• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa.docx"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala D

Contoh Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa / LAMJ bag.4 dari 4

esa / LAMJ bag.4 dari 4

3.

3. Satuan Satuan pelaksana pelaksana kegiatan kegiatan DesaDesa

Dalam pelaksanaan setiap program desa dari jaj

Dalam pelaksanaan setiap program desa dari jajaran Pemerintah Desa Bakungan Besararan Pemerintah Desa Bakungan Besar melaksanakan ketentuan yang ada. Dari masing- masing perangkat hingga ke tingkat RT melaksanakan ketentuan yang ada. Dari masing- masing perangkat hingga ke tingkat RT melaksanakanya, namun dalam kegiatan masih terdapat hambatan

melaksanakanya, namun dalam kegiatan masih terdapat hambatan –  –  hambatan. Bagi hambatan. Bagi Pemerintah Desa Bakungan Besar apabila

Pemerintah Desa Bakungan Besar apabila ada seorang ataupun sekelompok orang yangada seorang ataupun sekelompok orang yang masih belum menerima program desa merupakan pekerjaan yang harus dicari

masih belum menerima program desa merupakan pekerjaan yang harus dicari  penyelesainya.Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada d

 penyelesainya.Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di desa, maka darii desa, maka dari

Pemerintah Desa mengadakan musyawarah diantara kelompok masyarakat tersebut serta Pemerintah Desa mengadakan musyawarah diantara kelompok masyarakat tersebut serta melakukan pendekatan-pendekatan guna memberikan pemahaman. Pekerjaanya dibagi melakukan pendekatan-pendekatan guna memberikan pemahaman. Pekerjaanya dibagi menurut tugas, wewenang serta jabatanya dalam setiap penyelesaian

menurut tugas, wewenang serta jabatanya dalam setiap penyelesaian masalah di desa,masalah di desa, dan apabila di tingkat desa tidak ada kesepakatan maka dilanjutkan ke tingkat atas. dan apabila di tingkat desa tidak ada kesepakatan maka dilanjutkan ke tingkat atas. 4.

4. Alokasi Alokasi dan dan Realisasi Realisasi AnggaranAnggaran

Semua pelaksanaan proyek-proyek fisik maupun non fisik

Semua pelaksanaan proyek-proyek fisik maupun non fisik dana yang dianggarkan daridana yang dianggarkan dari Kabupaten didata. Proyek- proyek tersebut yang pendanaanya skala besar diserahkan Kabupaten didata. Proyek- proyek tersebut yang pendanaanya skala besar diserahkan kepada Kabupaten sementara yang relatif kecil di anggarkan di APBDes. Untuk kegiatan kepada Kabupaten sementara yang relatif kecil di anggarkan di APBDes. Untuk kegiatan  pembangunan desa tidak hany

 pembangunan desa tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, namun pelaksanaana terbatas pada pembangunan fisik, namun pelaksanaan kegiatan non fisik pun dianggarkan dalam APBDes dan tertuang dalam RPJMDes. kegiatan non fisik pun dianggarkan dalam APBDes dan tertuang dalam RPJMDes. Segala permasalahan yang menyangkut Pemerintahan Desa

Segala permasalahan yang menyangkut Pemerintahan Desa berkoordinasi denganberkoordinasi dengan instansi terkait. Realisasi pelaksanaan program Pemerintah Desa tidak lepas dari instansi terkait. Realisasi pelaksanaan program Pemerintah Desa tidak lepas dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten selaku Pembina

tanggung jawab Pemerintah Kabupaten selaku Pembina dan pembimbing dalamdan pembimbing dalam  pelayanan pada masyarakat.

 pelayanan pada masyarakat.

5.

5. Permasalahan Permasalahan dan dan penyelesaianpenyelesaian

Mengingat letak desa Bakungan Besar berbatasan dengan desa-desa sekit

Mengingat letak desa Bakungan Besar berbatasan dengan desa-desa sekit ar tidak terlepasar tidak terlepas dari masalah khususnya masalah kependudukan dan batas Desa yang belum ditetapkan dari masalah khususnya masalah kependudukan dan batas Desa yang belum ditetapkan secara legalitas formal secara hukum oleh Pihak Kabupaten, sehingga masih ada secara legalitas formal secara hukum oleh Pihak Kabupaten, sehingga masih ada batas- batas Desa yang rancu dan status Penduduk y

 batas Desa yang rancu dan status Penduduk yang tak jelas. Namun demikian tidak pernahang tak jelas. Namun demikian tidak pernah menimbulkan permasalahan yang serius dan masih dapat di atasi secara kekeluargaan menimbulkan permasalahan yang serius dan masih dapat di atasi secara kekeluargaan melalui pengurus RT setempat. Dari pihak Pemerintah Desa Bakungan Besar sering melalui pengurus RT setempat. Dari pihak Pemerintah Desa Bakungan Besar sering mengadakan kerjasama untuk program- program masyarakat desa Bakungan Besar mengadakan kerjasama untuk program- program masyarakat desa Bakungan Besar dengan Desa tetangga dalam pelaksanaan kegiatan desa sesuai dengan perencanaan dengan Desa tetangga dalam pelaksanaan kegiatan desa sesuai dengan perencanaan Program Desa. Bagi Pemerintah Desa Bakungan Besar terhadap semua masalah Program Desa. Bagi Pemerintah Desa Bakungan Besar terhadap semua masalah yangyang timbul itu adalah suatu tantangan untuk sesuatu kemajuan dan semua dapat diselesaikan timbul itu adalah suatu tantangan untuk sesuatu kemajuan dan semua dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang ada.

sesuai dengan aturan yang ada.

BAB IV BAB IV

PENYELENGGA

PENYELENGGARAAN URUSAN RAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESAPEMERINTAHAN DESA 1.

1. URUSAN URUSAN HAK HAK ASAL ASAL USUL USUL DESADESA Menurut imFormasi

Menurut imFormasi dari kalangan tokoh dari kalangan tokoh masyarakat yang dapat dmasyarakat yang dapat dijadikan sebagai naraijadikan sebagai nara sumber tentang sejarah berdirinya Desa Bakungan telah dapat ditarik kesimpulan bahwa, sumber tentang sejarah berdirinya Desa Bakungan telah dapat ditarik kesimpulan bahwa, Desa Bakungan dulunya suatu wilayah yang banyak ditumbuhi bunga bakung diberi Desa Bakungan dulunya suatu wilayah yang banyak ditumbuhi bunga bakung diberi

(2)

nama Desa Bakungan. diambil dari kata Bakung tadi. nama Desa Bakungan. diambil dari kata Bakung tadi.  Nama nama tokoh masyarakat yang pernah

 Nama nama tokoh masyarakat yang pernah memimpin desa Bakungan.memimpin desa Bakungan. sampai saat ini sbb :

sampai saat ini sbb : NO.

NO. N A M AN A M A ALAMATALAMAT PERIODEPERIODE KETKET 1

1 B.SUTONO B.SUTONO Dk.Tempel,Ds.Bakungan Dk.Tempel,Ds.Bakungan -16641983-16641983 2

2 PAIMAN PAIMAN Dk.Bakungan,Ds.BakDk.Bakungan,Ds.Bakungan ungan 1991-19981991-1998 3

3 B.SUTONO B.SUTONO Dk.Tempel,Ds.Bakungan Dk.Tempel,Ds.Bakungan 1999-20061999-2006 4

4 AGUS AGUS KRISNANTO KRISNANTO WDWD

2.

2. URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN YANG YANG DISERAHKAN DISERAHKAN KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA Mengacu pada

Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Dari Tahun 35 Dari Tahun 2007 sampai Tahu2007 sampai Tahunn 2013

2013 pasal 8 pasal 8 huruf huruf b b urusan purusan pemerintah emerintah yang yang diserahkan diserahkan kabupaten kabupaten merupakan merupakan tugastugas desentralisai yang dilaksanakan pemerintah desa meliputi berbagai bidang

desentralisai yang dilaksanakan pemerintah desa meliputi berbagai bidang yang telahyang telah ditentukan dan diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan desa

ditentukan dan diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan desa yang disesuaikanyang disesuaikan dengan kondisi serta kemendesakan kebutuhan masyarakat .

dengan kondisi serta kemendesakan kebutuhan masyarakat . a. Bid

a. Bidang Pertanian ang Pertanian Ketahanan PanganKetahanan Pangan

Pertanian ketahanan pangan merupakan sektor unggulan bagi percepatan

Pertanian ketahanan pangan merupakan sektor unggulan bagi percepatan pertumbuhan danpertumbuhan dan  perkembangan perekonomian masyarakat desaBakung

 perkembangan perekonomian masyarakat desaBakungan hal ini didukung dengan hal ini didukung dengan wilayahan wilayah  pertanian berupa sawah, kebun dan tegalan yang

 pertanian berupa sawah, kebun dan tegalan yang sangat luassangat luas

Usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka peningkatan produksi dan produktipitas

Usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka peningkatan produksi dan produktipitas untukuntuk mewujudkan ketahanan

mewujudkan ketahanan pangan yang pangan yang terkait dengan sistim usaha tani antara lain terkait dengan sistim usaha tani antara lain :: 1.

