• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Fisiologi Veteriner I Semester Gasal 2015/2016. Bagian Fisiologi Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi FKH-IPB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDAHULUAN Fisiologi Veteriner I Semester Gasal 2015/2016. Bagian Fisiologi Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi FKH-IPB"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Fisiologi Veteriner I

Semester Gasal 2015/2016

Bagian Fisiologi

Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi FKH-IPB

(2)

Sumber utama:

 Cunningham, JG. 2002. Textbook of

Veterinary Physiology

 Vander, Sherman, Luciano. 1990. Human Physiology

 Swenson M.J. and Reece. W.O.1993. Dukes’ Physiology of Domestic Animals.

(3)

FISIOLOGI (Ilmu Faal)

 Studi tentang fungsi biologis (generik)

 Dapat didefinisikan secara lebih spesifik dengan berbagai cara:

1. Studi tentang proses-proses kehidupan yang terjadi di dalam tubuh pada semua tingkatan organisasi: sel, tenunan, organ, sistem

organ, dan interaksi antara unit-unit ini sehingga organisme sebagai suatu

keseluruhan dapat menjalankan tugas-tugas khusus yang diperlukan untuk kehidupan

(4)

2. Studi tentang ‘cause and effect’ dengan

penekanan pada mekanisme ‘how does this

work?’ Contoh:

a) Apa yang menyebabkan jantung memompa darah dan apa efeknya terhadap sirkulasi

b) Apa yang menyebabkan pankreas mensekresi hormon insulin dan apa efek sekresi ini terhadap kadar glukosa darah

c) Apa yang menyebabkan berkeringat setelah melakukan aktivitas

(5)

 Fisiologi membutuhkan pengetahuan yang

luas tentang anatomi

 Fisiologi membutuhkan pengetahuan kimia dan fisika

 Fisiologi didasarkan pada pengamatan dan percobaan yang akurat menurut

kaidah metoda saintifik

 Tujuan akhir penelitian-penelitian tentang fisiologi ialah untuk dapat memahami

fungsi normal dari sel-sel, organ-organ,

dan sistem-sistem organ

(6)

An organism is an organised body, consisting of mutually connected and dependent parts constituted to share a common life.

What is a living organism?

(7)

Sifat-sifat “kehidupan (life)” (karena tidak ada satupun definisi yang tepat!)

1. Mahluk hidup sangat terorganisir (Living organisms are highly organised)

2. Homeostasis – mempertahankan lingkungan internal yang stabil (Maintain a stable internal environment)

3. Reproduksi – menghasilkan lebih banyak mahluk

yang sama dengan ketepatan yang nyaris sempurna

(Make more of themselves with virtually perfect fidelity)

4. Menggunakan energi dan merubahnya dari satu bentuk ke bentuk lain (Consume energy and convert it from one form to another)

5. Tanggap terhadap rangsangan (Respond to stimuli)

6. Beradaptasi terhadap lingkungannya (Adapted to their environments)

(8)

Terdapat jenis-jenis fisiologi lain:

Pathophysiology – studi tentang proses

fisiologi sebagaimana dipengaruhi oleh luka atau penyakit

Exercise physiology - studi tentang

proses fisiologi sebagaimana dipengaruhi oleh exercise

Comparative physiology – studi tentang

fisiologi kelompok-kelompok berbeda hewan vertebrata dan avertebrata

(9)

Much of the knowledge gained from comparative physiology has benefited mankind, because many other animals, (particularly our closer relatives among Mammalia) have the same or similar physiology.

The small differences in physiology between human and other mammals can be of crucial importance in the development of

pharmaceutical drugs, but these differences are relatively slight in the overall scheme of

(10)

ORGANISASI SEL

 Sel: Unit terkecil dari organisme yang memiliki karakteristik kehidupan

 Pertukaran materi dengan lingkungan

 Mendapat energi dari nutrien organik

 Mensintesa molekul kompleks  Memperbanyak diri

(11)

 Setiap organisme dimulai dari satu sel : Ovum yang mengalami fertilisasi (zygote).

 Satu sel zygote membelah menjadi 2,4,8 dan seterusnya.

 Selama perkembangan setiap sel menjadi terspesialisasi, memiliki fungsi tertentu

Diferensiasi sel: Proses transformasi dari

sel yang tidak terspesialisasi menjadi sel yang terspesialisasi

(12)

 Sel yang telah terdeferensiasi dan

memiliki sifat yang sama akan bergabung membentuk jaringan.

 Berbagai jaringan bergabung membentuk

organ.

 Beberapa organ bersama-sama membentuk sistem.

(13)
(14)

 Berdasarkan fungsi dan letaknya, secara

garis besar sel dibagi menjadi empat kategori yaitu :

1. Sel otot 2. Sel saraf 3. Sel epitel

(15)
(16)

Sel Otot

•Menghasilkan mekanisme kekuatan yang menghasilkan tenaga dan gerakan.

