• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Data

4.1.1 Manajemen Pemeliharaan PT.HRA

Proses kerja harus berdasarkan SOP (setandar oprasional prosedur ) yang di buat oleh PT.HRA,dari tiap roda.Proses pemeliharaan atau maintenance roda mobil mempunyai interval atau siklus tertentu berdasarkan jarak dan medan yang di tempuh mobil tersebut.Untuk itu PT.HRA mempunyai peraturan pada tiap mobil berkelipatan 20.000 kilometer dengan faktor jalan yang baik,dan 10.000 kilometer untuk faktor jalan yang rusak harus di spooring dan balancing.Ini dilakukan pada mobil yang normal tanpa trouble.

Berikut adalah proses perawatan yang di lakukan di perusahaan PT.HRA :

a.Tire change pada roda

Tire change adalah penggantian ban yang dilakukan karena kondisi ban mobil telah aus atau di karenakan adanya masalah atau defect ban atau Velgnya.Tire change sendiri memiliki ruang lingkup mulai dari pelepasan ban dan Velg,pemeriksaan visual,pemasangan ban baru dan pengisian tekanan angin ban.

b. Spooring

Spooring adalah penyetalan kaki-kaki mobil agar sesuai spesifikasi pabrik. Roda mobil, khususnya bagian depan adalah komponen yang tidak fixed. Ada komponen yang perlu disetel pada roda agar roda dapat menapak sempurna, nah setelan itu yang biasanya berubah akibat pemakaian sehari-sehari dalam jangka waktu yang lama, setelan lebih cepat berubah jika mobil sering melewati jalan rusak atau menghajar lubang pada kecepatan tinggi. Misal setelan yang dapat

(2)

berubah adalah sudut Toe dan Chamber. Bila sudut toe dan chamber melebihi atau kurang dari angka normal maka dapat menyebabkan ban aus di bagian dalam atau tapak luarnya saja. Fungsi Spooring adalah mengembalikan setelan pada roda-roda agar sesuai dengan angka yang dianjurkan pabrikan. Jadi pada alat spooring memiliki data base setelan kaki-kaki hampir seluruh mobil yang pernah diproduksi dan berpatokan pada data tersebut kondisi setelan pada kaki-kaki mobil dikembalikan. Jika kehausan ban tidak merata maka pada kondisi yang sudah parah ban harus lebih cepat diganti, pengeluaran untuk mengganti ban akan lebih besar daripada kita rutin melakukan spooring, balancing dan rotasi ban. Walaupun anjuran pabrikan untuk melakukan spooring balancing dilakukan tiap 20.000 km, namun jika anda sering melewati jalan berlubang sebaiknya spooring balancing wajib dilakukan lebih cepat menjadi setiap 10.000 km. Tapi sebelum melakukan spooring, proses balancing pada keempat roda wajib dilakukan terlebih dulu, agar keseimbangan antara tiap roda dapat terjaga.

c.Balancing

balancing adalah upaya menjaga keseimbang pada titik atas-bawah atau kiri-kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang. Gambaran sederhananya adalah roda adalah bagian yang terus berputar nah jika ada bagian pada roda yang tidak seimbang, misal bobot velg dan ban lebih berat pada sisi tertentu, maka dapat menimbulkan getaran pada saat roda berputar kencang. Jika balancing dilakukan dengan melepas roda dan mendeteksinya di alat balacing, saat ini muncul teknologi yang lebih baru untuk menyempurnakannya, yaitu finish balance.

Finish balance adalah melakukan balancing kembali namun dalam kondisi roda terpasang pada kendaraan, jadi lebih presisi karena dalam keadaan ban terpasang dan ban diputar pada putaran tinggi. Ini mensimulasikan roda berputar pada saat mobil berjalan dalam kecepatan tinggi, namun harus dipastikan juga bahwa anda telah melakukan balancing terlebih dahulu, kemudian kembang(alur) ban mininimal 75% dan kondisi kaki mobil(misal as roda) dalam keadaan sehat agar tidak percuma melakukan finish balance.

