• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIDROKEL ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HIDROKEL ppt"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

HIDROKEL

Meita Religia Putri (H1A 011 044)

Pembimbing

(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan di rongga antara lapisan parietal dan viseral tunika vaginalis (cavum

vaginalis). Dalam keadaan normal, terdapat produksi cairan di cavum vaginalis yang diimbangi oleh reabsorbsi sistem limfatik sekitarnya.

Sekitar 10 % bayi baru lahir mengalami hidrokel, dan umumnya akan hilang sendiri dalam tahun pertama kehidupan. Biasanya tidak terasa nyeri dan jarang membahayakan sehingga tidak membutuhkan pengobatan segera.

Pada orang dewasa, hidrokel dapat terjadi pada proses radang atau cedera pada skrotum. Radang yang terjadi bisa berupa epididmitis(radang epididimis) atau orchitis(radang testis). Hidrokel juga bisa disebabkan oleh tumor testis.

Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan di rongga antara lapisan parietal dan viseral tunika vaginalis (cavum

vaginalis). Dalam keadaan normal, terdapat produksi cairan di cavum vaginalis yang diimbangi oleh reabsorbsi sistem limfatik sekitarnya.

Sekitar 10 % bayi baru lahir mengalami hidrokel, dan umumnya akan hilang sendiri dalam tahun pertama kehidupan. Biasanya tidak terasa nyeri dan jarang membahayakan sehingga tidak membutuhkan pengobatan segera.

Pada orang dewasa, hidrokel dapat terjadi pada proses radang atau cedera pada skrotum. Radang yang terjadi bisa berupa epididmitis(radang epididimis) atau orchitis(radang testis). Hidrokel juga bisa disebabkan oleh tumor testis.

(3)

Anatomi Testis

Anatomi Testis

• Testis adalah organ genitalia pria yang terletak di skrotum • Vaskularisasi arteri dari arteri

spermatika interna yang merupakan cabang dari aorta, arteri deferensialis cabang dari arteri vesikalis inferior, dan arteri

kremasterika yang

merupakan cabang arteri epigastrika. 

• Pembuluh vena yang meninggalkan testis berkumpul membentuk pleksus Pampiniformis

(4)

Embriologi

Embriologi

• minggu ke 7 kehamilan testis turun menuju scrotum karena memendeknya gubernakulum. Testis turun melalui kanalis inguinalis ke dinding abdomen anterior.

• minggu ke 8 kehamilan, peritoneum mengalami evaginasi dan prosesus vaginalis membentuk anterior dari

gubernakulum. Processus vaginalis membentuk kanalis

inguinalis seperti membuka kaus kaki dari fascia transversalis, muskulus obliqus internus dan muskulus obliqus eksternus. • Setelah prosesus vaginalis mengalami evaginasi menuju

skrotum, gubernakulum memendek dan mendorong gonad melalui kanalis inguinalis.

• minggu ke 7 kehamilan testis turun menuju scrotum karena memendeknya gubernakulum. Testis turun melalui kanalis inguinalis ke dinding abdomen anterior.

• minggu ke 8 kehamilan, peritoneum mengalami evaginasi dan prosesus vaginalis membentuk anterior dari

gubernakulum. Processus vaginalis membentuk kanalis

inguinalis seperti membuka kaus kaki dari fascia transversalis, muskulus obliqus internus dan muskulus obliqus eksternus. • Setelah prosesus vaginalis mengalami evaginasi menuju

skrotum, gubernakulum memendek dan mendorong gonad melalui kanalis inguinalis.

(5)

Definisi

Definisi

Hidrokel adalah penumpukan cairan

berbatas tegas yang berlebihan di

antara lapisan parietalis dan viseralis

tunika vaginalis. Dalam keadaan

normal, cairan yang berada di dalam

rongga itu memang ada dan berada

dalam keseimbangan antara produksi

dan reabsorbsi oleh sistem limfatik di

sekitarnya

Hidrokel adalah penumpukan cairan

berbatas tegas yang berlebihan di

antara lapisan parietalis dan viseralis

tunika vaginalis. Dalam keadaan

normal, cairan yang berada di dalam

rongga itu memang ada dan berada

dalam keseimbangan antara produksi

dan reabsorbsi oleh sistem limfatik di

sekitarnya

(6)

Epidemiologi

Epidemiologi

• Di Amerika Serikat, insidensi hidrokel adalah sekitar

10-20 per 1000 kelahiran hidup dan lebih sering

terjadi pada bayi premature.

