• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. digerakkan oleh sejumlah saham perbankan dan konsumsi. Sentimen positif saat ini mengantisipasi meningkatnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. digerakkan oleh sejumlah saham perbankan dan konsumsi. Sentimen positif saat ini mengantisipasi meningkatnya"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Surplus neraca perdagangan Mei diprediksi mengecil.



MSKY tetapkan harga rights issue Rp 1.000.



GEMS akuisisi empat perusahaan batubara.



SMGR akan refinancing utang Rp 2 triliun.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  pada  perdagangan  awal 

pekan  kemarin  bergerak  ber‐

varisi  naik  turun  dalam  rentang  44 

poin.  Sempat  koreksi  15  poin  di 

penutupan sesi pertama, namun di 

akhir  sesi  berhasil  tutup  menguat 

13,654  poin  (0,24%)  di  5688,870. 

IHSG  bergerak  dalam  rentang  sup‐

port  5650  hingga  resisten  di  5700. 

Nilai  transaksi  di  Pasar  Reguler 

kemarin  menyusut  menjadi  hanya 

Rp4,8  triliun  di  bawah  rata‐rata 

harian pekan kemarin yang menca‐

pai  Rp6,15  triliun.  Penguatan  IHSG 

digerakkan  oleh  sejumlah  saham 

perbankan dan konsumsi. Sentimen 

positif saat ini mengantisipasi men‐

ingkatnya  belanja  masyarakat  me‐

masuki  bulan  puasa  mulai  akhir 

bulan ini dan lebaran bulan depan.  

 

Harga minyak mentah yang kemarin rebound hingga 2,5% di USD49/

barel  ikut  menopang  rebound  saham  sektor  energi  pada  perdagangan  ke‐

marin.  Sementara  Wall  Street  tadi  malam  kembali  bergerak  bullish  setelah 

beberapa sesi  sebelumnya koreksi. Indeks S&P dan Nasdaq berhasil tutup di 

level  tertinggi  baru  yakni  di  2402,32  dan  6149,67  atau  masing‐masing  men‐

guat 0,48% dan 0,46%. Indeks DJIA menguat 0,41% di 20981,94, menghapus 

koreksi  selama  empat  sesi  perdagangan  sebelumnya.  Saham‐saham  sektor 

material dan energy menjadi penopang penguatan indeks S&P. Harga minyak 

mentah  tadi  malam  di  AS  rebound  2%  di  USD48,52/barel  setelah  pasar  be‐

reaksi atas pernyataan Saudi dan Rusia yang akan memperpanjang pemangka‐

san produksi hingga Maret tahun depan. Penguatan Wall Street ini terjadi di 

tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Korea Peninsula dan mening‐

katnya  resiko  keamanan  dunia  maya  setelah  serangan  siber  ‘ransomware’ 

yang melanda sekitar 150 negara.  

 

Pada  perdagangan  hari  ini,  sentimen  pasar  diperkirakan  masih  ber‐

peluang  mengangkat  kembali  IHSG  namun  dalam  rentang  terbatas.  Saham‐

saham berbasiskan energi akan mendapat momentum rebound lanjutan seir‐

ing rebound harga minyak mentah dunia. Penguatan rupiah terhadap dolar AS 

saat ini di Rp13319 menjadi penambah insentif bagi pergerakan bullish sejum‐

lah  saham  berbasiskan  permintaan  domestik  seperti  perbankan,  sektor  kon‐

sumsi,  dan  properti.  IHSG  dipekrirakan  berpeluang  menembus  kembali  level 

5700 dengan resisten di 5720. Sedangkan support saat ini di 5650.      

