KATA SAMBUTAN
P
asca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuanpendidikan global, yaitu “memastikan pendidikan yang inklusif, adil dan bermutu, serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua”. Tujuan tersebut untuk menyelesaikan agenda Pendidikan Untuk Semua (PUS) dan Millenium Development Goals (MDGs), serta menjawab sebagai tantangan nasional. Kesepakatan yang dibuat ini lebih dikenal dengan “Agenda Pendidikan 2030”
Agenda Pendidikan 2030 disusun berdasarkan prinsip bahwa pendidikan merupakan komoditi masyarakat, hak azasi manusia, dan dasar penjaminan hak-hak lainnya. Secara lebih tegas, Agenda pendidikan 2030 memuat komitmen untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan tingkat pendidikan. Hal ini termasuk penjaminan kepastian bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh tingkat keterampilan keaksaraan, serta memberikan mereka berbagai kesempatan pembelajaran, pendidikan dan pelatihan.
Sejalan dengan Agenda Pendidikan 2030, layanan pendidikan masyarakat memegang peran strategis dan penting. Hal ini disebabkan karena secara nasional masih terdapat sebesar 3,86% atau 6.165.404 penduduk usia 15-69 tahun buta aksara, dua pertiga di antaranya adalah perempuan (PDSP, Kemdikbud,2014)
Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat berupaya memperluas sekaligus meningkatkan mutu pendidikan masyarakat melalui keragaman layanan program, seperti pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan.
Saya menyambut baik diterbitkannya panduan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan, bahan ajar, dan perangkat belajar lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan masyarakat.
Jakarta, Juli 2015 Direktur Jenderal
Ir. Harris Iskandar, Ph.D. NIP. 196204291986011001
KATA PENGANTAR
A
genda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan tingkat pendidikan. Termasuk penjamin kepastian bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh tingkat keterampilan keaksaraan fungsional yang relevan dan diakui serta memberikan mereka berbagai kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi orang dewasa.Sejalan dengan itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, memperluas berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan bagi para remaja, orang dewasa, dan komunitas masyarakat dikemas dalam berbagai program antara lain pendidikan keaksaraan, peningkatan budaya baca masyarakat, pendidikan kesetaraan orang dewasa, pendidikan kecakapan hidup perempuan,dan pendidikan berkelanjutan.
Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dan kesetaraan maka perlu di rumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat pembelajaran lainnya sebagai acuan di lapangan.
Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan yang lebih berkualitas. Semoga panduan, petunjuk teknis, dan perangkat pembelajaran tersebut yang telah disusun dengan kesungguhan, dan keikhlasan dapat bermanfaat untuk kita semua, semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayahNya kepada kita semua, Amin.
Jakarta, Juli 2015 Direktur
Dr. Erman Syamsuddin NIP. 195703041993031015 Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Jakarta, Juli 2015 Direktur
Dr. Erman Syamsuddin NIP. 195703041993031015
DAFTAR ISI
Kata Sambutan ... iii
Kata Pengantar ... v
Daftar Isi ... vi
Alur Penyelenggaraan Penilaian Akhir Pendidikan Keaksaraan Dasar ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Dasar Hukum ... 2
C. Tujuan, Manfaat dan Dampak ... 2
D. Pengertian ... 3
BAB II PENILAIAN AKHIR DAN TIM PELAKSANA PENILAIAN AKHIR . 4 A. Penilaian Akhir Pendidikan Keaksaraan ... 4
B. Tim Pelaksana Penilaian Akhir ... 6
BAB III PROSEDUR DAN INSTRUMEN PENILAIAN AKHR ... 7
A. Prosedur Penilaian Akhir ... 7
B. Penyusunan Instrumen Penilaian Akhir ... 9
C. Pedoman Penghitungan Nilai ... 12
D. Kriteria Nilai ... 12
BAB IV KRITERIA KELULUSAN, PROSEDUR, DAN MEKANISME PENERBITAN SUKMA ... 13
A. Kriteria Kelulusan ... 13
B. Prosedur Penerbitan SUKMA ... 13
C. Mekanisme Penerbitan SUKMA ... 16
D. Monitoring dan Evaluasi ... 17
E. Pelaporan ... 17
F. Tindak Lanjut ... 18
G. Kriteria Keberhasilan ... 18
BAB V PENUTUP ... 19
DAFTAR LAMPIRAN ... 20
Lampiran 1. Format Usulan Calon Peserta Penilaian Akhir ... 20
Lampiran 2. Format Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Akhir ... 21
Lampiran 3. Lembar Pernyataan Keabsahan Hasil Penilaian Akhir ... 22
Lampiran 4. Surat Permohonan Blangko dan Nomor Seri SUKMA ... 23
Lampiran 5. Contoh Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Akhir ... 24
Lampiran 6. Contoh Instrumen Penilaian Akhir ... 26
Lampiran 7. Contoh Pedoman Penskoran ... 31
yg g Di re ktorat D isdik P ro v in si Dis d ik Kab/K ota Peny elengga ra Keaksaraan Dasar Meng usu lkan calon tim pelaksa n a penila ian ak hir (pend id ik da n te naga kepend id ikan) . M en g u sul ka n ca lo n p es ert a p eni la ia n akhir. Meng usu lkan waktu da n tempa t pelak sanaan p enila ian akh ir. Men etapka n dalam b en tuk SK dan men gorie n ta si tim pe laksa n a penila ian akh ir M en yus un dan men ggandaka n ins tru me n pen ilaia n akhir Monitoring pelaksanaan penila ian akh ir Mend is trib us ik an blangko da n nomor s eri SUKM A se sua i ajuan, da n m enerima laporan ha si l p eni la ian akh ir Menye diaka n p anduan p en ila ian akhir dan Bla n gko SUKMA Menyos ia lisas ikan pandua n penila ian akh ir Melak sanaka n penila ian akh ir . Mengo lah hasil penila ian akh ir . Men etapka n tin g ka t k elu lu sa n Persiapan Pelaksanaan Tindak Lanjut Meng is i n ila i kompet en si me mbaca , m enuli s, dan berhit ung Legalisa si hala man depan S U KMA Mend is trib us ik an SU K M A ke penyelenggara program Menyu su n lapo ran has il p en ila ian akh ir. Menya mpa ikan laporan ha sil penila ia n akhir ke Dina s Kab/Kota /Pr ovins i da n Dir ek to ra t Memfa si lis ita si te mpat pelak sanaan p enila ian akh ir Meng is i de skrips i ni la i s ikap da n lega lisas i ha la man be laka ng SUKM A Mend is trib us ik an SUK M A kepada peser ta did ik. Men cetak atau men g ajukan blangko SUKM A Mengaj ukan nomor ser i S U KMA ke Di rektora t
PENDAHULUAN
BAB I
A. Latar Belakang
Penilaian dalam proses pendidikan merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dari komponen lainnya, khususnya pembelajaran. Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian dalam pendidikan keaksaraan dasar dilaksanakan secara periodik oleh pendidik melalui penilaian formatif untuk mengetahui tingkat capaian hasil belajar selama proses pembelajaran berlangsung, dan untuk melaksanakan penilaian akhir dalam rangka pencapaian SKL, pemerintah daerah kabupaten/ kota wajib membentuk tim pelaksana ujian akhir yang bertugas menyusun instrumen, melaksanakan, dan menetapkan tingkat kelulusan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar. Penegasan tersebut termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Dasar.
