bergerak serempak dalam sistem pada operasi normal dan dapat
kernbali dalam keadaan seimbang setelah terjadi gangguan, Secara umum permasalahan
stabilitas sistem
tenagalistrik
terkait
dengan kestabilansudut
rotor
(Rotor
Angle'
Http://.!urnal.unimus.ac.isl
1I
Stability)
dan
kestabilan
tegangan(Voltage
Stability). Klasifikasi
ini
berdasarkanrentang
waktu
dan
mekanismetedadinya
ketidakstabilan.Kestabilan sudut
rotor
di klasifikasikan menjadiSmall
SignalStobility
dan Transient Stobility.Perbaikan Stabilitas dinamis dapat dilakukan dengan pemasangan Unified Power
Flow
Controller
(UPFC). Pengembangan konsep UPFC sebagaipiranti FACTS
dalam mer-ringkatkan keandalan pengoperasian, pengontrolan dan perbaikan stabilitas sistemtenaga
[]-[4],
dimana UPFC
sebagai
piranti Flexible
AC
Transmission
System(FACTS)
manrpLr merrrberikanfungsi-firngsi regulasi
tegangan,
pergeseran fasa,kompensasi seri serta kompensasi shunt yang dapat dilakukan secara
simultan
danreal-time.
Penelitian
yang
dilakukan
oleh
A.
abavi-Niaki
dan
MR.
Iravani
t5l
mengembangkan pemodelan matematis UPFCuntuk studi Keadaan
Steady-State danTransient. Penentuan lokasi UPFC sebagai strategi
kendali
didiskusikan pada penelitiantersebut.
Akurasi dari
pemodelan diperoleh secaraterperinci
menggunakan simulasiElectromagnetic Transient Prograne (EMTP)
Penelitian yang dilakukan oleh
A.M
Kulkarni
danK.R
Padiyar 16), UPFC tidakhanya
memiliki
kemampuan mengendalikanaliran
daya,
tetapi
dapat
memperbaikistabilitas
sistem tenagalistrik
dengan menjaganilai Torsi
Serempak(Ts)
dan TorsiPeredam
(Td)
bernilai positif.
Berdasarkan persamaan osilasirotor sinyal kecil,
untuk meredamosilasi
perlu
ditambahkantorsi
peredamdan untuk memperbaiki
stabilitasperlu
ditambahkantorsi
serempak, hasilnya memperlihatkan tanpa pemasangan UPFC simpangan sudutrotor
semakin besar sedangkan dengan pemasangan UPFC diperoleh redaman yang baik.Berdasarkan permasalahan penggLrnaan
UPFC untuk
meredamanosilasi
sistem tenagalistrik,
makatujuan dari
penelitianini
adalah bagaimana desainmodel
injeksiUPFC yang
diterapkan pada sistemtransmisi
dapat meredamosilasi
elektromekanikberupa perubaharr kecepatan
rotor
dan sudutrotor
sehingga akan memperbaiki kinerjasistem tenaga
listrik
dalam halini
unjuk
keria (Performance) kestabilannya.Stabilitas Dinamis
Stabilitas dinamis merupakan kemampuan dari seluruh mesin dalam sistem untuk menyesuaikan pada perubahan beban
yang
kecil
atau benturan(impact).
Perubahankecil
padasisi
beban akanmenyebabkan
perubahan kecepatan sudut padarotor
dan teganganterminal
generator setelah mengalami gangguan. Adanya ketidakseimbangan antarasisi
pembangkit dengan sisi bebanperlu
mendapatkan perhatian dengan adanya kemungkinan muncul gejala dinamik padasistem
tenagalistrik.
