• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELOMPOK 5 - Hedging , Lindung Nilai , Forward

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KELOMPOK 5 - Hedging , Lindung Nilai , Forward"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

H

H

EDGING (LINDUNG NILAI)

EDGING (LINDUNG NILAI)

O Oleh:leh:

KELOMPOK 5 KELOMPOK 5 Dewi

Dewi Istianatul Istianatul Hidayah Hidayah 0810110108101101 Irwan

Irwan Setiawan Setiawan Soehari Soehari 0810109308101093 Neni

Neni Nur Nur Indah Indah Sari Sari 0810105708101057 Rendy

Rendy Dian Dian Erwanda Erwanda 0810106408101064 Daniel

Daniel Luther Luther Wokas Wokas 0910108109101081

S E K O L A H T I N G G I

S E K O L A H T I N G G I II L M U E K

L M U E K O N

O N O M I A S I

O M I A S I A M A L A N G

A M A L A N G

J U R U S A N

J U R U S A N M

M A N A J E M E N

A N A J E M E N

N O V E

N O V E M B E R

M B E R 2 0 1 1

2 0 1 1

(2)

DAFTAR ISI

BAB I ARTIKEL ... 1

» BBJ Akan Rilis Kontrak Batu Bara ... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 2

» Pengertian Hedging ... 2

»  Hedging Konsep dan Strategi pada Pasar Komoditas ... 2

» Manfaat Hedging ... 4

» Yang Perlu Dipertimbangkan ... 5

» Strategi dan Penerapan Hedging ... 5

» Jenis-jenis Hedging ... 6

» Teknik-Teknik  Hedging Jangka Pendek ... 7

» Teknik-Teknik  Hedging Jangka Panjang ... 8

» Pasar  Forwar d Mata Uang ... 9

» BagaimanaM NC Menggunakan Kontrak  Forwar d ... 10

» Pasar  Futur esMata Uang ... 11

» Bagaimana PerusahaanMenggunakan Kontrak  Futur es... 11

» Membandingkan Kontrak  Forwar d dan Kontrak  Futur esMata Uang . 11 » Perbandingan Pasar  Forwar d dan Pasar  Futur es... 12

BAB III PEMBAHASAN ... 14

(3)

B

A

B

I

ARTIKEL

» BBJAkan Rilis Kontrak BatuBara Bisnis Indonesia Jum'at, 11 November 2011

Bursa Berjangka Jakarta segera akan merilis kontrak berjangka batu bara   pada kuartal 1/2012. Direktur Pengembangan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)

Bihar Sakti Wibowo mengatakan telah melakukan pertemuan intensif dengan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Asosiasi

Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) untuk membahas mekanisme pasar   batu bara berjangka. ³Produk terbaru batu bara ini mungkin akan diawali dengan

transaksi d omest ic mark et  obl ig at ion (DMO), selanjutnya kontrak berjangka dan  pasar fisik.´ Pemerintah ingin DMO batu bara ditransaksikan melalui mekanisme   bursa berjangka. Selama ini harga DMO belum terkontrol mekanisme transaksi dan fluktuasi harganya. ³Kalau ditaruh di bursa berjangka akan lebih transparan. Pemerintah juga akan bisa melakukan pengawasan.´ Prosesnya, jika kajian  produk baru telah rampung, pihak bursa akan segera mengajukan proposal kepada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) bulan depan. Setelah itu tinggal tunggu izin BAPPEBTI, Peraturan Tata Tertib (PTT) dan diluncurkan. Terkait dengan mekanisme acuan harga, penentuan harga merupakan kolaborasi Ind onesia C oal  Index (ICI) dan acuan harga batu bara dari bursa luar  negeri.Yang diharapkan nantinya bursa berjangka bisa saja dipakai sebagai Harga Batu Bara Acuan (HBA) bagi pemerintah. Selama ini, ICI yang dikeluarkan PT Coalindo Energy bersama Argusmedia merupakan salah satu pertimbangan  pemerintah untuk menetapkan HBA.

Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis BBJ Andam Dewi menambahkan tujuan utama pembuatan kontrak berjangka batu bara ialah sebagai lindung nilai (hedging ) dan investasi alternatif. Kontrak berjangka ini juga bisa untuk memproteksi harga dari volatilitas dan bisa mendapatkan harga yang tepat dalam jangka panjang. Selain batu bara, BBJ berencana menggarap kontrak   berjangka timah pada 2012. Sepekan lalu BBJ telah bertemu dengan Pemerintah

Kabupaten Bangka Belitung-wilayah penghasil timah terbesar In donesia.

