• Tidak ada hasil yang ditemukan

Referat Prolaps Tali Pusat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Referat Prolaps Tali Pusat"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAGIAN

BAGIAN OBSTETRI OBSTETRI DAN DAN GINEKOLOGI GINEKOLOGI REFERATREFERAT FAKULTAS

FAKULTAS KEDOKTERAN KEDOKTERAN APRIL APRIL 20182018 UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

PROLAPS TALI PUSAT

PROLAPS TALI PUSAT

DISUSUN OLEH: DISUSUN OLEH: Reski Pratama Reski Pratama C 111 12 118 C 111 12 118 PEMBIMBING: PEMBIMBING: dr. Andi Cakra Juanda dr. Andi Cakra Juanda

SUPERVISOR: SUPERVISOR:

Dr.dr. A Mardiah Tahir, Sp.OG(K) Dr.dr. A Mardiah Tahir, Sp.OG(K)

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR MAKASSAR

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa: Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa:

Nama

Nama : Res: Reski Pratki Pratamaama NIM

NIM : : C C 111 111 12 12 118118

adalah benar telah menyelesaikan laporan kasus dan referat berjudul

adalah benar telah menyelesaikan laporan kasus dan referat berjudul ““Prolaps taliProlaps tali

pusat

pusat”” dan telah disetujui serta telah dibacakan dihadapan residen pembimbingdan telah disetujui serta telah dibacakan dihadapan residen pembimbing

dan supervisor pembimbing dalam rangka kepanitraan klinik pada bagian Ilmu dan supervisor pembimbing dalam rangka kepanitraan klinik pada bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar. Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.

Makassar,

Makassar, April April 20182018 Mengetahui,

Mengetahui,

Supervisor Pembimbing Supervisor Pembimbing

Dr.dr. A Mardiah Tahir, Sp.OG(K) Dr.dr. A Mardiah Tahir, Sp.OG(K)

Residen Pembimbing Residen Pembimbing

dr. Andi Cakra Juanda dr. Andi Cakra Juanda

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN JUDUL ... i.. i LEMBAR PENGESAHAN ... ii LEMBAR PENGESAHAN ... ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... ... iii... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR GAMBAR ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II PROLAPS TALI PUSAT ... 2

BAB II PROLAPS TALI PUSAT ... 2

1. 1. Definisi Definisi ... ... 1... 1 2. 2. Epidemiologi ... 1Epidemiologi ... 1 3. 3. Klasifikasi... 2Klasifikasi... 2 4. 4. Faktor Risiko ... 3Faktor Risiko ... 3

5. 5. Tanda dan Gejala Tanda dan Gejala ... ... 4.. 4

6. 6. Patofisiologi ... 4Patofisiologi ... 4

7. 7. Pemeriksaan Penunjang... 5Pemeriksaan Penunjang... 5

8. 8. Penatalaksanaan ... 6Penatalaksanaan ... 6

9. 9. Pencegahan Pencegahan ... ... 9... 9

10. 10. Komplikasi dan Komplikasi dan Prognosis Prognosis ... ... 99 BAB III PENUTUP ... 2

BAB III PENUTUP ... 2

DAFTAR PUSTAKA ... 11

(4)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Prolapsus tali pusat adalah tali pusat dijalan lahir dibawah presentasi janin Prolapsus tali pusat adalah tali pusat dijalan lahir dibawah presentasi janin setelah ketuban pecah. Prolapsus tali pusat merupakan salah satu kasus kegawat setelah ketuban pecah. Prolapsus tali pusat merupakan salah satu kasus kegawat daruratan dalam bidang obstetri karena insidensi kematian perinatal tinggi. Walaupun daruratan dalam bidang obstetri karena insidensi kematian perinatal tinggi. Walaupun  prolapsus

 prolapsus tali tali pusat pusat bukan bukan suatu suatu malpresentasi, malpresentasi, keadaan keadaan ini ini lebih lebih mungkin mungkin terjaditerjadi  pada malpresentasi atau malposisi janin.

 pada malpresentasi atau malposisi janin.

Prolaps tali pusat adalah keadaan darurat obstetrik, dan pemahaman faktor Prolaps tali pusat adalah keadaan darurat obstetrik, dan pemahaman faktor  predisposisi dapat

 predisposisi dapat membantu membantu dalam dalam diagnosis diagnosis dan dan pengobatan pengobatan yang tepyang tepat. at. MeskipunMeskipun kompresi tali pusat terjadi secara rutin dalam persalinan normal dan

kompresi tali pusat terjadi secara rutin dalam persalinan normal dan umumnya terlihatumumnya terlihat selama pemantauan denyut jantung janin, diidentifikasi oleh deklerasi variabel, oklusi selama pemantauan denyut jantung janin, diidentifikasi oleh deklerasi variabel, oklusi tali pusat berat dapat menyebabkan perubahan berbahaya pada sirkulasi janin dan tali pusat berat dapat menyebabkan perubahan berbahaya pada sirkulasi janin dan  plasenta.

 plasenta.

Mortalitas terjadinya prolaps tali pusat pada janin sekitar 11-17 %. Insiden Mortalitas terjadinya prolaps tali pusat pada janin sekitar 11-17 %. Insiden terjadinya prolaps tali pusat adalah 1 : 3000 kelahiran, tali pusat menumbung kirakira terjadinya prolaps tali pusat adalah 1 : 3000 kelahiran, tali pusat menumbung kirakira 1 : 200 kelahiran, tetapi i

1 : 200 kelahiran, tetapi insiden dari occult prolapse 50 % tidak diketahui.nsiden dari occult prolapse 50 % tidak diketahui.

Beberapa kejadian occult prolapse menyebabkan satu atau lebih kejadian Beberapa kejadian occult prolapse menyebabkan satu atau lebih kejadian dengan diagnosa kompresi tali pusat. Prolaps tali pusat lebih sering terjadi jika tali dengan diagnosa kompresi tali pusat. Prolaps tali pusat lebih sering terjadi jika tali  pusat

(5)

dalam kepustakaan dunia bahwa angka kejadian prolap tali pusat berkisar antara 0,3 dalam kepustakaan dunia bahwa angka kejadian prolap tali pusat berkisar antara 0,3 % sampai 0,6 % persalinan.

