• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAP CARA MEMANDIKAN BAYI DAN MERAWAT TALI PUSAT DENGAN BENAR.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAP CARA MEMANDIKAN BAYI DAN MERAWAT TALI PUSAT DENGAN BENAR.pdf"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Asuhan Kebidanan dengan mioma uteri

KAMIS, 25 JULI 2013

SAP CARA MEMANDIKAN BAYI DAN MERAWAT TALI

PUSAT DENGAN BENAR

  

SATUAN ACARA PENYULUHAN

      Topic       : memandikan bayi dan merawat tali pusat

      Pokok bahasan        : memandikan ayi dan merawat tali pusat bayi baru lahir

dengan

benar

      Tempat        : Puskesmas Cisadea Malang       Hari/tanggal        : Jumat/ 25 Mei 2012

      Waktu       : 08.00 - selesai       Sasaran        : ibu – ibu hamil       Tujuan       :

Tujuan umum

Para ibu hamil sebagai calon ibu bagi anaknya dapat memandikan dan merawat tali pusat calon bayinya bila sudah lahir nanti.

Tujuan khusus

a.       Ibu – ibu dapat mengetahui pengertian dari memandikan bayi dan

merawat tali pusat dengan benar.

b.      Ibu – ibu dapat menegtahui langkah – langkah/ cara memandikan bayi dan

merawat tali pusat dengan benar sesuai prosedur.

c.       Ibu – ibu dapat memperagakan cara memandikan bayi dan merawat tali

pusat dengan benar.

d.      Ibu dapat mengetahui tanda bahaya pada tali pusat.

      Isi / materi

a.       Pengertian dari memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar.

b.      Langkah – langkah /cara memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan

benar.

▸ Baca selengkapnya: bagaimana cara merawat display produk yang benar

(2)

      Metode a.       Ceramah. b.      Diskusi. 10.  Media a.       Hand out. b.      Power point. 11.  Kegiatan penyuluhan

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1. Pendahuluan 1. salam pembuka

2. menyampaikan tujuan penyuluhan 1. menjawab salam. 2. menyimak, mendengarkan, menjawab pertanyaan. 5 menit 2. Kerja 1.    Penyampaian garis besar materi tentang cara memandikan bayi dan merawat tali pusat yang benar. 2.    Memberi kesempatan peserta untuk bertanya. 3.    Menjawab pertanyaan. 4.    Evaluasi. 1.      Mendengarkan dengan penuh perhatian. 2.      Menanyakan

hal – hal yang belum jelas. 3.      Memperhatikan jawaban dari penceramah. 4.      Menjawab pertanyaan. 20 menit 3. Penutup 1.    Menyimpulkan. 2.    Salam penutup. 1.      Mendengarkan. 2.      Menjawab salam 5 menit 12.  Kriteria evaluasi

(3)

merawat tali pusat dengan benar.

2.      Ibu dapat memahami dan melakukan langkah – langkah memandikan bayi

dan mearwat tali pusat dengan benar.

3.      Ibu dapat mengaplikasikannya setelah bayinya lahir nanti.

4.      Ibu dapat mengerti dan memahami tanda bahaya pada tali pusat dan dapat

segera melakukan tindakan yang tepat.

MATERI A.  PENGERTIAN

Memandikan bayi yang benar adalah cara ibu untuk membuat bayinya bersih dengan cara dimandikan dengan cara yang benar sesuai petunjuk/prosedur.

Merawat tali pusat adalah kegiatan yang merawat tali pusat dengan benar untuk mencegah infeksi pada tali pusat bayi baru lahir sampai tali pusatnya lepas.

B.  Cara memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar

1.      Cara memandikan bayi dengan benar

a.       Mencuci tangan kemudian dikeringkan.

b.      Mempersiapkan alat-alat:

·       Pakaian bayi lengkap (baju, gurita, popok, kain bedong, kaos kaki,

sarung tangan dan topi) ·        Handuk

·        Sabun bayi

·        Waslap 2 buah

·        Shampoo bayi

·        Baby oil, baby lotion, baby cologne

·        Bedak

·        Minyak telon

·        Kassa

·        Kapas mata (dibasahi dengan air matang)

·        Sisir

·        Kom sedang 2

·        Cotton buds

·        Bak mandi

·        Air panas

c.       Mengisi air dingin ke dalam bak mandi bayi kira-kira 10-15 cm dari dasar

bak mandi, kemudian tambahkan air panas hingga hangat-hangat kuku (cek dengan siku).