• Risiko hidrokel lebih tinggi pada bayi premature

dengan berat badan lahir kurang dari 1500 gram

dibandingkan dengan bayi aterm. Kelainan ini

ditemukan pada 80-90% bayi laki-laki, 90 -95% di

antaranya akan menghilang spontan sebelum usia

2 tahun.

• Hidrokel juga ditemukan pada satu dari seratus

laki-laki dewasa, biasanya terjadi setelah dekade

kedua kehidupan

• Di Amerika Serikat, insidensi hidrokel adalah sekitar

10-20 per 1000 kelahiran hidup dan lebih sering

terjadi pada bayi premature.

• Risiko hidrokel lebih tinggi pada bayi premature

dengan berat badan lahir kurang dari 1500 gram

dibandingkan dengan bayi aterm. Kelainan ini

ditemukan pada 80-90% bayi laki-laki, 90 -95% di

antaranya akan menghilang spontan sebelum usia

2 tahun.

• Hidrokel juga ditemukan pada satu dari seratus

laki-laki dewasa, biasanya terjadi setelah dekade

kedua kehidupan

(7)

Etiologi

Etiologi

• Kongenital

• Aquisita (dapatan):

– Idiopatik

– Trauma

– Infeksi akut atau kronik

– Keganasan

– Parasit terutama filaria

• Kongenital

• Aquisita (dapatan):

– Idiopatik

– Trauma

– Infeksi akut atau kronik

– Keganasan

(8)

Klasifikasi

Klasifikasi

• Hidrokel komunikans (congenital)

belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis, sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke cavum vaginalis, disertai dengan proses reabsorbsi oleh sistem limfatik di daerah

tersebut yang kurang adekuat • Hidrokel Funikuli

Kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak di sebelah cranial dari testis, sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada diluar kantong hidrokel.

• Hidrokel Testis

kelainan yang didapat pada testis atau epididimis

menyebabkan terjadinya akumulasi cairan yang berlebihan pada cavum vaginalis. Kantong hidrokel seolah-olah

mengelilingi testis sehingga testis tak dapat diraba. • Hidrokel komunikans (congenital)

belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis, sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke cavum vaginalis, disertai dengan proses reabsorbsi oleh sistem limfatik di daerah

tersebut yang kurang adekuat • Hidrokel Funikuli

Kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak di sebelah cranial dari testis, sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada diluar kantong hidrokel.

• Hidrokel Testis

kelainan yang didapat pada testis atau epididimis

menyebabkan terjadinya akumulasi cairan yang berlebihan pada cavum vaginalis. Kantong hidrokel seolah-olah

(9)
(10)

Patofisiologi

Patofisiologi

(11)

Con’t

Con’t

(12)

Con’t

Con’t

Penyebab sekunder hidrokel terjadi

karena didapatkan kelainan pada

testis atau epididimis yang

menyebabkan terganggunya sistem

sekresi atau reabsorpsi cairan di

kantong hidrokel. Kelainan tersebut

mungkin suatu tumor, infeksi atau

trauma pada testis atau epididimis.

Penyebab sekunder hidrokel terjadi

karena didapatkan kelainan pada

testis atau epididimis yang

menyebabkan terganggunya sistem

sekresi atau reabsorpsi cairan di

kantong hidrokel. Kelainan tersebut

mungkin suatu tumor, infeksi atau

trauma pada testis atau epididimis.

(13)

Con’t

Con’t

(14)

Diagnosis

Diagnosis

(15)

Anamnesis

Anamnesis

• Pada anamnesis keluhan utama pasien adalah adanya benjolan di kantong skrotum yang tidak nyeri.

