LP-GGK

(1)

dan

dan samar samar (insidius) (insidius) dimana dimana kemampuan kemampuan tubuh tubuh gagal gagal dalammempertahankandalammempertahankan metabolisme, cairan, dan keseimbangan elektrolit, sehingga terjadiuremia atau metabolisme, cairan, dan keseimbangan elektrolit, sehingga terjadiuremia atau aotemia (*melter, &''+)

aotemia (*melter, &''+)

Kriteria penyakit ginjal kronik antara lain  Kriteria penyakit ginjal kronik antara lain  a.

a. KeKerurusasakakan n giginjnjal al (r(renenal al dadamamagege) ) yyanang g teterjrjadadi i lelebibih h dadari ri 3 3 bubulalan,n, berupa

berupa kelainan kelainan structural structural atau atau fungsional, fungsional, dengan dengan atau atau tanpatanpa penurunan laju filtrasi glomerulus ($G),

penurunan laju filtrasi glomerulus ($G), dengan manifestasidengan manifestasi

•

• Kelainan patologisKelainan patologis •

• --eerdrdapapat at tatandnda a kekelalaininan an giginjnjalal, , tetermrmasuasuk k kekelalaininan an dadalamlam

komposisi darah atau urin, atau kelainan dalam tes pencitraan komposisi darah atau urin, atau kelainan dalam tes pencitraan (imaging tests).

(imaging tests). b.

b. $aju $aju filtrasi filtrasi glomerulus glomerulus ($G) ($G) kurang kurang dari dari ' ' ml/menit/,03 ml/menit/,03 mm&& selama 3 bulan, dengan atau tanpa kerusakan ginjal.

selama 3 bulan, dengan atau tanpa kerusakan ginjal. B

B.. EEttiioollooggii Kon

Kondisi disi kliklinis nis yayang ng memmemungungkinkinkan kan dapdapat at menmengakgakibaibatkatkan n GGK GGK bisbisaa disebabkan dari ginjal sendiri dan di luar ginjal.

disebabkan dari ginjal sendiri dan di luar ginjal.11 .

. 2e2enynyakakit dit darari gii ginjnjalal a.

a. 2eny2enyakiakit padt pada sarina saringan (ggan (glomlomeruleruloneonefritfritis)is) b.

b. nfeksi kuman (pyelonefritis, ureteritis)nfeksi kuman (pyelonefritis, ureteritis) c.

c. 4a4atu gtu gininjal jal (n(nefrefrololititiasiasisis)) d.

d. KistKista di a di ginginjal jal (po(policylicystis stis kidkidneyney)) e.

e. -r-rauauma lma lanangsgsunung pag pada gda gininjaljal f.

f. KeKegagananasasan n papada da giginjnjalal

1 1

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

g.

g. *umb*umbatan atan  b batu, atu, tumortumor, , penypenyempitanempitan/strikt/striktur ur &.

&. 2e2enynyakakit umit umum dum dililuauar ginr ginjaljal a.

a. 2enya2enyakit siskit sistemik temik  diab diabetes metes melitus, elitus, hiperhipertensi, tensi, kolestkolesterol terol tinggiinggi b.

b. DyslipidemiaDyslipidemia cc.. **$$55

d.

d. nfeksi nfeksi di bdi badan adan  - -4C p4C paru, aru, sifilis, sifilis, malariamalaria, hep, hepatitisatitis ee.. 22rreeeekkllaammssii

ff.. 66bbaatt77oobbaattaann g.

g. KehilanKehilangan gan banyabanyak caik cairan yran yang mang mendadendadak (lak (luka buka bakar).akar). C.

C. KlKlasasififikikasasii

Klasifikasi penyakit ginjal kronik atas dasar derajat penyakit Klasifikasi penyakit ginjal kronik atas dasar derajat penyakit

-abel . Klasifikasi 2enyakit Ginjal Kronik atas Dasar Derajat 2enyakit -abel . Klasifikasi 2enyakit Ginjal Kronik atas Dasar Derajat 2enyakit D

Deerraajjaatt PPeennjjeellaassaann LFLFGG!!ll""!!nntt""##$$%%&&!!''((

  & & 3 3 1 1 8 8

Kerusakan ginjal dengan $G normal Kerusakan ginjal dengan $G normal atau 9

atau 9

Kerusakan ginjal dengan $G: ringan Kerusakan ginjal dengan $G: ringan

Kerusakan ginjal dengan $G: sedang Kerusakan ginjal dengan $G: sedang

Kerusakan ginjal dengan $G: berat Kerusakan ginjal dengan $G: berat

Gagalginjal Gagalginjal ; +' ; +' '7<+ '7<+ 3'78+ 3'78+ 87 &+ 87 &+ = 8 atau dialisis = 8 atau dialisis D.

D. PaPatotofifisisiolologogii

2atofisiologi penyakit ginjal tergantung pada penyakit yang mendasarinya, 2atofisiologi penyakit ginjal tergantung pada penyakit yang mendasarinya, tetapi dalam perkembangan selanjutnya proses yang terjadi kurang lebih sama. tetapi dalam perkembangan selanjutnya proses yang terjadi kurang lebih sama. 2engurangan massa ginjal menyebabkan hipertrofi structural dan fungsional 2engurangan massa ginjal menyebabkan hipertrofi structural dan fungsional nefron yang masih tersisa (sur%i%ing nephrons) sebagai upaya kompensasi, nefron yang masih tersisa (sur%i%ing nephrons) sebagai upaya kompensasi, yang diperantarai oleh molekul %asoaktif seperti sitokin dan gro>th factors. yang diperantarai oleh molekul %asoaktif seperti sitokin dan gro>th factors. ?al ini mengakibatkan terjadinya hiperfiltrasi yang diikuti oleh peningkatan ?al ini mengakibatkan terjadinya hiperfiltrasi yang diikuti oleh peningkatan

(4)

Cancel Anytime.