1. penyediaan penyediaan sarana sarana dan dan prasarana prasarana hasil hasil produksi produksi untuk untuk nilai nilai tambah tambah bagi bagi peningkatanpeningkatan  pendapatan petani dan terpenuhinya k

 pendapatan petani dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.ebutuhan masyarakat. 2.

2. Pemasyarakatan Pemasyarakatan penggunaan penggunaan alat alat mesin mesin pertanian,kampanye pertanian,kampanye dan dan penyediaan penyediaan benihbenih unggul.

unggul. 3.

3. Melakukan Melakukan pembinaan pembinaan pada pada beberapa beberapa kelompok kelompok tani tani bekerjasama dbekerjasama dengan engan dinas pdinas pertanianertanian  ppl.

 ppl. 4.

4. Pembinaan Pembinaan petani petani pemakai pemakai air air ( ( P3 P3 A A ) ) ..

 b. Bidang Pendidikan

 b. Bidang Pendidikan dan Kebudayaandan Kebudayaan

Pendidikan adalah merupakan hak setiap warga negara. kualitas sumber daya manusia suatu Pendidikan adalah merupakan hak setiap warga negara. kualitas sumber daya manusia suatu daerah dapat ditentukan dengan parameter tingkat pendidikannya dan merupakan salah satu daerah dapat ditentukan dengan parameter tingkat pendidikannya dan merupakan salah satu indikator bagi keberhasilan pembangunan Oleh karena it

indikator bagi keberhasilan pembangunan Oleh karena it u pembangunan bidang pendidikanu pembangunan bidang pendidikan merupakan perioritas pembangunan dalam rangka terwujudnya sumber

merupakan perioritas pembangunan dalam rangka terwujudnya sumber daya manusia yangdaya manusia yang  berkualitas sebagai insan pembangunan pedesaan .sebagai wuju

 berkualitas sebagai insan pembangunan pedesaan .sebagai wujud tanggung jawab pemerintahd tanggung jawab pemerintah  bersama masyarakat telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan

 bersama masyarakat telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan aksesibilitasdan aksesibilitas  pendidikan dalam bentuk prog

 pendidikan dalam bentuk program dan kegiatan-kegiatan antara lain :ram dan kegiatan-kegiatan antara lain : 1.

1. Turut Turut serta mensukserta mensukseskan progseskan program wajib ram wajib belajar 9 belajar 9 tahun tahun dan dan peningkatan peningkatan mutumutu  pendidikan.

 pendidikan. 2.

2. Mengupayakan Mengupayakan pembentukan pembentukan Perpustakaan Perpustakaan Desa Desa , , kemudian kemudian mengusahakannya mengusahakannya sebagaisebagai  pusat kegiatan belajar

 pusat kegiatan belajar masyarakat .masyarakat . c. Bidang Kesehatan

c. Bidang Kesehatan

Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar bagi masyarakat, dan dalam pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar bagi masyarakat, dan dalam pelayanan kesehatan serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat pemerintah pusat maupun pemerintah

serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten untuk mewujudkan dilincurkan program sehat dan cerdas

(3)

demikian gangguan kesehatan masyarakat tidak

demikian gangguan kesehatan masyarakat tidak dapat dihindari banyak penyakit yangdapat dihindari banyak penyakit yang menimpa masyarakat antara lain penyakit cikungunya, demam berdarah, malaria, muntaber menimpa masyarakat antara lain penyakit cikungunya, demam berdarah, malaria, muntaber dll.yang sangat perlu mendapat penanganan yang lebih serius dari pemerintah dan pemerintah dll.yang sangat perlu mendapat penanganan yang lebih serius dari pemerintah dan pemerintah desa.

desa.

Kegiatan kegiatan yang dilakukan antara lain : Kegiatan kegiatan yang dilakukan antara lain : 1.

1. Tersedianya Tersedianya sarana sarana dan dan prasarana prasarana pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan seperti seperti kelengkapan kelengkapan pelayananpelayanan Puskesmas Desa Bakungan

Puskesmas Desa Bakungan harus didukung dengan harus didukung dengan fasilitas yang cukup dan dengan tenagafasilitas yang cukup dan dengan tenaga yang

yang cukup cukup pula seperti tenaga pula seperti tenaga bidan desa.bidan desa. 2.

2. Peningkatan Peningkatan pelayanan pelayanan masyarakat masyarakat meliputi meliputi ::

Pelayanan kesehatan balita , ibu pada posyandu di masing masing dusun , pelayanan Pelayanan kesehatan balita , ibu pada posyandu di masing masing dusun , pelayanan kesehatan masyarakat miskin , pemberian makanan pendamping bagi bayi kurang gizi , kesehatan masyarakat miskin , pemberian makanan pendamping bagi bayi kurang gizi ,  pengelolaan jamkesmas .

 pengelolaan jamkesmas . 4.

4. Merencanakan Merencanakan pembangunan pembangunan posyandu posyandu di di 6 6 dusundusun 5.

5. Mengupayakan Mengupayakan dan dan memperjuangkan memperjuangkan insentip insentip kader kader posyandu.posyandu. d. Bidang Sosial

d. Bidang Sosial

Banyaknya warga masyarakat desa

Banyaknya warga masyarakat desa yang tergolong miskin , pengangguran, anak terlantar, halyang tergolong miskin , pengangguran, anak terlantar, hal ini merupakan dampak dari kresis yang telah menimpa bangsa Indonesia tahun 1997 yang ini merupakan dampak dari kresis yang telah menimpa bangsa Indonesia tahun 1997 yang masih dirasakan sampai dengan saat ini. kita tidak boleh tinggal diam, melainkan harus masih dirasakan sampai dengan saat ini. kita tidak boleh tinggal diam, melainkan harus  bekerja keras agar segera keluar dari permasalahan tersebut. program dan kegiatan yang  bekerja keras agar segera keluar dari permasalahan tersebut. program dan kegiatan yang

dilakukan mengusulkan bantuan rumah sehat ke dinas sosial dan tenaga kerja, menyalurkan dilakukan mengusulkan bantuan rumah sehat ke dinas sosial dan tenaga kerja, menyalurkan  program beras miskin kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat .

 program beras miskin kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat . e. Bidang Pekerjaan Umum

e. Bidang Pekerjaan Umum

Dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan desa urusan pekerj

Dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan desa urusan pekerj aan umum adalahaan umum adalah satu

satu urusan yang urusan yang sangat penting ( Vital) dan sangat penting ( Vital) dan strategis dalam mendukung strategis dalam mendukung dan menunjangdan menunjang  peningkatan pendayagunaan

 peningkatan pendayagunaan dan pengelolaan potensi desa yang dimiliki guna sepenudan pengelolaan potensi desa yang dimiliki guna sepenuhnyahnya meningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa .

meningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa . Dalam upaya

Dalam upaya meningkatkan pembangmeningkatkan pembangunan sarana dan unan sarana dan prasarana fasilitas prasarana fasilitas umum tersebutumum tersebut  pemerintah desa telah melaksanakan

 pemerintah desa telah melaksanakan program-program sebagai berikut .program-program sebagai berikut . 1.

1. Perbaikan Perbaikan jalan jalan usaha usaha tani tani lor lor wanteyan-lor wanteyan-lor Bakungan Bakungan 1.500 1.500 M M sumber sumber dana dana daridari PNPM-MP

PNPM-MP 2.

2. perbaikan perbaikan jalan jalan lingkungan lingkungan di di Dk.Bakungan Dk.Bakungan 500 500 M M sumber sumber dana dana dari Adari APBDPBD 3.

3. Perbaiakan jalan Perbaiakan jalan usaha tani usaha tani lor Bakulor Bakungan ngan sepanjang 45sepanjang 450 M 0 M dana dana dari APBDdari APBD 4.

