• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Kepemimpinan dalam Wirausaha Dis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Kepemimpinan dalam Wirausaha Dis"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS 2 KEWIRAUSAHAAN

Makalah “Kepemimpinan dalam

Wirausaha”

Disusun oleh : Nama : Andi Setiawan

NIM:131031168

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kepemimpinan, bagi seorang kewirausahan, adalah modal yang sama pentingnya dengan kepercayaan dan kreativitas. Kreativitas yang tinggi membuat anda inovatif dan adaptif, kaya dengan pembaharuan dan tidak mudah dihambat oleh kejadian-kejadian dari luar. Kepemimpinan menggabungkan kreativitas dan kepercayaan menjadi sebuah usaha yang efiktif, yang berpengaruh luas dan hidup.

Sebelum usaha yang dibangun tanpa kepemimpinan yang kuat hanya akan menjadi usaha kecil yang stagnant (tidak berkembang). Anda hanya mampu memimpin sedikit orang dari usaha kecil dan tidak ada pertumbuhan usaha. Tanpa kepemimpinan, tidak ada orang hebat yang bekerja pada anda karyawan anda tidak betah bekerja sama dengan anda, dan pengetahuan atau pengalaman yang sudah anda tanam, hilang bersama kepindahan mereka. Tanpa kepemimpinan, tidak ada visi besar yang dapat dibangun menjadi sebuah usaha besar. Hanya orang-orang yang tak bisa ke mana-mana yang bertahan bekerja pada Anda.

Sebaliknya, kepemimpinanlah yang akan membentuk usaha Anda menjadi besar dan banyak orang yang mau bekerja dengan Anda.

Kepemimpinan dibentuk bertahap, sejalan dengan tumbuhnya usaha. Dari kombinasi pengetahuan, pengalaman, keterampilan, cara mengarahkan, dan penerimaan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa Definisi Kepemimpinan?

2. Apa saja Sifat-Sifat Pemimpin yang harus dimiliki?

3. Bagaimana Karakteristik Kewirausahaan? 4. Bagaimana Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan?

(3)

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui definisi kepemimpinan.

2. Untuk mengetahui sifat-sifat pemimpin yang harus dimiliki.

3. Untuk mengetahui prinsip kepemimpinan kewirausahaan.

4. Untuk mengetahui langkah-langkah pengambilan keputusan.

5. Untuk mengetahui kriteria keberhasilan kepemimpinan. D. Sistematika Penulisan

Penyusunan makalah ini dibagi atas tiga bab, yang masing-masing dibagi atas sub-sub bab. Secara garis baris besar, sistematika penulisan di jelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II PEMBAHASAN

Definisi kepemimpinan, sifat-sifat pemimpin, prinsip kepemimpinan kewirausahaan, langkah-langkah pengambilan keputusan, kriteria

keberhasilan kepemimpinan dalam kewirausahaan.

BAB III PENUTUP

Dalam bab ini diuraikan kesimpulan tentang makalah yang bertema “Kepemimpinan Dalam Wirausaha.”

(4)

BAB II PEMBAHASAN

Kepemimpinan Dalam Wirausaha

A. Definisi Kepemimpinan

Menurut Ordway Tead, Kepemimpinan adalah kegiatan untuk

mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama mencapai tujuan yang mereka inginkan. Sedangkan menurut George R. Terry,

Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok. Jadi kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain ke arah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan.

B. Sifat-sifat Pemimpin

Upaya untuk menilai sukses atau gagalnya pemimpin itu antara lain dilakukan dengan mengamati dan mencatat sifat-sifat dan kualitas atau mutu perilakunya, yang dipakai sebagai kriteria untuk menilai

kepemimpinannya. Usaha-usaha yang sistematis tersebut membuahkan teori yang disebut sebagai The tritist Theory of leadership (Teori sifat atau kesifatan dari kepemimpinan).

George R. Terry dalam bukunya principal of mangement 1964 menuliskan sepuluh sifat yang unggul yaitu:

(5)

10. Kecakapan manajerial.

Jadi, dengan demikian diharapkan seorang pemimpin itu harus berbudi luhur dan memiliki sifat-sifat utama, sehingga dia bisa membawa anak buahnya pada keselamatan dan kesejahteraan.

C. Karakteristik Kewirausahaan  Memiliki Motif Berprestasi Tinggi  Memiliki Perspektif ke Depan  Memiliki Kreativitas Tinggi

 Memiliki Komitmen terhadap Pekerjaan  Memiliki Tanggung Jawab

 Memiliki Kemandirian atau Ketidaktergantungan terhadap Orang Lain  Memiliki Keberanian Menghadapi Resiko

 Selalu Mencari Peluang  Memiliki Jiwa Kepemimpinan  Memiliki Kemampuan Manajerial  Memiliki Kemampuan Personal

Adapun menurut Geoffrey G. Meredith (1996:5-6), misalnya mengemukakan ciri dan watak sebagai berikut:

Karakteristik Watak

Percaya diri dan optimis

Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan terhadap orang lain, dan individualistis.

Berorientasi pada tugas dan hasil

Kebutuhan untuk berprestasi,

berorientasi laba, mempunyai kuat, energik, tekun dan tabah, tekad kerja keras, serta inisiatif.

Berani mengambil resiko dan menyukai tantangan

Mampu mengambil resiko yang wajar

Kepemimpinan

Berjiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi dengan orang lain, dan terbuka terhadap saran dan kritik. Keorisinalan Inovatif, kreatif dan fleksibel

Berorientasi masa depan

Memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan.

D. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan

Tiga faktor utama yang mempengaruhi penentuan wiraswastawan tentang perilaku kepemimpinan mana yang akan digunakan untuk

(6)

kekuatan pada bawahan, dan kekuatan dalam situasi kepemimpinan. Keseluruhan butir kepemimpinan wirausaha adalah bahwa dia mem-bangkitkan yang terbaik dari setiap individu, tim dan organisasi.

Proses pengambilan keputusan diawali dengan identifikasi problem yang dihadapi dan berakhir dengan evaluasi dari solusi-solusi yang

diimplementasi. Kelima macam langkah dalam pengambilan keputusan adalah:

1. Mengidentifikasi dan merumuskan problem yang dihadapi.

2. Mengupayakan dan mengevaluasi solusi-solusi yang mungkin dapat

diterapkan.

3. Memilih sebuah pemecahan (solusi) yang diinferensi.

4. Menerapkan solusi tersebut.

5. Mengevaluasi hasil-hasil yang dicapai.

E. Kriteria Keberhasilan Kepemimpinan dan Kewirausahaan

Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktifitas dan efektifitas pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya. Bila produktifitas naik dan semua tugas dilaksanakan dengan efektif, maka ia disebut sebagai pemimpin yang berhasil. Sedang apabila produktifitasnya menurun dan kepemimpinannya dinilai tidak efektif dalam jangka waktu tertentu, maka ia disebut sebagai pemimpin yang gagal.

Ada beberapa indikator yang dapat kita pakai sebagai petunjuk keberhasilan kepemimpinan dalam suatu organisasi, ialah sebagai berikut: 1. Pengelolaan SDM, alam, dana, sarana dan waktu semakin ekonomis dan

efesien.

2. Struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan ada integrasi

dari semua bagian.

3. Target dan sasaran sesuai dengan ketentuan jadwal waktu.

4. Organisasi cepat dan tepat dapat adaptasi terhadap perkembangan dan

perubahan dari luar organisasi (masyarakat, situasi dan kondisi sosial politik dan ekonomis).

5. Semakin meningkatnya aktivitas-aktivitas manusiawi atau aspek sosial

yang human sifatnya, antara lain berupa.

6. Ada disiplin kerja, disiplin diri, rasa tanggungjawab, dan moral yang tinggi

(7)

7. Terdapat suasana saling mempercayai, kerjasama kooperatif dan etik

kerja yang tinggi.

8. Komunikasi forma dan informal yang lancar dan akrab.

9. Ada kegairahan kerja dan loyalitas tinggi terhadap organisasi.

10. Tidak banyak terdapat penyelewengan dalam organisasi.

11. Ada jaminan-jaminan sosial yang memuaskan.

Ciri-ciri Kewirausahaan yang Berhasil

1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.

2. Inisiatif dan selalu proaktif.

3. Beorientasi pada prestasi.

4. Berani mengambil resiko.

5. Kerja keras.

6. Bertanggung jawab atas segala aktifitas yang dijalankannya, sekarang

atau akan datang. 7. Komitmen.

(8)

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN :

1. Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang

agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok.

2. Tiga faktor utama yang mempengaruhi penentuan wiraswastawan

tentang perilaku kepemimpinan mana yang akan digunakan untuk membuat keputusan adalah : Kekuatan dalam diri wirausahawan, kekuatan pada bawahan, dan kekuatan dalam situasi kepemimpinan. Keseluruhan butir kepemimpinan wirausaha adalah bahwa dia mem-bangkitkan yang terbaik dari setiap individu, tim dan organisasi, maka ia disebut sebagai pemimpin yang berhasil. Sedang apabila produktifitasnya menurun dan kepemimpinannya dinilai tidak efektif dalam jangka waktu tertentu, maka ia disebut sebagai pemimpin yang gagal.

3. Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktifitas dan

(9)

B. SUMBER :

Kasali, kewirausahaan (Jakarta selatan 2010).

http://www.scribd.com/doc/50180283/Jiwa-Kepemimpinan.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/kepemimpinan-dalam-berwirausaha.

Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1983.

http://iqbalr89.wordpress.com/2011/01/25/hello-world/#more-1.

J. Winardi, Entrepreneur dan Entrepreneurship, Jakarta: Kencana, 2008. Dr.Suryana, M. Si. Kewirausahaan. Jakarta Salemba Empat, 2011.

Referensi

Dokumen terkait

seseorang yang tidak bisa dijelaskan. Aura yang terpancar dari dalam diri seorang pemimpin tersebut. Dalam model kepemimpinan demokratis ia tidak bertindak diktator sebagaimana

Dan hasil dari kepemimpinan dalam wirausaha dan inovasi adalah memiliki hubungan dan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan baik secara simultan

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh variabel kepemimpinan dalam wirausaha dan inovasi secara simultan terhadap variabel kinerja

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan wanita yang terkait dengan isteri adalah, bahwa isteri sebagai pemimpin dalam rumah tangga karena dia dalam rumah tangga

Peran kepemimpinan Kepala sekolah sebagai figur pemimpin di lembaga sekolah sangat penting dalam menentukan berhasil tidaknya peserta didik memperoleh prestasi yang

e) Pemimpin mendalami tentang perilaku bawahan, karena dalam rangka kepemimpinan perilaku bawahan itu sangat besar pengaruhnya dalam berhasil tidaknya organisasi

Banyak pemimpin yang berhasil bukan karena dia menguasai ilmu pengetahuan, yang banyak kita jumpai pada organisasi-organisasi yang tradisional tetapi bisa juga berhasil karena dia