(5)

masih tersisa. 2roses ini akhirnya diikuti dengan penurunan fungsi nefron masih tersisa. 2roses ini akhirnya diikuti dengan penurunan fungsi nefron yang progresif, >alaupun penyakit dasarnya sudah tidak aktif lagi. @danya yang progresif, >alaupun penyakit dasarnya sudah tidak aktif lagi. @danya peningkatan

peningkatan akti%itas akti%itas aksis aksis renin7angiotensin7aldosteron renin7angiotensin7aldosteron intrarenal, intrarenal, ikutikut mem

memberberikikan an kokontntriribubusi si teterhrhadadap ap teterjarjadidinynya a hihipeperfirfiltltrasrasi, i, sksklelerorosisis s dadann progresifitas tersebut.

progresifitas tersebut.

ungsi renal menurun, produk akhir metabolisme protein (yang normalnya ungsi renal menurun, produk akhir metabolisme protein (yang normalnya diekskresikan ke dalam urine) tertimbun dalam darah. -erjadi uremia dan diekskresikan ke dalam urine) tertimbun dalam darah. -erjadi uremia dan mem

mempenpengagaruruhi hi sesetiatiap p sisistestem m tutububuh. h. *e*emamakikin n babanynyak ak timtimbubunanan n prprododuk uk sampah, maka gejala akan semakin berat. 4anyak gejala uremia membaik sampah, maka gejala akan semakin berat. 4anyak gejala uremia membaik setelah dialisis.

setelah dialisis. E.

E. MaManinifefeststasasi i KlKlininik ik Gagal ginjal

Gagal ginjal kronikronik, k, sesuai definisinysesuai definisinya, a, berkemberkembang lambat bang lambat dan dan biasanbiasanyaya da

datantang g dedengngan an leletatargrgi, i, mamalalaise ise umumumum, , ananororekeksisia, a, dadan n mumualal. . 2r2rururititusus me

menynyeluelururuh h serserining g diditemtemukukanan. . mmpopotentensi, si, memensnstrtruauasi si tidtidak ak teteatuatur,r,dadann hilangnya fertilitas adalah keluhan yang umum pada pasien dengan usia lebih hilangnya fertilitas adalah keluhan yang umum pada pasien dengan usia lebih muda. 2ada uremia berat terdapat bau amis yang khas, cegukan, muntah, muda. 2ada uremia berat terdapat bau amis yang khas, cegukan, muntah, proritus

proritus berat diseberat disertai rtai ekskoriasi ekskoriasi kulit, pigmentasi kulit, pigmentasi kulit, neuropati kulit, neuropati perifer, danperifer, dan gangguan sistem saraf pusat yang menyebabkan letargi, stupor, dan koma gangguan sistem saraf pusat yang menyebabkan letargi, stupor, dan koma ya

yang ng didisersertai tai kekejajangng. . 2e2eririkakardrdititis is bibisa sa beberhrhububunungagan n dedengngan an efuefusi si dadann tamponade.

tamponade. Kar

Karena ena padpada a gaggagal al ginginjal jal krokronis nis setisetiap ap sistsistem em tubtubuh uh dipdipengengaruaruhi hi oleolehh kondisi uremia, maka pasien akan memperlihatkan sejumlah tanda dan gejala. kondisi uremia, maka pasien akan memperlihatkan sejumlah tanda dan gejala. Keparahan tanda dan gejala bergantung pada bagian dan tingkat kerusakan Keparahan tanda dan gejala bergantung pada bagian dan tingkat kerusakan ginjal, kondisi lain yag mendasari, dan usia pasien.

ginjal, kondisi lain yag mendasari, dan usia pasien.

Aanifestasi kardio%askuler, pada gagal ginjal kronis mencakup hipertensi Aanifestasi kardio%askuler, pada gagal ginjal kronis mencakup hipertensi (ak

(akibat ibat retretensensi i caircairan an dan dan natnatriurium m dardari i aktakti%ai%asi si sistsistem em renrenin7ain7angingioteotensinsin7n7 ald

aldosteosteronron), ), gaggagal al janjantuntung g konkongesgestif, tif, dan dan edeedema ma pulpulmomoner ner (ak(akibaibat t caircairanan berlebih),

berlebih), dan dan perikarditis perikarditis (akibat (akibat iritasi iritasi pada pada lapisan lapisan perikardial perikardial oleh oleh toksintoksin uremik).

uremik).

Gejala dermatologi yang sering terjadi mencakup rasa gatal yang parah Gejala dermatologi yang sering terjadi mencakup rasa gatal yang parah (pruritis). 4utiran uremik, suatu penumpukan kristal urea di kulit, saat ini (pruritis). 4utiran uremik, suatu penumpukan kristal urea di kulit, saat ini

(6)

Cancel Anytime.

(7)

anorek

anoreksia, sia, mual, muntah, mual, muntah, dan dan cegukcegukan. an. 2erub2erubahan neuromuskahan neuromuskuler uler mencakmencakupup perubahan

perubahan tingkat tingkat kesadaran, kesadaran, tidak tidak mampu mampu berkonsentrasi, berkonsentrasi, kedutan kedutan otot, otot, dandan kejang.

kejang. F

F.. PePe!er!eriksiksaan aan PenPen)nj)njanangg .

. 2e2ememerikriksasaan laan laboboratratororiuiumm *emen

*ementara massa tara massa nefron dan fungsi ginjal nefron dan fungsi ginjal berkuberkurang, ginjal tidak mampurang, ginjal tidak mampu mengatur cairan, elektrolit, dan sekresi hormone.

mengatur cairan, elektrolit, dan sekresi hormone. a.

a. Natrium. Natrium. 4ila G! turun di ba>ah 4ila G! turun di ba>ah &'7&8 m$/menit, ginjal menjadi&'7&8 m$/menit, ginjal menjadi tak

tak mammampu pu menmengekgekskreskresi si bebbeban an natnatriurium m atauataupun pun menymenyimpimpanan natriu

natriumB mB ini ini sering menyebabsering menyebabkan retensi kan retensi natrium dengan akibatnatrium dengan akibat edema, hipertensi, dan gagal jantung kongestif.

edema, hipertensi, dan gagal jantung kongestif. b.