4. Pembuatan TPembuatan Talud Usaha alud Usaha Tani LTani Lor Bakungor Bakungan sepanjang an sepanjang 1500 1500 m dana m dana dari PNPMdari PNPM f. Bidang Perhubungan

f. Bidang Perhubungan

Dalam bidang perhubungan kerap kali terjadi permasalahan-permasalahn dalam urusan Dalam bidang perhubungan kerap kali terjadi permasalahan-permasalahn dalam urusan lalulintas, sosial kemasyarakatan dan lain-lain, sehingga bidang perhubungan merupakan lalulintas, sosial kemasyarakatan dan lain-lain, sehingga bidang perhubungan merupakan salah satu bidang yang sangat strategis dan prospektif dalam urat nadi kehidupan ekonomi, salah satu bidang yang sangat strategis dan prospektif dalam urat nadi kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik dan pertahanan keamanan,

sosial, budaya, politik dan pertahanan keamanan, sehingga arahan pembangunan perlusehingga arahan pembangunan perlu

dipokuskan pada terwujudnya sistim transportasi yang maju dan mampu mewarnai dinamika dipokuskan pada terwujudnya sistim transportasi yang maju dan mampu mewarnai dinamika gerak pembangunan secara keseluruhan. Langkah-langkah strategis

gerak pembangunan secara keseluruhan. Langkah-langkah strategis dilakuakn dan yangdilakuakn dan yang direncanakan untuk terciptanya sistem transportasi

direncanakan untuk terciptanya sistem transportasi yang tertib, teratur, lancar, aman danyang tertib, teratur, lancar, aman dan nyaman

nyaman

n. Bidang Lingkungan Hidup n. Bidang Lingkungan Hidup

Pelaksanaan urusan lingkungan hidup tidak terlepas

Pelaksanaan urusan lingkungan hidup tidak terlepas dari suatu upaya untuk pemulihandari suatu upaya untuk pemulihan lingkungan dan pelestarian sumber daya ala

lingkungan dan pelestarian sumber daya alam. Pembangunan lingkungan hidup juga dapatm. Pembangunan lingkungan hidup juga dapat dijadikan sebagai fungsi kontrol pelaksanaan

dijadikan sebagai fungsi kontrol pelaksanaan pembangunan pada bidang lainnya agarpembangunan pada bidang lainnya agar terwujud pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan

terwujud pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.lingkungan. Lingkungan hidup juga berperan dalam mengembangkan sumber daya alam

Lingkungan hidup juga berperan dalam mengembangkan sumber daya alam dan juga dalamdan juga dalam menata desa agar tetap indah dan menarik, maka kese

menata desa agar tetap indah dan menarik, maka keseimbangan lingkungan hidup sudahimbangan lingkungan hidup sudah sepatutnya dipertahankan dan dilestarikan. Urusan

(4)

 pengawasan dan pengendalian perusakan ling

 pengawasan dan pengendalian perusakan lingkungan agar tetap lestari.kungan agar tetap lestari. o. Bidang Politik Dalam Negeri dan Administrasi Publik

o. Bidang Politik Dalam Negeri dan Administrasi Publik Dalam rangka ketertiban dan ketentraman masyarakat se

Dalam rangka ketertiban dan ketentraman masyarakat serta menumbuhkan partisipasirta menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban umum pemerintah desa telah berupaya untuk masyarakat dalam menjaga ketertiban umum pemerintah desa telah berupaya untuk mensosialisasikan peraturan peratuan pemerintah pada Partai Politik Parpol, Organisasi mensosialisasikan peraturan peratuan pemerintah pada Partai Politik Parpol, Organisasi Masyarakat ( Ormas )dan atau pada mas

Masyarakat ( Ormas )dan atau pada masyarakat desa pada umumnya untuk diikuti danyarakat desa pada umumnya untuk diikuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya ( low inforcement ) .

dilaksanakan dengan sebaik-baiknya ( low inforcement ) .  p.Bidang Otonomi Desa

 p.Bidang Otonomi Desa

Otonomi desa adalah hak, wewenang dan

Otonomi desa adalah hak, wewenang dan kewajiban desa untuk mengatur dan kewajiban desa untuk mengatur dan mengurusmengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat . dalam hal ini pemerintah desa sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat . dalam hal ini pemerintah desa telah mengadakan proses regulasi atau penyederhanaan peraturan peraturan yang ada, telah mengadakan proses regulasi atau penyederhanaan peraturan peraturan yang ada, melakukan penelitian dan pendataan potensi desa, melakukan kerjasama antar desa , melakukan penelitian dan pendataan potensi desa, melakukan kerjasama antar desa , melakukan penetapan anggaran pendapatan dan belanja desa .

melakukan penetapan anggaran pendapatan dan belanja desa . r.Bidang Tugas Pembantuan

r.Bidang Tugas Pembantuan Dijelaskan dalam Bab IV Dijelaskan dalam Bab IV s. Bidang Pertanahan s. Bidang Pertanahan

Kegiatan dalam bidang pertanahan antara lain : Memberikan pelayanan pada masyarakat Kegiatan dalam bidang pertanahan antara lain : Memberikan pelayanan pada masyarakat yang melakukan

yang melakukan transaksi jual beli, pembuatan surat keterangan transaksi jual beli, pembuatan surat keterangan warisan , hibah warisan , hibah dll.dll. 1.

1. Memberikan Memberikan surat surat keterangan keterangan hak hak atas atas tanahtanah 2.

2. Memfasilitasi Memfasilitasi penyelesaian penyelesaian sengketa sengketa tanah tanah .. t. Bidang kependudukan dan catatan sipil

t. Bidang kependudukan dan catatan sipil

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang kependudukan dan catatan sipil antara lain : Kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang kependudukan dan catatan sipil antara lain : 1.

1. Melakukan Melakukan registrasi jumlah registrasi jumlah penduduk penduduk sesuai jenis sesuai jenis kelamin kelamin dan dan mata mata pencaharianpencaharian dilaksanakan oleh kepala dusun dan sampai saat ini belum selesai.

dilaksanakan oleh kepala dusun dan sampai saat ini belum selesai. 2.

2. Melakukan Melakukan registrasi jumlah registrasi jumlah penduduk penduduk menurut menurut hak hak pilih pilih dalam dalam pilkada pilkada dan dan oleh oleh PPS PPS .. 3.

3. Menerbitkan Menerbitkan surat surat keterangan keterangan kartu kartu keluarga keluarga untuk untuk penerbitan penerbitan KTPKTP 4.

4. Melakukan Melakukan pendataan pendataan dan dan pembinaan pembinaan dalam kegdalam kegiatan muiatan mutasi pendtasi penduduk uduk .. 5.

5. Membuat Membuat surat surat keterangan keterangan untuk untuk penerbitan penerbitan akte akte kelahiran kelahiran .. 6.

6. Membuat Membuat Data Data Base Base Kependudukan.Kependudukan. u. Bidang Kesatuan

u. Bidang Kesatuan Bangsa, perlindungan Bangsa, perlindungan masyarakat dan pemerintahan masyarakat dan pemerintahan umum.umum. Kondisi sosial masyarakat desa Meger pada tahun 2009 secara

Kondisi sosial masyarakat desa Meger pada tahun 2009 secara umum masih relatip aman danumum masih relatip aman dan terkendali langkah langkah yang dilakukan antara lain :

terkendali langkah langkah yang dilakukan antara lain :

•• Melakukan Melakukan kegiatan sambang kegiatan sambang desa desa dan mengdan mengikuti kegikuti kegiatan patroli iatan patroli aparat keamanan aparat keamanan ((  polisi ) .

 polisi ) .

•• Bersama BBersama BKD KD tetap memelihara tetap memelihara dan dan menjaga menjaga ketertiban ketertiban dan dan keamanan desa.keamanan desa. v. Bidang perencanaan

v. Bidang perencanaan

Perencanaan pembangunan desa memiliki peran strategis dalam menentukan arah dan Perencanaan pembangunan desa memiliki peran strategis dalam menentukan arah dan

kebijakan serta prioritas pembangunan desa. Perencanaan pembangunan desa diarahkan pada kebijakan serta prioritas pembangunan desa. Perencanaan pembangunan desa diarahkan pada terwujudnya perencanaan pembang

terwujudnya perencanaan pembangunan yang unan yang partisipatif, aspiratif partisipatif, aspiratif dan akuntabel. hdan akuntabel. hal inial ini akan dapat terlaksana apabila perencanaan pembangunan dilandasi prinsip-prinsip dan akan dapat terlaksana apabila perencanaan pembangunan dilandasi prinsip-prinsip dan mekanisme perencanaan pembangunan yang telah diatur dalam peraturan daerah maupun mekanisme perencanaan pembangunan yang telah diatur dalam peraturan daerah maupun  peraturan desa. Penyusun perencanaan pembang

 peraturan desa. Penyusun perencanaan pembangunan desa baik rencana unan desa baik rencana pembangunanpembangunan  jangka menengah maupun rencana p

 jangka menengah maupun rencana pembangunan desa satu tahun disusun dan embangunan desa satu tahun disusun dan direncanakandirencanakan secara bersama sama

secara bersama sama dengan melibatkan semua tokoh dengan melibatkan semua tokoh masyarakat ( stike holdire ) melaluimasyarakat ( stike holdire ) melalui musyawarah rencana pembangunan desa ( musrenbangdes).setiap tahun.

