• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Magang Digna Fix(2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Magang Digna Fix(2)"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

MENGHITUNG EFISIENSI BOILER TAKUMA N. 1000R DI PT.PERKEBUNAN MENGHITUNG EFISIENSI BOILER TAKUMA N. 1000R DI PT.PERKEBUNAN

NUSANTARA XIII UNIT PKS LONG PINANG DENGAN MENGGUNAKAN NUSANTARA XIII UNIT PKS LONG PINANG DENGAN MENGGUNAKAN

METODE LANGSUNG METODE LANGSUNG

Oleh Oleh

DIGNA SURYA HAPSARI DIGNA SURYA HAPSARI

NIM. 13 644 036 NIM. 13 644 036

PT

PT. . PePerkerkebunbunan an NuNusansantatara ra XIXIII II UnUnit it PKPKS S LoLong ng PiPinannang g memeruprupakaakan n salsalah ah satsatuu  perusahaan

 perusahaan kelapa kelapa sawit sawit di di Indonesia Indonesia yang yang melakukan melakukan pengolahan pengolahan kelapa kelapa sawit sawit hinggahingga menadi produk !rude Plam Oil "!PO#. Pabrk ini mampu mengolah kelapa sawit $% menadi produk !rude Plam Oil "!PO#. Pabrk ini mampu mengolah kelapa sawit $% to

ton&n&amam. . 'a'asil sil proprodukduksi si berberupa upa !P!PO O atatau au miminyanyak k sasawiwit t mementantah h akaakan n didiuaual l keke  perusahaan pen

 perusahaan pengolahan !PO. golahan !PO. Untuk menunang Untuk menunang kelangsungan kelangsungan kinera dari pkinera dari pabrik makaabrik maka diperluka

diperlukan boiler. n boiler. (ungsi dari boil(ungsi dari boiler adalah menghaer adalah menghasilkan uap yang digunasilkan uap yang digunakan untuk kan untuk  kebutuhan proses pabrik dan membangkitkan listrik. Untuk mengetahui kinera boiler  kebutuhan proses pabrik dan membangkitkan listrik. Untuk mengetahui kinera boiler  yang ada di pabrik kelapa sawit maka perlu menghitung e)isiensi boiler. Pada laporan yang ada di pabrik kelapa sawit maka perlu menghitung e)isiensi boiler. Pada laporan ini* metode yang

ini* metode yang digunakan untuk menghitung e)isiensi boiler adalah metode digunakan untuk menghitung e)isiensi boiler adalah metode langsung.langsung. +ari hasil perhitunga didapatkan nilai e)isiensi boiler sebesar $,.-/, 0.

+ari hasil perhitunga didapatkan nilai e)isiensi boiler sebesar $,.-/, 0.

Kata Kun! " #$u%& P'a( O!' )#PO*+ B,!'&$+ E-!!&n! Kata Kun! " #$u%& P'a( O!' )#PO*+ B,!'&$+ E-!!&n!

(2)
(3)

Pu

Pui i syuksyukur ur penupenulis lis panpanatkatkan an kehakehadiradirat t 1l1llah lah S2T yang S2T yang teltelah ah memmemberiberikankan rahm

rahmat at dan dan hidhidayahayah3Ny3Nya a sehisehingga ngga dapadapat t melmelaksaaksanakanakan n 4aga4agang ng dan dan menymenyeleselesaikaaikann Lap

Laporan oran 4aga4agang ng di di PTPT. . P56P56K57K57UN1UN1N N NUSNUS1NT1NT1161 XIII 61 XIII UNIUNIT T PKS PKS LONLON88 PIN1N8 tepat pada waktunya.

PIN1N8 tepat pada waktunya. Tu

Tuuauan n pelpelaksaksanaanaan an 4a4agangang g seserta rta penpenuliulisan san LaLaporporan an 4a4agangang g ini ini untuntuk uk  me

mememenunuhi hi kukuririkukululum m pependndididikikan an sesebabagagai i sasalalah h sasatu tu sysyararat at kekelulululusasan n ununtutuk k  mendapatkan gelar Sarana Sains Terapan 9urusan Teknik Kimia di Politeknik Negeri mendapatkan gelar Sarana Sains Terapan 9urusan Teknik Kimia di Politeknik Negeri Samarinda.

Samarinda. +al

+alam am pelapelaksanksanaan aan sertserta a penupenulislisan an LapLaporan oran 4ag4agang ang ini* ini* penupenulis lis mendmendapatapat dukungan dan masukan yang tak ternilai dari banyak pihak. Oleh karena itu* penulis dukungan dan masukan yang tak ternilai dari banyak pihak. Oleh karena itu* penulis mengu:apkan terima kasih yang sebesar ; besarnya kepada <

mengu:apkan terima kasih yang sebesar ; besarnya kepada < 

 7apak S7apak Samsul 7amsul 7ahri Siahri Simanuntamanuntak selaku k selaku 4anager4anager

-- 7apak S7apak Sugianto ugianto selaku selaku pembimbipembimbing lapang lapanganngan =

= Sta) dan karyawSta) dan karyawan PT. an PT. PerkebunPerkebunan Nusantara XIIan Nusantara XIII Unit PKS LoI Unit PKS Long Pinangng Pinang ,

, 7apa7apak 4ustak 4usta)a* S.T)a* S.T..* 4.T sela* 4.T selaku dosen Pemku dosen Pembimbbimbing 4aging 4agang S Tang S Tererapaapan 9urusan 9urusann Teknik Kimia di Politeknik Negeri Samarinda.

Teknik Kimia di Politeknik Negeri Samarinda. >

> SeSelurluruh uh dosdosen en SS3T3Teeraprapan an 9ur9urusausan n TTeekniknik k KimKimiaia* * stasta) ) penpengagaar ar dadan n akaakademdemisiisi Politeknik Negeri Samarinda.

Politeknik Negeri Samarinda. $

$ Segala pihSegala pihak yang telah ikak yang telah ikut membantut membantu dalam penyeu dalam penyelesaian Lalesaian Laporan 4agangporan 4agang 4enginga

4engingat keterbatasan pent keterbatasan pengetahuan yang dimgetahuan yang dimiliki* penuliiliki* penulis s menyadari bahwmenyadari bahwaa laporan ini masih auh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. 4aka dengan laporan ini masih auh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. 4aka dengan senang hati penulis menanti kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan senang hati penulis menanti kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan

(4)

la

laporporan an inini. i. PePenulnulis is berberharharap ap semsemoga oga lalaporporan an sedsedererhanhana a ini ini dapdapat at bebergrguna una bagbagii  pemba:a.

 pemba:a.

Long

Long Pinang* Pinang* 4ei 4ei -%$-%$ Penulis* Penulis*

+igna Surya 'apsari +igna Surya 'apsari

 NI4. = $,, %=$  NI4. = $,, %=$

(5)

ABSTRAK .

ABSTRAK ...i...i KAT

KATA PENGAA PENGANTARNTAR ... ... iiii DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...iii...iii DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL...i?...i? DAFTAR GAMBAR 

DAFTAR GAMBAR ...?...? TUGAS UMUM

TUGAS UMUM BAB

BAB I I PENDAHULUAN ...PENDAHULUAN ...1...1 .

. 4agang 4agang Industri...Industri...... .-

.- Pro)il Pro)il Perusahaan...Perusahaan... == .= Proses Pengolahan Kelapa Sawit...$ .= Proses Pengolahan Kelapa Sawit...$ BAB II TIN/AUAN PUSTA

BAB II TIN/AUAN PUSTAKA...KA... ....@@ -.

-. Kelapa Kelapa Sawit Sawit ...@...@ BAB III BAHAN

BAB III BAHAN BAKU DAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PENUN/ANG...PENUN/ANG...11...11 =. 9enis dan 1sal 7ahan 7aku... =. 9enis dan 1sal 7ahan 7aku... BAB I

BAB I SISTEM PROSES...SISTEM PROSES...11 ,. Proses Pengolahan ,. Proses Pengolahan !PO...-,.- Stasiun Pengolahan Kelapa Sawit...= ,.- Stasiun Pengolahan Kelapa Sawit...=

,.-. Stasiun

,.-. Stasiun Penerimaan 7uah Penerimaan 7uah ...=...= ,.-.-

,.-.- Stasiun Stasiun Sortasi...Sortasi...=...= ,.-.= Stasiun

,.-.= Stasiun Loading Ramp Loading Ramp...>...> ,.-., Stasiun Perebusan "

,.-., Stasiun Perebusan "Sterilizer Sterilizer #...>#...> ,.-.> Stasiun Penebah "

,.-.> Stasiun Penebah "Thresher Thresher #...A#...A ,.-.$ Stasiun Kempa "

,.-.$ Stasiun Kempa " Digester Digester dandan Press Press#...@#...@ ,.-./

,.-./ Stasiun Stasiun Klari)ikasi...Klari)ikasi...-%...-% ,.-.A Pab

,.-.A Pabrik rik 7ii...7ii... -,-, BAB  SISTEM PEMEROSESAN DAN INSTRUMENSASI...2 BAB  SISTEM PEMEROSESAN DAN INSTRUMENSASI...2

>.

>. Laboratorium...Laboratorium...-@.-@ BAB I UTILITA

BAB I UTILITAS DAN S DAN PENGOLAHAN LIMBAH...PENGOLAHAN LIMBAH...3131 $.

