• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS BAHASA INDONESIA MENULIS CERPEN DISUSUN OLEH DONI RIFALDI X.2. EFRIANTO, M.Pd. SMA N 3 PAINAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS BAHASA INDONESIA MENULIS CERPEN DISUSUN OLEH DONI RIFALDI X.2. EFRIANTO, M.Pd. SMA N 3 PAINAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS BAHASA INDONESIA

MENULIS CERPEN

DISUSUN

OLEH

DONI RIFALDI

X.2

EFRIANTO, M.Pd.

SMA N 3 PAINAN

TAHUN AJARAN 2014/2015

(2)

BIODATA PENULIS

A. BIODATA PRIBADI :

NAMA : DONI RIFALDI

TTL : TANAH KERAS, 27 JANUARI 1999

ALAMAT : SAGO

STATUS : PELAJAR

ASAL SEKOLAH : SMAN 3 PAINAN

KELAS : X.2

UMUR : 16 TAHUN

ANAK KE : 2(DUA)

HOBI : BACA NOVEL, BERMAIN BOLA, DAN BERMAIN LAPTOP

PRINSIP : LOGIC

CITA-CITA : TEKNIK PERTAMBANGAN ITB

B. BIODATA PENDIDIKAN :

1. TK Pembina Kota Sungai Penuh

2. SDN 043 Koto Renah (Kota Sungai Penuh) 3. SMPN 1 Kota Sungai Penuh

4. SMAN 3 Painan

5. ITB PERMINYAKAN (Insyaallah) 6. STAN (Insyaallah)

C. BIODATA ORGANISASI :

1. Anggota OSIS SMP 2. Anggota Pramuka SD 3. Anggota Inti Pramuka SMP

(3)

PENYESALAN

Karya:Doni Rifaldi

Aldi seorang siswa kelas X 2 yang bersekolah disekolah berasrama yaitu SMA Brahma wijaya. Sekolah ini merupakan sekolah terfavorit se pulau Sumatera. SMA ini merupakan sekolah yang sangat melarang yang namanya pacaran.Aldi merupakan siswa yang patuh terhadap peraturan, baik, rajin, dan pintar.Aldi yang selama ini patuh terhadap peraturan sekolah ini ternyata diam-diam dia menyukai seorang perempuan yang tidak lain teman sekelasnya sendiri. Hingga suatu hari ...

Seperti biasa pukul 05.05 suara azan subuh membangunkan Aldi dari tidurnya. Ia bersiap-siap mengambil wudu’ dan pergi sholat subuh berjamaah di masjid. Sebelum itu Aldi harus membangunkan teman sekamarnya yang sedang tertidur lelap.

“bangun-bangun orang sudah azan tuh” teriak Aldi ke Givan yang merupakan teman sekamar odi yang paling susah bangun.

Satu menit, dua menit berlalu Givan masih saja tidur dan tidak mau bangun-bangun. Aldi sepertinya punya satu cara ampuh untuk membangunkan Givan yaitu menyiraminya.

“Givan bangun ! air pancurannya sudah datang...” sambil menyirami air ke wajahnya.

“astagfirullah air lagi, kenapa bukan api saja biar greget gitu” ucap Givan yang baru sadar.

“baru kamu sadar, cepat ambil wudu’ dan pergi ke masjid nanti kita masbuk” ucap Aldi yang merasa kesal karena selalu membangunkan Givan dengan air.

Qomat pun berbunyi dan mereka tergesa-gesa pergi ke masjid karena tidak mau masbuk.Setelah sholat selesai Aldi kembali ke asrama untuk melakukan aktivitas berikutnya.

Tepat pukul 07.00 Aldi pergi ke sekolah yang jaraknya hanya 50 meter dari asrama. Aldi selalu pergi bersama teman-temannya yaitu Givan,Jaka, dan Triski Mereka merupakan teman sekelas Aldi. Ketika dalam perjalanan Triski dan Jaka menganggu Aldi.

“Aldi bagaimana dengan Iffah ?” tanya Triski.

“ hmm... maksudnya ?” ucap Aldi dengan grogi dan kelihatan malu-malu. “gak usah banyak basa basi deh, kamu kan sering memerhatikan dia kan ?” ucap Jaka dengan nada jail.

(4)

Akhir-akhir ini ketika jam istirahat Aldi lebih sering memghabiskan waktunya dikelas bersama Iffah ketimbang pergi dengan teman-temannya ke kantin. Aldi kali ini hanya diam dan memlilih untuk mempercepat langkahnya agar mereka tidak nanya-nanya lagi.

