• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permenkes-Kepmenkes Kebidanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Permenkes-Kepmenkes Kebidanan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Keputusan dan Peraturan Perundang Undangan Kebidanan

Keputusan dan Peraturan Perundang Undangan Kebidanan

di Indonesia

di Indonesia

Bid

Bidan an daldalam am melmelaksaksanaanakan kan perperan, an, funfungsi gsi dan dan tugtugasnasnya ya diddidasaasarkarkan n padpadaa kemampuan dan kewenangan yang diberikan. Kewenangan tersebut diatur melalui kemampuan dan kewenangan yang diberikan. Kewenangan tersebut diatur melalui Pe

Peraratuturaran n MeMentnteri eri KeKesesehahatatan n (P(Perermemenknkeses). ). PePermrmenenkekes s yayang ng memenynyanangkgkutut wew

wewenaenang ng bidbidan an selselalu alu menmengalgalami ami perperubaubahan han sessesuai uai dendengan gan kebkebutuutuhan han dandan  perkembangan masyarakat dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan derajat  perkembangan masyarakat dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan derajat

ke

kesesehahatatan n mamasysyararakakatat. . BeBebeberarapa pa PePermrmenenkekes/ s/ KeKepmpmenenkekes s yayang ng beberlarlaku ku didi Indonesia antara lain:

Indonesia antara lain: A.

A. PermPermenkeenkes Ns No. o. 53805380/IX//IX/19631963

Wewenang bidan terbatas pada pertolongan persalinan normal secara mandiri, Wewenang bidan terbatas pada pertolongan persalinan normal secara mandiri, didampingi tugas lain.

didampingi tugas lain.

B.

B. PePermrmenenkekes s NoNo. . 36363/3/IXIX/1/1989800, yang kemudian diubah menjadi, yang kemudian diubah menjadi PermenkesPermenkes 623/1989.

623/1989. Wew

Wewenaenang ng bidbidan an dibdibagi agi menmenjadjadi i dudua a yaiyaitu tu wewwewenaenang ng umuumum m dan dan khukhusussus ditetapkan bila bidan melaksanakan tindakan khusus di bawah pengawasan ditetapkan bila bidan melaksanakan tindakan khusus di bawah pengawasan dokter. Pelaksanaan dari Permenkes ini, bidan dalam melaksanakan praktek  dokter. Pelaksanaan dari Permenkes ini, bidan dalam melaksanakan praktek   perorangan di bawah pengawasan dokter.

 perorangan di bawah pengawasan dokter.

C.

C. PermPermenkeenkes Ns No. o. 572/572/VI/1VI/1996996

Wewenang ini mengatur tentang registrasi dan praktek bidan. Bidan dalam Wewenang ini mengatur tentang registrasi dan praktek bidan. Bidan dalam mel

melaksaksanaanakan kan prapraktekteknyknya a dibdiberi eri kewkewenaenangangan n yanyang g manmandirdiri. i. KewKewenaenangnganan tersebut disertai dengan kemampuan dalam melaksanakan tindakan. Dalam tersebut disertai dengan kemampuan dalam melaksanakan tindakan. Dalam wewenang tersebut mencakup:

wewenang tersebut mencakup:

-- PePelalayayananan kn kebebididananan an yayang ng memelilipuputi ti pepelaylayananan an ibibu du dan an ananakak.. -- PPeellaayyaannaan Kn Keelluuaarrgga Ba Beerreennccaannaa

(2)

D.

D. Kepmenkes Kepmenkes No. 900/MNo. 900/Menkes/SK/Venkes/SK/VII/2002 teII/2002 tentang Regntang Registrasi distrasi dan Praktean Praktek k  Bidan

Bidan Me

Merurupapakakan n rerevivisi si dadari ri PePermrmenenkekes s NoNo. . 57572/2/VIVI/1/199996. 6. DeDengngan an adadananyaya Kepmenkes 900, Permenkes 572 dinyatakan sudah tidak berlaku. Terdiri atas Kepmenkes 900, Permenkes 572 dinyatakan sudah tidak berlaku. Terdiri atas 11 Bab 47 Pasal, yaitu:

11 Bab 47 Pasal, yaitu:

Bab I Ketentuan Umum (pasal 1) Bab I Ketentuan Umum (pasal 1)

