• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 1

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENKES KUPANG

JL. Piet A Tallo, Liliba, Kupang

Nusa Tenggara Timur

Tlp. (0380) 881880, 881881, Fax (0380) 8553418

LAPORAN TAHUNAN

2

0

1

5

(2)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 2

BAB I

ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN

A. HAMBATAN TAHUN LALU

Secara umum Politeknik Kesehatan kemenkes Kupang telah dapat merealisasikan program dan kegiatan tahun 2015 untuk mencapai sasaran sesuai dengan pernyataan penetapan kinerja Politeknik kesehatan Kemenkes Kupang yang telah disepakati sesuai dengan target capaian penetapan kinerja tahun 2015.

Hal – hal yang masih menjadi perhatian untuk Politeknik Kesehatan Kemenkes kupang pada Tahun 2015 adalah:

1. Persentase lulusan yang mendapat pekerjaan dengan masa waktu 6 bulan setelah kelulusan, masih perlu dilakukannya treasure studi lebih lanjut agar data yang didapat lebih akurat.

2. Ketersediaan Jaringan Internet yang masih kurang memadai.

3. Program Digital Library belum bisa berjalan dengan maksimal, karena terhambat oleh sistem program yang msih baru sehingga masih butuh proses pembelajaran bagi petugas pengelola.

4. Keterbatasan fasilitas dan daya tampung laboratorium, sehingga kegiatan praktek harus dibagi dalam beberapa kelompok. Hal ini menyebabkan waktu praktek melampaui jam kerja dan kesulitan dalam mengatur jadwal praktek serta keluhan ruangan praktek yang panas.

5. Fasilitas pembelajaran di kelas dan sarana pendukung pembelajaran yang masih kurang dan seringnya peralatan dan fasilitas belajar mengajar mengalami kerusakan dan proses perbaikan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga mengganggu proses.

6. Belum lengkapnya data pada Anjungan Data Mandiri Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.

7. Meningkatkan dan mendorong dosen untuk publikasi karya ilmiah pada jurnal nasional maupun jurnal internasional yang terakreditasi.

(3)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 3 8. Jumlah peralatan laboratorium yang masih kurang baik dibandingkan dengan jumlah

praktikan dan standar peralatan yang harus ada pada setia laboratorium, sedangkan pengadaannya relatif terbatas.

9. Jumlah bahan pustaka yang ada belum semua memenuhi standar. 10. Pendaftaran Sipenmaru yang belum on line

11. Perencanaan Anggaran yang kurang tepat sehingga diperlukan pengajuan revisi anggaran

B. KELEMBAGAAN 1. Latar Belakang

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang adalah Lembaga Pendidikan tinggi milik Kementerian Kesehatan RI yang menyelenggarakan Program Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan, saat ini memiliki 7 Jurusan dan dua Prodi yaitu: Jurusan Keperawatan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Farmasi, Jurusan Kesehatan Gigi, Jurusan Gizi, Jurusan Analis Kesehatan, Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu. Selain itu juga menyelenggarakan Program Pendidikan Jarak jauh (PJJ) Jurusan Kebidanan di Kabupaten Sumba Barat Daya dan PJJ Keperawatan di Kabupaten Flores Timur sejak tahun 2014 yang di dukung oleh program AIPHSS.

Program pendidikan yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang profesional, memadai dalam jumlah dan mutu serta jenis yang sesuai untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan, sumber daya keuangan, sumber daya sarana prasarana serta peralatan Poltekkes Kemenkes Kupang, diperlukan suatu pelaporan kinerja instansi tahunan yang disusun dalam Laporan Tahunan tingkat Poltekkes Kemenkes Kupang, sebagai bentuk pertanggungjawaban Poltekkes Kemenkes sebagai Instansi Pemerintah kepada publik.

2. Sejarah

Dimulai dengan Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang pada tanggal 16 April 2001 dengan SK Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298/SK/IV/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Politeknik

(4)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 4 Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang merupakan gabungan dari lima Akademi milik Depkes yaitu Akademi Keperawatan Kupang, Akademi Kebidanan Kupang, Akademi Kesehatan Lingkungan Kupang, Akademi Keperawatan Ende dan Akademi Keperawatan Waingapu. Sesuai SK Menkes R.I. No. HK.00.06.1.4.2.02225 tentang Penataan Lokasi Pelaksanaan Program Studi Pada Beberapa Jurusan di Politeknik Kesehatan Padang, Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Manado dan Makasar maka Tahun 2005 terjadi penggabungan 2 (dua) Akademi yaitu Akademi Kesehatan Gigi Kupang dan Akademi Farmasi Kupang. Dengan bergabungnya Akademi Farmasi Kupang dan Akademi Kesehatan Gigi Kupang, maka pada tahun 2005 Politeknik Kesehatan Depkes Kupang Mempunyai 5 Jurusan dan 2 Program Studi.

Pada tahun 2006 untuk memenuhi tenaga ahli di Bidang gizi diusulkan pembukaan Program Studi. Sehingga pada tahun 2006 di buka Program Studi Gizi Kupang berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. OT.01.01.1.4.2.04540.1 tentang pembukaan Program Studi Gizi pada Jurusan Kebidanan di Politeknik Kesehatan Depkes Kupang. Pada tanggal 23 April 2007 di buka Program Studi D-IV Keperawatan Medikal Bedah di Jurusan Keperawatan Kupang sesuai dengan SK Menkes No: OT.01.01.1.4.2.01969.1.

Sesuai Permenkes No.890/Menkes/Per/VIII/2007 tanggal 02 Agustus 2007 tentang Organisasi & Tata Kerja Politeknik Kesehatan Depkes Kupang mamiliki 6 (enam) Jurusan dan 3 (tiga) Program Studi yaitu Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu, Program Studi D-IV KMB, Jurusan Kebidanan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan Gigi Kupang, Jurusan Farmasi Kupang dan Jurusan Gizi Kupang. Pada tanggal 28 April 2009 di buka Program Studi Analis Kesehatan pada Jurusan Farmasi Kupang berdasarkan SK Menkes No: HK.03.05/I/II/4/2097.1, dengan demikian total Jurusan dan Program Studi adalah 6 Jurusan dan 3 Program Studi (Jenjang Diploma III). Pada tanggal 17 Maret 2010 di buka Program Studi D-IV Bidan Pendidik di Jurusan Kebidanan Kupang melalui SK Menkes No. HK.03.05/1/2/4/1630.2/2010.

Pada proses selanjutnya didalam perjalanannya kemudian terjadi perubahan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 Tentang Perubahan Ketiga Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. Berdasarkan perubahan tersebut sehingga Program Studi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang yaitu Prodi Analis Kesehatan telah berubah menjadi Jurusan Analis Kesehatan. Sehingga

(5)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 5 sampai saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan dan 4 Prodi yang terdiri dari : Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu, Program Studi D-IV KMB, Jurusan Kebidanan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan Gigi Kupang, Jurusan Farmasi Kupang, Jurusan Gizi Kupang, Jurusan Analis Kesehatan, Prodi D-IV Bidan Pendidik.

3. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Perubahan Ketiga Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, Politeknik Kesehatan merupakan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Poltekkes dipimpin oleh seorang Direktur Dan dibantu oleh Pembantu Direktur Bidang Akademik/Pudir 1, Pembantu Direktur Bidang Umum dan Keuangan/Pudir 2, dan Pembantu Direktur Bidang Kemahasiwaan/Pudir 3. Di tingkat jurusan/Prodi dipimpin oleh Ketua Jurusan/Ketua Prodi dan dibantu oleh Sekretaris Jurusan/ Prodi.

4. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang berpedoman pada Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, yang digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut:

(6)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 6 Sumber : Ortala Poltekkes Kemenkes Kupang

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang

Garis besar tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Unit Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang sesuai dengan Bagan Struktur Organisasi adalah sebagaimana diuraikan berikut ini :

1. Direktur

Direktur Poltekkes Kemenkes mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas akademika dan tugas administrasi melalui tatanan organisasi sesuai dengan kebutuhan serta hubungan dengan lingkungannya. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang Pembantu Direktur Poltekkes Kemenkes yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Pembantu Direktur Poltekkes (selanjutnya disebut Pudir) terdir atas: Pudir bidang Akademik, selanjutnya disebut Pudir I, Pudir Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Kepengawaian, selanjutnya disebut Pudir II, dan Pudir Bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut Pudir III.

2. Pembantu Direktur (PUDIR) a. Pudir I (Bidang Akademik)

(7)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 7 Mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta unit penjaminan mutu dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang. Unit Kerja yang berada di bawah koordinasi Pembantu Direktur I, dibantu seorang Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik (Kasubag ADAK) dengan rentang kendali yang meliputi : Subbagian Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pemimpin di bidang akademik, kemahasiswaaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsiomal dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina Pudir III. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi, terdiri atas:

a. Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi pendidikan.

b. Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta malakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. c. Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas

mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi pendidikan.

a. Pudir II (Bidang Administrasi dan Keuangan)

Mempunyai tugas membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umum, keuangan dan kepengawasan. Pengelolaan kegiatan administrasi umum, keuangan, kepegawaian dan bagian rumah tangga dalam Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang berada dibawah koordinasi Pembantu Direktur II, yang dibantu seorang Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) dengan rentang kendali yang meliputi : Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara (BMN) dan kepegawaian yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina olah Pudir II.

(8)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 8 a. Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan

kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggaan.

b. Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan.

c. Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN.

d. Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan kepegawaiaan dan

e. Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasan dari beberapa jurusan.

b. Pudir III (Bidang Kemahasiswaan)

Mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. Pembantu Direktur III mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan dan layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. Dalam pelaksanaan kegiatan Pudir III dibantu oleh Kepala Urusan Kemahasiswaan. Unit penunjang yang secara teknis fungsional dibina oleh Pudir III adalah perpustakaan dan asrama.

3. Satuan Pengawas Internal (SPI)

Satuan Pengawas Internal (SPI) merupakan unit fungsional yang membantu menemukan permasalahan-permasalahan atau risiko yang belum diketahui pihak pimpinan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari Satuan Pengawas Internal (SPI) adalah :

a. Bertanggung Jawab langsung kepada Direktur.

b. Membantu pimpinan dalam kaitannya dengan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan pengelolaan Institusi berkaitan dengan pengelolaan keuangan Poltekkes.

c. Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur operasional Poltekkes dengan serangkaian program audit yang sistemik.

b. Memberikan masukan kepada Pimpinan tentang Risiko penyimpangan dan Solusi perbaikan/tindaklanjut.

(9)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 9 d. Melakukan pengawasan dini berkala terhadap setiap Jurusan/Prodi

dilingkungan Poltekkes.

e. Melakukan pengajuan serta penilaian atas laporan/audit tertentu atau investigasi atas permintaan/instruksi Direktur Poltekkes.

f. Melakukan penelusuran tentang kebenaran laporan atau informasi kepada Direktur Poltekkes dengan memberi pendapat dan alternative pemecahan terhadap penyimpangan yang terjadi.

g. Melakukan evaluasi tindak lanjut dari hasil temuan aparat pemerintah dari instansi pemeriksaan eksternal.

h. Sebagai katalisator dalam upaya pemecahan masalah di Poltekkes dan pengawasan eksternal.

4. Senat Poltekkes

Senat Poltekkes Kemenkes merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di Lingkngan Poltekkes Kemenkes. Senat Poltekkes Kemenkes dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Senat Poltekkes Kemenkes terdiri atas :

a. Ketua Senat merangkap anggota b. Sekretaris senat merangkap anggota c. Anggota senat

Ketua Senat Poltekkes Kemenkes dijabat oleh Direktur, sekretaris senat berasal dari dan dipilih oleh anggota senat, anggota terdiri dari : Pembantu Direktur, Ketua Jurusan, Perwakilan Dosen, dan Perwakilan Pejabat Struktural dari Badan PPSDM Kesehatan (ex offocio). Dalam melaksanakan tugasnya, senat dilengkapi dengan sekretariat yang dipimpin oleh sekretariat senat. Tugas pokok Senat Poltekkes Kemenkes :

a. Memberi pertimbangan kebijakan akademik dan pengembangan Poltekkes Kemenkes sesuai peraturan perundang- undangan.

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika sesuai peraturan perundangan. c. Merumuskan, menetapkan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Poltekkes

Kemenkes.

d. Memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap Direktur dalam melaksanakan otonomi perguruan tinggi bidang akademik.

(10)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 10 e. Menetapkan peraturan pelaksanaan kebebasan mimbar akademik dan

otonomi keilmuan pada Poltekkes Kemenkes.

f. Memberikan pertimbangan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes berkenaan kepada Dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademika.

g. Mengusulkan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan calon- calon yang telah dipilih oleh senat untuk diangkat menjadi Direktur; dan

h. Memberikan pertimbangan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan pemberhentian Direktur atau Pembantu Direktur Poltekkes Kemenkes karena berakhirnya masa jabatan atau karena alasan lain.

Senat melaksanakan rapat sekurang-kurangya 2 (dua) kali dalam setahun di luar sidang upacara dies natalis dan wisuda. Rapat senat dinyatakan sah, apabila dihadiri oleh sekurang- kurangnya ½ N + 1 (separuh ditambah satu) dari jumlah anggota senat. Tata cara pembagian keputusan dalam rapat–rapat senat diatur dalam statuta Poltekkes Kemenkes yang bersangkutan, Keputusan rapat senat didasarkan atas musyawarah untuk mencapai mufakat dan apabila tidak tercapai mufakat, maka keputusan didasarkan pada suara terbanyak dari anggota yang hadir. Apabila diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan tugas Poltekkes Kemenkes, Ketua Senat Poltekkes Kemenkes dapat membentuk komisi–komisi.

5. Sub Bgian Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Sistem iIformasi (Subbag ADAK)

Sub Bagian Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pemimpin di bidang akademik, kemahasiswaaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsiomal dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina Pudir III

Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi, terdiri atas:

a. Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi pendidikan.

b. Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan

(11)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 11 alumni, serta malakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum.

c. Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi pendidikan.

6. Sub Bagian Admistrasi Umum, Keuangan dan Kepengawasan (Subbag. ADUM)

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara (BMN) dan kepegawaian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina olah Pudir II.

Sub bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian, terdiri atas:

a. Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggaan.

b. Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan.

c. Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN

d. Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan kepegawaiaan dan

e. Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasan dari beberapa jurusan.

