• Tidak ada hasil yang ditemukan

lapres p3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "lapres p3"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

GROUND VIBRATION

GROUND VIBRATION

Disusun oleh :

Disusun oleh :

A

An

ng

gg

gr

ra

ae

en

ni

i

A

Ag

ge

es

si

it

ta

a

S

Sa

ap

pu

ut

tr

ri

i

(

(2

24

41

1

1

1!

!!

!!

!"

"!

!#

#

Asisten :

Asisten :

I

I$

$n

nu

u

T

T

a

a

u

u%

%a

an

n

(

(2

24

41

1

1

1!

!!

!1

11

1

#

#

&ROGRA' STUDI S1 T)NI) *ISI)A

&ROGRA' STUDI S1 T)NI) *ISI)A

+URUSAN T)NI) *ISI)A

+URUSAN T)NI) *ISI)A

*A

*A

)U,T

)U,T

A

A

S

S

T)NO,OGI

T)NO,OGI

INDUSTR

INDUSTR

I

I

INSTITUT T)NO,OGI S&U,U- NO&'BR 

INSTITUT T)NO,OGI S&U,U- NO&'BR 

SURABA.A

SURABA.A

2!1/

2!1/

1

1

(2)

GROUND VIBRATION

GROUND VIBRATION

Disusun oleh :

Disusun oleh :

A

An

ng

gg

grra

ae

en

ni

i A

Ag

ge

essiitta

a S

Sa

ap

pu

uttrrii

((2

24

41

1

1

1!

!!

!!

!"

"!

!##

Asisten :

Asisten :

II$

$n

nu

u

T

Ta

au

u%%a

an

n

((2

24

41

1

1

1!

!!

!1

11

1

##

&ROGRA' STUDI S1 T)NI) *ISI)A

&ROGRA' STUDI S1 T)NI) *ISI)A

+URUSAN T)NI) *ISI)A

+URUSAN T)NI) *ISI)A

*A

*A)U,T

)U,TA

AS

S T)NO,OGI

T)NO,OGI INDUSTR

INDUSTRII

INSTITUT T)NO,OGI S&U,U- NO&'BR 

INSTITUT T)NO,OGI S&U,U- NO&'BR 

SURABA.A

SURABA.A

2!1/

2!1/

ABSTRAK  ABSTRAK 

2

2

(3)

Banyaknya bangunan seperti rumah, gedung dan industri menggunakan teknologi canggih dalam penerapan pembangunan dan infrastruktur yaitu tentang penelitian  ground vibration. Dimana dalam bidang ilmu ini menerapkan tentang bagaimana menangani dan memberikan rekomendasi perhitungan dalam memperkirakan gejala akibat perambatan vibrasi yang dihasilkan dalam pembangunan, sehingga memiliki tingkat keamanan yang tinggi ketika diterapkan, misalkan diterapkan pada kontruksi gedung, jalan raya, rel kereta api, dll. Maka dari itu perlu adanya analisa  ground vibration  pada semua hal tersebut. Dari hasil  percobaan diperoleh koefisien redaman sebesar 0.263!. Dari nilai yang dihasilkan tersebut dapat disimpulkan bah"a tanah yang digunakan untuk meredam tergolong kurang baik untuk  meredam getaran.

(4)

 ABSTRACT 

The number of buildings such as homes, buildings and  industry using advanced technology in the application and  infrastructure development that is on ground vibration research. Where in the art to apply on how to handle and provide recommendations in the calculation of estimates of symptoms due to propagation of vibration generated in development, so it has a high level of security when applied, for example applied to the construction of buildings, highways, railways, etc. Thus the need   for analysis of ground vibration at all these things. From the

experimental results obtained the damping coefficient is 0.263!

.

 From the resulting valu,e it can be concluded that the  soil is quite goodless for vibration damping.

