• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas: melaksanakan fasilitasi dan stimulasi pembiayaan, pembinaan, pengembangan dan pembangunan perumahan. (pasal 11 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas: melaksanakan fasilitasi dan stimulasi pembiayaan, pembinaan, pengembangan dan pembangunan perumahan. (pasal 11 )"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SEKRETARIAT

Tugas

Menyelenggarakan ketatausahaan, penyusunan program, pengelolaan data dan informasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja Dinas. (pasal 5)

Fungsi:

1. Penyusunan program Sekretariat 2. Penyusunan program Dinas

3. Fasilitasi perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum, perumahan dan energy sumber daya mineral

4. Penyelenggaraan kearsipan, kerumahtanggaan, pengelolaan barang, kehumasan, kepustakaan, serta efisiensi dan tatalaksana Dinas

5. Penyelenggaraan kepegawaian Dinas 6. Pengelolaan keuangan Dinas

7. Pengelolaan data dan pengembangan system informasi

8. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program serta penyusunan laporan kinerja

Dinas

9. Fasilitasi pengembangan kerjasama teknis

10. Evaluasi dan penyusunan laporan program Sekretariat

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

Terdiri dari:

1. Subbagian Umum 2. Subbagian Keuangan

3. Subbagian Program dan Informasi

BIDANG PERUMAHAN:

Tugas:

melaksanakan fasilitasi dan stimulasi pembiayaan, pembinaan, pengembangan dan pembangunan perumahan. (pasal 11 )

Fungsi:

1. Penyusunan program Bidang Perumahan 2. Perencanaan teknis bidang perumahan

3. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis bidang perumahan

4. Penyeleng. fas & stimulasi  pembangunan, perbaikan, pras, sar & utilitas, serta pembiayaan perumahan

(2)

5. Pengendalian, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang

Perumahan

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

Terdiri dari:

1. Seksi Perencanaan Perumahan 2. Seksi Pengembangan Perumahan 3. Seksi Penataan Kawasan

BIDANG TATA RUANG:

Tugas:

menyelenggarakan penataan ruang wilayah provinsi dan koordinasi, fasilitasi, pengawasan penyelenggaraan penataan ruang wilayah Kabupaten/ Kota. (pasal 17)

Fungsi:

1. Penyusunan program dan anggaran Bidang Tata Ruang

2. Penyusunan dan atau meninjau kembali rencana tata ruang dan pemanfaatan ruang 3. Pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang dan evaluasi pelaksanaan penataan

ruang

4. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengawasan tata ruang

5. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kegiatan penataan ruang wilayah provinsi, kabupaten/ kota

6. Penyebarluasan informasi penataan ruang kepada masyarakat

7. Peningkatan peran serta aparatur dan masyarakat dalam penataan ruang 8. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan penataan ruang daerah 9. Fasilitasi pelaksanaan kerjasama antar provinsi dan kabupaten/ kota 10. Perumusan bahan rekomendasi dan perijinan Dinas

11. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Tata Ruang

12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

Terdiri dari:

1. Seksi Perencanaan Tata Ruang 2. Seksi Pemanfaatan Tata Ruang

(3)

3. Seksi Pengendalian Tata Ruang

BIDANG SUMBER DAYA AIR

Tugas:

melaksanakan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengembangan, pengawasan dan pengendalian sumber daya air. (pasal 24)

Fungsi:

1. Penyusunan program Bidang Sumber Daya Air

2. Penyelenggaraan koordinasi pemanfaatan sumber daya air 3. Perencanaan teknis sumber daya air

4. Pengaturan dan pembinaan sumber daya air

5. Pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sarana prasarana sumber daya air 6. Penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian sumber daya air

7. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Sumber Daya Air

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

Terdiri dari:

1. Seksi Perencanaan Sumber Daya Air 2. Seksi Pengaturan Sumber Daya Air

3. Seksi Pembangunan Sarana Prasarana Sumber Daya Air

BIDANG BINA MARGA

Tugas:

melaksanakan pengaturan, pembinaan, pembangunan, pemeliharaan, rehabilitasi dan pengawasan bidang ke Bina Marga an. ( pasal 29)

Fungsi:

1. Penyusunan program Bidang Bina Marga 2. Penyusunan rencana teknis jalan dan jembatan

3. Penyelenggaraan pembinaan, pengaturan dan bimbingan teknis pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan sarana jalan dan jembatan

4. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta desiminasi bimbingan teknis pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan

5. Pengelolaan prasarana dan sarana jalan dan jembatan

(4)

7. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Bina

Marga

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

Terdiri dari:

1. Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan 2. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan 3. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

BIDANG CIPTA KARYA

Tugas:

menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan prasarana dan sarana ke Cipta Karya an. (pasal 35)

Fungsi:

1. Penyusunan program Bidang Cipta Karya

2. Pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan ke Cipta Karya an

3. Pengawasan dan pengendalian teknis pelaksanaan pembangunan bangunan Gedung

Negara

4. Pengelolaan gedung-gedung pemerintah dan rumah-rumah Negara yang dikelola provinsi

5. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Cipta Karya

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

Terdiri dari:

1. Seksi Perencanaan Cipta Karya

2. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Cipta Karya 3. Seksi Pembangunan Sarana Prasarana Cipta Karya

BIDANG ENERGI SUMBER DAYA MINERAL

Tugas:

melaksanakan pengelolaan mineral, air tanah, kegeologian, ketenagalistrikan, minyak, gas bumi dan bahan bakar lainnya. (pasal 41)

(5)

Fungsi:

