• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

No. : 544/C.6-VIII/BR/VI/2021 Surakarta, 15 Juni 2021 Lamp. : 1 (satu) bendel 5 Dzulqa’dah 1442 H Hal : Permohonan Rekomendasi Penyelenggaraan

Workshop DPRD Kab. Wonogiri Kepada Yth :

Kepala BPSDM Provinsi Jawa Tengah Di - Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Menjadi keinginan kita bersama, bahwa penyelenggaraan pemerintahan di daerah, khususnya oleh DPRD, dapat lebih bermakna dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat secara keseluruhan, yakni terwujudnya tujuan otonomi daerah yang berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan upaya peningkatan kemampuan SDM DPRD, khususnya melalui pendalaman materi. Untuk maksud itulah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UMS berencana untuk menyelenggarakan Workshopuntuk DPRD Kabupaten Wonogiri. Workshop ini in-syaa Allah dilaksanakan besok pada:

Hari, tanggal : Jum’at - Minggu, 9 s/d 11 Juli 2021 Tempat : The Sunan Hotel Solo

Tema : “Peran DPRD dalam Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah”

Besar harapan kami agar Bapak berkenan memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perkenan dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

R e k t o r,

Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.

Tembusan: 1. Gubernur Jawa Tengah 2. Sekwan Kabupaten Wonogiri 3. Arsip.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jl. A.Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Surakarta 57102 Telp :717417 Psw 122/162 Fax. 0271-715448

(2)

PROPOSAL

PENDALAMAN MATERI

WORKSHOP

PERAN DPRD DALAM EVALUASI

KINERJA KEUANGAN DAERAH 2020

UNTUK DPRD KABUPATEN WONOGIRI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Tanggal 9 s/d 11 Juli 2021

Di The Sunan Hotel Solo

(3)

A. Latar Belakang

Dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda) disebutkan bahwa DPRD memiliki fungsi pembentukan perda, anggaran dan pengawasan. Terkait dengan fungsi pengawasan, UU Pemda menjelaskan bahwa DPR melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang telah dibuat bersama dengan Kepala Daerah. Di dalam penjelasan umum undang-undang tersebut diterangkan bahwa pengawasan terhadap pengelolaan APBD yang dilakukan oleh DPRD merupakan hak setiap anggota DPRD dalam rangka memperjuangkan kepentingan masyarakat, termasuk di daerah pemilihannya. APBD pada prinsipnya sama dengan APBN yang membutuhkan pengawasan secara internal dan eksternal, pengawasan eksternal dilakukan oleh DPRD dan BPK, sedangkan pengawasan internal dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan jajarannya.

APBD merupakan perwujudan amanat rakyat kepada pemerintah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan kepada masyarakat, APBD juga merupakan rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui oleh DPRD dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Maka dalam Pelaksanaan APBD agar tidak terjadi penyimpangan dan penyelewengan anggaran, diperlukan adanya pengawasan yang kuat.

Pengawasan DPRD terhadap APBD tidak hanya terbatas pada penggunaan anggaran tetapi juga pada sisi pemasukan dan pendapatan agar pemerintah terdorong untuk melaksanakan tugas perolehan pendapatan daerah. Akan tetapi yang akan menjadi titik persoalan, apakah pengawasan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut sesuai dengan pelaksanaan otonomi daerah sehingga tercapai optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang seimbang dengan pengeluaran daerah yang tepat untuk keperluan-keperluan daerah, infrastruktur, pembangunan daerah, dan lain-lainnya.

Dengan demikian, dalam rangka meningkatkan pemahaman anggota DPRD tentang tugas, fungsi, dan kewenangannya terutama mengenai evaluasi kinerja keuangan daerah, kami dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM)

(4)

Universitas Muhammadiyah Surakarta bermaksud menyelenggarakan kegiatan workshop untuk DPRD Kabupaten Wonogiri dengan tema: “Peran DPRD dalam Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah”.