7. Program studi

a. Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan Keperawatan, Kesling, Kebidanan, Farmasi, Keperawatan Gigi, Analis dan Gizi serta 2 (dua) Program Studi Keperawatan Ende dan Waingapu

b. Jurusan dipimpin oleh Ketua Jurusan (Kajur) yang dipilih diantara kelompok Dosen sesuai peraturan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur demikian halnya dengan Program Studi Keperawatan Ende dan Waingapu. c. Tugas pokok dan fungsi Ketua Jurusan/Ketua Program Studi :

1) Mengelola kegiatan tri darma perguruan tinggi 2) Mengelola sumber daya jurusan

d. Pengelola Jurusan/Program Studi , terdiri dari: 1) Ketua Jurusan (Kajur)

(12)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 12 2) Sekretaris Jurusan (Sekjur)

2.1. Koordinator Akademik 2.2. Koordinator Kemahasiswaan

2.3. Administrasi umum, keuangan dan kepegawaian

3) Kepala Sub Unit sesuai kebutuhan (Sub Unit Litbang, UPM, Perpustakaan, Laboratorium, Penunjang)

4) Kelompok tenaga fungsional

e. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Kajur/Kaprodi dibantu oleh Sekjur/Sekprodi.

f. Sekjur/Sekprodi mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan di bidang administrasi akademik, kemahasiswaan, umum, keuangan, perlengakap dan pengawasan.

g. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekjur/Sekprodi bertanggung jawab kepada Kajur/Kaprodi.

h. Subunit penunjang bertanggung jawab kepada Kajur/Kaprodi dan berkoordinasi dengan kepala unit terkait.

Tabel 1.1

Nilai Akreditasi Jurusan/ Prodi Poltekkes Kemenkes Kupang

No Jurusan/Prodi Nilai Strata Tanggal SK Pendirian

1 Jurusan Keperawatan Kupang 327 B 31 Januari 2016 0325/LAM-PTKes/Akr/Dip/I/ 2016 2 Prodi Keperawatan Ende 303 B 31 Januari

2016 0309/LAM-PTKes/Akr/Dip/I/ 2016 3 Prodi Keperawatan Waingapu 311 B 31 Desember 2015 0259/LAM-PTKes/Akr/Dip/X II/2015 4 Jurusan Kebidanan 317 B 31 Januari

2016 0335/LAM-PTKes/Akr/Dip/I/ 2016 5 Jurusan Kesehatan Lingkungan 320 B 31 Januari 2016 0348/LAM-PTKes/Akr/Dip/I/ 2016 6 Jurusan Keperawatan Gigi 302 B 23 Februari

2016

0362/LAM-PTKes/Akr/Dip/II

/2016 7 Jurusan Farmasi 309 B 31 Desember

2015

0284/LAM-PTKes/Akr/Dip/X

(13)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 13

8. Tenaga Fungsional

a. Tenaga fungsional adalah tenaga yang diangkat atau bekerja dalam jabatan fungsional sesuai dengan bidang teknis fungsional

b. Kelompok tenaga fungsional adalah suatu kesatuan tenaga fungsional yang dikelompokkan sesuai dengan bidang teknisnya

c. Tenaga fungsional di lingkungan Poltekkes Kemenkes meliputi tenaga pendidik dan kependidikan

d. Kelompok tenaga fungsional pendidikan:

Dosen terdiri dari Dosen tetap dan Dosen tidak tetap. Dosen tetap adalah Dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga dosen tetap (40 jam/minggu)

e. Kelompok tenaga fungsional kependidikan adalah tenaga-tenaga yang diangkat atau bekerja jabatan fungsional yang kenaikan pangkatnya berdasarkan angka kredit sesua dengan bidang keahliannya, yang terdiri dari tenaga fungsional penunjang akademik dan tenaga fungsional administrasi. f. Tenaga fungsional penunjang akademik adalah seseorang yang berdasarkan

pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara pendidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dengan tugas utama menunjang kegiatan akademik pada Poltekkes Kemenkes antara lain:

1) Kelompok tenaga fungsional penunjang akademik antara lain Pustakawan, Teknisi, Pranata Komputer dan Laboran.

2) Kelompok tenaga fungsional teknisi pada masing- masing unit penunjang terdiri atas sejumlah teknisi dalam jabatan fungsional sesuai dengan pengelompokkan bidang teknisnya.

g. Tenaga fungsional administrasi adalah tenaga yang diangkat atau bekerasi adalah tenaga yang diangkat atau bekerja daalam jabatan fungsngsional bidang administrasi antara lain: tenaga fungsional analisa kepegawasan, administrasi keuangan, arsiparis, perencanaan, dan operator komputer

h. Setiap kelompok tenaga fungsional dipimpin oleh seorang ketua kelompok fungsional yang bertanggung jawab langsung kepada kajur

i. Jumlah tenaga fungsional pada masing–masing unit ditetapkan sesuai

(14)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 14

9. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

a. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) adalah pelaksana sebagai tugas Poltekkes Kemenkes di bidang penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Direktur.

b. Unit PPM dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur serta secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I.

c. Unit PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat.

d. Unit PPM mempunyai fungsi:

1) Pelaksanaan penelitian terapan.

2) Pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi.

3) Peningkatan relavansi Program Poltekkes Kemenkes sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

4) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan. 5) Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi dan/atau badan lainnya

baik di dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes dalam rangka penelitian dan pengabdian masyarakat.

6) Publikasi hasil penelitian. 7) Mengkoordinir komosi etik.

8) Pelaksanaan urusan tata Unit PPM dan

e. Melakukan koordinasi diantara Subunit PPM di masing–masing jurusan. 10. Unit Penjaminan Mutu

a. Unit Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana di bidang penjaminan mutu yang berada dibawah dan bertangung jawab langsung kepada Direktur.

b. Unit Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang kepala yang ditetapkan oleh Direktur dan secara teknis fungsional di bina oleh Pudir I.

c. Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas melakukan penjaminan mutu pendidikan seara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas.

d. Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi :

1) Perencana dan pelaksana sistem penjaminan mutu internal secara keseluruhan di Poltekkes Kemenkes.

(15)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 15 2) Penyusunan Perangkat Dokumen (kebijakan mutu, manual mutu.,dan

standar mutu) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu.

3) Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu. 4) Pelaksanaan Monitoring sistem penjaminan mutu.

5) Pelaksanaan audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu.

6) Penyusunan Laporan berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal., dan

7) Melakukan koordinasi dengan sub unit penjaminan mutu di Masing-masing Jurusan.

e. Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Penjaminan Mutu sesuai kebutuhan

11. Unit Perpustakaan

a. Unit Perpustakaan adalah unit penunjang teknis di bidang perpustkaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur secara teknis fungsional di bina oleh Pudir III.

b. Unit Perpustakaan di pimpin oleh seorang Kepala yang ditetapkan oleh Direktur atas usulan Pudir III, dengan kualifikasi minimal Ahli madya Perpustakaan di Lingkungan Unit Perpustkaan.

c. Unit Perpustakaan mempunyai tugas memberi layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

d. Unit Perpustakaan mempunyai fungsi :

1) Penyediaan dan pengelolaa bahan pustaka.

2) Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka. 3) Pemeliharaan bahan pustaka.

4) Pengembangan Perpustakaan.

5) Pelaksanaan urusan tata usaha perpustkaan., dan

6) Melakukan koordinasi dengan sub unit perpustakaan di masing-masing Jurusan.

e. Setiap Jurusan membentuk Sub Perpustakaan sesuai kebutuhan

(16)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 16 a. Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis di bidang laboratorium dari

satu atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan jurusan. Unit ini berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara terknis fungsional sehari-hari di bina oleh Pudir I.

b. Unit Laboratorium dipimpin oleh seorang kepala unit yang ditetapkan oleh Direktur atas usulan Pudir I sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Unit Laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

d. Unit Laboratorium mempunyai fungsi :

1) Perencana, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium.

2) Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium. 3) Pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium.

4) Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium. 5) Pengembangan laboratorium.

6) Melakukan koordinasi dengan sub unit laboratorium di masingt-masing Jurusan.

e. Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Laboratorium sesuai Kebutuhan.