Sumber:Yani. 2011.   BBJ akan Rilis Kontrak batu Bara, (online)

(4)

B

A

B

II

TIN

J

AUAN PUSTAKA

» Pengertian Hedg in g 

Menurut Madura (2000:275) hedging  adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi sebuah perusahaan dari expo sur e terhadap nilai tukar. Expo sur e

terhadap fluktuasi nilai tukar adalah sejauh mana sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar.

Menurut Shapiro (1999:144) hedging part icular  curr ency expo sur e means

estabil ishing an off   set ing such what ever is lo st or g ained on t he or iginal curr ency expo sur e is exactl  y off   set  b y corr esponding  for eign exchange g ain on lo ss on t he curr ency hedge.

 Hedging dalam definisi di atas merupakan sebuah bagian dari curr ency expo sur e yang berarti menentukan sebuah pengganti kerugian kurs mata uang, misalnya kerugian atau keuntungan pada nilai asal curr ency expo sur e sebenarnya dapat disamakan dengan keuntungan atau kerugian nilai tukar mata uang pada

curr ency hedge. Menurut Eiteman (2003:171-174) hedge is t he pur cha se of  

contract  (including  forwar d  for eign exchange) or  tangibl e g ood t hat  will  r ise in value and off   set a d ro p in value of  anot her contract or tab gibl e g ood. Hedger  s ar e undertak en to r ed uce r isk b y prot ect ing an owner  from lo ss.

 Hedge merupakan pembelian suatu kontrak (termasuk  forwar d  valuta asing) atau barang nyata yang nilainya akan meningkat dan menutup kerugian dari   jatuhnya nilai kontrak atau barang nyata yang lain. Pelaku hedging  berusaha

mengurangi risiko dengan melindungi dirinya dari kerugian.

»  Hedg in g Konsep dan Strategi pada Pasar Komoditas

Para produsen dan mereka yang memilki komoditi, umumnya sangat khawatir terhadap penurunan harga komoditi yang diperdagangkannya. Apabila, harga komoditi yang mereka perdagangkan mengalami penurunan, maka mereka akan menderita kerugian. Demikian pula sebaliknya, para konsumen komoditi

(5)

seperti prosesor, eksportir sangat khawatir terhadap kenaikan harga komoditi. Bila harga komoditi yang akan mereka beli mengalami kenaikan, maka mereka sudah tentu mengalami kesulitan menghadapi kenaikan harga tersebut.

Di samping itu, perubahan nilai tukar mata uang yang mereka pergunakan dalam perdagangan internasional dapat pula menimbulkan resiko bagi para   pengusaha itu. Untuk mengatasi atau mengurangi risiko yang timbul akibat

adanya fluktuasi harga, dan nilai tukar mata uang, maka diperlukan alat  pengendalian risiko harga. Salah satu alat pengendali risiko adalah hedging atau

lindung nilai. Hedging adalah suatu proses pengambilan posisi di pasar berjangka, yang berlawanan dengan posisi yang dimiliki di pasar fisik. Dengan melaksanakanhedging di pasar berjangka, maka risiko yang timbul dari fluktuasi harga dapat dikurangi. Sehingga hal tersebut dapat memberikan kepastian usaha   bagi para pengusaha. Untuk melakukan hedging , para pengusaha perlu   pengetahuan tentang hedging agar mereka dapat melaksanakan hedging secara  baik dan tepat.

Keadaan dimana harga di pasar berjangka lebih tinggi dari pada harga di  pasar fisik disebut ³normal mark et´. Akan tetapi, kadang-kadang harga fisik lebih

tinggi dari pada harga berjangka. Tingginya harga fisik tersebut disebabkan oleh minimnya jumlah persediaan komoditi, sedangkan permintaan mengalami kenaikan yang tajam. Kenaikan permintaan tersebut disebabkan adanya kenaikan  permintaan dari mereka yang memiliki posisi jual di pasar berjangka yang telah  jatuh tempo. Keadaan dimana harga di pasar fisik lebih tinggi dari pada harga di  pasar berjangka disebut ³invert ed mark et´. Harga kontrak berjangka untuk bulan   penyerahan terdekat biasanya lebih rendah dari harga bulan penyerahan  berikutnya. Keadaan ini disebabkan oleh biaya-biaya bawaan (carr  ying char  ges)

dalam penanganan komoditi. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya penyimpanan, asuransi dan bunga (int er est  ).