b. Air Air . . *emen*ementara tara fungsi ginjal memburukfungsi ginjal memburuk, , kemampkemampuan ginjal uan ginjal untuuntuk k memekatkan dan mengencerkan urin menjadi terganggu, dan kadar memekatkan dan mengencerkan urin menjadi terganggu, dan kadar urin menjadi isotonik. -etapi, mekanisme rasa haus yang masih urin menjadi isotonik. -etapi, mekanisme rasa haus yang masih utuh biasanya dapat

utuh biasanya dapat mempemempertahanrtahankan kan keseimbkeseimbangan air angan air sampaisampai perjalanan penyakit telah lanjut.

perjalanan penyakit telah lanjut. c.

c. Kalium Kalium. Keseimbangan kalium dipertahankan oleh peningkatan. Keseimbangan kalium dipertahankan oleh peningkatan sekresi di tubulus distal dan peningkatan ekskresi gastrointestinal sekresi di tubulus distal dan peningkatan ekskresi gastrointestinal le>at peningkatan kadar aldosteron.

le>at peningkatan kadar aldosteron. d.

d. KeKeseiseimbmbanangagan asan asam-m-babasa.sa. a.

a. @sid@sidosiosis s hiphiperkerklorloremiemik. @sidk. @sidosiosis s metmetaboabolik hiperlik hiperklokloremiremik k tanpa celah anion (nonanion gap) dapat terjadi pada a>al tanpa celah anion (nonanion gap) dapat terjadi pada a>al ga

gaggal al ggininjajal, l, teterurutatamma a papada da papasisien en ddenenggan an pepenynyakakitit tubulointerstisial yang kronis. ni terjadi karena ginjal tidak tubulointerstisial yang kronis. ni terjadi karena ginjal tidak mam

mampu pu menmeningingkatkatkan kan proprodukduksi si amoamonia nia dan dan ekskekskresi resi ionion hidrogen.

hidrogen. b.

b. @sidosis @sidosis dengan dengan kenaikan kenaikan celah celah anion. anion. @sidosis @sidosis metabolik metabolik celah anion terjadi akibat akumulasi anion fosfat dan sulfat celah anion terjadi akibat akumulasi anion fosfat dan sulfat yang tak terukur.

yang tak terukur.<< e.

e. Kalsium, Kalsium, fosfor, fosfor, dan dan magnesium.magnesium. ?ip?ipokaokalsemlsemia ia terjterjadi adi akiakibatbat menu

menurunnyrunnya a produproduksi ksi ,&8,&87dihid7dihidroksikroksikolekalolekalsiferol siferol (%itam(%itamin in D)D) oleh ginjal,

(8)

Cancel Anytime.

(9)

?i

?ipeperforfosfasfatemtemia ia jujuga ga memenynyebebababkakan n beberkrkururanangngnya ya kakadadar r ioionn kalsium dalam serum. ?ipokalsemia merangsang sekresi hormon kalsium dalam serum. ?ipokalsemia merangsang sekresi hormon paratiroid

paratiroid (2-?), (2-?), yang yang mengakibatkan mengakibatkan reabsorbsi reabsorbsi tulang tulang dandan pembebasan

pembebasan kalsium kalsium dari dari tulang, tulang, mengakibatkan mengakibatkan penyakit penyakit tulangtulang hiperparatiroid (osteitis fibrosa). ?ipermagnesemia biasanya ringan hiperparatiroid (osteitis fibrosa). ?ipermagnesemia biasanya ringan dan asimtomatis.

dan asimtomatis.<< f.

f. Anemia. Anemia. @nemia umumnya terjadi akibat menurunnya eritropoetin @nemia umumnya terjadi akibat menurunnya eritropoetin pada

pada ginjal. ginjal. *ediaan *ediaan apus apus darah darah tepi tepi mengungkapkan mengungkapkan anemiaanemia normokromik, normositik dengan sedikit sel burr dan sel helmet. normokromik, normositik dengan sedikit sel burr dan sel helmet. &.

&. 2e2ememerikriksasaan an raradidiolologogii

2emeriksaan radiologis penyakit ginjal kronik meliputi  2emeriksaan radiologis penyakit ginjal kronik meliputi 

a.

a. ototo polo polos abdos abdomeomen, bin, biasa tamasa tampak bapak batu radtu radio7io7opaopak k b.

b. 2ielografi 2ielografi intra%ena intra%ena jarang jarang dikerjakan, dikerjakan, karena karena kontras kontras sering sering tidak tidak mele>a

mele>ati ti filter glomerulusfilter glomerulus, , di di sampisamping ng kekhkekha>atiran terjadinya>atiran terjadinyaa pengaruh

pengaruh toksik toksik oleh oleh kontras kontras terhadap terhadap ginjal ginjal yang yang sudahsudah mengalami kerusakan

mengalami kerusakan&& c.

c. 2ielo2ielografi grafi antegrantegrad aad atau tau retogrretograd ad dilakudilakukan kan sesuai sesuai indikindikasiasi d.

d. lltratrasosononogrgrafi afi giginjnjalal lt

ltrasorasonognografi rafi ginginjal jal bisbisa a memmemperlperlihatihatkan kan ukuukuran ran ginginjal jal yanyangg mengecil, korteks yang menipis, adanya hidronefrosis atau batu mengecil, korteks yang menipis, adanya hidronefrosis atau batu ginjal, kista, massa, klasifikasi.

ginjal, kista, massa, klasifikasi. e.

e. 2em2emerikeriksaan pesaan peminmindaiadaian ginjan ginjal atau renol atau renogragrafi dikerfi dikerjakjakan bila adaan bila ada indikasi.

indikasi. 3.