(6)

$.. 2ater Treatment Plant...= $..- 7oiler...== $..= Power 'ouse...=, $.- Limbah Industri Kelapa Sawit...=> $.-. Limbah Padat...= > $.-.- Limbah !air...=> BAB II TATA LETAK PABRIK... 3

/. Tata Letak Pabrik...=A BAB III STRUKTUR ORGANISASI... 32

A. Struktur Organisasi...=@ A.- Ketenagakeraan...= @ A.= 9am Kera Karyawan...,% BAB IX PEMBAHASAN...41 @. Pembahasan..., BAB X PENUTUP...43 %. Kesimpulan...,= TUGAS KHUSUS BAB I PENDAHULUAN...44 . Latar 7elakang..., , .- 7atasan 4asalah...,> .= Tuuan Tugas Khusus...,>

BAB II TIN/AUAN PUSTAKA. ,$

-. 7oiler... ,$ -.- 7agian37agian 7oiler ...,/ -.= Spesi)ikasi 7oiler...,@ -., 9enis 7oiler...>% -.> 7ahan 7akar... ...> -.$ 5)isiensi 7oiler... >= -./ Nilai Kalor... >>

(7)

BAB III METODOLOGI...$> -. Tanggal dan Tempat...$> -.- Prosedur Kera...$> BAB I Ha!' %an P&(a5aan...66

,. +ata 'asil Pengamatan dan Perhitungan...$$ ,.- Pembahasan.../% BAB  PENUTUP...3 >. Kesimpulan.../= DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL

(8)

Tu7a U(u(

. Identitas PerusahaanStasiun ...= -. Si)at )isik minyak sawit mentah "!PO#...@ -.- Si)at kimia minyak sawit mentah "!PO#...% =. Standar Kematangan 7uah... Tu7a K5uu

-. Spesi)ikasi 7oiler...,@ -.- Standar 1ir Umpan Ketel...>> -.= Standar 1ir Ketel...>A ,. +ata Pengamatan Tanggal -$ 4aret -%$...$$ ,.- +ata Pengamatan Tanggal -@ 4aret -%$...$$ ,.= +ata Pengamatan Tanggal  1pril -%$...$/ ,., +ata Pengamatan Tanggal , 1pril -%$...$/ ,.> +ata Pengamatan Tanggal $ 1pril -%$...$A ,.$ Komposisi Produk Kelapa Sawit "0# yang 7erasal +ari

Tandan 7uah Segar "T7S# ...$A ,./ Komposisi (iber dan !angkang ...$A ,.A +ata Perhitungan ...$@

(9)

,., Loading Ramp...15

4.5 Stasiun Perebusan...$ ,.$ 8ra)ik Sistem Triple Pea...1! 

,./ Stasiun Penebah "Thresher"...19

,.A Stasiun Kempa...@ ,.@ Sand Trap Tan...21

4.1# $i%rating S&reen...21

4.11 'ae Breaer 'on(e)or *'B'"...24

4.12 Polishing Dr+m...25

4.1, -+t Silo...2! 

4.14 Ripple il...2! 

4.15 Light Tenera Dr) Saparator  "LT+S#...-/ ,.$ 'la)%ath... 2/

4.10 Silo Inti...-A $. +iagram 1lir Proses ater Treatment Plant...,2 /.. Layout Pabrik Kelapa Sawit Long Pinang...=A A. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang...=@ Tu7a K5uu

-. 7oiler...,$ -.- Ketel Pipa 1ir...>% -.= !angkang Kelapa Sawit...>--., Serabut Kelapa Sawit... >= -.> Skema 4etode Langsung...>--.$ Kerak... $%

(10)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Ma7an7 In%ut$!

1.1.1 Lata$ B&'a8an7 Ma7an7 In%ut$!

Politeknik merupakan salah satu alur pendidikan pro)esional dengan penekanan  proporsi kurikulum berbanding sama besar antara praktek dengan teori. 'al ini

disebabkan setelah lulus para mahasiswa diharapkan dapat siap kera* namun disadari  bahwa walaupun porsi praktek sudah besar* akan tetapi masih tetap diperlukan  pengalaman lapangan yang sebenarnya. 'al ini dimaksudkan sebagai bekal pengetahuan

(11)

disadari* bahwa penempatan mahasiswa pada pekeraan yang sesuai dengan displin ilmunya merupakan suatu kendala yang rawan dan rahasia bagi suatu perusahaan atau instansi. Untuk itu perlu dikemukakan bahwa tuuan 4agang ini semata3mata untuk  melatih mahasiswa bekera dan mempelaari dunia perusahaan atau instansi pemerintah dimana mereka praktek dan melatih mahasiswa untuk mengetahui kondisi dunia kera yang sesungguhnya.

9urusan Teknik Kimia merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mun:ul dan  berkembang untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli dan terampil dalam mengelola sistem produksi atau sistem industri kimia* yang melibatkan komponen3komponen manusia* material* dan mesin&)asilitas produksi. +unia industri dan perguruan tinggi merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan. 'ubungan tersebut sering disebut sebagai kemitraan. Seorang 4ahasiswa yang sedang menuntut ilmu* khususnya 4ahasiswa urusan teknik perlu memahami kondisi nyata yang ada didunia industri. 4ahasiswa tidak hanya mengerti teori dan melakukan praktek diperkuliahan saa namun  uga perlu mengerti kondisi perusahaan yang sesungguhnya. Perubahan teknologi dan  per:epatan in)ormasi telah mempengaruhi aspek3aspek dalam proses produksi diperusahaan. +engan adanya peranan perguruan tinggi* sebagai resear:h and de?elopment diharapkan mampu menawab tantangan dalam perubahan tersebut.

4elalui magang diperusahaan* mahasiswa diharapkan mampu menemukan permasalahan* yang kemudian akan dianalisis* ditangani dan diatasi dengan tepat. +engan terun langsung dan menemukan realita dan permasalahan yang ada dilapangan&industri.

1.1. T&(9at %an :a8tu Ma7an7

4agang dilaksanakan pada priode bulan (ebruari sampai 1gustus. Praktek  lapangan bertempat di PT. Perkebunan Nusantara XIII PKS Long Pinang* yang  berlokasi di Long Pinang* Ke:amatan Pasir 7elengkong* Kabupaten Pasir* Kalimantan

(12)

1.1.3 Tu;uan Ma7an7 In%ut$!

Pelaksanaan program kera Praktik bagi mahasiswa dalam lingkup program  pendidikan S Terapan Program Studi Teknologi Kimia Industri Politeknik Negeri

Samarinda memiliki tuuan sebagai berikut<

. 4emenuhi persyaratan akademik* yaitu 4ata Kuliah 4agang Industri yang waib diikuti oleh 4ahasiswa S Terapan Program Studi Teknologi Kimia Industri Politeknik Negeri Samarinda yang dilaksanakan minimal , bulan.

-. Sebagai salah satu syarat kelengkapan kurikulum dalam menempuh pendidikan S Terapan Program Studi Teknologi Kimia Industri Politeknik Negeri Samarinda .

=. 4enambah ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi 4ahasiswa S Terapan Program Studi Teknologi Kimia Industri Politeknik Negeri Samarinda agar  dapat menghubungkan ilmu yang didapat di bangku kuliah dengan praktik yang diumpai di lapangan.

1.1.4 Ruan7 L!n78u9

..,. 6uang Lingkup Bang +ipelaari

1dapun ruang lingkup yang dipelaari di PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang meliputi <

. Searah perusahaan -. Struktur Organisasi

=. Proses produksi dan utilitas ,. Laboratorium produksi

>. Pengendalian kualitas produk 

$. Keselamatan kera dan higienis perusahaan ..,.- 6uang Lingkup 4agang

6uang lingkup kegiatan magang adalah sebagai berikut<

 4asa Orientasi Umum di lapangan "proses# dan laboratorium

Pada masa ini* peserta magang memperoleh penelasan mengenai akti?itas proses baik se:ara teori maupun praktek langsung baik di lapangan maupun didalam laboratorium. Permasalahan yang diperoleh terkait di lapangan yakni kera praktik memperoleh  penelasan mengenai akti?itas proses.

- Penyelesaian tugas umum dan tugas khusus. Tugas umum yang diberikan adalah membahas dan menyusun laporan mengenai proses

(13)

P!nan7

Tabel . Identitas Perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara XIII disingkat PTPN XIII adalah perusahaan 7adan Usaha 4ilik Negara " 7U4N# Unit PKS Long Pinang +istrik Kalimantan Timur   beralamatkan di 9l. Kusuma 7angsa* +esa Long Pinang +istrik*Ke:amatan Paser  7elengkong* Kabupaten Paser* Propinsi Kalimantan Timur. Unit PKS Long Pinang mulai didirikan pada tahun @@ berdasarkan kontrak < %$+I6&SP&>$&@@ dengan iCin  pendirian I47 dari 7upati K+' Tk.II Paser Nomor $,/&%=$&7ang ; Tahun @@- dan  pendirian selesai dibangun pada bulan September @@,.

9enis produksi yag dihasilkan perkebunan kelapa sawit PT.Perkebunan  Nusantara XII Unit PKS Long Pinang adalah minyak sawit "!PO# dan inti sawit

dengan mengolah tandan buah segar "T7S# dari kebun milik sendiri ataupun dari luar.  Nama Perusahaan PT.Perkebunan Nusantara XII Unit PKS

Long Pinang 9enis 7adan 'ukum Perseroan 1lamat Perusahaan& Tempat

kegiatan

+esa Olong Pinang Ke:. Paser 7elengkong Kab. Paser Kalimantan Timur 

 No. Telepon

%A->=,A@>$-Status Permodalan 7U4N

53mail http<DDwilmar.:o.id

7idang Usaha +an Kegiatan Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit SK. +ok. 6KL&6PL -%%$

Penanggung 9awab Kegiatan Samsul 7ahri

ICin Terkait SK 14+1L*

 Kab. Paser +olumen 14+1L No. $$%.&%=&7..=3TUP&7pdld&thn -%%$. +isetuui oleh KO4+1L+1

Surat ICin Tempat Usaha /=&'8U&+1&AA tanggal $ September @@A SK 7upati ICin Lokasi pabrik  K+' Tk.II Pasir Nomor $,/&%=$&7ang

tanggal - 4ei

@@-ICin L1 >%=&K5P3/-@&-%, tanggal = Oktober -%,

(14)

1dapun T7S yang diolah sebesar $%%3 A%% ton per hari dengan kapasitas pabrik $% ton&am. 4utu !PO yang menentukan adalah kandungan asam lemak bebas "((1# harus tidak lebih dari >0.

Luas perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara XIII adalah ,.$,- 'a* yang terdiri dari inti =.,,% 'a* Kesatuan Kelompok Petani 1ntara " KKP1# A.>$/ 'a dan Plasma /.%%%* selain itu memiliki perkebunan kelapa sawit. PT. Perkebunan Nusantara XIII uga memiliki perkebunan karet dengan luas =.@>% 'a yang terdiri dari inti =@@ 'a dan plasma =.>> 'a "PTPN XIII#.