(6)

BAB II BAB II

PROLAPS TALI PUSAT PROLAPS TALI PUSAT

a.

a. DefinisiDefinisi1,2,31,2,3

Prolaps tali pusat adalah penurunan tali pusat ke dalam vagina mendahului Prolaps tali pusat adalah penurunan tali pusat ke dalam vagina mendahului  bagian

 bagian terendah terendah janin janin yang yang mengakibatkan mengakibatkan kompresi kompresi tali tali pusat pusat di di antara antara bagianbagian terendah janin dan panggul ibu.

terendah janin dan panggul ibu. Ini merupakan keadaan darurat obstetrik langkaIni merupakan keadaan darurat obstetrik langka yang terjadi ketika tali pusat turun di samping atau di luar bagian presentasi yang terjadi ketika tali pusat turun di samping atau di luar bagian presentasi  janin. Hal ini

 janin. Hal ini dapat mengancam jiwa dapat mengancam jiwa janin karena janin karena aliran darah melalui aliran darah melalui pembuluhpembuluh  pusat

 pusat tidak tidak mampu mampu beradaptasi beradaptasi dengan dengan kompresi kompresi tali tali pusat pusat diantara diantara janin janin dandan rahim, leher rahim, atau leher panggul. Keadaan ini membuat janin dapat rahim, leher rahim, atau leher panggul. Keadaan ini membuat janin dapat mengalami hipoksia yang dapat berakibat pada asfiksia.Oleh karena itu, mengalami hipoksia yang dapat berakibat pada asfiksia.Oleh karena itu, diperlukan keputusan dan pengelolaan yang matang.

diperlukan keputusan dan pengelolaan yang matang.

Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa prolaps tali pusat Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa prolaps tali pusat adalah letak tali pusat yang berada di samping atau dibagian terendah yaitu jalan adalah letak tali pusat yang berada di samping atau dibagian terendah yaitu jalan lahir janin yang dapat menyebabkan kompresi pada tali pusat sehingga fungsi tali lahir janin yang dapat menyebabkan kompresi pada tali pusat sehingga fungsi tali  pusat menjadi terganggu.

 pusat menjadi terganggu.

b.

b. EpidemiologiEpidemiologi4,54,5

Insidens dari prolaps tali pusat diperkirakan 1.4 hingga 6.2 setiap 1000 Insidens dari prolaps tali pusat diperkirakan 1.4 hingga 6.2 setiap 1000 kehamilan.Prolaps tali pusat merupakan komplikasi yang jarang terjadi, kurang kehamilan.Prolaps tali pusat merupakan komplikasi yang jarang terjadi, kurang dari 1 per 200 kelahiran, tetapi dapat mengakibatkan tingginya kematian janin. dari 1 per 200 kelahiran, tetapi dapat mengakibatkan tingginya kematian janin.

(7)

Dulunya prolaps tali pusat dihubungkan dengan kondisi perinatal yang buruk, Dulunya prolaps tali pusat dihubungkan dengan kondisi perinatal yang buruk, dengan mortalitas 32% hingga 47% padapertengahan abad ke-20. Saat ini angka dengan mortalitas 32% hingga 47% padapertengahan abad ke-20. Saat ini angka mortalitas bayi dengan prolaps tali pusat diperkirakan kurang dari 10%. Hasil ini mortalitas bayi dengan prolaps tali pusat diperkirakan kurang dari 10%. Hasil ini disebabkan karena lebih banyak dilakukannya operasi

disebabkan karena lebih banyak dilakukannya operasi caesar caesar  dan pekembangan  dan pekembangan dalam prosedur resusitasi anak.

dalam prosedur resusitasi anak.

Sementara itu, Myles melaporkan hasil penelitiannya dalam kepustakaan Sementara itu, Myles melaporkan hasil penelitiannya dalam kepustakaan dunia bahwa angka kejadian prolaps tali pusat berkisar antara 0,3% sampai 0,6% dunia bahwa angka kejadian prolaps tali pusat berkisar antara 0,3% sampai 0,6%  persalinan atau

 persalinan atau sekitar 1: sekitar 1: 3000 3000 kelahiran, tali kelahiran, tali pusat menumbunpusat menumbung kira-kira g kira-kira 1: 21: 20000 kelahiran, tetapi insiden dari

kelahiran, tetapi insiden dari occult prolapseoccult prolapse  50 % tidak diketahui. Keadaan  50 % tidak diketahui. Keadaan  prolaps tali pusat mungkin terjadi pada

 prolaps tali pusat mungkin terjadi pada malpresentasi atau malposisi janin, antaramalpresentasi atau malposisi janin, antara lain: presentasi kepala 0,5% , letak sungsang 5%, presentasi kaki 15%, dan letak lain: presentasi kepala 0,5% , letak sungsang 5%, presentasi kaki 15%, dan letak lintang 20%. Prolaps tali pusat juga sering terjadi jika tali pusat panjang dan jika lintang 20%. Prolaps tali pusat juga sering terjadi jika tali pusat panjang dan jika  plasenta letak rendah.

 plasenta letak rendah.

c.

c. KlasifikasiKlasifikasi 11

Prolaps Tali pusat dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : Prolaps Tali pusat dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : 1.

1. Tali pusat terkemuka, bila tapi pusat berada di bawah bagian terendah janinTali pusat terkemuka, bila tapi pusat berada di bawah bagian terendah janin dan ketuban masih intak.

dan ketuban masih intak. 2.

2. Tali pusat menumbung, bila tali pusat keluar melalui ketuban yang sudahTali pusat menumbung, bila tali pusat keluar melalui ketuban yang sudah  pecah, ke serviks, dan turun ke vagina.

 pecah, ke serviks, dan turun ke vagina. 3.

3. Occult prolapse,Occult prolapse, tali pusat berada di samping bagian terendah janin turun ketali pusat berada di samping bagian terendah janin turun ke vagina. Tali pusat dapat teraba atau tidak, ketuban dapat pecah atau tidak. vagina. Tali pusat dapat teraba atau tidak, ketuban dapat pecah atau tidak.