Sebelum membahas mengenai konsep hedging, sebaiknya terlebih dahulu mengerti apa yang dimaksud dengan basis. Basis sangat penting bagi seorang

hedger . Hal ini disebabkan agar mereka mampu menterjemahkan harga-harga di   pasar berjangka pada saat tertentu dan komoditi tertentu. Perbedaan harga suatu

(6)

komoditi di pasar fisik di daerah tertentu, dengan harga di pasar berjangka untuk    bulan penyerahan terdekat itulah yang disebut basis. Perbedaan ini disebabkan

oleh berbagai faktor. Basis di suatu tempat berbeda dengan basis di tempat lainnya. Sebagai contoh, faktor-faktor yang mempengaruhi basis lokal untuk  komoditi pertanian, meliputi:

1. Penawaran dan permintaan lokal dari suatu komoditi.

2. Keseluruhan penawaran dan permintaan komoditi pengganti. 3. Tersedianya transportasi dan alat angkut lainnya.

4. Struktur penetapan ongkos transportasi. 5. Tersedianya ruang penyimpanan.

6. Faktor-faktor mutu.

7. Harapan-harapan harga di masa yang akan datang. 8. Tingkat bunga.

Harga di pasar fisik dan di pasar berjangka biasanya bergerak secara  pararel. Namun dalam jumlah yang tidak sama besarnya. Kadang-kadang, harga di  pasar fisik naiknya lebih besar daripada kenaikan harga di pasar berjangka, atau

sebaliknya. Dengan adanya perbedaan kenaikan harga di pasar fisik dan di pasar   berjangka, maka basis pada waktu-waktu tertentu dapat membesar atau mengecil.

Apabila basis mengalami pembesaran, maka disebut ³weak  ba sis´. Dan, bila mengalami pengecilan disebut³strong ba sis.´

» Manfaat  Hedg in g 

 Hedging memberikan manfaat bagi hedger  , yaitu:

1.  Hedging merupakan sarana mengurangi atau menghilangkan resiko kerugian yang terjadi dari fluktuasi harga.

2.  Hedging memberikan kepastian berusaha, serta pengendalian persedian bahan  baku dan komoditi (misalnya pertanian).

3.  Hedging memberikan penyediaan dana yang lebih besar serta lebih aman (pada umumnya komoditi yang tidak di-hedging akan mendapat pinjaman dana/kredit dari bank sebesar 50% dari nilai komoditi tersebut, sedangkan untuk komoditi yang telah di-hedge akan mendapat pinjaman dana sebesar  90% dari nilai komoditi yang bersangkutan).

(7)

» Yang Perlu Dipertimbangkan

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

1. Risiko basis, hal ini disebabkan perbedaan harga di pasar fisik dan harga di  pasar berjangka pada waktu tertentu tidak ada korelasinya sehingga kerugian

tidak dapat dihilangkan sepenuhnya.

2. Harga di pasar berjangka sudah meliputi biaya angkut, bunga bank, sewa gudang dan asuransi. Di samping biaya-biaya tersebut, ada lagi biaya  perizinan dan biaya transaksi. Para hedger harus mempertimbangkan biaya- biaya ini sebelum melaksanakan hedging .

3. Ketidaksesuaian antara kondisi komoditi fisik dan berjangka. Biasanya mutu dan jumlah komoditi yang di-hedging kemungkinan tidak sama dengan mutu dan jumlah dari kontrak berjangka untuk komoditi yang bersangkutan.

4. Adanya perbedaan proses penerapan hedging . Penerapan hedging agak rumit, untuk itu para hedger    perlu menganalisa saranahedging  sebelum menggunakan.

» Strategi dan Penerapan  Hedg in g 

1. Strategi Hedging 

Secara umum dapat dikemukakan langkah-langkah yang sangat diperlukan para pengusaha untuk menyusun strategi dalam pasar berjangka komoditi antara lain sebagai berikut:

a. Meneliti dan menghitung perkembangan harga komoditi yang

 bersangkutan baik pada pasar fisik maupun pasar berjangka.

 b. Menghitung biaya operasi yang termasuk di dalamnya, biaya  penyimpanan, biaya asuransi, beban bunga, dan lain-lain.

c. Menghitung kemungkinan pergerakan harga yang terjadi dengan menganalisa pasar, baik secara fundamental maupun teknikal.

d. Menghitung basis yang terjadi antara pasar fisik dan berjangka. e. Menelaah sumber-sumber informasi lain yang diterima.

f. Segera melikuidir setiap posisi pada saat harga mulai bergerak ke arah yang tidak diharapkan, sehingga kerugian yang harus ditanggung tidak  terlalu besar.

