• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jawaban Responsi UTS Symosi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jawaban Responsi UTS Symosi"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

JAWABAN: JAWABAN: 1.

1. a. a. AAspspek Sek Strtrukuktutur:r:)*+ek -asala"  /ntitas0)*+ek -asala"  /ntitas0 1e

1erurusasa"a"aan an -o-osisi, , rrododukuk optopticaical l fibfibel el netnetworwork k cabecabel l  )NC)NC0, 0, gudagudang, ng, manmanaeaer r   em+elian, irektur erusa"aan, konsumen, esaing, sulier, konsultan.

 em+elian, irektur erusa"aan, konsumen, esaing, sulier, konsultan. b. Aspek Proses:

b. Aspek Proses: )4ktivitas0)4ktivitas0

1roses emesanan komonen, 1roses enyimanan komonen, 1roses enualan 1roses emesanan komonen, 1roses enyimanan komonen, 1roses enualan c. Aspek Keterkaitan:

c. Aspek Keterkaitan:

55 1erm1ermintintaan aan roroduk duk dardari i komkomsumsumen en )6$)6$.$$$.$$$  ta"ta"un0un0

55 1em1emesaesanan nan komkomoneonen ke n ke susulielier )r )27 27 ataatau %.u %.$$$ $$$ erer+ul+ulan0an0 55 !i!iayaya ea ememesasanan nan er er 7 7 esesan )an )8282% e% er r 7070

55 !iaya sim!iaya siman an eruerunit )nit )82 da82 dari rri rataata5ra5rata unta unit rit roduk oduk disdisimiman0an0 d. Rich Picture

d. Rich Picture

e. Trade Off  e. Trade Off 

55 !i!ila ukurla ukuran emean emesasananan n +ar+arang sedang sedikikit maka +iait maka +iaya inveya inventntori turori turun tetun tetai +iaai +iayaya  emesanan naik

 emesanan naik

55 !ila ukur!ila ukuran eman emesaesanan +anan +aranrang +anyg +anyak ataak atau maksu maksimuimum makm maka +iaya +iaya invea inventontori nairi naik k  tetai +iaya emesanan turun

(2)

5 -enetakan umla" emesanan yang otimal agar mendaatkan +iaya inventory yang minimum.

f. Stake o!der

5 Prob!e" o#ner 9 irektur 1erusa"aan 5 Prob!e" user 9 -anaer 1em+elian 5 Prob!e" custo"er 9 konsumen

5 Prob!e" so!$er 9 -a"asis'a TI %. &!e"en 'asa!ah

5 Pen%a"bi! Keputusan9 irektur 1erusa"aan

5 Tu(uan9 memenu"i ermintaan konsumen dengan teta menaga +iaya yang minimum

5 )kuran kiner(a9 Total +iaya engadaan erta"un

5 Kriteria keputusan9 -eminimumkan total +iaya )R ta"un0 5 A!ternatif pro%ra"9 !esar Ukuran esanan komonen

5 Kontek "asa!ah9 1T. -*:I h. irarki Siste"

5 Narro# s*ste" +Siste" Re!e$an,: 1T. -*:I

5 Wider s*ste" +-in%kun%an Re!e$an,: rantai asok Industri )sulier dan ;onsumen0

5 &n$iron"ent +-in%kun%an Tidak Re!a$an,: lingkungan +isnis )1esaing0

(3)
(4)

 (. /nf!uence 0ia%ra"

k. 'ode! 'ate"atik  misalkan

4 ( Total !iaya 1engadaan ta"un ! ( !iaya :iman ta"un

C ( !iaya 1esan ta"un  ( !iaya :iman unit / ( Rata5rata unit disiman F ( Frekuensi 1emesanan ta"un G ( !iaya 1esan 7 esan

< ( emand I ( Ukuran 1emesanan :e"ingga 4 ( ! = C ! (  7 / / ( I2 > 2 )1eriode0 C ( F 7 G . 'ode! 'ate"atik  misalkan

TC ( Total !iaya ta"un

TI ( Total !iaya Investasi ta"un T: ( Total !iaya :iman ta"un T1 ( Total !iaya 1esan ta"un  ( emand ta"un

v ( !iaya 1roduksi unit

R ( Rata5rata unit disiman ta"un k ( !iaya :iman unit

F ( < I Jadi

(5)