(8)

Gambar 1. Klasifikasi Prolaps Tali Pusat Gambar 1. Klasifikasi Prolaps Tali Pusat

d.

d. Faktor RisikoFaktor Risiko 1,2,51,2,5

Faktor dasar yang merupakan faktor predisposisi prolaps tali pusat adalah Faktor dasar yang merupakan faktor predisposisi prolaps tali pusat adalah tidak terisinya secara penuh pintu atas panggul dan serviks oleh bagian terendah tidak terisinya secara penuh pintu atas panggul dan serviks oleh bagian terendah  janin.

 janin.

Faktor-fator etiologi prolaps tali pusat meliputi beberapa faktor yang sering Faktor-fator etiologi prolaps tali pusat meliputi beberapa faktor yang sering  berhubungan dengan ibu,janin,plasenta,talipusat,dan iatrogenik

 berhubungan dengan ibu,janin,plasenta,talipusat,dan iatrogenik 1.

1. FetalFetal a)

a) Presentasi yang abnormal seperti letak lintang, letak sungsang,Presentasi yang abnormal seperti letak lintang, letak sungsang,  presentasi bokong, terutama presentasi kaki.

 presentasi bokong, terutama presentasi kaki.  b)

 b) Prematuritas. Prematuritas. Seringnya Seringnya posisi posisi abnormal abnormal padapada  persalinan prematur,

 persalinan prematur, yang yang salah salah satunya satunya disebabkan disebabkan karena karena bayibayi yang kecil sehingga kemungkinan untuk aktif bergerak.

(9)

c)

c) Gemeli danGemeli dan multiplemultiple  gestasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi  gestasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi gangguan adaptasi dan frekuensi presentasi abnormal meliputi gangguan adaptasi dan frekuensi presentasi abnormal yang lebih besar,

yang lebih besar, d)

d) Polihidramnion, sering dihubungkan dengan bagian terendah janinPolihidramnion, sering dihubungkan dengan bagian terendah janin yang tidak

yang tidak engage.engage. e)

e) Ruptur membran anion spontan. Keadaan ketuban pecah diniRuptur membran anion spontan. Keadaan ketuban pecah dini tersebut membawa sejumlah besar cairan mengalir ke luar dan tali tersebut membawa sejumlah besar cairan mengalir ke luar dan tali  pusat hanyut ke vagina.

 pusat hanyut ke vagina. 2.

2. MaternalMaternal a)

a) Disproporsi kepala panggulDisproporsi kepala panggul

Disproporsi antara panggul dan bayi menyebabkan kepala tidak Disproporsi antara panggul dan bayi menyebabkan kepala tidak dapat turun dan pecahnya ketuban dapat diikuti tali pusat dapat turun dan pecahnya ketuban dapat diikuti tali pusat menumbung.

menumbung.  b)

 b) Bagian terendah yang tinggiBagian terendah yang tinggi

Tertundanya penurunan kepala untuk sementara dapat terjadi Tertundanya penurunan kepala untuk sementara dapat terjadi meskipun panggul normal.

meskipun panggul normal. 3.

3. Tali pusat dan plasentaTali pusat dan plasenta a)

a) Tali pusat yang panjangTali pusat yang panjang

Semakin panjang tali pusat, maka semakin mudah menumbung. Semakin panjang tali pusat, maka semakin mudah menumbung.  b)

(10)

Jika

Jika plasenta plasenta dekat dekat dengan dengan serviks serviks maka maka akan akan menghalangimenghalangi  penurunan

 penurunan bagian bagian terendah. terendah. Disamping Disamping itu itu insersi insersi tali tali pusat pusat lebihlebih dekat serviks.

dekat serviks.

e.

e. Tanda dan GejalaTanda dan Gejala 11

Diagnosis prolaps tali pusat dapat meilbatkan beberapa cara : Diagnosis prolaps tali pusat dapat meilbatkan beberapa cara : 1.

1. Melihat tali pusat keluar dari introitus vaginaMelihat tali pusat keluar dari introitus vagina 2.

2. Teraba secara kebetulan tali pusat pada agina waktu pemeriksaan dalam.Teraba secara kebetulan tali pusat pada agina waktu pemeriksaan dalam. 3.

3. Auskultasi terdengar jantung janin yang ireguler,sering dengan bradikardiAuskultasi terdengar jantung janin yang ireguler,sering dengan bradikardi yang jelas,terutama berhubungan dengan kontraksi uterus. Terdapat yang jelas,terutama berhubungan dengan kontraksi uterus. Terdapat  bradikardia janin ( DJJ <120x/menit)

 bradikardia janin ( DJJ <120x/menit) 4.

4. Hipoksia janin ditandai dengan gerakan janin yang jarang dan lemah.Hipoksia janin ditandai dengan gerakan janin yang jarang dan lemah. 5.

5. Monitoring denyut jantung janin yang berkesinambungan memperlihatkanMonitoring denyut jantung janin yang berkesinambungan memperlihatkan adanya deselerasi variabel.

adanya deselerasi variabel. 6.

6. Tekanan pada bagian terendah janin oleh manipulasi eksterna terhadap pintuTekanan pada bagian terendah janin oleh manipulasi eksterna terhadap pintu atas panggul menyebabkan menurunnya detak jantung secara tiba-tiba yang atas panggul menyebabkan menurunnya detak jantung secara tiba-tiba yang menandakan kompresi tali pusat

menandakan kompresi tali pusat

Diagnosis dini sangat penting untuk kehidupan janin. Meskipun Diagnosis dini sangat penting untuk kehidupan janin. Meskipun demikian,keterlambatan diagnosis adalah biasa. Pada setiap gawat janin harus demikian,keterlambatan diagnosis adalah biasa. Pada setiap gawat janin harus segera dilakukan pemeriksaan dalam.