musyawarah rencana pembangunan desa ( musrenbangdes).setiap tahun. w. Bidang Penerangan , impormasi dan komunikasi

w. Bidang Penerangan , impormasi dan komunikasi

Menyampaikan/mensosialisasikan peratuan perundang-undangan, peraturan pemerintah , Menyampaikan/mensosialisasikan peratuan perundang-undangan, peraturan pemerintah ,  peraturan menteri , peraturan daerah dan kebijakan-kebijakan pemerintah untuk dilaksanak  peraturan menteri , peraturan daerah dan kebijakan-kebijakan pemerintah untuk dilaksanakanan

dengan sebaik-baiknya serta penegakan hukum . selain dari pada itu juga menyampaikan dengan sebaik-baiknya serta penegakan hukum . selain dari pada itu juga menyampaikan impormasi jenis-jenis pem

(5)

x. Bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak x. Bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Peran perempuan tidak dapat dipisahkan dalam kesuksesan pembangunan, pemerintah desa Peran perempuan tidak dapat dipisahkan dalam kesuksesan pembangunan, pemerintah desa menyadari hal tersebut dengan

menyadari hal tersebut dengan mengikut sertakan perempuan mengikut sertakan perempuan dalam proses dalam proses pembangunanpembangunan seperti pada pelaksanaan musrenbangdes , musrenbang kecamatan dan juga keikut sertaannya seperti pada pelaksanaan musrenbangdes , musrenbang kecamatan dan juga keikut sertaannya sebagai pelaku dalam pembang

sebagai pelaku dalam pembangunan desa unan desa minimal 30 persen . minimal 30 persen . Melakukan gerakan sayangMelakukan gerakan sayang ibu dan balita , mensosialisasikan pentingnya kesehatan ibu dan balita sehingga mereka akan ibu dan balita , mensosialisasikan pentingnya kesehatan ibu dan balita sehingga mereka akan tetap memelihara kesehatannya dan dapat mencegah kematian

tetap memelihara kesehatannya dan dapat mencegah kematian yang sering menimpa ibuyang sering menimpa ibu hamil dan bayinya.

hamil dan bayinya.

y. Bidang Keluarga berencana dan keluarga sejahtera y. Bidang Keluarga berencana dan keluarga sejahtera Bekerjasama dengan

Bekerjasama dengan puskesmas menyampaikan puskesmas menyampaikan inpormasi pada inpormasi pada masyarakat tentang masyarakat tentang standarstandar keluarga sejahtera ,makanan sehat bagi balita ,imunisasi dan gizi keluarga, mensosialisasikan keluarga sejahtera ,makanan sehat bagi balita ,imunisasi dan gizi keluarga, mensosialisasikan gerakan sayang ibu , mensosialisasikan tindakan pencegahan kematian ibu hamil dan

gerakan sayang ibu , mensosialisasikan tindakan pencegahan kematian ibu hamil dan melahirkan serta kematian bayi

melahirkan serta kematian bayi z. Bidang Pemuda dan olah ra z. Bidang Pemuda dan olah ragaga

Pemuda dan olah raga satu kesatuan yang melekat dan tidak dapat dipisahkan sebagai Pemuda dan olah raga satu kesatuan yang melekat dan tidak dapat dipisahkan sebagai generasi penerus bangsa.pemuda merupakan harapan bangsa, segala potensi dan generasi penerus bangsa.pemuda merupakan harapan bangsa, segala potensi dan kreatifitasnya perlu dipacu terus menerus a

kreatifitasnya perlu dipacu terus menerus agar terbina generasi yang tangguh dan mandirigar terbina generasi yang tangguh dan mandiri serta siap berprestasi baik di tingkat daerah , nasional maupun internasional. Dalam upaya serta siap berprestasi baik di tingkat daerah , nasional maupun internasional. Dalam upaya memacu prestasi pemuda dan keolahragaan , maka pemerintah desa Meger telah

memacu prestasi pemuda dan keolahragaan , maka pemerintah desa Meger telah melaksanakan program sbb:

melaksanakan program sbb:

•• Peningkatan Peningkatan peran peran serta kserta kepemudaan epemudaan dengan dengan pembentukan pembentukan karang karang taruna taruna kemudiankemudian mengusahakan keterlibatannya dalam pembangunan desa.

mengusahakan keterlibatannya dalam pembangunan desa. •• Pengadaan Pengadaan sarana sarana dan dan prasarana prasarana olah olah raga raga ..

•• Pembinaan Pembinaan dan dan pemasyarakatan pemasyarakatan olah olah raga raga ..

•• Menyelenggarakan Menyelenggarakan berbagai berbagai kegiatan kegiatan pertandingan pertandingan olah olah raga raga , , seni seni dll.dll.  b.Bidang Pemberdayaan masyarakat desa

 b.Bidang Pemberdayaan masyarakat desa

•• Melakukan Melakukan identifikasi identifikasi sumber sumber daya daya manusiamanusia

•• Peningkatan Peningkatan peranserta peranserta masyarakat masyarakat desa desa dalam dalam pembangunanpembangunan •• Penataan Penataan dan dan pemberdayaan pemberdayaan organisasi organisasi masyarakat masyarakat desadesa c.Bidang statistik

c.Bidang statistik

Bidang statistik sangat penting dan berperan dalam memotret kegiatan kegiatan Bidang statistik sangat penting dan berperan dalam memotret kegiatan kegiatan  pembangunan melalui kumpulan

 pembangunan melalui kumpulan angka angka terhadap pembangangka angka terhadap pembangunan desa.secara umumunan desa.secara umum urusan dan keg

urusan dan kegiatan statistik dilakukan iatan statistik dilakukan kerjasama dengan badan pkerjasama dengan badan pusat statistik kecamatanusat statistik kecamatan dan kabupaten

dan kabupaten klaten. program yang klaten. program yang dilaksanakan antara lain sensus dilaksanakan antara lain sensus pendataan pendudukpendataan penduduk,, sensus pendataan ekonomi dan lain2.

sensus pendataan ekonomi dan lain2. d.Bidang arsip dan perpustakaan d.Bidang arsip dan perpustakaan

Dokumen-dokumen penting desa adalah aset yang perlu

Dokumen-dokumen penting desa adalah aset yang perlu diamankan, dilestarikan dandiamankan, dilestarikan dan dipelihara secara utuh keberadaannya karena memuat sejarah perkembangan desa.urusan dipelihara secara utuh keberadaannya karena memuat sejarah perkembangan desa.urusan kearsipan berperan penting dalam mengadministrasikan perkembangan desa setiap

kearsipan berperan penting dalam mengadministrasikan perkembangan desa setiap tahunnya.guna menunjang tata kearsipan tersebut program program

tahunnya.guna menunjang tata kearsipan tersebut program program yang dilaksanakanyang dilaksanakan  pemerintah desa adalah: program pelayanan administrasi perkantoran, program pening  pemerintah desa adalah: program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatankatan

sarana dan prasarana aparatur, peningkatan kapasitas

sarana dan prasarana aparatur, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur , peningkatansumber daya aparatur , peningkatan  pengembangan system pelaporan keuang

 pengembangan system pelaporan keuangan desa, dan program penyelamatan dan pan desa, dan program penyelamatan dan pelestarianelestarian dokumen/ arsip desa. Sementara dibidang perpustakaan seiring dengan semakin

dokumen/ arsip desa. Sementara dibidang perpustakaan seiring dengan semakin  berkembangnya ilmu peng

 berkembangnya ilmu pengetahuan dan tehnologi dewasa ini keberadaan sarana perpustakaanetahuan dan tehnologi dewasa ini keberadaan sarana perpustakaan amat dibutuhkan, terlebih pula dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam amat dibutuhkan, terlebih pula dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam  budaya baca baik dikalangan pelajar maupun masy

 budaya baca baik dikalangan pelajar maupun masyarakat umum.sebagai upaya mendukungarakat umum.sebagai upaya mendukung urusan perpustakaan tersebut, program

urusan perpustakaan tersebut, program yang dilaksanakan adalah pengembangan budaya bacayang dilaksanakan adalah pengembangan budaya baca dan pembentukan perpustakaan desa serta

dan pembentukan perpustakaan desa serta pengembangannya bekerjasama denganpengembangannya bekerjasama dengan  perpustakaan kabupaten klaten .

(6)

BAB V BAB V

PENYELENGGA

PENYELENGGARAAN RAAN TUGAS TUGAS PEMBANTUANPEMBANTUAN A.

A. TUGAS TUGAS PEMBANTUAN PEMBANTUAN YANG YANG DITERIMADITERIMA 1.

1. Dasar Dasar HukumHukum

Pelaksanaan program Pemerintah baik Pusat maupun daerah senantiasa dikoordinasikan Pelaksanaan program Pemerintah baik Pusat maupun daerah senantiasa dikoordinasikan dengan Pemerintah Desa. Karena salah satu fungsi Pemerintah desa

dengan Pemerintah Desa. Karena salah satu fungsi Pemerintah desa adalah pelayanan danadalah pelayanan dan  perlindungan masyarakat.

 perlindungan masyarakat.