F ( Frekuensi 1emesanan ta"un a ( !iaya 1esan 7 esan

A ( Ukuran 1emesanan Ama7 ( -a7 1emesanan :e"ingga TC ( TI = T: = T1 TI (  7 v T: ( R 7 k  R ( A2 T1 ( F 7 a F ( A

Jadi, TC ( ? 7 v@ = ?)A20 7 k@ = ?)A0 7 a@ dengan em+atas A B Ama7

dengan ketentuan9  ( 2$$$ v ( R. 2%$.$$$,5 A ( %$$ k ( R. %$.$$$,5 a ( R. $.$$$.$$$,5 A ma7 ( 2%$$

:e"ingga didaat :olusi

TC ( ?2$$$ 7 R. 2%$.$$$@ = ?)%$$20 7 R. %$.$$$@ = ?)2$$$%$$0 7 R. $.$$$.$$$@

( R. 3.$$$.$$$.$$$ = R. 3&.%$$.$$$ = R. $.$$$.$$$ ( R. 3.&.%$$.$$$

(6)

P2 +Pi!ihan 2anda,

. ;umulan elemen5elemen yang salin +erinteraksi dan memengaru"i satu sama lain, seDara  +ersama5sama menalankan Eungsinya untuk menDaai tuuan tertentu dan di+atasi ole"

aturan5aturan dise+ut... a. Siste"  +. -odel D. Control system d. ConDet system Pe"bahasan:

• -odel9 reresentasi dari se+ua" ermasala"andi dunia nyata. igunkan untuk 

menggam+arkan, menelaskan, memerkirakan erilaku suatu sistem alam atau +uatan

• ;onse :istem9 "u+ungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya yang saling

 +er"u+ungan satu dengan yang lainnya dan tidak daat diisa"kan serta menuu suatu kesatuan dalam rangka menDaai tuuan yang tela" ditetakan se+elumnya

• ;ontrol sistem9 kondisi yang dierlukan untuk menalankan Dontrol

2. !erikut ini yang meruakan karakter dari sistem adala"... a. deskritiE 

b. /nterdependen D. :truktur 

d. IteratiE

Pe"bahasan: ;arakter dari sistem adala" kelomok, elemen, interaksi, interdeenden )-enDaku saling ketergantungan sistem0, dinamis, lingkungan, tuuan.

3. :e+ua" erusa"aan konsultan mendaat royek untuk meranDang dan mem+angun se+ua" smart +uilding. :aat melakukan resentasi dideanklien, tim royek menelaskan ranDangan  +angunan terse+ut dengan +antuan +er+agai model, seerti market, dena" +angunan, renDana

anggaran +angunan serta simulasi dari sistem engendalian +angunan terse+ut. !edasarkan Eungsi, termasuk klasiEikasi model aaka" simulasi sistem engendali +angunan terse+ut a. -odel deskritiE 

b. 'ode! prediktif  D. -odel normatiE  d. -odel kuantitati Pe"bahasan:

• -odel deskritiE9 menyatakan se+a+ aki+at meng"u+ungkan varia+el terikat dan +e+as. • -odel normatiE9 mem+erikan a'a+an ter+aik ada alternatiE ter+aik 

• -odel kuantitatiE9 +erdasarkan draat kuantitatiE.

#. :eorang eneliti mengem+angkan model emili"an sulier dengan memertim+angkan risiko transEer teknologi. -odel ini +erlaku dengan di+atasi asumsiyaitu +a"'a ga teknologi sulier daat diatasi dengan transEer teknologi. alam ta"a erkem+angannya, model ini menggunakan se+ua" model lain se+agai model dasar, kemudian dikem+angkan sedikit demi

(7)

sedikit +erdasarkan +er+agai reEerensi yang ada "ingga menadi se+ua" model yang +aru. 1roses engem+angan ini menggam+arkan enggunaan rinsi dasar emodelan yaitu9

a. 1rinsi reresentatiE   +. 1rinsi ele+orasi

D. 1rinsi analogi d. Prinsip iteratif. Pe"bahasan:

• /le+orasi9 menggunakan asumsi ketat dalam "al umla", siEat, dan "u+ungan antar 

varia+el. /7 9 nilai sa"am. 4sumsi 9

o Investor +ersiEat rasional dan memunyai world view9 maximizing economic gain. o Investor memunyai eksektasi return yang konstan selama eriode investasi. o 1erusa"aan tum+u" dengan lau konstan selama eriode investasi.

