Lampiran 1. Formulir uji hedonik UJI HEDONIK Tanggal : Nama : No HP : Instruksi :
1. Nyatakan penilaian anda dan beri tanda √ pada pernyataan yang sesuai dengan penilaian anda
2. Jangan membandingkan antar sampel
3. Untuk penilaian terhadap aroma (bau), bauilah aroma sampel nenas. Beristirahatlah selama 30 detik sebelum membaui sampel berikutnya.
Penilaian WARNA AROMA
461 983 658 461 983 658
Sangat suka Suka Agak suka Netral
Agak tidak suka Tidak suka Sangat tidak suka
Penilaian RASA TEKSTUR (JUICINESS)
461 983 658 461 983 658
Sangat suka Suka Agak suka Netral
Agak tidak suka Tidak suka Sangat tidak suka
Penilaian AFTER TASTE OVERALL
461 983 658 461 983 658
Sangat suka Suka Agak suka Netral
Agak tidak suka Tidak suka Sangat tidak suka
Lanjutan Lampiran 1.
Urutkan sampel berdasarkan tingkat kesukaan saudara, mulai dari sampel yang paling anda sukai :
1. Kode : 2. Kode : 3. Kode : KOMENTAR :
Terima Kasih Atas Partisipasinya αΩ
Lampiran 2. Hasil pengukuran warna tiga jenis nanas Mahkota Bogor L a b 68.40 2.46 60.34 69.25 1.84 58.57 68.27 2.37 59.79 Rataan 68.64 2.22 59.5667 SD 0.53 0.34 0.91 Pasir Kuda L a b 73.68 1.59 56.58 75.54 1.31 52.91 73.10 0.18 52.46 Rataan 74.11 1.03 53.98 SD 1.27 0.75 2.26 Delika Subang L a b 80.46 -1.73 35.52 79.20 -1.57 38.06 81.37 -2.29 33.24 Rataan 80.34 -1.86 35.61 SD 1.09 0.38 2.41
Lampiran 3. Kuesioner Pre-Screening Nama : Tanggal : Alamat : HP : WAKTU :
a. Dari hari Senin – Jumat, kapan anda tidak datang ke kampus dan tidak dapat melakukan pengujian sensori ? (eskternal)
……… ………
b. Diantara jadwal kuliah, kapan anda bisa melakukan pengujian (internal) ? ……… ……… KESEHATAN : i. Riwayat Kesehatan : Diabetes Hipoglikemia Alergi makanan, sebutkan……… Hipertensi
Gangguan rongga mulut dan gigi Gangguan saluran pernafasan
ii. Apakah anda mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang mempengaruhi kepekaan pencicipan dan penciuman ?
……… ………
FOOD HABITS :
1. Apakah anda sedang melakukan diet atau pembatasan makanan tertentu ? ……… ………
2. Makanan apa yang menjadi favorit anda ?
……… ………
3. Makanan apa yang sangat tidak anda sukai ?
……… ………
4. Apakah ada makanan tertentu yang tidak anda makan ?
……… ………
5. Apakah anda sarapan setiap pagi ? Jam berapa ?
……… ………
6. Berikan penilaian menurut anda sendiri mengenai kemampuan dalam mengenal, mengidentifikasi dan membedakan rasa dan aroma/bau produk ?
Penilaian Penciuman Pencicipan
Baik sekali Rata-rata Jelek QUIZ :
1. Mengapa orang sering menambahkan kaldu ke dalam sup ?
……… ………
2. Jelaskan perbedaan flavor dan aroma ?
……… ………
3. Jelaskan perbedaan flavor dan tekstur ?
……… ………
4. Sebutkan satu atau dua kata untuk mendeskripsikan rasa dari nenas ? ……… ………
Lampiran 4. Kuesioner uji aroma sederhana dan rasa dasar Uji Aroma Sederhana
Nama/No HP : Tanggal pengujian : Instruksi :
Di depan anda disajikan 5 contoh larutan yang diberi kode berbeda, anda diminta untuk memberi respon pada setiap contoh larutan dengan AROMA yang berhasil anda identifikasi pada kolom dibawah ini, dengan cara :
Tulislah kode sampel pada kotak yang disediakan
Bukalah botol yang berisi contoh larutan, lewatkan di dekat hidung anda selama 3 detik.