Bab II Pelaporan dan Registrasi (pasal 2-7) Bab II Pelaporan dan Registrasi (pasal 2-7) Bab III Masa Bakti (pasal 8)

Bab III Masa Bakti (pasal 8) Bab IV Perizinan (pasal 9-13) Bab IV Perizinan (pasal 9-13) Bab V Praktik Bidan (pasal 14-26) Bab V Praktik Bidan (pasal 14-26)

Bab VI Pencatatan dan Pelaporan (pasal 27) Bab VI Pencatatan dan Pelaporan (pasal 27) Bab

Bab VII VII PejPejabaabat t yanyang g BerBerwenwenang ang MenMengelgeluaruarkan kan dan dan MenMencabcabut ut IzinIzin Praktik (pasal 28-30)

Praktik (pasal 28-30)

Bab VIII Pembinaan dan Pengawasan (pasal 31-41) Bab VIII Pembinaan dan Pengawasan (pasal 31-41) Bab IX Sanksi (pasal 42-44)

Bab IX Sanksi (pasal 42-44)

Bab X Ketentuan Peralihan (pasal 45) Bab X Ketentuan Peralihan (pasal 45) Bab XI Ketentuan Penutup (pasal

Bab XI Ketentuan Penutup (pasal 46-47)46-47)

Dalam melaksanakan tugasnya, bidan melakukan kolaborasi, konsultasi dan Dalam melaksanakan tugasnya, bidan melakukan kolaborasi, konsultasi dan mer

merujuujuk k sessesuai uai dendengan gan konkondisdisi i paspasienien, , kewkewenaenangangan n dan dan kemkemampampuanuannyanya.. Dal

Dalam am keakeadaadaan n dardaruraurat t bidbidan an jugjuga a dibdiberi eri wewwewenaenang ng pelpelayaayanan nan kebkebidaidanannan ya

yang ng diditutujujukakan n ununtutuk k pepenynyelaelamamatatan n jijiwawa. . DalDalam am atatururan an tetersrsebebut ut jujugaga dit

ditegaegaskaskan n bahbahwa wa bidbidan an daldalam am menmenjalajalankankan n prapraktektek k harharus us sessesuai uai dendengangan kewenangan, kemampuan, pendidikan, pengalaman serta berdasarkan standar  kewenangan, kemampuan, pendidikan, pengalaman serta berdasarkan standar   profesi.

 profesi. Pen

Pencapcapaiaaian n kemkemampampuan uan bidbidan an sessesuai uai dendengan gan KepKepmenmenkes kes No. No. 900900/20/200202 ti

tidadaklklah ah mumudadah, h, kakarerena na kekewewenanangngan an yayang ng didibeberikrikan an ololeh eh DeDepapartrtememenen Kesehatan ini mengandung tuntutan akan kemampuan bidan sebagai tenaga Kesehatan ini mengandung tuntutan akan kemampuan bidan sebagai tenaga  profesional dan mandiri. Selain mampu memberikan pertolongan kebidanan  profesional dan mandiri. Selain mampu memberikan pertolongan kebidanan

nor

normalmal, , bidbidan an ditdituntuntut ut untuntuk uk komkompetpeten en daldalam am memmemberberikaikan n perpertoltolongonganan kebid

(3)

dimaksud di sini adalah pertolongan awal dan pertolongan menyeluruh ketika dimaksud di sini adalah pertolongan awal dan pertolongan menyeluruh ketika tidak ada tenaga kesehatan lain yang lebih berwenang/ kompeten.

tidak ada tenaga kesehatan lain yang lebih berwenang/ kompeten.

E.

E. KepmKepmenkeenkes No. 36s No. 369/ Me9/ Menkesnkes/ SK/I/ SK/III/2II/2007007 tentang Standar Profesi Bidantentang Standar Profesi Bidan Terdiri atas:

Terdiri atas: 1

1.. PPeennddaahhuulluuaann, b, beeririssi ti teennttaanngg:: a.

a. LLatatar ar bebelalakakanngg b

b.. TTuujjuuaann c.

c. PPenenggerertitian an (d(defefininisisi i BiBidadann, , ppenenggerertitian an BiBiddanan, , KeKebbididanananan// Midwifery

Midwifery, , PePelalayayannan an KeKebibiddananan an ((MidMidwifwifery ery SerServivicece), ), PrPrakaktitik k  Kebidanan, Manajemen Kebidanan, Asuhan Kebidanan.