•Berhubungan dengan tulang gerakan tungkai

•Melekat pada kulit menghasilkan ekspresi wajah

(17)

Sel Otot (

lanjutan

)

•Menyelimuti suatu pipa kontraksi mendorong isi

•Pompa jantung

•Melapisi dinding pembuluh perubahan diameter

(18)

Sel Saraf

•Inisiasi dan konduksi listrik

•Sinyalnya menyebabkan sekresi

kelenjar ataupun kontraksi otot

•Pengatur utama aktifitas sel lain

•Kesadaran, persepsi, penentuan

(19)
(20)

Sel Epitel

•Khusus untuk sekresi dan absorbsi

selektif ion dan molekul organik

•Menutupi bagian luar

organ/tubular/struktur pipa

(21)

SEL JARINGAN IKAT

•Penghubung, tempat bertaut, pendukung, labih banyak mengandung materi ekstra seluler.

•Jaringan adipose •Tulang kuat

•Sel darah merah, sel darah putih •Kolagen

(22)

TENUNAN (jaringan) PRIMER

 Otot (muscle tissue)

 Saraf (nervous tissue)

 Tenunan epitel (epithelial tissue)

(23)

Tissue Structural Characteristics General Functions Specific Examples

Epithelial Tightly packed cells; basement membrane, cuboidal, columnar,

squamous shapes; simple of stratified. Protection, absorption, secretion, lines body surfaces Mucous membranes, maybe

ciliated, lining of blood vessels

Connective some cells that secrete extracellular matrix of

protein fibers in liquid, gel or solid ground substance Connects and supports other tissues Loose connective tissue; adipose; fibrous connective

tissue; cartilage; bone Muscle Long cell fibers with myosin

and many microfilaments of actin Contraction, movement skeletal (voluntary control); smooth muscle (involuntary control) Nervous Neurons with cell bodies,

axons, and dendrites

Sense stimuli, conduct

impulses

Nerves and Brain, CNS & PNS

(24)
(25)

ORGAN dan SISTEM

Organ dibangun oleh sedikitnya 2 dan

biasanya seluruh 4 macam tenunan primer

 Setiap tenunan primer berkontribusi

terhadap struktur dan fungsi setiap organ

 Organ terbesar (luas permukaan) dalam tubuh ialah kulit

(26)

Sistem adalah kelompok organ-organ

yang berada di lokasi yang berbeda-beda dalam tubuh yang melaksanakan fungsi-fungsi yang berkaitan satu sama lain

 Sistem Saraf, Sistem Endokrin, Sistem

Respirasi, Sistem Kardiovaskuler, Sistem Pencernaan, Sistem Ekskresi, Sistem

(27)

SISTEM ORGAN

Sistem Organ atau Tenunan Utama

Fungsi utama

Sirkulasi Jantung, pembuluh darah, darah, (limfe)

Pengaliran darah dengan cepat ke seluruh tubuh

Respirasi Hidung, pharynx, larynx, trachea, bronchi, paru-paru

Pertukaran CO2 dan O2, regulasi konsentrasi ion-H

Pencernaan Mulut, pankreas, hati, kantung empedu, pharynx,oesophagus, lambung, usus, kelenjar ludah,

Pencernaan dan penyerapan nutrisi organik, garam dan air

(28)

SISTEM ORGAN (…

lanjutan

)

Sistem Organ atau Tenunan Utama

Fungsi utama

Ekskresi Ginjal, ureter, kantung air seni, urethra

Regulasi komposisi plasma melalui pengaturan ekskresi

organic wastes, garam dan air

Otot kerangka

Tulang rawan, tulang, ligamen,

tendon, sendi, otot skelet (kerangka)

Penopang, perlindungan dan pergerakan tubuh

Imunitas BDP, saluran dan nodus limfe, limpa, timus, dan tenunan limfe lain

Pertahanan terhadap penyusup asing, pengembalian cairan ekstraseluler ke darah,

(29)

SISTEM ORGAN (…

lanjutan

)

Sistem Organ atau Tenunan Utama

Fungsi utama

Saraf Otak, sumsum tulang belakang, syaraf tepi dan ganglia, organ indera

Regulasi dan kordinasi banyak aktivitas dalam tubuh, deteksi perubahan lingkungan (internal dan eksternal), status

kesadaran, learning, cognition Endokrin Semua kelenjar yang

menghasilkan hormon, pankreas, testes, ovarium, hipotalamus, hipofise, ginjal, tiroid, paratiroid, adrenal, usus, timus dan pineal

Regulasi dan kordinasi banyak aktivitas dalam tubuh

(30)

SISTEM ORGAN (…

lanjutan

)

Sistem Organ atau Tenunan Utama

Fungsi utama

Reproduksi Jantan: Testes, penis, kelenjar dan saluran asesoris.