1.. L,8a! K&7!atan Ua5a

Se:ara administrasi Pabrik Kelapa Swit "PKS# Long Pinang berlokasi di desa Olong Pinang Ke:amatan Paser 7elengkong Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Se:ara 8eogra)is PKS Long Pinang terletak antara %o.>>F.>>% LS dan

$o.%/.,>A 7T.

8ambar . Letak 8eogra)is Pabrik  1..3 !!+ M!! %an P$a%!7(a P&$ua5aan

.-.=. Eisi

Eisi yang dimiliki oleh PT.Perkebunan Nusantara XII Unit PKS Long Pinang adalah G4enadi perusahaan agribisnis yang berdaya saing tinggi* tumbuh dan berkembang bersama masyarakat se:ara

 berkelanutaH. .-.=.- 4isi

(15)

tinggi.

-. 4endinamisasikan perekonomian regional dan nasional.

=. 4engembangkan dan memberdayakan potensi masyarakat berbasis kemitraan.

,. 4engembangkan sistem perkebunan yang ramah lingkungan. .-.=.= Pradigma Perusahaan

. 4en:iptakan nilai tambah dalam bekera sehari ; hari

-. 4engutamakan kebutuhan pasar dan pelanggan serta men:ermati  persaing

=. 4elakukan kegiatan perusahaan yang :epat* sederhana dan berani mengambil resiko

,. 7ekera dengan prinsip e)ekti) dan e)isien

>. 7ekerasama dan rukun serta saling mengingatkan dalam tugas  berdasarkan pengetahuan

$. 4enghargai hasil karya dan perestasi kera untuk menadi karyawan yang seahtera dan terhormat

/. 4emberi man)aat kepada alam dan lingkungan sekitar  1.3 P$,& P&n7,'a5an K&'a9a Sa<!t

Pohon kelapa sawit menghasilkan buah sawit yang terkumpul di dalam satu tandan yang disebut dengan istilah T7S "tandan buah segar#. Tandan3tandan ini yang kemudian diangkut kepabrik untuk diolah lebih lanut menghasilkan minyak sawit. Tandan tersebut harus mendapatkan perlakuan )isika dan mekanik dalam pabrik. Proses  pengolahan minyak kelapa sawit adalah proses pengambilan minyak dari buah kelapa

sawit.

T7S yang akan diolah terlebih dahulu ditimbang di embatan timbang untuk  mengetahui umlah berat tandan yang diterima. Setelah ditimbang T7S kemudian dituang ke loding ramp  sebagai tempat penimbunan sementara dan pemindaan T7S kedalam lori rebusan. Untuk mengetahui mutu T7S maka di loding ramp  dilakukan sortasi. Lori yang telah terisi penuh dimasukkan kedalam sterilizer  dengan mengunakan &apstand . T7S yang telah direbus* selanutnya dibawa menuu hopper  ke a+to eeder  dan kemudian menuu ke thresher * yaitu alat yang digunakan untuk memisahkan  berondolan dan anangannya.

(16)

9anang yang kosong selanutnya di bawa ke empt) %+n&h &on(e)or . 'asil  berondolan diangkut pakai  r+it ele(ator  menuu ke &on(e)or distri%+tion  sebelum masuk ke digester  untuk melumatkan buah selanutnya &ae di press  untuk  menghasilkan &r+de palm oil3 n+t   serta  i%er . !PO dialirkan menuu sand trap tan  untuk mengendapkan pasir dengan sistem gra?itasi selanutnya dialirkan ke (i%rating   s&reen untuk menyaring non oil solid  kemudian !PO dialirkan ke &r+de oil tan  untuk  mengendapkan kotoran yang masih tersisa kemudian di pompakan ke &ontino+s settling  tan  untuk mengendapkan partikel3partikel halus. +ari !ST minyak dialirkan ke oil  tan  sedangkan +nderlow dialirkan ke sl+dge tan .

1mpas  press  dan n+t  yang menggumpal dari  press  di bawa &ae %reaer  &on(e)or   "!7!#. 1mpas yang terpisah* menuu  i%er &)&lone  dengan menggunakan &on(e)or  untuk diadikan sebagai bahan bakar boiler. Selanutnya nut yang dihasilkan diolah&diambil palm ernel  dengan terlebih dahulu* n+t  di pe:ah di n+t &ra&er *ripple mill". 'asilnya berupa kernel dan pe:ahan :angkang. Pemisahan :angkang dengan palm ernel ini menggunakan h)dro&)&lone dan &la)%ath* sehingga :angkang yang dihasilkan di transper dengan menggunakan )an seterusnya :angkang ini uga berguna untuk bahan  bakar* sedang  palm ernel di keringkan sehingga menadi produk palm ernel   yang

sesuai kriteria mutu dan siap di simpan di %+l silo ernel . 1.3.1 Un!t P&n%u8un7 K&7!atan

Kegiatan3kegiatan Pabrik dengan dukungan ketersediaan Power&listrik* air dan Steam tentu membutuhkan perangkat departemen yang disebut tilit). 4eliputi kegiatan water treatment * %oiler  dan ngineer room.

Sumber air untuk kebutuhan kegiatan pabrik diambil dari sumber air yang ditampung dalam waduk penampungan. 1ir ini ditreatment dengan kapasitas >% m=&am yang diperuntukkan untuk boiler dan air proses produksi pabrik sawit.

Untuk 7oiler yang berkapaitas => ton&am* merk Takuma * bertekanan -%  bar menggunakan bahan bakar )iber dan :angkang hasil sampingan pabrik 

kelapa sawit. Steam yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin -% ton uap& ton tbs* selain itu uga digunakan untuk memanaskan treatment di proses

(17)

operasi genset =-% kE1 sebagai :adangan sumber power listrik.

BAB II

(18)

.1 K&'a9a Sa<!t

Tanaman kelapa sawit *laeis 6+inensis 7a&6" merupakan tumbuhan tropis golongan plasma yang termasuk tumbuhan tahunan. Tanaman ini bisa dikenali dengan melihat :irri )isiologi* umur tanaman dan bahan tanaman. 7uah sawit  berukuran ke:il antara -3A gr&butir yang duduk pada bulir. Setiap bulir terdiri dari %3A butir tergantung pada kesempurnaan penyerbukaan. 7eberapa bulir   bersatu membentuk tandan. 7uah sawit yang dipanen dalam tandan disebut

dengan tandan buah segar. Tanaman kelapa sawit menghasilkan tandan yang mengandung minyak ->0 dan inti sawit /0 . "Sastrosayono*-%%=#

'asil utama yang diperoleh dari tandan buah sawit ialah minyak sawit yang terdapat pada daging buah dan minyak inti sawit yang terdapat pada karnel. Kedua enis minyak ini berbeda dalam hal komposisi asam lemak dan si)at )isika3kimia.

Tabel -. Si)at )isik minyak sawit mentah "!PO#

Parameter 7atas Nilai

Spe&ii& gra(it) "-> o! &

>*>o!# %*@/ ; %*@@  Densit) "g&ml# %*A@% 4assa enis %*@ Indeks bias *,>$> ; *%,,> 7erat molekul -%%*=  alting point  "o!# == ; =@  Boiling point  "o!# P % mm'g /%

Sumber < " 8etaren* @A$#

(19)

Kelembapan "0#

%* Pengaruh indeks pemutihan "0# -*= ; -*,

7ersi)at hidrolisi 3

Tidak stabil pada suhu kamar 3 4engandung Cat warna al)a beta

karotenoit "0#

%*%> ;

%*-Kandungan karoten -/@ ; ==

Sumber < " 8etaren* @A$#

BAB III

BAHAN BAKU DAN BAHAN PENUN/ANG

3.1 /&n! %an Aa' Ba5an Ba8u

T7S "Tandan 7uah Segar# kelapa sawit yang diolah oleh PT. Perkebunan  Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang saat ini adalah sebanyak.=>%% kuintal per   bulan.

(20)

7ahan baku utama memiliki enis yang beraneka ragam* oleh karena itu  bahan baku "T7S# yang akan diolah pertama kali mengalami proses Pemilihan

atau sortasi kelayakan buah

7erdasarkan perolehan akhir* bahan baku "T7S # dapat digolongkan dalam  beberapa )raksi <

Tabel =. Standar Kematangan 7uah

(raksi 7uah Persyaratan Si)at3si)at (raksi 9umlah 7rondolan (raksi %% "(3%%# %.%%0 Sangat 4entah

"1(KI6#

Tidak ada brondolan yang lepas* warna hitam. (raksi % "(3%# %0 4entah 3-.> 0 buah luar lepas (raksi  "(3# -=0 Kurang 4atang -*$3-> 0 buah luar lepas (raksi - "(3-# =>0 4atang ->*3>%0 buah luar lepas (raksi = "(3=# =%0 4atang >%* 3/> 0 buah luar lepas (raksi , "(3,# %0 Lewat 4atang />*3%% 0 buah luar lepas (raksi > "(3># -0 Terlalu 4atang 7uah dalam ikut lepas

7rondolan @*> 0 min Tandan Kosong % 0 Tangkan Panang T7S -*> 0

BAB I

SISTEM PROSES

(21)

8ambar ,. Flowsheet  P4S Long Pinang

+ari gambar ,. dapat dielaskan pengolahan pembuatan !PO melalui beberapa unit atau stasiun pengolah. Pengolahan harus memenuhi metoda yang tepat* memenuhi kapasitas olah dan harus didukung oleh S+4 yang memiliki ketrampilan yang :ukup.+alam proses pengolahan pabrik harus mempergunakan mesin3mesin yang sesuai untuk pengolahan baik dari sisi spesi)ikasi teknis maupun dari sisi kapasitas olah dan mesin3mesin harus memenuhi tata letak yang sesuai dengan bagan alir   proses.