Dasar hukum tugas pembantuan ; Dasar hukum tugas pembantuan ;

a. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Derah (

a. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Derah ( Lembaran NegaraLembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara No.

Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara No. 4437),4437), sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undangmenjadi Undang –  –  Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan

Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);  b. Undang-Undang

 b. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemtentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintaherintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

c. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik c. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

4587); f.

f. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembin2005 tentang Pedoman Pembinaan danaan dan Pengawasan Penyelenggaraan dan Pemerintahan Daerah (Lembaran negara republik Pengawasan Penyelenggaraan dan Pemerintahan Daerah (Lembaran negara republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4593 );

4593 );

g. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Klaten di g. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Klaten di Provinsi Kalimantan Barat (

Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 NomorLembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 101,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4751);

101,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4751);

2.

2. Instansi Instansi Pemberi Pemberi Tugas Tugas PembantuanPembantuan

Penyelenggaraan pemerintahan Desa tidak lepas dari Pembinaan dari Pihak Kecamatan dan Penyelenggaraan pemerintahan Desa tidak lepas dari Pembinaan dari Pihak Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten. Sesuai dengan kedudukanya Pemerintah Desa mer

Pemerintah Kabupaten. Sesuai dengan kedudukanya Pemerintah Desa mer upakan pelaksanaupakan pelaksana  penyelenggaraan Pemerintahan. Dalam pelaksanaan kegiatannya tug

 penyelenggaraan Pemerintahan. Dalam pelaksanaan kegiatannya tugas-tugas pembantuanas-tugas pembantuan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dilaksanakan sesuai kewenanganya, karena desa sesuai peraturan

dilaksanakan sesuai kewenanganya, karena desa sesuai peraturan yang ada merupakan bagianyang ada merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten yang melaksanakan pen

dari Pemerintah Kabupaten yang melaksanakan penyelenggaraan tugas umum diantaranyayelenggaraan tugas umum diantaranya  pelaksanaan pembangunan, pemb

 pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman danerdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum dan pelaksanaan ketertiban umum, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum dan pelaksanaan tugas pembantuan yang diberikan oleh instansi terkait.

tugas pembantuan yang diberikan oleh instansi terkait.

3.

3. Pelaksanaan Pelaksanaan KegiatanKegiatan

Dengan memperhatikan dampak yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Dengan memperhatikan dampak yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan  penyelenggaraan pemerintahan, apabila dampak yang

 penyelenggaraan pemerintahan, apabila dampak yang ditimbulkan bersifat lokal maka urusanditimbulkan bersifat lokal maka urusan  pemerintahan tersebut menjadi kewenangan pemerintahan daerah Kabupaten. Pelaksanaan  pemerintahan tersebut menjadi kewenangan pemerintahan daerah Kabupaten. Pelaksanaan

kegiatan tersebut, di desa Bakungan Besar berpedoman pada kebijakan Pemerintah kegiatan tersebut, di desa Bakungan Besar berpedoman pada kebijakan Pemerintah

(7)

Kabupaten. Karena pemerintahan desa melaksanakan kegiatannya mengacu pada Peraturan Kabupaten. Karena pemerintahan desa melaksanakan kegiatannya mengacu pada Peraturan  perundangan Kabupaten Klaten. Sedang

 perundangan Kabupaten Klaten. Sedangkan dalam desa pelaksanaanya mengacu padakan dalam desa pelaksanaanya mengacu pada Peraturan Desa. Dalam melaksanakan kegiatan Peraturan Desa kegiatanya tertuang dalam Peraturan Desa. Dalam melaksanakan kegiatan Peraturan Desa kegiatanya tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 4.

4. Realisasi Realisasi Pelaksanaan Pelaksanaan Program Program dan dan KegiatanKegiatan

Dalam melaksanakan suatu Peraturan, permasalahan pasti timbul karena dalam Dalam melaksanakan suatu Peraturan, permasalahan pasti timbul karena dalam  pelaksanaannya terkadang ada sebagian masyarakat yang belum

 pelaksanaannya terkadang ada sebagian masyarakat yang belum mengerti dan memahamimengerti dan memahami  peraturan tersebut. Pelaksanaan Kegiatan desa saat ini masih difokuskan ke Infrastruktur /  peraturan tersebut. Pelaksanaan Kegiatan desa saat ini masih difokuskan ke Infrastruktur /

sarana dan prasarana masyarakat karena kegiatan ini merupakan Skala prioritas desa. Namun sarana dan prasarana masyarakat karena kegiatan ini merupakan Skala prioritas desa. Namun kegiatan sektor Pertanian, ekonomi mas

kegiatan sektor Pertanian, ekonomi masyarakat dan Lingkungan penduduk, juga menjadiyarakat dan Lingkungan penduduk, juga menjadi  perhatian dan tetap diupayakan dapat berjalan.

 perhatian dan tetap diupayakan dapat berjalan.

Dampak yang timbul dalam pelaksanaan Peraturan desa biasanya selama i

Dampak yang timbul dalam pelaksanaan Peraturan desa biasanya selama i ni tidak pernahni tidak pernah menjadi suatu permasalah dalam Masyarakat. Dalam pelaksanaan Program dan kegiatan desa, menjadi suatu permasalah dalam Masyarakat. Dalam pelaksanaan Program dan kegiatan desa, kontribusi masyarakat sangat dibutuhkan dalam melaksanakan semua kegiatanya.

kontribusi masyarakat sangat dibutuhkan dalam melaksanakan semua kegiatanya. 5.

5. Sumber Sumber dan dan Jumlah Jumlah Anggaran Anggaran yang yang digunakandigunakan

Dalam rangka pemerataan pembangunan desa menuju kemandirian desa serta meningkatkan Dalam rangka pemerataan pembangunan desa menuju kemandirian desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, perlu adanya partisipasi dari seluruh warga masyarakat. kesejahteraan masyarakat desa, perlu adanya partisipasi dari seluruh warga masyarakat. Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan desa dan kegiatan lainya perlu

Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan desa dan kegiatan lainya perlu didukungdidukung dengan dana yang diharapkan menjadi penyangga utama pelaksanaan

dengan dana yang diharapkan menjadi penyangga utama pelaksanaan pembangunan danpembangunan dan  pemberdayaan masyarakat desa. Sehingga dalam hasilnya dap

 pemberdayaan masyarakat desa. Sehingga dalam hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraanat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

masyarakat.

Semua pelaksanaan kegiatan pemerintahan desa sumber pendanaanya ditopang oleh Semua pelaksanaan kegiatan pemerintahan desa sumber pendanaanya ditopang oleh Pemerintah Kabupaten serta sumber pendapatan desa lainya.

Pemerintah Kabupaten serta sumber pendapatan desa lainya.

Pelaksanaan semua kegiatan pada dasarnya menggunakan data yang ada serta pembagian Pelaksanaan semua kegiatan pada dasarnya menggunakan data yang ada serta pembagian tugas yang diberikan

tugas yang diberikan oleh oleh instansi yang berkepentinganinstansi yang berkepentingan. Dalam kegiatannya . Dalam kegiatannya pelaksanaanpelaksanaan  pekerjaan dilakukan oleh semua aparat desa sesuai dengan tugas dan tangg

 pekerjaan dilakukan oleh semua aparat desa sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya,ung jawabnya, serta melibatkan semua

serta melibatkan semua lembaga- lembaga difungsikan untuk mendukung pelaksanaanlembaga- lembaga difungsikan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.

kegiatan tersebut.

7. Sarana dan Prasarana 7. Sarana dan Prasarana Pembangunan-pembang

Pembangunan-pembangunan yang telah dilaksanakan ditahun unan yang telah dilaksanakan ditahun yang lalu masih banyak yangyang lalu masih banyak yang harus dilanjutkan di tahun berikutnya, hal ini banyaknya sarana dan Prasarana yang belum harus dilanjutkan di tahun berikutnya, hal ini banyaknya sarana dan Prasarana yang belum mampu didanai dari ADD maupun PAD Desa di tahun yang lalu, sehingga setiap tahun tetap mampu didanai dari ADD maupun PAD Desa di tahun yang lalu, sehingga setiap tahun tetap dilanjutkan agar dapat d

dilanjutkan agar dapat di selesaikan. Hal ini terjadi karena i selesaikan. Hal ini terjadi karena Sumber dana yang Sumber dana yang didapat desadidapat desa untuk saat ini yang rutin hanyalah dana ADD dan PAD belum mampu di kelola secara untuk saat ini yang rutin hanyalah dana ADD dan PAD belum mampu di kelola secara Maksimal.

Maksimal.