(5)

KATA PENGANTAR 

%uji syukur ke hadirat &uhan 'ang Maha (sa atas berkat dan karunia)*ya sehingga +aporan esmi %raktikum -etaran ini dapat terselesaikan tepat pada "aktunya.

Dalam kesempatan kali ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada$

. Bapak  Ir. Wiratno Argo Asmoro, M.cselaku dosen  pengajar mata kuliah -etaran.

2. /sisten +aboratorium ibrasi dan /kustik yang telah membimbing dalam pelaksanaan praktikum -etaran.

3. ekan)rekan yang telah membantu terlaksananya kegiatan praktikum -etaran.

%enyusun menyadari bah"a banyak kekurangan dalam  pembuatan laporan ini baik dari segi materi maupun penyajian. 1ntuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

/khir kata penyusun berharap semoga laporan ini  bermanfaat bagi penyusun sendiri khususnya dan pembaca pada

umumnya.

urabaya,  Desember 20

%enulis

(6)

alaman 4udul...i /bstrak...ii /bstract...iii #ata %engantar...i5 Daftar si...5 Daftar -ambar...5ii Daftar &abel...5iii B/B  %(*D/1+1/* . +atar Belakang... .2 umusan Masalah... .3 &ujuan... .! istematika +aporan...2 B/B  D// &(7 2. -etaran &anah ...3

2.2 #riteria tandar -etaran...! 2.3 #oefisien edaman...  B/B  M(&7D7+7- %(87B//* 3. %eralatan %ercobaan...9 3.2 +angkah)langkah %ercobaan...9 B/B  /*/+/ D/&/ D/* %(MB///* !. asil %ercobaan...: !.2 %embahasan...0 B/B  #(M%1+/* . #esimpulan... .2 aran ... Daftar %ustaka +ampiran

(7)

DAFTAR GAMBAR 

Gambar 2.1 #ur5a Baku -etaran untuk kenyaman dan kesehatan ... Gambar 3.1 kema %engambilan Data %raktikum...;

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Baku -etaran untuk #enyamanan dan kesehatan... Tabel 4.1 Data asil %engukuran %%...: Tabel 4.2 Data %erhitungan *ilai #oefisien /bsorpsi... :

(8)
(9)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaka!

%ada era saat ini pengembangan dalam pembangunan dan infrastruktur mengalami peningkatan yang cukup pesat, hal ini dikarenakan dalam aplikasi dan ilmu bidang ini sangat berperan  penting, salah satu bidang ilmu yang digunakan dalam penerapan  pembangunan dan infrastruktur yaitu tentang penelitian  ground 

vibration. Dimana dalam bidang ilmu ini menerapkan tentang  bagaimana menangani dan memberikan rekomendasi perhitungan dalam memperkirakan gejala akibat perambatan vibrasi  yang dihasilkan dalam pembangunan, sehingga memiliki tingkat keamanan yang tinggi ketika diterapkan, misalkan diterapkan  pada kontruksi gedung, jalan raya, rel kereta api, dll. Maka dari itu perlu adanya analisa ground vibration pada semua hal tersebut. 1.2 R"m"#a Ma#ala$

/dapun rumusan masalah dalam praktikum ini adalah sebagai berikut$

a. Bagaimana pengukuran kecepatan 5ibrasi partikel  padaground yang diakibatkan oleh sumber getaran pada  pasak yang tertanam pada ground<

 b. Bagaimana memperoleh nilai koefisien redaman pada ground<

1.3 T"%"a

&ujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut $

a. %raktikan mampu mempraktikkan pengukuran kecepatan 5ibrasi partikel padaground yang diakibatkan oleh sumber  getaran pada pasak yang tertanam pada ground.

 b. %raktikan mampu memperoleh nilai koefisien redaman pada ground.