 

S1 5650  S2 5630  R1 5700  R2 5720   

Index Last Chg % DJIA  20981.94  85.33   0.41   S&P 500  2402.32  11.42   0.48   FTSE 100  7454.37  18.98   0.26   CAC 40  5417.40  11.98   0.22   DAX  12807.04  36.63   0.29   NIKKEI 225  19978.21  134.04   0.68   HANGSENG  25371.59  215.25   0.86   STI  3264.21  (0.30)  (0.01)  SHENZHEN  1827.02  6.82   0.37   SHANGHAI  3090.23  6.72   0.22   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  49.06  1.20   2.51   CPO (RM/M.T)  2684.00  12.00   0.45   Gold (USD/T.oz)  1230.70  2.20   0.18   Nikel (USD/M.T  9360.00  0.00   0.00   Timah (USD/M.T)  19750.00  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  72.05  (0.45)  (0.62)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13290.00  (29.00)  (0.22)  USD/EUR  1.099  0.01   0.50   JPY/USD  113.65  0.28   0.25   IDR/SGD  9518.90  26.79   0.28   IDR/AUD  9879.90  20.10   0.20   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  32.80  4359  (0.36)  (1.09) 

Top Gainers IDR % Chg FORZ‐W  224  82.10   101 

TIFA  189  35.00   49  FORZ  490  25.00   98  ADMG  250  25.00   50  TBMS  1,435  24.80   285  Top Losers IDR % Chg

ALTO‐W  10  (75.00)  (30) 

TKIM‐W  376  (28.40)  (149) 

MGNA‐W  3  (25.00)  (1) 

GOLL‐W  8  (20.00)  (2) 

CANI  422  (18.80)  (98) 

Top Value IDR % (miliar) BUMI  348  0.00   845 B  TLKM  4,360  (0.90)  776 B  BBRI  14,300  2.00   698 B  ASII  8,700  0.30   530 B  INDY  855  0.60   500 B  Top Volume IDR % (juta)

BUMI  348  0.00   2,364.248  MYRX  131  0.00   1,825.084  RIMO  145  (1.40)  1,238.680  BRMS  67  (2.90)  1,042.551  DEWA  55  (5.20)  748.298  IHSG 5,688.87 Change 13.65 Change (%) 0.24 Change (%/ytd) 7.40

Total Value (IDR triliun) 7.075

Total Volume (miliar saham) 9.118

Net Foreign Buy (IDR miliar) (741.000)

(2)

News Update

2



Surplus neraca perdagangan Mei diprediksi mengecil. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan bulan lalu tercatat sebesar US$ 1,24 miliar, naik tipis dibandingkan surplus bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,23 miliar. Surplus tersebut terjadi karena nilai ekspor dan impor April 2017 masing-masing sebesar US$ 13,17 miliar dan US$ 11,93 miliar. Namun, nilai ekspor dan impor tersebut turun 10,3% dan 10,2% dibanding Maret 2017, walaupun keduanya masih tumbuh 12,63% dan 10,31% year on year (YoY). Penurunan ekspor tersebut disebabkan oleh penurunan harga sejumlah komoditas dan penurunan sejumlah barang-barang ekspor. Sementara penurunan impor, kata Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara, mengindikasikan permintaan dalam negeri yang melemah. Merujuk pada data BPS, impor barang konsumsi tercatat turun sebesar 17,73% month on month (MoM). Penurunan impor juga terjadi pada kelompok bahan baku penolong dan kelompok barang modal masing-masing sebesar 9,75% dan 7,38% MoM. Sementara penurunan impor pada kelompok bahan baku penolong dan barang modal kata Bhima, berkaitan dengan geliat industri pengolahan yang masih tumbuh terbatas. Bhima memperkirkaan, penurunan harga komoditas ekspor akan berlanjut di bulan Mei ini, terutama harga minyak mentah. "Jadi ada potensi ekspor kembali turun (dibanding bulan April)," tambahnya. Sementara impor bulan ini, diramal Bhima berpotensi meningkat dibanding April, khususnya impor makanan jadi dan pakaian jadi, sebagai stok menjelang lebaran. "Sehingga (neraca perdagangan) masih bisa surplus. Tapi yang jadi perhatian adalah besaran surplusnya mengecil," kata Bhima. (Kontan)