(11)

Penderita yang mempunyai resiko tinggi terjadinya prolaps tali pusat harus Penderita yang mempunyai resiko tinggi terjadinya prolaps tali pusat harus dipantau FHR yang berkesinambungan,yang memberi peringatan dini adanya dipantau FHR yang berkesinambungan,yang memberi peringatan dini adanya kmpresi tali pusat lebih dari 80% kasus.

kmpresi tali pusat lebih dari 80% kasus.

f.

f. PatofisiologiPatofisiologi 1,5,61,5,6

Penyebab primer yang timbul akibat prolaps tali pusat adalah ruptur membran Penyebab primer yang timbul akibat prolaps tali pusat adalah ruptur membran yang spontan terjadi sebelum bagian presentasi berada pada leher panggul. yang spontan terjadi sebelum bagian presentasi berada pada leher panggul. Ketika kantung cairan amnion ruptur, tiba-tiba terjadi desakan yang kuat Ketika kantung cairan amnion ruptur, tiba-tiba terjadi desakan yang kuat menyebabkan cairan mengalir dengan cepat terus menuju vagina sehingga menyebabkan cairan mengalir dengan cepat terus menuju vagina sehingga membuat tali pusat menuju vagina. Pada kehamilan ganda maka kemungkian membuat tali pusat menuju vagina. Pada kehamilan ganda maka kemungkian terjadinya prolaps tali pusat akan semakin besar karena jika terjadi desakan terjadinya prolaps tali pusat akan semakin besar karena jika terjadi desakan antara janin akan membuat janin mengalami kelainan presentasi seperti letak antara janin akan membuat janin mengalami kelainan presentasi seperti letak melintang. Keadaan polihidroamnion, dimana terdapat cairan ketuban banyak melintang. Keadaan polihidroamnion, dimana terdapat cairan ketuban banyak menyebabkan janin dapat bergerak lebih leluasa dalam rahim. Dan keadaan ini menyebabkan janin dapat bergerak lebih leluasa dalam rahim. Dan keadaan ini dapat mengakibatkan kelainan presentasi (letak sungsang, lintang, presentasi dapat mengakibatkan kelainan presentasi (letak sungsang, lintang, presentasi kepala). Sedangkan pada kehamilan prematur selain terjadi polihidramnion juga kepala). Sedangkan pada kehamilan prematur selain terjadi polihidramnion juga terjadi ukuran janin yang kecil karena usia gestasi yang masih muda sehingga terjadi ukuran janin yang kecil karena usia gestasi yang masih muda sehingga  janinnya

 janinnya memiliki memiliki ukuran ukuran kepala kepala yang yang kecil. kecil. Keadaan Keadaan tali tali pusat pusat yang yang panjangpanjang danplasenta previa juga menjadi penyebab terjadinya prolaps tali pusat. Semua danplasenta previa juga menjadi penyebab terjadinya prolaps tali pusat. Semua keadaan tersebut akan menyebabkan janin sulit beradaptasi terhadap panggul ibu, keadaan tersebut akan menyebabkan janin sulit beradaptasi terhadap panggul ibu, sehingga PAP (pintu atas panggul) tidak tertutupi oleh bagian bawah janin, dan sehingga PAP (pintu atas panggul) tidak tertutupi oleh bagian bawah janin, dan

(12)

inilah yang mengakibatkan tali pusat bergeser atau turun dari tempatnya sehingga inilah yang mengakibatkan tali pusat bergeser atau turun dari tempatnya sehingga terjadilah prolaps tali pusat.

terjadilah prolaps tali pusat.11

Obstruksi yang lengkap dari tali pusat menyebabkan dengan segera Obstruksi yang lengkap dari tali pusat menyebabkan dengan segera  berkurangnya

 berkurangnya detak detak jantung jantung janin janin (deselerasi v(deselerasi variabel). ariabel). Bila Bila obstruksinya obstruksinya hilanghilang dengan cepat, detak jantung janin akan kembali normal. Akan tetapi, bila dengan cepat, detak jantung janin akan kembali normal. Akan tetapi, bila obstruksinya menetap terjadilah deselerasi yang dilanjutkan dengan hipoksia obstruksinya menetap terjadilah deselerasi yang dilanjutkan dengan hipoksia langsung terhadap miokard sehingga mengakibatkan deselerasi yang lama. Bila langsung terhadap miokard sehingga mengakibatkan deselerasi yang lama. Bila dibiarkan, terjadi kematian janin.

dibiarkan, terjadi kematian janin. 1,8 1,8

Bila obstruksinya sebagian, akan menyebabkan akselerasi detak jantung. Bila obstruksinya sebagian, akan menyebabkan akselerasi detak jantung. Penutupan vena umbilikalis mendahului penutupan arteri yang menghasilkan Penutupan vena umbilikalis mendahului penutupan arteri yang menghasilkan hipovolemi janin dan mengakibatkan akselerasi jantung janin. Gangguan aliran hipovolemi janin dan mengakibatkan akselerasi jantung janin. Gangguan aliran darah yang lama melalui tali pusat menghasilkan asidosis respiratoir dan darah yang lama melalui tali pusat menghasilkan asidosis respiratoir dan metabolik yang berat, berkurangnya oksigenasi janin, bradikardia yang menetap, metabolik yang berat, berkurangnya oksigenasi janin, bradikardia yang menetap, dan akhirnya kematian janin. Prolaps tali pusat tidak berpengaruh langsung pada dan akhirnya kematian janin. Prolaps tali pusat tidak berpengaruh langsung pada kehamilan atau jalannya persalinan.

kehamilan atau jalannya persalinan.6,86,8

Penyebab primer yang timbul akibat prolaps tali pusat adalah ruptur membran Penyebab primer yang timbul akibat prolaps tali pusat adalah ruptur membran yang spontan terjadi sebelum bagian presentasi berada pada leher panggul. yang spontan terjadi sebelum bagian presentasi berada pada leher panggul. Ketika kantung cairan amnion ruptur, tiba-tiba terjadi desakan yang kuat Ketika kantung cairan amnion ruptur, tiba-tiba terjadi desakan yang kuat menyebabkan cairan mengalir dengan cepat terus menuju vagina sehingga menyebabkan cairan mengalir dengan cepat terus menuju vagina sehingga membuat tali pusat menuju vagina. Pada kehamilan ganda maka kemungkian membuat tali pusat menuju vagina. Pada kehamilan ganda maka kemungkian terjadinya prolaps tali pusat akan semakin besar karena jika terjadi desakan terjadinya prolaps tali pusat akan semakin besar karena jika terjadi desakan

