• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN

MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII

SMP NEGERI 8 TANJUNGPINANG

TAHUN PELAJARAN 2012 – 2013

ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SITI PAIRUZ NIM 090388201307

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

(2)
(3)
(4)
(5)

Kemahiran Menulis Paragraf Deskripsi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012-2013 oleh Siti Pairuz. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I : Dra. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Pembimbing II : Siti Habiba, Lc., M. Ag. Sitipairuz_1307@yahoo.co.id

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemahiran menulis siswa dengan memperhatikan aspek kemudian membandingkan nilai sebelum dan setelah menggunakan media gambar berseri kelas VII SMP N 8 Tanjungpinang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dari observasi sampai dengan tes. Teknik pengolahan data yaitu dengan menganalisis data yang telah didapat lalu, pertama data dihitung dengan mencari korelasi atau product moment setelah mendapatkan hasil baru dimasukkan ke dalam rumus t Test untuk mendapatkan hasil akhiR yang kemudian dibandingkan dengan t tabel. Sampel diambil sebanyak 25% dari setia kelas VII dengan jumlah keseluruhan 46 siswa. Hasil penelitian menunjukka tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah menggunakan media gambar berseri siswa terhadap kemahiran menulis siswa kelas VII SMP N 8 Tanjunginang dengan perolehan t hitung lebih kecil disbanding denga t tabel sehingga Ho di terima dan Ha ditolak yani -2,8761 < 1,986. Peneliti berharap agar adanya penelitian lanjutan supaya dapat lebih meningkatkan lagi kemahiran menulis siswa serta tenaga pendidik yang bersangkutan.

Kata Kunci : Kemampuan Menulis, Deskripsi, Gambar Berseri.

Abstrac

This study aims to look at the writing skills of students with consideration and then compare the values before and after using the media beamed images of class VII SMP N 8 Tanjungpinang. This research method using quantitative methods. Data collection techniques of observation to the test. Data processing techniques by analyzing the data that has been obtained ago, the first data is calculated by finding correlations or the product moment after getting new results incorporated into the formula t Test to get the final result is then compared with the t table. Samples were taken as much as 25% of class VII loyal totaling 46 students. The results not showing any difference between before and after using the media beamed images of students on the writing skills of students of class VII SMP N 8 Tanjunginang with the acquisition of t smaller than the premises t table so that Ho accepted and Ha rejected yani -2.8761 <1.986. Researchers

(6)

hope that the further research in order to further enhance the writing skills of students and educators concerned.

Keywords: writing skills, descriptions, images glow.

1. Pendahuluan

Menulis bagi siswa merupakan hal penting dalam pembelajaran. Begitu pula dengan menulis ke dalam bentuk sebuah paragraf atau karangan yang lebih panjang dan bersambung. Siswa sering kali berhadapan dengan masalah ketika menulis pada sebuah paragraf, karena siswa merasa kesulitan ketika ingin memulai tulisannya. Upaya pun diambil untuk mempermudah siswa memahami dalam membuat sebuah paragraf. Penggunaan media dirasa sangat efektif membuat siswa lebih aktif dan tertarik ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Dengan penggunaan media gambar berseri ini diharapkan siswa dapat lebih memahami serta tertarik dengan materi yang diajarkan sehingga tulisannyapun menjadi lebih baik.

Sehubungan dengan masalah penelitian yang dilakukan, berkaitan kemampuan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah kemahiranan menulis karangan deskripsi siswa dengan memperhatikan aspek kesatuan, aspek kepaduan, aspek kelengkapan dan aspek urut ketika tidak menggunakan media gambar berseri ? Bagaimanakah kemahiran menulis karangan deskripsi siswa dengan memperhatikan aspek kesatuan, aspek kepaduan, aspek kelengkapan, dan aspek urut setelah menggunakan media gambar berseri ?

Tujuan penelitian adalah pernyataan tentang apa yang hendak dicapai melalui proses penelitian. Dalam membuat tujuan penelitian, tujuan tersebut harus sejalan berpedoman kepada masalah penelitian. Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui kemahiran menulis siswa sebelum menggunakan media gambar berseri. Untuk mengetahui penelitian perbanbingan hasil tulisan setelah menggunakan media gambar berseri.