MSKY tetapkan harga rights issue Rp 1.000. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menetapkan harga penjualan saham baru atau rights issue sebesar Rp 1.000 per saham. Harga itu lebih tinggi dari harga saham MSKY yang saat ini sebesar Rp 985 per saham. Perusahaan berencana melepas 1,2 miliar saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Jumlah itu setara dengan 14,29% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga, MSKY berpeluang mengantongi dana segar Rp 1,29 trliun. Setiap pemegang enam saham berhak atas satu HMETD. "Tidak terdapat pembeli siaga dalam penawaran umum terbatas (PUT) perseroan," ujar manajemen MSKY dalam prospektus yang terbit Senin (15/5). Rencananya, sebesar Rp 719,8 miliar dari hasil rights issue itu akan digunakan untuk konversi uang muka setoran modal menjadi saham perseroan. Lalu, sisa dananya akan digunakan untuk modal kerja. Hingga 2016, pendapatan MSKY turun 7,5% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi Rp 3 triliun. MSKY juga masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 197 miliar. (Kontan)



GEMS akuisisi empat perusahaan batubara. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) bersama perusahaan asal India, GMR Infrastructure Ltd. telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat atau Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) terkait akuisisi empat perusahaan di sektor batubara. GEMS akan mengakuisisi 100% saham empat anak usaha GMR Infrastructure, yakni PT Dwikarya Sejati Utama, PT Duta Surana Internusa, PT Unsoco dan PT Barasentosa Lestari. Sudin Sudirman, Sekretaris Perusahaan GEMS bilang, nilai akuisisinya secara keseluruhan sekitar US$ 59,27 juta. Nilai itu setara sekitar Rp 780 miliar. Bukan hanya aset, GMR Infrastructure juga akan melepas mandatory convertible bonds (MCB) yang ada di empat perusahaan tersebut. "Untuk MCB, nilainya US$ 6,37 juta," imbuh Sudin. Sumber pendanaan atas akuisisi itu berasal dari kas internal. Per kuartal I 2017, GEMS masih memiliki kas sebesar US$ 80 juta. Dana itu cukup untuk keperluan akuisisi, sehingga tidak perlu mengambil dana dari rights issue GEMS. "Karena rights issue kemarin itu untuk memenuhi syarat free float," tambah Sudin. Seperti diketahui, akhir April lalu, GEMS mengumumkan rencananya untuk melangsungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau non-preemptive rights issue. GEMS bakal menerbitkan maksimal sebanyak 588,2 juta saham baru atau sebesar 10% dari total modal disetor. Harga pelaksanaan non-preemptive rights issue sebesar Rp 2.900 per saham. Sehingga, GEMS akan meraup dana segar senilai Rp 1,7 triliun. Ekspansi menjadi alasan dibalik akuisisi GEMS. Dengan akuisisi tersebut, perusahaan ingin menambah cadangan batubara. (Kontan)