3. 2e2ememerikriksasaan 4an 4ioiopspsi gii ginjnjalal

4iopsi dan pemeriksaan histopatologi ginjal dilakukan pada pasien 4iopsi dan pemeriksaan histopatologi ginjal dilakukan pada pasien dengan ukuran ginjal yang masih mendekati normal, di mana diagnosis dengan ukuran ginjal yang masih mendekati normal, di mana diagnosis secara nonin%asi

secara nonin%asif f tidak bisa tidak bisa ditegditegakkan. 2emeriksaakkan. 2emeriksaan an histophistopatologatologi i iniini bertujuan

bertujuan untuk untuk mengetahui mengetahui etiologi, etiologi, menetapkan menetapkan terapi, terapi, prognosis prognosis dandan m

menengege%a%aluluasasi i hahasisil l teterarapi pi yyanang g tetelalah h didibbererikikanan. . 44ioioppsi si ggininjajall indikasikontra dilakukan pada keadaan di mana ukuran ginjal yang sudah indikasikontra dilakukan pada keadaan di mana ukuran ginjal yang sudah mengecil ( contracted kidney ), ginjal polikistik, hipertensi yang tidak mengecil ( contracted kidney ), ginjal polikistik, hipertensi yang tidak terkendali, infeksi perinefrik, gangguan pembekuan darah, gagal napas dan terkendali, infeksi perinefrik, gangguan pembekuan darah, gagal napas dan obesitas

(10)

Cancel Anytime.

(11)

.

. 2eny2enyakiakit t tultulangang. . ?ip?ipokaokalsemlsemia ia akiakibat penurbat penurunaunan n sinsintesitesis s ,&,&87(87(6?)6?)&&DD33,, hiperfosfatemia, dan resistensi terhadap kerja 2-? di perifer, semuanya hiperfosfatemia, dan resistensi terhadap kerja 2-? di perifer, semuanya turut menyebabkan penyakit tulang renal.

turut menyebabkan penyakit tulang renal. &.

&. 2e2enynyakakit it kakardrdioio%as%askukularlar. . 2e2enynyakakit it kakardrdioio%a%askskulular ar adadalalah ah pepenynyebebabab mortalitas tertinggi pada pasien gagal ginjal kronis.

mortalitas tertinggi pada pasien gagal ginjal kronis. 3.

3. @n@nememiaia. . KaKadadar r ererititroropopoetetin in dadalalam m sisirkrkululasasi i rerendndahah. . 5r5rititroropopoetetinin rekom

rekombinan binan parenparenteral teral meninmeningkatkgkatkan an kadar kadar hemohemoglobiglobin, n, mempermemperbaikibaiki toleran

toleransi si terhadterhadap ap akti%iakti%itas tas fisik, dan fisik, dan mengumengurangi kebutuharangi kebutuhan n transftransfusiusi darah.

darah. 1.

1. DiDisfusfungngsi si sekseksusualal. . AeAenunururunnnnya ya lilibibido do dadan n imimpopotetensnsi i serserining g teterjarjadidi.. ?iperp

?iperprolaktrolaktinemia inemia ditemuditemukan kan pada pada setidaksetidaknya nya sepertisepertiga ga jumlajumlah h pasienpasien,, menyebabkan efek inhibisi sekresi

menyebabkan efek inhibisi sekresi gonadotropin.gonadotropin. +.

+. PenPenataatalaklaksansanaaaann .

. AanAanfaat ofaat obat dabat dalam telam teraprapi penyi penyakit giakit ginjanjal kronl kronik ik aa.. DDiiuurreettiik k

Diure

Diuretik tik (obat (obat untuuntuk k meninmeningkatkgkatkan an pengepengeluaran urine) luaran urine) membmembantuantu pengeluaran

pengeluaran kelebihan kelebihan cairan cairan dan dan elektrolit elektrolit dari dari tubuh, tubuh, sertaserta bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah.

bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah. b.

b. 6bat antihipertensi6bat antihipertensi *e

*ebabagigian an bebesar sar pependnderierita ta pepenynyakakit it giginjnjal al krkrononik ik memengngalalamiami te

tekakananan n dadararah h titingnggigi. . 6l6leh eh kkararenena a ititu, u, ddipipererlulukkan an oobabatt ant

antihiihipertpertensensi i untuntuk uk memmempertpertahaahankankan n agaagar r tektekanaanan n dardarah ah tetatetapp dal

dalam am batbatas as nornormal mal dan dan dendengan gan demdemikiikian, an, akaakan n memmemperperlamlambatbat proses

proses kerusakan kerusakan ginjal ginjal yang yang diakibatkan diakibatkan oleh oleh tingginya tingginya tekanantekanan darah.

darah. c.

c. 5r5rititroropopoieietitin (5n (5popo))

*alah satu fungsi ginjal yaitu menghasilkan hormone eritropoietin *alah satu fungsi ginjal yaitu menghasilkan hormone eritropoietin (5p

(5po). o). ?or?ormonmone e ini ini bekbekerja erja mermerangangsansang g sumsumsum sum tultulang ang untuntuk uk me

mempmproroduduksksi i sesel7l7sesel l dadararah h memerarah. h. 2e2enynyakakit it giginjnjal al krkrononik ik me

menynyebebababkakan n prprododukuksi si hohormrmon on 5p5po o memengngalalamami i pepenunururunanann se

sehihingngga ga memenimnimbubulkalkan n ananememia. ia. 6l6leh eh kakarerena na ititu, u, 5p5po o peperlurlu digunakan untuk mengatasi anemia yang diakibatkan oleh penyakit digunakan untuk mengatasi anemia yang diakibatkan oleh penyakit

(12)

Cancel Anytime.

(13)

d

d.. aat t bbeessii

at besi (ferrous sulphate) sering kali bermanfaat untuk membantu at besi (ferrous sulphate) sering kali bermanfaat untuk membantu mengatasi anemia yang diakibatkan kekurangan e pada pasien mengatasi anemia yang diakibatkan kekurangan e pada pasien dengan penyakit ginjal kronik. *uplemen at besi diberikan dalam dengan penyakit ginjal kronik. *uplemen at besi diberikan dalam bentuk tablet atau injeksi.

bentuk tablet atau injeksi. e.

e. *u*uplplememen kaen kalslsiuium dan kam dan kalsilsitritriolol

2ada penyakit ginjal kronik, kadar kalsium dalam darah menjadi 2ada penyakit ginjal kronik, kadar kalsium dalam darah menjadi rendah, sebaliknya kadar fosfat dalam darah menjadi terlalu tinggi. rendah, sebaliknya kadar fosfat dalam darah menjadi terlalu tinggi. n

ntutuk k memengngatatasi asi keketitidadakskseimeimbabangngan an mimineneral ral inini, i, didipeperlurlukakann komb

kombinasi inasi obat/sobat/suplemuplemen en yaitu kalsitriol (%itamin yaitu kalsitriol (%itamin D D bentubentuk k aktif)aktif) dan kalsium.

dan kalsium. &.