Penilaian akhir dalam pendidikan keaksaraan dasar dilakukan setelah peserta didik tuntas belajar dan selesai mengikuti proses pembelajaran. Penilaian akhir dalam pendidikan keaksaraan dasar, antara lain bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi keaksaraan peserta didik setelah mengikuti pembelajaran selama minimal 114 jam pelajaran. Penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang hasil belajar peserta didik yang harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan tentang peserta didik yang berhak untuk memperoleh Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA).
Panduan ini khusus berisi informasi berkenaan dengan mekanisme penyelenggaraan penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar, dari mulai membentuk tim pelaksana ujian akhir sampai dengan pengajuan dan distribusi SUKMA. Keberadaan panduan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya penyelenggaraan penilaian akhir pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar yang objektif, sistematis, akuntabel, dan edukatif.
Al u r Pe nye le n ggaraan Pe nil aian Akhir Pe nd id ik an Keaksaraan Da sar
3. Dampak
a. Terciptanya penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar yang objektif, sistematis, akuntabel, dan edukatif.
b. Hasil penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar dapat berkontribusi terhadap validitas data jumlah warga negara yang telah melek aksara. c. Terciptanya program pendidikan keaksaraan dasar yang berkontribusi
terhadap pelaksanaan program Wajar Dikdas 9 tahun.
D. Pengertian
1. Pendidikan keaksaraan dasar adalah layanan pendidikan bagi penduduk buta aksara agar memiliki kemampuan membaca, menulis, berhitung dalam bahasa Indonesia, dan menganalisa sehingga memberikan peluang untuk aktualisasi potensi diri.
2. Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran.
3. Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar.
4. Ujian Akhir dalam panduan ini diartikan sebagai penilaian akhir yang dilakukan setelah peserta didik tuntas belajar dan selesai mengikuti proses pembelajaran untuk menentukan keberhasilan belajar peserta didik pada akhir masa pendidikan di satuan pendidikan.
5. Tim Pelaksana Ujian Akhir adalah unsur yang dibentuk oleh pemerintah kabupaten/kota yang bertugas untuk menyusun instrumen penilaian akhir, melaksanakan penilaian akhir, dan menetapkan tingkat kelulusan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar. Selanjutnya dalam panduan ini, tim pelaksana ujian akhir disebut dengan tim pelaksana penilaian akhir.
6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan belajar.
7. Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) adalah sertifi kat yang diberikan kepada peserta didik yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pendidikan keaksaraan dasar.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2003 tentang Keterbukaan Informasi
Publik.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA).
5. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Dasar.
C. Tujuan, Manfaat, dan Dampak
1. Tujuan
Tujuan panduan ini untuk menjadi acuan:
a. Dinas Kabupaten/Kota dalam mempersiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan menindaklanjuti penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar.
b. Tim pelaksana ujian akhir dalam merencanakan, mengembangkan instrumen, melaksanakan, dan menetapkan kelulusan peserta didik program pendidikan keaksaraan dasar
2. Manfaat
a. Tim pelaksana ujian dapat menyusun instrumen, melaksanakan dan menetapkan tingkat kelulusan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar secara baik dan sesuai ketentuan.
b. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat mempersiapkan dan memberikan dukungan terhadap penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar secara optimal dan berkualitas.
3. Aspek
Kompetensi keaksaraan yang menjadi aspek penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar, meliputi dimensi pengetahuan dan dimensi keterampilan dalam hal:
a. Membaca dan menulis
1) Huruf, suku kata, kata, dan kalimat.
2) Teks personal, deskripsi, narasi, informasi, dan petunjuk (minimal 3 kalimat sederhana)
b. Berhitung
1) Mengenal dan menulis bilangan.
2) Melakukan operasi hitung (+,-,x, :) sampai 2 angka. 3) Memperkirakan dan membulatkan hasil perhitungan.
4) Mengenal dan menggunakan uang satuan ukuran panjang, jarak, berat, dan waktu.
4. Sasaran
Sasaran penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar adalah peserta didik yang mempunyai kriteria sebagai berikut:
a. Selesai mengikuti pembelajaran minimal 114 jam pelajaran;
b. Telah tuntas mempelajari semua kompetensi keaksaraan dasar yang telah ditetapkan;
c. Kehadiran minimal 80% dibuktikan dengan daftar hadir dan portopolio kemajuan belajar.
5. Pelaksana
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bertanggung jawab untuk membentuk tim pelaksana penilaian akhir yang berasal dari unsur pendidik dan tenaga kependidikan yang sedang terlibat dalam penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dasar pada tahun yang bersangkutan.
6. Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan penilaian akhir ditetapkan oleh masing-masing lembaga penyelenggara dengan mengacu ketuntasan program belajar selama minimal 114 jam pelajaran, adapun tempat pelaksanaannya dapat berlokasi di masing-masing lembaga penyelenggara program pendidikan keaksaraan dasar. 7. Biaya
Penilaian akhir pendidikan keaksaraan dapat dibiayai oleh swadaya masyarakat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat
BAB II
PENILAIAN AKHIR DAN TIM PELAKSANA
PENILAIAN AKHIR PENDIDIKAN
KEAKSARAAN DASAR
A. Penilaian Akhir Pendidikan Keaksaraan
1. Tujuan
a. Memperoleh data tentang penguasaan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik dalam membaca, menulis dan berhitung setelah tuntas belajar dan selesai mengikuti proses pembelajaran selama minimal 144 jam pelajaran.
b. Memperoleh informasi tentang tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik dengan mengacu pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pendidikan keaksaraan dasar.
c. Memperoleh informasi tentang jumlah peserta didik yang berhak memperoleh SUKMA.
