• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata-kata kunci : Keputusan Pembelian, Kepuasan Konsumen, Yang Mempengaruhi Keputusan dan Kepuasan Konsumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata-kata kunci : Keputusan Pembelian, Kepuasan Konsumen, Yang Mempengaruhi Keputusan dan Kepuasan Konsumen"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

Dosen pada STIA ASMI Solo ABSTRAKS

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga paket, merek dan kualitas jaringan, fiturproduk yang disajikan, promo produk yang ditawarkanterhadap kepuasan pengguna kartu perdana internet. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif, dengan populasi penggunajasakartuperdana dan diambil 140 orang sebagai sampel. Pengambilan sample menggunakan teknik non probability samping. Teknik non probability sampling yaitu teknik yang setiap anggota populasi memiliki kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah uji instrumen penelitian, yang terdiri atas uji validitas dan uji reabilitas, uji analisis linier berganda dan uji koefisien determinasi (R2).

Hasil analisis data menunjukkan : (1) Harga

berpengaruhpositifsignifikanterhadapkepuasan. Dibuktikandengannilaikoefisienbertandapositif(0.176>0) dannilaiprobabilitassebesar 0.044< 0.05. (2) Merekberpengaruhpositifsignifikanterhadapkepuasan. Dibuktikandengannilaikoefisienbertandapositif(0.255>0) dannilaiprobabilitassebesar 0.046< 0.05. (3) Kualitasjaringanberpengaruhpositifsignifikanterhadapkepuasan. (4) Fiturprodukberpengaruhpositifsignifikanterhadapkepuasan. Dibuktikandengannilaikoefisienbertandapositif(0.275>0)

dannilaiprobabilitassebesar 0.034< 0.05.(5) Promo produk berpengaruhpositifsignifikanterhadapkepuasan.

Dibuktikandengannilaikoefisienbertandapositif(0.268>0) dannilaiprobabilitassebesar 0.045< 0.05.

Dibuktikandengannilaikoefisienbertandapositif(0.260>0)

dannilaiprobabilitassebesar 0.035< 0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan dipengaruhi oleh harga paket, merek, kualitas jaringan, fiturprodukdan promo produk yang ditawarkan operator seluler.

Kata-kata kunci : Keputusan Pembelian, Kepuasan Konsumen, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan dan Kepuasan Konsumen

A. PENDAHULUAN

Lajuperkembangan di bidangilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi, menjanjikanjarakdanwaktu bukanlah menjadi persoalan bagi masyarakatuntukmelakukansegalaaktivitaskehidupannya. Kemajuan yang sangat tampak yaitu dalam hal informasi dan teknologi komunikasi,

(2)

2

sehingga masyarakat dapat melakukan segala hal dengan mudah. Salah satu contoh adalah dalam dunia komunikasi. Surat-menyurat sudah tidak digunakan untuk komunikasi jarak jauh, karena sudah ada telepon genggam yang menjadi pilihan utama. Selain bisa digunakan untuk komunikasi jarak jauh jugamemilikisifatmobilitas yang tinggi, bisa dibawa kemana-mana,

denganhambatan yang minimal,

bahkanmenjadibagiandarigayahidupmasyarakat. Kebutuhan akan komunikasi dan kecepatan mendapat informasi membuat masyarakat mencari alat komunikasi yang mudah dan praktis.

Beberapa perusahaan bersaing dengan cara berinovasipadasaat mengeluarkan kartuperdana berbentuk paket kuota atau bisa disebut dengan voucher isi ulang data, sehingga dapat mengurangi biaya pengaksesan. Persaingan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya kartu perdana internet atau voucher yang tersebar dipasaran, seperti : XL, Axis, Smartfren, Indosat Ooredo, Telkomsel, Tri (3).

Kemudian konsumen akan merasakan kualitas jaringan yang diberikan oleh masing-masing operator. Menurut Wadoe (2014) kualitas jaringan adalah suatu titik yang menghubungkan antara titik satu dengan titik lainnya dengan adanya koneksi yang tersedia sehingga dapat melakukan komunikasi antar orang lain untuk menyampaikan suatu informasi. Konsumen akan memeperhatikan cepat atau lambatnya jaringan pada waktu pengaksesan internet. jaringan yang tersedia mulai dari 2G, 3G (WCDMA/GSM) hingga sekarang keluar 4G (LTE). 4G (LTE) merupakan jaringan yang tertinggi diantara 2G dan 3G.

