TINJAUAN TEORI TINJAUAN TEORI
A.
A. KOKONSNSEP EP DADASASAR R 1
1.. PPeengngeerrtitiaann O
Obebesisitatas s adadalalah ah kekelelebibihahan n beberarat t babadadan n sesebabagagai i akakibibat at dadariri penimbunan lemak tubuh ya
penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.ng berlebihan. “Overe
“Overeight! adalah istilah yang ight! adalah istilah yang digunakan untuk kelebihan beratdigunakan untuk kelebihan berat badan"
badan" sedangkan sedangkan “#besitas! “#besitas! digunakan digunakan untuk untuk kelebihan kelebihan lemak. lemak. Namun"Namun" karena tidak ada met#de pengukuran lemak tubuh dalam praktik sehari$ karena tidak ada met#de pengukuran lemak tubuh dalam praktik sehari$ hari" #besitas diukur melalui perkiraan lemak tubuh se%ara tidak langsung hari" #besitas diukur melalui perkiraan lemak tubuh se%ara tidak langsung &antr#p#metri'.
&antr#p#metri'. Ra
Ratata$r$ratata a aaninita ta mememimililiki ki lelemamak k tutububuh h yayang ng lelebibih h babanynyak ak dibandin
dibandingkan pria. gkan pria. PerbandPerbandingan yang ingan yang n#rmal antara lemak tubuh n#rmal antara lemak tubuh dengandengan berat
berat badan badan adalah adalah sekitar sekitar ()$*+, ()$*+, pada pada anita anita dan dan 1-$(*, 1-$(*, pada pada pria.pria. anita dengan lemak tubuh lebih dari *+, dan pria dengan lemak tubuh anita dengan lemak tubuh lebih dari *+, dan pria dengan lemak tubuh lebih dari (), dianggap mengalami #besitas.
lebih dari (), dianggap mengalami #besitas. Obesitas dig#l#ngkan men/adi * kel#mp#k0 Obesitas dig#l#ngkan men/adi * kel#mp#k0 a.
a. ObesObesitas itas ringringan 0 kan 0 kelebelebihan ihan beraberat badt badan (an (+$++$+,, b.
b. Obesitas sedang 0 keleObesitas sedang 0 kelebihan berat badan bihan berat badan 1$1++,1$1++, %.
%. ObObesesititas as beberarat t 0 0 kekelelebibihahan n beberarat t babadadan n 2121++++, , &O&Obebesisitatas s beberaratt ditemukan sebanyak ), dari antara #rang$#rang yang gemuk'.
ditemukan sebanyak ), dari antara #rang$#rang yang gemuk'.
Menghitung BMI Menghitung BMI
3angkah aal dalam meng#bati #besitas adalah menaksir lemak tubuh 3angkah aal dalam meng#bati #besitas adalah menaksir lemak tubuh penderita
penderita dan dan risik# risik# kesehatannya kesehatannya dengan dengan %ara %ara menghitungmenghitung 456456. Resik#. Resik# kese
kesehathatan an yang yang berhberhubunubungan gan dengdengan an #bes#besitaitas s akan akan menimeningkangkat t se/ase/alanlan dengan meningkatnya angka 456
dengan meningkatnya angka 456
456 dide7inisikan sebagai berat badan &dalam kil#gram' dibagi kuadrat 456 dide7inisikan sebagai berat badan &dalam kil#gram' dibagi kuadrat dari tinggi badan
dari tinggi badan &dalam meter'. 8#rmul&dalam meter'. 8#rmulanya dapat kita anya dapat kita lihat pada gambar lihat pada gambar berikut.
9#nt#h kasus 0 4erat badan 1 :anuari (+1+ ;( kg. <inggi badan 1.-( m. :adi nilai 456 adalah0 ;( = &1.-('> ? (1.; kg=m>.
456 diklasi7ikasikan men/adi kateg#ri$kateg#ri yang men/elaskan hubungan antara /angkauan nilai 456 dengan status b#b#t. <abel berikut men/elaskan pengklasi7ikasian tersebut.