SMGR akan refinancing utang Rp 2 triliun. Sepanjang tahun ini, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berencana membayar kembali (refinancing) utangnya sebesar Rp 2 triliun. Pinjaman dari perbankan yang akan jatuh tempo, bakal dilunasi dengan surat utang baru. Produsen semen pelat merah ini menerbitkan obligasi dengan penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai Rp 8 triliun. Untuk tahap pertama, SMGR merilis obligasi Rp 3 triliun dengan tenor lima tahun. Indikasi kupon obligasi itu dipatok 8%-8,8%. Dari jumlah itu, sebesar Rp 1,37 triliun langsung digunakan untuk refinancing utang kredit sindikasi anak usahanya, PT Semen Tonasa. Sementara sisanya untuk modal kerja. Darmawan Junaidi, Direktur Keuangan SMGR mengatakan, pada semester dua mendatang, SMGR akan menerbitkan obligasi tahap dua senilai Rp 2 triliun. Sekitar 25% dari dana obligasi itu juga dialokasikan untuk membayar pinjaman. "Jadi kalau ditotal, jumlah utang yang akan dibayar kembali tahun ini sekitar Rp 2 triliun," ujarnya di Jakarta. Ia menjelaskan, dengan penerbitan obligasi, SMGR berharap bisa memangkas beban bunga. "Harapannya ada penurunan 1% dari biaya bunga yang selama ini dibayarkan," ujar Darmawan. Setidaknya, beban bunga bisa dipangkas sekitar Rp 60 miliar pada tahun ini. Hal ini diklaim bakal membuat keuangan SMGR lebih sehat. SMGR bakal menjaga rasio debt to ebitda di bawah dua kali. Hingga Maret 2017, total pinjaman bank SMGR yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun mencapai Rp 756,01 miliar. Lalu, pinjaman bank jangka panjangnya mencapai Rp 3,9 triliun. Menurutnya, meski tahun ini ada potensi kenaikan suku bunga The Fed, dampaknya ke nilai tukar rupiah tak akan terlalu besar. Sehingga, ia yakin SMGR bakal mendapatkan kupon obligasi yang kompetitif. Direktur Utama SMGR Rizkan Chandra mengatakan, penjualan semen sudah mulai pulih. Hingga April 2017, SMGR mencetak volume penjualan semen 8,6 juta ton, naik 8,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk menjaga margin, SMGR juga masuk ke bisnis material bangunan. "Kontribusi bisnis non semen diharapkan naik dari 10% menjadi 20% terhadap pendapatan," ujarnya. SMGR juga membidik ekspansi dengan mengakuisisi perusahaan material bangunan. "Kami sedang due dilligence, diharapkan bisa tuntas pada semester ini," imbuh Darmawan. Setidaknya akan ada dua perusahaan yang diakuisisi SMGR di tahun ini. Perusahaan itu bisa perusahaan swasta dari dalam ataupun luar negeri. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

BEST  256‐278. 

Harga saham emiten sektor properti sejak April lalu bergerak bearish seiring minimnya in‐

sentif dan masih melemahnya daya beli masyarakat. Hal ini turut berimbas pada pergerakan saham emiten 

kawasan industri, Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST). Harga sahamnya kemarin berhasil rebound ter‐

batas setelah tekanan jual membawa harganya ke Rp256 akhir pekan lalu, merupakan level terendahnya 

sejak perdagangan 10 Januari 2017. Posisi harga sahamnya yang berada di area oversold membuat peluang 

rebound terbuka lebar. Saat ini support sederhana di Rp256 apabila bertahan, berpeluang rebound menuju 

resisten di Rp278. Akhir tahun lalu harga sahamnya tutup di Rp254. Tahun ini harga sahamnya tertinggi di 

Rp342 (30/1) dan terendah di Rp250 (3/1). Kinerja perseroan sebagaimana umumnya kinerja emiten prop‐

erti, di 1Q17 masih cenderung tertekan. Pendapatan 1Q17 perseroan hanya tumbuh tipis 0,68% mencapai 

Rp185,24 miliar dibandingkan periode yang sama 2016 (1Q16) sebesar Rp184 miliar. Laba bruto naik tipis 

1,1% mencapai Rp128 miliar dari Rp126,7 miliar di 1Q16 dengan marjin naik mencapai 69,16% dari 68,84%. 

Di  bottom  line,  laba  bersih  turun  32,49%  mencapai  Rp83,39  miliar  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp123,52 

miliar. Marjin bersih turun dari 67,13% menjadi 45%. Namun marjin bersih 1Q16 di atas kinerja 2016 sebe‐

sar  40,75%.  Penurunan  laba  bersih  1Q17  terutama  dipicu  kenaikan  beban  penjualan  yang  mencapai  Rp5 

miliar  dibandingkan  1Q16  yang  hanya  Rp281  juta.  Selain  itu  perseroan  juga  mengalami  kenaikan  beban 

keuangan  hingga  66,4%  mencapai  Rp31,32  miliar  dari  Rp18,82  miliar  di  1Q16.  Sebelumnya  pendapatan 

perseroan  tahun  ini  diperkirakan  tumbuh  15%  mencapai  Rp948  miliar.  Hingga  1Q17  baru  mencerminkan 