13. Unit Penunjang

Unit Penunjang adalah unit yang secara teknis fungsional diperlukan sebagai unsur penunjang terselenggaranya kegiatan akademik. Unit Penunjang di Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang meliputi Unit Komputer/Teknologi Infirmasi, Unit Pemeliharaan dan Perbaikan, Unit Asrama dan Unit Penunjang lainnya.

C. SUMBER DAYA 1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Kupang terdiri dari Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta Mahasiswa.

a. Dosen dan Tenaga Kependidikan

(17)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 17

Data SDM Poltekkes Kupang

berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015

No

Nama Satuan Organisasi

PENDIDIKAN

SD SMP SMA D1 DII DIII DIV S1 SII SIII

1. Sub Bagian ADAK - - - 5 - - 2. Sub Bagian ADUM - - 9 - - 3 - 8 2 - 3. Keperawatan Kupang - - 7 - - - - 6 25 3 4. Keperawatan Ende 2 1 9 - - 1 4 2 13 - 5. Keperawatan Waingapu 1 3 7 - - - - 3 8 - 6. Kebidanan 2 2 8 - - - 13 4 15 - 7. Kesehatan Lingkungan - 1 6 1 - - - 4 23 - 8. Gizi - - 1 - - - - 44 9 - 9. Keperawatan Gigi - - 5 - - 2 1 4 9 - 10. Farmasi - - 5 - - 2 - 1 15 - 11. Analis Kesehatan - - - 1 5 3 5 - Total 5 7 57 1 - 9 27 44 124 3

Tabel 1.3

Data SDM Poltekkes Kupang berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015

(18)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 18

PRIA WANITA

1. Sub Bagian ADAK 1 4

2. Sub Bagian ADUM 15 7

3. Keperawatan Kupang 18 23 4. Keperawatan Ende 14 18 5. Keperawatan Waingapu 11 11 6. Kebidanan 10 34 7. Kesehatan Lingkungan 14 21 8. Gizi 4 14 9. Keperawatan Gigi 11 10 10. Farmasi 10 13 11. Analis Kesehatan 6 8 Total 114 163

Tabel 1.2 memperlihatkan keseluruhan tingkat pendidikan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Kupang dimana masih terdapat pegawai Poltekkes yang berpendidikan dibawah strata 1 yaitu tingkat SD sebanyak 5 orang, tingkat SMP 7 orang, tingkat SMA sebanyak 57 orang, tingkat D1 sebanyak 1 orang, dan tingkat DIII sebanyak 9 orang. Sedangkan pegawai yang memiliki tingkat pendidikan Strata satu dan jenjang berikutnya yaitu tingkat DIV sebanyak 27 orang, tingkat SI sebanyak 44 orang, tingkat SII sebanyak 124 orang dan tingkat SIII sebanyak 3 orang. Sedangkan, tabel 1.3 menunjukkan bahwa pegawai Poltekkes didominasi oleh wanita sebesar 163 orang, sedangkan pegawai pria sebanyak 114 orang pada tahun 2015.

b. Mahasiswa

Tabel 1.4

REKAPITULASI JUMLAH MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES KUPANG TAHUN 2015

(19)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 19

No Jurusan/Prodi Semester Ganjil

Semester Genap

1 Jurusan Keperawatan Kupang 306 298 2 Prodi Keperawatan Ende 314 292 3 Prodi Keperawatan Waingapu 305 305 4 Jurusan Keperawatan Gigi 201 189

5 Jurusan Kebidanan 394 351

6 Jurusan Gizi 201 202

7 Jurusan Kesling 245 242

8 Jurusan Farmasi 270 264

9 Jurusan Analis Kesehatan 181 181

Jumlah 2417 2324

Berdasarkan data di atas nampak bahwa jumlah mahasiswa pada Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2015 semester ganjil dan genap sebanyak 2.417 mahasiswa dan 2.324 mahasiswa.

2. Fasilitas Pendukung a. Laboratorium/Workshop

Tabel 1.5

Ketersediaan Laboratorium/Workshop Tahun 2015 No Jurusan Jumlah Keterangan

1. Keperawatan 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas & Keperawatan Jiwa

2. Kebidanan 7 KDPK, APN, ANC, PNC, Kespro Neonatus dan Kegawatdaruratan

3. Kesling 8 Mikrobiologi Lingkungan, Kimia Lingkungan, Pengendalian Sektor & Binatang Pengganggu, Parasitalogi, Fisika Lingkungan, Sanitasi Industri & Keselamatan Kerja, Ruang Gambar dan Bengkel Kerja

4. Farmasi 8 Farmasetika, Kimia, Farmakognosi, Mikrobiologi, Fisika Farmasi, Farmasetika Steril, Farmasi Industri dan Farmakologi

(20)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 20 Asuhan Gigi, Konserfasi Gigi dan Lab. Promotif

6. Gizi 9 PSG, MSPMI, PKG, Kimia, Penyelenggaraan makanan, Ilmu Bahan Makanan, Mikrobiologi Pangan, Uji Cita Rasa dan Lab. Komputer 7. Analis 8 Parasitologi, Bakteriologi, Kimia dasar,Kimia

Terapan,Kimia klinik, Hematologi, Serelogi dan Virologi

8. Prodi Ende 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas & Keperawatan Jiwa

9. Prodi Wng 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas & Keperawatan Jiwa & anak

Total 64

Sumber : Standar Pemetaan Lab. Poltekkes Kemenkes Kupang, 2015

b. Perpustakaan

Perpustakaan pada setiap jurusan sudah ada 1 unit yang melayani kebutuhan mahasiswa dan dosen. Namun belum ada tenaga pustakawan pada setiap jurusan, pada jurusan Gizi dosen sebagai tenaga perpustakaan. Tenaga pustakawan yang ada hanya ada 1 yang ditempatkan di Direktorat.

Tabel 1.6

Jenis Buku Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2015

No. Jurusan Jurusan Total MKK MKB MPB MPK MBB 1. Farmasi 163 48 74 20 - 305 2. Keperawatan Gigi 165 91 11 22 11 300 3. Keperawatan 387 620 310 77 155 1549

(21)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 21 4. Kebidanan 213 360 - - - 573 5. Analis Kesehatan 73 61 51 9 - 194 6. Kesling 525 922 157 132 34 1770 7. Gizi 1753 210 104 40 253 2360 8 Direktorat - - - 1480 Total 3279 2312 707 300 453 8531

Sumber: Daftar Buku Perpustakaan, 2015

c. Asrama

Tabel 1.7

Kapasitas Daya Tampung dan Penghuni Asrama Mahasiswa Tahun 2015 Jurusan Kapasitas Daya

Tampung

Penghuni %

Keperawatan 52 32 62

Kebidanan 96 74 77

Kesling 40 35 88

Farmasi & Analisis 88 55 63

Gigi 96 35 36

Prodi Ende 80 20 36

Prodi Waingapu 160 8 5

Total 612 259 42

(22)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 22 Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Kesling, Farmasi dan Analis, Keperawatan Gigi, serta Prodi Ende dan Prodi Waingapu mempunyai daya tampung asrama yang belum diberdayakan secara maksimal sebagaimana data tersebut di atas. Gedung kampus baru Jurusan Gizi yang dibangun dengan anggaran 2012 belum ada fasilitas asramanya.