&. AoAodidififikakasi si gagaya ya hihidudupp 

)) DDiieett 2e

2erenrencancanaaaan n memenu nu mamakakananan n sasangngat at pepentntining g ununtutuk k memememenunuhihi kebutuhan tubuh akan at gii. Kebutuhan akan at gii ini berbeda7 kebutuhan tubuh akan at gii. Kebutuhan akan at gii ini berbeda7 beda, tergantung stadium penyakit ginjal kronik yang dialami. *ecara beda, tergantung stadium penyakit ginjal kronik yang dialami. *ecara

umu

umum, m, penpenderiderita ta penpenyayakit kit ginginjal jal krokronik nik diadianjunjurkarkan n untuntuk uk B B dietdiet rendah garam

rendah garam (sodi(sodium) um) yang bermanfaat membantu mengendaliyang bermanfaat membantu mengendalikankan tekanan darah dan mencegah tertimbunnya kelebihan cairan tubuh, tekanan darah dan mencegah tertimbunnya kelebihan cairan tubuh, dan diet rendah fosfat (<''7''' mg/hari).

dan diet rendah fosfat (<''7''' mg/hari). &

&)) 66llaahhrraaggaa

6lahraga bermanfaat membantu mengendalikan kadar gula darah, 6lahraga bermanfaat membantu mengendalikan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kelebihan berat badan. *elain dari segi fisik, olahraga mengurangi kelebihan berat badan. *elain dari segi fisik, olahraga juga berpengaruh positif terhadap kesehatan mental dan emosional. juga berpengaruh positif terhadap kesehatan mental dan emosional. 3

(14)

(15)

sehingga rongga pembuluh darah mengalami penyempitan. Keadaan sehingga rongga pembuluh darah mengalami penyempitan. Keadaan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah yang menuju ginjal dan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah yang menuju ginjal dan men

meningingkatkatnya nya tektekanaanan n dardarah. ah. 6le6leh h karkarena ena ituitu, , indindi%ii%idu du dendengangan penyakit

penyakit ginjal ginjal kronik kronik yang yang memiliki memiliki kebiasaan kebiasaan merokok, merokok, sangat sangat didi anjurkan untuk sedapat mungkin berhenti merokok.

anjurkan untuk sedapat mungkin berhenti merokok.'' 3.

3. "o"on n fafarmrmakakolologogisis a.

a. 2e2engngataturauran asn asupupan pan proroteitein n  )

) 2a2asisien en nonon n didialalisisis is ',',77',',08 08 grgramam/k/kg4g44 4 idideaeal/l/hahari ri sesesusuaiai dengan CC- dan toleransi pasien

dengan CC- dan toleransi pasien &)

&) 2asien 2asien hemodhemodialisis ialisis 7,& 7,& gram/gram/kg44 kg44 ideal/ideal/harihari 3)

3) 2asien 2asien peritoperitoneal neal dialisidialisis ,3 s ,3 gram/kgram/kg44 g44 ideal/ideal/harihari b.

b. 2engaturan asupan kalori  38 Kal/kg44 ideal/hari2engaturan asupan kalori  38 Kal/kg44 ideal/hari c.

c. 2enga2engaturan asturan asupan upan lemak  lemak  3'71'3'71'F dari F dari kalori kalori total dtotal dan menan mengandugandungng jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tidak jenuh jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tidak jenuh d.

d. 2enga2engaturan turan asupan asupan karbokarbohidrat hidrat  8'7 8'7'F da'F dari kalri kalori toori totaltal e.

e. GaGaram ram ("("aClaCl)  &)  &73 73 grgramam/h/hararii f.

f. KaKalilium um  1 1'7'70' 0' m5m5//kgkg4444/h/hararii g.

g. osfor osfor  87 87' m' mg/kgg/kg44/har44/hari. 2ai. 2asien ?sien ?D  D  0 m0 mg/harig/hari h.

h. KaKalsilsium  1um  1''''77''' mg' mg/h/hariari i.

i. 4e4esi si   '7'7< < mmg/g/hhararii j.

j. Aagnesium  &''73'' mg/hariAagnesium  &''73'' mg/hari k.

k. @sa@sam fm fololat pat pasiasien ?en ?D  8 D  8 mgmg l.

l. @i@ir r   jujumlmlah uriah urin n &1 jam H &1 jam H 8'8'' ' ml (inml (insesensnsibible >atle >ater loser loss)s). . 2a2adada C@2D air disesuaikan dengan jumlah dialisat yang keluar. Kenaikan C@2D air disesuaikan dengan jumlah dialisat yang keluar. Kenaikan berat badan di antara >aktu ?D=8F 44 kering.

berat badan di antara >aktu ?D=8F 44 kering. II.. PPrrooggnnoossiiss

2erjalanan klinis umum gagal ginjal progresif dapat dibagi menjadi tiga 2erjalanan klinis umum gagal ginjal progresif dapat dibagi menjadi tiga stadium, yaitu

(16)

(17)

pada

pada kadar kadar protein protein dalam dalam makanan. makanan. 2ada 2ada stadium stadium insufisiensi insufisiensi ginjal ginjal iniini mu

mulai lai timtimbubul l gegejaljala7a7gegejaljala a nonoktkturiuria a dadan n popoliliururia ia ( ( akakibibat at gagangngguguanan kemampuan pemekatan). Gejala7gejala ini timbul sebagai respon terhadap kemampuan pemekatan). Gejala7gejala ini timbul sebagai respon terhadap stress dan perubahan makanan atau minuman yang tiba7tiba.

stress dan perubahan makanan atau minuman yang tiba7tiba. &.