Ketiga Faktor diatas adalah yang mempengaruhi kepuasan pengguna dari kartu perdana internet tersebut. Perasaan puas setelah mengetahui harga paket, merek dan kualitas jaringan yaitu berpengaruh pada perasaan pengguna. Menurut Philip Kotler dan Keller (2007:177), kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang dihasilkan.

Sejak pemerintah menganjurkan kerja, belajar dan beribadah dari rumah pengguna pulsa elektrik dan voucher isi ulang data melonjak drastis. Beberapa provider mengklaim selama pandemi covid-19 merebak, penggunaan data naik antara 40% hingga 60%. Itu terjadi karena konsumen juga ikut meningkat.

Begitu pun terjadi pada konsumen pengguna kartu perdana internet yang berada di wilayah Kelurahan Wonokerso, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen juga semakin meningkat.

(3)

Dengan meningkatnya jumlah pengguna kartu perdana internet juga mempunyai masalah-masalah yang dirasakan, antara lain :

1. Jaringan yang kurang stabil diwilayah pedesaan

2. Masa berlaku kartu yang cepat, sehingga kuota belum habis tapi sudah masuk masa tenggang

3. Adanya perubahan tarif telfon, sms atau paket data

Dari masalah diatas itulah yang membuat konsumen untuk mencoba menggunakan kartu perdana internet yang lainnya guna untuk memenuhi rasa kepuasan.

Untuk mengantisipasi persaingan usaha ini dituntut untuk memupuk keunggulan kompetitifnya masing-masing melalui upaya-upaya yang kreatif, inovatif, serta efisien, sehingga menjadi pilihan dari banyak konsumen yang pada nantinya diharapkan menjadi loyal. Loyalitas konsumen didefinisikan sebagai komitmen konsumen terhadap harga, merek dan kualitas jaringan sehingga mendapatkan kepuasan tersendiri menggunakan produk tersebut.

(4)

4

B. KAJIAN TEORI 1. Harga

a. Secara sederhana, istilah harga dapat diartikan sebagai jumlah uang (satuan moneter) aspek lain ( non moneter) yang mengandung utilitas sesuai kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk ( Tjiptono dan Candra, 2012 :415). Sedangkan menurut Kotler & Keller (2009:67) harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen lain yang menghasilkan biaya. Dapat disimpulkan bahwa harga paket adalah senilai uang yang harus dibayarkan konsumen kepada penjual untuk mendapatkan fasilitas atau layanan kuota internet.

b. Indikator penetapan harga menurut Kotler dan Armstrong (2012:345) ada 4, yaitu :

1. Keterjangkauan harga

Sejauh mana seorang konsumen mampu membeli pulsa atau voucher data dengan harga yang sudah ditentukan dan terjangkau

2. Kesesuaian harga dengan kualitas jasa

Harga tiket yang dibayarkan harus sesuai dengan kualitas jasa yang diberikan oleh penyedia jasa

3. Harga mempengaruhi daya beli konsumen

Kesanggupan seorang konsumen untuk membeli pulsa atau voucher data sesuai dengan tarif yang ditetapkan.

4. Harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan

Harga pulsa atau voucher yang murah dapat dibeli tanpa harus menguras ekonomi.

2. Merek

a. Pengertian Merek

Merek merupakan unsur penting yang dapat membantu proses pemasaran barang didalam perusahaan sehingga perusahaan semakin menyadari bahwa merek merupakan aset perusahaan yang paling bernilai dan menjadi instrumen yang penting.

Dari beberapa definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa merek adalah suatu bentuk identitas dari suatu produk yang ditawarkan ke pelanggan yang dapat membedakan dari produk perusahaan dan produk perusahaan pesaing yang berbentuk nama, kata, tanda, simbol, desain, atau kombinasi dari semua hal tersebut.

(5)

Terdapat beberapa merek kartu perdana internet yang dijual di Indonesia, antara lain : Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata dan Smarfren. Dengan adanya berbagai merek membuat konsumen lebih leluasa untuk menentukan pilihannya.

b. Manfaat Merek

 Merek memiliki beberapa manfaat dalam kegunaannya. Berikut adalah manfaat merek menurut Fandy Tjiptono (2011:43-45):  Sebagai sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan

atau pelacakan produk bagi perusahaan.

 Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik.

 Sebagai sinyal tingkat kualitas bagi pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan mudah memilih dan membelinya lagi di lain waktu.