Pembangunan yang telah direncanakan dalam APBDes di ta

Pembangunan yang telah direncanakan dalam APBDes di ta hun 2011 semuanya telah dapathun 2011 semuanya telah dapat diselesaikan dengan target pencapaian 100%.

diselesaikan dengan target pencapaian 100%. Permasalahan dan Penyelesaian

Permasalahan dan Penyelesaian

Pada pekerjaan Pembangunan yang direncanakan di desa

Pada pekerjaan Pembangunan yang direncanakan di desa terkadang dalam pelaksanaanyaterkadang dalam pelaksanaanya kekurangan dan ketidak cocokan dengan keinginan Masyarakat, sehingga mengalami kekurangan dan ketidak cocokan dengan keinginan Masyarakat, sehingga mengalami  permasalahan. Namun hal tersebut tidak berarti suatu pekerjaan tersebut terkendala.  permasalahan. Namun hal tersebut tidak berarti suatu pekerjaan tersebut terkendala.

Permasalahan yang timbul biasanya adalah pada teknis pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan Permasalahan yang timbul biasanya adalah pada teknis pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan semua anggaran yang telah tertuang dalam APBDes sering kali mengalami hambatan.

semua anggaran yang telah tertuang dalam APBDes sering kali mengalami hambatan.

Banyak rencana yang dilaksanakan masih mengalami kekurangan pembiayaan- pembiayaan. Banyak rencana yang dilaksanakan masih mengalami kekurangan pembiayaan- pembiayaan.  Namun hal tersebut di selesaikan dengan baik walaupun

 Namun hal tersebut di selesaikan dengan baik walaupun dana yang dipergunakan kdana yang dipergunakan kurang.urang. Maka untuk mengatasinya menggunakan langkah-langkah pendekatan dengan berbagai pihak Maka untuk mengatasinya menggunakan langkah-langkah pendekatan dengan berbagai pihak dalam masyarakat agar ditutupi dengan Swadaya dan sharing dana dengan Masyarakat dan dalam masyarakat agar ditutupi dengan Swadaya dan sharing dana dengan Masyarakat dan

(8)

 pihak Ketiga ataupun dari PAD Desa di tahu

 pihak Ketiga ataupun dari PAD Desa di tahun berikutnya.n berikutnya. A.

A. TUGAS TUGAS PEMBANTUAN PEMBANTUAN YANG YANG DIBERIKANDIBERIKAN

Dalam kontek penyelenggaraan pemerintahan desa semua pekerjaan yang telah tertuang Dalam kontek penyelenggaraan pemerintahan desa semua pekerjaan yang telah tertuang dalam APBDesa maupun RPJMDes dalam

dalam APBDesa maupun RPJMDes dalam pelaksanaanya banyak membutuhkan bantuanpelaksanaanya banyak membutuhkan bantuan informasi dari Instansi terkait. Karena dalam teknis pelaksanaanya sering sekali informasi informasi dari Instansi terkait. Karena dalam teknis pelaksanaanya sering sekali informasi tersebut dibutuhkan karena menyangkut bidang pelayanan pada mas

tersebut dibutuhkan karena menyangkut bidang pelayanan pada mas yarakat, bahkan jugayarakat, bahkan juga dana dana yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Anggaran dan yang lainya. dana dana yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Anggaran dan yang lainya. 1.

1. Dasar hukuDasar hukum kegiatan m kegiatan tersebut diantaranya tersebut diantaranya ;; a)

a) Undang-Undang Undang-Undang Nomor Nomor 32 32 tahun tahun 2004 2004 tentang tentang Pemerintahan Pemerintahan Derah Derah (Lembaran(Lembaran  Negara Republik Indonesia tahun 20

 Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tamb04 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara No. 4437),ahan Lembaran Negara No. 4437), sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan

sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undangmenjadi Undang –  –  Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan

Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);  b) Undang-Undang

 b) Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintahtentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

c) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Klaten di c) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Klaten di Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 101,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4751);

101,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4751);

d) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik d) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

4587);

e) Peraturan Pemerintah

e) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan danNomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan dan Pemerintahan Daerah (Lembaran negara republik Pengawasan Penyelenggaraan dan Pemerintahan Daerah (Lembaran negara republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4593);

4593);

2. Urusan Pemerintahan yang ditugas pembantuankan 2. Urusan Pemerintahan yang ditugas pembantuankan

Pelaksanaan Anggaran desa menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada Pelaksanaan Anggaran desa menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan, dalam perencanaan mengandung arti bahwa

tahun yang bersangkutan, dalam perencanaan mengandung arti bahwa anggaran desa menjadianggaran desa menjadi  pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun y

 pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.ang bersangkutan. Dalam pelaksanaanya pengawasan diartikan bahwa anggaran desa menjadi pedoman untuk Dalam pelaksanaanya pengawasan diartikan bahwa anggaran desa menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa sesuai dengan ketentuan yang menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

telah ditetapkan.

Fungsi alokasi mengandung arti bahwa anggaran des

Fungsi alokasi mengandung arti bahwa anggaran desa harus diarahkan untuk menciptakana harus diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja / mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber

lapangan kerja / mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, sertadaya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan. Anggaran desa harus

meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan. Anggaran desa harus memperhatikanmemperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

rasa keadilan dan kepatutan.

Fungsi stabilisasi mengandung arti bahwa anggaran pemerintah desa menjadi alat untuk Fungsi stabilisasi mengandung arti bahwa anggaran pemerintah desa menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian desa.

memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian desa.

Di Desa Bakungan Besar pelaksanaan semua perencanaan dilaksanakan oleh perangkat dan Di Desa Bakungan Besar pelaksanaan semua perencanaan dilaksanakan oleh perangkat dan Lembaga desa yang berkepentingan dalam pelaksanaan perencanaan tersebut. Untuk

Lembaga desa yang berkepentingan dalam pelaksanaan perencanaan tersebut. Untuk mengantisipasi semua pelaksanaan perencanaan yang tidak berhasil, maka

mengantisipasi semua pelaksanaan perencanaan yang tidak berhasil, maka pihak Pemerintahpihak Pemerintah Desa mengadakan Koordinasi dengan Instansi Pe

Desa mengadakan Koordinasi dengan Instansi Pemerintah Daerah yang berkepentingan untukmerintah Daerah yang berkepentingan untuk mendukung kegiatan desa tersebut.

(9)

3.

3. Sumber Sumber dan dan Jumlah Jumlah AnggaranAnggaran

Keuangan desa dikelola secara tertib, taat p

Keuangan desa dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,ada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. Serta dilaksanakan dalam suatu si

kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. Serta dilaksanakan dalam suatu si stem yangstem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam APBDes yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan terintegrasi yang diwujudkan dalam APBDes yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan desa. Kepala Desa selaku kepala pemerintah di

desa. Kepala Desa selaku kepala pemerintah di Desa Bakungan Besar adalah pemegangDesa Bakungan Besar adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili pemerintah desa dalam kepemilikan kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili pemerintah desa dalam kepemilikan kekayaan desa.

kekayaan desa.

Kewenangan kekuasaan pengelolaan keuangan desa adalah: Kewenangan kekuasaan pengelolaan keuangan desa adalah: a.

a. menetapkan kebmenetapkan kebijakan tentang ijakan tentang pelaksanaan APBDes;pelaksanaan APBDes;  b.

 b. menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang desa;desa; c.

c. menetapkan kuasa menetapkan kuasa pengguna anggpengguna anggaran/barang milik desa;aran/barang milik desa; d.

d. menetapkan benmenetapkan bendahara penerimaan dahara penerimaan dan/atau bendahara dan/atau bendahara pengeluaran;pengeluaran; e.

e. menetapkan petugas ymenetapkan petugas yang bertugas ang bertugas melakukan pemungmelakukan pemungutan penerimaan desa;utan penerimaan desa; g.

g. menetapkan petugas yang menetapkan petugas yang bertugas melakukan pengelolaan barang bertugas melakukan pengelolaan barang milik desa; sertamilik desa; serta Koordinator pengelolaan keuangan desa bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Koordinator pengelolaan keuangan desa bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Kepala Desa.

Kepala Desa.

Pada akhir tahun Anggaran 2011, sumber dan pendapatan des

Pada akhir tahun Anggaran 2011, sumber dan pendapatan des a dalam Anggaran Perhitungana dalam Anggaran Perhitungan tercatat terealisasi sebesar Rp 145.923.250,- (Seratus empat puluh lima juta sembilan ratus tercatat terealisasi sebesar Rp 145.923.250,- (Seratus empat puluh lima juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu dua rat

dua puluh tiga ribu dua ratus lima puluh rupiah) yang bersumber us lima puluh rupiah) yang bersumber dari ADD,APBD Propinsidari ADD,APBD Propinsi PNPM MP dan PAD Desa.

PNPM MP dan PAD Desa.

4.

