• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. STANDAR ISI. Muatan KTSP. 1 Mata Pelajaran 1) 11) 2) 12) 3) 13) 4) 14) 5) 15) 6) 16) 7) 17) 8) 18) 9) 19) 10) 20) 2 Muatan lokal:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. STANDAR ISI. Muatan KTSP. 1 Mata Pelajaran 1) 11) 2) 12) 3) 13) 4) 14) 5) 15) 6) 16) 7) 17) 8) 18) 9) 19) 10) 20) 2 Muatan lokal:"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

I. STANDAR ISI

1. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

A. Juknis

Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan: Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah:

1)

Mata Pelajaran wajib.

2) Kegiatan pengembangan diri. 3) Muatan local

4) Pengaturan beban belajar.

5)

Ketuntasan belajar.

6)

Kenaikan kelas dan kelulusan.

7)

Penjurusan.

8) Kecakapan hidup, dan

9)

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. 10) Pendukung

Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara). No. Muatan KTSP 1 Mata Pelajaran 1) ___________________________ 11) ___________________________ 2) ___________________________ 12) ___________________________ 3) ___________________________ 13) ___________________________ 4) ___________________________ 14) ___________________________ 5) ___________________________ 15) ___________________________ 6) ___________________________ 16) ___________________________ 7) ___________________________ 17) ___________________________ 8) ___________________________ 18) ___________________________ 9) ___________________________ 19) ___________________________ 10) __________________________ 20) ___________________________ 2 Muatan lokal: 1) ________________________ 2) ________________________

(2)

3) ________________________

3

Kegiatan pengembangan diri:

1) ___________________________ 6) ___________________________ 2) ___________________________ 7) ___________________________ 3) ___________________________ 8) ___________________________ 4) ___________________________ 9) ___________________________ 5) ___________________________ 10) ___________________________ 4

Pengaturan beban belajar*

5 Ketuntasan belajar (KKM)**: 1) ________________ KKM= _____ 11) ________________ KKM= _____ 2) ________________ KKM= _____ 12) ________________ KKM= _____ 3) ________________ KKM= _____ 13) ________________ KKM= _____ 4) ________________ KKM= _____ 14) ________________ KKM= _____ 5) ________________ KKM= _____ 15) ________________ KKM= _____ 6) ________________ KKM= _____ 16) ________________ KKM= _____ 7) ________________ KKM= _____ 17) ________________ KKM= _____ 8) ________________ KKM= _____ 18) ________________ KKM= _____ 9) ________________ KKM= _____ 19) ________________ KKM= _____ 10) _______________ KKM= _____ 20) ________________ KKM= _____ 6

(3)

1) ______________________________________________________ 2) ______________________________________________________ 3) ______________________________________________________ 4) ______________________________________________________ Kriteria kelulusan: 1) ______________________________________________________ 2) ______________________________________________________ 3) ______________________________________________________ 4) ______________________________________________________ 7 Penjurusan*** :

Nama kompetensi keahlian: ______________________________

Nomor kode : ______________________________

8

Pendidikan kecakapan hidup: 9

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:

_________________________________________________________

_________________________________________________________

B. Assesor

Bukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya

2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)

Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=1-5 dan 6 atau 7 atau 8 atau 9. E=kurang dari 5

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

A. Juknis

Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen Standar Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi

(SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara

(4)

pendidikan atau sejenisnya

.

B. Pendukung

Ketersediaan dokumen pengembangan KTSP (Isi jenis dokumen yang relevan dengan pengembangan kurikulum). 1. Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.