BMI (kg/m²) Status Bobot 456 @ 1).+ Starvati#n 456 @ 1;.) An#reksia 1).+ 456 @ 1-.) Kekurangan berat 1-.) 456 @ ().+ 6deal ().+ 456 @ *+.+ Kelebihan berat *+.+ 456 @ +.+ Obesitas 456 2 +.+ Sangat #besitas
Catatan <abel ini berlaku untuk #rang deasa &(+ tahun ke atas'. Rema/a dan anak$anak menggunakan interpretasi yang berbeda karena dipengaruhi #leh umur dan /enis kelamin.
(. Eti#l#gi = Penyebab Obesitas
Se%ara ilmiah" #besitas ter/adi akibat mengk#nsumsi kal#ri lebih banyak dari yang diperlukan #leh tubuh. Penyebab ter/adinya
ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kal#ri ini masih belum /elas.
<er/adinya #besitas melibatkan beberapa 7akt#r0
a. 8akt#r genetik . Obesitas %enderung diturunkan" sehingga diduga memiliki penyebab genetik. <etapi angg#ta keluarga tidak hanya berbagi gen" tetapi /uga makanan dan kebiasaan gaya hidup" yang bisa mend#r#ng ter/adinya #besitas. Seringkali sulit untuk memisahkan 7akt#r gaya hidup dengan 7akt#r genetik. Penelitian terbaru
menun/ukkan baha rata$rata 7akt#r genetik memberikan pengaruh sebesar **, terhadap berat badan sese#rang.
b. 8akt#r lingkungan. Ben merupakan 7akt#r yang penting dalam berbagai kasus #besitas" tetapi lingkungan sese#rang /uga memegang peranan yang %ukup berarti. 3ingkungan ini termasuk perilaku=p#la gaya hidup &misalnya apa yang dimakan dan berapa kali sese#rang makan serta bagaimana aktivitasnya'. Sese#rang tentu sa/a tidak dapat mengubah p#la genetiknya" tetapi dia dapat mengubah p#la makan dan
aktivitasnya.
%. 8akt#r psikis. Apa yang ada di dalam pikiran sese#rang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. 4anyak #rang yang memberikan reaksi terhadap em#sinya dengan makan.
*. Be/ala #besitas
Penimbunan lemak yang berlebihan dibaah dia7ragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru$paru" sehingga timbul gangguan perna7asan dan sesak na7as" meskipun penderita hanya melakukan aktivitas
yang ringan. Bangguan perna7asan bisa ter/adi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya perna7asan untuk sementara aktu &tidur apneu'" sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.
Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah #rt#pedik" termasuk nyeri punggung baah dan memperburuk #ste#artritis &terutama di daerah pinggul" lutut dan pergelangan kaki'. :uga kadang sering ditemukan kelainan kulit. Sese#rang yang menderita #besitas memiliki permukaan tubuh yang relati7 lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya" sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang se%ara e7isien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak. Sering ditemukan edema &pembengkakan akibat penimbunan se/umlah %airan' di daerah tungkai dan pergelangan kaki.
Sese#rang dengan #besitas menghadapi risik# masalah kesehatan yang berat" antara lain0
a. Cipertensi. Penambahan /aringan lemak meningkatkan aliran darah. Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan v#lum darah. 3a/u /antung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurang. Pada #besitas" /uga sering ter/adi ater#skler#sis &penumpukan plak pada pembuluh darah' sehingga pembuluh darah men/adi kaku dan menyempit. Semuanya dapat meningkatkan tekanan darah.
b. Diabetes. Obesitas merupakan penyebab utama Diabetes 5elitus <ipe ( &D5 ('. Adanya lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin yang menyebabkan hiperglikemia &tingginya kadar gula atau gluk#sa dalam darah' yang dapat berpengaruh negati7 terhadap kesehatan. Diabetes melitus dapat memi%u timbulnya k#mplikasi penyakit lain seperti gin/al" /antung" glauk#ma &kebutaan'" dll.