• Biasanya pasien mengeluh benjolan yang berat dan besar di daerah skrotum.

• Pasien kadang-kadang mengeluh rasa tidak nyaman yang menjalar sepanjang daerah inguinal sampai bagian tengah dari punggung. • Benjolan atau masa kistik yang lunak dan kecil pada pagi hari dan

membesar serta tegang pada malam hari.

• Pada hidrokel testis dan hidrokel funikulus besarnya kantong

hidrokel tidak berubah sepanjang hari. Pada hidrokel komunikan, kantong hidrokel besarnya dapat berubah ubah yang bertambah besar pada saat anak menangis.

• Pada riwayat penyakit dahulu, hidrokel testis biasa disebabkan oleh penyakit seperti infeksi, riwayat trauma pada testis, olah raga, penyakit genitourinarius, penyakit seksual atau penyakit sistemik.

• Hidrokel sering dihubungkan dengan hernia

• Pada anamnesis keluhan utama pasien adalah adanya benjolan di kantong skrotum yang tidak nyeri.

• Biasanya pasien mengeluh benjolan yang berat dan besar di daerah skrotum.

• Pasien kadang-kadang mengeluh rasa tidak nyaman yang menjalar sepanjang daerah inguinal sampai bagian tengah dari punggung. • Benjolan atau masa kistik yang lunak dan kecil pada pagi hari dan

membesar serta tegang pada malam hari.

• Pada hidrokel testis dan hidrokel funikulus besarnya kantong

hidrokel tidak berubah sepanjang hari. Pada hidrokel komunikan, kantong hidrokel besarnya dapat berubah ubah yang bertambah besar pada saat anak menangis.

• Pada riwayat penyakit dahulu, hidrokel testis biasa disebabkan oleh penyakit seperti infeksi, riwayat trauma pada testis, olah raga, penyakit genitourinarius, penyakit seksual atau penyakit sistemik.

(16)

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik

Inspeksi

Inspeksi

• Terlihat kantung skrotum yang membesar unilateral atau bilateral.

• Tidak ada kemerahan atau perubahan warna dari

skrotum kecuali ada Infeksi yang menyebabkan hidrokel akut.

• Hidrokel terletak pada superior dan anterior

terhadap testis (berlawanan dengan spermatokel, yang berbaring superior dan

posterior terhadap testis). • Tidak ada distensi abdominal • Terlihat kantung skrotum

yang membesar unilateral atau bilateral.

• Tidak ada kemerahan atau perubahan warna dari

skrotum kecuali ada Infeksi yang menyebabkan hidrokel akut.

• Hidrokel terletak pada superior dan anterior

terhadap testis (berlawanan dengan spermatokel, yang berbaring superior dan

posterior terhadap testis). • Tidak ada distensi abdominal

Palpasi

Palpasi

• Konsistensi hidrokel adalah kistik, fluktuasi atau lunak karena berisi cairan.

• Ukuran, batas atas .Hidrokel menjadi lebih kecil dan

lembek/lunak setelah berbaring, biasanya menjadi lebih besar dan tegang setelah berdiri lama.

• Hidrokel pada anak-anak dapat diraba adanya testis, pada

dewasa(hidrokel testis) testis tidak dapat teraba karena kemungkinan banyaknya cairan peritoneal yang meliputi testis.

• Pada hidrokel funikulus, kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak di sebelah kranial dari testis, sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada di luar kantong hidrokel.

• Konsistensi hidrokel adalah kistik, fluktuasi atau lunak karena berisi cairan.

• Ukuran, batas atas .Hidrokel menjadi lebih kecil dan

lembek/lunak setelah berbaring, biasanya menjadi lebih besar dan tegang setelah berdiri lama.

• Hidrokel pada anak-anak dapat diraba adanya testis, pada

dewasa(hidrokel testis) testis tidak dapat teraba karena kemungkinan banyaknya cairan peritoneal yang meliputi testis.

• Pada hidrokel funikulus, kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak di sebelah kranial dari testis, sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada di luar kantong hidrokel.