Tuliskan respon berdasarkan aroma yang berhasil anda identifikasi
Tututp kembali botol dan istirahatlah selama 30 detik sebelum membaui contoh yang lain
Anda dapat juga membaui kopi sebelum membaui contoh lain Kode
Deskripsi
Terima kasih atas partisipasinya -αΩ-
Uji Rasa Sederhana Nama/No HP :
Tanggal pengujian : Instruksi :
Di depan anda disajikan 5 contoh larutan yang diberi kode berbeda, anda diminta untuk memberi respon pada setiap contoh larutan dengan RASA yang berhasil anda identifikasi pada kolom dibawah ini, dengan cara :
Tulislah kode sampel pada kotak yang disediakan Cicipilah satu sendok contoh selama 3 detik lalu telan
Tuliskan respon berdasarkan rasa yang berhasil anda identifikasi Istirahatlah selama 30 detik sebelum mencicipi contoh yang lain. Kode
Deskripsi
Terima kasih atas partisipasinya -αΩ-
Lampiran 5. Kuesioner uji segitiga aroma sederhana dan segitiga rasa UJI SEGITIGA AROMA
Nama/No HP : Tanggal pengujian : Instruksi :
Di depan anda disajikan 3 set larutan AROMA, setiap set terdiri dari 3 contoh yang diberi kode berbeda, 2 diantara 3 larutan tersebut adalah contoh yang sama, saat ini anda diminta untuk menentukan 1 contoh larutan yang berbeda dari 3 larutan tersebut. Beri tanda silang pada contoh yang anda anggap beda. Jika anda tidak menemukan contoh yang berbeda, anda diminta untuk menebak.
Cara pengujian :
Tulislah kode sampel dari kiri ke kanan pada setiap set larutan uji pada kotak yang disediakan
Bukalah botol yang berisi contoh larutan, lewatkan di dekat hidung anda selama 3 detik
Anda dapat juga membaui kopi sebelum membaui contoh yang lain Tentukan contoh yang berbeda diantara 3 contoh yang anda coba 1 2
3
Terima kasih atas partisipasinya -αΩ-
Lanjutan Lampiran 5.
UJI SEGITIGA RASA Nama/No HP :
Tanggal pengujian : Instruksi :
Di depan anda disajikan 5 set larutan RASA, setiap set terdiri dari 3 contoh yang diberi kode berbeda, 2 diantara 3 larutan tersebut adalah contoh yang sama, saat ini anda diminta untuk menentukan 1 contoh larutan yang berbeda dari 3 larutan tersebut. Beri tanda silang pada contoh yang anda anggap beda. Jika anda tidak menemukan contoh yang berbeda, anda diminta untuk menebak.
Cara pengujian :
Tulislah kode sampel dari kiri ke kanan pada setiap set larutan uji pada kotak yang disediakan
Cicipilah satu sendok larutan contoh selama 3 detik lalu telan Minumlah seteguk air putih sebagai penetral
Istirahatlah selama 30 detik sebelum mencicipi contoh yang lain Tentukan contoh yang berbeda diantara 3 contoh yang anda coba 1 2 3
4 5
Terima kasih atas partisipasinya -αΩ-
Lampiran 6. Lembaran uji deskriptif kuantitatif
UJI DESKRIPSI KUANTITATIF (QDA®) AROMA STANDAR Nama panelis :
Tanggal pengujian : Instruksi :
Di hadapan anda disajikan 1 (satu) sampel nenas yang akan dinilai intensitas aromanya.
Cara Pengujian :
1. Buka tutup botol flavor standar dan baui masing-masing standar flavor. 2. Bandingkan dengan sampel nenas, berikan tanda X pada skala garis bawah
ini berdasarkan penilaian yang dapat anda deteksi.
3. Istirahatlah selama 30 detik, bauilah kopi dan diri anda sendiri sebelum membaui flavor standar berikutnya, lakukan hal yang sama.