Kebidanan, Manajemen Kebidanan, Asuhan Kebidanan. d.

d. PaPararadidigmgma a BiBidadan n (p(pereerempmpuauan, n, lilingngkukungnganan, , peperilrilakaku, u, pepelalayayananann kebidanan, keturunan)

kebidanan, keturunan) e.

e. FaFalslsafafah ah KeKebibidadananann f.

f. RuRuanang Ling Lingkgkup Peup Pelalayayananan Kebn Kebididanananan g.

g. KuKualalifiifikakasi Psi Penendidididikakann 2

2.. SSttaannddaar Kr Koommppeetteennssi Bi Biiddaann aa.. KKoommppeetteennssii

 Kompetensi ke 1, pengetahuan dan Keterampilan Dasar   Kompetensi ke 1, pengetahuan dan Keterampilan Dasar 

Bid

Bidan an memmempunpunyai yai perpersyasyarataratan n penpengetgetahuahuan an dan dan ketketeraerampimpilan lan dardarii ilm

ilmu-iu-ilmu lmu sososiasial, l, keskesehaehatan tan masmasyaryarakaakat t dan dan etik etik yanyang g memmembenbentuk tuk  dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk  dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk  wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.

wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.

 Kompetensi ke-2 Pra Konsepsi, KB dan Ginekologi  Kompetensi ke-2 Pra Konsepsi, KB dan Ginekologi

Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan ya

yanng g tatannggggap ap teterhrhadadap ap bbuudadaya ya dadan n pepelalayayananan n mmenenyyelelururuhuh dimasyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan keluarga dimasyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua. yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.  Kompetensi ke-3, Asuhan dan Konseling Kehamilan

(4)

B

Biiddaan n mmeemmbbeerri i aassuuhhaan n aanntteennaattaal l bbeerrmmuuttu u ttiinnggggi i uunnttuuk k  mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.

dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.  Kompetensi ke-4, Asuhan selama Persalinan dan Kelahiran  Kompetensi ke-4, Asuhan selama Persalinan dan Kelahiran

Bid

Bidan an memmemberberikaikan n asuasuhan han yanyang g berbermutmutu u tintinggiggi, , tantanggaggap p terhterhadaadapp kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin selama persalinan kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya

untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.yang baru lahir.  Kompetensi ke-5 Asuhan pada Ibu Nifas dan Menyusui

 Kompetensi ke-5 Asuhan pada Ibu Nifas dan Menyusui

Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan mneyusui yang bermutu Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan mneyusui yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.

tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.  Kompetensi ke-6, Asuhan pada Bayi Baru Lahir   Kompetensi ke-6, Asuhan pada Bayi Baru Lahir 

Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada  bayi baru lahir sehat sampai dengan 1 bulan.

 bayi baru lahir sehat sampai dengan 1 bulan.  Kompetensi ke-7, Asuhan pada Bayi dan Balita  Kompetensi ke-7, Asuhan pada Bayi dan Balita

Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada  bayi dan balita sehat (1 bulan – 5 tahun).

 bayi dan balita sehat (1 bulan – 5 tahun).  Kompetensi ke-8, Kebidanan Komunitas  Kompetensi ke-8, Kebidanan Komunitas

Bid

Bidan an memmemberberikaikan n asuasuhan han yanyang g berbermutmutu u tintinggggi i dan dan komkomperperhenhensif sif    pa

  pada da kelkeluaruarga, ga, kelkelompompok ok dan dan masmasyaryarakaakat t sessesuai uai dendengan gan budbudayaaya setempat.

setempat.   K

  Komompepetetensnsi i keke-9-9, , AsAsuhuhan an papada da IbIbu/ u/ WaWaninita ta dedengngan an GaGangngguguanan  Repoduksi

 Repoduksi Melaks

Melaksanakaanakan n asuhaasuhan n kebidkebidanan anan pada pada wanitawanita/ibu /ibu dengadengan n ganggangguanguan sistem reproduksi.

sistem reproduksi. b

b.. SSttaannddaar r PPeennddiiddiikkaan n BBiiddaann

Terdiri atas 9 pernyataan standar, yaitu tentang Lambaga Pendidikan, Terdiri atas 9 pernyataan standar, yaitu tentang Lambaga Pendidikan, Fal

Falsafsafah, ah, OrgOrganianisassasi, i, SumSumber ber DayDaya a PenPendiddidikaikan, n, PolPola a PenPendiddidikaikan,n, Kur

Kurikuikulumlum, , TujTujuan uan PenPendiddidikaikan, n, EvaEvalualuasi si PenPendiddidikaikan n dan dan LuLuluslusanan Pendidikan Bidan.