19,54%  dari  proyeksi  pendapatan  tahun  ini.  Sedangkan  laba  bersih  tahun  ini  sebelumnya  diproyeksikan 

mencapai Rp426,63 miliar atau naik 27% dari 2016 sebesar Rp335,97 miliar. Hingga 1Q17, pencapaian laba 

bersih baru mencerminkan 19,5% dari proyeksi laba tahun ini. EPS tahun ini diproyeksikan Rp44,22. Perse‐

roan tahun ini menargetkan marketing sales lahan industri di kisaran 25 ha‐30 ha hampir sama dengan ta‐

hun lalu yang membukukan marketing sales 30,7 ha. Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal di 

kisaran Rp700 miliar hingga Rp800 miliar. Kurang lebih Rp600 miliar akan digunakan untuk belanja lahan di 

timur dan selatan kawasan industri MM2100 Cibitung Bekasi. Saat ini perseroan memiliki cadangan lahan 

belum  terjual  sekitar  1030  ha,  sedangkan  kawasan  yang  sudah  terbangun  mencapai  1300  ha.  Tahun  ini 

perseroan  masih  mempertahankan  harga  jual  lahan  di  kisaran  Rp2,5  juta  hingga  Rp3  juta  per  meter 

persegi.    Sebelumnya  kami  memperkirakan  tahun  ini  harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan 

PBV 1,2x atau mencapai Rp464. Maintain Buy, SL 250    

(4)

4

Stock Picks

HRUM 1960‐2200. 

Harga saham emiten sektor batubara saat ini bergerak dalam tren bearish seiring tren pelemahan 

harga komoditas batubara yang saat ini sudah di USD72/MT turun hingga 20% bila dibandingkan posisi harga batubara 

di awal tahun ini yang masih di USD90/MT. Harga minyak mentah yang terus melemah saat ini di USD47/barel turut 

memicu tren bearish harga batubara dunia. Hal ini telah menekan pergerakan harga saham emiten batubara termasuk 

saham  Harum  Energy  Tbk  (HRUM)  sejak  perdagangan  April  lalu.  Harga  saham  HRUM  kemarin  sempat  koreksi  di 

Rp1970  ini  merupakan  harga  terendahnya  sejak  perdagangan  pertengahan  Februari  tahun  ini,  sebelum  akhirnya 

berhasil  rebound  tutup  di  Rp2070.  April  lalu  harga  sahamnya  sempat  menguat  hingga  di  Rp2880  (10/4)  seiring 

sentimen kenaikan harga batubara di 1Q17. Kenaikan harga batubara di 1Q17 hingga 64% hingga rata‐rata di USD82/

MT  dibandingkan  rata‐rata  di  1Q16  di  USD50/MT  telah  mendongkrak  kinerja  emiten  batubara  di  1Q17  termasuk 

kinerja perseroan diperiode tersebut. Tahun ini harga terendahnya sempat di Rp1920 (14/2). Akhir tahun lalu harga 

sahamnya  di  Rp2140.  Kami  menilai  harga  sahamnya  saat  ini  sudah  relatif  murah  sehingga  berpeluang  kembali 

menguat.  Secara  technical  posisi  harga  sahamnya  sudah  oversold.  Dalama  waktu  dekat  sentimen  individual  seperti 

rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 berpeluang mengangkat kembali harga sahamnya. Perseroan akan 

menyelenggarakan  RUPS  Tahunan  pekan  depan  (23/5).  Tahun  lalu  laba  bersih  perseroan  mencapai  USD13,35  juta, 

membalikan  posisi  tahun  sebelumnya  yang  mencatatkan  rugi  bersih  USD19,25  juta.  Perseroan  berpeluang 

membagikan dividen tunai tahun buku 2016 sebesar 50% laba bersih atau sebesar USD0,00251/saham. Dengan kurs 

1USD=Rp13300 dividen berpeluang sebesar Rp33,4/saham. Perseroan juga memiliki agenda korporasi buyback saham 

dengan  masa  periode  hingga  12  Juni  2018.  Sepanjang  1Q17  perseroan  membukukan  laba  bersih  USD12,36  juta 

melonjak  850%  dibandingkan  1Q16  yang  hanya  USD1,30  juta.  Lonjakan  laba  bersih  membuat  marjin  bersih  naik 

hingga  15,71%  dari  2,96%  di  1Q16.  Lonjakan  laba  bersih  ditopang  pertumbuhan  pendapatan  usaha  hingga  79% 

mencapai  USD78,69  juta  dibandingkan  1Q16  sebesar  USD43,91  juta.  Laba  kotor  1Q17  melonjak  156%  mencapai 