Sweet (β-Damascenone) 430 Lemah Kuat 134 Lemah Kuat 758 Lemah Kuat Fruity (Etil 2-metil propanoate)
430 Lemah Kuat 134 Lemah Kuat 758 Lemah Kuat Fruity, pineapple-like (Ally 3-cyclohexypropionate)
430
Lemah Kuat 134
758 Lemah Kuat Coconut-like (D-Decalactone) 430 Lemah Kuat 134 Lemah Kuat 758 Lemah Kuat Sweet, Fruity, Candy (Metil 2-metilbutanoat)
430 Lemah Kuat 134 Lemah Kuat 758 Lemah Kuat Asam (Butanoic acid)
430 Lemah Kuat 134 Lemah Kuat 758 Lemah Kuat Caramel (HDF) 430 Lemah Kuat 134 Lemah Kuat 758 Lemah Kuat
Lampiran 7. Overlay kromatogram Mahkota Bogor, Pasir Kuda dan Delika Subang
Keterangan: Warna biru = Delika Subang Warna merah = Mahkota Bogor Warna hitam = Pasir Kuda
Lampiran 8. Kromatogram nanas hasil ekstraksi cair-cair (LLE) Mahkota Bogor
Lanjutan Lampiran 8 Delika Subang
Kromatogram Mahkota Bogor dan Pasir Kuda pada posisi yang berlawanan
Keterangan: Atas = Kromatogram Pasir Kuda Bawah = Kromatogram Mahkota Bogor
Lanjutan Lampiran 8.
Kromatogram Mahkota Bogor dan Delika Subang pada posisi yang berlawanan
Keterangan: Atas = Kromatogram Delika Subang Bawah = Kromatogram Mahkota Bogor
Kromatogram Pasir Kuda dan Delika Subang pada posisi yang berlawanan
Keterangan: Atas = Kromatogram Delika Subang Bawah = Kromatogram Pasir Kuda
Lampiran 9. Hasil uji aroma sederhana dan rasa dasar
NO KODE
Uji Aroma
Sederhana Uji Rasa Sederhana Keterangan
I II I II 1 CY 80 100 100 100 2 PM 100 100 100 100 3 MS 100 80 80 100 4 AA 100 80 80 100 5 HS 100 60 80 100 6 IM 100 80 80 80 7 FWH 100 80 80 100 8 SP 80 80 100 100 9 ZLS 100 60 100 100 10 WW 100 100 100 100 11 PS 80 80 100 100 12 PA 80 80 80 100 13 MS 80 100 80 100 14 AEF 80 80 80 100 15 JL 80 80 100 80 16 MKR 100 100 100 100 17 RI 80 80 80 100 18 NH 20 40 100 100 Gagal 19 AH 20 60 60 80 Gagal 20 DS 100 - 80 - 21 AN 80 80 100 60 22 AT 100 100 80 100
Lampiran 10. Hasil ANOVA dan DMRT uji hedonik
WARNA
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Tingkat Kesukaan
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Model 6207.712a 83 74.792 55.844 .000
Panelis 112.576 80 1.407 1.051 .391
Sampel 481.045 2 240.523 179.588 .000
Error 214.288 160 1.339
Total 6422.000 243
a. R Squared = .967 (Adjusted R Squared = .949)
Tingkat Kesukaan
Sampel N
Subset
1 2 3
Duncana,,b Delika Subang 81 2.91
Pasir Kuda 81 5.22
Mahkota Bogor 81 6.28
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1.339. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 81.000. b. Alpha = 0.05.
Lanjutan Lampiran 10.
AROMA
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:Tingkat Kesukaan
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Model 6354.342a 83 76.558 55.513 .000
Panelis 169.613 80 2.120 1.537 .011
Sampel 268.675 2 134.337 97.408 .000
Error 220.658 160 1.379
Total 6575.000 243
a. R Squared = .966 (Adjusted R Squared = .949)
Tingkat Kesukaan
Sampel N
Subset
1 2 3
Duncana,,b Delika Subang 81 3.59
Pasir Kuda 81 5.05
Mahkota Bogor 81 6.16
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1.379. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 81.000. b. Alpha = 0.05.