(13)

melintang. Keadaan polihidroamnion, dimana terdapat cairan ketuban banyak melintang. Keadaan polihidroamnion, dimana terdapat cairan ketuban banyak menyebabkan janin dapat bergerak lebih leluasa dalam rahim. Dan keadaan ini menyebabkan janin dapat bergerak lebih leluasa dalam rahim. Dan keadaan ini dapat mengakibatkan kelainan presentasi (letak sungsang, lintang, presentasi dapat mengakibatkan kelainan presentasi (letak sungsang, lintang, presentasi kepala). Sedangkan pada kehamilan prematur selain terjadi polihidramnion juga kepala). Sedangkan pada kehamilan prematur selain terjadi polihidramnion juga terjadi ukuran janin yang kecil karena usia gestasi yang masih muda sehingga terjadi ukuran janin yang kecil karena usia gestasi yang masih muda sehingga  janinnya

 janinnya memiliki memiliki ukuran ukuran kepala kepala yang yang kecil. kecil. Keadaan Keadaan tali tali pusat pusat yang yang panjangpanjang danplasenta previa juga menjadi penyebab terjadinya prolaps tali pusat. Semua danplasenta previa juga menjadi penyebab terjadinya prolaps tali pusat. Semua keadaan tersebut akan menyebabkan janin sulit beradaptasi terhadap panggul ibu, keadaan tersebut akan menyebabkan janin sulit beradaptasi terhadap panggul ibu, sehingga PAP (pintu atas panggul) tidak tertutupi oleh bagian bawah janin, dan sehingga PAP (pintu atas panggul) tidak tertutupi oleh bagian bawah janin, dan inilah yang mengakibatkan tali pusat bergeser atau turun dari tempatnya sehingga inilah yang mengakibatkan tali pusat bergeser atau turun dari tempatnya sehingga terjadilah prolaps tali pusat.

terjadilah prolaps tali pusat.11

Obstruksi yang lengkap dari tali pusat menyebabkan dengan segera Obstruksi yang lengkap dari tali pusat menyebabkan dengan segera  berkurangnya

 berkurangnya detak detak jantung jantung janin janin (deselerasi v(deselerasi variabel). ariabel). Bila Bila obstruksinya obstruksinya hilanghilang dengan cepat, detak jantung janin akan kembali normal. Akan tetapi, bila dengan cepat, detak jantung janin akan kembali normal. Akan tetapi, bila obstruksinya menetap terjadilah deselerasi yang dilanjutkan dengan hipoksia obstruksinya menetap terjadilah deselerasi yang dilanjutkan dengan hipoksia langsung terhadap miokard sehingga mengakibatkan deselerasi yang lama. Bila langsung terhadap miokard sehingga mengakibatkan deselerasi yang lama. Bila dibiarkan, terjadi kematian janin.

dibiarkan, terjadi kematian janin. 1,8 1,8

Bila obstruksinya sebagian, akan menyebabkan akselerasi detak jantung. Bila obstruksinya sebagian, akan menyebabkan akselerasi detak jantung. Penutupan vena umbilikalis mendahului penutupan arteri yang menghasilkan Penutupan vena umbilikalis mendahului penutupan arteri yang menghasilkan hipovolemi janin dan mengakibatkan akselerasi jantung janin. Gangguan aliran hipovolemi janin dan mengakibatkan akselerasi jantung janin. Gangguan aliran darah yang lama melalui tali pusat menghasilkan asidosis respiratoir dan darah yang lama melalui tali pusat menghasilkan asidosis respiratoir dan

(14)

metabolik yang berat, berkurangnya oksigenasi janin, bradikardia yang menetap, metabolik yang berat, berkurangnya oksigenasi janin, bradikardia yang menetap, dan akhirnya kematian janin. Prolaps tali pusat tidak berpengaruh langsung pada dan akhirnya kematian janin. Prolaps tali pusat tidak berpengaruh langsung pada kehamilan atau jalannya persalinan.

kehamilan atau jalannya persalinan.6,86,8

g.

g. Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang 33

Pada kasus telah terjadi prolaps tali pusat, pemeriksaan penunjang sudah Pada kasus telah terjadi prolaps tali pusat, pemeriksaan penunjang sudah tidak sempat dilakukan, namun ada beberapa pemeriksaan diagnostik yang tidak sempat dilakukan, namun ada beberapa pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan:

dapat dilakukan: 1.

1. Tes prenatal Tes prenatal dapat menudapat menunjukkan polihidramnion, njukkan polihidramnion, janin besar janin besar atauatau gestasi multiple.

gestasi multiple. 2.

2. Pemeriksaan vagina Pemeriksaan vagina menunjukkan perubahan posisi tali menunjukkan perubahan posisi tali pusat, dapatpusat, dapat terlihat dari vagina, teraba secara kebetulan, auskultasi terdengar terlihat dari vagina, teraba secara kebetulan, auskultasi terdengar  jantung janin.

 jantung janin. 3.

3. Fundoskop Fundoskop digunakan untuk digunakan untuk mendeteksi denyut mendeteksi denyut jantung janin ataujantung janin atau monitoring DJJ.

monitoring DJJ. 4.

4. Ultrasound atau pelvimetri sinar x, mengevaluasi arsitektur pelvis,Ultrasound atau pelvimetri sinar x, mengevaluasi arsitektur pelvis,  presentasi janin, posisi dan formasi.

 presentasi janin, posisi dan formasi.

h.

h. PenatalaksanaanPenatalaksanaan 1,2,3,51,2,3,5

Ditemukannya prolaps tali pusat diperlukan tindakan yang cepat. Terapi Ditemukannya prolaps tali pusat diperlukan tindakan yang cepat. Terapi definitif adalah melahirkan janin dengan segera.Penilaian yang cepat sangat definitif adalah melahirkan janin dengan segera.Penilaian yang cepat sangat  penting untuk menentukan sikap terbaik yang akan diambil.