2. Prinsip
a. Mendidik; penilaian akhir mampu memberikan sumbangan positif terhadap peningkatan pencapaian belajar peserta didik. Hasil penilaian harus dapat memberikan umpan balik dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar.
b. Sistematis; penilaian akhir dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah yang ditentukan.
c. Menggunakan acuan kriteria; penilaian akhir menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik.
d. Akuntabel; penilaian akhir dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak yang kompeten, baik aspek teknik, prosedur, dan hasil.
e. Objektif; penilaian akhir tidak terpengaruh oleh pertimbangan subjektif penilai.
f. Menyeluruh; penilaian akhir meliputi berbagai aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam membaca, menulis, dan menghitung dalam bahasa Indonesia.
g. Transparan; prosedur, kriteria, dan dasar pengambilan keputusan hasil penilaian akhir dapat diakses oleh semua pihak.
h. Adil; tidak ada peserta didik yang diuntungkan atau dirugikan berdasarkan latar belakang sosial-ekonomi, budaya, agama, bahasa, suku bangsa, warna kulit, dan gender.
B. Tim Pelaksana Penilaian Akhir
1. Kriteria
a. Berasal dari unsur pendidik dan tenaga kependidikan yang sedang menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar.
b. Berpendidikan minimal SMA/Sederajat, kecuali untuk daerah-daerah tertentu.
c. Terdaftar dalam struktur organisasi lembaga penyelenggara pendidikan keaksaraan dasar.
2. Tugas
a. Mengidentifi kasi dan menetapkan jumlah sasaran penilaian akhir. b. Menyusun jadwal penilaian akhir.
c. Menyusunan instrumen penilaian akhir.
d. Menggandakan dan mendistribusikan soal penilaian akhir. e. Melaksanakan penilaian akhir.
f. Menganalisis hasil penilaian akhir.
g. Menetapkan peserta didik yang berhak memperoleh SUKMA.
h. Mengajukan blangko dan nomor seri SUKMA ke Direktorat, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
i. Melaksanakan pengisian blanko SUKMA dan nilai hasil penilaian akhir masing-masing peserta didik.
j. Mendistribusikan SUKMA.
k. Menyusun laporan penyelenggaraan penilaian akhir.
l. Menyerahkan laporan penyelenggaraan penilaian akhir ke Dinas Kabupaten/Kota/Provinsi dan Direktorat Pendidikan
3. Jumlah
a. Tim pelaksana penilaian akhir pada setiap kabupaten/kota disesuaikan dengan:
1) Jumlah peserta didik dengan rasio 1 (satu) orang penilai bertugas menguji maksimal 20 (dua puluh).
2) Kondisi geografi s domisili sasaran ujian;
b. 1 (satu) orang penilai dapat melaksanakan penilaian akhir lebih dari 1 (satu) kegiatan .
4. Penetapan dan masa tugas
a. Ditetapkan melalui SK yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kepala Bidang PNF.
b. Masa tugas maksimal 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kondisi dan kebutuhan.
A. Prosedur Penilaian Akhir
1. Persiapan
a. Dinas pendidikan meminta pimpinan/ketua lembaga yang sedang menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar untuk mengajukan pendidik atau tenaga kependidikan (sesuai kriteria) yang akan menjadi calon tim pelaksana penilaian akhir dengan rasio 1 (satu) orang penilai untuk menilai maksimal 20 (dua puluh) orang peserta didik. b. Dinas pendidikan menetapkan tim pelaksana penilaian akhir melalui
Surat Keputusan (SK) dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kepala Bidang PNF.
c. Dinas pendidikan melaksanakan orientasi tim pelaksana penilaian akhir. Materi orientasi berkenaan dengan penyusunan instrumen, teknik pelaksanaan, dan analisis hasil penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar. d. Tim pelaksana menghimpun dan menetapkan jumlah peserta didik yang akan menjadi calon peserta penilaian akhir dengan mengacu pada jumlah peserta didik yang sedang mengikuti pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar pada tahun yang bersangkutan, baik yang mempergunakan dana swadaya masyarakat, APBN, APBD maupun dana lain yang sah dan tidak mengikat. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara menyebarkan format biodata calon peserta penilaian akhir yang minimal berisi informasi tentang nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, tanggal mulai pembelajaran, tanggal berakhir pembelajaran, dan tahun pelaksanaan pembelajaran.
e. Tim pelaksana menyiapkan soal penilaian akhir yang bisa dilaksanakan dengan cara menyusun sendiri, mengadaptasi soal atau mengadopsi contoh soal yang telah disusun oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (terlampir).
BAB III
PROSEDUR DAN INSTRUMEN
PENILAIAN AKHIR
2. Pelaksanaan
a. Tim pelaksana berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk rencana pelaksanaan penilaian akhir yang ditindaklanjuti dengan pemberian surat tugas kepada tim penilai untuk melaksanakan penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar.
b. Tim pelaksana menggandakan soal sesuai kebutuhan.
c. Tim pelaksana mempersiapkan administrasi pendukung penilaian akhir, minimal terdiri dari:
1) Daftar hadir peserta dan penilai;
2) Berita acara hasil penilaian akhir (terlampir); 3) Fakta integritas penilai (terlampir).
4) Pernyataan keabsahan hasil penilaian akhir (terlampir)
d. Tim pelaksana melaksanakan penilaian akhir secara jujur, partisipatif, edukatif dan tertib yang dapat dilakukan secara perorangan atau berkelompok.
e. Tim pelaksana mengisi dan menandatangani lembar pernyataan integritas penilai, keabsahan hasil penilaian akhir, dan berita acara pelaksanaan ujian akhir.
f. Pemerintah daerah dan/atau pemerintah pusat dapat melaksanakan monitoring kesemua atau beberapa lokasi yang sedang melaksanakan penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar.
3. Tindak lanjut
a. Tim pelaksana menganalisis dan menetapkan hasil penilaian akhir, serta merekomendasikan peserta didik (melalui SK) yang berhak mendapatkan SUKMA ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
b. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat mencetak atau mengajukan blangko SUKMA ke Direktorat. Jika Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota berinisatif untuk mnecetak, maka format blangko SUKMA harus mempergunakan format standar yang telah ditentukan dengan tetap diwajibkan untuk mengajukan nomor seri SUKMA ke Direktorat. c. Direktorat mendistribusikan blangko SUKMA sesuai ajuan yang telah
disertai nomor seri SUKMA sesuai kode masing-masing daerah pengusul. d. Tim pelaksana menyusun laporan pelaksanaan penilaian akhir dan
menyerahkan laporan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktorat.