%. Dislipidemia. 5eningkatnya kadar lemak dalam tubuh menmbulkan peningkatan kadar l#$density lip#pr#tein %h#lester#l &/ahat'" penurunan kadar high$density lip#pr#tein %h#lester#l &CD3 atau yang dikenal dengan k#lester#l baik' dan peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Dispilidemia ini berisik# terbentuknya ater#skler#sis yang dapat menyebabkan hipertensi" str#ke" dan penyakit /antung k#r#ner &P:K'.
d. Penyakit /antung k#r#ner dan Str#ke. Penyakit$penyakit ini merupakan penyakit kardi#vaskular akibat ater#skler#sis.
e. Oste#artritis. Obesitas menyebabkan berat badan semakin menngkat sehingga memperberat beban pada sendi$sendi. 4ila sendi$sendi tidak kuat" maka akan timbul peradangan &disebut #ste#artritis' yang menimbulkan rasa nyeri.
7. Apnea tidur &sesak napas saat tidur'. Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selan/utnya menyebabkan henti napas sesaat seaktu tidur dan mendengkur berat &ng#r#k'. Cal ini dapat berakibat 7atal &bahkan kematian'" karena berhenti bernapas dapat
menyebabkan #tak kekurangan #ksigen &as7eksia' dan /arngannya men/adi rusak.
g. Asma. Anak dengan berat badan lebih atau #bes %enderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keakti7an 7isik. Saluran pernapasan yang menyempit karena timbunan lemak dan k#ndisi badan yang berat menyebabkan asma dan keterbatasan aktivitas 7isik.
h. Kanker. 4anyak /enis kanker yang berkaitan dengan 443 misalnya pada perempuan kanker payudara" uterus" serviks" #varium dan
kandung empedu pada lelaki kanker k#l#n" rektum dan pr#stat.
i. Penyakit perlemakan hati. 4aik peminum alk#h#l maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati &n#n al%#h#li% 7atty liver disease ? NA83D' atau n#n al%#h#li% steat#hepatitis &NASC' yang dapat berkembang men/adi sir#sis &pengerasan hati'. Pada sese#rang yang #bes" sisa %adangan makanan yang disimpan dalam bentuk lemak &/aringan adip#sit' dapat disimpan pada sekitar #rgan hati" dan ini dapat mengganggu kiner/a atau 7ungsi #rgan tersebut.
/. Penyakit kandung empedu. Orang dengan 443 dapat menghasilkan banyak k#lester#l yang memberatkan ker/a empedu" dapat /uga berisik#
menmbulkan batu kandung empedu.
k. B#ut &Asam Frat'. Obesitas /uga mungkin berkaitan dengan g#ut. 4ahkan pada perempuan sehat yang belum #bes the Pensa%#la Study telah menu/ukkan baha peningkatan lingkar pinggang sudah meningkatkan parameter risik# metab#lik.
!ASAR !ATA "EN#$AJIAN "ASIEN a. Aktivitas = 6stirahat
Be/ala 0
• Kelemahan" %enderung terus mengantuk
• Ketidakmampuan = kurang keinginan untuk akti7 atau melakukan latihan
teratur
<anda 0
• Peningkatan ke%epatan /antung = perna7asan dengan aktivitas
b. Sirkulasi Be/ala 0
• Riayat 7a%t#r budaya = p#la hidup mempengaruhi pilihan makan • 4erat badan dapat = tak dapat diterima sebagai masalah
• 5akan menghilangkan perasaan tak senang" misalnya 0 kesepian" 7rustasi"
keb#sanan
• Persepsi gambaran diri sebagai tak dapat diinginkan
• <ahanan #rang terdekat untuk menurunkan berat badan &dapat
menyab#tase upaya pasien' %. 5akanan = 9airan
Be/ala 0
• 5en%erna makanan dengan berlebihan = n#rmal
• Per%#baan dengan berbagai tipe diet &diet Gy#$y#H' dengan berbagai = hasil
sedikit
• Riayat berulangnya penurunan dan peningkatan berat badan