USD27  juta  dengan  marjin  34,4%  naik  dari  24%.  Perseroan  juga  berhasil  membukukan  lonjakan  pendapatan  bunga 

58% mencapai USD893,77 ribu dari USD563,85 ribu di 1Q16. Tahun ini perseroan menargetkan produksi batubara 4‐5 

juta ton naik dari tahun lalu 3 juta ton. Produksi batubara perseroan 100% di ekspor di kawasan Asia seperti Tiongkok, 

Korsel, Taiwan, Malaysia dan Jepang. Sebelumnya, dengan volume penjualan batubara 4 juta ton dan harga jual rata‐

rata USD70/MT, proyeksi pendapatan perseroan tahun ini akan mencapai USD280 juta. Sedangkan laba bersih dengan 

marjin 12% diperkirakan mencapai USD33,60 juta atau tumbuh 107% dari perkiraan tahun lalu. EPS proyeksi tahun ini 

diperkirakan  USD0,0124  atau  setara  dengan  Rp165,66  dengan  kurs  1USD=Rp13330.  Pencapaian  pendapatan  usaha 

perseroan  hingga  1Q17  telah  mencerminkan  28%  dari  proyeksi  tahun  ini.  Sedangkan  pencapaian  laba  bersih  1Q17 

telah  mencerminkan  37%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini.  Sebelumnya  diperkirakan  harga  sahamnya  tahun  ini 

berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  15x  (E/17)  atau  mencapai  Rp2490.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp2070  ada  ruang 

penguatan sekitar 20%. Secara technical level support saat ini di Rp1960. Sedangkan peluang rebound lanjutan akan 

menguji  resisten  di  Rp2200  higga  Rp2300.  Resiko  pergerakan  harga  sahamnya  adalah  fluktuasi  harga  batubara. 

Namun harga sahamnya saat ini sudah oversold berpeluang terjadi technical rebound. Maintain Buy, SL 1900      

Selasa, 16 Mei 2017

(5)

5

Stock Picks

ICBP  8450‐8800. 

Harga  saham  emiten  barang  konsumsi,  Indofood  CBP  Sukses  Makmur  Tbk  (ICBP)  sejak 

awal  Mei  ini  bergerak  konsolidasi  di  tengah  tren  bullish  pasar.  Dalam  waktu  dekat  sentimen  pasar  akan 

digerakkan  dengan  sentimen  menyambut  bulan  puasa  dan  lebaran  Juni  mendatang  yang  mendorong 

permintaan  akan  barang  konsumsi.  Secara  individual,  sentimen  positif  akan  digerakkan  dengan  rencana 

perseroan  membagikan  dividen  tunai  tahun  buku  2016  yang  bisa  mencapai  50%  atau  sebesar  Rp154,5/

saham.  Kemarin  di  harga  Rp8625,  pemodal  berpeluang  mendapatkan  dividen  yield  sebesar  1,8%. 

Sepanjang  1Q17,  perseroan  mencatatkan  penjualan  neto  Rp9,46  triliun  atau  tumbuh  6%  dibandingkan 

periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,92 triliun. Laba bersih 1Q17 tumbuh 15,6% mencapai 

