BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Semakin meningkatnya kegiatan pembangunan dan jumlah penduduk menyebabkan penggunaan lahan di kawasan tepi air ikut dimanfaatkan antara lain untuk pusat pengembangan kegiatan industri, pariwisata, komersil, agro bisnis, permukiman, transportasi dan pelabuhan. Kawasan tepi air memiliki karakteristik/keunikan dan amat bervariasi tergantung dari keadaan geografis, sejarah, budaya, kepentingan politik dan berbagai potensi yang dimiliki oleh kota tersebut (Sastrawati, 2003).
Sumatera Utara terkenal memiliki banyak potensi dalam segi pariwisata yang dapat dinikmati bagi setiap pengunjungnya. Salah satu destinasi pariwisata di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias adalah Danau Toba. Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang memiliki panorama alam yang indah. Keunikan lain dari Danau Toba yaitu adanya pulau kecil ditengah-tengahnya yang dinamakan Pulau Samosir.
Tuk-tuk merupakan salah satu desa yang terletak di semenanjung Pulau Samosir. Tuk-tuk juga merupakan salah satu tujuan wisata di Danau Toba. Sebagai desa tujuan wisata, selain pemandangan alamnya, Tuk-tuk juga dikenal kaya akan kebudayaan Batak. Kebudayaan Batak yang terdapat di Desa Tuk-tuk antara lain hasil kerajinan berupa ukiran kayu khas Batak yang mempesona, berbagai macam ulos, dan seni musik dan tari tradisional khas Batak yang diperdengarkan oleh Gondang dan dipertujukkan tari melalui tari Tor-tor.
Sejak dulu Danau Toba adalah salah satu tempat cikal bakal pariwisata
dikarenakan keindahan view yang dapat diminati para wisatawan yang sedang
berkunjung. Danau Toba yang berada di Sumatera Utara merupakan salah satu
aset negara/pemda yang sangat berharga. Ditetapkannya Danau Toba sebagai
salah satu daerah tujuan wisata, karena anggapan selama ini memiliki panorama
alam yang indah. Sekarang ini keindahan Danau Toba sudah terusik sebagai
akibat eksploitasi sumber daya alamnya, baik daerah perairan maupun daratan
disekitarnya (Sianturi, 2004).
Seiring berjalannya waktu, Danau Toba pada saat ini sudah banyak dihuni
oleh masyarakat luar daerah dengan membangun sebuah tempat pariwisata dan
tempat penginapan. Hal ini terjadi dikarenakan potensi lingkungan sekitar pada
kawasan Danau Toba bisa dimanfaatkan dari segi pemandangan maupun segi
perekomomian. Oleh karena itu perlu adanya suatu penelitian untuk mengetahui
potensi yang ada pada Danau Toba tersebut.
Objek penelitian yang diambil adalah resort yang berada di kawasan
Danau Toba yang berpotensi sebagai cikal bakal pariwasata yang berada di
pinggir danau. Kawasan Danau Toba ini memiliki sejumlah resort yang juga
menjadi destinasi wisata untuk melihat pemandangan atau view yang bagus bagi
para pengunjungnya.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana bentuk pola resort di Danau Toba?
2. Bagaimana pengaruh budaya di kawasan Danau Toba terhadap fisik
resort?
3. Faktor-faktor budaya seperti apakah yang berpengaruh pada resort di
Danau Toba?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan pada penelitian ini adalah :
1. Mengetahui bentuk pola resort di Danau Toba.
2. Mengetahui pengaruh budaya di kawasan Danau Toba terhadap fisik
resort.
3. Mengetahui faktor-faktor budaya seperti apakah yang berpengaruh pada
Resort di Danau Toba.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat pada penelitian ini adalah :
1. Sebagai usaha pemahaman latar belakang budaya Resort yang berada
di pinggir danau.
2. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi sebagai literatur
di bidang arsitektur.
1.5. Kerangka Berpikir
LATAR BELAKANG
Sumatera utara terkenal memiliki banyak potensi dalam segi pariwisata yang dapat dinikmati bagi setiap pengunjungnya. Salah satu destinasi pariwisata di sumatera utara yaitu danau toba. Sejak dulu danau toba adalah salah satu tempat cikal bakal pariwisata dikarenakan keindahan view yang dapat diminati bagi pariwisatawan yang sedang berrkunjung.
faktor budaya seperti
apakah yang Sebagai usaha pemahaman latar belakang budaya
resort yang berada di
pinggir danau dan hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi sebagai literatur di bidang arsitektur JUDUL PENELITIAN
Pengaruh Budaya Terhadap Desain Resort (Studi Kasus: Samosir Villa Resort )
Studi Literatur langsung dari lapangan yang terdiri dari pola fisik resort dan kondisi budaya setempat.
Data Sekunder Berupa data dokumentasi