3. Kualitas Jaringan

a. Pengertian kualitas jaringan

Kualitas adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan konsumen. Kualitas dalam penelitian ini adalah kualitas jaringan. Menurut Wadoe (2014) kualitas jaringan adalah suatu titik yang menghubungkan antara titik satu dengan titik lainnya dengan adanya koneksi yang tersedia sehingga dapat melakukan komunikasi antar orang lain untuk menyampaikan suatu informasi. Konsumen akan memperhatikan cepat atau lambatnya jaringan pada waktu pengaksesan internet. jaringan yang tersedia mulai dari 2G, 3G (WCDMA/GSM) hingga sekarang keluar 4G (LTE). 4G (LTE) meruoakan jaringan yang tertinggi diantara 2G dan 3G.

b. Indikator kualitas jaringan

Adapun indikator kualitas jaringan yaitu : 1. Kecepatan internet

Setiap jaringan memberikan kecepatan akses yang berbeda-beda 2. Jangkauan terluas hingga pelosok kota

3. Jangkauan terkuat. 5. Fitur-fiturproduk

Fiturprodukadalahkarakteristik yang melengkapifungsidasariproduk (kotlerdan Keller, 2012)

Upayauntukmenjadi yang pertamadalammemperkenalkankeistimewaanbaru yang berhargamerupakansalahsatudaricara yang efektifuntukbersaing. Berbagaiprodukyangserupadapatdilihatberbedaolehkonsumendariperbandin

(6)

6

ganfiturdidalamnya, yaituperbandingankelengkapanfitur, kecanggihanfiturataukeistimewaan yang ditonjolkandarisatufitur di suatuprodukdibandingkandenganproduk lain.

Fituradalahunsur-unsurdarisebuahproduk yang

dipandangpentingolehparakonsumensertadijadikandasarpengambilansebuah keputusanpembelian (Tjiptono, 2002).Berdasarkanpenelitiansebelumnya yang dilakukanolehHandoko (2013

6. Promo Produk

Menurut Madura (2007:272) promosi adalah tindakan menginformasikan atau mengingatkan pelanggan mengenai suatu produk atau merek tertentu. Meskipun sebuah produk perusahaan telah diproduksi, diberi harga, dan di distribusikan dengan tepat, namun masih harus dipromosikan. Menurut Angiopora (2006:28) promosi adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan utama untuk menginformasikan, membujuk, mempengaruhi, dan mengingatkan konsumen agar membeli produk yang dihasilkan. Strategi promosi (promotion strategi) memerlukan advertising, sales promotion, personal selling, dan publicity keadaan sebuah program yang terkoordinasi untuk berkomunikasi dengan para pembeli dan pihak lainnya yang mempengaruhi keputusan pembelian.

7. Kepuasan

a. Pengertian kepuasan

Banyak pakar yang mendefinisikan kepuasan berdasarkan persepektifnya masing-masing meskipun tidak terdapat satu definisi tunggal yang menjadi rujukan bersama mengenai kepuasan, namun pada intinya mereka menyatakan subtansi yang sama tentang kepuasan konsumen. Menurut kotler dan keller dalam donni juni priansah (2017: p.196). b. Menurut Rondonuwu dan Komalig dalam jurnal Purnomo Edwin Setyo

(2017), kepuasan konsumen diukur dari sebaik apa harapan kosnumen terpenuhi. Indikator kepuasan konsumen yaitu :

1) Terpenuhinya harapan konsumen

Konsumen akan merasa puas jika keinginan dan kebutuhan dari suatu produk terpenuhi.

2) Sikap atau keinginan membeli produk lagi

Sikap merupakan kecenderungan yang dipelajari, ini berari bahwa sikap yang berkaitan dengan perilaku membeli terbentuk sebagai hasil dari pengalaman langsung.

(7)

Konsumen yang sudah pernah merasakan produk dari suatu perusahaan pasti akan merekomendasikan hasil pengalamannya kepada orang lain.

C. KERANGKA PEMIKIRAN

Untuk menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti, sehingga didapat kerangka pemikiran sebagai berikut :

D. METODE PENELITIAN

1. Perspektif Pendekatan Penelitian

Metode penelitian asosiatif adalah bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan penelitian yang mencari hubungan sebab akibat antara suatu variabel independen dengan variabel dependen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik statistik dan melakukan analisa hasil pengujian hipotesis penelitian ada tidaknya pengaruh yang terdiri dari variabel independen yaitu : harga paket (X1), merek (X2)dan kualitas jaringan (X3), FiturProduk (X4), Promo Produk (X5), terhadap variabel dependen Kepuasan Konsumen (Y) pengguna kartu perdana pada 140 orang responden.