4. Sarana Sarana dan dan PrasaranaPrasarana

Dalam Pelaksanaan Anggaran diatas kegiatan sarana dan prasar

Dalam Pelaksanaan Anggaran diatas kegiatan sarana dan prasar ana (Jembatan) yang dalamana (Jembatan) yang dalam  pelaksanaaanya tidak mencapai target, Hal ini terjadi karena pada saat

 pelaksanaaanya tidak mencapai target, Hal ini terjadi karena pada saat pelaksanaan kegiatanpelaksanaan kegiatan harga matrial tidak stabil sehingga pencapaian Target didorong dengan swadaya dan harga matrial tidak stabil sehingga pencapaian Target didorong dengan swadaya dan gotong-royong. Sedangkan Pelaksanaan sarana Prasarana Pemerintahan

royong. Sedangkan Pelaksanaan sarana Prasarana Pemerintahan Desa berupa PembangunanDesa berupa Pembangunan Pagar dan Pintu Pagar besi Kantor Desa tidak terjadi

Pagar dan Pintu Pagar besi Kantor Desa tidak terjadi masalah dikarenakan mencukupi darimasalah dikarenakan mencukupi dari anggaran yang rencanakan. Untuk melanjutkan kegiatan sarana Prasarana lainnya yang belum anggaran yang rencanakan. Untuk melanjutkan kegiatan sarana Prasarana lainnya yang belum dilaksanakan rencana pelaksanaannya dilanjutkan pada tahun berikutnya.

dilaksanakan rencana pelaksanaannya dilanjutkan pada tahun berikutnya.

BAB VI BAB VI

PENYELENGGA

PENYELENGGARAAN RAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYAURUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA A.

A. KERJASAMA KERJASAMA ANTAR ANTAR DESADESA

Untuk kepentingan desa dapat mengadakan kerjasama antar desa sesuai dengan kewenangan Untuk kepentingan desa dapat mengadakan kerjasama antar desa sesuai dengan kewenangan kepala desa atas persetujuan BPD .

kepala desa atas persetujuan BPD .

Kerjasama yang dilakukan Dari Tahun 2007 sampai Tahun 2013 ini antara lain : Kerjasama yang dilakukan Dari Tahun 2007 sampai Tahun 2013 ini antara lain : 1.

1. Bidang Bidang pemberberdayaan pemberberdayaan masyarakat masyarakat desa desa ( ( PNPM-MP) PNPM-MP) terbentuk terbentuk BKADBKAD 2.

2. Bidang Bidang keamanan keamanan dan dan ketertiban ketertiban masyarakat ( masyarakat ( Forum Forum Kepala Kepala Desa ).Desa ). B.

B. BATAS BATAS DESADESA

Menurut Permendagri no:27 tahun 2006 pasal 1 ayat 6 batas adalah pemisah antara desa Menurut Permendagri no:27 tahun 2006 pasal 1 ayat 6 batas adalah pemisah antara desa yangyang  bersebelahan baik berupa batas alam maupun berupa batas buatan

 bersebelahan baik berupa batas alam maupun berupa batas buatan .batas alam adalah unsur-.batas alam adalah unsur-unsur alami seperti gunung , pantau ,danau dan lain-lain yang menjadi batas desa sedangkan unsur alami seperti gunung , pantau ,danau dan lain-lain yang menjadi batas desa sedangkan  batas buatan adalah unsur-unsur buatan manusia seperti pilar batas,jalan, rel kreta api,saluran  batas buatan adalah unsur-unsur buatan manusia seperti pilar batas,jalan, rel kreta api,saluran

irigasi dan lain sebagainya. Berdasarkan kondisi serta perkembangan penyelenggaraan irigasi dan lain sebagainya. Berdasarkan kondisi serta perkembangan penyelenggaraan

 pemerintahan desa Meger, bahwa batas desa masih berdasarkan batas alam ,belum memiliki  pemerintahan desa Meger, bahwa batas desa masih berdasarkan batas alam ,belum memiliki

(10)

 batas-batas yang memang dibuat pemerintah desa .  batas-batas yang memang dibuat pemerintah desa .

C .PENCEGAHAN DAN P

C .PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANAENANGGULANGAN BENCANA

Kondisi geografis desa Meger yang sebagian adalah merupakan pegunungan yang rata-rata Kondisi geografis desa Meger yang sebagian adalah merupakan pegunungan yang rata-rata telah gundul sehingg

telah gundul sehingga dimusim hujan berpa dimusim hujan berpotensiterhadap bencana longsor otensiterhadap bencana longsor dan banjir.dan banjir. .langkah langkah y

.langkah langkah yang dilakukan adalah ang dilakukan adalah memberikan penyuluhan memberikan penyuluhan dan pembinaan dan pembinaan padapada masyarakat agar sadar bahwa hutan memiliki fungsi

masyarakat agar sadar bahwa hutan memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupanyang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari dan dapat mencegah terjadinya bencana alam tersebut.

kita sehari-hari dan dapat mencegah terjadinya bencana alam tersebut.

E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Dalam rangka m

Dalam rangka meningkatkan stabilitas ketentraman deningkatkan stabilitas ketentraman dan ketertiban masyarakat an ketertiban masyarakat telahtelah

diupayakan melalui upaya preventif dan represif, penegakan aturan .sebagai upaya penciptaan diupayakan melalui upaya preventif dan represif, penegakan aturan .sebagai upaya penciptaan kehidupan yang kondusif dilakukan melalui patroli sambang desa,

kehidupan yang kondusif dilakukan melalui patroli sambang desa, pemberdayaan sistimpemberdayaan sistim keamanan lingkungan dan penyuluhan serta himbauan untuk selalu

keamanan lingkungan dan penyuluhan serta himbauan untuk selalu hidup dalam kerukunanhidup dalam kerukunan  beragama dan saling menghargai sesama masyarakat dalam suasana yang berbeda tapi satu  beragama dan saling menghargai sesama masyarakat dalam suasana yang berbeda tapi satu

tujuan yaitu ketentraman dan ketertiban dalam bermasyarakat .sebuah ilustrasi

tujuan yaitu ketentraman dan ketertiban dalam bermasyarakat .sebuah ilustrasi kegiatan yangkegiatan yang dilakukan pemerintah desa adalah terciptanya keseimbangan hubungan yang harmonis antara dilakukan pemerintah desa adalah terciptanya keseimbangan hubungan yang harmonis antara Ulama dan Umaro dan telah dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti sapari jumat , sapari Ulama dan Umaro dan telah dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti sapari jumat , sapari tarawih pada

tarawih pada bulan ramadhan, bulan ramadhan, Ijtimak Ijtimak tanggal 15 tanggal 15 setiap bulan setiap bulan dll.perlindungan dll.perlindungan masyarakatmasyarakat dari gangguan keamanan dengan membuat poskamling, mengadakan ronda malam dan dari gangguan keamanan dengan membuat poskamling, mengadakan ronda malam dan  pengamanan husus ditempat tempat yang

 pengamanan husus ditempat tempat yang dianggap rawan .dianggap rawan . Demikianlah kami

Demikianlah kami sampaikan sampaikan Laporan AkhLaporan Akhir Masa Jabatan penyir Masa Jabatan penyelenggaran pemerintahanelenggaran pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan desa Meger tahun 2012 ini, selanjutnya kami menyadari dan pelaksanaan pembangunan desa Meger tahun 2012 ini, selanjutnya kami menyadari  bahwa apa yang kami laksanakan b

 bahwa apa yang kami laksanakan belum dapat sepenuhnya memenuhi harapan dan elum dapat sepenuhnya memenuhi harapan dan aspirasiaspirasi semua pihak, karena tuntutan kebutuhan dan perkembangan

semua pihak, karena tuntutan kebutuhan dan perkembangan yang terus bergerak maju.tetapiyang terus bergerak maju.tetapi  berkat kesepahaman dan kerjasama yang baikl serta dukungan y

 berkat kesepahaman dan kerjasama yang baikl serta dukungan yang besar dari seluruh lapisanang besar dari seluruh lapisan masyarakat penyelenggaran pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berja

masyarakat penyelenggaran pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berja lanlan dengan baik.

dengan baik.