No. Nama Institusi

1 2 3 4 5 6 7 C. Assessor

-Adanya : undangan, daftar hadir dan notulen rapat. -Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI

-Berita acara rapat semua unsur terkait -Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan

3. Kurikulum Program Keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP. A. Juknis

Mekanisme penyusunan KTSP melalui 7 kegiatan pokok sebagai berikut:

1) melibatkan tim penyusun (guru, DU/DI, konselor, kepala sekolah/madrasah, dan komite sekolah/madrasah);

2) dilakukan melalui workshop;

3) kegiatan reviu dan revisi;

4) menghadirkan narasumber;

5) tahap finalisasi;

6) pemantapan dan penilaian; serta

7) dokumentasi hasil penyusunan kurikulum.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengembangan kurikulum (seperti undangan, daftar hadir workshop, dokumen pelaksanaan kegiatan penyusunan kurikulum, dan dokumen hasil penyusunan

(5)

A. Pendukung

Proses penyusunan KTSP.

No. Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP 1 2 3 4 5 6 7 B. Assesor Bukti:

-Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan KTSP.

-Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.), notulen rapat. -Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg hadir.

-Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review dan revisi, kegiatan finalisasi dan pemantapan/penilaian).

-Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP -Pedoman Penilaian sbb:

A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau 2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), E=KTSP BSNP =0

4. Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen remedial untuk prinsip perbaikan layanan pembelajaran (dalam RPP).

Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam pembelajaran untuk prinsip pengayaan layanan pembelajaran.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam untuk prinsip mendayagunakan kondisi alam.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan budaya untuk prinsip mendayagunakan kondisi sosial budaya

B. Pendukung

Daftar nama dokumen layanan pembelajaran dlm rangka pelaksanaan kurikulum.

No. Nama Dokumen

1 2 3 4 5 6 7 C. Assesor Bukti :

-Adanya program remedial dan bukti keterlaksanaan ( kartu hasil remedial) -Adanya dokumen pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran

-Adanya dokumen pembelajaran di alam (prinsip pendayagunaan kondisi alam),

misalnya:pembelajaran disekitar halaman sekolah, pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata (misalnya: museum, kebun raya, taman biologi), program out bond pada RPP dll.

(6)

-Adanya dokumen kegiatan sosial dan budaya(pembelajaran maupun pengembangan diri), contoh :bazaar, pentas seni, pameran, foto-foto kegiatan dll.

5. Penyusunan silabus pembelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak. A. Juknis;

Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus mata pelajaran muatan lokal, dan bukti tertulis dari pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunannya

(seperti undangan, daftar hadir rapat, dan dokumen hasil rapat). B. Pendukung

Muatan lokal yang dilakukan program keahlian.

a) _____________________________________________________ b) _____________________________________________________ c) _____________________________________________________ d) _____________________________________________________ e) _____________________________________________________

No. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan muatan lokal

1 2 3 4 C. Assesor;

-Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1 mulok wajib (minimal) disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa produktif ataupun yang lain misalnya bahasa asing).

-Adanya silabus mulok

-Bukti pendukung lainnya yang harus ada:undangan, daftar hdr, surat tugas perwakilan DU/DI dan atau nara sumber khusus, notulen.

-Pedoman Penilaian, sbb:

A= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam instrumen A

B= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam instrumen B

C= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam juknis C

D= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)sesuai instrument D E= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)sesuai instrument E

6. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lain-lain

B. Pendukung

Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki program keahlian. a) _____________________________________________________

b) _____________________________________________________ c) _____________________________________________________ d) _____________________________________________________ C. Assesor

Bukti yang harus ada :

(7)

- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing ekstra kurikuler Ekstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga (tambahan)

7. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling. A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling tentang kehidupan karir kejuruan, belajar, pribadi, dan sosial (ada dokumen konseling).

B. Pendukung

Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang dimiliki program keahlian. a) _____________________________________________________

b) _____________________________________________________ c) _____________________________________________________ d) _____________________________________________________ C. Asesor

Bukti yang harus ada :

- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan Konseling) - Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor

8. Program praktek kerja industry (Prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan data tentang pelaksanaan prakerin siswa di DU/DI (seperti adanya jadwal pelaksanaan, dan surat keterangan bahwa siswa telah melaksanakan prakerin).