B. Tujuan

Tujuan dari diselenggarakannya workshop ini adalah memfasilitasi anggota DPRD guna meningkatkan pemahaman dan kompetensi dalam melaksanakan Peran DPRD dalam evaluasi kinerja keuangan daerah. Adapun sasaran yang diharapkan dari diselenggarakannya workshop ini yaitu:

1. Peserta mampu memahami Peran DPRD dalam kajian terhadap realisasi APBD 2020 guna memberikan rekomendasi perbaikan kebijakan keuangan daerah;

2. Peserta mampu memahami pemeriksaan BPK atas LKPD dan pengelolaan keuangan daerah, serta Strategi penyelesaian temuan KPK;

3. Peserta mampu memahami komitmen, loyalitas, dan tanggungjawab DPRD sebagai bagian penyelenggara pemerintah daerah.

C. Materi dan Narasumber

Materi yang disampaikan dalam workshop ini mencakup tugas pokok dan fungsi DPRD, dengan narasumber para akademisi dan praktisi yang mempunyai kemampuan mendalam dan komprehensif atas materi tersebut. Adapun materi dan narasumber tersebut adalah:

1. Peran DPRD dalam Kajian terhadap Realisasi APBD 2020 Guna Memberikan

Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Keuangan Daerah;

Oleh: Dr. Andy Bawono, M.Si. (Fak. Ekonomi dan Bisnis UMS)

2. Pemeriksaan BPK Atas LKPD dan Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Strategi Penyelesaian Temuan KPK;.

Oleh: Aulia Rahman, S.E, A.K, M.Si (BPK RI)

3. Komitmen, loyalitas, dan tanggungjawab DPRD sebagai bagian penyelenggara pemerintah daerah.

(5)

D. Metode Pelaksanaan Workshop

Metode yang hendak digunakan dalam kegiatan iniadalah dengan model partisipatoris, yakni diawali dengan ceramah,kemudian dilanjutkan dengan dialog secara aktif. Dengan model ini diharapkan akan diperoleh pengetahuan dan pemahaman materi secara kritis dan mendalam. Lebih dari itu adalah dicapai suatu pengetahuan dan pemahaman teoritik dan aplikatif.

E. Peserta, Konteribusi dan Sertifikasi

Kegiatan workshop ini diharapkan diikuti oleh Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Wonogiri. Setiap peserta dibebani beaya sebesar Rp. 4.500.000 (empat juta lima ratus riburupiah) dan akan mendapatkan fasilitas akomodasi penginapan, makan, seminar kit, bahan-bahan workshop, dan sertifikat dari Penyelenggara.

F. Personalia Penyelenggara

Personalia kegiatan workshop adalah sebagai berikut: Penanggung jawab : Rektor UMS

Pengarah : Agus Ulinuha, Ph.D (Ketua LPPM UMS) Prof. Kun Harisma, Ph.D. (Wk. Ketua LPPM UMS)

Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. (Wk. Ketua LPPM UMS)

Koordinator : Sudaryono, S.H., M.H. Sekretaris : Labib Muttaqin, S.H, M.H.

Tugiyanti, S.E.

Bendahara : Tri Raharjo

Sie. Persidangan & Protokoler : M. Junaidi,S.Ag, S.H, M.Ag. Sie. Pembantu umum : Agung S

Zahra

G. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan workshop direncanakan di The Sunan Hotel Solo. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan insyaa Allah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, yaitu Jum’at s/d Minggu, tanggal 9 s/d 11 Juli 2021.

(6)

H. Jadwal Kegiatan*

Hari, Tanggal Waktu Keterangan, Materi Dan Narasumber Jum’at,

9 Juli 2021

13.00 - 18.00 Check In dan Registrasi di Hotel 18.00 - 19.30 MAKAN MALAM

20.00 - 20.30 Pembukaan (Oleh: Rektor UMS)

Penjelasan Pelaksanaan Workshop (Pelaksana) 20.30 - 23.00 Coffee Break

Materi I:

“Peran DPRD dalam Kajian terhadap Realisasi APBD 2020 Guna Memberikan Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Keuangan Daerah;

Oleh: Dr. Andy Bawono, M.Si. (Fak. Ekonomi dan Bisnis UMS)

Sabtu, 10 Juli 2021

06.00 - 08.30 MAKAN PAGI 08.30 - 10.30 Materi II:

“Pemeriksaan BPK Atas LKPD dan Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Strategi Penyelesaian Temuan KPK”.