B. Penyusunan Instrumen Penilaian Akhir
Tim pelaksana diperbolehkan untuk mengadaptasi soal atau mengadopsi contoh soal yang telah disusun oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (terlampir). Mengadaptasi soal berarti mengganti materi soal dengan materi belajar konteks lokal yang diajarkan kepada peserta didik. Mengadopsi soal berarti mempergunakan contoh soal secara utuh untuk menjadi instrumen penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar di masing-masing kabupaten/kota. Tim pelaksana juga dipersilahkan untuk menyusun sendiri instrumen penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar, dengan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melakukan analisis konteks supaya materi soal sesuai dengan materi yang dibelajarkan kepada peserta didik di masing-masing lokasi penyelengara program pendidikan keaksaraan dasar.
2. Menyusun kisi-kisi soal berdasarkan kompetensi minimal yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan dan memilih kompetensi dasar esensial (penting) yang harus dikuasai oleh peserta didik, serta memperhatikan prinsip sebagai berikut:
a. Urgen; materi soal harus dikuasai peserta didik;
b. Kontinuitas; materi soal berkesinambungan antar kompetensi;
c. Relevansi; materi sesuai dengan materi yang diajarkan kepada peserta didik.
Contoh Format Kisi-Kisi Kompetensi
Lulusan
Kompetensi
Inti Kompetensi Dasar Indikator Soal Nomor Soal Bentuk Soal
3. Menulis soal dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Pengambilan sampel dan pemilihan butir soal;
b. Aspek yang akan di nilai;
d. Format butir soal; e. Jumlah butir soal;
f. Tingkat kesukaran butir soal.
Adapun bentuk soal yang dapat dipergunakan dalam instrumen penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar, antara lain:
a. Unjuk kerja, contohnya:
bacalah bacaan berikut dengan jelas!
singkong ditanam di kebun
singkong bisa dibuat keripik
keripik banyak disukai orang
b. Uraian, contohnya:
susunlah kata di bawah ini menjadi kalimat yang benar!
tanam - bercocok - pak amir - jagung
………
c. Isian, contohnya:
Jawablah soal berikut dengan tepat!
50 + 20
= ...
60 – 30
= ...
5 x 6
= ...
30 : 3
= ...
d. Menjodohkan, contohnya:
pilihlah yang paling tepat!
ukuran satuan panjang
adalah ... dan ...
ukuran satuan berat
adalah ... dan ...
centimeter
ons
meter
kilogram
e. Jawaban singkat, contohnya:
perhatikan gambar berikut!
(a) (b)
ada ... ons
ada ... ons
4. Melaksanakan ujicoba terbatas dan analisis setiap butir soal penilaian akhir dengan memperhatikan aspek:
a. Kesesuaian soal dengan kompetensi dasar dan indikator; b. Penggunaan bahasa;
c. Tingkat kesukaran;
d. Kesesuain soal dengan petunjuk pengerjaan soal; e. Kesesuaian jenis dan ukuran huruf;
f. Kejelasan ruang lingkup soal; g. Kesesuaian dengan
h. Kesesuaian soal dengan kondisi kehidupan peserta didik
5. Memperbaiki dan menyusun instrumen, sehingga instrumen penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Setiap butir soal sudah mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar;
b. Berjenjang dari yang relative mudah ke yang relatif sukar untuk dijawab peserta didik;
c. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. d. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti;
e. Menggunakan rumusan kalimat soal yang menggunakan kata tanya atau perintah, seperti bacalah, tuliskan dan hitunglah. Dengan kata lain, disertai petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal;
Contoh Pedoman Penskoran
No. Aspek yang Dinilai Skor
1 • Membaca kata demi kata dalam 3 kalimat dengan lancar dan benar. • Membaca kata demi kata dalam 1 atau 2 kalimat dengan lancar dan benar.
• Membaca kata demi kata dalam 3 kalimat dengan tidak lancar (mengeja) tetapi benar. • Membaca kata demi kata dalam 1 atau 2 kalimat dengan tidak lancar (mengeja) tetapi benar. • Tidak dapat membaca dengan benar/diam
4 3 2 1 0 Skor Maksimum 4
6. Mengnalisis karakteristik butir soal mencakup analisis parameter kuantitatif dan kualitatif butir soal. Parameter kuantitatif berkaitan dengan analisis butir soal berdasarkan atas tingkat kesukaran, daya beda, dan keberfungsian alternatif pilihan jawaban. Parameter kualitatif berkaitan dengan analisis butir soal berdasarkan atas pertimbangan ahli (expert judgement).
C. Pedoman Penghitungan Nilai
Setiap soal dalam instrumen penilaian akhir harus disertai pedoman penskoran secara rinci (seperti contoh), sehingga tidak diperlukan adanya pembobotan, dengan demikan bisa dipergunakan skala 100 dengan rumus:
Membaca = Jumlah skor membaca yang diperoleh x 100 Jumlah skor maksimal soal membaca Menulis = Jumlah skor menulis yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal soal menulis
Berhitung = Jumlah skor berhitung yang diperoleh x 100 Jumlah skor maksimal soal berhitung
Nilai akhir = Jumlah skor menulis+ membaca+berhitung x 100 Jumlah skor maksimum
D. Kriteria Nilai
Kriteria nilai bagi peserta didik yang mengikuti penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar dan dijadikan acuan untuk memformulasikan nilai membaca, menulis, dan berhitung dalam blangko SUKMA adalah sebagai berikut:
Rentang Nilai Klasifi kasi Nilai Predikat
86 – 100 A Sangat Baik
70 – 85 B Baik
55 – 69 C Cukup
54 D Kurang
A. Kriteria Kelulusan
Peserta didik yang dinyatakan lulus dan berhak memperoleh SUKMA jika memenuhi kriteria:
1. Minimal mendapatkan nilai akhir 55 dengan kriteria cukup;
2. Memperoleh keterangan bahwa peserta didik bersikap positif dari pendidik yang dideskripsi dalam blangko SUKMA.
3. Disiplin selama mengikuti pembelajaran (80% kehadiran).
B. Prosedur Penerbitan SUKMA
1. Tujuan penerbitan SUKMA
a. Bukti bagi peserta didik yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) keaksaraan dasar.
b. Penghargaan kepada peserta didik yang telah lulus dan selesai mengikuti pembelajaran keaksaraan dasar.
2. Manfaat
a. Sebagai bukti peserta didik sudah melek aksara.
b. Sebagai prasyarat untuk mengikuti pendidikan keaksaraan lanjutan. c. Sebagai bentuk akuntabilitas program pendidikan keaksaraan dasar.