Lanjutan Lampiran 10. RASA
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:Tingkat Kesukaan
Source
Type III Sum
of Squares df Mean Square F Sig.
Model 7035.506a 83 84.765 45.743 .000
Panelis 222.000 80 2.775 1.498 .016
Sampel 92.173 2 46.086 24.870 .000
Error 296.494 160 1.853
Total 7332.000 243
a. R Squared = .960 (Adjusted R Squared = .939)
Tingkat Kesukaan
Sampel N
Subset
1 2 3
Duncana,,b Delika Subang 81 4.53
Pasir Kuda 81 5.21
Mahkota Bogor
81 6.04
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1.853. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 81.000. b. Alpha = 0.05.
Lanjutan Lampiran 10. Tekstur (Juiciness)
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Tingkat Kesukaan
Source
Type III Sum
of Squares df Mean Square F Sig.
Model 7191.934a 83 86.650 52.107 .000
Panelis 175.317 80 2.191 1.318 .072
Sampel 83.267 2 41.634 25.037 .000
Error 266.066 160 1.663
Total 7458.000 243
a. R Squared = .964 (Adjusted R Squared = .946)
Tingkat Kesukaan
Sampel N
Subset
1 2 3
Duncana,,b Delika Subang 81 4.60
Pasir Kuda 81 5.38
Mahkota Bogor 81 6.04
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1.663. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 81.000. b. Alpha = 0.05.
Lanjutan Lampiran 10. Aftertaste
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:Skor
Source
Type III Sum
of Squares df Mean Square F Sig.
Model 6784.280a 83 81.738 59.522 .000
Panelis 232.082 80 2.901 2.113 .000
Sampel 60.280 2 30.140 21.948 .000
Error 219.720 160 1.373
Total 7004.000 243
a. R Squared = .969 (Adjusted R Squared = .952)
Tingkat Kesukaan
Sampel N
Subset
1 2 3
Duncana,,b Delika Subang 81 4.52
Pasir Kuda 81 5.26
Mahkota Bogor
81 5.73
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1.373. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 81.000. b. Alpha = 0.05.
Lanjutan Lampiran 10. Keseluruhan
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Tingkat Kesukaan
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Model 6878.329a 83 82.871 57.732 .000
Panelis 132.774 80 1.660 1.156 .219
Sampel 128.996 2 64.498 44.932 .000
Error 229.671 160 1.435
Total 7108.000 243
a. R Squared = .968 (Adjusted R Squared = .951)
Tingkat Kesukaan
Sampel N
Subset
1 2 3
Duncana,,b Delika Subang 81 4.28
Pasir Kuda 81 5.31
Mahkota Bogor 81 6.06
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1.435. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 81.000. b. Alpha = 0.05.
Lampiran 11. Uji rangking Mahkota Bogor, Pasir Kuda dan Delika Subang Friedman Test Ranks Mean Rank Mahkota Bogor 1.38 Delika Subang 2.78 Pasir Kuda 1.84 Test Statisticsa N 81 Chi-Square 81.951 Df 2 Asymp. Sig. .000 a. Friedman Test
Uji Lanjut Uji Rangking
Hasil Uji Rangking Ketiga Nanas
No Mahkota Bogor Delika Subang Pasir Kuda
1 1 3 2 2 1 3 2 3 3 2 1 4 1 3 2 5 1 3 2 6 1 3 2 7 1 3 2 8 2 3 1 9 1 3 2 10 2 3 1 11 3 2 1 12 1 3 2 13 3 2 1 14 1 3 2 15 2 3 1 16 2 3 1 17 2 3 1