Gejala
dir,amik
berupa osilasi,
jika
sistem
stabil
maka
osilasi
tersebut
akan teredam dan generator akan kembali kepada kondisi operasi yang stabil,yakni
ditandaidengan
kecepatanrotor
yang kembali
ke
kecepatansinkron,
Pemodelan
sistemmenggunakan
model
linier
karena perubahan bebanpada
kestabilandinamik
kecil. KestabilanDinamik
sistem tenagalistrik
dapat dianalsisimelalui
nilai
eigen ataupun mengamati unjuk kerja malalui respon karakteristik sistem.Nilai
eigen suatumatriks
adalahnilai
besaran skalar dengan parameter2
yang memenuhi persamaan:A0=
10
(1)A
merupakam matriks nxn , $ merupakan vectornxl,
O;t0
, untuk menentukanNilai
eigen maka persamaan
(l)
dapatditulis
sebagai berikut; (A- )"r)0:0
det(A-)"t):0
pengembangan determinan pada persamaan
karakteristik
(2)
dan(3)
akan didapatkanNilai
),:1t,
12,2...,7n
yang menjadinilai
eigen (eigen value) dari matriksA.
Komponen
real
eigen
value
menghasilkan redamandan
komponen
imaginer rnenghasilkanfrekwensi osilasi.
Bila
bagian
realnya
negatif
menunjukkan
osilasi teredant,jika
realnyapositif
osilasi
tidak
teredam.Untuk
pasangankompleks
eigen value:l,
=
o
tjro
(2) (3)
Sistem Tenaga
listrik
Model Generator
Persamaan
variable
keadaan mesinmatrik
diberikan pada persamaan matriks,n"
-";"-f*
-;:--
'-
"'ii""*'^
-,l"lI
-il-,*l I o
rF "il,"
l=-l -dol,
-arol!!f"-a
il
;ll
o
oil-r-'
I
II;
--r.L--:EEfr,-
=
il'"'I I 3
3|LOJ
L d
d!-I
I
,.
HvtE kilor
oi
l*"
4'*:i
oi
lY:--{r--i-,--.!--o----I
l:;'-:-j,l;'
i
l --o---o----o--i--6---;
Lo o
o
io
inkron dituliskan
dalam bentuk persamaan ate Spacell0l
i--
o00
'rr
00l
PemodelanEksitasi
Jenis exiter yang dipergunakan adalah jenis,/asr exiter,
Ku
merupakan penguatan tegangan yanglinier
dengan waktu konsta ru. Persamaan sistem eksitasiditulis
sebagaiberikut :
Era =
Ke
0r-Vn)/(1
+ tu s)Gambar 1. Sistem eksitasi
Governor
Blok
diagram governor secara umum ditunjukkan pada Gambar 2Berdasarkan gambar tersebut
terlihat
bahwa perubahan kecepatan omega (Wd)atau
Speed Reference Changer (GSC) menghasilkan sebuah perubahantorsi
mekanikmesin
T*.
Perubahan
yang terjadi
pada
T*
tergantung
pada
jatuh
kecepatan (speerldroop),
transferfunction
governor dan sumber energi.Untr"rk rnemodelkan diasumsikan
nilai
GSC
adalah
nol
(GSC:0)
dan
efek penggabungan sistem turbin dan speed governor akan merubah daya mekanik(P*)
yang dirumuskan sebagai berikut:Pn,
:
-[Kgi(l+t*s)lor
Dengan,
K* = konstanta gain
t*
= Governor time konstanSaluran Transmisi
dan BebanPemodelan beban akan dipresentasikan sebagai impedansi konstan
walau
padakenyataan beban
sistem
tenagalistrik
dinamis,
hal
ini
dilakukan
untuk
membantu kenrudahan pemodelan sistem. Daya yang diserap oleh beban dikonversikanke
dalambentuk
impedansiseri
atauparalel.