4. Sta!un P&n7,'a5an K&'a9a Sa<!t

Proses pengolahan harus memenuhi metoda yang tepat* memenuhi kapasitas olah nyata dan harus didukung oleh S+4 yang memiliki ketrampilan yang :ukup. +alam  proses pengolahan pabrik harus mempergunakan mesin3mesin yang sesuai untuk 

(22)

 pengolahan baik dari sisi spesi)ikasi teknis maupun dari sisi kapasitas olah dan mesin3 mesin harus memenuhi tata letak yang sesuai dengan bagan alir proses.

4..1 P&n&$!(aan Bua5

7uah sawit yang dibawa dari perkebunan diterima pertama kalinya di stasiun  penerimaan buah. Stasiun ini dilengkapi dengan embatan penimbangan yang ber)ungsi

untuk menimbang berat T7S yang masuk kedalam pabrik untuk diolah lebih lanut. 9embatan timbangan dipakai menggunakan sistem komputer untuk menentukan berat.

8ambar ,.- Stasiun Penerimaan 7uah

Prinsip kera dari embatan timbang yaitu truk yang melewati embatan timbang  berhenti > menit* kemudian di:atat berat truk awal "berat bruto# sebelum T7S dibongkar 

dan disortir* kemudian setelah dibongkar truk kembali ditimbang untuk mendapatkan selisih berat awal dan berat akhir dari truk sebagai berat sawit "berat bersih# yang diterima oleh pabrik. 'al ini sesuai dengan tuuan penimbangan yaitu untuk mengetahui  berat muatan T7S sehingga memudahkan dalam perhitungan atau pembayaran hasil  panen serta memudahkan untuk proes pengolahan selanutnya "Pardamean* -%-#.

4.. S,$ta!

Kegiatan sortasi pada stasiun ini sangat mempengaruhi hasil yang akan diperoleh pada pengolahan selanutnya* sehingga dengan pelaksanaan sortasi sebaik  mungkin akan mempengaruhi kualitas minyak yang akan diolah. Penilaian mutu T7S yang tepat atas kualitas di pabrik kelapa sawit.

Penguian atau sortasi panen sebaiknya dilakukan dengan pada setiap truk yang tiba di pabrik* akan tetapi hal tersebut dianggap tidak ekonomis. Oleh sebab itu* sortasi  panen dilakukan se:ara a:ak dengan umlah sampel >0 terhadap T7S yang masuk.

(23)

7uah 4entah 7uah 4engkal

7uah 4asak 7uah

Lewat 4asak 

7uah 7usuk Tandan Kosong

8ambar ,.= Sortasi 4.2.3  Loding Ramp

T7S yang sudah selesai ditimbang selanutnya dibongkar di loading ramp dengan menuang langsung dari truk. Loading ramp berperan untuk memuat buah kedalam lori. 1kan tetapi loading ramp digunakan sebagai wadah penimbangan sementara. Setiap pintu mampu menampung -*> ton tergantung pada desain dari alat tersebut.

(24)

8ambar ,., Loading Ramp

 Loading ramp merupakan suatu bangunan dengan lantai berupa kisi3 kisi. Kisi3 kisi tersebut ber)ungsi untuk memisahkan kotoran berupa pasir* kerikil dan sampah yang terikut dalam T7S.  Loading ramp dilengkapi pintu3 pintu keluaran yang digerakkan se:ara hidrolisis sehingga memudahkan dalam pengisian T7S ke dalam lori untuk proses selanutnya. Setiap lori memuat -*> ton.

Penimbunan buah yang bermalam di  Loading ramp dapat menurunkan mutu minyak sawit* hal tersebut disebabkan deraat kelukaan buah yang tinggi akibat  benturan mekanis yang dialami buah setelah sampai dipabrik dan memper:epat

teradinya proses hidrolisis. 4.2.4 Sterilizer

SteriliCer merupakan salah satu alat pengolahan buah kelapa sawit menggunakan tekanan steam "uap panas# untuk merebus tandan buah dalam beana bertekanan. Pada  pabrik ini menggunakan  sterilizer   tipe horizontal * terdapat empat beana dengan kapasitas masing3masing beana -> ton. Sterilizer  adalah beana uap bertekanan yang digunakan untuk merebus T7S dengan menggunakan uap " steam". Steam  yang digunakan adala Sat+rated Steam "uap basah# dengan tekanaN -*A3= Kg&:m- dan suhu

(25)

8ambar ,.> Stasiun Perebusan

2aktu perebusan selama A> menit dengan pola perebusan menggunakan pola triple pea  "tiga pun:ak#. Sistem perebusan dengan tiga pun:ak ber)ungsi sebagai tindakan )isika dimana akan teradi gon:angan yang disebabkan oleh perubahan tekanan yang :epat sehingga steam akan menyebar merata. 7erikut adalah gra)ik sistem triple  pea  "tiga pun:ak#.

8ambar ,.$ 8ra)ik Sistem Triple Pea  ,.-.,. Proses Tripel Pea 

. +earasi* proses pengeluaran udara dimana steam inlet   dibuka* pipa kondensat dan eha+st dibuka selama > menit. (ungsi dari dearasi adalah untuk membuang udara di dalam rebusan* karena selama  proses perebusan steam yang masuk akan terganggu dengan udara

yang merupakan konduktor panas yang tidak baik.

-. Pun:ak pertama "P#* dimana steam inlet  dibuka* pipa kondensat dan  pipa eha+st  ditutup selama % menit atau men:apai tekanan *>

Kg&:m-.

=. Kemudian membuang kondensat selama > menit atau men:apai tekanan  Kg&:m-.

(26)

,. Kemudian menutup pipa kondensat dan menaikan tekanan hingga -*> Kg&:m- selama % menit "pun:ak kedua&P-#. (ungsinya untuk 

menggun:ang buah agar steam masuk keseluruh T7S.

>. Kemudian membuang kondensat selama > menit atau hingga tekanan *> Kg&:m-.

$. Kemudian menutup kembali pipa kondensat* dan menaikkan tekanan hingga = Kg&:m-  serta menahannya selama ,% menit untuk proses

 perebusan T7S.

/. Kemudian setelah perebusan selesai* buka pipa  eha+st  dan pipa kondensat hingga tekanan rebusan % Kg&:m- alu membuka pintu

depan dan belakang rebusan untuk mengeluarakan dan memasukan lori.

,.-.,.- Tuuan Perebusan

1dapun tuuan dari perebusan T7S adalah sebagai berikut<

. 4enonakti)kan enCim lipase  yang dapat meningkatkan asam lemak   bebas.

-. 4engurangi kadar air inti sawit "ernel #. =. 4emudahkan pelepasan brondol dari tandan.

,. 4emudahkan pelepasan daging buah dan bii "n+t #. >. 4emudahkan proses peme:ahan emulsi minyak  ,.-.,.= 7agian37agian Sterilizer 

.  :nlet $al(e ber)ungsi sebagai tempat masuknya steam ke sterilizer. -. $al(e kondensat ber)ungsi sebagai tempat pembuangan steam hasil

kondensasi yang akan ditampung pada %lowdown &ham%er.

=.  ha+st (al(e ber)ungsi sebagai tempat pembuangan steam dari  bagian atas beana.

,. Saet) (al(e ber)ungsi sebagai katup pengaman ika tekanan dalam  sterilizer  berlebih "lebih dari = bar#.

>. Pintu depan ber)ungsi sebagai tempat masuknya umpan.

$. Pintu belakang ber)ungsi sebagai tempat keluarnya buah yang telah direbus.

/.  Press+re ga+ge untuk mengukur tekanan yang terdapat dalam beana. 4..= P&n&a5 )Thresher *

(27)

8ambar ,./ Stasiun Penebah "Thresher"

2aktu yang dibutuhkan untuk menuangkan seluruh T7S dari rebusan "% lori# adalah sekitar -> menit ika menggunakan  bantingan. T7S masuk ke thresher dr+m* kemudian buah dibanting dalam drum putar dengan ke:epatan putaran / rpm. 7uah yang terpisah akan atuh melalui kisi3 kisi dan ditampung oleh r+it ele(ator dibawa dengan &ross &on(e)or  untuk didistribusikan ke unit3 unit digester * sedangkan tandan kosong akan dibawa oleh %+n&h ele(ator  menuu hooper  tandan kosong

4.2.6  K&(9a ) Digester %an Press*

Pada stasiun kempa akan dihasilkan minyak kasar* bii sawit* dan ampas. Selain itu* dari stasiun kempa ini dapat pula dilihat beberapa ton T7S yang diolah se:ara aktual. 9umlah unit digester dan s&rew press di PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang adalah A unit "- line# dengan kapasitas masing3masing alat =-%% liter  dan -3/ ton namun yang beroperasi se:ara aktual hanya -3= unit hal tersebut dikarenakan banyak unit dengan kondisi rusak.

8ambar ,.A Stasiun Kempa

Stasiun kempa dimulai dari proses digester . +idalam digester * buah diaduk dan dilumat untuk memudahkan daging buah terpisah dari bii. Digester  pada terdiri dari tabung silinder yang berdiri tegak yang di dalamnya dipasang pisau3 pisau pengaduk  sebanyak , tingkat yang di ikatkan pada poros dan digerakkan oleh motor listrik. Untuk  memudahkan proses pelumatan* diperlukan panas @%3 @>o ! yang diberikan dengan :ara

(28)

kurang dan bahkan lebih dari teori serta tekanan uap yang diberikan tak terukur se:ara aktual. Proses pengadukan& pelumatan berlangsung selama =% menit. Setelah masa buah dari proses pengadukan selesai* kemudian dimasukkan ke dalam alat pengepresan " s&rew press# "Pardamean* -%-#.

Pengepresan ber)ungsi untuk memisahkan minyak kasar "&r+de oil # dari daging  buah " peri&arp#. 4asa yang keluar dari digester diperas dalam s&rew press pada tekanan =% ; >% bar dengan menggunakan air pembilas. Suhu yang digunakan berkisar @% ; @>o

!* dari pengepresan tersebut* akan diperoleh minyak kasar* ampas dan bii "Pardamean* -%-#.

Pemberian air pengen:er tergantung pada suhu air pengen:er* apabila suhu air   pengen:er semakin tinggi maka umlah air yang diberikan semakin sedikit. Pemberian

air pengen:er yang berlebihan akan meyebabkan kandungan air dalam &ae  tinggi sehingga kera !7! akan semakin berat* nilai kalor bakar dari ampas semakin menurun dan akan memperke:il e)esiensi boiler serta pemeraman bii dalam silo semakin lama akibat kandungan air dalam bii yang terlalu tinggi.