<anda 0
• 4erat badan tak tepat dengan tinggi badan • <ipe tubuh end#rm#7ik &halus = sekitar'
• Bagal untuk menentukan masukan makanan untuk menurunkan kebutuhan
&%#nt#h 0 perubahan p#la hidup dari akti7 men/adi tak ber#lahraga" penuaan'
d. Nyeri = Kenyamanan
Be/ala 0 Nyeri = ketidaknyamanan pada sendi yang men#pang berat badan atau tulang belakang
e. Perna7asan
Be/ala 0 Dispnea
<anda 0 Sian#sis" distress perna7asan &sindr#m pi%ki%kian' 7. Seksualitas
Be/ala 0 Bangguan menstruasi" amen#rea g. Penyuluhan = pembela/aran
• 5asalah dapat berupa masa hidup atau sehubungan dengan peristia
hidup
• Riayat keluarga kegemukan
• 5asalah kesehatan yang menyertai termasuk hipertensi diabetes" penyakit
kandung empedu dan kardi#vaskuler" hip#tir#idisme
"EMERI$SAAN !IA#NOSTI$
Pemeriksaan metab#lik = end#krin dapat menyatakan tak n#rmal" misal 0 hip#tir#idisme" hip#pituitarisme" hip#g#nadisme" sindr#m %ushing &peningkatan kadar insulin'. 6ni /uga diduga baha penyebab gangguan ini dapat menimbulkan neur#end#krin abn#rmal dalam hip#talamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia.
"RIORITAS $E"ERA%ATAN
1. 5embantu pasien mengidenti7ikasi met#de yang dapat beker/a untuk meng#ntr#l berat dihubungkan dengan makanan yang sehat.
(. 5end#r#ng pelaksana kesehatan untuk memberikan k#ntr#l berat badan sepan/ang hidup.
TUJUAN
1. P#la makan sehat dan k#ntr#l berat badan teridenti7ikasi (. Penurunan berat badan men%apai tu/uan yang dibuat *. Persepsi p#siti7 terhadap pernyataan diri
TINJAUAN $ASUS
A "EN#$AJIAN 1. 6dentitas
Nama 0 Nn. 5
:enis Kelamin 0 Perempuan Fmur 0 ** tahun Peker/aan 0 Sasta
Status 0 4elum kain Agama 0 Kath#lik Alamat 0 :l. Adi Su%ipt#
(. Riayat Kesehatan a. Keluhan utama
Pasien mengatakan sesak" susah sekali berdiri sehabis duduk dari lantai" lemah" mual" tidak ada na7su makan.
b. Riayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengalami keluhan sesak na7as" lemah" kesadaran k#mp#s mentis. %. Riayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengalami kelebihan berat badan se/ak ke%il dan semakin bertambah hingga deasa
d. Riayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami #besitas. *. P#la 8ungsi Kesehatan
a. P#la Nutrisi
1' Kebiasaan sehari$hari
Pasien makan *$I sehari dengan p#rsi biasa. (' Saat sekarang
Pasien makan lebih dari *$I sehari dengan p#rsi banyak dan kadang$ kadang ditambah dengan makanan ringan" pasien selalu ingin ngemil. 44 1))kg" <4 1))%m.
b. P#la Eliminasi
1' Kebiasaan sehari$hari
Pasien 4A4 dan 4AK n#rmal (' Saat sekarang
Pasien 4A4 dan 4AK n#rmal %. P#la 6stirahat$<idur
1' Pasien tidur pada /am$/am istirahat
(' Sesudah mengalami #besitas pasien lebih sering mengantuk dan memperbanyak tidurnya.
d. P#la Aktivitas
1' Kebiasaan sehari$hari
Pasien dalam men/alankan aktivitas tidak mengalami keluhan = hambatan.
(' Saat sekarang
Pasien mengalami hambatan" %epat %apek dan lelah" malas dengan berat badan yang berlebihan.
. Pengka/ian Psik#$S#sial$Spiritual a. Psik#l#gi pasien
Pasien dapat menerima dengan keadaan yang dialami sekarang dan merasa en/#y atas apa yang dianugerahkan meski terkadang merasa minder.
b. S#sial
Pasien berinteraksi dan bergaul dengan lingkungannya dengan baik dapat menerima dan diterima #leh #rang lain.