(8)

2. Aplikasi Hedging bagi Produsen

 Hedging dilakukan oleh produsen dengan mengambil posisi jual di   pasar berjangka sebagai usaha untuk melindungi turunnya nilai persediaan  bahan baku atau komoditi sebagai akibat dari gejolak harga. Atau sering juga

disebut dengan  sell ing hedge. Bagi seorang produsen (misalnya petani) sebelum memproduksi (menanam) perlu mengkalkulasi seluruh biaya   produksi untuk menentukan harga pokok seperti sewa tanah, biaya untuk    pengolahan tanah, harga bibit, biaya pemeliharaan, biaya panen, prosesing,   bunga modal dan sebagainya. Berdasarkan kalkulasi perhitungan harga   pokok, petani produsen akan menghitung harga jualnya dengan target mendapatkan suatu keuntungan. Namun untuk menjaga apabila terjadi kegagalan panennya, sebaiknya seorang produsen (petani) menjual sebanyak  80% dari total hasil panennya.

3. Aplikasi Hedging bagi Konsumen

 Hedging  yang dilakukan konsumen (para industriawan) di pasar   berjangka adalah sebagai usaha untuk mengurangi risiko, yang timbul akibat

naiknya harga. Atau, sering disebut bu  ying hedge. Bu  ying hedge biasanya dilakukan oleh pihak-pihak pemakai atau yang memerlukan bahan baku kontinyu sepanjang tahun. Karena pihak-pihak ini secara teratur membeli komoditi/bahan baku di pasar fisik. Mereka sangat khawatir terhadap adanya kemungkinan fluktuasi harga dari bahan baku yang diperlukannya, dalam rangka menjamin agar barang jadi atau produk yang dihasilkan tersebut bisa   bersaing. Jadi, langkah yang diambil oleh konsumen adalah mengusahakan memperkecil fluktuasi harga bahan baku (komoditi) yang merupakan salah satu faktor dominan dalam proses produksi.

» Jenis-jenis Hedg in g 

 Hedging dapat dikelompokkan dalam 2 kelompok besar, yaitu: 1. Sell ing hedge

Sell ing hedge atau disebut juga short  hedge, adalah suatu tindakan yang dilakukan para hedger dengan mengambil posisi jual di pasar berjangka

(9)

dalam rangka melindungi nilai persediaan bahan baku mereka dari fluktuasi harga. Disebut  sell ing hedge, karena mereka pertama-tama melakukan   penjualan di pasar berjangka. Apabila mereka menderita kerugian yang

diakibatkan oleh penurunan harga di pasar fisik, maka kerugian tersebut akan ditutup oleh keuntungan yang mereka peroleh di pasar berjangka, atau sebaliknya.

Skema 1:

Pasar Fisik Pasar Berjangka

Beli Jual

Jual Beli

2.  Bu ying hedge

 Bu  ying hedgeatau disebut juga long hedge, adalah suatu tindakan yang dilakukan para hedger dengan mengambil posisi beli di pasar berjangka dalam rangka melindungi usaha mereka dari fluktuasi harga komoditi yang mereka beli di pasar fisik. Disebut bu  ying hedge,karena pertama-tama mereka melakukan pembelian di pasar berjangka. Apabila mereka menderita kerugian yang diakibatkan oleh kenaikan harga di pasar fisik, maka kerugian tersebut akan ditutup oleh keuntungan yang mereka peroleh di pasar   berjangka, atau sebaliknya.

Skema 2:

Pasar Fisik Pasar Berjangka

Jual Beli

Beli Jual

» Teknik-Teknik  Hedg in g Jangka Pendek 

Teknik-teknik yang biasanya dapat digunakan dalam meng-hedge

sebagian atau seluruh transaksinya dalam jangka pendek, dijelaskan oleh Madura (2000:322-333) antara lain:

1.  Hedging memakai kontrak  futur es

(10)

valuta dalam volume tertentu pada tanggal penyelesaian tertentu. 2.  Hedging memakai kontrak  forwar d 

Suatu kontrak antara nasabah dan bank untuk melakukan sejumlah   penjualan atau pembelian valuta terhadap valuta lainnya di masa yang akan

datang denganrat eyang telah ditentukan pada saat kontrak dibuat. Keuntungan forwar d antara lain:

a) Menghindari dan memperkecil resiko kurs.

  b) Dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Tujuan dari forwar d adalah:

a)  Forwar d  kontrak digunakan untuk mengkover resiko exchange rat e

untuk pembelian/penjualan valuta di masa mendatang.

  b) Jika ada suatu transaksi bisnis, forwar d kontrak dapat menghilangkan

curr ency expo sur e karena kurs valuta untuk masa yang akan datang telah ditetapkan.

c) Perhitungan kalkulasi biaya yang pasti. d) Untuk tujuan spekulasi.