Rp1,09  triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp944,8  miliar.  Marjin  bersih  di  1Q17  naik  mencapai  11,5% 

dibandingkan  10,6%  di  1Q16.  Kontribusi  utama  terhadap  penjualan  bersih  perseroan  disumbangkan  dari 

penjualan  mie  instan  yang  mencapai  63%.  Tahun  ini  diperkirakan  pertumbuhan  penjualan  bersih  10% 

mencapai  Rp38,41  triliun.  Hingga  1Q17  pencapaian  penjualan  bersih  mencerminkan  24,6%  dari  proyeksi 

penjualan  bersih  tahun  ini.  Sedangkan  laba  bersih  tahun  ini  diperkirakan  mencapai  Rp3,84  triliun  atau 

tumbuh  6,7%.  Hingga  1Q17,  pencapaian  laba  bersih  sudah  mencerminkan  28%  dari  proyeksi  laba  bersih 

tahun  ini.  EPS  2017  diperkirakan  Rp329,33.  Pada  harga  Rp8625,  saham  ICBP  ditransaksikan  dengan  PE 

26,2x (E/17). Dalam kondisi pasar bullish harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 31x (E/17) 

atau mencapai Rp10235. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 18,6%. Secara technical saat ini support 

di Rp8400 dengan target resisten terdekat di kisaran Rp8800 hingga Rp8900. Maintain Buy, SL 8000 

       

Selasa, 16 Mei 2017

Saham Pilihan

ASII 8550-9000 Buy, SL 8400

BMRI 11950-12400 Buy, SL 11800

INDF 8300-8600 Buy, SL 8200

LSIP 1470-1530 Buy, SL 1400

PTBA 10600-12000 Buy, SL 10000

MEDC 2540-2780 Buy, SL 2270

ELSA 310-356 Buy, SL 299

(6)

Stock View

6

Selasa, 16 Mei 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5688.87  5705.55  5722.23  5660.64  5632.41 

               PERKEBUNAN AALI  14650  14,833.33  15,016.67  14,483.33  14,316.67  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  272  277.33  282.67  267.33  262.67                LSIP  1500  1,523.33  1,546.67  1,473.33  1,446.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2040  2,063.33  2,086.67  2,023.33  2,006.67                SIMP  615  630.00  645.00  605.00  595.00  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  198  211.00  224.00  190.00  182.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1485  1,520.00  1,555.00  1,445.00  1,405.00  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  348  368.67  389.33  332.67  317.33                DEWA  55  59.33  63.67  52.33  49.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2070  2,116.67  2,163.33  1,996.67  1,923.33                ITMG  15150  16,050.00  16,950.00  14,375.00  13,600.00  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  10875  11,158.33  11,441.67  10,583.33  10,291.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1025  1,070.00  1,115.00  960.00  895.00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  83  86.00  89.00  81.00  79.00               