”Kok dia kabur ? pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan dari kita” ucap Givan dengan rasa penasaran tingkat dewa.

“mungkin Aldi takut kita tahu kalau dia menyukai Iffah kali ya” ucap Jaka dengan nada bercanda.

Setelah beberapa menit, Triski, Jaka, dan Givan memasuki kelas dan mereka sontak terkejut dan tersenyum geli karena mereka melihat Aldi yang duduk bersebelahan dengan Iffah. Mereka berdua kelihatan senyum-senyum dan membicarakan sesuatu.

“mereka berdua itu memang tidak bisa dipisahkan bagaikan garam yang larut dalam air” ucap Givan.

Jaka langsung berjalan menghampiri mereka berdua.

“ehem..ehem...ada yang lagi pacaran ni” ucap Jaka sambil mencolek aldi. “Maksudnya ?” jawab Iffah dengan malu-malu.

“kamu ngapain sih ka ? ngerusak kesempatan emas aku”ucap Aldi yang membisikkan ke Jaka.

“oh, maaf-maaf aku gak sengaja, teruskan Aldi” jawab Jaka dengan tertawa geli dan pergi meninggalkan mereka.

“kok dia bilang teruskan ? emangnya kamu bilang apa sama Jaka ?” ucap Iffah dengan nada penasaran.

“gak ada, jangan dipikirkan” jawab Aldi dengan salah tingkah

Bel jam pelajaran pertama pun berbunyi. Kami sekarang belajar bahasa indonesia bersama pak Tono. Setelah beberapa jam bel tanda istirahat berbunyi. Aldi kali ini tidak pergi ke kantin bersama teman-temannya melainkan dia memilih untuk duduk berduaan bersama Iffah.

“kenapa tidak pergi ke kantin ?” tanya Iffah yang menyadari kalau Aldi telah disampingnya.

“lagi hemat” jawab Aldi yang tersenyum.

Setelah mereka berbincang beberapa menit, tiba-tiba Ratna(teman akrab Iffah) menghampiri mereka berdua.

(5)

“kok dia gak ke kantin, ganggu suasana saja” ucap Aldi dalam hati.

“tentu saja boleh , kenapa tidak ke kantin ?” ucap Iffah dengan rasa senang. “Lagi gak ada uang. kenapa berduaan aja ? nanti yang ketiganya setan loh” jawab Ratna yang menggoda Iffah.

“ kami hanya cerita-cerita, emang yang ketiganya setan, itu setannya” jawab Aldi sambil menunjuk ke arah Ratna. Sontak mereka bertiga tertawa.

“ jahat kamu di” ucap Ratna dengan kesal. Mereka larut dalam canda tawa dan tidak disangka-sangka canda tawa itu merupakan awal dari tumbuhnya rasa cinta.

Sabtu tepatnya seminggu kemudian, SMA Brahma Wijaya melakukan kegiatan goro bersama. Ternyata siswa siswi Brahma Wijaya banyak yang tidak mengikuti goro dikarenakan banyak yang melakukan sosialisasi tentang SMA Brahma Wijaya ke asal SMP mereka. Givan dan Jaka ikut sosialisasi sedangkan Aldi dan Triski tidak. Aldi dan Triski berencana untuk pergi lebih awal agar mereka tidak ikut goro di asrama mereka. Namun tiba-tiba...

“mau kemana kalian berdua, goro diasrama dulu. tempat goro kalian adalah WC belakang. cepat !” ucap pak Deni(pembina asrama putra) dengan tegas.

“baik pak” jawab mereka berdua sambil memberikan penghormatan kepada pak Deni.

Setelah sekitar 1 jam mereka telah membersih WC dan melanjutkan perjalanan ke sekolah. Disaat perjalanan tiba-tiba Triski sakit perut dan kembali ke asrama untuk BAB. Dan tinggallah Aldi sendiri berjalan menuju kelas. Setibanya dikelas....

“assalammualaikum” ucapnya dengan semangat.

“waalaikumsallam aldi” ucap perempuan manis yang duduk sendirian dibelakang yaitu Iffah.

“kenapa sendiri aja yang lain kemana ?” tanya Aldi penuh dengan kebinggugan.

“yang lain masih diasrama” ucapnnya yang sibuk dengan laptopnya. “lagi lihat foto ya ?” tebak Aldi.