o 1eriode investasi tidak ter+atas

• 4nalogi9 emeDa"an masala" dilkukan dengan mentransEer "ukum, rinsi atau teori dari

satu Eenomenan atau sistem yang suda" dikenal. /79 time Dost trade oEE dengan sistem  egas. F(k.7  TC ( C.t

o Gaya tarik )F0 ( +iaya erDeatan )TC0

o ;onstanta egas )k0 ( !iaya erDeatan kegiatan ersatuan 'aktu )C0 o Regangan )70 ( aktu erDeatan

• IteratiE9 engem+angan model adala" roses iterasi +ukan linear dan mekanistik. Tiga

komonen utama rinsi ini adala"9

o 1engem+angan model a'al o -odel yang memadai

o Tingkat komleksitas yang diinginkan se+agai dasar eng"entian roses iteratiE 

%. :uatu erusa"aan +ertuuan untuk meningkatkan roEit. Untuk menDaai tuuan terse+ut  erusa"an menggunakan +e+eraa strategi, seerti meningkatkan romosi serta meningkatkan roduktivitas di lantai roduksi. :etela" +e+eraa +ulan, diketa"ui +a"'a  roduktivitas di lantai roduksi tela" +er"asil ditingkatkan, namun romosi yang dilakukan tidak +er"asil meningkatkan demand. <al ini menye+a+kan enumukan roduk di gudang se"ingga meningkatkan +iaya siman. engan demikian, tuuan erusa"aan untuk  meningkatkan roEit +elum +er"asil diDaai. !elum +er"asil diDaainya tuuan erusa"aan menggam+arkan +a"'a erusa"aan terse+ut9

a. Tidak &fektif   +. /Eisien

D. /EektiE  

d. Tidak /Eisien Pe"bahasan:

• /Eisien9 meli"at dari se+eraa +aik enggunaan sum+er daya ada aktivitas tertentu.

(8)

• /EektiE9 meli"at ada se+eraa +aik enDaaian tuuan dari se+ua" aktivitas. ) deraat

se+eraa +anyak tuuan sistem terDaai. Ini mengaDu ada "asil atau outut dari suatu sistem. oing t"e Hrig"t t"ing0

6. 1ada suatu sistem lalu lintas, +ottleneDk daat teradi di suatu ersimangan alan se+agai aki+at dari tingginya traEEiD Elo'. <al ini tidak "anya +erkaitan dengan satu kendaraan yang melalui satu ersimangan terse+ut. Namun, traEEiD density ada titik tertentu dalam aringan  alan meruakan "asil dari interaksi +er+agai komonen. engan demikianm sistem ini

menamilkan erilaku yang +e+reda dengan erilaku komonen sistem seDara individual. 1erilaku terse+ut dise+ut dengan...

a. :ystem ConDet  +. TransEormasi roses

c. &"er%ent properties d. Feed+aDk 

Pe"bahasan:

• ;onse :istem9 "u+ungan antara unti yang satu dengan unti yang lainnya yang saling

 +er"u+ungan satu dengan yang lainnya dan tidak daat diisa"kan serta menuu suatu kesatuan dalam rangka menDaai tuuan yang tela" ditetakan se+elumnya

• TransEormasi roses9 roses eru+a"an suatu sistem yang meng"asilkan nilai tam+a" • /mergent roerties9 erilaku sistem tidak teradi seDara individual , melainkan karena

interaksi antara komonen didalamnya se"ingga menim+ulkan +e+eraa erilaku siEat  +aru

