!
!
!
!
!
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
LKIP
Tahun 2014
Tahun 2014
Laporan Kinerja Instansi
Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Bissmillahirohmanirrohiim
Puji syukur pertama-tama kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Tuhan yang
Maha Esa, “ karena atas rahmat hidayah dan inayahNya sehingga Laporan
Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Bandung Tahun 2014 yang merupakan tahun kelima pelaksanaan Rencana
Strategik 2013 - 2018 dapat diselesaikan.
Sebagai sebuah organisasi, pemerintah, dari tahun ke tahun kita semakin
dituntut untuk memperlihatkan keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi.
Keberhasilan sebuah organisasi akan banyak dipengaruhi oleh kemampuannya
untuk menyampaikan informasi secara terbuka, seimbang dan merata bagi semua
pihak yang berkepentingan (stakeholders). Penyampaian informasi kinerja ini
dimaksudkan sebagai pengungkapan/komunikasi capaian kinerja instansi
pemerintah yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan dan
menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapai. Pelaporan
kinerja oleh instansi pemerintah dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) yang merupakan yang merupakan salah satu instrument dari
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Adapun maksud dan tujuan disusunnya LKIP ini adalah:
1.! Maksud penyusunan lkip sebagai Petunjuk pelaksanaan evaluasi
akuntabilitas kinerja instansi ini dimaksudkan untuk Memberi panduan bagi
evaluator untuk:
a.! Memahami tujuan evaluasi dan penetapan ruang lingkup evaluasi;
b.! Memahami strategi evaluasi dan metodologi yang digunakan dalam
evaluasi;
c.! Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses
evaluasi;
d.! Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE) dan memahami mekanisme
pelaporan hasil evaluasi serta proses pengolahan datanya.
e.! Menjadi panduan dalam mengelola pelaksanaan evaluasi akuntabilitas
kinerja Instansi Pemerintah bagi pejabat dan staf pelaksana.
f.! Menjadi
bahan
acuan
bagi
kementerian/lembaga/pemerintah
provinsi/kabupaten/ kota dalam menyusun petunjuk pelaksanaan evaluasi
internal di masing-masing instansi pemerintah tersebut.
2.! Tujuan evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah ini adalah sebagai
berikut:
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
b.! Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;
c.! Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan
akuntabilitas instansi pemerintah.
d.! Memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode sebelumnya.
Pada akhirnya, tidak semua yang kita rencanakan berjalan sesuai dengan
harapan namun, demikian dengan adanya laporan kinerja instansi pemerintah ini
kami berharap dapat memperoleh umpan balik untuk peningkatan kinerja
pemerintah Kota Bandung dengan melalui perbaikan penerapan fungsi-fungsi
manajemen secara benar mulai dari perencanaan, pengukuran, pelaporan,
evaluasi dan pencapaian kinerja hingga dapat mengetahui/menilai keberhasilan
dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta
meningkatkan akuntabilitas dan kredibilitas instansi pemerintah yang akuntabel
di mata isntansi yang lebih tinggi dan meningkatkan kepercayaan terhdapa
masyarakat dan lingkungannya.
Demikian, semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya, Amin, Amin,
Amin, Ya Robbal Alamin.
Bandung, 31 Januari 2015
KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN
DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG,
H. ADIN MUKHTARUDIN, SH., MH
Pembina Tk. I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
IKHTISAR EKSEKUTIF
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung telah menyusun
Rencana Strategik untuk tahun anggaran 2013 - 2018 dan telah merealisasikan
pada tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategik yang dimaksud dalam
bentuk kebijakan, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun
pertama program 5 tahun, sesuai dengan visi misi Kantor Perpustakaan dan
Arsip Kota Bandung. Dengan membandingkan program dengan kegiatan
yang telah dilaksanakan, maka tampak hasil yang telah dicapai adalah kurang
lebih 93% dari 100 % yang direncanakan. Ini berarti bahwa kinerja instansi
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tergolong berhasil
karena berada dalam rantai interval pencapain 85% sampai dengan 100%.
Namun masih ada sejumlah sasaran yang tidak maksimal pencapaiannya
dan ada kegiatan yang belum memperlihatkan out comes karena berada diluar
kontrol dan ketersediaan indikator input berupa sumber daya manusia, sarana
dan prasarana belum maksimal. Sehubungan dengan itu maka pada tahun –
tahun berikutnya out comes dari kegiatan tersebut Insya Allah akan terus
dipantau dan diupayakan seoptimal mungkin agar indikator penilaian tersebut
dapat lebih meningkat. Peningkatan indikator tersebut merupakan target
utama karena nilai capaian lebih mendekati sasaran, tujuan, misi dan visi
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Langkah – langkah
demikian dapat meningkatkan kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Bandung pada masa – masa mendatang.
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ………...
iIkhtisar Eksekutif ………...…
iiiDaftar Isi ………...
viDaftar Tabel ...
viiBAB I
PENDAHULUAN ...
11.1! Gambaran Umum SKPD ...
11.2! Tugas Pokok Dan Fungsi SKDP …………...
3
1.3! Isu Strategis
...
51.4! Sistematika Pembahasan ...
6
BAB II
PERENCANAAN KINERJA ...
8
2.1! Perencanaan Strategis Sebelum Reviu dan
Sesudah Reviu ...
8
A.! Visi ………...………...……
9B.! Misi ………...………...…….
10
C.! Tujuan dan Sasaran ....……...……….