1. Penyusunan program bidang Energi Sumber Daya Mineral

2. Perumusan kebijakan teknis di bidang energy sumber daya mineral

3. Pengkoordinasian bahan peraturan dan pedoman teknis di bidang energy sumber daya

mineral

4. Penyusunan kajian teknis penerbitan ijin dan persyaratan teknis di bidang energy sumber daya mineral

5. Pengkoordinasian pemberdayaan sumber daya dan mitra kerja di bidang energy sumber daya mineral

6. Pelaksanaan koordinasi kegiatan di bidang energri sumber daya mineral

7. Penyusunan kebijaksanaan penetapan Nilai Perolehan Air (NPA) pengambilan air tanah 8. Pengkoordinasian penyusunan data, informasi dan bahan promosi energy sumber daya

mineral

9. Pembinaan, pengawasan, inspeksi dan bimbingan teknis dibidang energy sumber daya

mineral

10. Pelaksanaan fasilitasi bantuan teknis di bidang energy sumber daya mineral ke Kabupaten/ Kota

11. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Energi Sumber daya

mineral

12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

Terdiri dari:

1. Seksi Energi dan Geologi 2. Seksi Minyak dan Gas Bumi 3. Seksi Pertambangan Umum

BALAI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI

Tugas:

menyelenggarakan operasional pelayanan kepada masyarakat di bidang sumber daya air, dan penyelenggaraan operasional konservasi/ pelestarian air dan sumber air dan pelatihan teknis sumber daya air. (pasal 47)

Fungsi:

1. Penyusunan program balai 2. Pelaksanaan ketatausahaan

3. Penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan irigasi lintas Kabupaten/ Kota dari luasan 1000 – 3000 ha

(6)

4. Pelaksanaan penyediaan air baku untuk berbagai kepentingan 5. Pelaksanaan pengaturan sungai, embung dan waduk

6. Pelaksanaan upaya pengendalian banjir dan penanggulangan kekeringan 7. Pelaksanaan pemantauan upaya perlindungan pantai, muara, delta

8. Pelaksanaan pengelolaan hidroklimatologi

9. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Balai

10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

Terdiri dari:

1. Kepala Balai

2. Subbagian Tata Usaha

3. Seksi Operasi dan Pengelolaan Data 4. Seksi Pengamanan dan Pengendalian 5. Kelompok Jabatan Fungsional

BALAI PENGUJIAN, INFORMASI PERMUKIMAN DAN

BANGUNAN, DAN PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI

(PIPBPJK)

Tugas:

proses pengendalian mutu tugas pembangunan dalam rangka mewujudkan system

pengendalian dan jaminan mutu, penyampaian informasi permukiman dan bangunan serta pembinaan jasa konstruksi. (pasal 53)

Fungsi:

1. Penyusunan program Balai BPIPBPJK 2. Pelaksanaan urusan ketatausahaan

3. Pemberian bantuan teknis pengujian dan penyelidikan untuk kepentingan pengawasan dan pengendalian mutu dangunan dan konstruksi

4. Pelaksanaan pelayanan umum jasa pengujian dan penyelidikan di bidang bangunan dan konstruksi serta pengujian parameter lingkungan

5. Pelaksanaan jasa konsultasi, supervise dan asvis teknis di bidang permukiman bangunan dan konstruksi

6. Pelaksanaan fasilitasi jasa konstruksi

7. Pelaksanaan penyebarluasan peraturan perundang-undangan di bidang  jasa kontruksi 8. Pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi bidang Pekerjaan Umum

9. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Balai

(7)

Terdiri dari:

1. Kepala Balai

2. Subbagian Tata Usaha 3. Seksi Pengujian

4. Seksi Informasi Permukiman dan Bangunan 5. Seksi Pengembangan Jasa Konstruksi 6. Kelompok Jabatan Fungsional

BALAI INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL)

Tugas:

menyelenggarakan pengolahan air limbah rumah tangga (pasal 60) Fungsi:

1. penyusunan program Balai 2. pelaksanaan ketatausahaan

3. pengelolaan system jaringan utama dan pengoperasian sarana dan prasarana instalasi air limbah

4. pelaksanaan pemantauan dan pengendalian air limbah rumah tangga

5. pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga 6. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Balai

7. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tugasnya

Terdiri dari:

1. Kepala Balai

2. Subbagian Tata Usaha

3. Seksi Operasi dan Pemeliharaan 4. Seksi Pengendalian Kualitas 5. Kelompok Jabatan Fungsional

Referensi

Dokumen terkait

Create domain Kodeanggaran as char(7); Create domain Kodepengguna as char(6); Create domain Kodepejabat as char(5); Create domain Tahun as char(4); Create domain Volume_fisik

(1) Apabila secara lokasi dan/atau struktur dan tekstur tanah untuk pembuatan sumur resapan dan kolam resapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 6 tidak

Puji dan syukur penulis ucapkan atas berkat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa karena penulis diberikan waktu, pikiran, kesehatan dan kekuatan mental sehingga penulis

Universitas

Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran SKI di MA Walisongo Kayen adalah dengan menerapkan metode investigasi kelompok membuat diskusi kelompok sesuai dengan

Serial Peripheral Interface (SPI) merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounous kecepatan tinggi yang dapat digunakan pada banyak.. mikrokontroler,

Teknologi saat ini berkembang pesat dalam dunia Pendidikan, ini menciptakan peluang baru untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa di semua level pendidikan. Salah satunya adalah

Dan semua orang yang berada di tempat itu sama menyaksikan bagaimana lidah api yang keluar dari tombak membara di tangan sang dara membuntal tubuh Suto Rawit hingga orang