d.      Mengalas tempat tidur/ meja dengan handuk atau meletakkan handuk pada

(4)

e.       Mengatur pakaian bayi yang bersih sesuai dengan urutan. (bedong, baju

bayi, popok, gurita, topi, kaos kaki, kaos tangan).

f.       Membuka pakaian bayi sambil memeriksa apakah bayi BAK/BAB, kemudian

bayi dibedong.

g.      Membasahi rambut bayi kemudian diberi shampo.

h.      Bilas rambut bayi hingga bersih, lalu keringkan dengan handuk (membilas

bisa dilakukan dengan membawa bayi mendekati bak kemudian dibilas, atau dapat dibilas saat bayi dimandikan).

i.        Membersihkan mata bayi dengan kapas mata yang sudah dibasahi dengan

air matang dari arah luar ke dalam.

j.        Membersihkan hidung dan telinga bayi dengan cotton buds.

k.      Membersihkan mulut bayi dengan kassa.

l.        Membersihkan muka, telinga bayi dengan menggunakan waslap, keringkan

dengan handuk.

m.    Membuka kain bedong, basahi tubuh bayi dengan waslap, kemudian

menyabuni tubuh bayi dengan urutan tubuh, paha, kaki, kedua lengan bagian depan dan belakang, lalu miringkan bayi dan menyabuni tubuh bagian belakang.

n.      Membersihkan tubuh bayi dari sabun dengan menggunakan waslap hingga

bersih.

o.      Gendong bayi ke dalam bak mandi dengan cara pegangi bayi sedemikian

rupa sehingga lengan kiri ibu berada di bawah tengkuknya dan jari-jari tangan kiri mencengkeram disekitar ketiak.

p.      Bersihkan tubuh dalam bak mandi daerah leher, tengkuk, telinga luar,

tubuh bayi serta lipatan-lipatan tubuh secara hati-hati.

q.      Tengkurapkan bayi dengan hati-hati dan bersihkan anggota tubuh bagian

belakang. Setelah bersih terlentangkan kembali.

r.        Mengangkat bayi dan selimuti dengan handuk, keringkan tubuh bayi

secara perlahan-lahan dengan cara menekan-nekan handuk pada tubuh bayi.

s.       Rawat tubuh bayi dengan baby oil pada lipatan-lipatan (leher, ketiak,

lengan, selangkangan, dengkul) dan beri minyak telon sekitar perut, dada dan punggung, serta beri baby lotion pada daerah lengan dan kaki. Bila tali pusat belum lepas, bungkus tali pusat dengan kassa steril kering.

t.        Kenakan baju bayi dimulai dari gurita (gurita berfungsi untuk

fiksasi/pengikat tali pusat, jadi apabila tali pusat sudah lepas gurita tidak perlu digunakan lagi), popok, baju bayi, kaos kaki, kaos tangan, dan bungkus bayi dengan bedong.

u.      Sisiri bayi, beri bedak tipis-tipis dan jangan terkena mata atau hidung, lalu

(5)

v.      Tidurkan bayi pada tempat yang aman.

w.    Rapikan/bereskan peralatan yang telah digunakan.

x.      Cuci tangan lalu dikeringkan. 

2.      Cara merawat tali pusat dengan benar

Selama waktu tali pusat bayi Anda belum puput, adalah penting untuk menjaga daerah tersebut bersih dan kering .

Apa yang harus dilakukan!

·    Cuci tangan Anda sebelum menyentuh tali pusat bayi Anda. (Kuman dapat tularkan melalui tangan Anda.)

·    Bersihkan sekitar area ‘udhel’ bayi setidaknya sekali setiap hari atau lebih sering jika kabel nya terlihat lengket atau basah, bisa dengan menggunakan air matang hangat.

·     Keringkan  area yang diolesin air hangat tadi. kering menggunakan tissue atau kassa steril.  (Jangan menggunakan bola kapas kering karena dapat meninggalkan serat pada tali pusat-nya.)

·     Biarkan tali pusat bayi Anda terbuka.  Talikan popoknya di bawah udhel dan Juga menggulung kemejanya di atas pusat untuk memungkinkan udara beredar secara bebas di daerah tapi pusat/udhel.