&. *tadium ketiga adalah stadium akhir gagal ginjal progresif yang disebut*tadium ketiga adalah stadium akhir gagal ginjal progresif yang disebut penyakit

penyakit ginjal ginjal stadium stadium akhirakhir (5*!D) atau(5*!D) atau uremiauremia. 5*!D terjadi apabila. 5*!D terjadi apabila sekitar +'F dari massa nefron telah hancur, atau hanya sekitar &''.''' sekitar +'F dari massa nefron telah hancur, atau hanya sekitar &''.''' nefro

nefron n yang masih utuh. "ilai G! yang masih utuh. "ilai G! hanyhanya a 'F dari keadaan normal, dan'F dari keadaan normal, dan bersihan

bersihan kreatinin kreatinin mungkin semungkin sebesar besar 87'ml 87'ml per per mennit mennit atau atau kurang. kurang. 2ada2ada kea

keadaadaan n iniini, , krekreatinatinin in seruserum m dan dan kadkadar ar 4" 4" akaakan n menmeningingkat kat dendengangan sangat menyolok sebagai respon terhadap G! yang mengalami sedikit sangat menyolok sebagai respon terhadap G! yang mengalami sedikit penurunan.

(18)

(19)

Ga

Gagagal l giginjnjal al krkrononis is adadalalah ah susuatatu u sisindndrorom m klklininis is yayang ng didisebsebababkakann penurunan

penurunan fungsi fungsi ginjal ginjal yang yang bersifat bersifat menahun, menahun, berlangsung berlangsung progresif progresif dandan cukup lanjut, hal ini terjadi bila laju filtrasi glomerular kurang dari 8' m$/min cukup lanjut, hal ini terjadi bila laju filtrasi glomerular kurang dari 8' m$/min (*uyono, et al, &'').

(*uyono, et al, &''). .

. ddenentititatas kls klieienn &.

&. KeKeluluhahan n uutatammaa 3.

3. !i!i>ay>ayat pat penyenyakakit sit saat aat ininii 1.

1. !i!i>ay>ayat pat penyenyakakit dit dahahululuu 8.

8. !i!i>ay>ayat peat penynyakakit keit keluluarargaga .

. 2e2ememeririksksaaaan n fifisisik k

Aenurut Doenges (+++), hal7hal yang dikaji pada pasien dengan gagal Aenurut Doenges (+++), hal7hal yang dikaji pada pasien dengan gagal ginjal kronik yaitu

ginjal kronik yaitu .

. @k@ktiti%i%itatas ists istirirahahatat Ge

Gejajala la   KeKelelelalahahan n ekekststrerem, m, kekelelemamahahan, n, mmalalaiaise se gagangngguguan an titidudur r (insomnia / gelisah atau samnolen)

(insomnia / gelisah atau samnolen) -a

-anda  nda  Kelemahan otot, kehilangan Kelemahan otot, kehilangan tonus, penurunan rentantonus, penurunan rentang gerak.g gerak. &

&.. **iirkrkuullaassii..

Gejala  !i>ayat hipertensi lama atau berat. 2alpitasi B nyeri dada (angina). Gejala  !i>ayat hipertensi lama atau berat. 2alpitasi B nyeri dada (angina). -anda  ?ipertensiB Distensi Iena Jugularis, nadi kuat, edema jaringan -anda  ?ipertensiB Distensi Iena Jugularis, nadi kuat, edema jaringan umu

umum m dan dan pitpittinting g padpada a kakkaki, i, teltelapak apak tantangangan. . DistDistrimrimia ia janjantuntung. g. "ad"adii lemah halus, hipotensi ortostatik menunjukkan hipo%olemia, yang jarang lemah halus, hipotensi ortostatik menunjukkan hipo%olemia, yang jarang pada

pada penyakit penyakit tahap tahap akhir. akhir. riction riction rub rub pericardial pericardial ( ( !espon !espon terhadapterhadap aku

akumulmulasi asi sisasisa). ). 2uc2ucat at   kulkulit it cokcoklat lat kehkehijaijauanuan, , kunkuninging, , kecekecendrndrungunganan perdarahan.

perdarahan. 3.

3. nnteteggriritatas 5s 5ggoo G

Geejjaalla a   aakkttoor r ssttrreessss, , ccoonnttooh h ffiinnaanncciiaall, , hhuubbuunnggaan n ddaann seb

(20)

(21)

8.

8. AaAakakananan n CaCairiranan..

Gejala  2eningkatan berat badan cepat (edema), penurunan berat badan Gejala  2eningkatan berat badan cepat (edema), penurunan berat badan (malnutrisi).@noreksia nyeri ulu hati, mual / muntah, rasa metalik (malnutrisi).@noreksia nyeri ulu hati, mual / muntah, rasa metalik ta

tak k sedsedap ap papada da mumululut t (p(perernanafafasan san ammammononiaia). ). 2e2engnggugunanaanan diuretik.

diuretik.

--aandnda a   DiDistestensnsi i ababdodomemen/ n/ asasiteites, s, pepembmbesaesaran ran hahati ti (t(tahahap ap akakhihir).r). 2erubahan tugor kulit / kelembaban. 5dema (umum, tergantung). 2erubahan tugor kulit / kelembaban. 5dema (umum, tergantung). lseras

lserasi i gusi, perdarahan gusi gusi, perdarahan gusi lidah. 2elidah. 2enurunnurunan an otot, penurunanotot, penurunan lemak subkutan, penampilan tak bertenaga.

lemak subkutan, penampilan tak bertenaga. .

. "e"euurorosesennsosoriri..

Gejala  *akit kepala, penglihatan kabur, kram otot / kejang  sindrom Gejala  *akit kepala, penglihatan kabur, kram otot / kejang  sindrom kaki gelisahL, kebas rasa terbakar pada telapak kaki. Kebas / kaki gelisahL, kebas rasa terbakar pada telapak kaki. Kebas / ke

kesemsemututan an dadan n kekelemlemahahanan. . KhKhususususnynya a ekekststremremitaitas s baba>a>ahh (neuropati perifer).

(neuropati perifer).

