ARSITEKTUR
MESJID DI
PERSIA DAN ROMA
PERADABAN ISLAM DI PERSIA
Iran (atau persia) (bahasa persia: ناریا ) adalah sebuah negara
timur tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Termasuk dalam kategori Negaranegara Timur Tengah.
Batasanbatasan Persia Yaitu:
Utara : Uni Soviet dan Laut Kaspia Timur : Afghanistan dan Pakistan Selatan : Teluk Persia
PERIODE PERADABAN ISLAM DI
PERSIA TERBAGI 2, YAITU:
Periode pembentukan dan perluasan wilayah yang berakhir
dengan runtuhnya kekuasaan Bani Umayyah tahun 132 hijriyah.
Periode pengukuhan pemerintahan islam dan penetrasi berbagai
SISTEM SOSIAL BUDAYA PERSIA
Kehidupan mayoritas orang Persia sekarang benar – benar diatur dan
ditempa oleh Islam sembari tetap mencerminkan sejarah bangsa yang hidup di dataran tinggi Iran
Ketika raja Safawi, Abbas I, memindahkan ibukota ke Persia sehingga
TATA KOTA PERSIA
ARSITEKTUR MESJID DI PERSIA
Persia merupakan wilayah yang berperan besar dalam menyebarkan
ajaran islam ke berbagai penjuru.
Arsitektur Islam mengadopsi banyak sekali kebudayaan dari Persia
Contoh nya yaitu Iwan. (Persia: ناویا Eyvan, Arab: ناويإ Iwan)
Iwan adalah ruang persegi atau ruang mihrab yang besar, biasanya berkubah, berdinding di tiga sisi, dengan salah satu ujung sepenuhnya terbuka. Gerbang formal menuju iwan disebut pishtaq, istilah Persia untuk sebuah gerbang dari fasad bangunan, biasanya dihiasi dengan kaligrafi, tegel hias mengkilap, dan desain geometris.
Mesjid gaya persia mempunyai ciri khas yaitu:
Pilar batu bata
Taman yang luas
Lengkungan yang disokong beberapa pilar
Pada masa Dinasti Saljuk, terdapat sedikit perubahan
pada arsitektur mesjid persia, namun tidak begitu
berbeda hanya terjadi pemakaian shaan dan
penambahan ruanganruangan yang tentunya
disesuaikan dengan iklim setempat (sub tropis) dan
CIRICIRI ARSITEKTUR PERSIA
Terdapat Riwaqs yang berkembang dengan kamarkamar tempat
kegiatan pendidikan keagamaan (madrasah).
Bangunan masjidnya ditutup dengan kubahkubah yang besar
berbentuk bawang terpancung.
Di keempat sisi shaannya dibuat `kubah separuh' yang dihiasi dengan
motif muqarnas.
Menaranya dibuat berpasangan dengan bentuk silinder yang mencuat
ke angkasa. Sedangkan bentuk relungnya mirip dengan lunas kapal yang terbalik, yang kemudian dikenal dengan nama Lengkung Persia (Persian arch).
CONTOH MOTIF MUQARNAS
BAGAIMANA
MASJID GOHARSHAD MOSQUE
Masjid Kota Persia ini
berbentuk bundar pintunya dengan empat menara pengontrol sebanyak 100 buah.
Lebar tembok kota sekitar
setengah farsakh (1 farsakh sekitar 8 km atau 3,5 mil).
Dinding masjid kota persia
terlihat seperti bangunan yang menyerupai benteng, dan di sekitarnya terdapat tambang terbuat dari perak dan tambangtambang serta batu bahan cetak.