C.      Tanda bahaya infeksi tali pusat

Ada beberapa gejala yang menandakan bayi baru lahir Anda terkena infeksi tali pusat, seperti:

a.       Tercium bau.

b.      Timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat.

c.         Bisa disertai nanah atau cairan lengket jernih.

d.        Pada beberapa kasus disertai keluhan sistemik, seperti demam, malas

minum dan lain-lain.

Jika bayi baru lahir Anda terdeteksi mengalami infeksi tali pusat, segera lakukan beberapa hal ini:

a.      Segera periksakan bayi Anda ke dokter. Bila telah terjadi infeksi akan

diberikan antibiotika suntik dan terapi lokal untuk mengurangi jumlah bakteri di sekitar pusar.

b.        Menghindari kontak langsung dengan air kencing bayi karena air kencing

tersebut adalah salah satu penyebab timbulnya infeksi pada tali pusat bayi. Itu sebabnya, memakaikan popok sekali pakai sebaiknya di bawah pusar. c.      Merawat tali pusat dengan prinsip bersih dan kering. Jadi, saat

memandikan bayi, tali pusat juga digosok dengan air dan sabun, lalu dikeringkan dengan handuk bersih terutama daerah tali pusat yang masih berwarna putih di bagian pangkalnya (tali pusat yang bermuara ke perut

(6)

bayi). Bagian pangkal ini bisa dibersihkan dengan cotton budpovidone yodine) dan biarkan terbuka sehingga cepat mengering, atau dibungkus dengan kasa kering.

Bunda memang perlu waspada ketika muncul gejala-gejala aneh pada tubuh atau kondisi bayi, agar risiko bisa diminimalisir.  

Apa yang TIDAK untuk dilakukan!

· Jangan menutupi pusat bayi Anda  dengan apa pun, karena hal ini dapat meningkatkan kemungkinan infeksi dengan tidak membiarkan tali pusat benar-benar kering.

· Hindari sesatu menggesek tali pusat bayi Anda,  seperti popoknya atau pakaian.

·Jangan pernah mencoba untuk menarik tali pusat bayi Anda. Biarkan dia jatuh atau puput secara alami, bahkan jika itu hanya tinggal tergantung seperti benang.

·Jangan menaruh minyak, lotion atau bubuk pada atau sekitar tali pusat bayi Anda.

Kapan Anda harus ke dokter?

Jika Anda melihat salah satu dari berikut :

·  Wilayah atau arrea sekitar tali pusat memerah atau meradang.

·   Pembengkakan di sekitar pusat bayi Anda.

·   Nanah keluar terus menerus walaupun sudah di bersihkan.

·   Adanya perdarahan Aktif yang tidak berhenti dengan cepat.

·    Bau dari tali pusat yang tidak hilang walaupun Anda sudah membersihkan

dan mengeringkan.

·   Tanda-tanda bahwa daerah ini menyakitkan bagi bayi Anda.

·   Jika bayi Anda demam.

·   Sebelum 'mengobati' tali pusat bayi Anda dengan apa pun.

DAFTAR PUSTAKA

Yesie Aprillia. 2011. Merawat Tali Pusat Bayi Anda. Klaten.

ANONYM. 2012. CARA MERAWAT TALI PUSAR BAYI AGAR TIDAK TERKENA INFEKSI

NAJWANI, IDA RACHMAWATI. 2011. INFEKSI TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR.  

(7)

QUESIONER PENYULUHAN TENTANG CARA MEMANDIKAN BAYI DAN MERAWAT TALI PUSAT BAYI DENGAN BENAR

DI PUSKESMAS CISADEA MALANG 25 MEI 2012

(POST TEST)

Nama       : Umur       : Alamat     :

1.        Apa pengertian dari cara memandikan bayi dengan benar ?

a.       Memandikan bayi sesuka hati.

b.      Memandikan bayi bila perlu saja.

(8)

d.      Memandikan bayi pagi dan sore.

2.        Sebutkan beberapa alat yang dibutuhkan untuk memandikan

bayi !

a.    Pakaian bayi lengkap, waslap, handuk, sabun.

b.    Pakaian bayi lengkap, ember, handuk, sabun, baby oil.

c.    Pakaian bayi lengkap, handuk, gayung, sisir, bedak bayi.

d.   Pakaian bayi lengkap, handuk, air hangat, baby oil, minyak

kelapa.