%. Spiritual
Dalam k#ndisi dengan badan yang berlebih pasien masih tetap akti7 men/alankan ibadah. ). Pemeriksaan 7isik a. Jital sign <ekanan darah 0 1++=;+ mmCg Perna7asan 0 + I=menit Nadi 0 1+( I=menit Suhu 0 *;"+9
b. Keadaan umum 0 4aik &95' %. Pemeriksaan Cead t# <#e
1' Kulit 0 arna sa# matang" agak banyak lipatan (' Kepala 0 Rambut pan/ang dan bersih
*' <elinga 0 4ersih tidak serumen ' 5ata 0 4ersih tidak anemis )' 5ulut 0 4ersih dan gigi n#rmal ' 3eher 0 Agak banyak lipatan
;' Dada 0 N#rmal = simetris" pergerakan didinding dada %epat akibat sesak" dada terasa berdebar.
. Data penun/ang
Casil lab#rat#rium saat pasien masuk 0
N #
:enis Pemeriksaan Casil Pemeriksaan Nilai N#rmal
1 ( * ) ; -L 1+ 11 1( 1* 1 Bluk#sa SBO< SBP< 9h#lester#l t#tal CD3 9h#lester#l 3D3 9h#lester#l <rigliserida Freum Kreatunin Asam Frat 49=3euk# R49 CB4 P3<=tr#mb# 1- mg=dl *; F=3 1L F=3 1++ mg=dl 1; mg=dl mg=dl L+ mg=dl -" mg=dl *";* mg=dl 1"11 mg=dl (1" &1+M*=u3' *.-) &1+M=u3' -.L g=dl (1L &1+M*=u3' ;+ $ 1)+ mg=dl P ? +$*1 P ? +$*( @ ((+ 2 )) @ 1)+ @ (++ 1+ )+ +.) 1"( P ? (" )"; .+ 11"+ P ? "1 )"1 P ? 11") 1") 1)+ $ ++ ;. Radi#l#gi RO <h#raI 0 Kardi#megali
-. Peng#batan <#nar 5alt#7er Persatin Jit 9 Puri%emia 6n/ 3asiI 6n/ 9e7triaI#ne 6n7us R3 Oksigen (I1 tab 1I1 tab (I1 tab 1I1 tab 1I1 tab *I1 amp (I1 gr 1+ tt=mnt * 3iter=mnt
L. Diagn#sa yang diangkat
a. <idak e7ekti7an p#la na7as b=d penurunan ekspansi paru. b. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b=d #besitas.
%. Resik# penurunan %urah /antung b=d kardi#megali" gangguan k#ntraktilitas mi#kard.
d. 6nt#leransi akti7itas b=d kegemukan dan kelemahan.
e. Resik# perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b=d mual dan tidak na7su makan.
B ANA&ISA !ATA N
#
DA<A SEN:ANB 5ASA3AC
1 Ds 0
$ Klien mengatakan sesak. $ Klien mengatakan mual
<idak e7ekti7an p#la na7as b=d penurunan ekspansi paru
$ Klien mengatakan badan terasa lemah
$ Klien mengatakan sulit untuk m#bilisasi aktivitas.
D# 0
$ Klien mual
$ Klien tampak sesak RR + I=m" N 1+( I=m" <D 1++=;+ 5mhg" S *;"9" 44 1))kg" <4 1))%m. $ 4adan klien terasa lemah
$ Na7as pendek" na7as dalam dan %epat &pergerakan didndind dada' $ BDS 1- mg=dl
( Ds 0
$ Klien mengatakan makan *I= hr ditambah %emilan.
$ Klien mengatakan badannya sangat berat
$ D# 0
$ Klien makan *$I=hr ditambah %emilan.
$ Pan/ang lingkar lengan ))%m $ 44 1))kg dengan tinggi badan
1)) %m.
$ 456 2+ , sangat #besitas
Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan
tubuh b=d #besitas
*. Ds 0
$ Klien mengatakan na7as sesak dan dada berdebar.