3.  Hedging memakai instrumen pasar uang

 Hedging  memakai instrumen pasar uang melibatkan pengambilan suatu posisi dalam pasar uang untuk melindungi posisi hutang atau piutang di masa depan.

4.  Hedging memakai opsi( o pt ion) valuta

O  psi menyediakan hak untuk membeli atau menjual suatu valuta tertentu dengan harga tertentu selama periode waktu tertentu. Tujuan dari

o pt ionini untuk hedging .

» Teknik-Teknik  Hedg in g Jangka Panjang

Menurut Madura (2000:342-345) ada 3 teknik yang sering dipakai untuk  meng-hedge expo sur ejangka panjang yaitu:

1. Kontrak  forwar d jangka panjang(Long  forwar d)

 Long  Forwar d adalah kontrak  forwar d jangka panjang. Sama seperti kontrak  forwar d  jangka pendek, dapat dirancang untuk mengakomodasi

(11)

kebutuhan-kebutuhan khusus dari perusahaan. Long  forwar d sangat menarik    bagi perusahaan yang telah menandatangani kontrak ekspor atau impor    bernilai tetap jangka panjang dan melindungi arus kas mereka jangka  panjang.

2. C urr ency S wa p

C urr ency swa p adalah kesempatan untuk mempertukarkan satu valuta dengan valuta lain pada kurs dan tanggal tertentu dengan menggunakan bank  sebagai perantara antara dua belah pihak yang ingin melakukan curr ency  swa p.

Tujuan dari swa pantara lain:

1. Mengkover resikoexchange rat euntuk pembelian/penjualan valuta. 2. Transaksi  swa p akan menghilangkan curr ency expo sur e karena

 pertukaran kurs pada masa yang akan datang telah ditetapkan. 3. Perhitungan kalkulasi biaya yang pasti.

4. Untuk tujuan spekulasi. 5. Strategi g a pping .

Keuntungan swa p:

1. Menghindari resiko pertukaran uang.

2. Tidak menganggu pos-pos di balance sheet . 3.  Parall el Loan

 Parall el  Loan adalah kredit yang melibatkan pertukaran valuta antara dua pihak, dengan kesepakatan untuk menukarkan kembali valuta-valuta tersebut pada kurs dan tanggal tertentu di masa depan.  Parall el  Loan bisa diidentikan dengan dua  swa p yang digabungkan menjadi satu, satu  swa p

terjadi pada permulaan kontrak  parall el  loan dan satunya lagi pada tanggal tertentu di masa depan.

» Pasar F orwar d Mata Uang

Pasar  Forwar d  memfasilitasi perdagangan kontrak  forwar d  atas mata uang. Kontrak  forwar d adalah perjanjian antara sebuah perusahaan dengan sebuah   bank komersial untuk menukar sejumlah mata uang tertentu dengan kurs nilai

(12)

tukar tertentu (yang disebut kurs forwar d ) pada tanggal tertentu di masa depan. Kontrak  forwar d ini melayani perusahaan multinasional (M  NC) dan perusahaan-  perusahaan yang besar, transaksi forwar d seringkali bernilai $1 juta atau lebih. Kontrak  forwar d  umumnya tidak digunakan oleh konsumen atau perusahaan kecil. Kontrak  forwar d yang paling umum berjangka waktu 30, 60, 90, 180, dan 360 hari. Meskipun tersedia juga untuk jangka waktu lainnya (termasuk jangka waktu yang lebih panjang). Kurs forwar d atas suatu mata uang tertentu umumnya  berbeda sesuai dengan lamanya (jumlah hari) periode forwar d .

» Bagaimana MNC Menggunakan Kontrak  F orwar d 

BagaimanaM NC menggunakan kontrak  forwar d sebagai lindung nilai atas impornya? M  NC dapat menetapkan kurs untuk membeli mata uang yang diperlukan guna membayar impor.