(10)

1.4 S&#temat&ka La'(ra

Makalah ini terdiri dari lima bab. Bab  yaitu %endahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,rumusan masalah, tujuan  percobaan, dan sistematika laporan. edangkan Bab  adalah Dasar &eori yang menunjang penelitian.Bab  menjelaskan tentang Metodologi percobaan yang berisi peralatan dan prosedur   penelitian. elanjutnya, Bab  merupakan /nalisa Data dan

%embahasan %ercobaan. erta Bab  yang terdiri atas #esimpulan dan aran.

(11)

BAB II

DASAR TE)RI 2.1 Getara Taa$ *Ground Vibration+

-etaran &anah =round !ibration> adalah gerakan bumi yang terjadi akibat perambatan gelombang seismik di ba"ah tanah. #egiatan peledakan selalu menghasilkan gelombang sismik. &ujuan peledakan umumnya untuk memecahkan batuan. #egiatan ini membutuhkan sejumlah energi yang cukup sehingga melebihi atau melampaui kekuatan batuan atau melampaui batas elastis batuan.

&ingkat getaran dipengaruhi oleh 2 faktor utama yaitu $ 4umlah bahan peledak ? "aktu tunda =8harge @eight %er Delay>, 4arak %engukuran. emakin banyak bahan peledak maka semakin tinggi nilai kecepatan partikel puncak,dan semakin jauh jarak   pengukuran peledakan maka semakin rendah nilai partikel  puncak. Dengan menggunakan uji berbagai scale distance disuatu daerah maka akan diperoleh persamaan yang akan digunakan untuk memperkirakan tingkat getaran yang akan terjadi.

Dalam teori getaran ada tiga macam gelombang yaitu$

a. -elombang tekan =compressi5e "a5e> adalah gelombang yang menghasilkan pemadatan dan pemuaian pada daerah yang sama dengan arah perambatan gelombang.

 b. -elombang geser =shear "a5e> adalah gelombang yang melintang =trans5ersal> yang bergerak tegak lurus pada arah  perambatan gelombang.

c. -elombang permukaan =surface "a5e> adalah gelombang yang merambat diatas permukaan batuan tetapi tidak  menembus batuan. #etiga jenis gelombang getar tersebut dapat dikelompokkan dalam gelombang badan dan gelombang  permukaan. -elombang badan merambat melalui tubuh dari  batuan atau tanah. alah satu jenis gelombang badan adalah %) @a5es yang menyebabkan tekanan pada arah perambatan gelombang.A2

(12)

-etaran tanah =ground 5ibration> terjadi pada daerah elastis. %ada daerah ini tegangan yang diterima material lebih kecil dari kuat tarik material sehingga hanya menyebabkan perubahan  bentuk dan 5olume. esuai dengan sifat elastis material maka  bentuk dan 5olume akan kembali pada keadaan semula setelah tidak ada tegangan yang bekerja. -round 5ibration dapat diprediksi dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh -eorge Berta =::0>.

-etaran bukanlah fenomena harmonik sederhana, tetapi hasil dari 5ariasi komponen dengan berbagai jenis frekuensi. Crekuensi getaran tergantung terutama pada karakteristik batuan baik pada titik ledakan dan di lokasi merekam getarannya dan itu juga tergantung pada jarak dari titik peledakan. Dalam tanah tidak  dikonsolidasi =terutama jika mengandung air> dapat menghasilkan getaran dengan frekuensi rendah . edangkan dalam batuan kompak getaran frekuensi tinggi yang dihasilkan. Crekuensi getaran menjadi semakin rendah terutama karena lapisan tanah menyerap frekuensi tinggi dan oleh karena itu gelombang frekuensi yang lebih tinggi dilemahkan dengan cepat. &eori ini mempertimbangkan beberapa faktor antara lain$ faktor impedansi, faktor coupling, faktor perubahan, jumlah bahan peledak yang digunakan, energi per unit massa bahan peledak, jarak, bobot isi  batuan.

