• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dikerjakan oleh CV Fajar Kurnia meliputi cleaning service dan security.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dikerjakan oleh CV Fajar Kurnia meliputi cleaning service dan security."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

CV Fajar Kurnia adalah usaha keluarga yang bergerak dalam bidang jasa. Uasaha ini didirikan pada tanggal 26 Mei 2005 oleh Bapak Suparto. Bidang usaha yang dikerjakan oleh CV Fajar Kurnia meliputi cleaning service dan security. Dalam hal ini CV Fajar Kurnia menyediakan jasa pemeliharaan kebersihan kantor-kantor dan seklah serta jasa pengamanan. Kantor utama CV Fajar Kurnia adalah di Boyolali, tetapi memiliki kantor perwakilan di wilayah kerjanya yaitu di Salatiga, Solo, dan Semarang.

Bentuk usaha yang dijalankan CV Fajar Kurnia adalah outsourcing yaitu penyediaan jasa cleaning service dan security berdasarkan kontrak kerja dengan badan usaha lain. Untuk menjaga pelayanan yang diberikan CV Fajar Kurnia memberlakukan system kerja shift yaitu shift pagi dan shift siang. Karyawan bekerja secara bergantian di kantor atau sekolah yang ditentukan. Setelah mendapatkan kontrak dari sebuah perusahaan, kantor atau sekolah. Pimpinan CV Fajar Kurnia mengalokasikan beberapa orang untuk bekerja sebagai pekerja kebersihan (cleaning service) atau sebagai security (satpam). Lama kerja tergantung dari kontrak yang dibuat antara CV Fajar Kunia dengan lembaga yang menggunakan jasa outsource.

Sistem pengupahan di CV Fajar Kurnia didasarkan pada lama kerja dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Pada umunya besarnya upah yang diterima sesuai

(2)

dengan tingkat UMR dimana karyawan ditempatkan. Selain mendapat gaji pokok, karyawan juga mendapatkan insentif lembur dan tunjangan karyawan.

CV Fajar Kurnia dikelola sebuah perusahaan keluargasehingga struktur organisasi badan usaha ini cukup sederhana. Bapak Suparto merupakan pimpinan sekaligus pemilik badan usaha dibantu oleh beberapa orang yang bekerja di bidang administrasi dan membawahi karyawan secara langsung. Bapak Suparto memiliki beberapa orang yang ditempatkan yang ditempatkan di kantor-kantor perwakilan untuk memastikan pekerjaan yang diberikan pada karyawan agar diselesaikan dengan baik. Selain itu, adanya kantor perwakilan ini memudahkan CV Fajar Kunia untuk berhubungan dengan perusahaan atau badan usaha pengguna jasanya. Beberapa kantor dan sekolah yang saat ini menggunakan jasa CV Fajar Kunia di wilayah Salatiga adalah Universitas Kristen Satya Wacana dan SMU Negeri 1 Salatiga. Jumlah karyawan CV Fajar Kunia secara keseluruhan saat ini adalah 35 orang.

4.2. Analisis Deskriptif

1. Sikap kerja karyawan

Sikap kerja didefinisikan sebagai derajat afek positif atau afek negatif dalam pelaksanaan tugasnya. Pada penelitian ini sikap karyawan diukur berdasarkan persepsinya tentang lingkungan kerja yang dialami sehari-hari oleh karyawan. Analisa deskriptif sikap kerja karyawan dapat dilihat sebagai berikut:

(3)

Tabel 4.1 Kategori Sikap Kerja Kategori Jumlah Prosentase (%)

Sangat baik 5 14.29

Baik 16 45.71

Buruk 14 40.00

Total 35 100

Dari Tabel di atas dapat dlihat karyawan yang memiliki sikap kerja baik adalah yang terbanyak yaitu 45,71% akan tetapi karyawan yang memiliki sikap kerja buruk juga banyak yaitu 40% sedangkan yang memiliki sikap baik atau positif hanya 14,29% dari seluruh sampel. Ini menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki sikap positif dan negatif pada lingkungan kerja hampir sebanding.