Contoh Kasus: Turz, Inc., M  NC yang berlokasi di Chicago, akan memerlukan 1.000.000 dollar Singapura dalam jangka waktu 90 hari untuk membayar  impornya. Perusahaan ini dapat membeli dollar Singapura yang dapat diperoleh segera dengan kurs spot sebesar $0.50/dollar Singapura (S$). Pada kurs spot ini  perusahaan akan memerlukan $500.000 (dihitung dari S$1.000.000 x $0.50/dollar 

Singapura). Namun, saat ini perusahaan tidak memiliki dana untuk dikonversi menjadi dollar Singapura. Perusahaan dapat menunggu selama 90 hari lalu menukar dollar dengan dollar Singapura dengan kurs yang berlaku pada saat itu.  Namun Turz tidak mengetahui berapa tingkat kurs pada saat itu. Jika kurs saat itu naik menjadi $0.60, Turz akan memerlukan $600.000 (dihitung dari S$ 1.000.000 x $0.60/dollar Singapura), dengan pengeluaran tambahan sebesar $100.000 karena apresiasi dollar Singapura. Untuk menghindari eksposur terhadap resiko nilai tukar, Turz dapat menetapkan kurs atas dollar Singapura yang akan dibayar 90 hari mendatang tanpa harus menukar dollar Singapura saat ini. Khususnya, Turz dapat melakukan negosiasi untuk kontrak  forwar d dengan bank untuk membeli S$1.000.000 untuk 90 hari mendatang.

(13)

» Pasar F utur e s Mata Uang

Kontrak  futur es mata uang merupakan kontrak yang menyatakan volume standar suatu mata uang tertentu untuk ditukar pada tanggal jatuh tempo tertentu. Karenanya, kontrak  futur es mata uang serupa dengan kontrak  forwar d dari sisi kewajibannya, tetapi berbeda dengan forwar d dari sisi bentuk perdagangannya.

 Futur es kontrak umumnya digunakan oleh M NC untuk lindung nilai posisi valuta asingnya. Selain itu,  futur es kontrak diperdagangkan oleh spekulator yang   berharap memperoleh manfaat dari prediksinya mengenai pergerakan kurs masa

depan.

Pembeli kontrak  futur esmenetapkan kurs nilai tukar untuk dibayarkan atas suatu valuta asing pada suatu waktu tertentu di masa depan. Secara alternatif, seorang penjual kontrak  futur es menetapkan kurs nilai tukar dimana suatu valuta asing akan ditukar untuk mata uang setempat. Di AS, kontrak  futur es dibeli untuk  menetapkan jumlah dollar yang diperlukan untuk memperoleh jumlah valuta a sing tertentu dalam jumlah tertentu, kontrak itu dijual untuk menetapkan jumlah dollar  yang akan diterima dari penjualan valuta asing tertentu dalam jumlah tertentu.

» Bagaimana Perusahaan Menggunakan Kontrak  F utur e s

Perusahaan yang membuka posisi atas valuta asing dapat

mempertimbangkan membeli atau menjual kontrak   futur es untuk 

mengkompensasi posisinya. Membeli  futur es kontrak dapat memungkinkan  perusahaan membeli valuta asing pada kurs tetap tertentu.

Contoh Kasus: Teton Co. Memesan produk Kanada dan saat produk diserahkan harus mengirim C$500.000 untuk eksportir Kanada. Karenanya, saat ini Teton membeli kontrak  futur es atas dollar Kanada, dan dengan demikian menetapkan harga yang akan dibayar untuk dollar Kanada pada tanggal jatuh tempo di masa depan. Dengan memiliki kontrak  futur es,Teton tidak perlu merisaukan perubahan kurs spot dollar Kanada.

» Membandingkan Kontrak  F orwar d dan Kontrak  F utur e s Mata Uang

(14)

kontrak tersebut memungkinkan seorang pembeli untuk menetapkan kurs nilai tukar atas suatu mata uang tertentu yang dibeli atau dijual pada suatu tanggal tertentu di masa depan. Meskipun demikian, terdapat beberapa perbedaan antara kontrak  futur es dengan kontrak  forwar d . Kontrak  futur es mata uang dijual di   bursa, sementara tiap kontrak  forwar d diperoleh melalui negosiasi antara suatu   perusahaan dan suatu bank komersial melalui jaringan telekomunikasi.

Karenanya, kontrak  forwar d  dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, sementara kontrak  futur es mata uang telah distandarisasi.