10
D.!Strategi dan Kebijakan ………...……
142.2! IKU Sebelum dan Sesudah Reviu ...
162.3! Perjanjian Kinerja 2014 Sebelum dan Sesudah
Reviu...
19BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA ...
213.1! Capaian Indikator Kinerja Utama ……….
233.2! Pengukuran, Evaluasi dan Analisi Pencapaian
Kinerja ...
293.3! Akuntabilitas Keuangan ….………
533.4! Prestasi Dan Penghargaan ...
56BAB IV
PENUTUP ...
57Lampiran :
Lampiran I : Capaian Indikator Kinerja Strategis Tahun 2014
Lampiran II : Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2014
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tujuan ... 10 Tabel 2.2 Sasaran Sebelum dan Setelah Reviu ... 11 Tabel 2.3 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ... 12 Tabel 2.4 Sasaran, Indikator, Target dan Program Kapusarda Kota
Bandung Tahun 2014 Hasil ... 12 Tabel 2.5 Target Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014 (SEBELUM REVIU) ... 16 Tabel 26 Target Indikator Kinerja Utama dan Target Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014 ... 17 Tabel 2.7 Indikator Kinerja Utama dan Formulasi ... 18 Tabel 2.8 Perjanjian Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kota Bandung Tahun 2014 (SETELAH REVIU) ... 19 Tabel 3.1 Skala Capaian Kinerja ... 22 Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014 ... 24 Tabel 3.3 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Minat
Baca Masyarakat ... 27 Tabel 3.4 Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 1 Tahun
2014 dengan target Jangka Menengah Yang terdapat dalam Dokumen Renstra ... 28 Tabel 3.5 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya
Keanekaragaman Bahan Pustaka ... 30 Tabel 3.6 Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 2 Tahun
2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra ... 32 Tabel 3.7 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Kualitas
Perpustakaan Kelurahan... 34 Tabel 3.8 Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 3 Tahun
2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra 35 Tabel 3.9 Analisis Pencapaian Sasaran 4 Meningkatnya
Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah .... 38 Tabel 3.10 Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 4 Tahun
2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra ... 39 Tabel 3.11 Analisis Pencapaian Sasaran 5 Meningkatnya
Aksesibilitas Rerieval Arsip ... 42 Tabel 3.12 Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 5 Tahun
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra ... 44 Tabel 3.13 Analisis Pencapaian Sasaran 6 Terwujudnya
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ... 45 Tabel 3.14 Perbandingan Nilai Mutu Pelayanan dengan Kinerja
Kapusarda ... 47 Tabel 3.15 Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 6 Tahun
2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra ... 48 Tabel 3.16 Analisis Pencapaian Sasaran 6 Meningkatnya Kapasitas
dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi ... 49 Tabel 3.17 Perbandingan Kategori Nilai AKIP dari Kemenpan-RB
dengan Kinerja Kapusarda Tahun 2014 ... 50 Tabel 3.18 Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 7 Tahun
2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra ... 52 Tabel 3.19 Pagu dan Realisasi Anggaran Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014 ... 53 Tabel 3.20 Pencapaian Pagu dan Realisasi Anggaran Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung berdasarkan Misi Tahun 2014 ... 54 Tabel 3.21 Pencapaian Pagu dan Realisasi Anggaran Kantor
PUSARDA berdasarkan Sasaran Tahun 2014 ... 54 Tabel 3.22 Capaian Anggaran terhadap Capaian Misi Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014 ... 55
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
BAB I
BAB I PENDAHULUAN 1.1! Gambaran Umum SKPDKantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung ini
memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis dalam rangka
mengembangkan otonomi daerah, hal ini ditunjang oleh Peraturan
Daerah Nomor 08 Tahun 2007 Tentang Urusan Pemerintah Daerah
Kota Bandung. Berdasarkan Peraturan Daerah dimaksud, Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mengemban amanah
sebagai pelaksana Urusan Wajib Perpustakaan dan Urusan Wajib
Kearsipan. Dalam peranannya sebagai pelaksana Urusan Wajib
Pepustakaan, lembaga harus siap untuk ikut serta dalam
mencerdaskan bangsa melalui bahan bacaan atau literature yang
terseleksi dan up to date, memberikan layanan baca secara optimal
kepada masyarakat baik di lokasi perpustakaan maupun melalui
perpustakaan keliling. Hal tersebut perlu dilakukan dikarenakan
minat baca masyarakat Kota Bandung sangat rendah. Oleh karena
itu, dengan adanya lembaga perpustakaan daerah Kota Bandung
diharapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat.
Sementara dalam perananannya sebagai pelaksana Urusan
Wajib Kearsipan, lembaga harus siap menampung, menyimpan,
memelihara serta mengamankan arsip-arsip statis yang memiliki nilai
sejarah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, serta tidak kalah
pentingnya KaPusArDa sebagai lembaga yang harus memberikan
pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan penataan kearsipan
di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Adapun dasar hukum terbentuknya Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kota Bandung adalah sesuai dengan Peraturan Daerah
Kota Bandung Nomor 1343 Tahun 2014
tentang Rincian tugas pokok,
fungsi, uraian tugas dan tata kerja Kantor Perpustakaan Dan Arsip
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
Daerah Kota Bandung dengan nomenklatur Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kota Bandung.