(17)

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik

Tes Transluminasi

Tes Transluminasi

• Sumber cahaya diletakkan pada sisi pembesaran

skrotum.

• Struktur vaskuler, tumor, darah, hernia, penebalan tunika vaginalis dan testis normal tidak dapat ditembusi sinar.

• Transmisi cahaya sebagai bayangan merah

menunjukkan rongga yang mengandung cairan serosa, seperti hidrokel.

• Sumber cahaya diletakkan pada sisi pembesaran

skrotum.

• Struktur vaskuler, tumor, darah, hernia, penebalan tunika vaginalis dan testis normal tidak dapat ditembusi sinar.

• Transmisi cahaya sebagai bayangan merah

menunjukkan rongga yang mengandung cairan serosa, seperti hidrokel.

(18)

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Penunjang

• Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium dengan memeriksa hitung jenis dari sel darah yang mungkin menunjukkan adanya proses inflamasi. Urinalisis mungkin dapat mendeteksi proteinuria atau pyuria.

• USG Inguinal-scrotal

Inguinal-Scrotal Imaging Ultrasound dapat menunjukkan diagnosis pasti, dapat mengirimkan gelombang suara

melewati skrotum dan membantu melihat adanya hernia,

kumpulan cairan (hidrokel atau spermatokel), vena abnormal (varikokel), dan kemungkinan adanya tumor. Dapat

digunakan pada kasus yang dicurigai terdapat torsio testis atau perdarahan karena trauma. Kurang lebih sekitar 86% dari hasil yang diberikan akurat.

• Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium dengan memeriksa hitung jenis dari sel darah yang mungkin menunjukkan adanya proses inflamasi. Urinalisis mungkin dapat mendeteksi proteinuria atau pyuria.

• USG Inguinal-scrotal

Inguinal-Scrotal Imaging Ultrasound dapat menunjukkan diagnosis pasti, dapat mengirimkan gelombang suara

melewati skrotum dan membantu melihat adanya hernia,

kumpulan cairan (hidrokel atau spermatokel), vena abnormal (varikokel), dan kemungkinan adanya tumor. Dapat

digunakan pada kasus yang dicurigai terdapat torsio testis atau perdarahan karena trauma. Kurang lebih sekitar 86% dari hasil yang diberikan akurat.

(19)
(20)

Diagnosis Banding

Diagnosis Banding

• Orchitis

• Varikokel

• Hernia Scrotalis dan Hernia

Ingunianlis Lateralis

• Torsio testis

• Spermatokel

• Epididimitis

• Hematokel 

• Tumor testis

• Orchitis

• Varikokel

• Hernia Scrotalis dan Hernia

Ingunianlis Lateralis

• Torsio testis

• Spermatokel

• Epididimitis

• Hematokel 

• Tumor testis

(21)

Tatalaksana

Tatalaksana

Prinsip utama penatalaksanaan hidrokel adalah

dengan mengatasi penyebab yang

mendasarinya.

Terdapat beberapa indikasi dilakukannya

intervensi:

– ukuran hidrokel yang semakin membesar dan

dapat menekan pembuluh darah,

– adanya tanda-tanda infeksi,

– adanya keluhan tidak nyaman/nyeri

– indikasi kosmetik.

Prinsip utama penatalaksanaan hidrokel adalah

dengan mengatasi penyebab yang

mendasarinya.

Terdapat beberapa indikasi dilakukannya

intervensi:

– ukuran hidrokel yang semakin membesar dan

dapat menekan pembuluh darah,

– adanya tanda-tanda infeksi,

– adanya keluhan tidak nyaman/nyeri

– indikasi kosmetik.

(22)

Aspirasi-skleroterapi

Aspirasi-skleroterapi

• Menggunakan bantuan sebuah jarum kemudian

dilakukan aspirasi, disuntikkan zat sklerotik tetrasiklin,

natrium tetradesil sulfat atau urea.

• Hal ini menyebabkan terbentuknya fibrin pada rongga

tunika vaginalis sehingga tunika vaginalis saling

melekat untuk menyumbat/menutup lubang di kantong

skrotum sehingga cairan tidak akan tertimbun kembali.