“iya, Aldi Aldi coba lihat foto ini.” Ucap Iffah sambil mengajak aldi untuk mendekat.

“bagaimana bagus gak ?” sambil menunjukkan sebuah foto kepada Aldi. Aldi terdiam dan terkejut selama beberapa menit dan membuat suasana hening untuk sementara.

(6)

“hai aldi, kok diam ? gak bagus ya ?” tanya Iffah ke Aldi yang masih diam. Selama beberapa menit aldi merasakan hatinya mengalami gempa bumi yang dasyhat dan merasa sangat kecewa,bodoh,heran,dan semuanya bercampur aduk karena foto itu adalah foto Iffah dengan seorang laki-laki yang tidak lain adalah mantannya yang bernama Apit.

“ hallo aldi, kenapa diam ? jangan lihat yang itu, lihat aku nya bagus gak ?” ucap Iffah sambil meneriakkan Aldi.

“hah, bagus kok, cantik,imut,dan manis” ucap Aldi yang baru sadar dan kelihatan murung.

“kenapa murung di ? kami tidak ada apa-apa, dan kami sudah tidak berkomunikasi sejak 5 bulan aku sekolah disini dan aku sudah Move on di” Iffah memberikan penjelasan tentang hubungannya dengan Apit kepada Aldi yang kelihatan murung dan kecewa.

“gak apa-apa” ucap Aldi yang terlihat murung.

Semenjak peristiwa itu hubungan Aldi dan Iffah akhir-akhir ini mulai menjauh bahkan mereka tidak berkomunikasi lagi selama 3 hari belakangan ini.

Dalam hati Aldi tentu ada rasa kecewa yang sangat besar dan Aldi mulai bertanya-tanya apakah Iffah masih mempunyai hubungan yang spesial dengan Apit, apakah mereka menjalin hubungan LDR, atau selama ini mereka tidak pernah putus, ya itu semua hanya Iffah yang tahu. Akhirnya Aldi memutus untuk mencari tahu tentang hubungan Iffah dan Apit. Setelah beberapa menit kemudian Triski menghampiri Aldi yang duduk termenung dikamar.

“assalamu’alaikum, lagi melamunkan siapa ?” ucap Triski yang menepuk punggung Aldi.

“waalaikumussalam, tidak ada” jawab Aldi yang terlihat murung. “kenapa murung ? ada masalah ?” tanya Triski yang penasaran. “tidak ada ki” jawab Aldi yang jelas berkata bohong.

”jangan bohong di, jelas terlihat dari wajahmu kalau kamu itu ada masalah, cobalah kamu ceritakan apa masalahnya” jawab Triski dengan nada tegas.

“tapi kamu harus janji untuk tidak membeberkan ke orang lain” ucap Aldi yang mulai bercerita. Triski hanya mengangguk.

“begini ki, Iffah ternyata masih berhubungan dengan mantannya Apit” Aldi mulai menceritakan apa yang dia pikirkan sekarang ini.

(7)

“terus apa hubungannya dengan kamu ? kenapa kamunya yang cemburu ? atau mungkin...” ketika Triski ingin melanjutkannya tiba-tiba aldi mengungkapkan isi hatinya

“betul apa yang kamu pikirkan sekarang bahwa aku suka sama Iffah” ungkap Aldi dengan malu-malu.

“kan betul, terus gimana ? tapi apakah betul kalau dia masih berhubungan dengan mantannya ?” tanya Triski yang penasaran.

“kalau kamu tidak percaya coba lihat ini” sambil memperlihatkan laptop Aldi yang telah terbuka profil facebook Iffah.

“kenapa dengan facebook Iffah ?” tanya Triski yang terlihat bingung.

“coba kamu lihat status yang dia buat, isi status itu semuanya tentang Apit dan dia masih menyimpan fotonya bersama apit.” Ucap Aldi.

Triski mulai mengerti dan tahu bagaimana perasaan temannya saat ini.

“yang sabar ya di, mungkin dia bukan jodohmu” ucap Triski yang sambil menepuk punggung Aldi.

“terima kasih, tapi aku sudah terlanjur cinta dan mungkin sangat sulit untuk melupakannya begitu saja” ungkap Aldi yang terlihat serius.

“terus mau kamu apa Aldi ? tetap memperjuangkan cintamu dengan resiko kamu akan sakit hati kalau dia berkomunikasi dengan mantannya dan berkemungkinan kecil berhasil atau move on darinya dan tidak ada resiko” nasehat Triski yang mungkin akan membuat Aldi menyerah.