BAB III
KRITERIA KELULUSAN, PROSEDUR DAN
MEKANISME PENERBITAN
3. Blangko SUKMA.
a. Bagian depan
b. Bagian belakang
4. Pembagian peran dalam pengisian blangko SUKMA
a. Halaman depan:
1) Bagian atas pada nomor seri SUKMA di isi oleh Direktorat dengan menggunakan sistem penomoran yang ditentukan;
2) Keterangan identitas penerima SUKMA di isi oleh tim pelaksana penilaian akhir yang disertai pas photo penerima SUKMA;
3) Bagian bawah dilegalisasi oleh Kepala Bidang yang menangani program PNF atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dilengkapi dengan cap Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
b. Halaman belakang,
1) Pada tabel nilai dan predikat kompetensi membaca, menulis, dan berhitung diisi oleh tim pelaksana penilaian akhir.
2) Pada kotak deskripsi nilai sikap di isi oleh pendidik berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran dengan deskripsi yang mengacu pada kompetensi dasar dan indikator sikap yang sudah ditentukan. 3) Bagian bawah dilegalisasi oleh ketua/pimpinan lembaga penyelenggara
pendidikan keaksaran dasar dengan membubuhkan nama, tanda tangan dan cap lembaga.
5. Cara pengisian blanko SUKMA a. Bagian depan
Aspek Cara pengisian
Nomor Seri = Nomor seri SUKMA terdiri dari:
1-2 digit untuk kode provinsi. 1-2 digit untuk kode kabupaten/kota. 1 digit untuk pendidikan keaksaraan dasar
PK-PNF (Pendidikan Keaksaraan-Pendidikan Non Formal).
7 digit nomor urut blanko (dimulai dari 0000001 untuk tiap tingkat setiap provinsi) Contoh: 22.4.I.PK-PNF.0000001 22= Provinsi ... 4 = Kab/Kota ... I = Keaksaraan dasar Dinas Pendidikan kab/kota
= Nama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota lokasi penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dasar
Provinsi = Nama provinsi lokasi penyelenggaraan program pendidikan
keaksaraan dasar.
Nama = Nama peserta didik pemeroleh SUKMA
Tempat, tanggal lahir = Tempat, tanggal, bulan dan tahun peserta yang memperoleh SUKMA
Jenis Kelamin = Coret jenis kelamin yang tidak sesuai dengan peserta yang memperoleh
SUKMA.
Alamat = Alamat lengkap tempat peserta berdomisili.
Diselenggarakan oleh = Nama penyelenggara (lembaga/kelompok belajar) program
Aspek Cara pengisian
Pada tanggal = Tanggal dimulai dan tanggal berakhirnya pembelajaran.
Tahun = Tahun pelaksanaan pembelajaran.
Desa/Kelurahan = Nama desa/kelurahan tempat penyelenggaraan program pendidikan
keaksaraan dasar
Kecamatan = Nama kecamatan tempat penyelenggaraan program pendidikan
keaksaraan dasar
Titimangsa = Tempat, tanggal, bulan, dan tahun penerbitan SUKMA.
Kab/Kota = Nama kabupaten/kota (ditulis secara lengkap).
u.p Kepala Bidang = Nama Kepala Bidang PNF Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Tanda tangan = Tanda tangan Kepala Bidang PNF Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
NIP = NIP Kepala Bidang PNF Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Pas foto = Ditempel pas foto peserta didik ukuran 3 x 4 (berwarna dan terbaru).
b. Bagian belakang
Aspek Cara pengisian
Nilai membaca = Nilai kompetensi membaca hasil penilaian akhir ( 54 -100)
Nilai menulis = Nilai kompetensi menulis hasil penilaian akhir ( 54 -100)
Nilai berhitung = Nilai kompetensi berhitung hasil penilaian akhir ( 54 -100)
Predikat membaca = Predikat kompetensi membaca hasil penilaian akhir (sangat baik/
baik/cukup/kurang)
Predikat menulis = Predikat kompetensi menulis hasil penilaian akhir (sangat baik/baik/
cukup/kurang)
Predikat berhitung = Predikat kompetensi berhitung penilaian akhir (sangat baik/baik/
cukup/kurang)
Deskripsi nilai sikap = Catatan tentang sikap peserta didik berdasarkan pengamatan dan
penilaian pendidik selama proses pembelajaran. Aspek nilai sikap peserta didik yang harus dideskripsikan dalam SUKMA meliputi sikap religius, santun, disiplin, jujur, dan taat pada aturan yang berlaku.
C. Mekanisme Penerbitan SUKMA
1. Master blangko SUKMA dibuat oleh pusat, pemerintah daerah dipersilahkan untuk mencetak sendiri atau mengajukan blangko SUKMA ke Direktorat berdasarkan kebutuhan.
2. Nomor seri SUKMA disediakan oleh pusat, pemerintah daerah dan penyelenggara program pendidikan keaksaraan dasar tidak diperbolehkan mengeluarkan nomor seri SUKMA sendiri. Hal ini dilakukan untuk menjaga akuntabilitas program dan untuk menjadi input bagi data base nasional tentang warga masyarakat buta aksara yang telah lulus program pendidikan keaksaraan dasar pada setiap tahunnya.
3. SUKMA dapat digandakan/didistribusikan oleh Direktorat dan atau provinsi, kabupaten/kota sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
4. SUKMA diberikan kepada tim pelaksana penilaian akhir di masing-masing kabupaten/kota untuk di isi identitas peserta didik pada halaman depan dan nilai membaca, menulis, berhitung pada halaman belakang SUKMA.
5. Tim pelaksana penilaian akhir mengajukan legalisasi SUKMA kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk dilegalkan oleh Kabid PNF setempat. 6. Tim pelaksana mendistribusikan SUKMA yang telah terdapat nilai dan sudah
dilegalisasi Kabid PNF kepada lembaga penyelenggara pendidikan keaksaraan dasar yang peserta didiknya sudah selesai melaksanakan penilaian akhir. 7. Pendidik menuliskan deskripi nilai sikap pada bagian belakang SUKMA
berdasarkan pada penilaian sikap yang dilakukan selama proses pembelajaran. 8. Penyelenggara program melegalisasi halaman belakang SUKMA dan
mendistribusikan SUKMA kepada peserta didik yang berhak memperolehnya.
D. Monitoring dan Evaluasi
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi dan Direktorat dapat melaksanakan monitoring dan evaluasi ke semua atau beberapa lokasi pelaksanaan penilaian akhir, antara lain bertujuan untuk:
1. Memperoleh gambaran tentang proses dan hasil penilaian akhir;
2. Mendapatkan informasi tentang permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan penilaian akhir;
3. Memperoleh masukan untuk penyempurnaan penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar di waktu yang akan datang.