Secara keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kupang dapat mengacu pada data SIMAK-BMN tahun 2015 sebagaimana nampak pada tabel berikut:

Tabel 1.8

Ringkasan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Per 31 Desember 2015

3. Anggaran

Dalam pelaksanaan kegiatannya, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang memperoleh anggaran dari Pemerintah dalam hal ini APBN yang dituangkan dalam Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang bersumber dari Rupiah Murni dan PNBP. Pada Tahun 2015, berdasarkan Surat Pengesahan DIPA Petikan Tahun Anggaran 2015 No. SP DIPA-024.12.2.632284/2015 tanggal 14 November 2014, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang memperoleh alokasi dana sebesar Rp 39.763.528.000 (tiga puluh sembilan miliar tujuh ratus enam puluh tiga juta lima ratus dua puluh delapan ribu

URAIAN HARGA PEROLEHAN AKM. PENYUSUTAN NILAI BUKU

Tanah 8.877.156.400 0 8.877.156.400

Peralatan dan Mesin 71.901.711.606 47.013.712.506 24.887.999.100 Gedung dan Bangunan 93.717.289.447 7.668.477.872 86.048.811.575 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 809.603.892 128.853.335 680.750.557

Aset tetap lainnya 1.461.067.130 5.000.000 1.456.067.130

Aset tak Berwujud 73.900.000 0 73.900.000

Konstruksi Dalam Pengerjaan 96.420.000 96.420.000

Aset tetap yang tidak digunakan dalam

(23)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 23 rupiah). Anggaran Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2015 mengalami 4 (empat) kali revisi. Revisi terakhir tanggal 26 November 2015, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang memperoleh alokasi dana sebesar Rp 44.983.825.000 (Empat puluh empat miliar sembilan ratus delapan puluh tiga juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah) yang terdiri dari Rupiah Murni sebesar Rp 27.261.493.000 dan PNBP sebesar Rp 17.722.332.000.

BAB II

TUJUAN DAN SASARAN KERJA

A. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

5. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

6. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014.

7. Instruksi Presiden Nomor 7/1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Publik Instansi Pemerintah.

(24)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 24 8. Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi nomor

29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah.

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890/Menkes/PER/999/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.

10. Permenkes RI Nomor 355/MENKES/PER/2006 tentang Pedoman Pelembagaan Oranisasi Unit Pelaksana Teknis.

11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1277 Tahun 2001 tentang Tata Kerja dan Organisasi Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor OT.02.03/1/4/03440.1 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes Depkes RI tanggal 1 Juli 2008.

13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional.

14. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 375/Menkes/SK/V/2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025.

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010 – 2014.

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 161/januari/2010 Tentang Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan

17. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Nomor HK.00.06.1.1.13154.1 tentang Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2010-2014.

18. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 855/Menkes/SK/IX/2009 Tentang Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan.

19. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.02.03/1.2/06284/2014 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.03.05/1.2/03086/2012 tentang Petunjuk Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan kementerian Kesehatan

B. TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR 1. Tujuan

(25)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 25 Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Kupang adalah menghasilkan calon tenaga kesehatan yang berjiwa Pancasila dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang berkarakter, mandiri , inovatif dalam menjalankan peran dan fungsinya, responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat serta adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan, meliputi :

a. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bidang kesehatan

b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEK dan kesehatan masyarakat

c. Melaksanakan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berdasarkan IPTEK Kesehatan dan hasil penelitian

d. Meningkatkan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional yang berkesinambungan

e. Meningkatkan kualitas karakter civitas akademika

f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik pendidikan dan kependidikan

g. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan lembaga lainnya yang sinergis dan pemerintah daerah

h. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana sesuai perkembangan IPTEK

2. Sasaran Strategis

Sasaran strategis ini disusun berdasarkan visi, tantangan masa depan dan pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Kupang. Dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2018) ke depan diharapkan Poltekkes Kemenkes Kupang dapat mencapai sasaran strategis sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bidang kesehatan

1) Meningkatkan kualitas sistem penerimaan mahasiswa baru (SIPENMARU)

2) Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar dan suasana akademik yang kondusif di seluruh jurusan /prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang

3) Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan sesuai KKNI di seluruh jurusan /prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang

(26)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 26 4) Meningkatkan persentase ketersediaan bahan ajar mata kuliah yang berkualitas

yang memenuhi standar penulisan bahan ajar pada setiap Jurusan dan Program Studi.

5) Meningkatkan persentase ketersediaan pedoman praktek mata kuliah yang memenuhi standard penulisan pada semua Jurusan dan Program Studi.

6) Meningkatkan persentase kepatuhan terhadap pelaksanaan manajemen akademik pada semua Jurusan dan Program Studi.

7) Terlaksananya kegiatan evaluasi diri yang dilakukan secara berkala setiap tahun pada setiap Jurusan dan Program Studi.

8) Meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan tepat waktu dan IPK ≥ 2,75

b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEK dan kesehatan masyarakat

1) Meningkatkan jumlah dan jenis penelitian dosen yang meliputi riset pembinaan dosen muda dan riset unggulan Poltekkes Kemenkes Kupang pada masing-masing Jurusan atau Program Studi.

Catatan : Untuk tahun 2016, 2017, dan 2018, target IPK lulusan ≥ 3,00

2) Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dosen pada jurnal nasional dan jurnal internasional terakreditasi.

3) Mengembangkan hak cipta dan Hak paten penelitian

4) Mengembangkan publikasi penelitian dalam bentuk jurnal online

5) Mengembangkan jejaring/kerjasama dalam bidang penelitian dengan institusi lainnya

c. Melaksanakan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berdasarkan IPTEK Kesehatan dan hasil penelitian

1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai hasil penelitian dan kompetensi jurusan/prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang

2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang bermitra dengan pemerintah daerah dan stakeholder

(27)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 27 d. Meningkatkan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional yang

berkesinambungan

1) Melaksanakan sistem Penjaminan Mutu institusi pendidikan tinggi secara berkelanjutan pada setiap Jurusan dan Program Studi.

2) Mendapatkan nilai akreditasi Baik (nilai B) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan LAM-PT Kes pada semua Jurusan dan Program Studi.

3) Melaksanakan pengelolaan institusi yang menganut Prinsip Pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU).

4) Meningkatnya status Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Institut Kesehatan.

5) Tersedianya sistem informasi pendidikan dan layanan administrasi pendidikan dan aset yang berbasis pada penggunaan teknologi informasi (berbasis Web) pada semua Jurusan dan Program Studi.

6) Meningkatkan Kuantitas Penyerapan Lulusan diinstitusi negeri maupun swasta baik lokal, nasional maupun internasional.

e. Meningkatkan kualitas karakter civitas akademika

1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas Latihan Dasar Kepemimpinan

2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas pembinaan mental spiritual baik bagi mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan.

3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pelatihan Enterpreneurship

4) Mengembangkan revolusi mental bagi civitas akademika Poltekkes Kemenkes Kupang

f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik pendidikan dan kependidikan

1) Meningkatkan kuantitas tenaga pendidik (dosen) yang memiliki jabatan fungsional Lektor dan Lektor Kepala pada setiap Jurusan dan Program Studi. 2) Meningkatkan kuantitas tenaga pendidik (dosen) yang memperoleh sertifikat

pendidik (serdos).

3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kependidikan melalui kegiatan magang dan pelatihan.

4) Meningkatkan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan yang mengikuti pelatihan.

(28)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 28 g. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan lembaga

lainnya yang sinergis dan pemerintah daerah

1) Membina kerjasama dengan Pemerintah daerah/ institusi lain baik dalam maupun luar propinsi sebagai lahan praktek mahasiswa

2) Membina kerjasama dengan organisasi profesi sesuai jurusan dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang

3) Mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain baik lokal, nasional maupun internasional.