2.2 Kr&ter&a Sta,ar Getara

#riteria tandar -etaran di ndonesia 1ntuk #enyaman Dan #esehatan edangkan untuk melakukan analisis tingkat getaran  berdasarkan tingkat kenyamanan dan kesehatan terhadap manusia maka di gunakan acuan #epmen +ingkungan idup*o.!:?Men+??::6. Baku tingkat getaran mekanik dan getaran kejur adalah batas maksima tingkat getaran mekanik yang diperbolehkan dari usaha atau kegiatan pada media padat sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap kenyamanan dan kesehatan serta keutuhan bangunan.A2

(13)

Tabel 2.1 Baku -etaran untuk #enyamanan dan kesehatan

%ada &abel 2. menunjukkan baku tingkat getaran untuk  kenyaman dan kesehatan. Dari table ini juga dapat diketahui daerah mana yang memiliki kategori tingkat getaran yang tidak  mengganggu, mengganggu, tidak nyaman, menyakitkan  berdasarkan tiap frekuensi getaran yang ada.

Gambar 2.1 #ur5a Baku getaran untuk kenyaman dan kesehatanA

2.3 K(e-&#&e Re,ama

 *ilai koefisien redaman pada ground yang baik harus mendekati nilai . Dengan Mendekati koefisien redaman  maka dapat meminimalisir terjadinya kerusakan pada bangunan

(14)

disekitarnya. asil pengukuran ground juga dapatdibandingkan dengan hasil pengukuran 5ibrasi struktur dari bangunan)bangunan di sekitarnya. ehingga dapat diketahui apakah struktur bangunan tersebut mampu menahan propagasi getaran dari sumber getar  yang sebelumna telah melalu medium ground. 1ntuk  mendapatkan koefisien redaman pada ground dapat dihitung dengan rumus $

/2/e E=2)>FFFFF...=>

#eterangan $

/2  %article %eak elocity, amplitude tertinggi pada getaran

dalam satuan #ecepatan getar pada titik kedua =mm?s>

/ %article %eak elocity, amplitude tertinggi pada getaran

dalam satuan #ecepatan getar pada titik pertama =mm?s> E  #oefisien redaman 5ibrasi ground =0 G E G >  2  jarak titik 2 terhadap titik nol =m>

  jarak titik  terhadap titik nol =m>

Dari hasil pengukuran di lapangan diapatkan data percepatan oot Mean Huare =M> ibrasi yaitu nilai akar rata)rata dari  puncak 5ibrasi terhadap "aktu =mm?s2> dan nilai %eak %article

elocity =%%>, yaitu amplitude tertinggi pada getaran dalam satuan kecepatan getar =mm?s>. *ilai %% bisa diperoleh dengan menurunkan satuan dari percepatan getar menjadi kecepatan getar   partikel. emakin besar nilai M percepatan getar dan nilai

%%, maka semakin besar energy getar yang disalurkan.

(15)

MET)D)L)GI PER)BAAN 3.1. Peralata Per/(baa

/dapun alat dan bahan yang diperlukan pada percobaan  ground vibration adalah sebagai berikut $

a. %asak pejal panjang 3 buah =+inggis>  b. %alu besar satu buah dan batu

c. ensor /ccelerometer

d. ibrometer atau D/Imodule

e. +okasi pengukuran berupa lapangan luas 3.2. La!ka$ Per/(baa

/dapun langkah J langkah kerja yang dilakukan pada  percobaan ground vibration adalah sebagai berikut $

a. /lat dan bahan yang diperlukan dipersiapkan.

 b. %asak /, /2 dan /3 ditanam hingga pasak tersebut cukup mampu untuk berdiri tegak yaitu sampai seperempat panjang  pasak tertanam seperti gambar !.

c. ensor accelerometer dipasang masing)masing dengan arah  pengukuran yang sama untuk sumbu K.

d. /ccelerometer disambungkan ke D/I dan ground 5ibration.5i di laptop asisten.

e. Batu dijatuhkan dari ketinggian  meter sebagai sumber  getaran seperti pada gambar !.

f. Data diambil dari D/I dan nilai M dan %% dicatat pada tiap pasak.

g. +angkah 3 sampai  diulangi lagi untuk sumbu y dan sumbu L.

h. itung nilai #oefisien -round = α  > menggunakan rumus

yang ada dan analisa pengaruh sumber getaran terhadap struktur ground berdasarkan data %% dan M yang ada.