Dwi Yani Lestari (2008) melakukan penelitian berjudul “Peningkatan

Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X.2 Sma Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwang Dengan Gambar Dan Imajinasi”. Berdasarkan hasil analisis

penulis dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan gambar dan imajinasi, dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Setelah diberi tindakan dengan menggunakan gambar dan imajinasi pada siklus I, rata-rata kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi mengalami peningkatan sebesar 18,61% dari tahap pretes yang hanya mencapai 45,79% sehingga pada siklus I mampu mencapai 64,40%. Pada siklus II, rata-rata kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi mengalami peningkatan sebesar 14,06% dari siklus I sehingga mampu mencapai 78,46%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi dalam menulis karangan deskripsi mengalami peningkatan sebesar 32,67% dan mampu

(7)

mencapai standar ketuntasan minimal yang disyaratkan, setelah menggunakan gambar dan imajinasi.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang, kelas VII terdiri dari 5 kelas berjumlah 187 yang terdiri dari 85 laki-laki dan 99 perempuan. Sampel yang dipakai pada penelitian ini sebanyak 46 siswa. Waktu penelitian dari Mei-Juni 2013. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggambarkan hasil penelitian berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh siswa dalam tes kemampuan menulis karangan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi yang kemudian dilanjutkn dengan pretes kemudian postes. Setelah mendapat hasil dari tes pertama dan tes ke dua, maka peneliti menganalisis data siswa dengan memasukkan rumus yang sudah ada.

Pemeriksaan dan pemberian nilai pada setiap aspek dari hasil tes. Untuk setiap aspek diberi skor (20-45) kategori kurang, skore (50-70) kategori cukup dan (80-100) kategori baik. Menghitung hasil nilai kemahiran menulis paragraf deskripsi siswa dengan simbol X, X2, dan XY untuk sebelum dan Y, Y2, dan XY sesudah. Menghubungkan kedua nilai tersebut dengan menggunakan rumus korelasi product moment, untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kedua variabel tersebut. Pengujian signifikansi pengaruh tersebut, diuji dengan uji t Test. Instrument yang digunakan yaitu berupa media gambar berseri yang terdiri dari 4 gambar yang saling berkaitan.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan data hasil penelitian yang dipaparkan di BAB IV. Peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan Koefisien Korelasi Product Moment, yaitu : Sebelum mencari hasil dari rumus t Test maka terlebih dahulu harus mencari nilai korelasi dari kemahiran menulis paragraf siswa sebelum dan sesudah menggunakan media gambar berseri. Berikut rumus yang akan di gunakan Sugiono (2007:228).

xy

( ) ( )

√* ( ) + * ( ) +

Hasil uji menunjukkan korelasi antara dua variabel adalah 0,132. Nilai rxy yang

telah diperoleh 0,132 berada pada rentang 0,00 – 0,20 berarti antara variabel X1 dan

variabel X2 memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat

rendah. Dari hasil penelitian statistik di atas diketahui bahwa nilai r hitung adalah 0,132. Apakah koefisien korelasi hasil perhitungan tersebut signifikan (dapat digeneralisasikan) atau tidak, maka perlu dibandingkan dengan r tabel, dengan taraf kesalahan tertentu. Bila taraf signifikan 5% dan n = 46, maka nilai r tabel = 0,291. Ternyata harga r hitung lebih

rendah dari r tabel, sehingga Ho di terima dan Ha ditolak. Jadi kesipulannya tidak ada hubungan positif dan nilai koefisien korelasi antar kemahiran menulis paragraf deskripsi sebelum dan sesudah sebesar 0,132. Data dan koefisien yang diperoleh dalam sampel

(8)

tersebut dapat digeneralisasikan pada popolasi di mana sampel diambil atau data tersebut mencerminkan keadaan populasi.

Berdasarkan perhitungan rumus koefisien korelasi Product Moment, bahwa besar pengaruh x1 kepada x2 dapat dilihat dari r2 = 0,1322 = 0,017. 17,00=17%. Hal ini berarti

varian yang terjadi pada variabel sebelum menggunakan media 17% dapat dijelaskan melalui varian yang terjadi pada variabel sesudah menggunakan media. 83,00% ditentukan oleh faktor lain yang tidak menjadi bagian dari penelitian ini. Namun untuk mengetahui signifikasi pengaruh tersebut, diuji dengan uji t Test.

(

) (

)

Harga t tersebut selanjutnya di bandingkan denan harga t tabel dengan (dk =

n

1

+

n

2

– 2 = 46 + 46 – 2 = 90).

Dengan dk 90 dan bila taraf kesalahan ditetapkan sebesar

5%, maka t tabel = 1,986. Harga t hitung lebih rendah dari t tabel, (-2,876 < -1,986)

sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi terdapat perbedaan secara signifikan, nilai kemahiran menulis paragraf deskripsi sebelum menggunakan media gambar berseri dan sesudah menggunakan media gambar berseri. Setelah dimenggunakan media gambar berseri nilai kemahiran menulis siswa meningkat.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil perhitungan peneliti lakukan yaitu melakukan interpretasi sederhana dengan menggunakan rumus Sugiono product moment, sehingga Ho di terima dan Ha ditolak. Jadi kesimpulannya tidak ada hubungan positif dan nilai koefisien korelasi antar kemahiran menulis paragraf deskripsi sebelum dan sesudah menggunakan media gambar berseri siswa kelas VII SMP 8 Tanjungpinang. Berdasrkan penghitungan uji statistik di atas peneliti memperoleh t hitung -2,876 dengan t tabel (dk=90. ɑ=0,05)= 1,986. Jadi Harga t hitung lebih rendah dari t tabel, (-2,876<-1,986) sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara kemahiran menulis paragraf deskripsi sebelum dan sesudah menggunakan media gambar berseri siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang.

Sebagai akhir dari penulisan, penulis menyampaikan saran sebagai berikut : Guru Bahasa Indonesia seharusnya dapat mengembangkan dan membuat suatu kreasi dalam bidang pengajaran keterampilan menulis agar siswa lebih tertarik untuk lebih kretif menulis; Siswa sebaiknya juga sering-sering latihan menulis supaya hasil tulisannya dapat lebih menarik dan juga tidak hanya asal-asalan menulis sehingga bukan hanya saja hasil karangan yang kurang menarik juga pentingnya memperhatikan tanda baca serta kaidah-kaidah dalam menulis; Hendaknya pihak sekolah mendukung usaha tersebut dengan memperhatikan fasilitas yang dapat menunjang, seperti menambah jumlah koleksi buku di perpustakaan. Hal ini penting dilakukan agar dapat memicu semangat dan motivasi siswa untuk tertarik menulis; Hendaknya orang tua dapat memberikan

(9)

contoh kepada anak dalam hal kebiasaan menulis; Demikian kesimpulan dan saran yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Daftar Pustaka

A, Alek dan Achmad. 2010. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Akhadiah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineke Cipta.

Arikunto, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Dawud, dkk. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta:

Balai Pustaka.

Djuroto, Totok dan Bambang Supriyadi. 2009. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonsia. Jakarta: Diksi

http.media pembelajaran/2008/.com

http.penulisan paragraf.com

(http://www.ktiguru.org/index.php/ptk/ptk-1, diakses tanggal 11 April 2013).

Muhaimin, Sutiah dan Sugeng Listya. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Nasucha, Yakub Drs. dkk. 2011. Bahasa Indonesia: untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa.

(10)

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: cv Alvabeta.

Semi, M. Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.

Whardana, Wisnu Arya dan Ardi Suryo Ardianto. 2007. Menyingkap Rahasia Jadi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga berhasil menyelesaikan tugas penulisan skripsi ini dengan judul

Pada penelitian ini membahas tentang implementasi untuk mendapatkan kecocokan objek pada citra digital yang sudah dimanipulasi menggunakan metode Algoritma SIFT pada

Dari hasil pembiayaan tersebut Mitra Usaha dapat mengumpulkan aset untuk keluarganya, berikut adalah data yang telah diberikan responden terkait dengan aset yang di

Maka dapat dilihat bahwa penilaian untuk variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan memiliki nilai minimal dengan rentang tiga yang termasuk dalam kategori (Setuju)

Hambatan-hambatan yang dihadapi Pembimbing Kemasyarakatan dalam penyelesaian perkara pidana oleh anak antara lain: kelemahan aturan hukum yang belaku terhadap tindak

Asuhan kebidanan pada ibu hamil dilakukan sebanyak 3 kali, asuhan kebidanan pada ibu bersalin dilakukan mulai dari persalinan kala I - kala IV, asuhan kebidanan pada ibu nifas

Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2014