Perusahaan yang membangun hubungan dengan bank besar cenderung untuk menggunakan kontrak  forwar d dibanding kontrak  futur es karena jumlah mata uang dalam kontrak  forwar d dapat disesuaikan dengan jumlah yang akan dibeli atau dijual di masa depan dan tanggal jatuh tempo kontrak  forwar d juga dapat disesuaikan dengan keinginan mereka. Sebaliknya, perusahaan kecil dan individu yang tidak meiliki hubungan dengan bank besar atau lebih suka memperdagangkan jumlah kecil cenderung untuk menggunakan kontrak  futur es.

» Perbandingan Pasar F orwar d dan Pasar F utur e s

1. Ukuran Kontrak 

 Forwar d : disesuaikan dengan kebutuhan.

 Futur es: standar. 2. Tanggal Penyerahan

 Forwar d : disesuaikan dengan kebutuhan.

 Futur es: standar. 3. Partisipan

 Forwar d : bank, pialang, dan perusahaan multinasional. Tidak mendukung adanya spekulasi publik.

 Futur es: bank, pialang, dan perusahaan multinasional. Spekulasi publik yang  berkualitas dapat dilakukan.

4. Deposit Sekuritas

 Forwar d : tidak diperlukan, tetapi diwajibkan memiliki saldo kompensasi di  bank atau kini kredit.

(15)

 Futur es: diwajibkan menyerahkan sekuritas dalam jumlah kecil. 5. Kegiatan Kliring

 Forwar d : menangani kontingensi antar bank dan pialang individu. Tidak ada fungsi badan kliring yang terpisah.

 Futur es: ditangani melalui pertukaran badan kliring. Penyelesaian harian sesuai harga pasar.

6. Lokasi Pasar 

 Forwar d : melalui jaringan telepon dunia.

 Futur es: bursa perdagangan sentral dengan komunikasi seluruh dunia. 7. Peraturan

 Forwar d : peraturan mandiri.

 Futur es: komisi perdagangan  futur es komoditas dan asosiasi  futur es

nasional. 8. Likuidasi

 Forwar d : sebagian besar diselesaikan melalui penyerahan. Beberapa diselesaikan melalui kompensasi ( off   set  )dengan biaya tertentu.

 Futur es: sebagian besar diselesaikan melalui kompensasi ( off   set  ), hanya sedikit yang melalui penyerahan.

9. Biaya Transaksi

 Forwar d : ditetapkan berdasarkan ³selisih´ (spr ead) antara kurs beli dan jual  bank.

(16)

B

A

B

III

PEM

B

AHASAN

 Hedging  merupakan cara bagi pelaku keuangan internasional untuk  mengurangi risiko kerugian yang akan ditanggung akibat adanya fluktuasi nilai tukar/kurs mata uang yang digunakan sebagai alat tukar, dan kenaikan harga komoditas akibat kelangkaan yang terjadi di spot  mark et . Fluktuasi nilai tukar  seringkali diakibatkan oleh permintaan akan mata uang di masa yang akan datang, sedangkan kelangkaan akan komoditas terjadi akibat kelangkaan komoditas pada   periode waktu tertentu. Hedging juga merupakan sarana bagi produsen untuk 

menghindari kerugian di masa yang akan datang dengan menjual komoditasnya sesuai dengan nilai kontrak dan waktu yang telah disetujui, untuk menghindari kemungkinan terjadinya penurunan harga akibat depresiasi nilai tukar maupun  banyaknya penawaran akan komoditas.

Hal ini berlaku pula untuk komoditas batu bara yang saat ini sedang mengalami kenaikan permintaan dan juga kenaikan dalam jumlah produksi dalam negeri. Sampai bulan Juni 2011 saja, nilai ekspor dari batu bara Indonesia sangatlah fantastis, yakni mencapai USD 12,18 Milyar. Nilai ekspor batu bara Indonesia ke Negara Jepang saja berpontensi naik 10 juta ton, dari 125 juta ton menjadi 135 juta ton. Prospek lain yang sangat menjanjikan dari ranah batu bara adalah realisasi produksinya yang telah menjacapai 100,6 juta ton pada bulan Januari-Mei 2011. Pemerintah bahkan sampai mendapatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak sampai Rp. 260,6 Trilliun dari tahun sebelumnya Rp. 250,9 Trilliun.