Kronologis perjalanan lembaga Perpustakaan dan Arsip Daerah
dari pembentukan sampai dengan sekarang, terurai sebagai berikut :
a.! Lembaga perpustakaan awalnya bernama Unit Pelaksana Teknis
Dinas (UPTD) Perpustakaan Umum dibawah Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (P&K) Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung,
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madya Daerah Tingkat II
Bandung Nomor 10 tahun 1990 tentang Pengesahan Susunan
Organisasi UPTD Perpustakaan Umum pada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kotamadya daerah Tingkat II Bandung, yang lokasi
kantornya di Jalan Jenderal A. Yani 239 Sayap Kiri Dinas P & K
Kota Bandung.
b.! Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun
1994 tentang Pengembangan Organisasi/Kelembagaan Unit
Pelaksana
Daerah
(UPD)
Perpustakaan
Umum
Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II, Surat Persetujuan
Menteri Penertiban Aparatur Negara (MENPAN) No. 126/MK.
Waspan/3/1999 tanggal 19 Maret 1999 dan Surat Ijin Prinsip dari
Menteri Dalam Negeri Nomor 061/475/SJ tanggal 6 Maret 1999,
statusnya ditingkatkan, nama lembaga perpustakaan menjadi Unit
Pelaksana Daerah (UPD) Perpustakaan Umum yang langsung
bertanggungjawab kepada Walikota dan secara administratif di
bawah koordinasi Sekretariat Daerah yang lokasi kantornya di Jl.
Singaperbangsa Bandung.
c.! Keputusan Walikota Kodya Daerah Tingkat II Bandung No. 599
Tahun 1999, UPD diubah menjadi Kantor Perpustakaan Umum
Kota Bandung.
d.! Peraturan Daerah Pemerintah Kota Bandung Nomor 06 Tahun
2001 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga
Teknis Daerah Kota Bandung, penggabungan 2 kantor yaitu Kantor
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
BAB I
Arsip Daerah dan kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah
Kota Bandung.
e.! Berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kotamadya Daerah
Tingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1987, Lembaga Kearsipan
bernama Sub Bagian Arsip dan Ekspedisi, kedudukan di bawah
Bagian Umum Sekretariat Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung.
f.! Berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kotamadya Daerah
Tingkat II Bandung No. 16 Tahun 1994 dan No. 17 Tahun 1994,
statusnya ditingkatkan, nama lembaga kearsipan menjadi Kantor
Arsip Daerah Kotamadya daerah Tingkat II Bandung, yang
menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 34 Tahun
1994 tentang Pedoman Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Arsip Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II.
g.! Berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kota Bandung Nomor 12 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung, nama Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan di Pemerintah Kota Bandung yaitu menjadi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, kata Umum pada Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip daerah Kota Bandung dihilangkan, dan sekarang Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung berlokasi di Jalan Caringin No. 103 Bandung.
1.2! Tugas Pokok dan Fungsi SKPD
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung merupakan unur pendukung tugas Walikota di Bidang Perpustakaan dan Kearsipan daerah yang dipimpin oleh Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bandung No. 04 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung yang nomenklaturnya
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mempunyai
tugas
pokok :
“Melaksanakan sebagian kewenangan Daerah di bidang
Perpustakaan dan Arsip Daerah”
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah mempunyai fungsi :
a.! Perumusan kebijakan teknis bidang perpustakaan dan arsip daerah; b.! Pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan arsip
daerah yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pengelolaan arsip serta bina pustaka dan kearsipan;
c.! Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
terdiri dari :
a.! Kepala Kantor;
b.! Sub Bagian Tata Usaha;
c.! Seksi Pengelolaan Perpustakaan; d.! Seksi Pengelolaan Arsip;
e.! Seksi Bina Pustaka dan Kearsipan; f.! Kelompok Jabatan Fungsional.
Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Bandung dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
BAB I
1.3! Isu Strategis Yang Dihadapi SKPD
Dalam pelaksanaan kegiatan terkait tugas pokok dan fungsi
Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung tentu akan selalu
dihadapkan pada keberhasilan maupun permasalahan. Namun
demikian, permasalahan dan segala keterbatasan yang ada bukan
menjadi penghalang kegiatan, namun harus menjadi motivasi untuk
bergerak maju ke arah yang lebih baik. Permasalahan yang ada
selanjutnya menjadi isu-isu strategis yang akan menjadi dasar
kebijakan penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran, sehingga visi,
misi, program dan kegiatan diharapkan mampu menyelesaikan
masalah yang dihadapi.
Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Kantor Pusarda Kota Bandung
di antaranya :
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
1.! Belum terbentuknya budaya baca masyarakat sehingga apresiasi
terhadap perpustakaan dan pemanfaatan potensi perpustakaan
belum optimal;
2.! Keanekaragaman Koleksi bahan pustaka masih terbatas sehingga
belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
3.! Pertumbuhan perpustakaan Kelurahan belum optimal.
4.! Masih rendahnya kesadaran aparatur dalam pengelolaan arsip di
Lingkungan Pemerintah Daerah.
5.! Belum optimalnya dalam retrieval arsip.
6.! Layanan perpustakaan baru sebagian kecil saja menjangkau ke
seluruh wilayah Kota Bandung.
7.! Jumlah maupun kualitas tenaga pengelola perpustakaan dan
Kearsipan belum memadai.
1.4! Sistematika Pembahasan
Sistematika Penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah:
KATA PENGANTAR
IKHTISAR EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
Menguraikan tentang gambaran umum SKPD, tugas pokok
dam fungsi SKPD, Isu strategis yang dihadapi SKPD, dan
sistematika penulisan.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Menguraikan tentang perencanaan strategis sebelum reviu
dan perencanaan strategis setelah reviu.