Representasiini
biasanya digunakanpada
studistabilitas sistem tenaga
listrik
Jika daya(MW
danMVAR)
dari
suatu beban diketahuimaka impedansi dapat dihitung dengan:
V2
V2L-I
P_J8
(s) atau,, I
P-i8
VV'
(6)Dalam
sistem tenagalistrik
beban akan dimasukkan kedalamjaringan
melaluidengan mereduksi bus yang tidak
memiliki
generator.Unified
PowerFlow
Controller
ruPfc)
UPFC
merupakanPiranti Flexible
AC
Transmission Systemterdiri
dari
dua bua konverter yang terhubung dengan transformator seri dan paralel kesaluran transmisi6
oi-r
Gambar 3. Unified power
Flow
Controller dengan dua voltage source converterPada Gambar 3 konverter 2 sebagai fungsi utama UPFC menginjeksikan tegangan Vun dengan magnetdde
Vo,
dansudut
fasa
dapatdikendalikan
seri
dengan salurantransmisi melalui
boosting transformer,
Teganganyang diinjeksikan
ini
berperan sebagai sumber tegangan acsinkron
(Synchronousac
voltagesource).
Arus
salurantransmisi
mengalir
melalui
sumber teganganini
mengalami perubahan dayaaktif
danreaktif.
Di
antara konverter2
dan sistem ac. Daya reaktif yang diubah pada terminal ac diurbah ke daya dc pada kapasitor dc sebagai permintaan daya aktif.Fungsi
utama konverter-1 adalahuntuk
rnemberikan atau menyerap dayaaktif
yang dirninta oleh konverter-2 pada rangkaian dc bersama. Daya rangkaian dc
dikonversi
kembalike bolak-balik
dandikopel ke
saluran transmisimelalui
Boosting\Transformer,
konverter-1 dapatjuga
menyerap dayareaktif yang
dapat dikendalikan,jika ini
diinginkan maka akan memberikan kompensasi reaktif shunt secara bebas untuksaluran transmisi.
Model
Inkjeksi
UPFCPengarr.rh
UPFC
pada sistem
tenagadiawali
dengananalisis
model
injeksitegangan
(series
Voltage SourceConverter) disingkat dengan
/SC
sebagai
fungsiutama. Rangkaian ekivalen rnodel
injeksi
UPFCditunjukkan
pada gambar4a
dengan vektor diagram dari rangkaian ekivalen VSC diberikan pada gambar 4b.(a)
Gambar
(4a)
Representasidari
tr/SC hubungan seri, (4b).eqivalen
trzSCSumber tegangan terhubung seri ditempatkan antara
bus-i
dan busT pada sistem tenaga. Konverter sumber teganganseri
dapat dimodelkan dengan tegangan seri ideali,
terhubung
seri
dengan
reaktansiX,.
pada Gambar
4a
tersebut
melukiskan tegariganideal
V.,dan sumber tegangankhayal
7,'
dibelakang reaktansi membentuk persamaan tegangan sebagai berikut[4]:
i,'=V"+V,
e)
Sr"rmber tegangan seri
7,
dapat dikendalikan magnitude dan sudut fasanya:V
, =rV
ieJl (8)Bataian
r
sebagai ratio antara tegangan pada bus-i(V)
dan tegangan injekasi (%) adalalr0
<
r
(
rnraksdan
sudut fasaterkontrol
sebesar0 <
y
<2n.
Model
injeksi diperoleh dengan menggantikan sumber tegangan7,
dengan sumberurr.
7., = *jb,V,
paralel dengan salurandengan
b, =)-Pada
UPFC,
sumber tegangan hubunganparalel
(Konverter-l) memiliki
fungsi utama memberikan dayaaktif
yangdiinjeksikan
kejaringan melalui
sumber tegangan hubungan seri (Konverter-2), hubungan persamaan dayaditulis
sebagai berikut:p
.:p
t cotlvl t cofiv,/ (e)
Persamaan (9) diberlakukan ketika
rugi-rugi
diabaikan, suplai daya nyata oleh konvertersumber tegangan seri
ditulis
dengan persamaan:.