-anda  Gangguan status mental, contoh penurunan lapangan perhatian, -anda  Gangguan status mental, contoh penurunan lapangan perhatian,

ke

ketidtidakakmamampmpuauan n kokonsnsenentratrasi, si, kekehihilalangngan an mememomoriri, , kakacacau,u, penurunan

penurunan tingkat tingkat kesadarn, kesadarn, stupor, stupor, koma. koma. 2enurunan 2enurunan D-!.D-!. -a

-anda nda Cho%Cho%ostek dan ostek dan -r-rousseaousseau u positpositif if kejangkejang, , fasikufasikulasi lasi otot,otot, aktifitas kejanng. !ambut tipis, kuku rapuh dan tipis.

aktifitas kejanng. !ambut tipis, kuku rapuh dan tipis. 0.

0. "y"yereri / Kei / Kenynyamamanananan..

Gejala  "yeri panggul, sakit kepala, kram otot / nyeri kaki ( memburuk Gejala  "yeri panggul, sakit kepala, kram otot / nyeri kaki ( memburuk

saat malam hari). saat malam hari). -a

-anda nda  2erilaku  2erilaku berhati M berhati M hati / hati / distraksi, gelisah.distraksi, gelisah. <

(22)

(23)

Cancel Anytime.

-anda  2ruritus. Demam (sepsis, dehidrasi) normotermia dapat secara -anda  2ruritus. Demam (sepsis, dehidrasi) normotermia dapat secara

actu

actual al terterjadjadi i penpeningingkatkatan an padpada a pasipasien en yanyang g menmengalagalami mi suhsuhuu tubuhlebih rendah dari normal (efek GGK/ depresi respon imun). tubuhlebih rendah dari normal (efek GGK/ depresi respon imun). 2etekie, area ekomosis pada kulit. raktur tulang, defosit fosfat 2etekie, area ekomosis pada kulit. raktur tulang, defosit fosfat kalsium (klasifikasi metastik) pada kulit.Jaringan lunak, sendi  kalsium (klasifikasi metastik) pada kulit.Jaringan lunak, sendi  Keterbatasan gerak sendi.

Keterbatasan gerak sendi. '.

'. *ek*eksuasualitalitass

Gejala  2enurunan libido, amionorea, infertilitas. Gejala  2enurunan libido, amionorea, infertilitas. 

.. nteraknteraksi si *osial*osial.. Ge

Gejaljala a   KeKesusulitlitan an memenenentntukukan an kokondndisiisi, , cocontntoh oh tk tk mamampmpu u bebekekerjarja,, mempertahankan fungsi peran biasanya dalam keluarga.

mempertahankan fungsi peran biasanya dalam keluarga. &.

&. 2eny2enyuluhauluhan / 2embelajaran / 2embelajarann

Gejala  !i>ayat DA keluarga (resiko tinggi untuk gagal ginjal), penyakit Gejala  !i>ayat DA keluarga (resiko tinggi untuk gagal ginjal), penyakit

polikistik,

polikistik, nefritis nefritis herediter, herediter, kalkulus kalkulus urinaria, urinaria, malignansi.malignansi. !i>ayat terpanjar pada toksin , contoh obat, racun lingkungan !i>ayat terpanjar pada toksin , contoh obat, racun lingkungan penggunaan antibiotic nefrotoksik saat ini / berulang.

penggunaan antibiotic nefrotoksik saat ini / berulang. B

B.. DiDiagagnonosisiss #.

(24)

Cancel Anytime.

Kelebihan %olume cairan Kelebihan %olume cairan teratasi dengan kriteria teratasi dengan kriteria a.

a. --eerbrbebebas das darari edi edemema,a, efusi, anaskara

efusi, anaskara b.

b. 4unyi nafas bersih, tida4unyi nafas bersih, tidakk ada dyspneu/ortopneu ada dyspneu/ortopneu c.

c. --eerbrbebebas das darari dii diststenensi %si %enenaa jugularis,

jugularis, d.

d. AeAememelilihahara tera tekakananan %enn %enaa sen

sentratral, l, tektekanaanan n kapkapileiler r paru,

paru, output output jantung jantung dandan %ital sign D4"

%ital sign D4"

ee.. --eerbrbeebabas s dadarri i kekelelelalahahan,n, kecemasan atau bingung kecemasan atau bingung

, osm

, osmolalitas olalitas urin urin )) d.

d. AoAoninitotor r %i%itatal l sisigngn

ee.. AAoonniittoor r iinnddiikkaassi i rreetteennssi i // kelebihan cairan (cracles, CI2 , kelebihan cairan (cracles, CI2 , edema, distensi %ena leher, asites) edema, distensi %ena leher, asites) f.

f. KaKaji ji lolokakasi si dadan ln luauas es ededemama g

g.. AAoonniittoor r mmaassuukkaan n mmaakkaannaan n // cairan

cairan h.

h. AoAoninitotor str statatus nus nututririsisi i.

i. 4e4eririkakan din diururetetik sik sesesuauai ini inteteruruksksii j.

j. Kolaborasi pembeKolaborasi pemberian obatrian obat ... ... k

k.. AAoonniittoor r bbeerraat t bbaaddaann ll.. AAoonniittoor r eelleekkttrroolliitt m

m.. AAoonniittoor tr taanndda da daan gn geejjaalla da daarrii od

od &

&.. 22eerruubbaahhaan n nnuuttrriissii  kkuurraanngg d

darari i kkeebbuuttuuhhaan n tutubbuuhh berhubungan

berhubungan dengandengan anoreksia, mual, muntah anoreksia, mual, muntah

NOC5 NOC5

a"utritional status @deuacy of a"utritional status @deuacy of

nutrient nutrient

b"utritional *tatus  food and b"utritional *tatus  food and

luid ntake luid ntake cc OeOeight Controlight Control

*etelah dilakukan tindakan *etelah dilakukan tindakan kepera>atan

kepera>atan selamaN.nutrisselamaN.nutrisii kurang teratasi dengan

kurang teratasi dengan indikator

indikator

NIC5 NIC5

a.

a. KaKaji ji adadanyanya aa alelergrgi mi makakanananan b.

b. Kolaborasi dengan Kolaborasi dengan ahli ahli gii gii untuk untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien

yang dibutuhkan pasien

cc.. PPaakkiinnkkaan n ddiieet t yyaanng g ddiimmaakkaann me

mengnganandudung ng titingnggi gi seserarat t ununtutuk k mencegah konstipasi

mencegah konstipasi d.

d. @jar@jarkakan pasn pasieien bagn bagaiaimamana mena membmbuauatt catatan makanan harian.