E. Pelaporan
1. Tim pelaksana di masing-masing kabupaten/kota berkewajiban untuk menyusun laporan pelaksanaan penilaian akhir, minimal berisi informasi yang berkenaan dengan:
a. Lokasi dan waktu pelaksanaan penilaian akhir; b. Jumlah peserta didik yang mengikuti penilaian akhir; c. Jumlah peserta didik yang memperoleh SUKMA; d. Jumlah peserta didik yang tidak lulus penilaian akhir; e. Faktor pendukung dan faktor penghambat penilaian akhir.
2. Tim pelaksana menyerahkan laporan pelaksanaan penilaian akhir kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang ditembuskan pada Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktorat.
P
anduan ini berusaha untuk menguraikan secara terperinci aspek dan komponen yang dipandang perlu untuk diketahui dan dipahami oleh semua pihak yang kompeten dalam penyelenggaraan penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar, supaya proses dan hasilnya dapat berkualitas serta terstandar sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, baik secara akademis, empiris maupun yuridis untuk mendukung terwujudnya akuntabilitas dan transparansi publik penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar di Indonesia.Apabila terdapat hal-hal yang belum jelas dalam panduan ini, dipersilahkan untuk mencari dan mempelajari referensi lain yang relevan atau dapat menghubungi:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, u.p. Subdit Pendidikan Keaksaraan dan Budaya Baca
Alamat:
Kompleks Kemdikbud. Gedung E Lantai 8 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta, 10270 Telepon (021) 5725715
Faksimili (021) 5725039
BAB V
PENUTUP
F. Tindak Lanjut
1. Peserta didik yang memperoleh SUKMA, di fasilitasi untuk termotivasi menjadi peserta didik program Paket A atau program pendidikan keaksaraan lanjutan (Keaksaraan Usaha Mandiri/Multi Keaksaraan).
2. Peserta yang tidak memperoleh SUKMA di fasilitasi dengan kegiatan remedial dan/atau mengulang pembelajaran dan jika terlihat sudah siap, bisa dilakukan penilaian akhir kembali.
G. Kriteria Keberhasilan
1. Minimal 80% peserta berhak memperoleh SUKMA.
2. Terbentuknya tim pelaksana penilaian akhir di tingkat kabupaten/kota melalui dari SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
3. Tersedianya dokumen penyelenggaraan penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Format Usulan Calon Peserta Penilaian Akhir
Nama Lembaga/Rombongan Belajar :
Alamat : Desa …………. Kecamatan ………….
Kab/Kota………… Provinsi …………
Nama Pimpinan :
Nomor Telepon/HP :
Nilem (Khusus PKBM) :
No Nama Tanggal LahirTempat kelaminJenis Umur Alamat Tanggal mulai belajar
Tanggal selesai belajar ………..2015 Ttd dan stempel _________________ (Pimpinan Lembaga) Lampiran 2
Format Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Akhir
Pada hari ini ……… tanggal …… bulan ……….. tahun 2015 telah dilaksanakan penilaian akhir pendidikan keaksaraan dasar di:
Nama lembaga/
rombongan belajar : ____________________________________ Alamat : ____________________________________ Telp/HP : ____________________________________ Nama Pimpinan : ____________________________________ Waktu Pelaksanaan : ______________ s.d _________________WIB Jumlah Peserta : ____________________________________ Demikian berita acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya dan dipertanggungjawabkan secara hukum.
________, _______________
Penilai Pimpinan Lembaga,
Ttd ttd dan stempel
Lampiran 3
Lembar Pernyataan Keabsahan Hasil Penilaian Akhir
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : _____________________________________ Alamat : _____________________________________ Tim Penilai Kab/Kota : _____________________________________ Provinsi : _____________________________________ Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Data yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar dan sesuai dengan keadaan sesungguhnya.
2. Saya bertanggung jawab atas semua hasil penilaian akhir dan data lainnya yang diberikan dalam dokumen hasil penilaian akhir ini.
Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh dan rasa tanggung jawab.
Pernyataan ini dibuat pada tanggal _________________ Di ___________________________________________
Koordinator
Ttd
(______________)
Lampiran 4
Surat Permohonan Blangko dan Nomor Seri SUKMA
KOP DINAS PENDIDIKAN ...
Nomor :
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Nomor Seri SUKMA
Yth. Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan di Jakarta
Dengan hormat disampaikan bahwa sehubungan dengan berakhirnya penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dasar tahun ... yang diselenggarakan oleh lembaga PKBM/yayasan/organisasi se-Kabupaten/Kota ... Provinsi... maka kami mohon kesediaannya memberikan Blangko SUKMA sebanyak ... bagi peserta didik yang telah mengikuti penilaian akhir dan dinyatakan telah mencapai Kriteria Kelulusan Minimal (KK) pendidikan keaksaraan dasar.
Demikian permohonan kami, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih. ..., 20...
Kadis/Kabid PNF Dinas Pendidikan Kab/Kota. ...
Ttd dan Cap
Nama Lengkap NIP. ...
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Soal No Soal Bentuk Soal Berhitung Menguasai penge-tahuan faktual ten-tang cara ber ko-mu nikasi mela lui bahasa Indo nesia dan ber hitung untuk mela kukan aktifi tas sehari hari da lam kehidupan keluarga dan bermasya rakat.
Mengenal bilangan (1-1000), uang, dan operasinya dalam kehidupan sehari hari.
Disajikan uang dengan nilai tertentu, peserta didik dapat menentukan hasil penukaran uang tersebut. Peserta didik dapat menyele-sai kan operasi hitung bilang-an ybilang-ang melibatkbilang-an pen jum-lahan, pengurangan, per ka li an, dan pembagian yang disaji kan dalam bilangan sederhana.
9 10 Isian Isian Mampu menggunakan bahasa Indonesia dan ketrampilan berhitung untuk melakukan aktifi tas sehari hari dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Melakukan dan menggunakan
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian bilangan sampai dua angka dalam kehidupan sehari hari
Disajikan soal cerita tentang operasi bilangan da lam kehi -dup an sehari hari. Peser ta di dik dapat menye le sai kan dengan langkah-lang kah yang sesuai dengan operasi berhitung.
11 Uraian
Memperkirakan atau membulatkan hasil perhitungan
dalam kehidupan sehari hari
Disajikan soal yang berkaitan dengan pecahan sederhana, peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan langkah-langkah yang sesuai operasi hitung bilangan.