4) Meningkatkan kerjasama dengan alumni Poltekkes Kemenkes Kupang.

h. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana sesuai perkembangan IPTEK 1) Tersedianya gedung perkantoran dan perkuliahan yang memadai bagi semua

Jurusan dan Program Studi.

2) Tersedianya sarana gedung laboratorium dan perpustakaan terpadu.

3) Tersedianya peralatan laboratorium untuk kegiatan praktek mahasiswa dan menunjang penelitian sesuai jenis dan jumlahnya pada setiap Jurusan dan Program Studi.

4) Meningkatnya jumlah dan jenis buku perpustakaan untuk mendukung ketercapaian kompetensi kelompok Mata Kuliah pada setiap Jurusan dan Program Studi.

5) Meningkatnya jumlah dan kualitas Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) seperti Audio Visual Aid (AVA) pada setiap Jurusan dan Program Studi.

C. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia adalah dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Poltekkes Kemenkes Kupang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama. Penetapan Kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang, mempunyai sasaran strategis, indikator kinerja serta target pencapaian yang disusun sesuai dengan Tupoksi Organisasi Poltekkes menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.02.03/I.2/08810/2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan

(29)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 29 Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Capaian indikator kinerja utama pada Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun 2015 adalah sebagai sebagai berikut:

Tabel 2.1

Indikator Kinerja Utama

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015

No Sasaran Strategis IndikatorKinerjaUtama Target

1 Melaksanakan

pendidikan dan pengajaran

Prosentase lulusan tepat waktu 86%

Prosentase jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75

86%

Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja 45%

2 Melakukan kegiatan penelitian yang berkualitas

Jumlah penelitian Mandiri yang dilakukan oleh dosen

45 Judul

Jumlah publikasi karya Ilmiah dosen 40 publikasi

3 Melakukan kegiatan pengabdian

masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan

(30)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 30

BAB III

STRATEGI PELAKSANAAN

A. TUJUAN DAN SASARAN

Sebagaimana dijelaskan pada Bab II, tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Kupang adalah menghasilkan calon tenaga kesehatan yang berjiwa Pancasila dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang berkarakter, mandiri, inovatif dalam menjalankan peran dan fungsinya, responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat serta adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan, meliputi :

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bidang kesehatan

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEK dan kesehatan masyarakat

3. Melaksanakan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berdasarkan IPTEK Kesehatan dan hasil penelitian

4. Meningkatkan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional yang berkesinambungan

(31)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 31 6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik pendidikan dan

kependidikan

7. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan lembaga lainnya yang sinergis dan pemerintah daerah

8. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana sesuai perkembangan IPTEK Sasaran strategis ini disusun berdasarkan visi, tantangan masa depan dan pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Kupang. Dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2018) ke depan diharapkan Poltekkes Kemenkes Kupang dapat mencapai sasaran strategis sebagai berikut:

Tabel 3.1

Sasaran Strategis Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014 - 2018

Sasaran dan Indikator Target

2014 2015 2016 2017 2018

A. Bidang Pendidikan dan Pengajaran

1. Rata-rata masa studi

lulusan (< 3,5 thn) 3,2 3,1 3,0 3,0 3,0

2. Persentase lulusan tepat waktu (Masa Studi < 3,5 tahun)

67% 86% 80% 85% 85%

3. Rata-rata IPK (≥ 2,75)

3,01 3,02 3,03 3,04 3,05 4. Persentase lulusan dengan

IPK ≥ 2,75 90% 86% 80% 85% 87%

5. Persentase penyerapan

lulusan di pasar Kerja 67% 45% 60% 70% 75%

B. Bidang Penelitian

1. Jumlah penelitian Dosen/

tahun 65 45 judul 95 judul

100 judul

110 judul 2. Jumlah Publikasi 34 40 judul 60 judul 70 judul 80 judul

C. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Jumlah pengabdian

Masyarakat Dosen 92 60 judul 130 keg

140 keg 150 keg 2. Jumlah Pengabdian Masyarakat Mahasiswa 36 28 judul 30 keg 35 keg 40 keg

D. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan

1. Akreditasi Kelembagaan 7 prodi 10 Prodi + Institusi Terakredit asi LAM PT Kes 2. Peningkatan Status kelembagaan D-IV Kesling, DIV Kep., DIV Kebidanan Instit ut Institut

(32)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 32 1. Persentase Dosen tetap

berpendidikan minimal S2 (sesuai kompetensi Program studi) >90%

75% 80% 85% 90% 95%

2. Persentase Dosen tetap memiliki jabatan Lektor Kepala (sesuai program studi) >50%)

8% 8% 10% 12% 15%

3. Persentase Dosen tetap memiliki sertifikat pendidik Profesional >40%

45% 50% 55% 60% 65%

4. Persentase Dosen tetap memiliki sertifikat kompetensi/profesi >80% 50% 60% 75% 85% 95% 5. Persentase Dosen Tubel/Ibel 25% 25% 27 % 28% 30% F. Kerjasama

1. Ada kerjasama dengan Intsansi dalam Negeri (jumlah)

51 51 52 54 55

2. Ada kerjasama dengan instansi di luar negeri (jumlah)

4 4 4 5 5

G. Sarana Prasarana dan Sistem Informasi

1. Sarana lengkap untuk kegiatan Tri Dharma PT dan mudah diakses oleh Program Studi

V V V V V

2. Prasarana lengkap untuk kegiatan Tri Dharma PT dan mudah diakses oleh Program Studi

V V V V V

3. Aksesibilitas data dalam sistem informasi (Data di tangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan Lokal Area Network (LAN)/Wide Area Network (WAN) yang di suport oleh FO (fiber optic)

- - - LAN LAN/

WAN

Catatan : Untuk tahun 2016, 2017, dan 2018, target IPK lulusan ≥ 3,00

B. KEBIJAKAN

Visi dan Misi diimplementasikan guna mencapai tujuan dan sasaran Poltekkes Kemenkes Kupang yang telah ditetapkan tersebut di atas, maka perlu ditetapkan suatu koridor atau rambu-rambu berupa kebijakan yang meliputi :

(33)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 33 Kebijakan peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi serta uji kompetensi bagi lulusannya. Mendorong terbentuknya suasana akademik yang harmonis serta menerapkan manajemen pembelajaran yang transparan serta penggunaan bahan ajar yang berkualitas. Selain itu peningkatan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat dimaksudkan agar penelitian yang dihasilkan oleh peneliti pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang mempunyai manfaat bagi pengembangan keilmuan maupun pemecahan masalah kesehatan masyarakat. Kebijakan ini diupayakan peningkatannya melalui kemitraan dengan PEMDA dan LSM ataupun NGO.

2. Kebijakan Pengembangan Manajemen Kelembagaan Institusi Pendidikan

Kebijakan pengembangan manajemen kelembagaan dimaksudkan untuk menerapkan tata pamong yang baik untuk menjamin terbentuknya “good university governance” peningkatan penjaminan mutu pendidikan tinggi untuk menjamin continous quality improvement dan pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) serta mengantisipasi peningkatan status Politeknik Kesehatan menjadi Institut kesehatan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. Pengembangan manajemen institusi pendidikan dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi koordinasi antara berbagai unit (unsur direktorat maupun unsur Jurusan dan Program Studi) dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang.

3. Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan

Kebijakan pengembangan organisasi kemahasiswaan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berorganisasi, kepemimpinan, enterpreunership dan seni budaya untuk mendukung terwujudnya karakter mahasiswa yang berkualitas.

4. Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia baik dosen, instruktur dan tenaga administrasi dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang mutlak terus diupayakan melalui pendidikan lanjut ataupun short course, banchmarking/magang. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan mutu lulusan.

(34)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 34 Peningkatan mutu sarana pendidikan seperti laboratorium dan perpustakaan dengan memperhatikan jenis dan jumlah peralatan praktek untuk mencapai rasio standar peralatan laboratorium dan perpustakaan.

6. Kebijakan Pengembangan Jejaring Kemitraan

Kebijakan pengembangan dan pembinaan jejaring kemitraan baik antara institusi Poltekkes lainnya maupun dengan Institusi pemerintah maupun organisasi non pemerintah (NGO) dalam negeri maupun luar negeri yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan kerjasama dalam pengembangan institusi.

BAB IV HASIL KERJA

A. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015

Ketercapaian indikator kinerja utama sebagai alat ukur kinerja dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1

Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Capaian

1 Melaksanakan

pendidikan dan pengajaran

Prosentase lulusan tepat waktu

86% 74,35%

Prosentase jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75

86% 97,30%

Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja

45% 68,71%

2 Melakukan kegiatan penelitian yang

Jumlah penelitian Mandiri yang dilakukan oleh dosen

(35)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 35 berkualitas Jumlah publikasi karya

Ilmiah dosen

40 Publikasi 79 Publikasi

3 Melakukan kegiatan pengabdian

masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan

60 Kegiatan 78 Kegiatan

Tabel di atas menggambarkan tentang target kinerja dengan realisasi kinerja tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Kupang. Dari tabel tersebut terlihat bahwa lima indikator kinerja utama telah tercapai dan bahkan melampaui target kinerja yang telah diperjanjikan. Hanya satu indikator saja yang belum menpcapai target kinerja, yaitu persentase lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang yang tepat waktu (6 semester).

Rata-rata capaian kinerja Poltekkes merupakan akumulasi dari rata-rata capaian kinerja sembilan prodi yang ada pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2015. Gambaran capaian kinerja setiap prodi pada enam indikator kinerja seperti terlihat pada tabel 4.3.

Selain IKU ada aspek lain yang dapat menggambarkan perkembangan kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang antara lain: kinerja bidang layanan, kinerja bidang sumber daya manusia dan kinerja bidang keuangan.

B. KINERJA BIDANG LAYANAN

1. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru

a. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru Tabel 4.2

Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012 – 2015

Grafik 4.1

Tren Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru

Tahun Pendaftar Lulus Tingkat Keketatan

2012 3393 1264 1 : 3

2013 3288 738 1 : 4

2014 2445 748 1 : 3

(36)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 36

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012 – 2015

0 1000 2000 3000 4000 Pendaftar Lulus 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015

Dari grafik di atas dapat diketahui tren pendaftar dari tahun ke tahun mengalami penurunan, hal ini dikarenakan bertambahnya institusi kesehatan yang baru dibuka di wilayah Kota Kupang. Namun Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang masih tetap merupakan pilihan utama bagi masyarakat untuk menentukan pilihan pendidikan.

(37)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 37

Tabel 4.3

Capaian Indikator Kinerja Utama Jurusan/Prodi Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Kinerja Rerata Capaian Kinerja Poltekkes Jurusan/ Prodi Analis Kes. Kep. Kpg Kep.

Ende Kep. Wgp Farmasi Kebidanan Kesling Gizi

Kep. Gigi

Melaksanakan pendidikan dan

pengajaran yang bermutu

Persentasi lulusan tepat waktu 86% 74,35 95,96 82,60 47,50 74 76,36 86,6 65,6 76 64,5 Persentasi lulusan dengan IPK

≥ 2,75 86% 97,30 89,69 100 100 100 96 100 90 100 100 Persentasi penyerapan lulusan

di pasar kerja

45% 68,71 95,83 75 40 74,56 91 80 55 55 52 Melaksanakan

penelitian yang berkualitas

Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun

45 judul 71 4 16 10 4 7 9 11 4 6 Jumlah karya ilmiah yang

dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun

40 judul 79 3 26 6 5 10 11 12 3 3 Melaksanakan

pengabdian masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat dalam 1 tahun

60 kegiatan

(38)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 38

dari tahun ke tahun mengalami penurunan, hal ini dikarenakan bertambahnya

institusi kesehatan yang baru dibuka di wilayah Kota Kupang. Namun Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang masih tetap merupakan pilihan utama bagi masyarakat untuk menentukan pilihan pendidikan.

Tabel 4.4

Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015

No Jurusan Pendaftar Lulus

1. Keperawatan Kupang 290 104 2. Keperawatan Ende 118 80 3. Keperawatan Waingapu 265 100 4. Kesehatan Lingkungan 124 75 5. Kebidanan 514 123 6. Gizi 130 77 7. Keperawatan Gigi 104 77 8. Farmasi 362 108 9. Analis Kesehatan 207 51 Total 2114 795

Tabel di atas tampak bahwa jumlah pendaftar terbanyak secara berturut – turut adalah Jurusan Kebidanan yang merupakan Jurusan favorit dengan jumlah pendaftar 514 orang dan yang lulus sebanyak 123 orang, Farmasi jumlah pendaftar 362 orang dan yang lulus 108 orang, Keperawatan Kupang jumlah pendaftar 290 orang dan yang lulus sebanyak 104 orang, Keperawatan Waingapu jumlah pendaftar 265 orang dan yang lulus sebanyak 100 orang, Analis Kesehatan jumlah pendaftar 207 orang dan yang lulus 51 orang, Gizi jumlah pendaftar 130 orang dan yang lulus 77 orang, Kesehatan Lingkungan jumlah pendaftar 124 orang dan yang lulus 75 orang, Keperawatan Ende jumlah pendaftar 118 orang dan yang lulus 80 orang, Keperawatan Gigi jumlah pendaftar 104 orang dan yang lulus 77 orang. Sehingga total secara keseluruhan pendaftar 2114 orang dan yang lulus 795 orang.

(39)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 39

b. Rekapitulasi Mahasiswa

Tabel 4.5

Rekapitulasi data mahasiswa Semester Ganjil 2015 No Jurusan/Prodi TK I TK II TK III Jumlah

1 Jurusan Keperawatan Kupang 105 93 108 306 2 Prodi Keperawatan Ende 80 90 144 314 3 Prodi Keperawatan Waingapu 100 104 101 305 4 Jurusan Keperawatan Gigi 77 50 74 201 5 Jurusan Kebidanan 124 137 133 394

6 Jurusan Gizi 77 47 77 201

7 Jurusan Kesling 75 70 100 245

8 Jurusan Farmasi 108 77 85 270

9 Jurusan Analis Kesehatan 51 48 82 181 Jumlah

797 716 904 2417

Tabel 4.6

Rekapitulasi data mahasiswa Semester Genap 2015 No Jurusan/Prodi TK I TK II TK III Jumlah

1 Jurusan Keperawatan Kupang 100 92 106 298 2 Prodi Keperawatan Ende 78 87 127 292 3 Prodi Keperawatan Waingapu 98 97 110 305 4 Jurusan Keperawatan Gigi 76 46 67 189