S..,,,2=V,i;=rei/,
(+)
Suplai daya
aktifdan reaktifoleh
konverter-2 dibedakan sebagai; Pron,2 =rb,
Vi\
sin(Oi'
0t+
y)-
rbs V12siny
Pconu2-
-rbrViVlcos(01 -
4
+
y)*
rb,Vi2
rory+
12brVi2
(10)
(11) (12)
Daya
reaktif
diberikan atau diserap oleh Konverter-1 secara bebasterkontrol
olehUPFC dan
dapatdimodelkan
sebagai
sumberreaktif
paralel kendali
terpisah, dari gambaran tersebut, diasumsikanQcon,t:0
.
Penambahan dayaekivalen
(Pronut
+j0)
ke
bus-i
pada
model injeksi UPFC model
sumber
teganganhubungan
seri
yangvilsi
Gambar
5.
ModelInjeksi
UPFCPersamaan injeksi daya UPFC diberikan sebagai berikut:
Ps1:
tbsViV,
sin(OA+
Y) Qsi:
rbs V12cos YPrj:-rb,V; \
sin(Qi+ /)
QE:
-rb,V1
\
sin(0, +
Y) (13) (14) (1 s) (16)UPFC
pada Sistem TenagaListrik
UPFC dipasang pada jaringan
Sistem
500KV
Jawa-Balidenngan simulasi Matlab6.1.
Sistem tenagalistrik
500KV
Jawa-Baliterdiri
dariT
pembangkit dan 19 bus. Bus yangtidak
memiliki
generator direduksi sehinggaMatrik
Adimatansi Jaringan menjadiorde
7
sesui denganjumlah
pembangkit. Dengan melinierisasi persamaaninjeksi
dayaUpFC
sehingga diperoleh hubungan arus injeksi yang digubungkan kesaluran transmisi seperti ditunjukkan padaBlok
Gambar 5.Gambar rangkaian simulasi sistem 500
KV
Jaw-Bali diberikan sebagai berikuti I i I I
tl
1::::::l:ii:::..:1:1:::i i i i:i
"'ii
ii ii ii !ii
.l
l! !! i !l li 1i !i ii .I!l ii "i.j 'ii :i' . , l.:.- , ll il ',,, ,,;ij; *r*n"""""' ,ril I -."" iI il ii.:
ij !i ",i il ri,,, ll il':
i i.+*'i . ;.;.' '. ..--l
I li -+ --' - ,l | : t*". r*'; |1.. i! : :' "'i-1,.'l--.*.
I, i lr i! Ii,
iri
iIir
;t
i-L-lrl
: i l! i i 1,..-!! i i..-*-i--"."."--"--"--"---___' i::i--. ii:-l:. . I ISirnulasi dilakukan
dengan memberikan gangguan
berupa
inputGenerator
Paiton.
Respon
yang diamati berupa
perubahan
kecepatan perubahan sudut generator(AD). Untuk mewakili
ketujuh generator cukup generator saja yaitu generator Muaratawar dan Generator Cirata.step
pada(Aco)
dandiamati dua
Gambar 6
Pada Gambar
6
memperlihatkan performansi perubahan kecepatan (Aro) untukgenerator Muaratawar.
Dari
gambartersebut
osilasi
diredam oleh UPFC pada waktu 7detik.
Over-shoot sistemmenurun
sebesardari 7xl0'6
menjadi
2.8
x10'6.
Kondisitersebut rnemperlihatkan pengaruh UPFC dalam meredam osilasi dinamis sistem tenaga.
Sedangkan Gambar 7 generator Grati Konvergen pada saat 7.5 detik.