2. Iklim kerja

Iklim organisasi didefinisikan sebagai serangkaian deskripsi dari karakteristik organisasi yang membedakan sebuah organisasi dengan organisasi lainnya yang mengarah pada persepsi masing-masing anggota dalam memandang organisasi. Analisa deskriptif iklim kerja berdasarkan persepsi karyawan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2 Kategori Iklim Kerja Kategori Jumlah Prosentase (%)

Sangat baik 4 11.43

Baik 22 62.86

Buruk 9 25.71

(4)

Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa mayoritas karyawanmenganggap bahwa perusahaan memiliki iklim baik (62,86%), diikuti oleh karyawan yang mempersepsi iklim kerja buruk (25,71%) dan hanya 11,43% yang menyatakan iklim kerja di perusahaan sangat baik. Ini menunjukkan bahwa rata-rata karyawan memiliki persepsi yang baik pada iklim kerja di perusahaan.

3. Motivasi kerja

Motivasi kerja didefinisikan sebagai respon pegawai terhadap sejumlah pernyataan mengenai keseluruhan usaha yang timbul dari dalam diri pegawai agar tumbuh dorongan untuk bekerja dan tujuan yang dikehendaki oleh pegawai tercapai. Analisis deskripsi motivasi kerja karyawan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Kategori Motivasi Kerja Kategori Jumlah Prosentase (%)

Rendah 15 42.86

Tinggi 17 48.57

Sangat tinggi 3 8.57

Total 35 100

Dari Tabel di atas dapat dilihat karyawan paling banyak memiliki tingkat motivasi tinggi yaitu 48,6%, tetapi karyawan yang memiliki motivasi rendah juga banyak yaitu 42,9% sedangkan yang motivasi kerjanya sangat tinggi hanya 8,6%. Ini menunjukkan bahwa karyawan cenderung memiliki rata-rata motivasi sedang karena jumlah yang memiliki motivasi tinggi hampir sama dengan yang memiliki motivasi rendah.

(5)

4.3. Pembahasan

Hasil analisis korelasi product moment Pearsonmenunjukkan hasil rx1y = 0.767 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05) antara sikap kerja karyawandengan motivasi kerja. Ini berarti bahwa makin positif sikap karyawan, maka makin tinggi pula motivasi kerjanya. Demikian pula pada hubungan antara iklim kerja dengan motivasi kerja yang menunjukkan koefisien korelasi sebesar rx2y = 0,704 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05).

Adanya hubungan positif iklim organisasiterhadapmotivasi dan sikap kerja disebabkan karena semakin positif karyawan bersikap didukung oleh lingkungan yang suportif, karyawan akan semakin bersemangat melakukan pekerjaannya. Samsudin (2005) menjelaskan bahwa motivasi merupakan suatu proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Proses ini tidak akan terjadi bila tidak ada dukungan dari lingkungan dimana seseorang bekerja. Iklim kerja mampu meningkatkan motivasi dengan memberikan dorongan (driving force) sebagai desakan yang alami untuk mencapai suatu prestasi tertentu.Selain itu motivasi merupakan respon pegawai terhadap sejumlah pernyataan mengenai keseluruhan usaha yang timbul dari dalam diri pegawai agar tumbuh dorongan untuk bekerja dan tujuan yang dikehendaki oleh pegawai tercapai. Ini berarti motivasi karyawan juga berhubungan dengan sikapnya dalam merespon lingkungan kerja.

Berkowitz, (1972) menjelaskan bahwa sikap seseorang terhadap suatu obyek adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan

(6)

tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada obyek tersebut. Perasaan tersebut akan mempengaruhi perilaku dan cara pandang seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Sikap positif yang ditunjukkan sebagai respon pada lingkungan kerja akan menjadi faktor pendorong karyawan untuk bekerja dengan semangat. Secara lebih spesifik, sikap positif karyawan pada lingkungan kerjanya merupakan suatu pola perilaku yang mendorong karyawan berperilaku positif dalam menjalankan pekerjaannya.