(3)

4.1.2 Data unit spooring balancing di PT.HRA

PT.HRA memiliki ke mampuan maintenance hampir semua jenis roda dari berbagai macam mobil.

Berikut adalah unit spooring balancing di PT.HRA

UNIT ENTERY APRIL 2016

No Date Type spooring balancing Ganti ban

1 1-4-2016 G.MAX 1 4 2 XENIA 1 4 3 2-4-2016 XENIA 1 4 4 TERIOS 1 4 5 G.MAX 1 4 6 4-4-2016 TERIOS 1 4 7 SIRION 1 4 8 AYLA 1 4 9 G.MAX 1 4 10 5-4-2016 SIRION 1 4 11 AYLA 1 4 12 G.MAX 1 4 13 SIRION 1 4 14 5-4-2016 TERIOS 1 4 15 6-4-2016 XENIA 1 4 16 XENIA 1 4 17 9-4-2016 SIRION 1 4 18 G.MAX 1 4 19 11-4-2016 SIRION 1 4

(4)

20 XENIA 1 4 21 12-4-2016 G.MAX 1 4 22 AYLA 1 4 23 AYLA 1 4 24 13-4-2016 TERIOS 1 4 27 15-4-2016 XENIA 1 4 28 17-4-2016 G.MAX 1 4 4 29 XENIA 1 4 30 SIRION 1 4 31 20-4-2016 G.MAX 1 4 32 AYLA 1 4 33 21-4-2016 AYLA 1 4 34 XENIA 1 4 35 22-4-2016 AYLA 1 4 4 36 25-4-2016 G.MAX 1 4 37 XENIA 1 4 38 26-4-2016 SIRION 1 4 39 27-4-2016 TERIOS 1 4 40 28-4-2016 XENIA 1 4 41 29-4-2016 G.MAX 1 4 42 30-4-2016 SIRION 1 4 TOTAL 42 168 8

(5)

No Date Type Spooring balancing Ganti ban 1 2-5-2016 G.MAX 1 4 2 XENIA 1 4 3 3-5-2016 XENIA 1 4 4 TERIOS 1 4 5 G.MAX 1 4 6 4-5-2016 TERIOS 1 4 7 SIRION 1 4 2 8 AYLA 1 4 9 G.MAX 1 4 10 7-5-2016 SIRION 1 4 11 AYLA 1 4 3 12 G.MAX 1 4 13 SIRION 1 4 14 9-5-2016 TERIOS 1 4 15 10-5-2016 XENIA 1 4 16 XENIA 1 4 2 17 12-5-2016 SIRION 1 4 18 G.MAX 1 4 19 14-5-2016 SIRION 1 4 2 20 XENIA 1 4 21 16-5-2016 G.MAX 1 4 22 AYLA 1 4 23 AYLA 1 4 24 17-5-2016 TERIOS 1 4

(6)

27 18-5-2016 XENIA 1 4 1 28 20-5-2016 G.MAX 1 4 29 XENIA 1 4 30 SIRION 1 4 31 21-5-2016 G.MAX 1 4 32 AYLA 1 4 33 23-5-2016 AYLA 1 4 34 XENIA 1 4 35 24-5-2016 AYLA 1 4 36 25-5-2016 G.MAX 1 4 37 XENIA 1 4 38 26-5-2016 SIRION 1 4 39 27-5-2016 TERIOS 1 4 40 XENIA 1 4 41 28-5-2016 G.MAX 1 4 42 SIRION 1 4 43 AYLA 1 4 44 29-5-2016 G.MAX 1 4 45 XENIA 1 4 46 XENIA 1 4 47 30-5-2016 TERIOS 1 4 48 G.MAX 1 4 49 31-5-2016 TERIOS 1 4 50 SIRION 1 4 51 AYLA 1 4

(7)

TOTATL 51 204 10

(8)

4.2 Car wheel

Car wheel adalah Roda Mobil yang terdapat di bagian depan dan belakang mobil.Ban mobil terdiri dari 2(dua) bagian utama

1. Tread/Telapak Ban:

Tread/Telapak Ban adalah bagian dari ban yang kontak langsung dengan permukaaan jalan. Bahan yang digunakan tergantung dari utilitas kendaraan sehingga berpengaruh terhadap ketahanan ban, daya cengkeram dan juga dalam melakukan maneuver.