&rF, Q.riloi Ms{.N
Gambar
8
"J-*o*,
Pada Gambar
8
hasil
simulasi yang menunjukkan performansi perubahan sudutgenerator Muaratawar menggunakan
UPFC
rnengalami perbaikan redaman sehingga generator bekerja padakondisi
keserempakannya padawaktu
7detik,
walaupun terjadiGambar 7
^
- -.//
10
sedikit
penyimpanngandari kondisi
open loop, namumdari karakteristik
gambar 4.10 tersebut perubahan letak posisi sudut rotor masih dalam batas sinkronisasiPada Gambar 9. diperlihatkan
unjuk
kerja osilasi perubahan sudut generator Gratidengan
menggunakan
UPFC
mampu meredam
osilasi pada
waktu
10
detik
'dibandingkan dengan sistem tanpa menggunakan
UPFC
berosilasi lebihdari
15 detik.Kesimpulan
Pemodelan
injeksi UPFC pada penelitian
ini
ternyata
cukup
efektif
dalammeredam
osilasi
sistem tenaga. Setelah
dilakukan
pengujian dengan
memberikan gangguan step pada input pembangkit Paiton ternyata osilasisistem
500KV
Jawa-Balidiredam dengan hasil yang cukup baik. Hal tersebut
dilihat
dari hasil respon perubahankecepatan
tiap-tiap
generator
yang
mengalami
perbaikan osilasi
kecepatan
danperubahan
sudut
generator dengan penurunan overshootdan
waktu untuk
mencapai konvergen.DAFTAR PUSTAKA
AA.
Edris,
Chair,"ProposedTerm
And
Defenition
for
Flexible
AC
Transmissions System(FACTS)"
IEEE
Transactionon
PowerDelivery
vol
12,no
4.
pp.1 848-1853 October 1997.
Kalyan
K
Sen, eric J Staeey,"UPFC-unified
PowerFlow
Controller: Teory,Modelling
And
Aplications"
IEEE Transaction on Power Deliveryvol
13, no4.
pp.
1453-1460Oct
1998.R,
Mohan Mathur and Rajiv
K.
varma
"
Thyristor
BasedFACTS Controller
For Electrical Transmissiom system. Willey-Interscince, pp. 450 @ 2002L.
Gyugyi,
"
Unified
Power-Flow
Control
conceptfor
Flexible
AC
Trasnmissions Systems, IEE Procedings,Vol
139 no4
pp323-331,
July 1992.A.
Nabivi
Niaki, MR.
Iravani,"
Steady-StateAnd
DynamicModel
Of Unified
PowerFlow
Controller
(
UPFC)
for
power
SystemsStudie",
IEEE
Transc. Power Systems,vol
11 no 4pp
1937-1943, November 1996K.R Padiyar, A.M. Kulkani
,"
Control
DesaignAnd
Simulation
Of
Unified
PowerFlow
Controller",
IEEE
Transactionon
PowerDelivery
vol
13,no
4.
pp.M. Klein,
G.J Rogers,P. Kundur
,Powers
Systems,"
IEEE Novemberl99l
o:'
11"A
Fundamental StudyOf
Inter,Area
Oscilationin
Transc.
Power
Systems,vol
6
no
3 pp
914-920,P. Kundur,"Power System Stability and Controlo',
McGraw-Hill,
Inc1994Kwang
M.
son,"A
Newton Type Currentinjection
Model of
UPFCfor
StudyngLow-Frequency Oscilations", IEEE Transaction on Power Delivery
vol
19, no2.
pp. 694-701,April2004.
P.M.
Anderson,
AA.
Fouad," Power system
stability
and
control"'
Iowa
stateUniversuty Press, 1977
L
Gyugyi, Narain G.H,
UnderstandingFACTS
Concept and TechnologyOf
FlexibleAC
Transmission Systems IEEE Press O 2000Yong
Hua Song&
Alans
T
Johns,"Flexible
AC
reansmission Systems(FACTS)
IEEPower and Energy Series 30.press.l999
L.
Gyugyi,
CD
Schauder,"OperasionOf
The
Unified
PowerFlow
Controller
(UPFC) Under Practical Constrain," IEEE Transaction on PowerDelivery
Vol
13 No.2 pp 630-639.April
1998M
Nooroozian, G. Anderson"Use
Of
UPFCfor
Optimal
PowerFlow
Control,"
IEEETransaction on Power Delivery
Vol l3 No.2
pp 630-639.April
1998J Blan,