Stinger (dalam Wirawan, 2007) memberikan pengertian iklim organisasi sebagai koleksi dan pola lingkungan yang menentukan munculnya motivasi serta berfokus pada persepsi-persepsi yang masuk akal atau dapat dinilai, sehingga mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja anggota organisasi. Dari definisi tersebut dapat dilihat adanya hubungan timbal balik antara iklim organisasi dengan motivasi kerja para karyawan dalam suatu organisasi. Iklim organisasi dialami oleh anggota dan mempengaruhi perilaku mereka dalam bertindak.

Motivasi dan sikap kerja para karyawan CV Fajar Kurnia dapat dijelaskan berdasarkan 6 dimensi iklim organisasi yaitu adanya dukungan organisasi, kualitas anggota, keterbukaan, gaya kepengawasan dan konflik antar anggota serta otonomi anggota. Sebagai bagian dari outsource, karyawan CV Fajar Kurnia memiliki dukungan organisasi yang kuat, dalam hal ini semua karyawan diharapkan untuk dapat menunjukkan kinerja yang baik sehingga perusahaan-perusahaan atau organisasi yang menggunakan jasanya tidak kecewa.

Kualitas anggota yang merujuk pada kenyamanan para pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya di tempat yang telah ditentukan menjadi salah satu

(7)

faktor yang menentukan betah atau tidaknya karyawan bekerja di tempat yang telah ditentukan oleh CV Fajar Kurnia. Selain itu, karyawan memiliki tingkat otonomi yang cukup luas. Karena perusahaan memberikan keleluasan bertindak bagi karyawan serta melakukan penyesuaian diri terhadap tugas-tugas yang diberikan.

Sikap para karyawan CV Fajar Kurnia di tempat kerja bisa akan menentukan kelancaran suatu pekerjaan yang dijalankan. Oleh karena itu sikap kerja karyawan harus baik sehingga pekerjaan akan berjalan lancar. Aniek (2005) menjelaskan sikap kerja sebagai kecenderungan pikiran dan perasaan puas atau tidak puas terhadap pekerjaannya. Indikasi karyawan yang merasa puas pada pekerjaannya akan bekerja keras, jujur, tidak malas dan ikut memajukan perusahaana. Sebaliknya karyawan yang tidak puas pada pekerjaannya akan bekerja seenaknya, mau bekerja kalau ada pengawasan, tidak jujur, yang akhirnya dapat merugikan perusahaan. Pada penelitian ini diketahui bahwa sikap kerja karyawan berhubungan dengan iklim kerja. Sikap karyawan yang menunjukkan dedikasi pada pekerjaannya akan menciptakan lingkungan kerja dengan iklim yang kondusif. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas karyawan dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh CV Fajar Kurnia.

Gambar

Tabel 4.1   Kategori Sikap Kerja  Kategori  Jumlah  Prosentase (%)
Tabel  4.2  di  atas  menunjukkan  bahwa  mayoritas  karyawanmenganggap  bahwa perusahaan memiliki iklim baik  (62,86%), diikuti oleh karyawan yang  mempersepsi iklim kerja buruk (25,71%) dan hanya 11,43% yang menyatakan  iklim  kerja  di  perusahaan  sang

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kejujuran dan kemampuan representasi matematis siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Pekuncen melalui pembelaj aran langsung

Pada hari ini Jumat tanggal dua puluh dua bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pada Satuan Kerja Deputi

Maka Pejabat Pengadaan Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2017 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses penyusunan program dalam meningkatkan akreditasi pada Universitas Jabal Ghafur Sigli sudah sesuai dengan visi dan misi; (2)

Maka Pejabat Pengadaan Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2017 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas

[r]

[r]

Abstrak — Kali Mas merupaka salah satu Sungai di Surabaya yang bermanfaat bagi hajat hidup penduduk Surabaya,Namun seiring berjalan waktu Kali Mas mengalami