Kota Persia dikelilingi oleh
PERADABAN ISLAM DI IRAN
Abbasiyah (749932) Berasal dari Arab Buyiyah (9321062) Dinasti lokal Iran Ghaznaviyah (9771186) Dinasti lokal Iran
Seljuk (10381194) Berasal dari Turki Khawarazam Shah (1077
1231)
Dinasti lokal Iran
IL Khaniyah (12561353) Berasal dari Mongol Cina
Muzaffariyah (13141393) Berasal dari Mongol Cina
Timuriyah (13701505) Berasal dari Mongol Cina Turki (13801468) Berasal dari Turki
Saffaviyah (15011731) Berasal dari Iran
Zand (17501794) Berasal dari Mongol Cina Qajar (17791924) 1 Berasal dari Turki
Kronologi kekuasaan di Iran
Sejarah Iran telah dimulai sejak 2000 SM yang disebut oleh para sejarawan sebagai Persia Kuno dimana suku Asiria bermukim dan membangun kota Mesopotamia. Dinasti dinasti timbul dan tenggelam mewarnai sejarah panjang Persia Kuno, dari sejak dimulainya pemerintahan pertama yang dipimpin oleh raja Salmaneser, munculnya dinasti Achaemeiyah, dinasti Sassania dan berbagai pertempuran dengan bangsa Romawi sampai akhirnya Islam masuk ke Iran pada tahun 635 M dan memutuskan hubungan sejarah dengan tenggelamnya kepercayaan Zoroastrianium yang telah dianut penduduk Iran sejak seribu tahun sebelumnya. Iran kemudian jatuh dibawah kekuasaan Dinasti Umayah (661750) yang berasal dari Arab.
BAGAIMANA
MESJID TARIK KHANA DI
DAMGHAN, IRAN
(PERTENGAHAN ABAD VII)
Diperkirakan di bangun pada pertengahan abad VIII, mesjid tertua di Iran dari jaman muslim awal. Di bangun menggunakan konstruksi lokal dengan batu bata, karena itu tidak sekuat konstruksi batu alam, sehingga banyak peninggalan sejenis pada masa itu sekarang hancur
Mesjid Tarik Khana merupakan peninggalan Arsitektur mesjid di Iran pada masa dinasti Abbasiyah yang berpusat di Baghdad.
Bentuk denahnya khas Arab sentral yaitu hypostyle mempunyai
shan, riwaq dan haram atau ruang sembahyang utama
Gerbang mesjid utama berada pada sisi kiri mesjid atau timur selatan. Berbeda dengan kebanyakan gerbang mesjid di Arab yang berada di depan bahkan banyak yang diletakan pada ujung sumbu satu garis dengan mihrab.
1. Sahn 2. Haram 3. Mihrab 4. Mimbar
5. Portico lateral (iwan) 6 Iwangerbang
7. Minaret
Kolom mesjid berbentuk
Perbedaan lain yang cukup besar adalah minaret, mesjid ini minaret berada di luar lebih dari 10 M sebelah baratutara. Berbeda dengan mesjid di arab yang menyatu dengan unit utama, di depan, samping ataupun sudut.
Minaret mesjid bentuknya khas Iran pada jaman itu, silindris semakin ke atas semakin kecil atau lebih tepat dikatakan sebagai kerucut, namun pucuknya tumpul, berbeda dengan biasanya yang segi empat.
Ornamen minaret menyatu dengan konstruksi bata ekspos, disusun membentuk
susunan bidang dan garisgaris
geometris. Dalam posisi melingkar seperti cincin terdepat beberapa kaligrafi
Ornamen minaret menyatu dengan konstruksi bata ekspos, disusun membentuk
susunan bidang dan garisgaris
MESJID AGUNG ISFAHAN
(VIII-XVII)
Struktur dan bahan bangunan pada waktu itu terbuat dari kayu dan beratap datar. Peniggalan pada masa itu sudah tidak ada.
Mesjid berasitektur hypostyle terdiri dari
sahn dikelilingi empat iwan. Dua iwan lateral (riwaq), iwangerbang (pishataq)
dan iwan qibal (haram)
Ishafan adalah ibukota Iran, terletak di bagian barat dan , dikelilingi oleh padang pasir.
Tata letak dan denah tidak beraturan. Bangunan ini mempunyai garis tengah sumbu yang kuat membelah kompleks menjadi dua ditengah tengah shan.
Di tengah shan terdapat kolam segi empat, menjadi tanda titik potong garis sumbu melintang dan membujur dari seluruh kompleks.
Dua minaret kembar pada portal
iwanharam dengan silindris khas Iran bentuk dan posisinya seperti tanduk.
Di dalam masingmasing ceruk bagian atasnya dihias dengan
muqarnas.