(5)

cc.. SStatannddaar r PPeennddiiddiikkaan n BBeerrkkeellaannjujuttaan n BBiiddaann Pen

Pendiddidikaikan n berberkelkelanjanjutan utan BidBidan an memmemiliiliki ki 7 7 stastandandar, r, yaiyaitu tu tententantangg Organisasi, Falsafah, Sumber Daya Manusia, Program Pendidikan dan Organisasi, Falsafah, Sumber Daya Manusia, Program Pendidikan dan Pe

Pelalatitihahahahan, n, FaFasisililitatas, s, DoDokukumemen n PePenynyelelenenggggaraaraan an PePendndididikikanan Berkelanjutan dan Pengendalian Mutu.

Berkelanjutan dan Pengendalian Mutu. d

d.. SSttaannddaar Pr Peellaayyaannaan Kn Keebbiiddaannaann Ter

Terdirdiri i dardari i 7 7 stastandandar, r, yaiyaitu tu FalFalsafsafah ah dan dan TujTujuanuan, , AdmAdminiinistrstrasi asi dandan Penge

Pengelolaanlolaan, , Staf dan Staf dan PimpPimpinan, Fasilitas dan inan, Fasilitas dan PeralaPeralatan, tan, KebijaKebijakankan dan Prosedur, Pengembangan Staf dan Program Pendidikan, Standar  dan Prosedur, Pengembangan Staf dan Program Pendidikan, Standar  Asuhan, Evaluasi dan Pengendalian Mutu.

Asuhan, Evaluasi dan Pengendalian Mutu. ee.. SSttaannddaar Pr Prraakkttiik Kk Keebbiiddaannaann

Dal

Dalam am melmelakaakasansanakaakan n PraPraktiktik k KebKebidaidanannan, , stastandandar r pelpelayaayanan nan yanyangg di

dibbererikikan an memencncakakuup p MeMetotodde e AsAsuhuhanan, , PePengngkakajijianan, , DiDiagagnnoosasa Ke

Kebibiddanananan, , ReRenncacanna a AsAsuuhahann, , TinTinddakakanan, , PaPartrtisisipipasasi i KlKlieienn,, Pengawasan, Evaluasi dan

Pengawasan, Evaluasi dan Dokumentasi.Dokumentasi. 3

3.. KKoodde e EEttiik k BBiiddaann

Terdiri atas Deskripsi Kode Etik Bidan di Indonesia dan Kode Etik Bidan Terdiri atas Deskripsi Kode Etik Bidan di Indonesia dan Kode Etik Bidan Indo

Indonesia (kewajiban bidan nesia (kewajiban bidan terhadterhadap ap klien dan klien dan masyamasyarakat, kewajibanrakat, kewajiban   bidan terhadap tugasnya, kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga   bidan terhadap tugasnya, kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga

ke

kesesehahatatan n lalainin, , kekewawajijibaban n bibidadan n teterhrhadadap ap prprofofesesi, i, kekewawajijibaban n bibidadann terhad

terhadap ap diri diri sendsendiri, iri, kewajikewajiban bidan ban bidan terhadterhadap ap pemeripemerintah, nusa, ntah, nusa, bangbangsasa dan tanah air)

dan tanah air) 4

4.. PPeennuuttuupp

F

F.. PPeerrmmeennkkees s NNoo. . HHK K 0022..0022//MMeennkkeess//114499//22001100, , tteennttaanng g IIzziin n ddaann Penyelenggaraan Praktik Bidan.