Oleh: Aulia Rahman, S.E, A.K, M.Si (BPK RI) 10.30 - 11.00 Coffe break

11.00 - 12.00 Dilanjutkan Diskusi dan Pendalaman Materi 12.00 - 14.00 ISHOMA

14.00 - 16.00 Materi III:

“Komitmen, loyalitas, dan tanggungjawan DPRD sebagai bagian penyelenggara pemerintah daerah” Oleh: Dr. Sholeh Amini, M.Si. (Fak. Psikologi UMS) 16.00 - 16.30 Coffe break

16.30 - 17.30 Dilanjutkan Diskusi dan Pendalaman Materi 17.30 … Istirahat dan Makan Malam

Minggu, 11 Juli 2021

06.00 - 08.30 MAKAN PAGI

09.00 - 11.00 Evaluasi dan Penutupan 11.00 --- Check Out

*Catatan: Sesuai dengan situasi dan kondisi yang tak terduga, jadwal acara ini dapat berubah secara fleksibel.

Surakarta, 3 Juni 2021 An. Ketua LPPM UMS Koordinator Penyelenggara

(7)

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN WONOGIRI DENGAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS) TENTANG

PENYELENGGARAAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)/WORKSHOP PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN WONOGIRI

Nomor SETWAN : 176/646 Nomor UMS : 547/C.6-VIII/BR/VI/2021

Pada hari ini, Selasa tanggal 15 Juni 2021 (lima belas juni dua ribu dua puluh satu), kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ir. GATOT SISWOYO, M.M.

Jabatan : Sekretaris DPRD Kabupaten Wonogiri Alamat : Jln. Pemuda II No. 4 Wonogiri

Bertindak sebagai Pihak Pertama.

Dalam hal ini bertindak dan atas nama Sekretariat DPRD Kabupaten Wonogiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Prof. Dr. SOFYAN ANIF, M.Si.

Jabatan : Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Alamat : Jln. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura, Surakarta 57102

Dalam hal ini bertindak dan atas nama Universitas Muhammadiyah Surakarta, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 133 Tahun 2017 tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, dengan ini menerangkan bahwa kami dari kedua belah pihak menyepakati untuk melakukan kerjasama penyelenggaraan Bimtek/Workshop bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri melalui pola kemitraan dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

Perjanjian kerja sama ini dimaksudkan untuk menyelenggarakan Bimtek/Workshop bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan/atau memperoleh manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, dan untuk lebih meningkatkan hubungan kelembagaan antara kedua belah pihak, serta untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan kemampuan anggota DPRD Kabupaten Wonogiri serta sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 2

PEMBIAYAAN, WAKTU DAN TEMPAT BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)/WORKSHOP

Pembiayaan Kegiatan Bimtek/Workshop ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2021. Bimtek/Workshop ini di laksanakan pada hari Jum’at s/d Minggu, tanggal 9 s.d. 11 Juli 2021, dan bertempat di The Sunan Hotel Solo.

(8)

Pasal 3

HAK DAN KEWAJIBAN

Masing-masing pihak mempunyai Hak dan Kewajiban sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA berhak menerima dari PIHAK KEDUA berupa seluruh aspek pembelajaran Bimtek/WorkshopPimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri. 2. Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA antara lain :

a. Menyiapkan Peserta Bimtek/Workshop;

b. Berhak mendapatkan akomodasi, konsumsi, bahan ajar, seminarkit, dan sertifikat; c. Wajib menyerahkan biaya kontribusi penyelenggaraan Bimtek/Workshop sebesar

Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) per peserta kepada PIHAK KEDUA;

d. Menandatangani sertifikat.

e. Memberikan data, informasi dan keterangan-keterangan yang diperlukan PIHAK KEDUA selama dalam ruang lingkup kegiatan Bimtek/Workshop.

f. Berhak mendapatkan laporan pelaksanaan Bimtek/Workshop dari PIHAK KEDUA. 3. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA antara lain :

a. Berhak mendapatkan dana kontribusi keikutsertaan Bimtek/Workshop sebesar. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) per peserta.

b. Berhak memperoleh data/informasi terkait Penyelenggaraan Bimtek/Workshop dari Sekretariat DPRD Kabupaten Wonogiri.

c. Wajib melakukan permohonan rekomendasi pelaksanaan Bimtek/Workshop kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah, memberikan pembelajaran, bahan ajar, seminar kit, menyediakan akomodasi, konsumsi, serta menerbitkan dan menandatangani sertifikat;

d. Wajib melakukan evaluasi dan menyampaikan laporan pelaksanaan Bimtek/Workshop kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah.

e. Wajib menyampaikan laporan pelaksanaan Bimtek kepada PIHAK PERTAMA. Pasal 4

KETENTUAN LAIN-LAIN

Hal-hal yang belum diatur dalam PERJANJIAN ini akan diatur kedua belah pihak dalam perjanjian kerja tersendiri.

(1) Semua lampiran-lampiran, perjanjian-perjanjian tambahan (adendum) yang dibuat sehubungan dengan PERJANJIAN ini adalah merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini.

(2) PERJANJIAN ini diatur dan tunduk sepenuhnya pada hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

(3) PERJANJIAN ini tidak akan diubah, diganti dan/atau dimodifikasi kecuali dengan Perjanjian atau instrumen tertulis lain yang disepakati oleh PARA PIHAK dan ditandatangani oleh wakil-wakil yang sah dari masing-masing pihak.

(4) PERJANJIAN ini atau setiap hak dan kewajiban yang tercakup di dalamnya tidak akan dialihkan oleh masing-masing pihak tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya.

(5) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mematuhi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 19 (Covid-19) selama kegiatan ini berlangsung.

(9)

Pasal 5

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan di antara PARA PIHAK, diusahakan diselesaikan dengan musyawarah antara kedua belah pihak.

(2) Apabila musyawarah tidak menyelesaikan masalah, penyelesaian dilakukan di Pengadilan Negeri yang disepakati oleh PARA PIHAK.

Pasal 6

KETENTUAN PENUTUP

(1) Perjanjian Kerja sama ini dibuat rangkap 2 (dua) asli, bermaterai Rp.10.000,-masing-masing sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. 1 (satu) rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap untuk PIHAK KEDUA.

(2) Perjanjian Kerja sama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan oleh karena itu mengikat bagi kedua belah pihak.

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ATAS PENYELENGGARAAN PENDALAMAN TUGAS BAGI

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD TAHUN 2021

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: I. Nama : Sriyono, S.Pd.

Jabatan : Ketua

Instansi : DPRD Kabupaten Wonogiri Selanjutnya disebut Pihak I (Pertama)

II. Nama : Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. Jabatan : Rektor

Instansi : Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Selanjutnya disebut Pihak II (Kedua)

MENYATAKAN

1. Bahwa bersedia menyelenggarakan kegiatan Pendalaman Tugas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri Tahun 2021 dengan berpedoman dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 19 (Covid-19).

2. Apabila di kemudian hari terjadi hal-hal yang berdampak pada kondisi peserta, maka kami bersedia untuk bertanggungjawab sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan dibuat dengan sebenarnya.

Surakarta, 15 Juni 2021 Yang membuat Pernyataan,

Pihak I

Sriyono, S.Pd.

Pihak II

(17)
(18)
(19)

Referensi

Dokumen terkait

14 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 118 Tahun 2017 Tentang Blangko Kartu Keluarga, Register Dan Kutipan Akta Pencatatan Sipil.. 15 Permendagri Nomor

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 32

Kebijakan Pemberian Bantuan Sosial kepada masyarakat melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 32 Tahun

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 sebagai pedoman pelaksanaan Orientasi dan Pendalaman Tugas bagi Anggota DPRD, maka DPW PPP

Kebijakan Pemberian Bantuan Sosial kepada masyarakat melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 32 Tahun

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Menunjuk Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 133 Tahun 2017 tentang Pedoman Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Dengan