HARGA PAKET (X1) MEREK (X2) KUALITAS JARINGAN (X3) KEPUASAN (Y) FITUR PRODUK (X4) PROMO PRODUK (X5)

(8)

8

2. Definisi Operasional Variabel

Penelitian Definisi Operasional Indikator Penelitian

Harga paket

Nilai uang yang dibayarkan pengguna kepada konter, untuk mendapatkan layanan atau fasilitas dari kartu perdana internet yang berupa kuota internet

1. Harga terjangkau 2. Sesuai keadaan ekonomi

3. Harga sesuai dengan layanan yang diberikan

Merek

Identitas barang yang diperjualbelikan dikonter yang mana masing-masing mempunyai merek perusahaan untuk membedakannya dari produk pesaing

1. Dikenalnya sebuah produk 2. Memiliki daya tarik tersendiri 3. Setia terhadap produk

Kualitas jaringan

Titik yang saling menghubungkan sehingga dapat

terkoneksi dengan yang lainnya 1. kecepatan internet 2. Jangkauan terluas 3. Jangkauan terkuat FiturProdu k KetersediaandanJenis-jenisfasilitas yang ditawarkanoleh operator danpembelibisamenerim a

1. Jumlah item fitur

2. Kemanfaatanfiturbagipembeli 3. Keistimewaanfiturterhadapfitur lain Promo Produk Kemudahan, kemurahandankelonggar an yang ditawarkan operator kepadakonsumen 1. Potonganharga 2. Kemudahanpenggunaanantarfitur 3. Kelonggaranwaktupembayarandanpenggun aan Kepuasan konsumen Tingkat perasaan seseorang pengguna setelah menggunakan suatu produk

1. Terpenuhi harapan Keinginan untuk membeli lagi

2. Merekomendasikan pada orang lain

3. Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui ketepatan dan keakuratan metode analisis data yang digunakan, maka digunakan uji validitas dan reabilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas diperlukan untuk menguji kevalidan dan kesakhihan instrumen penelitian sehingga dapat digunakan untuk alat menggali data pada saat melakukan penelitian. (Sugiyono, 2011:147)

Metode yang digunakan yaitu dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari setiap item dengan skor setiap atribut. Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Pearson, yaitu :

(9)

𝑟 = ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦) 𝑛 √(∑ 𝑥2(∑ 𝑥)2 𝑛 )(∑ 𝑦 2∑ 𝑦2 𝑛 ) Keterangan :

r = nilai korelasi antara skor x dan skor y x = skor yang diperoleh seluruh item variabel x y = skor yang diperoleh dari variabel y

Σxy = jumlah perkalian x dan y

Σx2 = jumlah kuadrat dalam skor distribusi x Σy2 = jumlah kuadrat dalam skor distribusi y

b. Uji Reabilitas

Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Untuk mengetahui hasil pengukuran yang sebenarnya maka pengujian rebilitas menggunakan rumus koefisien Cronbach Alpha.

𝑟 =

𝑘

(𝑘 − 1)

(1 −

∑ 𝜎

𝑏2

𝜎

2

𝑡

)

R 11 = reabilitas instrumen

K = banyaknya butir pertanyaan Σ𝛔b= jumlah varians butir

𝛔2t = varians total

4. Teknik Analisis Data

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Sugiyono (2017:147) “Analisis Data adalah kegiatan setelah data dari seluruh responden atau data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalahmengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk hipotesis yang telah diajukan. Analisis regresi linier bergandamerupakan regresi yang memiliki satu variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen. Adapun persamaan regresi dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan :

(10)

10 Y =Kepuasan X1 = Harga Paket X2 = Merek X3= Kualitas Jaringan X4 = FiturProduk X5 = Promo Produk a = Konstanta b1-3= Koefisien regresi et = error item

b. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2016:78) “Koefisien Determinasi (R2) untuk mengukur seberapa jauh kemampuan dalam menerangkan dan seberapa jauh kemampuan model variabel independen (bebas) dalam menerangkan variabel dependen (terikat). “Jika niali (R2) yang mendekati satu (1) berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Adapun untuk mengetahui besarnya nilai koefisien determinasi dengan mengkuadratkan hasil nilai koefisien korelasi atau R Squared (R2). Maka penelitian ini pengujian koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui pengaruh harga paket (X1), Merek (X2) dan kualitas jaringan (X3), FiturProduk (X4), Promo Produk (X5) terhadap kepuasan (Y) pengguna Kartu perdana internet.

E. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Ranah Penelitian

Berdasarkan data yang diambil yaitu sebanyak 140 orang dengan kisaran umur pengguna kartu internet yaitu 11 tahun sampai dengan 52 tahundapat diklasifikasikan berdasarkan perusahaan operatornya yaitu :

a. SIMPATI, Simpati merupakan layanan dari operator telkomsel. Telkomsel adalah salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Telkomsel telah menjadi operator seluler ketujuh di dunia yang mempunyai lebih dari 100 juta pelanggan dalam satu negara per Mei 2011.Telkomsel meluncurkan secara resmi layanan komersial mobile 4G LTE pertama di Indonesia. Layanan Telkomsel 4G LTE memiliki kecepatan data access mencapai 36 Mbps.Saat ini Telkomsel menggelar lebih dari 100.000 BTS yang menjangkau sekitar 98% wilayah populasi di Indonesia.

b. IM3 Ooredo, IM3 Ooredoo ( sebelumnya bernama Indosat IM3 ) adalah sebuah layanan seluler prabayar yang dengan kemampua si ulang yang dimiliki oleh Indosat Ooredoo dan didirikan pada tahun 2001. Dengan adanya IM3

(11)

Ooredoo maka Indosat menjadi operator pertama yang mendukung GPRS,MMS, video streaming hingga java games di seluruh Indonesia. IM3 Ooredoo tersedia dengan layanan pita lebar, layanan paket data dengan kecepatan tinggi hingga 2 mbps dan paket-paket lainnya.

c. XL Axiata, PT XL Axiata Tbk ( sebelumnya bernama PT Excelmindo Pratama Tbk) atau disingkat XL adalah sebuah perusahaan operator komunikasi seluler di Indonesia. XL mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996, dan merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia.

d. Axis, Axis ( sebelumnya bernama Lippo Telecom & NTS ) adalah sebuah produk layanan telekomunikasi dari XL Axiata, anak perusahaan dari Axiata. Axis meluncurkan layanannya pada bulan April 2008 dan kini tersedia di lebih dari 400 kota diseluruh pulau-pulau besar di Indonesia. Berkantor pusat dijakarta, Axis merupakan operator seluler 2G, 3G dan 4G dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, yang melayani lebih dari 15 juta pelanggan telepon seluler, didukung oleh lebih dari 800 pegawai yang berdedikasi.

e. Tri, 3 (Tri dari bahassa inggis untuk angka tiga “three”) adalah nama merek yang digunakan untuk sembilan jaringan telekomunikasi seluler di Eropa, Asia dan Australia. Seluruh jaringan bermerek Tri tersebut menyediakan teknologi 3G/4G dan mementingkan layanan multimedia bergerak mereka.

2. Deskripsi Responden a. Karakteristik Responden 1) Tabel distribusi frekuensi usia

No Kategori frekuensi persentase (%)

1 =<25 tahun 98 70%

2 26 - 40 tahun 21 15%

3 40 tahun 21 15%

Total 140 100%

Tabel diatas menunjukkan usia. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 42 responden (70%) berusia =<25 tahun, 9 responden (15%) berusia 26 - 40 tahun, dan 9 responden (15%) berusia >40 tahun. Berdasarkan keterangan tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden berusia =<25 tahun. 2) Tabel distribusi frekuensi jenis kelamin

No Kategori Frekuensi persentase(%)

(12)

12

2 Perempuan 70 50.0

Total 140 100

Tabel diatas menunjukkan jenis kelamin. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 70 responden (50%) berjenis kelamin laki-laki dan 70 responden (50%) berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan keterangan tersebut diketahui bahwa responden seimbang jumlahnya antara laki-laki dan perempuan.

3) Tabel distribusi frekuensi pekerjaan

No Kategori Frekuensi Persentase

1 pelajar/mahasiswa 45 32%

2 pegawai negeri sipil 7 5%

3 pegawai swasta 14 10%

4 Wirausaha 21 15%

5 petani/buruh 53 38%

Total 140 100%

Tabel diatas menunjukkan pekerjaan. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 19 responden (31.7%) bekerja sebagai pelajar/mahasiswa, 3 responden (5.0%) bekerja sebagai pegawai negeri sipil, 6 responden (10.0%) bekerja sebagai pegawai swasta, 9 responden (15.0%) bekerja sebagai wirausaha, dan 6 23 responden (38.3%) bekerja sebagai petani/buruh. Berdasarkan keterangan tersebut diketahui bahwa sebagian besar pekerjaan bekerja sebagai petani/buruh.