18 2 3 1 19 3 2 1 20 1 3 2 21 1 2 3 22 1 3 2 23 1 3 2 24 1 3 2 25 3 2 1 26 1 3 2 27 1 3 2 28 1 3 2 29 3 2 1 30 2 3 1 31 1 3 2 32 2 3 1 33 2 3 1 34 2 3 1 35 1 3 2 36 1 2 3 37 1 3 2 38 1 3 2 39 1 3 2 40 2 3 1 41 1 3 2 42 1 3 2 43 1 3 2 44 1 3 2 45 2 3 1 46 1 3 2 47 1 3 2 48 1 3 2 49 1 3 2 50 1 3 2 51 1 3 2 52 2 3 1 53 1 3 2 54 1 3 2 55 1 3 2 56 1 2 3 57 1 2 3 58 1 3 2 59 1 3 2 60 1 2 3
61 3 2 1 62 1 3 2 63 1 3 2 64 1 3 2 65 1 3 2 66 1 3 2 67 1 3 2 68 1 3 2 69 1 2 3 70 1 3 2 71 2 3 1 72 1 2 3 73 1 2 3 74 2 1 3 75 1 3 2 76 1 3 2 77 1 2 3 78 2 3 1 79 1 3 2 80 1 3 2 81 2 3 1 Jumlah 112 225 149 Rataan 1.38 2.78 1.84 LSD = Zα/2 ( ) = t α/2,~ ( + 1)/6 LSD = 1.96 81(3)(4)/6 = 24.95
Mahkota Bogor – Pasir Kuda =37 Mahkota Bogor – Delika Subang = 113 Delika Subang – Pasir Kuda = 76
Lampiran 12. Hasil seleksi panelis melalui uji segitiga aroma dan rasa -2 0 2 4 6 8 10 12 14 0 2 4 6 8 10 12 14 J a w a b a n B en a r Pengujian
Hasil Uji Segitiga Aroma
D1 D0 PS AEF AA MS HS FWH PAP SP RM WW JL ZLS CC MKR
Lanjutan Lampiran 12. -2 0 2 4 6 8 10 12 14 0 2 4 6 8 10 12 14 J a w a b a n B en a r Pengujian
Hasil Uji Segitiga Rasa
D0 D1 PS AEF AA MS HS FWH PAP SP RM WW JL ZLS CC MKR 1 1 4
Lampiran 13. Komponen volatil nenas yang diekstrak dengan LLE Mahkota Bogor
No Retention
Time LRI Komponen µg/g SD
1 12.086 1049 Metil 2-metil butanoat 1.70322 0.345617 2 12.822 1087 Etil 2-metil butanoat 0.15285 0.029111
3 15.121 1214 Metil heksanoat 1.40112 0.177224
4 15.839 1259 Etil heksanoat 0.07506 0.009146
5 16.75 1318 Metil 2-hidroksi-2-metil-butanoat 0.35515 0.047297 6 18.694 1458 Metil 2-(metiltio) asetat 0.11367 0.056
7 19.118 1490 Metil oktanoat 0.21742 0.1045
8 20.103 1569 Metil 3-(metiltio) propanoat 3.64968 0.5008 9 20.586 1608 Etil 3-(metiltio) propanoat 0.35993 0.04 10 20.983 1641 2,5-Dimetil-4-metoksi-3(2H)-furanon 1.05576 0.316237 11 21.535 1687 Metil 3-hidroksi-heptanoat 0.13535 0.053 12 21.822 1710 Butirolakton 0.8577 0.185765 13 22.713 1780 γ-Heksalakton 1.03727 0.122006 14 23.301 1823 Metil 3-asetoksi-3-hidroksi-2-metilpropionat 0.23228 0.111438 15 24.154 1883 Asam heksanoat 0.9917 0.035 16 25.93 1991 γ-Oktalakton 0.34935 0.196619 17 26.632 2022 Metil 6-heptenoat 0.09633 0.045 18 27.031 2038 δ-Oktalakton 0.31526 0.096954 19 27.808 2070 2,5-Dimetil-4-hidroksi-3(2H)-furanon 2.88232 0.43058 20 31.171 2205 δ-Dekalakton 0.57898 0.07
Lanjutan Lampiran 13. Pasir Kuda
No Retention
Time LRI Komponen µg/g SD