12 Uraian
Menguasai pengeta huan faktual ten tang cara berko-munikasi melalui bahasa Indonesia dan berhitung untuk melakukan aktifi tas sehari hari dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat
Mengenal dan membaca satuan panjang, berat, isi, dan waktu yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari hari.
Peserta didik dapat menentukan ukuran satuan yang benar jika diberikan dua gambar benda alat ukur satuan pengukuran
13 Jawaban singkat
Mampu menggu-na kan bahasa Indo nesia dan Ke te-ram pilan berhi tung un tuk melaku kan akti fi tas sehari-hari dalam kehidup an keluarga dan masya-rakat. (Dimen si Keterampilan)
1.1 Mengukur dan menggunakan satuan ukuran panjang, jarak, berat, dan waktu yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari hari.
Peserta didik dapat menentukan perkiraan berat jika diberikan gambar benda-benda berdasarkan satuan ukuran berat. Disediakan berbagai alat ukur sejenis, peserta didik dapat menentukan benda yang diukur sesuai dengan alat ukurnya. 14 15 Uraian Isian Lampiran 5
Contoh Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Akhir
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Soal SoalNo Bentuk Soal
Membaca dan Menulis Mampu menggunakan Bahasa Indonesia dan keterampilan berhitung untuk melakukan aktivitas sehari-hari dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat.
Membaca lancar teks minimal 3(tiga) kalimat sederhana dan memahami isinya.
Disajikan teks narasi 3 kalimat sederhana. Peserta didik dapat:
• Membaca kata demi kata teks tersebut dengan lancar. • Menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan isi teks tersebut. 1 2 T e s U n j u k Kerja
Menulis kata dan kalimat sederhana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Disajikan kata yang disusun secara acak. Peserta didik dapat menyusun kata-kata tersebut menjadi kalimat yang padu.
3 Uraian
Menulis teks personal tentang identitas diri.
Disajikan format formulir identitas diri (nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat, status pernikahan, pekerjaan). Peserta didik dapat melengkapi formulir tersebut sesuai dengan identitas dirinya.
4 Isian
Menulis teks deskripsi ten tang penggambaran sebuah objek (benda, hewan, tumbuh an, atau orang) da lam bahasa Indonesia mini mal 3 (tiga) kalimat seder ha-na berkaitan dengan kehidup an sehari-hari,
Disajikan gambar objek (benda, hewan, tumbuhan, atau orang). Peserta didik dapat menulis ciri- ciri objek tersebut sebanyak 3 kalimat.
5 Uraian
Menulis teks informasi dalam bentuk poster menggunakan bahasa Indonesia.
Disajikan sebuah gambar pe ris tiwa. Peserta didik dapat me nyusun kalimat pos ter ber-da sarkan gambar ter se but.
6 Uraian
Menulis teks narasi minimal 3 (tiga) kalimat yang di dalamnya terdapat kalimat majemuk berdasarkan gambar tunggal atau gambar seri.
Disajikan sebuah gambar peristiwa. Peserta didik dapat membuat paragraf padu terdiri atas 3 kalimat sesuai gambar tersebut.
7 Uraian
Menulis teks petunjuk/arahan tentang kehidupan sehari-hari minimal 3 (tiga) kalimat dengan atau tanpa bantuan gambar.
Disajikan 3 kalimat petunjuk melakukan sesuatu yang diacak. Peserta didik dapat menyusun petunjuk tersebut secara berurutan.
Lampiran 6
Contoh Instrumen Penilaian Akhir Pendidikan Keaksaraan Dasar 1. Bacalah bacaan berikut dengan jelas!
Ibu Dewi menjual sayuran di pasar.
Sayuran yang dijual adalah bayam dan kangkung.
Banyak orang membeli sayuran yang dijual Ibu Dewi. 2. Jawablah pertanyaan ini berdasarkan bacaan di atas!
Di mana Ibu Dewi menjual sayuran?
………...
3. Susunlah kata di bawah ini menjadi kalimat yang benar! padi – sawah – menanam – di - petani
………...
4. Isilah formulir berikut sesuai identitas diri Anda!
a. Nama : ... b. Umur : ... c. Jenis kelamin : ... d. Agama : ... e. Alamat : ... f. Status pernikahan : ... g. Pekerjaan : ...
5. Cermatilah gambar berikut!
Tuliskan ciri-ciri hewan tersebut dalam tiga kalimat!
……… ……… ………...
6. Perhatikan gambar berikut!
Buatlah kalimat poster sesuai dengan gambar tersebut!
……… ……… ………...
7. Perhatikan gambar berikut ini!
Buatlah paragraf berisi tiga kalimat dari gambar di atas!
……… ……… ………...
8. Bacalah kalimat-kalimat yang diacak berikut! (1) Gosok kedua tangan dengan sabun! (2) Bilas kedua tangan dengan air bersih! (3) Basahi kedua tangan dengan air!
Susunlah urutan kalimat-kalimat tersebut menjadi petunjuk membersihkan tangan!
……… ……… ………... ………...
9. Perhatikan uang berikut!
Tukarkan uang tersebut menjadi lima ribuan dan seribuan! Lima ribu ada ... lembar
Seribu ada …... lembar 10. Jawablah soal berikut dengan tepat!
20 + 10 = ... 60 – 20 = ... 5 x 7 = ... 25 : 5 = ...
11. Jawablah soal berikut dengan langkah langkah yang benar! Ibu mempunyai uang lima ribu rupiah.
Ayah memberi ibu sepuluh ribu rupiah.
Ibu membelanjakan uang tersebut enam ribu rupiah. Berapa sisa uang ibu?
Berikan jawaban rinci!
……… ……… ………...
12. Jawablah soal dengan langkah-langkah yang benar! Satu buah telur dadar dipotong menjadi empat. Diberikan pada Ali, Husen, Ambar, dan Andi. Berapa bagian telur yang didapat Ali?
……… ………...
13. a. Perhatikan gambar jam dinding berikut!
Jam tersebut menunjukkan pukul ...
b. Perhatikan gambar penggaris!
14. Perkirakan berat buah-buah berikut!
1 2
Perkiraan berat buah nomor 1 adalah …... ons Perkiraan berat buah nomor 2 adalah …... kg
15. Perhatikan gambar-gambar timbangan berikut!
Timbangan no. 1 Timbangan no. 2 Timbangan no. 3
Tuliskan penggunaan timbangan yang cocok untuk ukuran berat berikut! Gambar di samping ditimbang dengan timbangan nomor ...
Gambar di samping ditimbang dengan timbangan nomor...