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
BAB I
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Menguraikan tentang capaian IKU, pengukuran, evaluasi
dan analisis capian kinerja, akuntabilitas keuangan dan
prestasi atau penghargaan
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan
tentang
penutupan
LAKIP
yang
menggambarkan hasil
kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran.B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini,
mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
2.1! Perencanaan Strategis Sebelum dan Setelah Reviu
Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses
sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada
Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan
potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang
bersangkutan, dalam hal ini Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Bandung. Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima )
tahun yaitu dari tahun 2013 – 2018 ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
Nomor Tahun tentang Penetapan Rencana Strategis Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.
Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola
pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan
bahwa Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian
akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi
akuntabel.
Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah
sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
BA
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
Disamping itu pula, Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan
Renstra Arsip Nasional RI, Perpustakaan Nasional RI, Bappenas dan
Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional.
Penyusunan Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan
proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan
melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD,
sehingga Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dan stakeholder.
A.!Visi
Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa
mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa
Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah
yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota
Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera,
“Bandung Bermartabat”.
Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun
2013-2018 adalah : ”Terwujudnya Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah sebagai Pusat Baca Masyarakat dan Pusat Penyelenggaraan
Kearsipan Kota Bandung”.
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
B.! Misi
Dalam rangka pencapaian Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas ditetapkan 4
(empat) Misi, yaitu :
1.! Mewujudkan Minat Baca Masyarakat;
2.! Mewujudkan Penyelenggaraan Kearsipan;
3.! Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat;
4.! Mewujudkan Kinerja yang Akuntabel.
C.! Tujuan dan Sasaran
Dalam rangka implementasi atau penjabaran dari misi, ditetapkan
tujuan dan sasaran yang merupakan sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan pada kurun waktu tertentu, yaitu satu sampai lima tahun
kedepan dalam tahun 2013-2018.
Berdasarkan hasil reviu dengan Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB), berikut
merupakan Tujuan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Bandung hasil Reviu.
Tabel 2.1
TUJUAN
TUJUAN
(sebelum reviu)
TUJUAN
(setelah reviu)
1.! Meningkatkan Minat Baca
Masyarakat
1.! Meningkatkan Budaya Baca
Masyarakat
2.! Meningkatkan
Penyelenggaraan Kearsipan
2.! Meningkatkan
Penyelenggaraan Kearsipan
3.! Meningkatkan Pelayanan
Kepada Masyarakat
3.! Meningkatkan Pelayanan
Kepada Masyarakat
4.! Terwujudnya Kinerja Yang
Akuntabel
4.! Terwujudnya Kinerja Yang
Akuntabel
BA
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
Berdasarkan hasil reviu dengan Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB), berikut
merupakan Sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Bandung hasil Reviu.
Tabel 2.2
Sasaran Sebelum Dan Setelah Hasil Reviu
SASARAN
(sebelum reviu)
SASARAN
(setelah reviu)
1.! Meningkatnya jumlah pemustaka2.! Meningkatnya Jumlah Koleksi Bahan Pustaka
3.! Meningkatnya Jumlah
Perpustakaan Wilayah Terbina
1.! Meningkatnya Minat Baca Masyarakat 2.! Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka 3.! Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan 4.! Meningkatnya Jumlah SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku
5.! Meningkatnya SDM Pengelola Kearsipan
4.! Meningkatnya Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah 5.! Meningkatkan Aksesibilitas
Retrieval Arsip
6.! Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
6.! Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
7.! Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
7.! Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai
berikut:
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
Tabel 2.3
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Visi Misi Tujuan Sasaran
”Terwujudnya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sebagai Pusat Baca Masyarakat dan Pusat Penyelenggara an Kearsipan Kota Bandung” 1.! Mewujudkan Minat Baca Masyarakat; 1.! Meningkatkan Budaya Baca Masyarakat 1. Meningkatnya Minat Baca Masyarakat 2. Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka 3. Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan 2.! Mewujudkan Penyelenggara an Kearsipan; 2.! Meningkatkan Penyelenggara an Kearsipan 4. Meningkatnya Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah 5. Meningkatkan Aksesibilitas Retrieval Arsip 3.! Meningkatka n Pelayanan Kepada Masyarakat; 3.! Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat 6. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayan publik 4.! Mewujudkan Kinerja yang Akuntabel 4. Terwujudnya Kinerja yang Akuntabel 7. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Tabel 2.4
Sasaran, Indikator, Target dan Program KAPUSARDA Kota Bandung Tahun 2014 Hasil Reviu
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Pogram
1 1.1 Meningkatnya Minat Baca Masyarakat 1.1.1 Persentase pemustaka pertahun % 0.30 1.! Program peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan 2.! Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca
1.2 Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka
1.2.1 Jumlah Koleksi Bahan Pustaka
Judul 24.466 1.! Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
BA
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Pogram
1.2.2 Jumlah Koleksi Bahan Pustaka
Eksemplar 59.078 Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca
1.3 Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan 1.3.1 Prosentase Perpustakaan Kelurahan yang Aktif % 53.64 1.! Peningkatan Kualitas Layanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca 2 2.1 Meningkatnya Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah 2.1.1 Persentase Jumlah SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku % 36.70 1.! Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 2.2 Meningkatkan Aksesibilitas Retrieval Arsip
2.2.1 Retrieval arsip Menit 30 1.! Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 2.! Pemeliharaan Rutin
Berkala sarana dan prasarana Kearsipan 3 3.1 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 3.1.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan
Nilai 70.75 1.! Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perpustakaan 2.! Peningkatan Kualitas Layanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca 3.1.2 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Kearsipan
Nilai - Penyelamatan dan
Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 4 4.1 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi 4.1.1 Nilai evaluasi AKIP
Nilai 62.72 1.! Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.! Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.! Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4.! Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5.! Program Peningkatan Pengembangan Sistem 4.1.2 Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yang Ditindaklanjuti % 100
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Pogram
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
D.!Strategi dan Arah Kebijakan
Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih
strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mencakup
penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada
dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati
pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk
dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar
tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran
yang telah ditentukan. Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan
nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih
lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran
kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan
fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun.
Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu
rencana kinerja yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai
sasaran. Adapun penjelasan lebih rinci kebijakan dan program untuk
pencapaian sasaran adalah sebagai berikut:
1.! Meningkatkan layanan dan kualitas sarana dan prasarana
perpustakaan, melalui strategi:
a.! Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan;
b.! Mengembangkan pelayanan perpustakaan keliling selain jam
kerja (moment car free day dan gelar baca di taman-taman Kota
Bandung)
c.! Peningkatan kualitas pelayanan informasi perpustakaan dan
budaya baca;
BA
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
2.! Meningkatkan penambahan koleksi bahan pustaka melalui
strategi:
a.! Melaksanakan pengadaan koleksi bahan pustaka.
3.! Meningkatkan pembinaan dan pengawasan perpustakaan melalui
strategi:
a.! Melaksanakan pembinaan pengelolaan perpustakaan di Kota
Bandung
4.! Meningkatkan pembinaan/penyuluhan penyelenggaraan kearsipan
sesuai dengan kaidah kearsipan yang berlaku, melalui strategi:
a.! Melaksanakan penyuluhan penyelenggaraan kearsipan SKPD
b.! Memberikan penghargaan terhadap SKPD yang telah
melakukan pengelolaan arsip secara baik
5.! Mengembangkan sistem manajemen pengelolaan kearsipan
berbasis teknologi informasi dan komunikasi, melalui strategi:
a.! Melaksanakan sistem administrasi kearsipan berbasis teknologi
informasi dan komunikasi
b.! Menyelamatkan dan melestarikan dokumen/arsip daerah
c.! Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kearsipan
6.! Mewujudkan pelayanan prima, melalui strategi:
a.! Memberikan pelayanan perpustakaan dan kearsipan secara
prima
b.! Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan dan
kearsipan
7.! Meningkatkan laporan keuangan tepat sasaran dan tepat waktu,
melalui strategi:
a.! Melakukan peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
b.! Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
c.! Peningkatan disiplin aparatur
d.! Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
e.! Melaksanakan peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
2.2! Indikator Kinerja Utama (IKU) Sebelum dan Setelah Reviu
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam
penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/09/M.PAN/5/2007
tentang
Pedoman
Umum
Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator
Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan
dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung
telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah
Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui
Keputusan Walikota Bandung Nomor : 060/267-Bag.Orpad/2014
Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung
2013-2018. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah
Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja
Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja
Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan
capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat
mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Adapun penetapan
target Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Bandung tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5
Target Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kota Bandung Tahun 2014
(SEBELUM REVIU)
No. SASARAN Indikator Kinerja Utama (SEBELUM REVIU)
Indikator Kinerja Utama (SETELAH REVIU)
1. Meningkatnya Minat Baca Masyarakat
Prosentase jumlah pemustaka (Usia 10-59)
Prosentase Pemustaka Pertahun
BA
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
No. SASARAN Indikator Kinerja Utama (SEBELUM REVIU) Indikator Kinerja Utama (SETELAH REVIU) 2. Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka Jumlah Koleksi
Bahan Pustaka Jumlah Koleksi Bahan Pustaka
3. Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan Jumlah Perpustakaan
Prosentase Perpustakaan
Kelurahan yang Aktif
4. Meningkatnya Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah Prosentase Jumlah SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku Prosentase SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku
5. Meningkatkan Aksesibilitas Retrieval Arsip
Kegiatan
peningkatan SDM
pengelola kearsipan Retrieval Arsip
6. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Kearsipan
7. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja
Birokrasi Nilai evaluasi AKIP - Prosentase Temuan Pengelolaan Anggaran BPK/ Inspektorat yg ditindaklajuti -
Tabel 2.6
Target Indikator Kinerja Utama dan Target
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014
No.
SASARANIndikator Kinerja
Utama
Satuan
Target
1.
Meningkatnya Minat Baca Masyarakat Prosentase PemustakaPertahun Prosentase
0.30%
2.
Meningkatnya Keanekaragaman Bahan PustakaJumlah Koleksi Bahan Pustaka
Judul
24.466
Eksemplar
59.078
3.
Meningkatnya Kualitas Prosentase Prosentase53,64 %
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
No.
SASARANIndikator Kinerja
Utama
Satuan
Target
Perpustakaan Kelurahan
Perpustakaan
Kelurahan yang
Aktif
4.
Meningkatnya Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah Prosentase SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku Prosentase45,57%
5.
Meningkatkan Aksesibilitas RetrievalArsip Retrieval Arsip Menit
30
6.
Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan Kategori70.75
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Kearsipan Kategori-
Tabel 2.7
Indikator Kinerja Utama dan Formulasi
No. IKU FORMULASI
1. Prosentase Pemustaka Pertahun !"#$%ℎ'()./"/",'01+%'2%./".3'4*5%'5 − 59'+ℎ!"#$%ℎ'()#"*+%,%'()-+%ℎ". '9'100
2. Jumlah Koleksi Bahan Pustaka <,"#"$%*5'!"#$%ℎ'01$),*5'2%ℎ%.'("*+%,%
3. Persentase Perpustakaan Kelurahan yang Aktif !"#$%ℎ'()-="*+%,%%.'0)$"-%ℎ%.'>%.3'<,+5?!"#$%ℎ'()-=*"+%,%%.'@)$"-"ℎ'0)$"-%ℎ%. '9'100%
4.
Prosentase SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku
!"#$%ℎ'@0(B'>3'C)$%ℎ'D).)-%=,%.'().3)$1$%%.'<-*5='@)E%-%'2%," !"#$%ℎ'@0(B '9'100%
5. Retrieval Arsip F%,+"'>%.3'B5G"+"ℎ,%.'B%$%#'H)+-5I%$'<-*5=
6.
Indeks Kepuasan
BA
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
No. IKU FORMULASI
7. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Kearsipan
J%*5$'@"-I)>'K./),*'0)="%*%.'D%*>%-%,%+
(Permenpan No. 16. Tahun 2004) dan(Kepmenpan No. 25 Tahun 2004)
2.3! Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Hasil Reviu Kemenpan RB
Perjanjian Kinerja merupakan bagian dari rencana kinerja
tahunan yang menjadi bagian terpenting bagi pimpinan instansi di
lingkungan Pemerintahan Daerah karena merupakan wahana
proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang
diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan
oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas
kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan
kinerja
tersebut
diharapkan
fokus
dalam
mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan
lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang
tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada
dokumen Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan
(RKT) Tahun 2018, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014,
dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2014.
Berdasarkan hasil Reviu dengan Kemenpan & RB, berikut
merupakan Perjanjian Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kota Bandung Tahun 2014:
Tabel 2.8
Perjanjian Kinerja Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014
(SETELAH REVIU)
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya Minat Baca Masyarakat
Prosentase Pemustaka Pertahun
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
2. Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka Jumlah Koleksi Bahan Pustaka Judul 24.466 Judul Eksemplar 59.078 Eksemplar! 3. Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan Prosentase Perpustakaan Masyarakat Terbina Prosentase 53.64% 4. Meningkatnya Pengelolaan Arsip Di Lingkungan Pemerintah Daerah Prosentase SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku Prosentase 45,57% 5. Meningkatnya Aksesibilitas Retrieval Arsip
Retrieval Arsip Menit 30
6. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaa Nilai 70.75 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Kearsipan Nilai - 7. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Nilai evaluasi AKIP Nilai 62.72 Prosentase Temuan Pengelolaan Anggaran BPK/ Inspektorat yg ditindaklajuti Prosentase 100 %
1. Program Peningkatan Sistem Administrasi
Perpustakaan : RP. 73.200.000 (APBD Kota Bandung)
2. Program Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan
Prasarana Perpustakaan : Rp. 20.900.000 (APBD Kota Bandung)
3. Program Peningkatan Kualitas Layanan Informasi
Perpustakaan dan Budaya Baca : Rp. 1.091.070.000 (APBD Kota Bandung) 4. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan : Rp. 56.650.000 (APBD Kota Bandung) 5. Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah : Rp. 62.350.000 (APBD Kota Bandung)
6. Program Pemeliharaan Rutin Berkala sarana dan
prasarana Kearsipan : Rp. 47.750.000 (APBD Kota Bandung)
7. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan : Rp. 85.000.000 (APBD Kota Bandung)
BA
B
I
I
)aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi P1m1rinta2 ()A(IP (APUSARDA
Ta2un 2014
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
B
I
I
I
BAB III AKUNTABILITAS KINERJAAkuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.Kantor Perpustakaan dan Arsip DaerahKota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Renja Tahun 2015. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.
Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
BA
B
I
I
I
Tabel 3.1 Skala Capaian KinerjaNO Warna Prosentase Keterangan
1. n/a Tidak Ada Target
2. < 100% Tidak Tercapai
3. = 100% Sesuai Target
4. > 100% Melebihi Target
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% (>100%) dikategorikan berada pada angka capaian kinerja MELEBIHI TARGET sementara pada aplikasi silakip diberikan indikator warna Biru. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai sama dengan 100% (=100%) termasuk pada angka capaian kinerja SESUAI TARGET dan pada Aplikasi silakip diberikan warna Hijau. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 100% (<100%) termasuk pada angka capaian kinerja TARGET TIDAK TERCAPAI dan pada Aplikasi silakip diberikan warna Merah. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan.