(15)

Persalinan peraginam segera hanya mungkin bila pembukaan lengkap,,bagian Persalinan peraginam segera hanya mungkin bila pembukaan lengkap,,bagian terendah janin telah masuk ke panggul dan tidak ada CPD.

terendah janin telah masuk ke panggul dan tidak ada CPD.

Bahaya terhadap ibu dan janinakan berkurang bila dilakukan sectio sesarea Bahaya terhadap ibu dan janinakan berkurang bila dilakukan sectio sesarea dari p[ada persalinan pervaginam yang dipaksakan pada pembukaan yang belum dari p[ada persalinan pervaginam yang dipaksakan pada pembukaan yang belum lengkap.

lengkap.

Sambil menungu persiapan seksio sesarea,tekanan pada tali pusat oleh bagian Sambil menungu persiapan seksio sesarea,tekanan pada tali pusat oleh bagian terendah janin dapat diminimallisasi dengan posisi

terendah janin dapat diminimallisasi dengan posisi knee chest knee chest ,, trendelenburg trendelenburg ,, atau posisi sim.

atau posisi sim.

Bila sebelumnya diberi oksitoksin,obat ini harus dihentikan. Sebaiknya jenis Bila sebelumnya diberi oksitoksin,obat ini harus dihentikan. Sebaiknya jenis apapun dari prolaps tali pusat,bila syarat-syarat untuk melakukan persalinan apapun dari prolaps tali pusat,bila syarat-syarat untuk melakukan persalinan  peraginam

 peraginam belum belum terpenuhi terpenuhi sebaiknya sebaiknya dilakukan dilakukan sectio sectio sesarea sesarea untukuntuk menyelamatkan janin.

menyelamatkan janin.

Secara umum penatalaksanaan tali pusat adalah sebagai berikut: Secara umum penatalaksanaan tali pusat adalah sebagai berikut:

1.

1. Tali pusat berdenyutTali pusat berdenyut a.

a. Jika tali pusat berdenyut, berarti janin masih hidup.Jika tali pusat berdenyut, berarti janin masih hidup.  b.

 b. Beri oksigen 4-6 liter/ menit melalui masker atau nasal kanulBeri oksigen 4-6 liter/ menit melalui masker atau nasal kanul c.

c. Posisi ibuPosisi ibu knee chest, trendelenburg knee chest, trendelenburg  atau posisi atau posisi sim sim d.

d. Diagnosis tahapan persalinan melalui pemeriksaan dalam segera.Diagnosis tahapan persalinan melalui pemeriksaan dalam segera. e.

(16)

 Dengan sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi (DTT)Dengan sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi (DTT)

masukan tangan kedalam vagina dan bagian terendah janin masukan tangan kedalam vagina dan bagian terendah janin segera didorong ke atas, sehingga tahanan pada tali pusat dapat segera didorong ke atas, sehingga tahanan pada tali pusat dapat dikurangi.

dikurangi.

 Tangan yang lain menahan bagian terendah di supra pubis danTangan yang lain menahan bagian terendah di supra pubis dan

evaluasi keberhasilan reposisi. evaluasi keberhasilan reposisi.

 Jika bagian terbawah janin sudah terpegang dengan kuat diatasJika bagian terbawah janin sudah terpegang dengan kuat diatas

rongga panggul, keluarkan tangan dari vagina, letakan tangan rongga panggul, keluarkan tangan dari vagina, letakan tangan tetap di dalam vagina sampai dilakukan seksio cesarea.

tetap di dalam vagina sampai dilakukan seksio cesarea.

 Jika tersedia, berikan terbutalin 0,25 mg IM untuk mengurangiJika tersedia, berikan terbutalin 0,25 mg IM untuk mengurangi

kontraksi rahim. kontraksi rahim.

 Segera lakukan seksio cesareaSegera lakukan seksio cesarea

f.

f. Jika ibu pada persalinan kala II :.Jika ibu pada persalinan kala II :.

 Pada persentasi kepala, lakukan persalinan segera denganPada persentasi kepala, lakukan persalinan segera dengan

ekstraksi vakum atau menggunakan forceps. ekstraksi vakum atau menggunakan forceps.

 Jika persentase bokong/sungsang lakukan ekstraksi bokong atauJika persentase bokong/sungsang lakukan ekstraksi bokong atau

kaki,dan gunakan forseps pipa panjang untuk melahirkan kepala kaki,dan gunakan forseps pipa panjang untuk melahirkan kepala yang menyusul.

yang menyusul.

 Jika letak lintang, siapkan segera seksio caesarea.Jika letak lintang, siapkan segera seksio caesarea. 

(17)

2.

2. Tali pusat tidak berdenyutTali pusat tidak berdenyut

Jika tali pusat tidak berdenyut berarti janin telah meninggal. Keadaan ini Jika tali pusat tidak berdenyut berarti janin telah meninggal. Keadaan ini sudah tidak merupakan tindakan darurat lagi, lahirkan bayi secara normal sudah tidak merupakan tindakan darurat lagi, lahirkan bayi secara normal tanpa mencederai ibu. Pergunakan waktu untuk memberikan konseling pada tanpa mencederai ibu. Pergunakan waktu untuk memberikan konseling pada ibu dan keluarganya tentang apa yang terjadi serta tindakan apa yang akan ibu dan keluarganya tentang apa yang terjadi serta tindakan apa yang akan dilakukan.

dilakukan. 3.

3. Di luar rumah sakitDi luar rumah sakit a.

a. Lakukan pemeriksaan dalam bila ketuban sudah pecah dan bagianLakukan pemeriksaan dalam bila ketuban sudah pecah dan bagian terbawah janin belum turun

terbawah janin belum turun  b.

 b. Jika teraba tali pusat, pastikan tali pusat masih berdenyut atau tidakJika teraba tali pusat, pastikan tali pusat masih berdenyut atau tidak dengan meletakkan tali pusat diantara 2 jari

dengan meletakkan tali pusat diantara 2 jari c.

c. Lakukan reposisi tali pusat. Jika berhasil usahakan bagian terendahLakukan reposisi tali pusat. Jika berhasil usahakan bagian terendah  janin

 janin memasuki memasuki rongga rongga panggul, panggul, dengan dengan menekan menekan fundus fundus uteri uteri dandan usahakan segera persalinan pervaginam.

usahakan segera persalinan pervaginam. d.

d. Suntikkan terbutalin 0,25 mg sub cutanSuntikkan terbutalin 0,25 mg sub cutan e.

e. Dorong ke atas bagian terbawah janin dan segera rujuk ke Puskesmas/Dorong ke atas bagian terbawah janin dan segera rujuk ke Puskesmas/ RS.