4.. K'a$!-!8a!

!airan yang keluar dari alat kempa terdiri dari :ampuran minyak* air* dan -on <il  Solid "NOS#. Untuk memisakan :ampuran tersebut perlu dilakukan proses permurnian yang disebut klari)ikasi. Permurnian tersebut bertuuan untuk memenuhi standar mutu. Unit permurnian minyak dilakukan beberapa tahap.

,.-./. Sand Trap Tan 

4inyak yang keluar dari  pressan dan digester   ditampung di oil g+tter  dan dialirkan ke dalam  sand trap tan . 1lat ini ber)ungsi unuk  mengurangi kadar pasir yang terdapat pada minyak yang akan dialirkan  pada (i%rating s&reen* agar ayakan terindar dari gesekan pasir yang akan menyebabkan keausan ayakan. Prisip kera sand trap tan   berdasarkan gaya gra)itasi yaitu pengendapan pasir. 7entuk sand trap tan  pada PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang berbentuk slinder. Sand trap tan  berbentuk silinder dapat memper:epat proses  pengendapan pasir.

(29)

8ambar ,.@ Sand Trap Tan  ,.-./.- $i%rating S&reen

!PO keluaran Sand trap tan  yang telah dien:erkan dan dialirkan ke ?i%rating s&reen bertuuan untuk memisakan bahan asing berupa serabut dan bahan3bahan lain yan masih mungkin menandung minyak  untuk dikembalikan lagi ke digester. $i%rating s&reen ber)ungsi untuk  memisahkan NOS yang berukuran besar yang dapat menganggu  proses pemisahan selanutnya. 1lat ini berkera dengan :ara getaran melingkar dan atas bawah* yang terdiri dari dua tingkat ayakan dengan ukuran -% dan ,% mesh. !PO yang telah disaring dialirkan &r+de oil  tan .

8ambar ,.% $i%rating S&reen ,.-./.= 'r+de <il Tan  "!OT#

(ungsi utama &r+de oil tan  untuk menampung minyak dari ayakan sebelum dipompakan ke 'ontino+s Settling Tan  "!ST# serta

(30)

 ber)ungsi untuk mengendapkan partikel3partikel yang tidak larut dan lolos dari ayakan getar. !OT ditempatkan tepat dibawa ayakan getar* sehingga minyak dari ayakan getar langsung ditampung. Pemisahan minyak lebih sempurna apabila suhu dipertahankan @%3@> o!.

4.2.0.4 'ontino+s Settling Tan 

4inyak yang terdapat pada baian atas !OT dialirkan ke 'ontino+s Settling Tan *'ST". 'ontino+s Settling Tan *'ST" adalah bak   pengendap sinambung yang dapat memisakan lumpur. Pemisahan

dapat berlangsung baik ika ke:epatan aliran masuk !PO lebih lambat dari ke:epatan pengendapan. Suhu yan tinggi dapat memper:epat teradinya pemisahan lumpur. Temperat+re diaga @%3@>o!* ika

temperatur kurang dari @%3@>o! maka minyak sulit terpisah dengan

 sl+dge. Pada suhu ini kekentalan minyak lebih rendah sehingga )raksi3 )raksi yang mempunyai berat enis J  akan berada dibawah bagian tangki dan mengengdap. Pemanasan minyak dilakukan dengan steam  pada pipa tertutup. !ST dilengkapi pengaduk dengan ke:epatan  putaran > rpm. 4inyak yang terdapat pada bagian atas dikutip dengan skimmer. Ketebalan minyak dalam !ST minimal =%3>% :m* ika kurang dari itu minyak tidak dialirkan ke oil tan * sedangkan sl+dge dialirkan pada sl+dge tan .

,.-./.> <il Tan 

!PO yang berada pada bagian atas !ST dialirkan pada oil tan . 4inyak tersebut masih mengandung air dan kotoran3kotoran. Temperat+re pad oil tan  diaga @%o! agar mempermudah pemisahan

minyak dengan air dan kotoran ringan. Kadar air minyak umumnya  berkisar antara %*$30. Selanutnya minyak akan diolah pada oil   p+riier  dan ?akum drier .

,.-./.$ <il P+riier 

(31)

%owl . Ke:epatan putaran %low dis& pada oil p+riier  yaitu $%%% rpm. Suhu minyak dalam oil p+riier   tetap dipertahankan @%3@>o!. Suhu

dipertahankan @%3@>o!* agar ?iskositas minyak rendah dan pemisahan

!PO dengan air akan lebih mudah. 1lat ini harus dilakukan pen:u:ian se:ara rutin agar berkera dengan baik.

,.-././ Eakum Drier

4inyak keluaran oil p+riier  ditampung dalam  loat tan * untuk  selanutnya dihisap oleh ?akum drier . Eakum drier  ber)ungsi untuk  mengurangi kadar air hingga batas maksimum yang didasarkan pada mutu standar. Kadar air yang diharapkan dibawah %*0. Prinsip kera dari ?akum drier  adalah pemanasan dengan tekanan ?akum sehingga titik didih air di bawah titik didih pada tekanan atmos)er. Tekanan  pada ?akum drier  berkisaran >% torr. 'asil !PO keluaran ?akum drier 

di pompakan ke tangki timbun. ,.-./.A Sl+dge Tan 

Sl+dge yang terdapat pada !ST kemudian dialirkan ke  sl+dge tan . Sebelum masuk ke  sl+dge tan *  sl+dge dari !ST melewati ayakan getar untuk memisahkan pasir dan lumpur yang terikut. Sl+dge tan   ber)ungsi untuk mengendapkan pasir3pasir halus yang terdapat di

dalam sl+dge dengan pemanasan @%3@>o!.

,.-./.@ Strainer

Sl+dge dari sl+dge tan  masuk ke %alan&e tan  selanutnya dialirkan  pada  strainer. 1lat ini* terdiri dari )iber yang arang3arang sehingga  pasir dan lumpur akan tersaring. Strainer   digunakan untuk mengolah  sl+dge dengan prinsip sentri)ugal sehingga kera Sl+dge separator 

tidak berat* selain itu strainer ber)ungsi untuk memisahkan pasir halus dan men:egah kehausan pada noCCle saparator.

,.-./.% Sl+dge Saparator

Sl+gdge saparator ber)ungsi untuk mengutip minyak kelapa dari slugde. Prinsip kera dari sl+dge saparator sama dengan oil p+riier  yaitu gaya sentri)ugal. Sl+dge dialirkan ke dalam  %owl   saparator*

(32)

kemudian %owl  berputar. 1kibatnya teradi gaya senti)ugal* massa yang berat enisnya lebih besar terdorong ke dinding %owl sehingga minyak yang berat enisnya lebih ringgan terdorong ke tengah %owl  dan keluar. Kadar minyak sl+dge akhir sekitar %*,3%*$0.

4.. Pa$!8 B!;!

,.-.A. 'ae Breaer 'on(e)or *'B'"

8ambar ,. 'ae Breaer 'on(e)or *'B'"

1mpas yang keluar dari  s&rew press terdiri dari serat dan bii* mengandung air dan berbentuk gumpalan akan dipe:ah pada 'ae  Breaer 'on(e)or  "!7!#. Peme:ahan gumpalan ampas yang

sempurna dapat membantu proses pemisahan i%er  dan n+t . ,.-.A.-  Polishing Dr+m

 Polishing dr+m ber)ungsi untuk menghilangkan serat3serat atau  i%er  yang masih melekat pada nut "meli:inkan nut# dengan ke:epatan  putaran  =- rpm. 1mapas dan bii dari !7! masuk ke kolom  pemisah. Pemisahan teradi karena di kolom pemisah teradinya hampa udara yang disebabkan karena hisapan %lower . 1mpas kering terhisap ke  i%re &)&lone  dan melalui air lo&   menuu ke &on(e)or  sebagai bahan. Sedangkan bii atuh ke bawah menuu ke polishing  dr+m. Semakin lama nut dipoles dalam dr+m maka kualitas n+t  semakin baik karena serat yang terdapat dalam bii semakin sedikit. Serat yang masih melekat pada bii akan mengganggu proses  peme:ahan bii. Fi%er  yang terpisah dari nut digunakan sebagai bahan  bakar boiler sedangkan nut yang dibawa ke n+t silo.

(33)

8ambar ,.- Polishing Dr+m ,.-.A.=.  -+t Silo

 -+t silo adalah pemeraman bii* bii yang keluar pada polishing dr+m  perlu diperam agar bii mudah di pe:ah dan inti dapat lepas dari

:angkangnya. Pada bii mengandung  pe&tin  yang ber)ungsi sebagai  perekat inti dengan :angkang. 1lat ini dilengkapi = tingkatan suhu  bagian atas /%M!* tengah $%M! sedangkan bawah >%M!. Pemanasan

dengan suhu rendah bertuuan untuk membantu proses hidrolisa* ika suhu terlalu tinggi mengakibatkan pektin mengering sehingga sulit teradinya proses hidrolisa yang menyebabkan kernel pe:ah* kernel lengket pada :angkang dan dapat menurunkan kualitas kernel.

8ambar -.= -+t Silo ,.-.A.,  Ripple il 

 Ripple mill  adalah alat peme:ah nut dengan :ara menekan n+t  dengan rotor pada dinding bergigi sehingga menyebabkan pe:ahnya nut. 5)isiensi peme:ahan dipengaruhi ke:epatan putaran rotor. 9ika gerigi

(34)

tumpul dan rotor bengkok menyebabkan peme:ahan n+t tidak e)ekti). 9ika putaran rotor terlalu :epat menyebabkan n+t   han:ur* sedangkan  ika terlalu lambat menyebabkan banyak nut yang tidak pe:ah.