(25)

Cancel Anytime.

Ca

Catatat t adadananya ya ededemema, a, hihipepereremimik,k, hipertonik papila lidah dan ca%itas o%al hipertonik papila lidah dan ca%itas o%al 3

3.. GGaanngggguuaan n mmoobbiilliittaas s ffiissiik k berhubungan

berhubungan dengandengan k

keelleettiihhaann, , eeddeemmaa ekstremitas.

ekstremitas.

NOC 5 NOC 5

a.

a. JoJoinint Aot Ao%e%emement  nt  @@ctcti%i%ee b.

b. Aobility $e%elAobility $e%el cc.. *e*elf lf cacarre e   @@DD$$ss d.

d. -r-ranansfsfer er peperfrforormamancncee *etelah dilakukan tindakan *etelah dilakukan tindakan kepera>atan

kepera>atan selamaN.ganggua

selamaN.gangguan n mobilitasmobilitas fisik teratasi dengan kriteria fisik teratasi dengan kriteria hasil

hasil a.

a. KKlilien en memeniningngkakat dat dalalamm akti%itas fisik

akti%itas fisik b.

b. Aengerti tujuan dariAengerti tujuan dari peningkatan mobilitas peningkatan mobilitas c.

c. AeAem%m%ererbabalilisasasisikakann perasaan dalam perasaan dalam meningkatkan kekuatan meningkatkan kekuatan dan kemampuan dan kemampuan berpindah berpindah d.

d. AAeemmpeperragagaakakann

penggunaan alat 4antu penggunaan alat 4antu

untuk mobilisasi (>alker) untuk mobilisasi (>alker)

NIC 5 NIC 5

E6er7ise t8era*9 5 a!:)lation E6er7ise t8era*9 5 a!:)lation

aa.. AAoonniittoorriinng g %%iittaal l ssiiggnn sebelm/sesudah latihan dan lihat sebelm/sesudah latihan dan lihat respon pasien saat latihan

respon pasien saat latihan b.

b. Konsultasikan dengan Konsultasikan dengan terapi fisik terapi fisik tenta

tentang ng rencarencana na ambuambulasi lasi sesusesuaiai dengan kebutuhan

dengan kebutuhan c.

c. 4a4antntu u klklieien n ununtutuk k memengnggugunanakakann tongk

tongkat at saat berjalasaat berjalan n dan dan cegacegahh terhadap cedera

terhadap cedera d

d.. @@jjaarrkkaan n ppaassiieen n aattaau u tteennaaggaa ke

kesesehahatatan n lalain in tetentntanang g teteknknik ik ambulasi

ambulasi e.

e. KKajaji i kekemmamampupuaan n papassieien n ddalalaamm mobilisasi

mobilisasi

ff.. $$atatih ih ppasasieien n dadalalam m pepemmeenunuhahann kebut

kebutuhan uhan @D@D$s $s secasecara ra mandmandiriiri sesuai kemampuan

sesuai kemampuan g.

g. DDamampipingngi i dadan 4ann 4antu patu pasisien saen saatat mo

mobibililisasasi si dadan n babantntu u pepenunuhihi kebutuhan @D$s ps.

kebutuhan @D$s ps. h

h.. 44eerriikkaan n aallaat t 44aannttu u jijikka a kkllieienn memerlukan

(26)

Cancel Anytime.

cc.. AeAenununjnjukukkkan an pepemmaahahammanan da

dalalam m prprososes es peperbrbaiaikakann k

kuulliit t ddaan n mmeenncceeggaahh terjadinya sedera berulang terjadinya sedera berulang d

d.. AAaammppu u mmeelilinndduungngi i kkuulliitt d

daan n mmeemmppeerrttaahhaannkkaann ke

kelelemmbabababan n kukulilit t dadann pera>atan alam

pera>atan alamii e.

e. *t*tatatus us nunutrtrisisi adi adekekuauatt ff.. **eennssaassi i ddaan n >>aarrnna a kkuulliitt

normal normal

j.

j. Gunakan Gunakan pengkajian pengkajian risiko risiko untuk untuk me

memomoninitotor r fafaktktor or ririsisiko ko papasisienen (4raden *cale, *kala "orton)

(4raden *cale, *kala "orton) k.

k. nnspspekeksi kusi kulilit tert terutautama pama pada tuda tulalangng77 tulang yang menonjol dan titik7titik tulang yang menonjol dan titik7titik te

tekakananan n keketitika ka memerurubabah h poposisisisi pasien.

pasien. l.

l. JaJaga ga kekebebersrsihihan an alalat at tetenununn m.

m. KoKolalaboborarasi dengsi dengan ahlan ahli i gigii untui untuk k pemberian

pemberian tinggi tinggi protein, protein, mineralmineral dan %itamin

dan %itamin n

n.. AAoonniittoor r sseerruum m aallbbuummiin n ddaann transferin

(27)

Cancel Anytime.

*melter, *uanne C. &''&.

*melter, *uanne C. &''&. #uku Ajar Kepera!atan M #uku Ajar Kepera!atan Medikal-#edahedikal-#edah. Jakarta  5GC. Jakarta  5GC *udoyo, @ru O. &''.

*udoyo, @ru O. &''. #uku ajar ilmu penyakit dalam #uku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta  2usat 2enerbitan. Jakarta  2usat 2enerbitan Departemen lmu 2enyakit Dalam akultas Kedokteran ni%ersitas ndonesia Departemen lmu 2enyakit Dalam akultas Kedokteran ni%ersitas ndonesia Oilkinson, Judith A.

Oilkinson, Judith A. &'.&'. #uku saku diagnosis kepera!atan$ diagno #uku saku diagnosis kepera!atan$ diagnosis NANA,sis NANA, inter%ensi N"&, kriteria hasil N'&.