(16)
(17)

BAB I0

 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Aal&#&# Data

Dari percobaan yang dilakukan maka didapatkan data sebagai berikut$

Tabel 4.1 Data %engukuran %% %%  * o &itik  %engukuran sumbu esultan K y L  / 0,002; 2 0,0002 ; 0,00 0,00303!9 : / 0,00!! 2 0,00;29 0,0009 2 0,009630 2 / 0,00!; ; 0,0006 0,000: 0,00:!0!6 6 2 /3 0,009 2 0,00099 0,000 ! 0,03032! 9 /3 0,00; ; 0,02:96 0,000 2 0,0090;9 9 /3 0,0060  0,0;;! 0,0009 2 0,0:;006 9 Dari nilai tersebut kemudian, kita cari besar nilai koefisien redamannya dengan persamaan berikut$

 A 2= A 1

(

 R 1  R 2

)

0.5

e−α ( R2− R 1)

=!.>

Tabel 4.2 Data %erhitungan *ilai #oefisien /bsorpsi nilai E

%ercobaan K y L

 )0,296 )0,362: 0,3026:; 2 0,3:!!3: )0,366 0,00

(18)

3 0,69:6!6 )0,3;26 0,3;622

1ntuk E

A1 dengan A2 menunjukkan nilai

redaman dari tanah dan pada sumbu yang berbeda

beda! "adda per#$baan penghitungan nilai redaman

dari tanah ini diambil sumbu % saja. &edaman pada

setiap percobaan adalah 0.3026:;, 0.00, dan 0.3;622 dan rata) rata koefisien redaman adalah 0.263!.

4.2 Pembahasan

"ada per#$baan "2 'r$und (ibrati$n kali ini

adalah mengamati k$e)sien redaman dari suatu

'r$und

 pada masing J masing pasak di sumbu K, y, dan L. bila dihitung resultannya, untuk nilai E antara titik / dan /3 dengan 3 kali pengambilan data pada masing J masing sumbu, didapatkan rata J rata resultannya senilai 0.263!

. *enurut

te$ri! k$e)sien redaman yang baik yaitu besarnya

mendekati 1! namun dari hasil per#$baan k$e)sien

yang didapatkan yaitu lebih ke#il dari 1! sehingga

dapat

dikatakan

tanah

tersebut

memiliki

kemampuan redamn yang belum baik. +al tersebut

dapat dikarenakan struktur tanahnya ataupun ,a#t$r

lingkungan seperti getaran yang terjadi disekitar

pasak -linggis akan berpengaruh terhadap hasil

""/! kesalahan praktikan dalam pengambilan data

 juga menjadi ,a#t$r penyebab terdapatnya data

(19)

BAB 0 PENUTUP .1 Ke#&m'"la

#esimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum adalah sebagai berikut $

a. %engukuran kecepatan 5ibrasi partikel =%%> pada pasak  dapat diukur dengan menggunakan accelerometer yang dihubungkan dengan D/I module dengan peletakan sensor   pada sumbu K, y dan L sehingga dapat diperoleh resultan

kecepatan 5ibrasi partikel yang terjadi pada tanah.

 b. Dari hasil percobaan didapatkan koefisien redaman sebesar

0.7894

. Dari nilai yang dihasilkan tersebut dapat disimpulkan bah"a tanah yang digunakan untuk meredam tergolong baik untuk meredam getaran.