=am%ar 2.14 Ripple il  ,.-.A.>  Light Tenera Dr) Saparator  "LT+S#

Terdapat - LT+S yaitu LT+S  dan LT+S -. LT+S adalah alat untuk  memisahkan :angkang dan inti dengan hisapan angin. !angkang dan inti dari proses ripple mill  ber:ampur dabu* sisa3sisa serabut dan :angkang yang halus. Pada saat )an LT+S  berkera untuk menghisap :angkang tipis dan partikel halus menuu &)&lone LT+S dan ditampung pada  shell hopper * sedangkan LT+S - ber)ungsi untuk  :angkang yang lebar dan n+t  yang pe:ah.

8ambar -.> Light Tenera Dr) Saparator  "LT+S# ,.-.A.$. 'la)%ath

(35)

digunakan yaitu !a!O=.

!ampuran inti dan :angkang masuk kedalam bak yang berisi larutan !a!* inti akan mengapung karena berat enisnya kurang dari *= kg&m= dialirkan ketalang dan diayak serta disiram dengan air agar 

terbebas dari larutan !a!. Sedangkan :angkang menuu dasar bak dan dipompakan ke ayakan dan dikirim ke  shell hopper. Larutan !a! disirkulasi agartidak teradi pengendapan.

8ambar -.$ 'la)%ath ,.-.A./ Silo Inti

Inti basah yang keluar dari :laybath masuk ke  silo inti. 1lat ini  ber)ungsi untuk menurunkan kadar air $3/0. Pada alat ini diberi  pemanas yang berbeda pada setiap tingkatanya agar pengeringan sempurna dan agar inti sesuai dengan permintaan pasar. Temperat+re setiap tingkat dari tingkatan atas* tengah dan bawah berbeda3beda. Untuk pengeringan inti basah /% o!* A% o!* dan $% o! dan untuk 

 pengeringan inti kering /% o!*/% o!* dan $% o! Pengeringan dengan

suhu rendah bertuuan agar penguapan beralan lambat dan merata untuk permukaan dan bagian dalam inti. Selanutnya inti ditimbun kedalam arnel %in dan selanutnya disimpan dalam karung goni.

(36)

8ambar -./ Silo Inti

BAB 

SISTEM PEMEROSES DAN INSTRUMENTASI

=.1 La,$at,$!u(

Stasiun laboratorium ber)ungsi sebagai tempat untuk melakukan analisa sampel yang diambil dari beberapa sampling point* sehingga dapat mengontrol proses produksi dan dapat mengetahui mutu hasil produksi.

1dapun beberapa titik pengambilan sampel proses produksi !PO dan PK yaitu< Kandungan minyak di anang kosong.

(37)

Untuk menentukan mutu minyak produksi dengan standar 0 ((1  =*> 0. 1dapun parameter ; parameter yang diui sebagai berikut<

3 p'

untuk menentukan tingkat keasaman pada air dengan standar pada &lariier  yaitu $.>3 @* sotener  /3 @ dan pada boiler %.> 3.>

> 'ond+&ti(it)

untuk menentukan kemampuan air untuk dapat menghantarkan arus listrik  dengan standar yaitu maksimal =%%% mhos pada boiler 

3 T+S

Untuk menentukan umlah padatan terlarut dalam air dengan standar yaitu />%3 -%%% ppm pada boiler.

3 Total ?ardness

Untuk menentukan kandungan mmineral3mineral tertentu pada air seperti !a dan 4g dengan standar yaitu tra&e.

3 Sul)ite

Untuk menentukan kandungan SO=yang terlarut dalam air dengan standar 

=%3>% ppm SO= pada boiler 

3 Phosphate

Untuk menetukan kandungan PO,  yang terlarut dalam air dengan standar 

=%3>% ppm PO, pada boiler 

> T+r%idit)

Untuk menentukan tingkat kekeruhan pada air dengan standar ma  pada &lariier tan3 sand ilter tan dan )eed water tan .

Selain parameter3parameter diatas uga dilakukan analisa ar tes untuk  menentukan dosis :hemi:al yang akan digunakan pada water treatment plant "Tim PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang* -%$#.

 1nalisa ( (1 " Free Fat) ;&id # untuk mengetahui indikator mutu minyak. !ara perhitungan ((1 sebagai berikut <

0 ((1 

- 1nalisa oist+re adalah air yang terdapat dalam minyak yang dapat ditentukan dengan :ara pengeringan dengan menggunakan alat moist+re anal)zer .

(38)

= 1nalisa  Dirt) adalah kotoran yang terdapat didalam minyak yang dapat ditentukan dengan :ara menimbang residu kering yang telah dipisahkan dari sampel menggunakan pelarut N3'ean.

 Dirt)   %%0

Keterangan <

2  7erat sampel basah "gram#

2-  7erat wadah sampel "gram#

2=  7erat wadah sampel  sampel kering "gram#

BAB I

UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH

6.1 Ut!'!ta

Kegiatan3kegiatan Pabrik dengan dukungan ketersediaan Power&listrik* air dan Steam tentu membutuhkan perangkat departemen yang disebut tilit). 4eliputi

kegiatan water treatment * %oiler  dan ngineer room. $.. ater Treatment Plant 

$... Pengertian 2TP *ater Treatment Plant"

2TP "ater Treatment Plant # adalah stasiun proses yang berperan sebagai tempat pengolahan air baku yang masih memiliki kualitas rendah agar  kualitas air sesuai dengan standar yang diinginkan dan siap untuk dikonsumsi serta digunakan dalam proses industri "Tim PT. Perkebunan Nusantara* @@A#. $...- 7agian37agian +ari 2TP

. Sumber air Sumber air yang digunakan pada PT. Perkebunan  Nusantara Unit PKS Long Pinang adalah waduk buatan

(39)

yang lebih tinggi $*>3@. 9umlah bahan kimia yang digunakan tergantung dari kondisi proses dilapangan* namun dalam kondisi normal biasanya digunakan masing3masing bahan kimia sebanyak ,, kg&hari. Pada &lariier  dilakukan pembuangan lumpur ika pada ketinggian = meter air yang dihasilkan sudah keruh* pada proses ini lumpur tidak dibuang seluruhnya dengan tuuan untuk memper:epat  pengendapan. Pada PT. Perkebunan Nusantara Unit PKS Long Pinang ini terdapat - unit &lariier  dengan kapasitas &lariier  sebanyak =% ton. ,. ater Bath

ater Bath adalah tempat penampungan air sementara sebelum masuk  ke sand ilter  dan h)drant * pada unit ini dilakukan penge:ekan p' ika  p' rendah maka pengineksian soda ash diperbanyak.

4. Sand Filter 

Sand ilter  adalah tempat penyaringan kotoran3kotoran dengan media  pasir kuarsa* partikel3partikel yang tersangkut pada media penyaring akan menghambat proses penyaringan sehingga perlu dilakukan %a&  wash* %a& wash dilakukan ika air yang keluar dari sand ilter  sudah keruh* dengan mengalirkan air ernih dari bawah menuu keatas sehingg kotoran terbuang keluar. p' air yang keluar dari sand ilter   berkisar antara $*>3/*>* namun se:ara aktual keluaran dari sand ilter 

tidak dilakukannya monitoring  p'. >. Tower tan 

Tower tan   adalah tempat penampungan air yang telah siap untuk  digunakan "Tim PT. Perkebunan Nusantara* @@A#.

(40)

8ambar $. +iagram 1lir Proses ater Treatment Plant 

$..- 7oiler

7oiler adalah instalasi penghasil uap "steam# yag dipakai untuk  menggerakkan turbin sebagai pembangkit tenaga di pabrik kelapa sawit dan uap sisa dari turbin digunakan untuk proses pengolahan. Kemampuan boiler  menghasilkan steam dipengaruhi beberapa )aktor antara lain <

a. Pengoperasian boiler   b. Karakteristik bahan bakar 

:. 9enis boiler 

d. Sistem pembakaran dalam )urna:e

7ahan bakar yang digunakan boiler berupa )iber dan :angkang ":angkang kering dan :angkang basah#* suhu )urna:e diaga tidak boleh melewati =%%o! ika suhu diatas =>%o! maka tube yang ada dalam )urna:e akan

 bengkok dan teradi penumpukan kerak yang dapat mengakibatkan tube  pe:ah "Naibaho* P.4. @@A#.

$..-. 7agian37agian 7oiler 

1dapun bagian3 bagian dari boiler sebagai berikut<

. !ompressor ber)ungsi sebagai penggerak alat3alat yang bekera se:ara automatis.

-. (or:e +ra)t (an ber)ungsi untuk mensuplai udara untuk pembakaran  bahan bakar* dan pendingin roster.

=. Se:ondary (or:e +ra)t (an ber)ungsi sebagai penyebar bahan bakar. ,. 6otary )eeder ber)ungsi sebagai tempat pengaturan masuknya bahan

(41)

yang diinginkan.

/. (urna:e dra)t :ontrol untuk mengatur dumper yang ikut ke steam. A. (urna:e sebagai tempat pembakaran bahan bakar 

1ir dari water treatment plant masuk ke dalam tangki so)tener* di dalam tangki ini air melewati resin untuk menghilangkan kandungan mineral sseperti ion !a dan 4g pada air baku untuk mengurangi kesadahan pada air "total hardness# yang dapat menyebabkan kerak. Pada proses penukaran ion positi) maka akan teradi keenuhan pada resin sehingga perlu dilakukan regenerasi menggunakan garam "Na!l#* regenerasi dilakukan kurang lebih  kali dalam satu minggu tergantung dari hasil analisa dari laboratorium. 9ika nilai T+S melewati standar yaitu >%%3-%%% ppm dan p' diatas %*>3*> maka harus lakukan diregenerasi.

$..=  Power ?o+se

Power house adalah stasiun yang mengatur pendistribusian steam yang dihasilkan oleh boiler dan mengatur peralatan pembangkit listrik. distasiun ini terdapat beberapa peralatan seperti<

3 Turbin yang ber)ungsi sebagai pembangkit listrik utama dengan menggunakan steam sebagai media penggeraknya. +imana standar   putaran pada turbin yaitu sebesar >@,% rpm dengan tekanan steam

sama dengan yang dihasilkan oleh boiler. 9ika putaran diatas >@,% rpm maka akan teradi trip "turbin akan mati#.