Penyelenggaraan Praktik Bidan. Merupakan revisi dari Kepmenkes 900. Merupakan revisi dari Kepmenkes 900. Terdiri dari VII Bab, 24 Pasal, yaitu: Terdiri dari VII Bab, 24 Pasal, yaitu: Bab I Ketentuan Umum (pasal 1) Bab I Ketentuan Umum (pasal 1) Bab II Perizinan (pasal 2-7) Bab II Perizinan (pasal 2-7)

Bab III Penyelenggaraan Praktik (pasal 8-19) Bab III Penyelenggaraan Praktik (pasal 8-19)

(6)

Bab IV Pembinaan dan Pengawasan (pasal 20-21) Bab IV Pembinaan dan Pengawasan (pasal 20-21) Bab V Ketentuan Peralihan (pasal 22)

Bab V Ketentuan Peralihan (pasal 22) Bab VII Ketentuan Penutup (pasal 23-24) Bab VII Ketentuan Penutup (pasal 23-24) Pe

Permrmenenkekes s 14149 9 inini i nanampmpak ak lelebibih h sisingngkakat t dadariripapada da KepKepmemenknkes es 90900. 0. DiDi dalamn

dalamnya ya terdapterdapat at banyabanyak k pengpengurangurangan an dan dan beberbeberapa apa penampenambahan aturanbahan aturan tentang pelaksanaan praktik bidan.

tentang pelaksanaan praktik bidan. Pengurangan:

Pengurangan:

-- AlAluur unr untutuk rek regigiststrarasi dsi dan pan pelelapapororan ban bididan dan dibibuuat lat lebebih sih sededererhahannaa (Bab II, III, IV Kepmenkes 900)

(Bab II, III, IV Kepmenkes 900)

-- KKeewweennananggan pran prakakttiik k bbiiddaan n ddaallaam m ppeellaayyaannaan n rreepprorodduukkssi i wwaanniittaa ditiadakan dan diganti dengan pelayanan Keluarga Berencana. (Permenkes ditiadakan dan diganti dengan pelayanan Keluarga Berencana. (Permenkes 149: Bab III pasal 8; Kepmenkes 900: Bab VI pasal 14)

149: Bab III pasal 8; Kepmenkes 900: Bab VI pasal 14)

-- PPelelaayyaannaan n kkeebbiiddananaan n yyaanng g bbiissa a ddiibbeerriikkaan n ttiiddak lak lagagi i ppeellaayyaannanan kebidanan ibu dan anak, tetapi cukup ibu dan bayi baru lahir usia kurang kebidanan ibu dan anak, tetapi cukup ibu dan bayi baru lahir usia kurang dar

dari i 28 28 harhari.Pi.Pelayelayanaanan n kebkebidaidanan nan padpada a ibu ibu yanyang g dimdimaksaksud ud hanhanyalyalahah keh

kehamiamilanlan, , perpersalsalinainan, n, nifnifas as dan dan masmasa a menmenyusyusui ui nornormalmal. . BidBidan an tidtidak ak    b

  berwerwenenanang g ununtutuk k memelalakukukakan n inintetervrvenensi si apapapapun un teterhrhadadap ap pepenynyililitit kehamilan, persalinan dan nifas (suntikan penyulit kehamilan, persalinan, kehamilan, persalinan dan nifas (suntikan penyulit kehamilan, persalinan, nif

nifas; as; plaplacencenta ta manmanualual; ; amnamniotiotomiomi; ; infinfus; us; penpenyunyuntiktikan an antantibiibiotiotik k dandan sedat

sedativa; iva; versi ekstraksi; vakum versi ekstraksi; vakum ekstraekstraksi ksi ditiadditiadakan. Pengobataakan. Pengobatan n yangyang diperbolehkan bukan obat terbatas, tetapi obat bebas). Pelayanan masa diperbolehkan bukan obat terbatas, tetapi obat bebas). Pelayanan masa   p

  praraninikakah, h, prprahahamamil il dadan n mamasa sa inintetervrval al didilalakukukakan n pepengngururanangagan.n. (Peremenkes 149: Bab III; Kepemenkes 900: Bab V).

(Peremenkes 149: Bab III; Kepemenkes 900: Bab V).