B. Pendukung

Data Prakerin siswa di DU/DI

No Nama DU/DI Jumlah Siswa

yang Prakerin Waktu Prakerin Lama Prakerin 1 2 3 dst C. Assesor Bukti :

-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI -Adanya data prakerin siswa di DU/DI.

- Kecuali pelaksanaan kurang 4 bulan, minimum 3 bulan dengan mengikuti jam kerja pegawai harus dibuktikan dengan adanya hasil analisis kegiatan prakerin berdasarkan pertimbangan sumber daya (fasilitas, ketersediaan SDM dll.), masih mendapatkan criteria nilai A.

Catatan tambahan:

a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa dan promosi/memasarkan kompetensi siswa.

b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit Produksi Sekolah dengan syarat UP tersebut telah mempunyai manajemen dan factor lainnya yang

sehandal/sesuai industry

9. Program Keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

(8)

Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara siswa dengan guru. Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian alokasi waktu:

1) satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit; 2) jumlah jam pembelajaran per minggu 36 jam; dan 3) jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.

(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran) B. Pendukung

Beban belajar yang ditetapkan oleh program keahlian.

No. Pembelajaran Jumlah

1 Satu jam tatap muka ……….menit

2 Jumlah pembelajaran per minggu ……… jam

3 Jumlah minggu efektif per tahun ……… minggu

C. Assesor Bukti :

1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :

a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk evaluasi.

b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun (jumlah minggu/tahun minimal 38 minggu sesuai petunjuk KTSP).

2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:

a. Jam tatap muka per mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran) b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam) 3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3 atau 4 tahun

10. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (dilakukan pengecekan terhadap dokumen pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu).

B. Pendukung

Data guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur kepada siswa. No Jenis Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri

tdk terstruktur Kelas Jumlah guru

1 2 3 4 Dst Jumlah ………

Jumlah seluruh guru ……… orang

C. Format usulan untuk kesepakatan Asesor.

No Nama Guru Mt.Pelajaran Keberadaan Tgs TT Nama Tgs TT Keberadaan Tgs TMTT Nama Tgs TMTT Ada tdk Ada Tdk

(9)

1 2 3 Dst Jumlah ……… Prosentase ……% ……% Prosentase rata-rata ….% Bukti :

- Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan TMTT - Adanya dokumen pemberian tugas

- Adanya hasil pekerjaan siswa - Adanya nilai pekerjaan siswa - Perhitungan prosentase :

Dihitung dengan prosentase rata-rata TT dan TMTT yang harus dibuat oleh guru. Prosentase TT dihitung dengan jumlah guru yang memberikan tugas

terstruktur dibagi jumlah seluruh guru x 100% ( guru tingkat X,XI dan XII )

Prosentase TMTT dihitung dengan jumlah guru yang memberikan TMTT dibagi jumlah seluruh guru x 100% ( guru tingkat X,XI dan XII )

- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran diwakili dengan 1 RPP. - Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling

11. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran kewirausahaan dalam jadwal pelajaran selama 192 jam.

B. Pendukung Kosong C. Assesor Bukti :

-Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester. -Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun)

-Lihat pada jadwal pelajaran

12. Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di Program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang memanfaatkan TIK dan jenis TIK yang digunakan (seperti: komputer (laptop), penggunaan power point, LCD, e- learning, pemanfaatan bahan ajar dari internet, dsb). B. Pendukung

Daftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK

No Nama mata pelajaran Jenis TIK

1 2 3 Dst C. Assesor No

Nama mata pelajaran Pemanfaatan TIK Jenis TIK

ada Tdk.

(10)

2 3 4 5 Dst Bukti :

-Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK

-Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft copy bahan ajar, Transparansi dsb,).

-Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.)

-Prosentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK dibagi jumlah seluruh mata pelajaran x 100%

-Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); N=5, A=8,P=2,ML=3,…, total =18 Penggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.

13. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

A. Juknis

KTSP telah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi, atau Kanwil Depag. Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh mata pelajaran.