Fenomena yang ada di pasar seringkali adalah kenaikan atau penurunan harga yang diakibatkan oleh kenaikan dan penurunan permintaan akan barang tambang. Hedging adalah solusi bagi produsen dan konsumen yang mengadakan   perdangan internasional karena dari sini mereka akan mengamankan posisi

keuangan mereka. Apa yang dilakukan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan membuat suatu fasilitas hedging bagi komoditas tambang terutama batu bara dan timah merupakan langkah yang tepat

(17)

menghindari kerugian. Di sisi lain langkah ini merupakan tindakan yang tepat untuk mendapatkan harga yang tepat pada jangka panjang. Bagi para konsumen sendiri penerapan pasar berjangka pada komoditas batu bara dan timah ini akan sangat membantu mereka untuk menghindari potensi kerugian yang akan ditimbulkan akibat kenaikan harga di spot  mark et saat permintaan akan komoditas   batu bara mengalami peningkatan kembali atau mengalami penurunan dalam  produksi.

 Hedging  memang merupakan solusi untuk menghindari kerugian di masa yang akan datang, namun kita juga harus pandai-pandai dalam memperkirakan kondisi yang akan terjadi di masa yang akan datang, mengingat tindakan hedging 

akan berakhir dengan kerugian akibat kesalahan dalam  for eca st ing . Semakin

 for eca st  kita mendekati kenyataan yang terjadi di masa yang akan datang, kemungkinan kerugian yang akan terjadi akibat tindakan hedging  yang kita lakukan akan dapat dihindarkan, bahkan kita mendapatkan keuntungan akibat nilai yang kita sepakati lebih rendah daripada nilai yang terjadi di spot mark et .

(18)

DAFTAR PUSTAKA

  _____, 2011. I nfo S ektor Tamban g  Bakal Sumban g  16,5 trilliun d i 2011.

(Online). http://www.kimeng.co.id/readnews.php?id=2429, diakses 15 Agustus 2011

  _____. 2009. Hedg in g: Konsep d an Strat eg i. Buletin Kontrak Berjangka Departemen Perdagangan Nasional No. 104 Edisi November 2009 (hal 18-20). Jakarta: Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

  _____. 2010. Pros pek sector P ertamban g an d i 2011 Akan S emakin C erah.

(Online). http://www.financeindonesia.org/archive/index.php/t-2020.html, diakses 15 Agustus 2011

 _____.2009.  Hedg in g  .(online). http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009_06_01 archive.html, Diakses 20 November 2011

Astutik, Yuni. 2011.  Prod uksi batu Bara R I Ca pai 100,6 Juta Ton. (Online). http://economy.okezone.com/read/2011/07/14/320/479911/produksi-batu- bara-ri-capai-100-6-juta-ton, diakses 15 Agustus 2011

Madura, Jeff, 2000, I nt ernational  F inancial Mana gement. (6th ed). United States Of America:McGraw Hill Inc.

Yani. 2011.   BBJ akan Rilis Kontrak batu Bara, (online)

Referensi

Dokumen terkait

The formulation of the welfare state of Maqa > s } id al-Shari > ’ah comprises of, first , individual needs (primary, secondary and supplementary rights), which includes

Berdasar pada peraturan tersebut, terdapat 2 (dua) bentuk prostitusi yang ada di Surabaya yaitu 1) Prostitusi yang legal dan resmi yang terinstitusi dan terdaftar. Prostitusi

 Adalah merupakan alat yang digunakan untuk mengimbas dokumen yang mengandungi teks atau grafik dan menukarkan mereka kepada bentuk yang boleh dibaca oleh komputer di

Stroke haemoragik terjadi akibat tekanan darah yang sangat tinggi dapat mengakibatkan terjadinya gangguan peredaran darah otak atau stroke haemoragik yang dapat dibedakan

menunjukkan bahwa kinerja rantai pasok dari perusahaan cukup baik IKM Wajiyo Handicraft, Yogyakarta 4 Pengukuran Performansi Rantai Pasok Pada Industri Batik Tipe

Keseluruhan responden yang mengalami perubahan interaksi dengan masyarakat tesebut belum tentu disebabkan oleh adanya PT MASS 2 di Desa Bangko Mukti meskipun

Banyak pelaku UMKM yang telah memiliki sertifikasi halal namun tidak melanjutkan masa aktif dari sertifikasi halal yang telah didapatkan, bahkan ada juga yang UMKM yang

PENYELESAIAN PERSAMAAN ALJABAR LINEAR SIMULTAN DENGAN METODE ELIMINASI GAUSS DAN ATURAN CRAMER.. Pada bagian ini akan dijelaskan cara menyelesaikan persamaan aljabar