Betina: Ovarium, oviduct, uterus, vagina, kelenjar susu

Produksi sperma, transfer sperma ke betina.

Produksi ovum, penyediaan makanan utk embrio dan fetus, serta nutrisi untuk anak

Integumen Kulit Perlindungan thd internal tubuh

(31)
(32)

HOMEOSTASIS

 Studi tentang Fisiologi umumnya berkisar seputar konsep Homeostasis.

o Istilah dari Bapak Fisiologi Modern: Claude Bernard (1813-1878, Perancis)

o “homeo” Yunani, sama atau serupa.

o “stasis” Yunani, tetap (fixed or stationary).

Homeostasis – Kecenderungan organisme untuk

mengatur dan mempertahankan keadaan internal relatif stabil sehingga dapat mempertahankan kehidupan,

walaupun terjadi perubahan-perubahan di dalam atau di luar tubuh, homeostasis diatur oleh sistem saraf dan

(33)

 Sel-sel mengalami lingkungan yang relatif stabil (konstan) dalam hal: suhu, pH,

konsentrasi glukosa, kadar oksigen, dsb.

 Contoh: suhu tubuh dipertahankan pada 37 C (98.6 F) tidak peduli berapapun suhu di luar tubuh

(34)

 Karena tubuh terdiri dari kumpulan 75 trilliun sel, survival tubuh adalah survival dari keseluruhan sel-sel tersebut. Semua proses-proses tubuh bekerja bersama-sama

mempertahankan homeostasis internal sel-sel agar kita dapat hidup

 Semua kebutuhan sel-sel ini disuplai dari lingkungan eksternal (air, makanan, mineral, oksigen) tetapi karena sel-sel tidak berkontak dengan lingkungan eksternal,

maka harus ada cara pertukaran untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan oleh sel-sel untuk survive dan

bagaimana membuang waste (zat-zat yang tidak dibutuhkan)

(35)

MEKANISME HOMEOSTASIS

 Claude Bernard (abad 19): Homeostasis

 W. B. Cannon (abad 20): Keseimbangan dinamis

 Mekanisme Umpan Balik Negatif

(Negative Feedback Mechanism)

Mekanisme Umpan Balik Positif (Positive

Feedback Mechanism)

Contoh: Sekresi hormon ketika proses ovulasi dan kelahiran

Selain itu ada umpan balik positif  meningkatnya LH pada saat fase periovulatori akibat peningkatan produksi estrogen oleh folikel

(36)

1.9 Negativedback

Homeostasis bergantung pada Negative

feedback

(37)

A. Komponen Sistem Homeostasis

Refleks-refleks

Respons Homeostasis Lokal

Bahan Kimia Sebagai Messenger Interseluler

 Hormon  Neurotransmitter  Neurohormon  Parakrin  Eicosanoids  Prostaglandin  Prostasiklin  Tromboksan  Leukotrien

(38)

Busur Refleks

Pusat Integrasi Jalur Aferen Reseptor Stimulus Jalur Eferen Efektor Respons

(39)

Contoh homeostasis:

Refleks Pengaturan Suhu Tubuh

Pusat Integrasi: Sel-sel syaraf yg spesifik pd otak

Ujung syaraf yg peka suhu

Otot licin sekitar

pemb. darah kulit otot skelet

Suhu tubuh Pemb. Darah menyempit Heat loss Mengigil (shivering) Heat production

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum proses pelapisan permukaan menggunakan bahan pelapis epoksi akrilat dan poliester akrilat yang dicainpur dengan TPGDA dan matting agent tersebut dapat meningkatkan

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, karena atas petunjuk dan kehendak-Nya, skripsi dengan judul Analisis Yurididis Sosiologis

Jika dilihat dari hasil ketika proses pembelajaran dan hasil ulangan siswa dari siklus I sampai siklus II dapat disimpulkan bahwa permainan dengan menggunakan media kubus

Gading Raya, Rawamangun Jakarta Timur (021) 60405833

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... Prbdaan Sdiaan Darah Ti)i!.

Untuk pasien seperti ini, beberapa pertanyaan terpilih mengenai nyeri dada dan gejala yang berhubungan (seperti napas pendek atau palpitasi), alergi obat, dan

Berdasarkan hasil di atas dilakukan analisa data menggunakan uji Paired T- test diperoleh nilai p value= 0,000 <α (0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima

Hal ini dikarenakan persentase susut bobot yang tinggi setelah mengalami masa penyimpanan akan menimbulkan kerutan pada kulit buah sehingga penampilan buah pamelo menjadi