3 8enset ber)ungsi sebagai pembangkit listrik yang digunakan untuk  start awal proses dan sebagai pembangkit listrik apabila teradi  penurunan tekanan pada turbin. 8enset ini menggunakan bahan bakar 

solar 

3 7PE ber)ungsi sebagai tempat penerima&penampungan steam sisa dari turbin yang akan didistribusikan pada stasiun3stasiun yang membutuhkan steam pada prosesnya. 1dapun tekanan steam yang  berada dalam 7PE sebesar =*- bar namun apabila digunakan untuk   proses tekanan akan turun "Tim PT. Perkebunan Nusantara XIII.

(42)

6. L!(a5 In%ut$! K&'a9a Sa<!t

Limbah industri kelapa sawit dapat digolongkan menadi - yaitu < $.-. Limbah padat

Salah satu enis limbah padat industri kelapa sawit adalah tandan kosong kelapa sawit "TKKS#. Limbah padat mempunyai :iri khas pada komposisinya. Komponen terbesar dalam limbah padat tersebut adalah selulosa* disamping komponen lain meskipun lebih ke:il seperti abu* hemiselulosa dan lignin. Selain itu limbah padat lainnya adalah serat sisa  perasan buah sawit dan tempurung&:angkang kelapa sawit. 4utu limbah  padat tergantung proses pengolahan* mutu bahan baku dan keadaan pabrik* dilakukanlah peman)aatan tandan kosong untuk meningkatkan nilai ekonomi. Peman)aatan limbah padat terutama pada tandan kosong diadikan sebagai  pupuk organik.

$.-.- Limbah !air 

Limbah :air pabrik kelapa sawit merupakan salat satu produk samping berupa  buangan dari pabrik pengolahan kelapa sawit yang berasal dari hasil kondensasi uap air pada unit pelumatan " digester# dan unit  pengempaan "pressure#* kondensat dari deperi:arper* hasil kondensasi uap air   pada unit penampungbii&inti* kondensasi uap air yang berada pada unit  penampung atau penyimpan inti* penambahan air pada hydro:y:lone *&la)%ath" yang bertuuan mempermudah pemisahan serat dari :angkang*  penambahan air panas dari saringan getar* yaitu untuk memisahkan sisa minyak dari ampas. Proses pengolahan limbah :air se:ara umum dapat dilakukan dalam dua metode atau sistem yaitu men:akup sistem aplikasi lahan dan sistem kolam. 7erikut adalah ma:am ; ma:am penanganan limbah :air<

. Sistem Kolam " Ponding S)stem"

a.  Fat it "Kolam Pengumpulan Losis 4inyak#

Pada kolam ini minyak yang masih ada dan terikut pada limbah :air  hasil proses klari)ikasi dapat diambil kembali.

(43)

dilakukan pengendapan.

:. 'ooling Tower "4enara Pendingin#

4enara ini diperlukan untuk mendinginkan limbah :air buangan agar   proses selanutnya lebih mudah dilakukan* dan ika masih ada sisa

minyak didalamnya* dapat diambil kembali pada kolam pendingin dan  uga untuk proses pada kolam anaerob limbah :air yang masih panas. d. 'ooling Pond "Kolam Pendingin#

Kolam ini merupakan lanutan proses pendinginan dari menara  pendingin* proses ini dilakukan agar menghasilkan suhu yang sesuai

untuk proses anaerobik dengan meman)aatkan bakteri. e.  iing Pond "Kolam Pen:ampur#

1ir limbah pada kolam ini mengalami asidi)ikasi* sehingga air limbah yang mengandung bahan organik lebih mudah mengalami  biodegradasi dalam suasana anaerobik. Setelah hidrolisis sempurna*  p' air limbah dinetralkan "p' /*%3/*>#* dan kemudian diteruskan pada  proses selanutnya.

).  Primar) ;n ;ero%i "Kolam 1naerobik#

Pada kolam ini limbah :air buangan pabrik kelapa sawit yang mengandung senyawa organik kompleks seperti lemak* karbohidrat dan protein akan dirombak oleh bakteri an aero%i menadi asam organik dan selanutnya menadi gas metana* karbohidrat dan air.

g. Se&ondar) ;n;ero%i Pond "Kolam Penyempurnaan 1naerobik#

Pada kolam ini proses an aerobik yang belum sempurna dari kolam anaerobik primer dilakukan penyempurnaan.

h.  Fa&+ltati(e Pond "Kolam Peralihan#

Kolam ini merupakan kolam peralihan dari kolam an aerobik ke kolam aerobik. Pada kolam ini proses an aerobik masih tetap  berlanut* yaitu menyelesaikan proses yang belum terselesaikan pada

an aerobik.

i.  ;ero%i Pond "Kolam aerobik#

Pada kolam ini :airan limbah :air diperkaya kandungan oksigen dengan aerator* oksigen ini diperlukan untuk proses oksidasi "proses aerobik# yang dilakukan oleh bakteri aerobik.

(44)

Pada kolam ini limbah :air sudah dibuang ke badan air* tetapi sebelumnya di stabilisasi baik si)at )isik maupun si)at kimianya.

-. Sistem 1plikasi Lahan " Land ;ppli&ation"

Sistem ini hanya menggunakan kolam limbah :air untuk proses  pengolahannya* selanutnya hasil akhir diman)aatkan ke areal tanaman

yang dapat diadikan sebagai substitusi pemupukan ke dalam lahan3 lahan tanaman yang telah dibuat sedemikian rupa dalam bentuk sistem distribusi limbah :air.

BAB II

TATA LETAK PABRIK 

(45)

1sisten Pengolahan PKS  1sisten Pengolahan PKS

-1sisten 8udang

8ambar /.. Layout Pabrik Kelapa Sawit Long Pinang

BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

.1 St$u8tu$ O$7an!a!

Struktur organisasi di PT. Perkebunan Nusantara XIII PKS Long Pinang merupakan organisasi tipe )ungsional* dimana abatan tertinggi perusahaan adalah manager. 1dapun bagan struktur organisasi Perkebunan Nusantara XIII PKS Long Pinang.

(46)

8ambar A. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang . K&t&na7a8&$;aan

Tenaga kera di Perkebunan Nusantara XIII PKS Long Pinang dibagi  berdasarkan penggolongannya yaitu tenaga kera langsung dan tenaga kera tidak 

langsung. Tenaga kera tak langsung terdiri dari karyawan pimpinan dan karyawan honorer* sedangkan tenaga kera langsung terdiri dari karyawan pekera kontrak waktu terbatas dan karyawan pelaksana. Karyawan pimpinan pusat pengendalinya di kantor  direksi. Perkebunan Nusantara XIII PKS Long Pinang memiliki tenaga kera berumlah A/ orang yang terdiri dari manager  orang* karyawan sta)) A orang* karyawan harian&bulanan /- orang* dan karyawan pekera kontrak waktu terbatas sebanyak $ orang.

.3 /a( K&$;a Ka$>a<an

9am kera karyawan di Perkebunan Nusantara XIII PKS Long Pinang dibedakan  berdasarkan tempat bagian kera. Karyawan yang berkera bagian kantor* am keranya

dimula dari <

Senin3Kamis < %/.%%3$.%% 9umat < %/.%%3.=% Sabtu < %/.%%3-.=%

Karyawan yang berkera selain dbagian kantor* am kera berdasarkan shi)t. 1da - shi)t yang berlaku yaitu <

Shi)t I < %/.%%3A.%% Shi)t II < A.%%3%/.%%

(47)

BAB IX PEMBAHASAN

2.1 P&(a5aan

4agang industri merupakan sarana untuk menerapkan ilmu3ilmu berupa teori dan praktik yang telah diperoleh pada bangku perkuliahan. 4ahasiswa dapat mengetahui perwuudan dan kenyataan dari ilmu tersebut. Se:ara umum 4agang industri bertuuan untuk memperkenalkan dunia kera agar setelah selesai dari dunia pendidikan di bangku perkuliahan* mahasiswa dapat menadi Sumber +aya 4anusia yang handal dan memiliki keterampilan sehingga siap untuk terun ke dunia kera.

4agang industri dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang selama , bulan "terhitung mulai tanggal %A (ebruari sampai dengan - mei -%$#* lebih khususnya pada pengolahan minyak !PO dan Laboratorium. Pelaksanaan magang telah dibagi dalam beberapa adwal* yaitu orientasi awal dengan memahami  low sheet diagram pada perusahaan dan mengerti alur dan )ungsi pengolahan terhadap  peralatan yang ada selama satu minggu* penempatan per stasiun pengolahan selama

(48)

-minggu* kemudian dilanutkan dengan melakukan bimbingan serta melaksanakan tugas khusus pada bagian limbah :air. Limbah :air pabrik kelapa sawit merupakan salat satu  produk samping berupa buangan dari pabrik pengolahan kelapa sawit yang berasal dari

hasil kondensasi uap air pada unit pelumatan " digester# dan unit  pengempaan "pressure#* kondensat dari deperi:arper* hasil kondensasi uap air pada unit  penampung bii&inti* kondensasi uap air yang berada pada unit penampung atau  penyimpan inti* penambahan air pada hydro:y:lone *&la)%ath".

Teknik kimia merupakan suatu ilmu yang mempelaari tentang bagaimana merekayasa pemrosesan bahan mentah menadi produk yang lebih berguna  berupa barang adi ataupun setengah adi yang memiliki nilai ual yang lebih tinggi dari bahan baku dan prosesnya. 7erdasarkan pengertian ilmu teknik  kimia* dapat dikatakan bahwa PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang khususnya dibagian pengolahan !PO dan limbah :air kelapa sawit merupakan perusahaan yang berbasis pada ilmu teknik kimia. 1da beberapa mata kuliah yang diaarkan oleh 9urusan Teknik kimia yang berkaitan pada  perusahaan PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang. Sebagai :ontoh mata kuliah yang diaarkan di bangku perkuliahan yang berhubungan langsung tentang proses yang ada di PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang khususnya dibagian pengolahan !PO dan limbah :air kelapa sawit ialah Teknologi 4inyak Nabati* pelaaran ini mempelaari bagaimana :ara mengolah kelapa sawit menadi !PO dan pengolahan limbah :air yang dihasilkan setiap pabrik serta teori3teori lainnya mengenai peralatan proses yang  berkaitan dengan perpindahan panas.