4) Tabel distribusi frekuensi simcard

No Kategori frekuensi (%) 1 Simpati 16 11.7 2 im3 ooredoo 63 45.0 3 XL axiata 23 16.7 4 Axis 28 20.0 5 Tri 9 6. Total 140 100

Tabel diatas menunjukkan simcard. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 16 responden (11.7%) menggunakan simcard simpati, 63 responden (45.0%) menggunakan simcard im3 ooredoo, 23 responden (16.7%) menggunakan simcard XL axiata, 28 responden (20.0%) menggunakan simcard axis, dan 9 responden (6.%) menggunakan simcard tri. Berdasarkan keterangan tersebut diketahui bahwa sebagian besar simcard menggunakan simcard im3 ooredoo.

(13)

5) Tabel distribusi frekuensi lama pemakaian simcard

No Kategori frekuensi persentase

1 1 tahun 37 26,7% 2 2 tahun 37 26,7% 3 3 tahun 28 20,0% 4 4 -10 tahun 28 20,0% 5 > 10 tahun 9 6,7% Total 140 100

Tabel diatas menunjukkan lama penggunaan. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 37 responden (26.7%) menggunakan simcard selama 1 tahun, 37 responden (26.7%) menggunakan simcard selama 2 tahun, 28 responden (20.0%) menggunakan simcard selama 3 tahun, 28 responden (20.0%) menggunakan simcard selama 4 - 10 tahun, dan 9 responden (6.%) menggunakan simcard selama > 10 tahun. Berdasarkan keterangan tersebut diketahui bahwa sebagian besar lama penggunaan menggunakan simcard selama 1 tahun.

6) Tabel distribusi frekuensi jumlah pemakaian kuota bulanan No Kategori frekuensi Persentase

1 1 GB 23 16,7%

2 2 GB 49 35,0%

3 > 3 GB 68 48,3%

Total 140 100

Tabel diatas menunjukkan penggunaan kuota bulanan. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 23 responden (16.7%) per bulan menggunakan 1 GB, 49 responden (35%) per bulan menggunakan 2 GB, dan 68 responden (48.3%) per bulan menggunakan > 3 GB. Berdasarkan keterangan tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden per bulan menggunakan > 3 GB.

(14)

14

b. Jawaban Responden

Variabel Harga

Item

Quesioner Rerata Item Rerata Total

Variabel Fitur Produk

Item

Quesioner Rerata Item Rerata Total HG1 3,92 3,79 MR1 4,11 3,11 HG2 3,80 MR2 3,23 HG3 2,95 MR3 4,10 HG4 4,08 MR4 4,12 HG5 4,22 MR5 3,56 Variabel Merk MR1 3,98 3,94 Variabel Promo Produk MR1 3,65 4,01 MR2 3,85 MR2 3,95 MR3 4,05 MR3 4,23 MR4 4,03 MR4 4,09 MR5 3,77 MR5 4,11 Variabel kualitas jaringan KJ1 3,87 3,97 Kepuasan Variabel KP1 4,18 4,13 KJ2 3,87 KP2 4,27 KJ3 3,65 KP3 4,08 KJ4 4,13 KP4 4,12 KJ5 4,35 KP5 4,00 3. Uji Instrumen a. Uji validitas

Hasil analisis validitas semua variabel uji coba validitas butir pertanyaan harga diperoleh kesimpulan bahwa dari 5 butir pertanyaan yang diujicobakan, semua pertanyaan valid dan tidak ada butir pertanyaan yang tidak valid .semua pertanyaan tersebut dinyatakan valid karena nilai probabilitas < 0.05. Ke 5 pertanyaan yang valid tersebut digunakan untuk variable-variabel pertanyaan penelitian.

b. Uji Reabilitas

Tabel pengujian reliabilitas

No Variabel cronbach Alpha test

1 Harga 0,615 reliabel

2 Merek 0,611 reliabel

3 kualitas jaringan 0,619 reliabel 4 Fitur Produk 0,632 reliabel 5 Promo Produk 0,642 reliabel 6 Kepuasan 0,636 reliabel

Hasil uji reliabilitas angket harga, merek, kualitas jaringan, dan kepuasan. yang dihitung dengan rumus koefisen alpha cronbach dihasilkan nilai r-hitung masing-masing secara berturut-turut 0.615, 0.611, 0.619, dan 0.636. Suatu angket dikatakan reliabel jika nilai r-hitung > 0,60. Hasil perhitungan

(15)

reliabilitas menunjukkan bahwa keempatnya mempunyai nilai r hitung > 0.60. Berdasarkan kriteria diatas maka dapat disimpulkan angket harga, merek, kualitas jaringan, Fitur Produk, Promo Produk dan kepuasan. dinyatakan reliabel.