Dalam laporan ini, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Renja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
B
I
I
I
misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2015 dan Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD 2013-2018, telah ditetapkan 7 sasaran dengan 10 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :
!! Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator !! Sasaran 2 terdiri dari 2 indikator !! Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator !! Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator !! Sasaran 5 terdiri dari 1 indikator !! Sasaran 6 terdiri dari 2 indikator !! Sasaran 7 terdiri dari 2 indikator
3.1! Capaian Indikator Kinerja Utama
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Kepala Kantor Pusarda Kota Bandung Nomor : 050/30.A-Kapusarda/2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama reviu Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut:
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
BA
B
I
I
I
Tabel 3.2Capaian Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahunan Target Triwulan 2 Target s.d Triw 2 Realisasi Capaian(%) Keterangan
a b c d e f g h i j k 1. Meningkatkan Budaya Baca Masyarakat 1.! Meningkatnya Minat Baca Masyarakat 1.1 Persentase pemustaka pertahun % 0.40 0.166 0.17 102.41 Over Target 2.! Meningkatnya Keanekaragam an Bahan Pustaka 2.1 Jumlah Koleksi Bahan Pustaka
Judul 28.216 24.866 27.465 107.85 Over Target
3.! Meningkatnya Keanekaragam an Bahan Pustaka 2.2 Jumlah Koleksi Bahan Pustaka
Eksemplar 69.784 61.078 66.126 111.93 Over Target
4.! Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan 3.1 Prosentase Perpustakaan Kelurahan yang Aktif % 59.60 55.63 64.90 116.66 Over Target 2. Meningkatkan Penyelenggaraan Kearsipan 5.! Meningkatnya Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah 4.1 Persentase Jumlah SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku % 58.23 50.63 50.63 100.00 Sesuai Target 6.! Meningkatkan Aksesibilitas Retrieval Arsip
5.1 Retrieval arsip Menit 23 20 18 111.11 Over Target
3. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat 7.! Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan
Nilai 80 79.25 81 102.21 Over Target
6.2 Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Kearsipan
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
B
I
I
I
Dari tabel di atas terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada triwulan 2 menunjukan pencapaian rata-rata melebihi target dan hal tersebut mencerminkan keberhasilan yang cukup memuaskan Dalam upaya peningkatan hasil kinerja instansi yang telah dilakukan, Kantor Pusarda Kota Bandung akan terus melakukan penataan sarana dan prasarana baca, salah satunya dengan dibangunnya TAMAN BACA yang berada di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung di Jalan Caringin Nomor 103 Bandung yang berfungsi sebagai sarana bermain dan membaca serta kemudahan aksesibilitas internet.
3.2! Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Pencapaian Kinerja
Pengukuran dan Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.
Pengukuran/penentuan dilakukan supaya tingkat efektivitas yang antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak dapat sesuai. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performancegap)
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
BA
B
I
I
I
yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara :
"! kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. "! kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
"! kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
"! kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 7 sasaran dan10 indikator kinerja dari 4 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
A.! Sasaran 1 : Meningkatnya Minat Baca Masyarakat
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran meningkatnya minat baca masyarakat dengan indikator prosentase pemustaka pertahun dimaksudkan untuk memberikan gambaran bahwa persentase pemustaka pertahun di Kota Bandung mencapai berapa persen dibandingkan dengan jumlah populasi penduduk kota bandung usia 5-59 tahun.
Pencapaian Meningkatnya Minat Baca Masyarakat dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
B
I
I
I
Tabel 3.3Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Minat Baca Masyarakat
No Indikator Kinerja
Utama Satuan
Tahun 2013 Capaian %
Tahun 2014 Capaian % Tahun 2015 (s.d Triw 2) Capaian % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1. Persentase Pemustaka Pertahun
Prosentase 0.20 0.22 110 0.30 0.39 130
?
Rata-rata Capaian IKU 110% 130% Kinerja Capaian Sasaran 1 110% 130%
Tabel diatas memperlihatkan capaian kinerja nyata sebesar 130% dari target 100%. Pada tahun 2014 jumlah pemustaka sebanyak 6010 dari total populasi penduduk Kota Bandung Usia 5-59 Tahun sebanyak 2.106.404 orang. Jumlah pemustaka naik 0,9% atau sebanyak 1410 orang dari target sebanyak 0,30% atau 4600 pemustaka.
Adapun pendataan terhadap pemustaka kami akumulasikan dari berbagai sumber seperti:
1.! Data pemustaka yang datang langsung ke Gedung Perpustakaan yang berlokasi di Jalan Caringin 103 Bandung.
2.! Kegiatan Perpustakaan Keliling ke Sekolah-sekolah, Kecamatan, Kelurahan.
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
BA
B
I
I
I
3.! Library In The Boks ke mall, RW dan pameran-pameran.
4.! Moment Car Free Day Dago dan Buah Batu
Bila dilihat perbandingan realisasi akumulasi pencapaian
sasaran sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah
direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Bandung adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4
Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 1
Tahun 2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2014 Capaian % Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2014 Capaian % Akhir Tahun Renstra (2018) Capaian % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1.
Persentase Pemustaka
Pertahun Prosentase 0.30 0.39 130% 0.30 0.39 130 0.43 0.39 91%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi
akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana
awal Renstra pada tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja 130%,
sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun
2018, indikator Prosentase pemustaka pertahun menunjukan capaian
sebesar 91% target renstra 2013-2018.