(49)

BAB X PENUTUP

10.1 K&!(9u'an

7erdasarkan hasil yang diperoleh dari lapangan dapat disimpulkan bahwa<

. PT. Perkebunan Nusantara XIII Unit PKS Long Pinang adalah industri yang  bergerak dalam pengelohan Tandan 7uah Segar "T7S# menadi !rude Palm Oil "!PO# dan inti sawit "Kernel# yang berlokasi di +esa Long Pinang* Ke:amatan. Paser 7elengkong* Kabupaten Paser.

. Kapasitas produksi pabrik adalah $% ton&am* terdiri atas stasiun sortasi*  Loading Ramp3 Sterilizer3 Threshing   dan Pressing * Klari)ikasi* 8ernel Plant *

Limbah dan Laboratorium. Serta unit pengolahan air yang terdiri dari ater  Treatment Plant   "2TP#*  Demineralizer   dan 7oiler sebagai penghasil steam yang digunakan untuk menggerakkan tubin sebagai pembangkit listrik dan  proses

(50)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Lata$ B&'a8an7

7oiler adalah benana tertutup dimna panas pembakaran dialirkan ke air  sampai terbentuk air panas atau steam. 7oiler mempunyai peranan yang sangat  penting dalam kelangsungan kinera dari sebuah pabrik kelapa sawit dengan kata

lain bisa dikatakan sebagai antung dari pabrik kelapa sawit. (ungsi dari boiler  adalah menghasilkan uap yang digunakan untuk kebutuhan proses pabrik dan membangkitkan listrik.

Peralatan pabrik yang berupa sistem boiler merupakan asset yang sangat  penting bagi perusahaan. 7oiler disini mempunyai peranan penting dalam proses  produksi uap* dimana uap ini nantinya akan digunakan untuk memutar turbin uap sebagai penghasil energi listrik untuk kebutuhan pabrik dan uap keluaran turbin digunakan untuk proses pengolahan* di pabrik kelapa sawit uap menadi kebutuhan utama* dimana uap dibutuhkan untuk stasiun perebusan *sterilizer"* stasiun press "digester#* stasiun klari)ikasi* stasiun pengolahan inti sawit* dan stasiun tangki timbun.

1pabila teradi gangguan pada sistem boiler tersebut maka kelan:aran dan kontinuitas produksi uap akan terganggu sehingga produksi minyak kelapa sawit yang dihasilkan uga akan mengalami gangguan. Untuk mengetahui kinera boiler yang ada di pabrik kelapa sawit maka penulis akan menganalisa dan menghitung e)isiensi boiler di perusahaan tersebut.

+isamping itu uga sering kali e)isiensi kualitas kera boiler tersebut diabaikan padahal peningkatan e)isiensi kualitas kera boiler itu sendiri akan memberikan nilai ekonomis sendiri bagi perusahaan. Oleh karena itu  peningkatan e)isiensi boiler ini sangat penting guna mendapatkan output yang

(51)

1. Bataan Maa'a5

Pada tulian ini akan dibahas mengenai e)isiensi boiler dengan menggunakan metode langsung dengan melihat hubungan antara selisi entalpi terhadap e)isiensi boiler.

1.3 Tu;uan Tu7a K5uu

. Untuk mengetahui e)isiensi boiler dengan menggunkan metode langsung. -. Untuk mengetahuhi hubungan antara selisih entalpi dengan e)isiensi boiler.

(52)

BAB II

TIN/AUAN PUSTAKA

.1 B,!'&$

7oiler atau ketel uap adalah suatu alat berbentuk beana tertutup yang digunakan untuk menghasilkan steam. 7oiler diran:ang untuk melakukan atau memindahkan kalor dari suatu sumber pembakaran* yang biasanya berupa  pembakaran bahan bakar. 1ir adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan  panas ke suatu proses. 1ir panas atau steam pada tekanan dan suhu tertentu mempunyai nilai energi yang kemudian digunakan untuk mengalirkan panas dalam bentuk energi kalor ke suatu proses.

(53)

 proses.

 proses. Sistem Sistem boiler boiler terdiri terdiri dari dari sistem sistem air air umpan* umpan* sistem sistem steam steam dan dan sistemsistem  bahan

 bahan bakar. bakar. Sistem Sistem air air umpan umpan menyediakan menyediakan air air untuk untuk boiler boiler se:ara se:ara otomatisotomatis sesu

sesuai ai dengdengan an kebukebutuhatuhan n stesteam. am. 7er7erbagabagai i kran kran disedisediakdiakan an untuuntuk k kepekeperluarluann  perawatan

 perawatan dan dan perbaikan. perbaikan. Sistem Sistem steam steam mengumpulkan mengumpulkan dan dan mengontrolmengontrol  produksi

 produksi steam steam dalam dalam boiler. boiler. Steam Steam dialirkan dialirkan melalui melalui sistem sistem pemipaan pemipaan ke ke titik titik   pengguna.

 pengguna. Pada Pada keseluruhan keseluruhan sistem* sistem* tekanan tekanan steam steam diatur diatur menggunakan menggunakan krankran dan dipa

dan dipantau dengantau dengan n alat pemalat pemantau teantau tekanan. kanan. Sistem Sistem bahan bakbahan bakar adalah ar adalah semuasemua  peralatan

 peralatan yang yang digunakan digunakan untuk untuk menyediakan menyediakan bahan bahan bakar bakar untuk untuk menghasilkanmenghasilkan  panas

 panas yang yang dibutuhkan. dibutuhkan. Peralatan Peralatan yang yang diperlukan diperlukan pada pada sistem sistem bahan bahan bakar bakar  tergantung pada enis bahan bakar yang digunakan pada sistem.

tergantung pada enis bahan bakar yang digunakan pada sistem. .

. Ba7!Ba7!an?Ban?Ba7!an B,!'a7!an B,!'&$&$ .

. 6u6uanang 7g 7akakar ar "d"dapapurur&& +rna&e +rna&e## Se

Sebagbagai ai temtempat pat pepembmbakaakaran ran bahbahan an bakbakar ar "" i%re i%re dan dan :a:angkngkangang# # untuntuk uk  menghasilkan gas panas. Bang memiliki lantai "

menghasilkan gas panas. Bang memiliki lantai " ire gratee ire gratee# berupa susunan# berupa susunan rroosstteer r yyaanng g ddiibbuukka a ttuuttuup p ddeennggaan n ppnneeuummaattii: : aattaau u mmooddeell ied  ied   grate

 grate mempunyai lubang3lubang " mempunyai lubang3lubang "deashing nozzledeashing nozzle# untuk tempat lewatnya# untuk tempat lewatnya udar

udara a pembpembakarakaran darian dari  For&ed  For&ed Drat Drat Fan Fan *FD *FD Fan".Fan".  Lubang tidak boleh  Lubang tidak boleh tum

tumpat pat agar pembaagar pembakarakaran n dapadapat t semsempurnpurna a yanyang g diledilengkangkapipi @irin@iring g doorAdoorA  pada bagian depan yan

 pada bagian depan yang ber)ungsi untug ber)ungsi untuk <k < #

# 4e4engangatur prtur proseoses pems pembakbakaraaran.n. -#

-# PenPengelugeluaran abuaran abu* gumpa* gumpalan keralan kerak sisa3sk sisa3sisa pemisa pembakabakaran.ran. =#

=# 9ala9alan masn masuk untuk untuk inuk inspekspeksi dasi dan pern perawatawatan.an. 6uang bakar dikelilingi oleh t

6uang bakar dikelilingi oleh t+%e>t+%e+%e>t+%e air " air "water wall water wall # yang # yang akan menyerapakan menyerap  panas untuk produ

 panas untuk produksiksi steam steam..

--.. ++rruum m 11ttaas s ""pper Dr+mpper Dr+m##

+rum atas ber)ungsi untuk menampung air umpan untuk didistribusikan ke +rum atas ber)ungsi untuk menampung air umpan untuk didistribusikan ke  pipa

 pipa air air pembangkit pembangkit steam steam dan dan menampung menampung uap uap dari dari pipa pipa pembangkit pembangkit dandan setelah uap dan titik air dipisahkan pada

setelah uap dan titik air dipisahkan pada dr+mdr+m selanutnya uap dialirkan ke selanutnya uap dialirkan ke header uap untuk didistribusikan ke turbin.

Gambar

Tabel -. Si)at )isik minyak sawit mentah &#34;!PO#
Tabel -. Spesi)ikasi 7oiler Tabel -. Spesi)ikasi 7oiler   Boiler odel  Boiler odel   N.%%% 6  N.%%% 6  SteamSteam  Press+re Press+re  Design Design a a
Tabel -.-  Standar 1ir Umpan Ketel

Referensi

Dokumen terkait

User dapat mengetahui nama anggota beserta alamat anggota yang belum mengembalikan buku beserta tanggal buku tersebut harus di kembalikan Sistem harus dapat melakukan

Pada model ini, evaluasi pelatihan memiliki keterbatasan yaitu pertama, tidak dapat membandingkan kebutuhan pelatihan sesuai dengan dunia kerja dengan hasil pelatihan yang telah

Sama-sama tanpa uang tetapi hasil yang didapatkan lebih besar dan yang paling penting adalah proses bisa memiliki sendiri properti tersebut tanpa harus dijual ke orang lain?.

Madrasah diniyah yang selama ini menjadi lembaga formal pesantren sangat membantu dalam memberikan pemahaman keagamaan dan pembentukan ahklak yang karimah dengan kurikulum yang

Apakah ada pengaruh positif dan signifikan Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Price to Book Value terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur sub-sektor makanan dan

Hasil uji chi square didapatkan nilai χ 2 sebesar 8,418 pada df 1 dengan taraf signifikansi (p) 0,004 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dalam tingkatan

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif.. 3) Membandingkan hasil wawancara antara guru pondok dengan santri- santri di pondok terkait dengan pembelajaran berbasis

Untuk interval 3 jam yang ke 27 sample 3 O.AT yang ditunjukkan pada gambar 4.32, perubahan yang terjadi yaitu semen sedikit berwarna lebih gelap, butiran semen dan