B. Pendukung Kosong… C. Assesor

Bukti :

-Dokumen KTSP yang telah disyahkan -Pengesahan KTSP :

Kepala Sekolah/ Kapala MAKKomite Sekolah/Komite MAK

Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/KotaKepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag

14. Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun silabus.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses penyusunan silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guru atau kelompok guru (seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan silabus).

B. Pendukung Kosong….

C. Assesor

No Nama Guru Mt.Pelajaran

Hasil

Pengemb.Slbs Silabus hasil Pengembangan ada tdk

(11)

1 2 3 4 Dst Jumlah ……… Prosentase

Bukti :

-Adanya Surat tugas penyusunan silabus

-Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus guru/kelompok guru meliputi antara

lain: bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang urutan SK-KD,

keterkaitan SK-KD pada mata pelajaran, keterkaitan SK-KD dengan antar mata

pelajaran, penyusunan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

evaluasi ,alokasi waktu dan sumber belajar.

-Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.

-Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.

-Prosentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh

guru dikali 100%.

15. Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah-langkah pada panduan penyusunan KTSP.

A. Juknis

Tujuh langkah pengembangan silabus:

1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan). 2) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.

3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran. 4) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi. 5) Menentukan jenis penilaian.

6) Menentukan alokasi waktu, dan 7) Menentukan sumber belajar.

Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus yang dikembangkan sesuai langkah pengembangan silabus.

B. Pendukung

Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan pengembangan silabus).

No. Jenis kegiatan Ketersediaan*

ada tdk

1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan)

2 Mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran 3 Mengembangkan kegiatan pembelajaran 4 Merumuskan indikator pencapaian kompetensi 5 Menentukan jenis penilaian

6 Menentukan alokasi waktu 7 Menentukan sumber belajar

Keterangan : *Isilah tanda ceklis (√ )pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Assesor

No Mt Pelajaran Nama Guru Bukti silabus berisi komponen 1 sampai 7

Jumlah

(12)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 2 3 4 Dst Jumlah 13 10 3 Prosentase:(5)/(4) x 100% …………%

Bukti:

-Adanya data-data guru yg mengembangkan silabus,

-Lihat 7 langkah pengembangan silabus

-Adanya dokumen pembahasan setiap langkah pengembangan yg dilaksanakan.

-Prosentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dibagi

dengan jumlah seluruh mata pelajaran dikali 100%

16. Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.

A. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pengembangan silabus, seperti berita acara kegiatan pengembangan silabus oleh guru secara mandiri atau oleh kelompok guru

B. Pendukung

Proses pengembangan silabus.

No. Cara pengembangan silabus Mata pelajaran

1 Silabus dikembangkan secara mandiri melalui kelompok mata pelajaran

... 2 Silabus dikembangkan secara mandiri oleh guru

mata pelajaran dalam program keahlian ... 3 Silabus dikembangkan oleh MGMP tingkat

kab/kota ... 4

Silabus mengadopsi contoh yang sudah ada

... C. Assesor

Bukti :

- Periksa cara pengembangan silabus yang dilakukan guru (kelompok guru di program keahlian/sekolah,mandiri guru mata pelajaran , MGMP Kota/Kab, Adopsi ataukah copy paste).

-Chek bukti hasil pengembangan silabus, meliputi antara lain : analisis silabus ( urutan SK-KD, keterkaitan antar SK-KD pada mata pelajaran , keterkaitan SK-KD antar mata pelajaran dan pengisian indikator, materi pembelajaran dsb. )

-Dokumen silabus hasil pengembangan

-Undangan,daftar hadir, notulen dan atau berita acara.

17. Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.

A. Juknis

(13)

psikologis, sosial, latar belakang lingkungannya.

Karakteristik mata pelajaran dimaknai dengan tingkat kesulitan SK/KD tiap- tiap mata pelajaran. Kondisi program keahlian dimaknai dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta kualitas guru. Jawaban dibuktikan dengan dokumen proses penentuan KKM tiap mata pelajaran.