ELSA  330  340.00  350.00  310.00  290.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2540  2,546.67  2,553.33  2,536.67  2,533.33                MEDC  2560  2,656.67  2,753.33  2,366.67  2,173.33               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  610  625.00  640.00  595.00  580.00  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  1885  1,908.33  1,931.67  1,863.33  1,841.67  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  835  856.67  878.33  816.67  798.33  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  17800  17,983.33  18,166.67  17,433.33  17,066.67  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  900  908.33  916.67  883.33  866.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  8900  8,950.00  9,000.00  8,800.00  8,700.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  96  97.67  99.33  94.67  93.33                JPRS  136  137.67  139.33  132.67  129.33                KRAS  500  506.67  513.33  496.67  493.33                PAKAN TERNAK CPIN  3050  3,080.00  3,110.00  3,000.00  2,950.00                JPFA  1075  1,103.33  1,131.67  1,043.33  1,011.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8700  8,758.33  8,816.67  8,583.33  8,466.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1040  1,063.33  1,086.67  1,028.33  1,016.67               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8625  8,700.00  8,775.00  8,550.00  8,475.00                INDF  8475  8,516.67  8,558.33  8,416.67  8,358.33                MYOR  2150  2,230.00  2,310.00  2,090.00  2,030.00                ROTI  1600  1,673.33  1,746.67  1,533.33  1,466.67                GGRM  73600  74,116.67  74,633.34  72,966.67  72,333.34                INAF  3120  3,260.00  3,400.00  2,890.00  2,660.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2520  2,556.67  2,593.33  2,446.67  2,373.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1525  1,550.00  1,575.00  1,510.00  1,495.00               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  200  203.33  206.67  197.33  194.67                ASRI  330  334.67  339.33  326.67  323.33                BKSL  79  79.67  80.33  77.67  76.33                BSDE  1800  1,820.00  1,840.00  1,780.00  1,760.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1220  1,240.00  1,260.00  1,210.00  1,200.00                CTRA  1170  1,188.33  1,206.67  1,158.33  1,146.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  324  328.00  332.00  316.00  308.00                MDLN  268  272.00  276.00  266.00  264.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2180  2,200.00  2,220.00  2,170.00  2,160.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  107  110.67  114.33  103.67  100.33                PTPP  2710  2,746.67  2,783.33  2,686.67  2,663.33  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  675  685.00  695.00  670.00  665.00                TOTL  810  820.00  830.00  805.00  800.00                WIKA  2230  2,260.00  2,290.00  2,200.00  2,170.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2420  2,433.33  2,446.67  2,393.33  2,366.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1370  1,373.33  1,376.67  1,368.33  1,366.67                JSMR  4830  4,863.33  4,896.67  4,783.33  4,736.67  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3120  3,150.00  3,180.00  3,070.00  3,020.00  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  7350  7,408.33  7,466.67  7,233.33  7,116.67                TLKM  4360  4,413.33  4,466.67  4,313.33  4,266.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  344  346.67  349.33  340.67  337.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  386  398.67  411.33  378.67  371.33                WINS  264  266.67  269.33  260.67  257.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  855  913.33  971.67  788.33  721.67                BANK BBCA  18250  18,333.33  18,416.67  18,083.33  17,916.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  635  643.33  651.67  628.33  621.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6525  6,650.00  6,775.00  6,450.00  6,375.00  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  14300  14,350.00  14,400.00  14,200.00  14,100.00  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2310  2,326.67  2,343.33  2,296.67  2,283.33  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  5050  5,090.00  5,130.00  4,995.00  4,940.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2000  2,026.67  2,053.33  1,966.67  1,933.33  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  12125  12,183.33  12,241.67  12,008.33  11,891.67  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1240  1,270.00  1,300.00  1,225.00  1,210.00  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6300  6,375.00  6,450.00  6,250.00  6,200.00  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  354  358.67  363.33  346.67  339.33                UNTR  24550  24,783.33  25,016.67  24,208.33  23,866.67  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6300  6,425.00  6,550.00  6,200.00  6,100.00                RALS  1370  1,420.00  1,470.00  1,320.00  1,270.00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1925  1,978.33  2,031.67  1,888.33  1,851.67                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  67  72.67  78.33  63.67  60.33               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

Selasa, 16 Mei 2017

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

(2016) menunjukkan beberapa bukti yang mengarah pada kekunoan beberapa sabana Asia Tenggara. Bukti ini berasal dari 1) sejarah fosil dan data filogenetik yang

Maklumat di atas hanya berkaitan dengan bahan khusus yang ditentukan di sini dan mungkin tidak sah untuk bahan ini digunakan apabila bercampur dengan apa-apa bahan lain atau

Inovasi optimalisasi pelayanan public penerangan jalan ini merupakan hasil kreatifitas UPTD Lampu Jalan Dinas Pekerjaan Umum, yang pada saat diawal penerapannya

Konsep rencana penataan dan pengembangan kawasan prioritas PLPBK Kelurahan Tondonggeu sendiri akan menggunakan konsep On-site Upgrading, yaitu penataan kembali atau

pengolahan limbah cair industri tapioka, Bahan yang diperlukan untuk terutama mempelajari kemampuan membuat sistem MSL tersedia secara sistem MSL untuk menurunkan BOD

Sementara itu domba pada kelompok IIB tidak ada satu pun yang mengalami kematian sebelum pengamatan berakhir dan pada saat nekropsi (15 minggu setelah uji tantang) cacing

Bobot IPK yang lebih besar (30) bagi pegawai yang ujian masuknya di program pascasarjana tidak melalui tes tertulis (tetapi misalnya dengan proposal penelitian)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies siput air tawar yang berpotensi sebagai hospes perantara potensial trematoda di Desa Kalumpang Dalam dan Sungai