(18)

Gambar 2.

Gambar 2.  Arrows indicate direction of pressure against presenting part to relieve  Arrows indicate direction of pressure against presenting part to relieve compression of prolapsed umbilical cord. Pressure exerted by examiner's fingers in compression of prolapsed umbilical cord. Pressure exerted by examiner's fingers in

 A

 A , vertex presentation, and , vertex presentation, andBB , breech presentation. , breech presentation.C,C, Gravity relieves pressure when Gravity relieves pressure when woman is in modified Sims position with hips elevated as high as possible with woman is in modified Sims position with hips elevated as high as possible with  pillows.

(19)
(20)

i.

i. PencegahanPencegahan 77

Prolaps tali

Prolaps tali pusat pusat tidak dapat dicegah, tidak dapat dicegah, tetapi komplikasi janin tetapi komplikasi janin selanjutnya telahselanjutnya telah terbukti sering dapat dicegah, dengan penurunan yang signifikan dalam terbukti sering dapat dicegah, dengan penurunan yang signifikan dalam morbiditas dan mortalitas janin bila kondisi ini ditangani dengan segera dan morbiditas dan mortalitas janin bila kondisi ini ditangani dengan segera dan tepat.

tepat.

 j.

 j. KomplikasiKomplikasi 1,61,6

Polaps talipusat merupakan komplikasi yang jarang terjadi,kurang dari 1 per 200 Polaps talipusat merupakan komplikasi yang jarang terjadi,kurang dari 1 per 200 kelahiran tetapi dapat mengakibatkan tingginya kematian janin.Oleh karena kelahiran tetapi dapat mengakibatkan tingginya kematian janin.Oleh karena itu,diperlukan keputusan yang matang dan pengelolaan segera.

itu,diperlukan keputusan yang matang dan pengelolaan segera.

 Pada IbuPada Ibu

Dapat menyebabkan infeksi intra partum, pecahnya ketuban Dapat menyebabkan infeksi intra partum, pecahnya ketuban menyebabkan bakteri di dalam cairan amnion menembus amnion dan menyebabkan bakteri di dalam cairan amnion menembus amnion dan menginvasi desidua serta pembuluh korion sehingga terjadi bakterimia menginvasi desidua serta pembuluh korion sehingga terjadi bakterimia dan sepsis pada ibu dan janin. Sedangkan pemeriksaan serviks dengan jari dan sepsis pada ibu dan janin. Sedangkan pemeriksaan serviks dengan jari tangan akan memasukkan bakteri vagina kedalam uterus. Pemeriksaan ini tangan akan memasukkan bakteri vagina kedalam uterus. Pemeriksaan ini harus dibatasi selama persalinan, terutama apabila dicurigai terjadi harus dibatasi selama persalinan, terutama apabila dicurigai terjadi distosia. Infeksi merupakan bahaya yang serius yang mengancam ibu dan distosia. Infeksi merupakan bahaya yang serius yang mengancam ibu dan  janinnya

 janinnya pada pada partus partus lama. lama. Komplikasi Komplikasi lain lain seperti seperti laserasi laserasi jalan jalan lahir,lahir, ruptura uretri, atonia uretri dapat terjadi akibat upaya menyelamatkan ruptura uretri, atonia uretri dapat terjadi akibat upaya menyelamatkan  janin.

(21)

 Pada janinPada janin

a)

a) Gawat janinGawat janin

Gawat janin adalah keadaan atau reaksiketika janin tidak Gawat janin adalah keadaan atau reaksiketika janin tidak memperoleh oksigen yang cukup. Gawat janin dapat diketahui dari memperoleh oksigen yang cukup. Gawat janin dapat diketahui dari tanda-tanda berikut:

tanda-tanda berikut: 1.

1. Frekuensi bunyi jantung janin kurang dari 120 x / menit atauFrekuensi bunyi jantung janin kurang dari 120 x / menit atau lebih dari

lebih dari 160 x 160 x / menit./ menit. 2.

2. Berkurangnya gerakan janin (janin normal bergerak lebih dariBerkurangnya gerakan janin (janin normal bergerak lebih dari 10 x / hari).

10 x / hari). 3.

3. Adanya air ketuban bercampur mekonium, warna kehijauan,Adanya air ketuban bercampur mekonium, warna kehijauan, atau tali pusat pulsasinya lemah, maka prognosis janin akan atau tali pusat pulsasinya lemah, maka prognosis janin akan memburuk.

memburuk.  b)

 b) Cerebral palsy adalah gangguan yang mempengaruhi otot,Cerebral palsy adalah gangguan yang mempengaruhi otot, gerakan, dan keterampilan motorik (kemampuan untuk bergerak gerakan, dan keterampilan motorik (kemampuan untuk bergerak dalam cara yang terkoordinasidan terarah) akibat dari rusaknya dalam cara yang terkoordinasidan terarah) akibat dari rusaknya otak karena trauma lahir atau patologi intrauterin.

otak karena trauma lahir atau patologi intrauterin.

k.

k. PrognosisPrognosis 11

Prognosis janin berantung pada beberapa faktor berikut: Prognosis janin berantung pada beberapa faktor berikut:

 Angka kematian untuk bayi prematur dengan prolaps tali pusat hampir 4Angka kematian untuk bayi prematur dengan prolaps tali pusat hampir 4

kali lebih tinggi daripada bayi aterm kali lebih tinggi daripada bayi aterm

(22)

 Bila gawat janin dibuktikan oleh detak jantung yang abnormal, adanyaBila gawat janin dibuktikan oleh detak jantung yang abnormal, adanya

cairan amnion yang terwarnai mekonium atau tali pusat pulsasinya lemah, cairan amnion yang terwarnai mekonium atau tali pusat pulsasinya lemah, maka

maka prognosis prognosis janin janin buruk.buruk.