4. Uji Hipotesis

a. Uji Linier Beganda Variabel Unstandardized Coefficients T Sig. B Std. Error (Constant) 7,134 1,857 3,841 0,000 Harga 0,176 0,085 2,064 0,044 Merek 0,255 0,125 2,040 0,046 Kualitas jaringan 0,260 0,120 2,159 0,035 Fitur Produk 0,275 0,123 2,121 0,034 Promo Produk 0,268 0,131 2,422 0,045

Berdasarkantabel di atasdiperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

𝑌 = 7.134 + 0.176 𝑋1+ 0.255 𝑋2+ 0.260 𝑋3+ 0,275𝑋4 + 0,268𝑋5 + 𝑒 b. Koefisien determinasi

Tabel koefisien determinasi

Model R R Square Adjusted RSquare SE of theEstimate

1 0.7 0.490 0.463 1.526

Hasil uji regresi menunjukan nilai adjusted R2 sebesar 0.463 atau 46.3%. Hal ini menunjukan 46.3% kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel harga,merek, kualitas jaringan. Fitur poroduk dan promo produk, Sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian.

5. Analisis Hasil Penelitian

a. pengaruh harga terhadap kepuasan

Pengaruh harga terhadap kepuasan mempunyai nilai t hitung sebesar 2.064 dengan nilai probabilitas sebesar 0.044.Variabel harga mempunyai koefisien 0.176 koefisien bertanda positif yakni semakin baik harga maka nilai kepuasan akan semakin baik. Nilai probabilitas = 0.044 < α = 0.05. Hal ini berarti harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis 1 :harga berpengaruh positif terhadap kepuasan, teruji.

b. pengaruh merek terhadap kepuasan

Pengaruh merek terhadap kepuasan mempunyai nilai t hitung sebesar 2.040 dengan nilai probabilitas sebesar 0.046.Variabel merek mempunyai

(16)

16

koefisien 0.255 koefisien bertanda positif yakni semakin baik merek maka nilai t hitung akan semakin baik. Nilai probabilitas = 0.046 < α = 0.05. Hal ini berarti merek berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis 2 :merek berpengaruh positif terhadap kepuasan, teruji.

c. pengaruh kualitas jaringan terhadap kepuasan

Pengaruh kualitas jaringan terhadap kepuasan mempunyai nilai t hitung sebesar 2.159 dengan nilai probabilitas sebesar 0.035.Variabel kualitas jaringan mempunyai koefisien 0.260 koefisien bertanda positif yakni semakin baik kualitas jaringan maka nilai 3.841 akan semakin baik. Nilai probabilitas = 0.035 < α = 0.05. Hal ini berarti kualitas jaringan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis 3 :kualitas jaringan berpengaruh positif terhadap kepuasan, teruji.

d. pengaruh fitur produk terhadap kepuasan

Pengaruh fitur produk terhadap kepuasan mempunyai nilai t hitung sebesar 2,121 dengan nilai probabilitas sebesar 0,034.Variabel kualitas jaringan mempunyai koefisien 0,275koefisien bertanda positif yakni semakin menyajikan fitur-fitur produk, maka nilai 3.841 akan semakin baik. Nilai probabilitas = 0.034< α = 0.05. Hal ini berarti fitur produkn berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis4 :kualitas jaringan berpengaruh positif terhadap kepuasan, teruji.

e. pengaruh promo produk jaringan terhadap kepuasan

Pengaruh promo produk terhadap kepuasan mempunyai nilai t hitung sebesar 2,422dengan nilai probabilitas sebesar 0,045. Variabel promo produk mempunyai koefisien 0,268koefisien bertanda positif yakni semakin baik promo produk maka nilai 2,422akan semakin baik. Nilai probabilitas = 0.045 < α = 0.05. Hal ini berarti promo produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis5 :kualitas jaringan berpengaruh positif terhadap kepuasan, teruji.

F. KESIMPULAN

Penelitian tentang pengaruh pengaruh harga paket, merek dan kualitas jaringan terhadap kepuasan pengguna kartu perdana internet diperoleh kesimpulan :

1. Harga berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan. Dibuktikan dengan nilai koefisien bertanda positif(0.176>0) dan nilai probabilitas sebesar

(17)

0.044< 0.05. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis 1 :harga berpengaruh positif terhadap kepuasan, teruji.

2. Merek berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan. Dibuktikan dengan nilai koefisien bertanda positif(0.255>0) dan nilai probabilitas sebesar 0.046< 0.05. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis 2 :merek berpengaruh positif terhadap kepuasan, teruji.