B. Pendukung

KKM Mata Pelajaran

No Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 C. Asesor

Ada tiga komponen penting dalam menentukan KKM yaitu : 1. Intake

2. Daya dukung 3. Kompleksitas

Masing-masing komponen dapat diberikan point, sbb : A. Kriteria nilai :

1. Intake : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 2. Daya dukung : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1

3. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 3

KKM =( Intake + Daya dukung + kompleksitas) dibagi 9 Contoh :

(14)

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang à nilainya adalah:

(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 9 B. Rentang nilai 1. Intake : - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100

- Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 3. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64

- Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.

Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah

Contoh : Intake sedang,misalnya 72, Daya dukung sedang, misalnya disepakati 68, Kompleksitas rendah, misalnya disepakati 85, maka perhitungan KKM

= (72 + 68 + 85) : 3 = 75.

C,. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :

1. Kompleksitas : - Tinggi

- Sedang - Rendah 2. Daya dukung : - Tinggi

- Sedang - Rendah 3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah Contoh :

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang à maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

(15)

Untuk menentukan dan menetapkan KKM dapat dilakukan sbb 1. Dengan perhitungan sebagaimana contoh di atas

2. Hasil perhitungan dirapatkan melalui rapat guru dengan menggunakan format sbb : No Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100) Hasil Perhitungan Hasil Rapat Guru 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Direkomendasikan untuk menghitung KKMsebaiknya tidak mempergunakan cara perhitungan C,

Bukti keterlaksanaannya :

Adanya undangan rapat guru, daftar hadir, notulen rapat, dokumen perhitungan KKM dan berita acara penentuan KKM.

18. Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik program keahlian yang dimiliki.

A. Juknis

Minimal ada 4 kegiatan pada kalender akademik antara lain:

1) awal tahun pelajaran;

2) minggu efektif belajar;

3) waktu pembelajaran efektif; dan

4) hari libur.

Kalender akademik sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Kata “rinci” pada butir pernyataan ini adalah penjelasan tentang kapan waktu ulangan, kegiatan ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah.

Jawaban dibuktikan dengan mengecek kalender akademik sekolah/madrasah.

B. Pendukung

(16)

Ada tidak 1 Jadwal awal tahun pelajaran

2 Minggu efektif 3 Pembelajaran efektif 4 Hari libur

Keterangan : * Isilah tanda ceklis (v) pada kolom jawaban “ketersediaan” C. Asesor

1. Adanya kalender pendidikan yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani oleh kepala sekolah, yang pembuatannya mengacu kepada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab.)

Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab), sebagai acuan.

Referensi

Dokumen terkait

Bidang pendapatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas BPKD di bidang pendapatan. Dalam melaksanakan tugas pokok ini, bidang pendapatan melaksanakan

Hal ini memang merupakan upaya penyempurnaan ejaan sebelumnya yang sudah dipakai selama 25 tahun yang dikenal dengan nama Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi (Menteri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Program Hibah Pengembangan Perguruan Tinggi Swasta (PHP-PTS) pada seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) penerima dana

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) % varargin command line arguments to home (see VARARGIN) set(imshow('D:\Unair\Bem SainTek\Logo\images2.jpeg'));

3.4.2 Instrumén jeung Rubrik Panalungtikan pikeun Mikaweruh Kamampuh Guru dina Ngalaksanakeun Pangajaran Matéri Dongéng dumasar kana Kurikulum 2013……… .... 81 3.4.3

Mengenai hal ini, apa yang telah dilaku- kan oleh pemerintah Iran bisa dijadikan bahan kajian yang tepat, yaitu karena konsekuensi atas pelarangan perkawinan sesama

Alat Bahan Bantu Mengajar (ABBM) amat penting dalam proses pengajaran dan pembelajaran (PnP).Penggunaan ABBM dapat menyalurkan maklumat kepada pelajar berkaitan dengan

Yaitu peramalan yang menggunakan satu atau lebih model matematis dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk meramalkan permintaan. Ada lima metode