Diluar dugaan ternyata Aldi lebih memilih pilihan pertama yaitu tetap memperjuangkannya walaupun dengan resiko yang besar. Triski tidak dapat menahan temannya untuk menyukai seseorang dan dia hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk temannya.

Keesokkan harinya Aldi mulai berkomunikasi dengan Iffah dan ingin lebih dekat atau lebih mengetahui kepribadian perempuan itu.

“hai Iffah” sapa Aldi yang hangat diluar kelas.

“hai, ada apa ya di ?” tanya Iffah yang bingung karena setelah 3 hari tidak mereka tidak berkomunikasi.

“gak ada, maaf ya karena sudah 3 hari kita tidak berkomunikasi” jawab Aldi dan lalu meminta maaf kepada Iffah.

“iy gak apa-apa, tapi kenapa 3 hari yang lalu kamu tidak mau berkomunikasi sama aku ?” tanya Iffah yang penasaran.

(8)

Ketika Aldi ingin menjawabnya tiba-tiba Givan menghampiri mereka berdua. “ehem-ehem pagi-pagi ini ada yang lagi pacaran ni” ucap Givan yang berdiri di belakang Aldi.

Mereka berdua hanya diam dan terlihat malu-malu dan lebih memilih untuk memasuki kelas.

“sepertinya ada setan dibelakang aku, lebih baik kita masuk kelas daripada tambah banyak setan yang datang” ucap Aldi yang mengejek givan dan mengajak Iffah untuk masuk kelas. Iffah hanya tersenyum dan tertawa kecil.

“kalian memang sungguh terlalu, teman baru datang kalian pergi” ucap Givan dengan gaya Rhoma Irama.

Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi dan semua siswa memasuki kelas masing-masing. X.2 hari ini tidak belajar karena guru yang mengajar lagi sakit. Setelah mendengar kabar kalau guru yang mengajar lagi sakit semua siswa kelas X.2 sangat senang dan bahagia. Yang paling bahagia saat itu adalah Aldi karena ini adalah waktu yang paling baik untuk PDKT dengan Iffah. Aldi kemudian pindah tempat duduk disebelah Iffah. Iffah pada hari ini duduk sendiri karena teman sebelahnya Ratna tidak hadir karena sakit.

“boleh aku duduk ?” tanya Aldi yang berada disamping Iffah. “boleh” jawab Iffah dengan senang hati.

Setelah itu mereka mulai berbincang-bincang.

“fah, boleh pinjam laptopnya ?” tanya Aldi ke Iffah.

“untuk apa ? boleh sih tapi jangan buka folder yang itu ya” jawab Iffah sambil yang menunjukkan sebuah folder dilaptopnya.

“emangnya isinya apa ?” tanya Aldi yang penasaran. ”

”pokoknya jangan dibuka, kalau sampai kamu buka awas !!!” jawab Iffah yang mulai mengancam Aldi.

Aldi hanya mengangguk tapi didalam hatinya tentu rasa penasaran yang luar biasa. Aldi selalu mencari waktu yang tepat untuk membuka folder itu namun itu seperti mustahil karena Iffah tidak pernah beranjak dari tempat duduknya dan selalu memperhatikan Aldi apa saja yang dia buka. Beberapa menit kemudian tiba-tiba keberuntungan mendatangi Aldi, Iffah memdadak pergi keluar.

“mau kemana ?” tanya Aldi yang sedikit heran.

“mau ke toilet, tapi jangan dibuka foldernya ya” jawab Iffah yang mengingatkan ancamannya tadi.

(9)

Aldi hanya mengangguk dan ketika Iffah telah keluar dia langsung fokus dan bergegas-gegas membuka folder itu. Ketika dia mengklik folder itu ternyata folder itu berisikan sebuah video dan beberapa kata-kata mutiara. Rasa penasaran Aldi bertambah ketika ada satu video yang misterius. Setelah dia melihat kalau situasinya sudah aman dia langsung membuka video itu. Aldi mendadak terdiam dan merasa tidak percaya ternyata video itu adalah video ucapan selamat ulang tahun kepada mantannya. Itu bukan sekedar ucapan selamat ulang tahun melainkan ditambah kata-kata yang mengungkapkan isi hati Iffah. Isi hati Iffah yang sangat merindukan mantannya dan semoga mereka bisa berjodoh kembali setelah lulus dari SMA ini.