Hiasan di dominasi warna emas, biru, kuning dan putih bercorak kaligrafi, arabesque, intricate
MASJID JAMI’ DI YAZD
Masjid ini spesimen halus dari gaya Azari dari arsitektur Persia . Masjid ini dinobatkan oleh sepasang menara , yang tertinggi di Iran, dan fasad portal dihiasi dari atas ke bawah dalam pekerjaan ubin menyilaukan, terutama berwarna biru.
MESJID JAMIK GULPAYANGAN (1104-1118),
IRAN
(PERIODE SELJUK 1038-1198)
Peninggalan dinasti seljuk yang
masih ada saat ini adalah Mesjid Gulpayangan. Gulpayangan adalah nama sebuah kota yang tidak besar dibagian Timur – iran, terletak ditengahtengah sekitar 370 km diselatan laut kaspi, 370 Km dari teluk persia.
Mesjid ini dibangun antara
11041118 pada zaman seljuk berkuasa(10381194), berdenah segiempat panjang, beraksitektur Hypostyle seperti sebagian mesjid pada zaman sebelum dan sesudahnya.
Perbedannya dengan mesjid yang lain :
- Bentuk denah memanjang kearah kiblat
- Pengaruh arsitektur anatolia atau turki tampak pada kubah
Makam Uljaytu (1307-13) di Sultaniyah
(Sultaniyeh)
Salah satu peninggalan dinasti Ilkhaniyah signifikan dengan kejayaannya di Asia Tengah adalah Makam Aljaytu.
Mulanya di Sultaniyah sekitar 220 Km di UtaraBarat Qazvin kearah jalan menuju Tabriz, didirikan sebuah kediaman musim panas, namun kemudian Uljaytu menjadikannya ibukota Imperium, oleh karena itu namanya menjadi Imperial sebelum kemudian lebih sering disebut Sultaniyah.
Meskipun bukan mesjid, arsitektur makam ini banyak memberikan pengaruh dalam pembangunan mesjid pada masa – masa berikutnya dibanyak tempat.
MESJID
JAMI VARAMIN
(1322-6)
Mesjid jami Varamin didirikan pada masa Abu Sa’id anak dan pengganti Uljaytu. Mesjid berdiri pada tempat terbuka berdeah segi empat panjang 66 M, lebar 43 M. Dan bergaya hypostyle
Pintu masuk utama (no.1) terdapat di tengah utara membentuk pola simetris, selain itu terdapat pula pintu masuk lateral di kirikanan.
1 1
Bagian atas ceruk di hias dengan muqarnas, hiasan khas model Arab seperti stalaktit atau sarang lebah.
Bagian dalam ceruk atau kubah dihias dengan pola arabesque, intricate, muqarnas, dan kaligrafi
Di atas depan mihrab
terdapat kubah
berdiameter 10 M.
MESJID SHEIKH LUTFOLLAH
(1618)
Masjid Sheikh Lutfollah ( Persia : هل لااا فااطاال خاااایااش دجس م Masjede
Sheikh Lotfollāh ) adalah salah satu karya arsitektur dari arsitektur Iran Safawi, berdiri di sisi timur Naghshi Jahan Square, Isfahan Iran.
Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1603 , dan selesai pada tahun 1618.
Dibangun oleh arsitek kepala Syaikh Bahai, selama pemerintahan Shah Abbas I dari dinasti Safawi.
Masjid ini tidak memiliki menara dan memiliki ukuran yang lebih kecil karena tujuan awal didirikan masjid ini adalah untuk menjadi sebuah masjid bagi keluarga kerajaan namun tidak sampai seabad kemudian, pintu masjid dibuka untuk umum.
Sepanjang sejarah, masjid ini telah disebut dengan nama yang berbeda. Bagi Junabadi itu adalah masjid dengan kubah besar (Masjed e qubbat e ' azim), dan masjid kubah (qubbat Masjed), sementara sejarawan kontemporer Iskandar Munshi menamakannya masjid besar kesucian dan keindahan.
Salah satu karakteristik unik dari masjid ini adalah merak di pusat kubah . Jika Anda berdiri di dalam dan melihat ke bagian tengah kubah, maka akan terlihat burung merak, yang ekornya adalah sinar matahari yang datang dari lubang di langitlangit sisi sisi kubah.