5 Jurusan Kebidanan 121 133 97 351

6 Jurusan Gizi 76 46 80 202

7 Jurusan Kesling 70 67 105 242

8 Jurusan Farmasi 108 77 79 264

9 Jurusan Analis Kesehatan 51 48 82 181

(40)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 40

c. Tingkat Kelulusan Tepat Waktu

Tabel 4.7

Rekapitulasi data mahasiswa Lulus Tepat Waktu

NO JURUSAN/PRODI 2013 2014 2015 Tpt Tdk Ʃ Tpt tdk Ʃ tpt tdk Ʃ 1 KEPERAWATAN KUPANG 144 19 163 91 12 103 123 23 146 2 KEPERAWATAN ENDE 84 7 91 67 24 91 67 20 87 3 KEPERAWATAN WAINGAPU 92 16 108 85 30 115 110 5 115 5 KESEHATAN LINGKUNGAN 52 4 56 54 18 72 63 18 81 6 KEBIDANAN 275 34 309 364 28 392 321 18 339 8 GIZI 50 8 58 70 11 81 76 5 81 9 KEPERAWATAN GIGI 32 15 47 36 23 59 40 14 54 10 FARMASI 42 2 44 82 4 86 71 9 80 11 ANALIS KESEHATAN 39 1 40 45 3 48 95 2 97

TOTAL PER TAHUN 822 107 929 894 153 1047 966 114 1080

d. IPK Kelulusan ≥ 2,75 dan ≤2,75

Tabel 4.8 Jumlah dan Persentase Mahasiwa lulus ≥ 2, 75 dan ≤2, 75

IPK 2015 Persen IPK <2,75 28 3 % IPK >= 2,75 1052 97 % 1080 2012 2013 2014 2015 Tepat Tdk Tepat Tepat Tdk Tepat Tepat Tdk

Tepat Tepat Tdk Tepat

(41)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 41

2. Kinerja Proses Belajar Mengajar

a. Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu Tahun 2015

Tabel 4.9

Kinerja Rata – rata jumlah jam kegiatan PBM Per Minggu per Jurusan/Prodi Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015

No Jurusan/Prodi Rata – rata Jumlah Kegiatan PBM/Minggu Target Realisasi (%) 1 Keperawatan Kupang 40 40 100 2 Keperawatan Ende 40 40 100 3 Keperawatan Waingapu 40 40 100 4 Kebidanan 40 40 100 5 Kesehatan Lingkungan 40 40 100 6 Keperawatan Gigi 40 40 100 7 Gizi 35 35 100 8 Farmasi 40 40 100 9 Analis Kesehatan 40 40 100

Dari tabel 4.8 menunjukkan bahwa seluruh Jurusan/Prodi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang dan seluruh Jurusan/ Prodi di lingkup Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang telah memenuhi rata-rata jumlah jam kegiatan PBM Per Minggu.

b. Kinerja Ketersediaan Silabus

Tabel 4.10

Kinerja Ketersediaan Silabus Per Jurusan/Prodi Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015

No Jurusan Target Silabus (%) Realisasi Silabus (%) 1 Keperawatan Kupang 100 100 2 Keperawatan Ende 100 100

(42)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 42 3 Keperawatan Waingapu 100 100 4 Kebidanan 100 100 5 Kesehatan Lingkungan 100 100 6 Keperawatan Gigi 100 100 7 Gizi 100 100 8 Farmasi 100 100 9 Analis Kesehatan 100 100

Pada tabel 4.9 kinerja ketersediaan silabus per Jurusan/Prodi tampak bahwa realisasi silabus masing – masing Jurusan/ Prodi sebesar 100%.

c. Kinerja Kelulusan Mahasiswa 1) Data IPK Lulusan

Tabel 4.11

IPK Lulusan Mahasiswa

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012-2015

Dari tren di atas dapat diketahui bahwa IPK mahasiswa jumlah mahasiswa yang memiliki IPK ≥ 2,75 dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2012 porsentase mahasiswa dengan IPK ≥ 2,75 sebanyak 80%, tahun 2013 sebanyak 84% dan tahun 2014 dan 2015 meningkat menjadi 97%. Dengan demikian maka lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini

NO Tahun IPK Lama Studi

≤ 2,75 ≥ 2,75 Tepat Waktu Tidak tepat waktu JML % JML % JML % JML % 1 2012 161 20 644 80 617 77 188 23 2 2013 116 17 627 84 822 88 107 12 3 2014 43 3 1.192 97 829 67 406 33 4 2015 28 3 1052 97 966 89 114 11

(43)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG 43 menunjukkan bahwa kinerja lulusan dapat memenuhi tuntutan pasar yang menerima tenaga kerja dengan IPK minimal 2,75.

2) Data IPK Lulusan dan ketepatan waktu lulusan Tahun 2015

Tabel 4.12

IPK Lulusan dan Ketepatan Waktu Lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015

No Jurusan Jumlah Lulusan Tepat Waktu Tdk Tepat Waktu IPK ≥ 2,75 IPK ≤ 2,75 1 Keperawatan Kupang 146 123 23 144 2 2 Keperawatan Ende 87 67 20 87 3 Keperawatan Waingapu 115 110 5 115 4 Kebidanan 339 321 18 338 1 5 Keperawatan Gigi 54 40 14 54 6 Kesehatan Lingkungan 81 63 18 72 9 7 Farmasi 80 71 9 77 3 8 Gizi 81 76 5 81 9 Analis Kesehatan 97 95 2 84 13 Total 1.080 966 114 1.052 28

3. Kinerja Pelayanan Perpustakaan

a. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Tahun 2012-2015

Tabel 4.13

Kinerja Pelayanan Perpustakaan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015 Tahun Jumlah buku

yang tersedia Jumlah mahasiswa Jumlah kunjungan perpustakaan /tahun Buku: mahasiswa 2015 24.931 Eks 1853 42.133 1 : 13

Gambar

Gambar 1.1.  Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang
Tabel  1.2  memperlihatkan  keseluruhan  tingkat  pendidikan  sumber  daya  manusia  yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Kupang dimana masih terdapat pegawai Poltekkes  yang  berpendidikan  dibawah  strata  1  yaitu  tingkat  SD  sebanyak  5  orang,  tin
Tabel di atas menggambarkan tentang target kinerja dengan realisasi kinerja tahun  2015  Poltekkes  Kemenkes  Kupang
Tabel 4.8  Jumlah dan Persentase  Mahasiwa lulus ≥ 2, 75 dan ≤2, 75
+2

Referensi

Dokumen terkait

Desain kontrol digunakan untuk mengatur kerja sistem dengan tujuan utama melakukan proses pengaturan suhu berdasarkan fuzzy logic control untuk menghasilkan sinyal

Setelah semua nilai dimasukkan, proses pengontrolan temperatur dengan menggunakan aksi kontrol PID dilakukan dengan menekan tombol menu 2 dan menampilkan hasilnya

Bila ditanyakan tentang “sikap”, umumnya orang menjawabnya dengan opini, keyakinan, perasaan, resep (preferensi perilaku atau kesungguhan perilaku), pernyataan fakta, dan

a) Papan tanda hendaklah dilekatkan di Bangunan di tempat awam dengan perkataan “KONTRAKTOR MAJLIS PERBANDARAN KLANG – PEMBERSIHAN TANDAS DAN KAWASAN”, sertakan

http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/ Sistem Sosioekonomi Nasional Tujuan Pembangunan Nasional (Kebijakan) Rencana Pembangunan pada Sektor Pariwisata

DATANG ke lokasi objek wisata Pantai Wonokerto seolah memperoleh nilai plus, karena selain dapat melihat pemandangan pantai yang indah dengan nelayan-nelayan

Karena objek berawal dari diam maka nilai KA adalah nol pada kasus ini Usaha W AB dilakukan oleh gaya listrik, seperti usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi, dapat

Jenis pusat perbelanjaan ini lebih kecil dari pada pusat perbelanjaan berorientasi keluarga dan hanya menawarkan satu jenis perdagangan utama, yang dilengkapi