“jadi ini akhirnya, ternyata perjuanganku selama ini sia-sia, aku berharap bisa mengubah waktu dan berharap tidak pernah suka sama dia” ucap Aldi dalam hati yang sangat kecewa dan patah hati.

Aldi langsung mematikan video itu karena tidak sanggup lagi untuk menontonnya karena rasa sakit hatinya menyebar keseluruh tubuhnya. Beberapa menit kemudian Iffah datang. Iffah heran kenapa Aldi tiba-tiba diam dan matanya terlihat berkaca-kaca. Tapi Iffah tidak berani bertanya karena ia pasti telah membuka video itu. Tiba-tiba Aldi berpindah duduk ke tempat teman-temannya yang sudah berkumpul-kumpul dibelakang.

“hai teman-teman, boleh gabung ?” sapa Aldi begitu sampai.

“ selesai pacarannya ya ? boleh.” Ucap Jaka dengan tersenyum lebar.

Aldi memilih untuk diam dan langsung bergabung. Tapi teman-temannya heran kenapa dia terlihat murung.

“ada apa di ? kenapa kamu terlihat murung?” tanya Givan yang heran. “ hanya sedikit pusing” jawab Aldi yang lesu.

“perlu diantarkan ke asrama ?” Triski menawarkan diri untuk mengantarkan Aldi ke asrama.

Aldi mengangguk dan mulai berjalan meninggalkan kelas. Selama perjalanan mereka membicarakan sesuatu.

“apakah kamu sudah menyerah untuk mendapatkan hati Iffah ?” tanya Triski dengan nada bercanda.

“sepertinya iya ki”jawab Aldi yang lesu.

“kenapa ? apakah kamu sudah mengetahui semua tentang Iffah ?”tebak Triski

“iya, ternyata dia masih mencintai mantannya. Dan aku tidak mungkin memaksakan kehendakku untuk tetap mencintainya. Aku memang bodoh karena

(10)

mencintai dia tetapi dia mencintai orang lain. Aku sangat menyesal karena tidak mendengarkan saranmu ki” jawab Aldi yang mulai menyesal pilihannya itu.

“akhirnya kamu mengerti juga di, tapi itu tidak apa-apa jadikanlah itu sebagai pelajaran dan pengalaman berharga agar kamu lebih dewasa dan dapat mengambil hikmah dari itu.” ungkap Triski yang memberikan motivasi kepada temannya itu.

“Terima kasih ki, aku beruntung karena mempunyai teman yang luar biasa sepertimu”ungkap Aldi yang bangga kepada temannya.

“sama-sama di” balas Triski yang menepuk punggung aldi.

Setelah peristiwa itu Aldi akhirnya mengetahui bahwa cinta itu tidak bisa dipaksakan dan kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk mencintai kita. Walaupun akhirnya tidak bahagia tapi Aldi tetap bersyukur apa yang telah terjadi pada hidupnya dan mulai saat itu Aldi memutuskan untuk tidak memikirkan cinta dan lebih memilih untuk memikirkan masa depannya yaitu untuk masuk ke universitas favoritnya dan menjadi orang yang sukses.

Referensi

Dokumen terkait

Batasan masalah sangat penting karena merupakan fokus penelitian, adapun batasan dalam penelitian ini adalah : “ Pengaruh Minat Pemuda Usia 15-30 Tahun Terhadap

Saran yang perlu dilakukan dari penelitian ini yaitu identifikasi senyawa aktif dari ekstrak etanol daun keladi tikus (Typhonium flagelliforme), kemangi (Ocimum sanctum L), dan

Tidak hanya gebyok, saya mendapatkan banyak mendengar cerita dari "arga mengenai cerita kali 1engek, maupun cerita tokoh!tokoh yang kini makamnya berada di

Berdasarkan Matriks 117, terlihat bahwa mengurangi kesenjangan kapasitas orang tua dalam menuntut hak-haknya kepada pengemban tugas terkait dengan Hak Kesehatan

gagang daun. Petani yang mengikuti kemitraan menggunakan benang untuk perekatan antar daun. Ukuran untuk gudang bermacam-macam tergantung kemampuan petani. Jumlah daun

Didirikannya panti jompo ini diharapkan bisa membantu mengurangi beban keluarga kurang mampu dalam hal material atau non-material yang mempunyai

Penggunaan Metode Index Card Match (ICM) Dengan Media Kartu Gambar Dalam Peningkatan Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014. Pengantar

In a more practical sense, CCD is a process of formulating policies and community programs which will facilitate the engagement of local governments and community groups to