1 12.086 1049 Metil 2-metil butanoat 1.773082 0.075282 2 12.824 1087 Etil 2-metil butanoat 0.209037 0.014274 3 15.126 1214 Metil heksanoat 3.03914 0.858661 4 15.848 1259 Etil heksanoat 0.340581 0.018008 5 16.826 1323 Metil 2-hidroksi-2-metil-butanoat 0.422304 0.035371 6 19.118 1490 Metil oktanoat 0.134267 0.04741 8 20.103 1569 Metil 3-(metiltio) propanoat 5.558382 0.660808 9 20.983 1641 2,5-Dimetil-4-metoksi-3(2H)-furanon 5.006975 0.241224 10 21.535 1687 Metil 3-hidroksi-heptanoat 0.301234 0.099205 11 21.921 1718 Butirolakton 1.150926 0.285244 12 22.793 1786 γ-Heksalakton 2.096505 0.574155 13 22.989 1801 Metil 5-okso-heksanoat 1.226258 0.017236 14 23.379 1829 Metil 3-asetoksi-3-hidroksi-2-metilpropionat 0.373025 0.130989 15 23.969 1870 Metil 5-okso-pentanoat 0.597795 0.320577 16 24.213 1887 δ-Lakton 1.169699 0.261754
17 25.133 1944 Metil 3-hidroksi butanoat 0.121407 0.058386
18 26.027 1997 γ-Oktalakton 0.27055 0.104765
19 26.533 2018 Metil 6-heptenoat 0.230408 0
20 27.031 2038 δ-Oktalakton 0.559067 0.149157
21 27.916 2074 2,5-Dimetil-4-hidroksi-3(2H)-furanon 3.22358 0.128212
Lanjutan Lampiran 13. Delika Subang
No Retention
Time LRI Komponen µg/g SD
1 15.13 1214 Metil heksanoat 1.378444 0.161471 2 16.764 1319 Metil 2-hidroksi-2-metil-butanoat 0.119357 0.02334
3 17.132 1344 2-Heksanol 0.060473 0.003757
4 19.118 1490 Metil oktanoat 0.160328 0.020318 5 19.761 1541 Dimetil propanedioat 0.543967 0.402893 6 20.103 1569 Metil 3-(metiltio) propanoat 4.248641 0.675518 7 20.964 1640 2,5 Dimetil-4-metoksi-3(2H)-furanon 0.626937 0.327846 8 21.537 1687 Metil 3-hidroksi-pentanoat 1.094861 0.068947 9 21.839 1711 Butirolakton 1.688711 0.414932 10 22.708 1779 γ-Heksalakton 0.804897 0.189415 11 22.991 1801 Metil 5-okso-heksanoat 1.143437 0.053911 12 23.3 1823 Metil 3-asetoksi-3-hidroksi-2-metilpropionat 0.306785 0.036937 13 23.904 1866 Metil 5-okso-pentanoat 0.484648 0.062925 14 24.118 1881 δ-Heksalakton 0.926839 0.258156 15 25.118 1943 Metil 3-hidroksi butanoat 0.354519 0.125112
16 26.923 2034 γ-Oktalakton 0.126281 0.027058
17 27.031 2038 δ-Oktalakton 0.567091 0.044426
18 27.916 2074 2,5-Dimetil-4-hidroksi-3(2H)-furanon 2.529451 0.271827
Lampiran 14. Hasil pengujian Steven’s Power Law
Hubungan antara Konsentrasi Aroma dan Intensitas Aroma
y = 1.166x - 0.651 R² = 0.987 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 0 0.5 1 1.5 2 2.5 L o g C Log R β-Damascenone y = 1.489x + 0.213 R² = 0.968 0 0.5 1 1.5 2 2.5 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 L o g C Log R
Lanjutan Lampiran 14. y = 0.996x + 0.751 R² = 0.994 0 0.5 1 1.5 2 2.5 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 L o g C Log R Allyl 3-cyclohexypropionate y = 0.774x - 0.238 R² = 0.998 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 L o g C Log R D-Decalactone
Lanjutan Lampiran 14. y = 0.684x - 0.122 R² = 0.999 0 0.5 1 1.5 2 2.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 L o g C Log R Methyl 2-methylbutanoate y = 1.239x + 0.738 R² = 0.999 0 0.5 1 1.5 2 2.5 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 L o g C Log R Butanoic Acid
Lanjutan Lampiran 14. y = 0.277x + 1.947 R² = 0.983 0 0.5 1 1.5 2 2.5 -3 -2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 L o g C Log R 2,5-Dimethyl-4-hydroxy-3(2H) furanone