Gambar di samping ditimbang dengan timbangan nomor…………
Lampiran 7
Contoh Pedoman Penskoran
No. Aspek yang Dinilai Skor
1 Membaca kata demi kata dalam 3 kalimat dengan lancar dan benar Membaca kata demi kata dalam 3 kalimat dengan tidak lancar tetapi benar Tidak dapat membaca dengan benar/diam
2 1 0
Skor Maksimum 2
No Aspek yang Dinilai Skor Jawaban
2 Menjawab pertanyaan dengan benar Menjawab salah/ tidak menjawab
1 0
Di pasar
Skor Maksimum 1
No. Aspek yang Dinilai Skor Jawaban
3 • Dapat menyusun kata-kata menjadi kalimat dengan benar.
• Tidak dapat menyusun kata-kata menjadi kalimat dengan benar/tidak menjawab
1 0
Petani menanam padi di sawah. Atau
Di sawah petani menanam padi. Atau
Petani di sawah menanam padi.
Skor Maksimum 1
No. Aspek yang Dinilai Skor Contoh Jawaban
4 • Dapat mengisi semua rincian formulir dengan tepat.
• Dapat mengisi 6 rincian formulir. • Dapat mengisi 5 rincian formulir. • Dapat mengisi 4 rincian formulir. • Dapat mengisi 3 rinican formulir. • Dapat mengisi 2 rincian formulir. • Dapat mengisi 1 rincian formulir.
• Tidak dapat mengisi semua rincian formulir 7 6 5 4 3 2 1 0 Nama : Rudi Umur : 40 tahun Jenis Kelamin: laki-laki Agama : Islam Alamat : Jalan Mawar, nomor 15 Status pernikahan : Kawin Pekerjaan : Petani
Skor Maksimum 7
No. Aspek yang Dinilai Skor Contoh Jawaban
5 Menyebutkan 3 ciri dengan benar Menyebutkan 2 ciri dengan benar Menyebutkan 1 ciri dengan benar Menjawab salah/tidak menjawabi
3 2 1 0
Kambing punya dua tanduk. Jumlah kaki kambing empat. Telinga kambing dua,
Skor Maksimum 3
No. Aspek yang Dinilai Skor Contoh Jawaban
6 Menjawab dengan benar Menjawab salah/ tidak menjawab
1 0
Buang sampah pada tempatnya!
No. Aspek yang Dinilai Skor Contoh Jawaban
7 Kesesuaian isi paragraf dengan objek (benda, hewan, tumbuhan atau orang)
• sesuai • kurang sesuai • tidak sesuai Hubungan antar kalimat
• Padu • Kurang padu • Tidak padu Pilihan kata
• Semua/sebagian besar sesuai konteks • Sebagian kecil sesuai konteks • tidak sesuai konteks Ejaan
• Semua/sebagian besar tepat • Sebagian kecil tepat • Tidak ada yang tepat
0-2 2 1 0 0-2 2 1 0 2 1 0 2 1 0
Ada dua ekor sapi di kandang Sapi itu sedang makan rumput. Kulit sapi berwarna coklat. Rumput berwarna hijau.
Tidak menjawab 0
Skor Maksimum 8
No. Aspek yang Dinilai Skor Jawaban
8 • Menjawab dengan benar • Menjawab salah/ tidak menjawab
1 0
Basahi kedua tangan dengan air! Gosok kedua tangan dengan sabun! Bilas kedua tangan dengan air bersih! ATAU 3-1-2
Skor Maksimum 1
BERHITUNG
No. Aspek yang Dinilai Skor Jawaban
9 • Menjawab benar keduanya • Menjawab satu benar
• Menjawab salah/tidak menjawab
2 1 0
1 lembar lima ribuan 5 lembar seribuan
Skor Maksimum 2
No Aspek yang Dinilai Skor Jawaban
10 • Menjawab keempatnya dengan benar • Menjawab tiga dengan benar • Menjawab dua dengan benar • Menjawab satu dengan benar • Menjawab salah/ tidak menjawab
4 3 2 1 0 30 40 35 5 Skor Maksimum 4
No. Aspek yang Dinilai Skor Jawaban
11 • Menuliskan langkah jawaban lengkap • Menuliskan jawaban sebagian (5 ribu+10
ribu – 6 ribu) atau hanya jawaban akhir 9 ribu.
• Menjawab salah /tidak menjawab
2 1
0
5 ribu + 10 ribu - 6 ribu = 9 ribu
Skor Maksimum 2
No. Aspek yang Dinilai Skor Contoh Jawaban
12 • Menuliskan langkah jawaban lengkap • Menuliskan jawaban sebagian (1 dibagi 4
sama dengan ¼ ) atau hanya jawaban ¼ • Menjawab salah /tidak menjawab
2 1 0
1 dibagi 4 sama dengan ¼ Jadi Ali mendapat ¼ bagian
Skor Maksimum 2
No. Aspek yang Dinilai Skor Jawaban
13 • Menjawab benar keduanya • Menjawab hanya salah satu benar • Menjawab salah/tidak menjawab
2 1 0
a. Pukul 03.00 atau 15.00 WIB b. 17 cm
Skor Maksimum 2
No. Aspek yang Dinilai Skor Contoh Jawaban
14 • Menjawab 2 benar • Menjawab 1 benar
• Menjawab salah/ tidak menjawab
2 1 0
Jeruk = lebih kurang 1 ons Semangka = lebih kurang 3 kg
Skor Maksimum 2
No. Aspek yang Dinilai Skor Jawaban
15 Menjawab benar 3 soal Menjawab benar 2 soal Menjawab benar 1 soal Menjawab salah/tidak menjawab
3 2 1 0
• Cincin ditimbang dengan timbangan no.2 • Telur ditimbang dengan timbangan no.1 • Anak ditimbang dengan timbangan no. 3
Lampiran 7
Contoh Perhitungan Nilai Akhir
Nilai Akhir Peserta Didik Keaksaraan Dasar
Nama : Ibu Rina
Alamat : ………
Rombongan Belajar : ………
No soal Skor Perolehan Skor Maksimum
Membaca dan menulis
1 2 2
2 1 1
Membaca dan menulis
3 1 1 4 5 7 5 3 3 6 0 1 7 6 8 8 1 1 Berhitung 9 2 2 10 3 4 11 2 2 12 1 2 13 2 2 14 2 2 15 3 3 34 41
Membaca = 2+1 x 100 = 100 = Sangat Baik 3
Menulis = 1+5+3+0+6+1 x 100 = 76,2 = Baik 21
Berhitung = 2+3+2+1+2+2+3+ x 100 = 88.2 = Baik 17
Nilai akhir Ibu Rina adalah = 34x 100 = 82,9 Dibulatkan = 83 41