• Metode ini mudah dan aman dilakukan, namun

efektivitas dan kepuasan pasien terhadap terapi lebih

rendah dibandingkan tindakan pembedahan.

• Komplikasi pada metode ini adalah infeksi dan dapat

kambuh kembali.

• Menggunakan bantuan sebuah jarum kemudian

dilakukan aspirasi, disuntikkan zat sklerotik tetrasiklin,

natrium tetradesil sulfat atau urea.

• Hal ini menyebabkan terbentuknya fibrin pada rongga

tunika vaginalis sehingga tunika vaginalis saling

melekat untuk menyumbat/menutup lubang di kantong

skrotum sehingga cairan tidak akan tertimbun kembali.

• Metode ini mudah dan aman dilakukan, namun

efektivitas dan kepuasan pasien terhadap terapi lebih

rendah dibandingkan tindakan pembedahan.

• Komplikasi pada metode ini adalah infeksi dan dapat

kambuh kembali.

(23)

Hidrokelektomi

Hidrokelektomi

• Pendekatan scrotal

– Teknik Jaboulay

dilakukan eksisi pada kantong hidrokel secara tipis

dengan meninggalkan sisa lapisan kantong yang

cukup banyak sehingga dapat dijahit bersamaan

setelah dlakukan eversi kantong kebelakang testis

dan funikulus spermatikus

– Teknik Plikasi Lord

membuka kantong hidrokel, mengeluarkan testis

dari kantong, menjahit tepi kantong hidrokel dan

dengan menggunakan jahitan interrupted, secara

radial dijahit untuk plikasi kantong

• Pendekatan scrotal

– Teknik Jaboulay

dilakukan eksisi pada kantong hidrokel secara tipis

dengan meninggalkan sisa lapisan kantong yang

cukup banyak sehingga dapat dijahit bersamaan

setelah dlakukan eversi kantong kebelakang testis

dan funikulus spermatikus

– Teknik Plikasi Lord

membuka kantong hidrokel, mengeluarkan testis

dari kantong, menjahit tepi kantong hidrokel dan

dengan menggunakan jahitan interrupted, secara

radial dijahit untuk plikasi kantong

(24)
(25)

Con’t

Con’t

• Pendekatan inguinal

– Pada hidrokel kongenital dilakukan pendekatan

inguinal karena seringkali hidrokel ini disertai

dengan hernia inguinalis sehingga pada saat

operasi hidrokel, sekaligus melakukan herniorafi.

– Pada laki-laki yang didiagnosa dengan hidrokel,

dimana dicurigai adanya keganasan, sebaiknya

dilakukan pembedahan dengan pendekatan

inguinal agar dapat mengendalikan funikulus

spermatikus untuk persiapan kemungkinan

dilakukanorchiektomi

• Pendekatan inguinal

– Pada hidrokel kongenital dilakukan pendekatan

inguinal karena seringkali hidrokel ini disertai

dengan hernia inguinalis sehingga pada saat

operasi hidrokel, sekaligus melakukan herniorafi.

– Pada laki-laki yang didiagnosa dengan hidrokel,

dimana dicurigai adanya keganasan, sebaiknya

dilakukan pembedahan dengan pendekatan

inguinal agar dapat mengendalikan funikulus

spermatikus untuk persiapan kemungkinan

dilakukanorchiektomi

(26)

Prognosis dan Komplikasi

Prognosis dan Komplikasi

Prognosis untuk hidrokel umumnya baik. Prognosis dari hidrokel sekarang tergantung pada penyebab hidrokel itu. Hidrokel yang muncul pada saat dewasa biasanya dihubungkan dengan

keganasan yang mendasarinya. Jika dibiarkan, hidrokel yang cukup besar mudah mengalami trauma dan hidrokel permagna bisa menekan pembuluh darah yang menuju ke testis sehingga menimbulkan atrofi testis.