2. SteelBelts:

Menjaga kekokohan struktur ban dan juga menjaga keamanan dari benda-benda yang dapat menusuk permukaan ban.

3. Spiral Layer:

Lapisan ini berfungsi agar ban lebih tahan dan lebih mudah melakukan maneuver.

4. Shoulder:

Shoulder bagian yang paling tebal pada sebuah ban yang berfungsi melindungi ban dari guncangan maupun benda-benda berbahaya dari luar.

(9)

5. Sidewall:

Sidewall adalah bagian yang paling lentur pada sebuah ban. Faktor kenyamanan berkendara pada sebuah ban di dapat dari bagian ini.

6. Plycord:

Plycord adalah bagian utama sebuah ban yang melapisi bagian dalam pada sidewall dan juga bagian dalam telatak ban dari tekanan udara dari dalam ban, beban kendaraan dan juga goncangan dari luar.

7. Bead Filler:

Bead Filler lapisan pengisi yang membuat ban lebih tahan dan memudahkan kendaraan dalam melakukan maneuver.

8. Bead Wires:

Lapisan kawat yang berfungsi menahan ban tetap pada tempatnya pada velg/rim.

9. Chafer

Bagian yang melindungi plycord dibagian bead dari panas yang terjadi karena gesekan bagian bead dengan velg/rim.

4.3 Analisis Hasil Pengolahan Data 4.3.1 Manajemen Pemeliharaan

(10)

Manajemen Pemeliharaan Roda Mobil yang di lakukan oleh PT.HRA menagacu terhadap system perawatan Roda Mobil yang di atur dalam SOP ( Standar Oprasional Prosedur ) yang di buat oleh PT.HRA.Sebelum Roda Mobil di repair akan di keluarkan PKB ( Perintah Kerja Bengkel ).Sebelum PkB di terbitkan harus di lengkapi terlebih dahulu document dari customer dan data pendukung lainnya seperti data history,keluhan dan sebagainya.PKB sebagai urutan proses yang di lakukan oleh mekanik dan akan di cek oleh mekanik tersebut,selanjutnya yang telah di servicecable akan di sertakan lembaran hasil dari data service Roda Mobil tersebut.

Gambar

Tabel 2.1 Unit Entry Bulan April 2016
Tabel 2.1 Unit Entri Bulan mei 2016

Referensi

Dokumen terkait

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or

Suatu Studi Komperatif Terhadap Konsep Tuhan itu Esa Menurut Kitab Ulangan 6:4 Dengan Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam

Mempelajari matematika pada dasarnya memahami konsepnya. Pada umumnya di sekolah SMAN. 8 Banda Aceh, model konvensional yang bersifat ceramah lebih berperan guru pada saat

Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa responden yang diambil pada penelitian ini adalah pimpinan dan 4

(2006) yang me- nyatakan bahwa konversi ransum pada kelompok ayam yang mendapat pembatasan lebih baik dibandingkan dengan ayam yang diberi ransum ad libitum selama 2

Penulis melakukan kegiatan program pengalaman lapangan di Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I selama 40 hari kerja di mulai pukul 08. Bentuk kegiatan program

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Dalam persiapan pelaksanaan pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Ma’arif kepala sekolah

 Please use tables in Appendix A to list (1) all degree programs in accounting at all levels and in all locations offered through the business school, accounting unit, and