.2 Sara

/dapun saran pada praktikum ini adalah sebaiknya praktikan lebih mempelajari teori tentang vibration ground   khususnya  perhitungan koefisien redaman.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

A /nonima. 20.  "epmen #ing$ungan %idup &o.'()*en+  #%))((- . Dikutip dari 1+$ http$??hukum.unsrat.)

ac.id?lh?menlh!:::6.pdf . Diakses pada 9 Desember  20.

A2 /nonima. 20.  Analisis engaruh ola /ang$aian  eleda$an terhadap ting$at etaran tanah round 

vibration. Dikutip dari 1+$ http$??id.scribd.com?doc?2993!6:!?/nalisis)%engaruh)%ola) angkaian)%eledakan)terhadap)tingkat)-etaran)tanah)

(21)

+ampiran

Eal"a#& E-ek Getara Taa$ ,ar& )'era#& Pele,aka ,& Tamba! Ma!e#&t

akan /k, Melih phar, Mahmut 'a5uL, /dnan #onuk  Department of Mining (ngineering, (skisehir 7smangaLi

1ni5ersity, 26!;0 Meselik, (skisehir, &urkey

%engeboran dan peledakan adalah penggalian yang paling  banyak digunakan pada teknik pertambangan dan teknik sipil. Batu hasil peledakan tanah dan getarannya dapat menyebabkan kerusakan pada struktur sekitarnya seperti bangunan, jembatan,  bendungan, tero"ongan, dll. Dalam rangka untuk mempelajari karakteristik getaran tanah yang disebabkan oleh ledakan pada  pertambangan dan dampak dari getaran tersebut maka dilakukan sur5ei seismik pada tambang magnesit milik %erusahaan Magnesit ncorporated =M/> di &urki.

%enelitian dilakukan dengan melakukan peledakan dengan !3 tembakan lalu dicatat hasil ground vibration+nya dan dihitung %%nya untuk menge5aluasi potensi kerusakan dari peledakan. %enelitian menggunakan &he 1nited tates Bureau Mines =1BM> dan -erman 5ibration standards =D* !0> untuk  analisis dari segi bangunan disekitar tempat ledakan. Dari  penelitian yang dilakukan ground vibration dan frekuensi getaran  pada bangunan disekitar tambang berada di ba"ah ambang batas dengan kata lain berada pada kondisi aman. Crekuensi dari  ground vibration yang dihasilkan dari ledakan tersebut sudah sesuai dengan standar internasional yaitu berada di ba"ah !0 L. Meskipun begitu, ledakan yang tidak terkendali akan menyebabkan kerusakan bangunan dan struktur di sekitar lokasi  peledakan

Gambar

Tabel 2.1 Baku -etaran untuk #enyamanan dan kesehatan
Gambar 3.1 kema %engambilan Data %raktikum
Tabel 4.1 Data %engukuran %%

Referensi

Dokumen terkait

Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar,tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan,

Menimbang bahwa dalam perkara a quo pidana yang tepat adalah pidana bersyarat baik dipandang dari sudut kepentingan anak yakni diharapkan dalam masa percobaan tersebut

6 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, 50.. serta dapat memberikan contoh atas apa yang telah di pelajari dengan permasalahan-permasalahan yang ada di

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individu dan bersama-sama modernisasi sistem administrasi perpajakan (struktur organisasi, business process dan teknologi

Kalsium karbonat &#34;uga digunakan dalam industri minyak dalam cairan pengeboran sebagai !ormasi bridging dan penyegelan !luida pengeboran untuk mengontrol tekanan downhole

Alhamdulillahirobil’aalamin segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senatiasa melimpahkan rahmat taufik dan hidayah- Nya, sehingga

Simulasi dilakukan untuk mengetahui penyebaran jumlah penderita HIV di setiap kabupaten/kota dan mengetahui daerah yang berpotensi endemik HIV/AIDS di Provinsi Jawa Tengah