 Jarak antara terjadinya prolaps dan persalinan merupakan faktor yangJarak antara terjadinya prolaps dan persalinan merupakan faktor yang

 paling kritis untuk janin hidup.  paling kritis untuk janin hidup.

 Diagnosis segera prolaps dan persalinan merupakan faktor yang palingDiagnosis segera prolaps dan persalinan merupakan faktor yang paling

kritis untuk janin hidup. kritis untuk janin hidup.

 Angka kematian janin pada prolaps tali pusat yang letaknya sungsangAngka kematian janin pada prolaps tali pusat yang letaknya sungsang

atau lintang sama tingginya dengan presentasi kepala. Hal ini atau lintang sama tingginya dengan presentasi kepala. Hal ini menghapuskan perkiraan bahwa pada kedua letak janin yang abnormal, menghapuskan perkiraan bahwa pada kedua letak janin yang abnormal, tekanan pada tali pusatnya tidak kuat.

tekanan pada tali pusatnya tidak kuat.

Prognosisnya baik apabila diagnosis serta penatalaksanaan yang tepat Prognosisnya baik apabila diagnosis serta penatalaksanaan yang tepat sesuai klasifikasi prolaps, memburuk jika prolaps tidak segera diketahui dan sesuai klasifikasi prolaps, memburuk jika prolaps tidak segera diketahui dan ditangani sehingga menyebabkan hipoksia pada bayi sehingga bayi mati dalam ditangani sehingga menyebabkan hipoksia pada bayi sehingga bayi mati dalam kandungan. Kematian perinatal sekitar 20%-30% pada janin, prognosis janin kandungan. Kematian perinatal sekitar 20%-30% pada janin, prognosis janin akan membaik dengan

(23)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan

Prolaps tali pusat adalah letak tali pusat yang berada di samping atau Prolaps tali pusat adalah letak tali pusat yang berada di samping atau dibagian terendah yaitu jalan lahir janin dan tulang pelvis ibu yang menyebabkan dibagian terendah yaitu jalan lahir janin dan tulang pelvis ibu yang menyebabkan kompresi tali pusat.Prolaps tali pusat terjadi akibat beberapa faktor salah satunya kompresi tali pusat.Prolaps tali pusat terjadi akibat beberapa faktor salah satunya adalah letak janin yang berubah sehingga menyebabkan tali pusat terjepit oleh adalah letak janin yang berubah sehingga menyebabkan tali pusat terjepit oleh  janin

 janin dan dan berubah berubah tempat tempat hingga hingga menutupi menutupi jalan jalan lahir.Komplikasi lahir.Komplikasi yang yang terjaditerjadi  pada janin

 pada janin adalah adalah hipoksia janhipoksia janin, bila in, bila tidak tertangani tidak tertangani maka dmaka dapat apat menyebabkanmenyebabkan kematian janin.

(24)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

1.

1. Prawirohardjo, Sarwono. 2014.Prawirohardjo, Sarwono. 2014.  Ilmu  Ilmu KebidananKebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Sarwono Prawirohardjo 2.

2. Winkjosastro, Hanifa.Winkjosastro, Hanifa. Ilmu Bedah Kebidanan Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta:YBBSP.. Jakarta:YBBSP. 3.

3. Phelan, T. Sharon dkk. 2013.Phelan, T. Sharon dkk. 2013. Umbilical Cord ProlapsUmbilical Cord Prolaps..ContemporaryContemporary OB/GYN 

OB/GYN  editorial board editorial board 4.

4. Kahana B, Sheiner E, Levy A, et al. Umbilical cord prolapse and perinatal outKahana B, Sheiner E, Levy A, et al. Umbilical cord prolapse and perinatal out comes. Int J Gynaecol Obstet.

comes. Int J Gynaecol Obstet.2004; 84:127– 2004; 84:127– 132.132. 5.

5. Sodikin. 2011. Buku Saku Perawatan Tali Pusat. Jakarta: EGC.Sodikin. 2011. Buku Saku Perawatan Tali Pusat. Jakarta: EGC. 6.

6. Cunningham,et al. 2014.Cunningham,et al. 2014. Williams ObstetricsWilliams Obstetrics. New York: McGraw-Hill.. New York: McGraw-Hill. 7.

7. Arif, Mansjoer.Arif, Mansjoer.  Kapita  Kapita Selekta Selekta Kedokteran Kedokteran Edisi Edisi 33. Jakarta: Medica. Jakarta: Medica Aesculapius FKUI.

Gambar

Gambar 1. Klasifikasi Prolaps Tali PusatGambar 1. Klasifikasi Prolaps Tali Pusat

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara perawatan tali pusat terbuka dan kasa kering dengan lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir.. Kata Kunci :

Berdasarkan telaah literatur mengenai pengaruh waktu pemotongan tali pusat terhadap status hematologi bayi baru lahir cukup bulan, didapat bahwa waktu pemotongan tali

Hal ini dapat terjadi karena bayi dimandikan dengan cara dicelup kedalam air dengan tali pusat ikut terendam kedalam air, hal tersebut menyebabkan tali pusat lembab

2) Selalu cuci tangan Anda sampai bersih sebelum mulai melakukan perawatan tali pusat. 3) Kemudian, bersihkan tali pusat dengan alkohol. 4) Tutupi dengan kasa steril

Luka yang kering akan cepat sembuh dari luka yang basah, ada beberapa faktor yang menyebabkan lama lepasnya tali pusat yaitu timbulnya infeksi pada tali pusat,

Merawat tali pusat adalah kegiatan yang merawat tali pusat dengan benar untuk mencegah infeksi pada tali pusat bayi baru lahir sampai tali pusatnya lepas..   Cara

Caitu adanya $airan (darah yang keluar di sekitar tali  pusat bayi. Akibat dari trauma pengikatan tali pusat yang kurang baik atau kegagalan  proses pembentukkan

Sehingga menurut asumsi penelitian dapat disimpulkan bahwa ASI yang kaya akan gizi dan komponen imun dan non imun lebih efektif dalam perawatan tali pusat untuk mempercepat pelepasan