• Feed+aDk9 inEormasi mengenai outut sistem ada saat tertentuenDaaian saat ini

&. 1ada suatu sistem lalu lintas terdaat aringan alan dengan karakteristik Eisik tertentu serta  engendalian lalu lintas yang +erengaru" ter"ada kaasitas alan, serta terdaat kendaraan

yang menggunakan aringan alan terse+ut ada 'aktu tertentu. Jaringan alan memungkinkan kendaraan untuk +erinda" dari satu titik ke titik lain. engan demikian, sistem ini mentransEormasikan kendaraan ada suatu lokasi tuuan. aat dise+ut se+agai aakan kendaraan yang +erada ada lokasi a'al

a. /nput  +. ;omonen

D. Lingkungan d. *utut Pe"bahasan:

• Inut semua elemen yang masuk ke sistem. )memengaru"i sistem0

o Controlla+le inut  inut yang daat dikendalikan engam+il keutusan

o UnDontrolla+le inut inut yang tidak daat diengaru"i engam+il keutusan • *utut roduk adi atau "asil dari suatu roses di sistem )diengaru"i sistem0

•  Lingkungan terdiri dari +er+agai elemen yang terletak di luar inut, oututm atauun

(9)

•  ;omonen o+ek yang saling +erinteraksi di dalam sistem

•  1erilaku sistem )state system0  roses transEormasi inut menadi outut

. :e+utkan nama sym+ol yang terdaat InEluenDe iagram +erikut ini

a. /nput Terkenda!i3 Ko"ponen3 Output3 /nput Tak Terkenda!i  +. ;omonen, Inut Tak Terkendali, *utut, Inut Terkendali

D. *utut, Inut Tak Terkendali, ;omonen, Inut Terkendali d. Inut Terkendali, *utut, ;omonen, Inut Tak Terkendali

K. ;eadaan dimana se+ua" sistem tidak diketa"ui roses yang teradi di dalamnya, namun "anya diketa"ui masukan dan keluaran dari sistem terse+ut adala"...

a. "ite !o7  +. Narro' :ystem

D. eriEikasi d. B!ack Bo

$. !entuk Eeed+aDk suatu sistem adala"...

a. Tindakan untuk menanggai masala" yang teradi  +. Tindakan untuk menDaai target

c. /nfor"asi "en%enai output siste" pada saat tertentu 4 pencapaian saat ini d. InEormasi mengenai reson sistem

. *rang yang akan menggunakan solusi dan  atau mengeksekusi keutusan yang disetuui ole"  emilik masala" atau engam+il keutusan tidak memiliki otoritas untuk mengu+a" tindakan

atau keutusan adala"M

a. 1ro+lem 4nalysis  :olvers b. Prob!e" )ser

D. 1ro+lem *'ner  d. 1ro+lem Customer 

2. :esuatu yang dielaskan akan diandang se+agai +agian dari keseluru"an yang le+i" +esar  yaitu sistem dan dielaskan ada kerangka sistem yaitu...

a. Reduksionisme

 +. Cause and eEEeDt t"ing c. S*ste" thinkin% d. :ystem DonDet Pe"bahasan:

(10)

• Reduksionisme9 metode menguraikan masala" menadi kumulan su+ masala" yang le+i"

seder"ana, memeDa"kan solusi dari su+ masala" terse+ut

• Cause and eEEeDt t"inking9 metode yang menggam+arkan semua ermasala"an dengan

"u+ungan se+a+5aki+at.

• ;onse :istem9 "u+ungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya yang saling

 +er"u+ungan satu dengan yang lainnya dan tidak daat diisa"kan serta menuu suatu kesatuan dalam rangka menDaai tuuan yang tela" ditetakan se+elumnya

3. ;omonen utama yang ditamilkan dalam mind ma dan riD" iDture dimana semua asek  atau komonen dari situasi yang relatiE sta+il atau +eru+a" dimana terdiri dimana terdiri dari asek struktur Eisik, +angunan dan erlengkaan roduk dise+ut...

a. &!e"en struktur  +. /lemen +angunan

D. /lemen roses d. /lemen irrelevan Pe"bahasan:

• elemen roses   asek dari situasi yang mengalami eru+a"an dengan situasi yang

selalu +eru+a" dengan situasi yang selalu +eru+a" misal struktur, aliran, material atau inEormasi.

• elemen irrelevan "u+ungan antara elemen struktur dan elemen roses.