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
B
I
I
I
Selanjutnya Jika dibandingkan dengan instansi lain seperti Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cimahi, capaian kinerja indikator prosentase pemustakaa pertahun dapat dilihat pada tabel berikut :
NO KAPPDE Kota CIMAHI Kapusarda KOTA BANDUNG
1. Perhitungan terhadap prosentase pemustaka pertahun belum diperoleh dari hasil bagi dengan jumlah populasi penduduk usia 5-59
Perhitungan sudah diperoleh dari prosentase jumlah pemustaka per jumlah populasi Usia 5-59
2. Jumlah pemustaka masih bersifat kumulatif Jumlah pemustaka pertahun sudah berdasarkan formulasi yang telah ditentukan yakni Jumlah Pemustaka pertahun di bagi Jumlah Populasi penduduk Kota Bandung usia 5-59 Tahun
3. Jumlah Pemustaka pertahun ditargetkan 200 orang dan sesuai data yang diperoeh
capaiannya sebesar 100% (200 orang) Terget Tercapai
Prosentase Pemustaka Tahun 2014 untuk kota Bandung mencapai 130% dari yang diperjanjikan 100% atau 6010 orang dari target sebanyak 4600, Melebihi Target
Dalam pengukuran capaian sasaran meningkatnya minat baca masyarkat terdapat pencapaian kinerja yang melebihi target, hal tersebut dikarenakan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung melalui Seksi Pengelolaan Perpustakaan dan Seksi Bina Pustaka dan Kearsipan secara terus menerus berupaya meningkatkan kinerjanya melalui kegiatan-kegiatan rutin, diantaranya :
1.! Perlombaan/story telling, baca puisi, pidato.
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
BA
B
I
I
I
3.! Menjadi peserta pesta/pameran buku yang diadakan setiap tahun oleh IKAPI Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung.
Namun demikian pada pelaksanaan sasaran meningkatnya minat baca masyarakat terdapat beberapa faktor penghambat yang dihadapi, berikut disampaikan beberapa masalah, pemecahan dan faktor pendukung:
Faktor Pendukung Permasalahan Rekomendasi/Solusi
1.! Terdapatnya sarana mobilitas seperti Mobil
Unit Perpustakaan Keliling (MUPK) 2.! Adanya forum komunikasi literasi perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat 3.! Pemustaka
1.! Rendahnya Minat Baca Masyarakat Kota Bandung
2.! Terbatasnya SDM pengelola perpustakaan
1.! Perlu melakukan pelayanan perpustakaan lebih dekat kepada masyarakat melalui: Pusteling, Pusling, Library In The Boks, Car free day, Perpustakaan Kec/Kel, dan Sekolah
2.! Perlu dilakukaan
penambahan SDM
B.! Sasaran 2 : Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka
Sasaran 2 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan
pengukuran terhadap jumlah koleksi bahan pustaka yang disediakan
oleh perpustakaan Kota Bandung pada tahun 2014. Kegiatan
peningkatan keanekaragaman bahan pustaka sangat perlu dilakukan
secara continue, hal tersebut dilakukan untuk mendukung masyarakat
atas kebutuhan bahan literasinya secara up to date.
Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 2 dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.5
Analisis Pencapaian Sasaran 2
Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka
No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2012 Capaian % Tahun 2013 Capaian % Tahun 2014 Capaian % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
2. Jumlah Koleksi Bahan Pustaka Judul 21.466 21.466 100 23.466 23.466 100 24.466 27.216 111.24 Eksemplar 47.578 47.578 100 52.578 52.578 100 59.078 64.784 109.66
Rata-rata Capaian IKU 100 100 106.40
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
B
I
I
I
Tabel diatas memperlihatkan bahwa:
"! Capaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka dengan indikator Jumlah Koleksi Bahan Pustaka tahun 2014 menunjukan capaian kinerja nyata untuk jumlah Judul sebesar 103.15% (27.216 judul) dari target yang diperjanjikan sebesar 100% (24.466) judul,
"! Sedangkan untuk jumlah Eksemplar sebesar 109.66% (64.784 eksemplar) dari target yang diperjanjikan sebesar 100% (59.078 eksemplar) sehingga dapat dikategorikan Melebihi Target.
Salah satu Faktor penyebab Melebihinya Target capaian jumlah koleksi bahan pustaka pada tahun 2014 adalah dikarenakan pada tahun 2014 Kantor Pusarda Kota Bandung mendapatkan anggaran lebih besar pada kegiatan pengadaan bahan pustaka.
Berikut rincian data bahan pustaka sampai dengan tahun 2014 berdasarkan klasifikasi:
NO KLASIFIKASI JUMLAH JUDUL JUMLAH EKSEMPLAR
1 000 2.914 7.074 2 100 857 3.332 3 200 3.697 8.976 4 300 4.825 9.704 5 400 774 2.912 6 500 1.019 3.243 7 600 6.878 13.133 8 700 937 2.827 9 800 4.334 10.226 10 900 981 2.857 J U M L A H 27.216 64.784
Sumber : Seksi Pengelolaan Perpustakaan s.d 31 Maret 2015
Jika diperbandingkan dengan Realisasi pencapaian sasaran 2 sampai dengan tahun awal sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:
)apora5 (250rja I5sta5s2 P0m0r25ta1 ()(IP (APUSARDA
Ta1u5 2015
BA
B
I
I
I
Tabel 3.6Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 2 Tahun 2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra
No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2014 Capaian % Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2014 Capaian % Akhir Tahun Renstra (2018) Capaian % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1. Jumlah Koleksi Bahan Pustaka Judul 24.466 27.216 103.15 24.466 27.216 103.15 29.066 103.15 94%$ Eksemplar 59.078 64.784 109.66 59.078 64.784 109.66 82.078 109.66 79%$
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana awal Renstra pada tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja jumlah koleksi bahan pustaka untuk judul mencapai 103.15%, sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun 2018, indikator jumlah koleksi bahan pustaka telah mencapai 94%. Sedangkan untuk capaian kinerja jumlah koleksi bahan pustaka untuk eksemplar mencapai 103.15%, sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun 2018, indikator jumlah koleksi bahan pustaka telah mencapai 79%.
Untuk mencapai sasaran meningkatnya