$ Klien mengatakan lemah D# 0
$ Klien tampak sesak RR + I=m" N
Resik# penurunan %urah /antung b=d kardi#megali" gangguan k#ntraktilitas mi#kard
1+( I=m" <D 1++=;+ 5mhg" S *;"9" 44 1))kg" <4 1))%m. $ R# kardi#megali" ta%ikardi. $ Pergerakan dinding dada %epat
! Catatan $e'eaatan N#m#r
Diagn#sa
<anggal dan aktu
<indakan keperaatan Para 7 1 1=1(=(+1+ <inggikan << *+ dera/at &semi 7#ler'
Ds 0 Pasien mengatakan masih sesak D# 0 Pasien tampak sesak
Ds 0 Pasien mengatakan na7as terasa sesak D# 0 RR +I=m" Pasien tampak gemuk 44 1))kg
4erikan Oksigen sesuai indikasi
D# 0 Pasien terpasang Oksigen * liter=mnt ( 1=1(=(+1+ Ka/i penyebab kegemukan
Ds 0 Pasien mengatakan makan *$ I=hr" ditambah kebiasaan makan %emilan.
D# 0 456 pasien 2 + , * 1=1(=(+1+ Ka/i <<J pasien
D# 0 <D 1++=;+" RR + I=m" N 1+( I=m" S *;"
1 (=1(=(+1+ <inggikan << *+ dera/at &semi 7#ler' Ds 0 Pasien mengatakan masih sesak D# 0 Pasien tampak sesak
5engka/i p#la na7as pasien
Ds 0 Pasien mengatakan na7as terasa sesak D# 0 RR +I=m" Pasien tampak gemuk 44 1))kg
K#lab#rasi peng#batan
Ds 0Pasien mengatakan masih sesak tapi mulai berkurang
D# 0 K#lab#rasi pemberian #bat deuretik. Pemeriksaan BDS
D# 0 BDS pasien 1- mg=dl
( (=1(=(+1+ 4uat ren%ana makan dengan pasien Ds 0 pasien makan makamnan dari RS D# 0 Pasien tampak makan makanan dari RS <api masih makan makanan dari luar RS
<imbang 44 pasien
D# 0 44 1)) kg" lingkar lengan )+%m" 5#tivasi kebiasaan makan berlebihan
pasien
Ds 0 Pasien mengatakan sulit meng#ntr#l kebiasaan makan berlebihan dan suka %emilan.
* (=1(=(+1+ Pantau pemeriksaan EKB
D# 0 Casil pemeriksaan EKB n#rmal tapi terdapat ta%ikardi
N# DQ <anggal 9atatan Perkembangan Para7
1 1=1(=1+ Sub*ek +
Pasien mengatakan masih sesak. Ob*ek +
$
Klien tampak sesak
$
Pergerakan dinding dada cepat
$
RR 40 x/m, 102 x/m, !" 100/70
#m$g, % 37,6&', (( 155kg, !(
155cm)
Analisa :
#asala$ *el+m teratasi
Planning :
nter-ensi dilan.+tkan sel+r+$na)
( 1=1(=1+ Sub*ek +
Klien mengatakan ingin mer+*a$ pla
makan
Objek :
Klien tamapak ada mti-asi
Analisa :
#asala$ *el+m teratasi
Planning :
nter-ensi dilan.+tkan sel+r+$na
* 1=1(=1+ Sub*ek +
Klien mengatakan sesak dan dada berdebar
Objek :
R kardimegali
Analisa :
#asala$ *el+m teratasi
Planning :
nter-ensi dilan.+tkan sel+r+$na
1 (=1(=1+ Sub*ek +
Klien mengatakan setela$ dipasang
ksigen sesak sedikit *erk+rang)
Objek :
Pasien tampak tenang dengan
terpasang ksigen 3 liter
Analisa :
Planning :
nter-ensi dilan.+tkan sel+r+$na
( (=1(=1+ Sub*ek +
Klien mengatakan ingin mer+*a$ pla
makan
Objek :
Klien tamapak ada mti-asi
Analisa :
#asala$ *el+m teratasi
Planning :
nter-ensi dilan.+tkan sel+r+$na
* (=1(=1+ Sub*ek +
Klien mengatakan sesak dan dada berdebar