3.        Bagaimana langkah – langkah memandikan bayi yang benar secara garis

besar ?

a.       Mencuci tangan à membuka baju bayi à menaruh bayi dalam bak yang berisi

air.

b.      Mencuci tangan à menyiapkan alat à mengisis air pada bak mandi hangat –

hangat kuku à memasang alas untu mandi à membuka baju bayi àmulai memandikan bayi.

c.       Membuka baju bayi à menyiapkan air hangat – hangat kuku dalam bak à

menaruh alas mandi.

d.      Menyiapkan air untuk mandi à membuka baju bayi à memulai memandikan

bayi

4.        Bagaiman urutan merawat tali pusat yang benar ?

a.       Mencuci tangan à membersihkan area tali pusat dengan air matang à

mengeringkan bekas yang terkena air à membiarkan tali pusat membuka agar cepat kering.

b.      Mencuci tangan à membersihkan area tali pusat dengan minyak telon à

mengeringkan bekas yang terkena air à membiarkan tali pusat membuka agar cepat kering.

c.       Mencuci tangan à membersihkan area tali pusat dengan air matang à

mengeringkan bekas yang terkena air à member ramu – ramuan agar cepat sembuh.

(9)

d.      Mencuci tangan à membersihkan area tali pusat dengan air matang à

member rempah - rempah à membiarkan tali pusat membuka agar cepat kering

5.        Apa saja tanda bahaya infeksi tali pusat ?

a.       Tercium bau harum, timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali

pusat, tidak disertai nanah atau cairan lengket jernih, terjadi demam, malas minum

b.      Tercium bau, timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat,

bisa disertai nanah atau cairan lengket jernih, tidak demam, malas minum c.       Tercium bau, timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat,

bisa disertai nanah atau cairan lengket jernih, terjadi demam, tidak malas minum

d.      Tercium bau, timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat,

bisa disertai nanah atau cairan lengket jernih, terjadi demam, malas minum.

6.        Apa yang harus dilakukan bila menemui bayi baru lahir tali pusatnya

mengalami infeksi ?

a.       Segera periksa ke dukun.

b.      Segera tanyakan ke tetangga.

c.       Segera pergi ke dokter.

d.      Segera beri rempah – rempah.

7.        Apa yang tidak boleh dilakukan dalam merawat tali pusat bayi baru lahir

?

a.       Jangan menutupi pusat bayi Anda dengan apa pun.

b.      Hindari sesatu menggesek tali pusat bayi Anda.

c.       mencoba untuk menarik tali pusat bayi Anda.

d.      Jangan menaruh minyak, lotion atau bubuk pada atau sekitar tali pusat

bayi Anda

(10)

lahir ?

a.       Wilayah atau arrea sekitar tali pusat memerah atau meradang.

b.       Pembengkakan di sekitar pusat bayi Anda.

c.        Nanah keluar terus menerus walaupun sudah di bersihkan.

d.      Tidak adanya perdarahan aktif.

(11)

Beranda

Lihat versi web cha ningratz di 00.16

Berbagi 0

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

cha ningratz

Ikuti 0

Lihat profil lengkapku

MENGENAI SAYA

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana telah di bahas pada bab-bab sebelumnya, pem- buatan file KML bisa kita lakukan dengan cara menuliskan baris pem- rograman dengan text editor seperti notepad atau

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan jasa dan lokasi usaha terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa Fotocopy Simongan Kota Semarang..

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. di lingkungan Unud. S1 Industri Perjalanan Wisata 6. Dosen Pengajar Mata Kuliah.. Asing Pilihan Par. Asing

Berdasar pada tanggapan yang diperoleh dari kuesioner pengguna dan setelah melalui proses tabulasi data maka diperoleh data hasil Uji Beta pada aspek Usability tersaji

Dari tahap diplomasi ekonomi, penekanan citra Indonesia sebagai negara dagang masih lemah karena antara lain produknya masih bertumpu kepada hasil bumi seperti minyak

pada Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya yang Terdaftar di Kopertis Surabaya. Number of Higher Educational Institutions, Students, Lecturers and Alumni of Private Higher

Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah: (1) bagaimanakah karakteristik model pembelajaran sinektik keterampilan menulis karangan naratif bermuatan

Pengukuran kadar kolesistokinin normal pada tikus jantan umur 1 bulan disertai dengan berat badan, kadar glukosa darah dan kadar kolesterol darah belum lengkap