Komplikasi tersering pada operasi hidrokelektomi adalah

hematoma. Komplikasi pada hidrokeletomi terjadi pada 19% kasus. Komplikasi yang dapat terjadi selain hematoma adalah infeksi, bengkak yang persisten, rekurensi dan nyeri kronik. Tindakan skleroterapi dapat berdampak  negatif fertilitas

sehingga pemilihannya harus dihindari pada pasien yang masih produktif secara seksual.

Prognosis untuk hidrokel umumnya baik. Prognosis dari hidrokel sekarang tergantung pada penyebab hidrokel itu. Hidrokel yang muncul pada saat dewasa biasanya dihubungkan dengan

keganasan yang mendasarinya. Jika dibiarkan, hidrokel yang cukup besar mudah mengalami trauma dan hidrokel permagna bisa menekan pembuluh darah yang menuju ke testis sehingga menimbulkan atrofi testis.

Komplikasi tersering pada operasi hidrokelektomi adalah

hematoma. Komplikasi pada hidrokeletomi terjadi pada 19% kasus. Komplikasi yang dapat terjadi selain hematoma adalah infeksi, bengkak yang persisten, rekurensi dan nyeri kronik. Tindakan skleroterapi dapat berdampak  negatif fertilitas

sehingga pemilihannya harus dihindari pada pasien yang masih produktif secara seksual.

(27)

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan di

antara lapisan parietalis dan visceralis tunika vaginalis

yang sebagian besar kasus ditemukan pada anak-anak

usia 0-12 bulan dan jarang pada dewasa.

Diagnosis Hidrokel ditegakkan melalui anamnesa,

pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang berupa USG.

Penatalaksanaan Hidrokel terbagi menjadi observasi

untuk anak usia 0-12 bulan, aspirasi dan tindakan

operatif yang ditinjau dari factor usia dan risiko

terjadinya rekurensi. Hidrokel dapat menimbulkan

komplikasi berupa kompresi peredaran darah testis, atrofi

testis, perdarahan, dan sekunder infeksi.

Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan di

antara lapisan parietalis dan visceralis tunika vaginalis

yang sebagian besar kasus ditemukan pada anak-anak

usia 0-12 bulan dan jarang pada dewasa.

Diagnosis Hidrokel ditegakkan melalui anamnesa,

pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang berupa USG.

Penatalaksanaan Hidrokel terbagi menjadi observasi

untuk anak usia 0-12 bulan, aspirasi dan tindakan

operatif yang ditinjau dari factor usia dan risiko

terjadinya rekurensi. Hidrokel dapat menimbulkan

komplikasi berupa kompresi peredaran darah testis, atrofi

testis, perdarahan, dan sekunder infeksi.

(28)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Stres dapat menyebabkan trauma pada jaringan lunak rongga mulut dikaitkan dengan kebiasaan parafungsional seperti mengigit bibir atau mukosa pipi dan trauma ini menyebabkan

Hidrokel yang terjadi pada bayi baru lahir dapat disebabkan karena: (1) belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke prosesus

Hidrokel Testis adalah penumpukan cairan yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan visceralis tunika vaginalis yang sebagian besar kasus ditemukan pada

Pleuritis adalah peradangan pada pleura disebabkan penumpukan cairan dalam rongga pleura, selain cairan dapat pula terjadi karena penumpukan pus atau darah.. Hambatan

Pleuritis adalah peradangan pada pleura disebabkan penumpukan cairan dalam rongga pleura, selain cairan dapat pula terjadi karena penumpukan pus atau darah.. Hambatan

Peningkatan produksi laktat dpt terjadi pada perdarahan yang disebabkan oleh trauma, contohnya terjadi pada fraktur femur tertutup, karena fraktur femur tertutup dapat

Trauma tumpul yang mengenai mata dapat menyebabkan robekan pada pembuluh darah iris, akar iris dan badan silier sehingga mengakibatkan perdarahan dalam bilik mata

Penyebab sekunder dapat terjadi karena didapatkan kelainan pada testis atau epididimis yang menyebabkan terganggunya sistem sekresi atau reabsorbsi cairan di