3. Kualitas jaringan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan. Dibuktikan dengan nilai koefisien bertanda positif(0.260>0) dan nilai probabilitas sebesar 0.035< 0.05. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis3 :kualitas jaringan berpengaruh positif terhadap kepuasan, teruji. 4. Pengaruh fitur produk berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan

Dibuktikan dengan nilai koefisien bertanda positif(0.275>0) dan nilai probabilitas sebesar 0.034< 0.05.Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis4 :layanan fitur produk berpengaruh positif terhadap kepuasan, teruji.

5. Pengaruh promo produk berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan Dibuktikan dengan nilai koefisien bertanda positif(0.268>0) dan nilai probabilitas sebesar 0.045< 0.05.Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis4 :pemberian promo produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai, teruji

6. Harga,merek, kualitas jaringan, fitur produk dan pemberian promo produk secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan karena nilai probabilitas pada uji F sebesar 0.000<0.05. Dan diperoleh juga nilai koefisien determinasi(adjusted R2) sebesar 46.3%. berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis 4 : harga, merek dan kualitas jaringan, fitur produk dan promo produk secara bersamaan berpengaruh terhadap kepuasan, teruji.

(18)

18

DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler, Philip and Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid 1, Jakarta : Erlangga.

2. Kotler, Philip and Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid 1, Jakarta : Erlangga.

3. Wadoe Shaleha, 2014. Pengaruh fitur produk, harga, jaringan dan promosi terhadap keputusan pembelian kartu prabayar AS pada mahasiswa manajemen angkatan 2011-2013. Universitas haluoleo. Kendari: Universitas Haluoleo.

4. Dinarti Sh Manurung (2009) dalam penelitiannya yang menguji tentang pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas merek pasa pengguna kartu pra-bayar simpati.

5. Menurut Anindita Pramis Kumara (2012) didalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Merek PadaNiat Pembelian Ulang Terhadap Pengecer (Studi Kasus : Pelanggan Toko RISC Computer Surakarta)

6. Sugiyono. 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabet

7. XL Axiata Akuisasi Axis” Kompas.com diakses pada tanggal 20 Oktober 2020.

Gambar

Tabel  diatas  menunjukkan  usia.  Berdasarkan  tabel  diatas  diketahui  bahwa  42 responden (70%) berusia =&lt;25 tahun, 9 responden (15%) berusia 26 - 40  tahun,  dan  9  responden  (15%)  berusia  &gt;40  tahun
Tabel  diatas  menunjukkan  simcard.  Berdasarkan  tabel  diatas  diketahui  bahwa 16 responden (11.7%) menggunakan simcard simpati, 63 responden  (45.0%)  menggunakan  simcard  im3  ooredoo,  23  responden  (16.7%)  menggunakan  simcard  XL  axiata,  28
Tabel  diatas  menunjukkan  lama  penggunaan.  Berdasarkan  tabel  diatas  diketahui  bahwa  37  responden  (26.7%)  menggunakan  simcard  selama  1  tahun,  37  responden  (26.7%)  menggunakan  simcard  selama  2  tahun,  28  responden  (20.0%)  menggunak
Tabel pengujian reliabilitas
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hyang Buddha Sakyamuni adalah pendiri agama Buddha, beliau mengajarkan bagaimana manusia melepaskan penderitaannya, mengajarkan hal-hal yang baik dan cara –cara menambah

Selanjutnya mencari solusi menggunakan metode fungsi Walsh yaitu mengekspansi masing-masing suku ke dalam deret Walsh, menyederhanakan bentuk penulisan persamaan ke

Menurut Barchia, 2009, Aktivitas mikroorganisme sangat dipengaruhi oleh pH tanah, yang sangat rendah aktivitasnya bila pH asam, dan menjadi sangat cepat jika pH

dan menulis, berapa waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan pada garis waktu. 2) Menulis: Membantu peserta didik menulis informasi tentang waktu, kegiatan, dan

Untuk menguji hipotesis mengenai perbedaan konsep diri antara remaja yang sejak masa akhir kanak-kanaknya dibesarkan dipanti asuhan dengan remaja yang sejak masa

Dan tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan, seberapa besar pengaruh harapan

merek kondisi geografis cukup berbeda maka, jika Bab mengenai indikasi geografis menyelak ditengah seperti ini, lalu selesai penyelesaiannya dalam pasal-pasal berikutnya

Akan tetapi, penelitian yang dilakukan oleh penulis berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sobandi dan Sudarmadji, penelitian yang dilakukan penulis lebih