#. 1i"ak5i"ak 1ada suatu sistem, inEormasi mengenai erilaku sistem, yang meruakan reson dari inut ada saat itu, di+erikan kem+ali ada i"ak engendali se+agai evaluasi. ;emudian, i"ak engendali akan melakukan enyesuaian ter"ada Dontrolla+le inut untuk  mengu+a" erilaku sistem. Jika ada sistem ini, initial Dontrol inut ditetakan seDara aDak, dan engendalian dilakukan ole" manusia, dise+ut aakan sistem engendalian itu

a. *en loo Dontrol  +. :elE5regulation

c. 5eedback contro! d. Feed Eor'ard Dontrol

%. iagram yang di gunakan untuk +erkomunikasi dengan orang lain tentang situasi yang komleks dan +ermasala" adala"...

a. -ind ma  +. RiD" iDture

c. /nf!uence dia%ra" d. :emua +enar  Pe"bahasan:

• mind ma medeskrisikan ide delam +entuk tulisan, ersesi individual ersonal

(11)

• inEluenDe diagram adala" roses transEormasi yang teradi ada sistem untuk 

memodelkan dengan mendekatkan roses.

• RiD" iDture  mendeskrisikan ide dalam +entuk gam+ar. 1ersesi individual

 ersonalkelomok.

• Cognitive maing "anya menangka su+ektivitas, ersesi individual.

6. :istem aktivitas manusia dimana struktur Eisik atau roses, rekaman data dan interrestasi statistik, "u+ungan inEormasi dan aaun yang menadi keseakatan umum dise+ut...

a. :oEt EaDt  +. :oEt'are EaDt

c. ard fact d. :oEt5"ard EaDt

Pe"bahasan9 yang termasuk ke dalam soEt EaDt adala" gosi, oini, rasangka, interersonnal relations"i dll

&. 1eningkatan komleksitas dalam segala "al tela" mengaki+atkan metode engam+ilan keutusan tradisional tidak lagi sesuai untuk digunakan. Tingkat komleksitas daat diketa"ui melalui +e+eraa "al +erikut ini keDuali...

a. ;uantitas inEormasi

 +. <u+ungan antar +agian dalam sistem c. Kua!itas keputusan

d. Jumla" +agian dalam sistem

Pe"bahasan9 Tingkat komleksitas daat diketa"ui melalui, )a0 interelasi dari +agian5+agian terse+ut, )+0 kuantitas inEormasi, )D0 "u+ungan antar +agian dalam sistem, )d0 umla" +agian dalam sistem

. ang tidak termasuk Diri5Diri dari +laDk+o7...

a. aat meli"at inut dan outut yang di"asilkan

 +. aat meli"at "u+ungan Eungsional antara inut dan outut c. 0apat "e!ihat ko"ponen6ko"7onen *an% ada da!a" siste" d. Tidak daat meli"at komonen5komonen yang ada dalam sistem

K. *rang yang mendaatkan keuntungan atau menadi kor+an dari konsekuensi eralanan solusi atau ke+iakan...

a. eDision maker  b. Prob!e" custo"er D. 1ro+lem user  d. 1ro+lem o'ner 

2$. ;omonen dalam identiEikasi asek sistem dilam+angkan dengan angka... a. #

 +. 2 c. 8 d. 

(12)

Pe"bahasan:   inut

2 outut

3 komonenstruktur 

Referensi

Dokumen terkait

Biasanya keadaan ini terjadi pada pasien yang memiliki kekurangan dalam sistem kekebalan tubuh untuk setiap penyakit yang kronis seperti diabetes atau infeksi oleh irus

Namun tuntutan kebutuhan akan segala bentuk transaksi oleh pengguna khususnya terhadap performansi aplikasi web sistem informasi akademik, dimana kendala-kendala akan beban

Untuk penelitan selanjutnya dapat menghitung jumlah produk iklan yang muncul sesuai dengan criteria produk iklan sendiri dalam jam tayang yang berbeda, alasan pengiklan

Bahan yang tebal dan kasar sebagai bahan pembuatan jaket. Kaos Dari Sisi Media Komunikatif. Kaos oblong kini banyak digemari, karena sifat pakaian ini tidak formal,

Lebih lanjut, Para Pihak diharapkan terus memperlakukan informasi yang diperoleh berdasarkan Pernyataan Kehendak ini dengan cara yang konsisten dengan ketentuan

Pada hasil analisis bivariat ditemukan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan penolong persalinan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Taliwang

Pengembangan STM32 ARM Cortex-M sebagai Media Pembelajaran Mikrokontroler didasarkan pada model pengembangan Research and Development (R&amp;D). Pengembagan ini terdiri