Akhirnya kami menyampaikan ucapan terimakasih ser

Akhirnya kami menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan yang setinggi tingginyata penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat desa masngkung atas kerjasama dan dukungannya dalam kepada seluruh lapisan masyarakat desa masngkung atas kerjasama dan dukungannya dalam  pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan

 pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan desa Meger yang kita cintai . semoga Allahdesa Meger yang kita cintai . semoga Allah menjadikannya sebagai amal ibadah .Amin.

menjadikannya sebagai amal ibadah .Amin. V. PENUTUP

V. PENUTUP

Sejak dibentuknya BPD di Desa Bakungan pada Tahun 2005, merupakan

Sejak dibentuknya BPD di Desa Bakungan pada Tahun 2005, merupakan titik awal darititik awal dari  pelaksanaan Otonomi Desa di Desa Bakungan Kecamatan Karang

 pelaksanaan Otonomi Desa di Desa Bakungan Kecamatan Karangdowo. Wujud dari Otonomidowo. Wujud dari Otonomi Desa sebagaimana tercermin dari upaya Pemerintahan Des

Desa sebagaimana tercermin dari upaya Pemerintahan Desa yang terdiri dari Kepala Desaa yang terdiri dari Kepala Desa dan Aparat Desa dengan BPD membuat Peraturan Desa tentang Pungutan Desa dalam rangka dan Aparat Desa dengan BPD membuat Peraturan Desa tentang Pungutan Desa dalam rangka membiayai kegiatan di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan di Desa. membiayai kegiatan di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan di Desa. Tindak lanjut kegiatan Desa dalam mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri Tindak lanjut kegiatan Desa dalam mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri

dituangkan dalam Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, di mana dituangkan dalam Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, di mana seluruh penerimaan dan pengeluaran Desa direncanakan selama 1 ( satu

seluruh penerimaan dan pengeluaran Desa direncanakan selama 1 ( satu ) tahun antara) tahun antara Pemerintah Desa dan BPD setelah mendengar aspirasi masyarakat.

Pemerintah Desa dan BPD setelah mendengar aspirasi masyarakat. Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa

Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa yang Kami sampaikan ini, merupakan tindakyang Kami sampaikan ini, merupakan tindak lanjut dari Otonomi Desa yakni pelaksanaan Peraturan Desa

lanjut dari Otonomi Desa yakni pelaksanaan Peraturan Desa yang telah ditetapkan bersamayang telah ditetapkan bersama tersebut. Di samping itu LAMJ ini merupakan upaya Kami dalam rangka keterbukaan Desa tersebut. Di samping itu LAMJ ini merupakan upaya Kami dalam rangka keterbukaan Desa dalam pengelolaan keuangan yang diperoleh dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten dalam pengelolaan keuangan yang diperoleh dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Karangdowo.

Karangdowo.

Keberhasilan dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa bukan semata-mata hasil kerja Keberhasilan dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa bukan semata-mata hasil kerja

(11)

Kepala Desa beserta perangkatnya, namun merupakan keberhasilan semua pihak yang ada di Kepala Desa beserta perangkatnya, namun merupakan keberhasilan semua pihak yang ada di Desa, dan sebaliknya jika ditemui adanya kekurangan dalam pelaksanaannya tentunya

Desa, dan sebaliknya jika ditemui adanya kekurangan dalam pelaksanaannya tentunya merupakan tanggung jawab Saya selaku Penjabat Kepala Desa.

merupakan tanggung jawab Saya selaku Penjabat Kepala Desa. Untuk selanjutnya, saya mengajak semua

Untuk selanjutnya, saya mengajak semua pihak untuk dapat membangun Desa Bakunganpihak untuk dapat membangun Desa Bakungan menuju kearah yang lebih baik dalam

menuju kearah yang lebih baik dalam rangka mendukung Visi dan Misi Kabupatenrangka mendukung Visi dan Misi Kabupaten Karangdowo Terpikat Terigas.

Karangdowo Terpikat Terigas.

Demikian LAMJ ini disampaikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan di masa

Demikian LAMJ ini disampaikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan di masa yang akanyang akan datang, atas perhatian dan kerjasama semua pihak diucapkan terima kasih.

datang, atas perhatian dan kerjasama semua pihak diucapkan terima kasih. Bakungan, 09 Maret 2013

Bakungan, 09 Maret 2013 Kepala Desa Bakungan Kepala Desa Bakungan Kecamatan Karangdowo Kecamatan Karangdowo AGUS KRISNANTO WD AGUS KRISNANTO WD 0 0 0 251 0 0 0 251

Posting Lebih Baru

Posting Lebih Baru Posting LamaPosting Lama BerandaBeranda

Entri Populer

Entri Populer

 Contoh Atur Pambagyo Nawung dhukito bahasa jawa untuk acara Contoh Atur Pambagyo Nawung dhukito bahasa jawa untuk acara kematiankematian

Dalam Masyarakat jawa atur pambagyo harjo ini biasanya

Dalam Masyarakat jawa atur pambagyo harjo ini biasanya yang menyampaikanyang menyampaikan

adalah kepala desa, langsung saja silahkan di copy, dan maaf sebe...

adalah kepala desa, langsung saja silahkan di copy, dan maaf sebe...

 Proposal Permohonan Bantuan Alat Pertanian berupa Tleser kepada PemerintahProposal Permohonan Bantuan Alat Pertanian berupa Tleser kepada Pemerintah

Propinsi

Propinsi

KELOMPOK TANI “MUGI UTOMO” DESA

KELOMPOK TANI “MUGI UTOMO” DESA BAKUNGANBAKUNGAN

KECAMATAN K

KECAMATAN KARANGDOWO KABUPAARANGDOWO KABUPATEN KLATEN TEN KLATEN Nomor Nomor ::

02/KT_SS/V/2013

02/KT_SS/V/2013 Lamp Lamp ...

 Proposal Permohonan Bantuan Rehab Kantor Desa Bakungan Kepada PerProposal Permohonan Bantuan Rehab Kantor Desa Bakungan Kepada Pertaminatamina

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN KECAMATAN

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN KECAMATAN KARANGDOWOKARANGDOWO

DESA

DESA BAKUNGAN BAKUNGAN Nomor Nomor : : 410/06/IV/2013 410/06/IV/2013 Lamp Lamp : : 1 1 (satu) (satu) buku buku Hal Hal ::

Permohonan Bant...

Permohonan Bant...

 Contoh Pidato Pangayu Bagyo Temanten dalam bahasa JawaContoh Pidato Pangayu Bagyo Temanten dalam bahasa Jawa

BISMILLAHIROHMANI

BISMILLAHIROHMANIROHIM,ASS WR ROHIM,ASS WR WB... MUGI KASARASANWB... MUGI KASARASAN

KABAGYAN,KATE

KABAGYAN,KATENTREMAN TANSAH KAJIWO NTREMAN TANSAH KAJIWO KASARIRO WONTENKASARIRO WONTEN

 NGARSO PANJENENGA

 NGARSO PANJENENGAN SAMI,MUGI ROHMAD,BN SAMI,MUGI ROHMAD,BA...A...

 contoh memorial serah terima jabatan Kepala Desa bag.1contoh memorial serah terima jabatan Kepala Desa bag.1

DAFTAR ISI Halaman I.

DAFTAR ISI Halaman I.

PENDAHULUAN...

PENDAHULUAN... ... 4 4 II. II.II. II.

MONOGRAFI DESA ...

(12)

 Contoh Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa / LAMJ bag.2 dari 4Contoh Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa / LAMJ bag.2 dari 4

BAB

BAB II. II. RENCANA RENCANA PEMBANUNAN PEMBANUNAN JANGKA JANGKA MENENGAH MENENGAH DESA DESA A. A. VISIVISI

DAN MISI VISI : “Terwujudnya Pemerintah dan Masyarakat desa yang Maju,

DAN MISI VISI : “Terwujudnya Pemerintah dan Masyarakat desa yang Maju,

Damai, A...

Damai, A...

 Contoh Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa / LAMJ bag.4 dari 4Contoh Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa / LAMJ bag.4 dari 4

3.

3. Satuan Satuan pelaksana pelaksana kegiatan kegiatan Desa Desa Dalam Dalam pelaksanaan pelaksanaan setiap setiap program program desa daridesa dari

 jajaran Pemerintah Desa Bakungan Besar melaksanakan ketentua...

 jajaran Pemerintah Desa Bakungan Besar melaksanakan ketentua...

 Contoh Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Desa Kepada Contoh Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Desa Kepada BPD danBPD dan

Bupati

Bupati

Jika sebelumnya saya posting tentang contoh LAMJ/ Laporan Akhir Masa Jabatan,

Jika sebelumnya saya posting tentang contoh LAMJ/ Laporan Akhir Masa Jabatan,

kini saya posting juga pelengkapnya yaitu LKPJ. Se

kini saya posting juga pelengkapnya yaitu LKPJ. Sebenarnya ked...benarnya ked...

 Contoh Surat Keterangan dari Kepala DesaContoh Surat Keterangan dari Kepala Desa

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN KECAMATANKECAMATAN

KARANGDOWO DESA BAKUNGAN Jl Raya

KARANGDOWO DESA BAKUNGAN Jl Raya Karangdowo Solo Km.5 No.KodeKarangdowo Solo Km.5 No.Kode

Desa

Desa ;33 ;33 10 10 13 13 2003 2003 ...

 Contoh Laporan PenyelenggContoh Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa / araan Pemerintah Desa / LPPD Kepala Desa bag.2 dari 5LPPD Kepala Desa bag.2 dari 5

K. Jumlah Aparatur

K. Jumlah Aparatur Pemerintahan Desa • Perangkat DesaPemerintahan Desa • Perangkat Desa : 7: 7 Orang • BPD:Orang • BPD:

5

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor