REFORMULASI SISTEM R/R
PROGRAM KKB NASIONAL
DISAMPAIKAN PADATEMU KERJA REGIONAL
PENCATATAN DAN PELAPORAN TAHUN 2013
YOGYAKARTA,
MEI 2013
LAPOR MANUALLAPOR ONLINE DAN UMPAN BALIK ONLINE ENTRY DATA OFFLINE
ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENDATAAN KELUARGA / PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA
a
LAPOR MANUAL
LAPOR ONLINE DAN UMPAN BALIK ONLINE ENTRY DATA OFFLINE
ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN
PELAYANAN KONTRASEPSI PROGRAM KKB NASIONAL
LAPOR MANUAL
LAPOR ONLINE DAN UMPAN BALIK ONLINE ENTRY DATA OFFLINE
ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN KONTRASEPSI PROGRAM KKB NASIONAL
LAPOR M ANUAL
LAPOR ONLINE DAN UMPAN BALIK ONLINE ENTRY DATA OFFLINE
ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENGENDALIAN LAPANGAN PROGRAM KKB NASIONAL
6
BADAN KEPENDUDUKAN DAN
KELUARGA BERENCANA NASIONAL
STRATEGI
REFORMULASI RR
SUB
SISTEM
PENGUATAN SISTEM
PENJELASAN
PROGRESSREPORTPENDATAAN KELUARGA
1. DESENTRALISASI KE KAB/KOTA (PENGOLAHAN DI TK KAB/KOTA SECARA OFF LINE+ONLINE).
2. TATA LAKSANA INSTRUMEN :
Semua instrumen yang ada tetap dilakukan. Database data mikro keluarga menjadi aset Kab/Kota sehingga tidak perlu dikirim ke provinsi dan pusat, yang dikirim ke Pusat secara manual atau secara online adalah Rek Kab/R/I/KS.
3. DUKUNGAN ICT
Sistem aplikasi yang dapat diintegrasikan dengan beberapa media input (multi channel) sesuai dengan media (gadget) yang dimiliki para operator
Web Form (Default) Mobile Devices Scanner Form
4. MANAGEMENT USER
a. Menyiapkan Manajemen User hingga ke tingkat desa b. Pembiayaan operasional +
1. Sejiwa & selaras (satu visi) dgn konsepsi desentralisasi pemerintahan, konsep RPP SiDuGa , konsepsi SPM, konsepsi pembiayaan pembangunan. 2. Penambahan/pengurangan variabel 3. Sistem Aplikasi satu platform multi channel dgn pilihan sistem cafetaria terhadap pengolahan data hasil pendataan keluarga : a. Desa/Kelurahan
Manual ke Kecamatan: Rek.Des.R/I/KS Offline atau Online :
R/I/KS F/I/MDK/11
F/I/MDK/11 versi Scanner
b. Kecamatan
Manual ke Kab/kota : Rek.Kec. R/I/KS Offline atau Online :
Rek.Des.R/I/KS F/I/MDK/11
F/I/MDK/11 versi Scanner
c. Kab/Kota
Manual ke Provinsi atau Online : Rek.Kab.R/I/KS d. Provinsi 1. Penyederhan aan variabel dilakukan pada format R/I/KS, 2. Variabel dalam F/I/MDK tidak dilakukan perubahan, tetapi terbuka bagi SKPD KB Kab/Kota untuk menyederha nakan sesuai kebutuhan setempat melalui pengembang an program aplikasi yang fleksibel. SUB
SISTEM
PENGUATAN SISTEM
PENJELASAN
PROGRESSREPORTPELAYANAN KONTRASEPSI
1. DESENTRALISASI KE KAB/KOTA (PENGOLAHAN DI TK KAB/KOTA SECARA OFF LINE+ONLINE).
2. TATA LAKSANA INSTRUMEN :
Semua instrumen yang ada tetap dilakukan. Database Pelkon menjadi aset Kab/Kota sehingga tidak perlu dikirim ke provinsi dan pusat, yang dikirim ke Pusat secara manual atau secara online adalah Rek.Kab. F/II/KB dan Rek. Kab. K/O/KB .
3. DUKUNGAN ICT
Sistem aplikasi yang dapat diintegrasikan dengan beberapa media input (multi channel) sesuai dengan media (gadget) yang dimiliki para operator
Web Form (Default) Mobile Devices Scanner Form
4. MANAGEMENT USER
a. Menyiapkan Manajemen User hingga ke tingkat klinik KB b. Mengusulkan pembiayaan
melalui DAK
3. Sistem Aplikasi satu platform (multi channel) dgn pilihan sistem cafetaria : a. Dokter/Bidan Praktik Mandiri
Manual ke Petugas Penghubung: B/I/DBS WAP Gateway : B/I/DBS
b. Klinik KB Pemerintah/Swasta
Manual ke Kab/Kota: K/O/KB F/II/KB Offline atau Online :
K/O/KB R/I/KB R/II/KB
c. Kab/Kota
Manual ke Provinsi atau Online : Rek.Kab. K/O/KB Rek.Kab. F/II/KB d. Provinsi Manual ke Pusat : Rek.Prov. K/O/KB Rek.Prov. F/II/KB Online : Rek.Kab. K/O/KB 1. Rapat Bilateral dengan komponen terkait di jajaran Dep. Bid. KB-KR, 2. Klarifikasi variabel ke komponen mision center Bid. KB-KR , Biren melalui srt Dit.Laptik. 3. Rapat pembahasan variabel terpilih dng Bid. KB-KR, Biren
SUB
SISTEM
PENGUATAN SISTEM
PENJELASAN
PROGRESSREPORTPENGENDALIAN LAPANGAN
1. DESENTRALISASI KE KAB/KOTA (PENGOLAHAN DI TK KAB/KOTA SECARA OFF LINE+ONLINE).
2. TATA LAKSANA INSTRUMEN :
Semua instrumen yang ada tetap dilakukan. Database Dallap menjadi aset Kab/Kota sehingga tidak perlu dikirim ke provinsi dan pusat, yang dikirim ke Pusat secara manual atau secara online adalah Rek.Kab. F/I/Dal dan Rek. Kab. K/O/Dal .
3. DUKUNGAN ICT
Sistem aplikasi yang dapat diintegrasikan dengan beberapa media input (multi channel) sesuai dengan media (gadget) yang dimiliki para operator
Web Form (Default) Mobile Devices Scanner Form
4. MANAGEMENT USER
a. Menyiapkan Manajemen User hingga ke tingkat Kecamatan b. Pembiayaan melalui DAK
Operasional & investasi infrastruktur IT
3. Sistem Aplikasi satu platform (multi channel) dgn pilihan sistem cafetaria : a. Desa/Kelurahan
Manual ke Kecamatan atau Offline atau Online K/0/Poktan
F/I/Dal
(BKB/BKR/BKL/UPPKS/PIK R-M)
b. Kecamatan
Manual ke Kab/Kota atau Offline atau Online K/O/Dal
Rek.Kec.F/I/Dal
c. Kab/Kota
Manual ke Provinsi atau Online : Rek.Kab.K/0/DAL Rek.Kab.F/I/DAL d. Provinsi Manual ke Pusat : Rek.Prov.K/0/DAL Rek.Prov.F/I/DAL Online : Rek.Kab.K/0/DAL Rek.Kab.F/I/DAL 1. Rapat Bilateral dengan komponen terkait di jajaran Dep. Bid. KS-PK. 2. Klarifikasi variabel ke komponen mision center Bid. KS-PK , Biren melalui srt Dit.Laptik. 3. Rapat pembahasan variabel terpilih dng jajaran Bid KS-PK, Biren
Arah Kebijakan Penguatan Sistem Pencatatan dan
Pelaporan di Era Desentralisasi
Sub sistem Pencatatan dan Pelaporan yang telah
dibangun oleh BKKBN tetap digunakan sebagai alat
manajemen
program
terutama
di
tingkat
Kabupaten/Kota.
Instrumen yang digunakan (Register/Catatan/Kartu
dan Formulir) yang ada saat ini tetap digunakan akan
tetapi dilakukan penyederhanaan,
Variabel tertentu yang sifatnya output dan diutamakan
untuk memonitor pencapaian indikator RPJMN, SPM
dan KKP.
10
Penyederhanaan Variabel yang Dikumpulkan di
dalam sub Sistem Pencatatan dan Pelaporan PKBN
1. Sub Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan
Kontrasepsi
Semua variabel yang ada saat ini tetap digunakan
setiap bulan tetapi hanya sampai tingkat
Kabupaten/Kota.
variabel yang dilaporkan dari Kabupaten/Kota ke
Provinsi dan Pusat hanyalah informed consent dan
Peserta KB baru per metode kontrasepsi dengan
frekuensi pelaporan triwulanan.
11
Penyederhanaan variabel
2. Sub Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian
Lapangan
Semua variabel yang ada saat ini tetap digunakan
setiap
bulan
tetapi
hanya
sampai
tingkat
Kabupaten/Kota.
Tidak
ada
variabel
yang
dilaporkan
dari
Kabupaten/Kota ke Provinsi dan Pusat ( karena
bersifat proses)
Provinsi dan Pusat lebih membutuhkan data-data yang
bersifat output dan outcome.
Data Peserta KB aktif dapat diperoleh melalui
mekanisme mini survey atau SDKI yang diharapkan
lebih akurat dan terpercaya.
Penyederhanaan variabel
3. Sub sistem pencatatan dan pelaporan pendataan
keluarga
Semua variabel yang ada saat ini tetap digunakan setiap tahun
tetapi hanya sampai tingkat Kabupaten/Kota.
Variabel yang dilaporkan dari Kabupaten/Kota ke Provinsi
dan Pusat hanya variabel-variabel yang ada di dalam
Rek.Kab.R/I/KS.
Pengelompokkan umur dilakukan penyesuaian terhadap
perkembangan program menjadi 0-4, 5-9, 10-24, 25-59, dan
60+.
Penambahan variabel keluarga ikut BKB, keluarga ikut BKR,
keluarga ikut BKL, anak remaja ikut PIK Remaja/Mahasiswa,
dan keluarga ikut UPPKS.
Variabel Balita ikut Posyandu serta anak usia 7-15 sekolah
dan tidak sekolah akan dihilangkan.
13
Penyederhanaan dalam proses pengolahan
Mendesentralisasi pengolahan data ke daerah untuk
mendekatkan kepada sumber data, minimal dapat
dilakukan di tingkat kabupaten/kota.
Dukungan teknologi diupayakan agar pengolahan
dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dan mudah,
Pemanfaatan data menjadi lebih optimal di daerah.
Teknologi informasi yang dikembangkan berprinsip
kepada aplikasi digital sistem multi chanel secara
cafetaria, sehingga pengolahan data dapat dilakukan
secara manual, off line atau on line melalui web,
mobile device atau scanner.
14
Penyederhanaan dalam Proses Penyimpanan
Back
up
data
mikro
dilakukan
dengan
mendesentralisasi penyimpanan data sehingga
tidak lagi disimpan di pusat, tetapi idealnya back
up data mikro di simpan di SKPD KB Kab/Kota.
Mengingat pada saat ini kesiapan kab/kota sangat
variatif, maka untuk sementara back up data
mikro dilakukan di provinsi, kemudian secara
bertahap pada saatnya diserahkan kepada
kab/kota sepenuhnya.
Prasyarat untuk Dapat Terlaksananya Penyediaan Data dan
Informasi PKBN secara Berkualitas dan Berkesinambungan
Terlaksananya prgram PKBN dengan organisasi
dan manajemen modern
SDM yang handal
Terlaksananya pembinaan, monev dan fasilitasi
secara berjenjang dari pusat sampai ke lini
lapangan
Dukungan pembiayaan yang mencukupi dan
berkelanjutan di semua tingkatan wilayah.
TERIMA KASIH
17