-- BBiiddaan sun suddaah tih tiddaak lak laggi i bbeerrwweennaanng dag dallaam m mmeemmbbeeririkkaan n ppeellaayyaannaann keluarga berencana suntikan, kontrasepsi bawah kulit dan bawah rahim keluarga berencana suntikan, kontrasepsi bawah kulit dan bawah rahim secara pratik mandiri, melainkan harus dengan supervisi dokter di rumah secara pratik mandiri, melainkan harus dengan supervisi dokter di rumah sa

sakikit t dadalalam m ranrangkgka a memenjnjalalanankakan n tutugagas s pepememeririntntahah. . BiBidadan n hahanynya a ,,  berwenang mandiri terhadap kontrasepsi pil, kondom dan konseling KB  berwenang mandiri terhadap kontrasepsi pil, kondom dan konseling KB

(Kepmenkes 900: Pasal 19; Permenkes 149: pasal (Kepmenkes 900: Pasal 19; Permenkes 149: pasal 12)12)

(7)

-- DaDalalam mem membmbererikikan pan pelelayayananan kan kesesehehatatan man masasyayararakkatat, bi, biddan tan tididak ak  lagi berwenang terhadap pemantauan tumbuh kembang anak (Kepmenkes lagi berwenang terhadap pemantauan tumbuh kembang anak (Kepmenkes 900: pasal 20; Permenkes 149: pasal

900: pasal 20; Permenkes 149: pasal 13)13) Penambahan:

Penambahan:

-- PPadada Baa Bab I teb I tennttanang Keg Ketteennttuuaan Umn Umuum, mm, muunnccuul isl isttiillaah bah barruu, ya, yaitituu Sur

Surat at TanTanda da RegRegististrasrasi i yanyang g selselanjanjutnutnya ya disdisingingkat kat STR STR adaadalah lah bukbuktiti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada tenaga kesehatan yang tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada tenaga kesehatan yang mem

memilikiliki i sersertifitifikat kat komkompetpetensensi i sessesuai uai ketketententuan uan perperatuaturan ran perperundundang ang--undangan (pasal 1 ayat 5). Hal ini

undangan (pasal 1 ayat 5). Hal ini berkaitan dengan perubahan pasal 1 ayatberkaitan dengan perubahan pasal 1 ayat 1 yang menyebutkan bahwa “Bidan adalah seorang perempuan yang lulus 1 yang menyebutkan bahwa “Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dar

dari i penpendiddidikaikan n bidbidan an yanyang g teltelahah teregistrasiteregistrasi sesusesuai ai dengdengan an peratuperaturanran  perundang-undangan”.

 perundang-undangan”.

-- PPadada Ba Bab ab I dI dijijababararkkan an tetentntanang Og Obabat Bt Bebebas as ddan an ObObat at TTererbabatatas, s, yyanangg  pada Kepmenkes sebelumnya tidak ada.

 pada Kepmenkes sebelumnya tidak ada.

-- BBiiddaan n bbeerwrweennaanng g mmeemmbbereriikkaan n ppeellaayyananaan n IInniissiissaassi i mmeennyyuussu u ddiinnii (pasal 11)

(pasal 11)

-- BBiiddaan n bbeerrwweennaanng g uunnttuuk k mmeemmbbeerriikkaan n ssuurraat t kkeetteerraannggaan n ccuuttii melahirkan (pasal 11)

melahirkan (pasal 11)

-- PPeemmeerriinnttaah h ddaaeerraah h bbaannyyaak k bbeerrppeerraan n sseerrtta a ddaallaam m rreeggiissttrraassii,,  pencatatan, pengawasan dan ijin bidan.

Referensi

Dokumen terkait

Segenap Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama kuliah.i. Kedua orang tua,

Kelurahan Pinang Jaya, Kota Bandar Lampung merupakan daerah kawasan yang dapat dijadikan lokasi percontohan untuk pemberdayaan masyarakat dalam hal pengembangan

Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi dan kemampuan anak didik sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam

a. Untuk segmen Jawa Tengah karena perusahaan saya beroperasi di Semarang sehingga akan lebih mudah untuk menargetkan pasar di pulau Jawa, yaitu dalam hal

Sedangkan aspek – aspek yang dipertimbangkan orang tua siswa dalam memilih SMA Kristen YSKI sebagai tempat belajar bagi putra – putri mereka adalah adanya

5 Susu sapi dapat menimbulkan rasa enek (rasa mual) 6 Susu sapi putih murni memiliki rasa yang

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan didapatkan jawaban bahwa 1) prosedur penentuan harga pokok produk PG Madukismo tidak sesuai dengan teori, karena perusahaan tidak

Puji syukur Alhamdulillahirobbil’alamin, penulis ucapkan kehadirat Ilahi Robby yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga skripsi