MESJID NASIR AL-MULK (1876 )
Masjid Nasir alMulk (Persia: كلم لااا ریااصاان دجس م Masjede Naseer ol Molk, Azerbaijan: N sirülMulk m scidi) adalah masjid tradisional di Shiraz, Iran, ə ə yang terletak di GoadeeAraban.
Masjid ini dibangun Selama era Qajar atas perintah Mirza Hasan Ali Nasir al Molk, salah satu raja Dinasti Qajar, pada tahun 1876 dan selesai pada tahun 1888. Dirancang oleh Muhammad HasaneMemar dan Muhammad Reza Kashi PazeShirazi.
Mosque Arcade
Interior Kubah
Langitlangit
BATU BATA AWAL
1. Merupakan teknologi peninggalan suku Sassania Iran sebelum masuknya Islam dilanjutkan masuknya pengaruh Seljuq dari Turki.
2. Pembentukan hiasan dengan susunan batu bata, termasuk pengutipan ayat Qur’an dibuat dengan susunan terracotta.
3. Keindahan terlihat pada tekstur dan pola susunan. Dimulai dari satu warna dengan tonjolan batu bata, meningkat pada penggunaan susunan polikromatik (kombinasi dari beberapa warna)
MOSAIK AWAL
1. Berkembang pertengahan abad 14.
2. Mosaik terdiri dari susunan keramik dengan potongan yang sangat presisi, terutama pada setiap peralihan warna.
3. Dikonstruksikan untuk membungkus struktur batu bata dibawahnya.
MOSAIK AWAL 15
1. Disebut sebagai Quiunlu Tilework karena dikembangkan pada masa Dinasti Turki yang dipimpin Quiunlu .
2. Menggunakan polapola ramping berwarna putih diatas pola berwarna emas, pola berbentuk bunga berwarna putih sebagai background.
3. Munculnya susunan panel keramik timbul membentuk pola tertentu.
Contohnya pada Iwan utama Masjid Jum’at
MOSAIK AWAL 16
1. Dikembangkan pada masa dinasti Saffaviyah. 2. Terlihat kelebihannya pada susunan menerus
pada area yang cukup luas.
MOSAIK AWAL 17
1. Dikembangkan pada masa dinasti Saffaviyah.
2. Terlihat kelebihannya pada susunan menerus pada area yang cukup luas.
Gambar diambil dari iwan sebelah barat daya Masjid Jum’at.
CUERDA SECA ABAD 17
Cuerda seca secara harafiah berarti nad atau tali. Yang digunakan untuk memberi outline dan mengisinya dengan glasur pada keramik yang mengering selama proses pembakaran. Kelebihan teknik ini adalah pada cepat dan mudahnya pembentukan polapola hias pada keramik.
Prinsip warna yang digunakan disebut haft rang artinya tuju warna, yaitu; biru, kuning, turquoise, aubergine dan hijau yang dapat dibuat pada sebidang keramik.
CUERDA SECA ABAD 19
1. Bentuk naturalis semakin menonjol.
2. Terdapat penggabungan antara gambar naturalis dengan pola dekoratif sebagai bingkainya.
3. Selain gaya naturalisnya sendiri, pengaruh Eropa dan China semakin nampak dengan munculnya motifmotif hiasan tumbuhan peoni, mawar pink dan penggunaan pigmen warna coklat.
PERADABAN ISLAM DI UZBEKISTAN
Terdapat dua kota bersejarah pada wilayah Uzbekistan, yaitu kota
Bukhara dan Samarkand.
Uzbekistan adalah sebuah negara Republik di sentral Asia. Saat ini Uzbekistan dikelilingi oleh negara merdeka lainnya yaitu Afganistan dan Kazaktan.
Sebagian besar wilayah
Bukhara merupakan kota bersejarah dari Uzbekistan, di lembah Sungai Zeravshan, 200 Km di sebelah barat Samarkand. Sejarah kota tidak lepas dari sejarah Uzbekistan dan negara lain di Asia Tengah. Orangorang Arab mulai menyerang Bukhara pertama kali pada tahun 674, namun pada tahun 739 mereka baru dapat menguasai kota Bukhara sepenuhnya.
Selama abad IX dan X, Bukhara di bawah pimpinan Samaniyah dan sejak tahun 900 menjadi ibu kota provinsi Khurasan. Pada masa tersebut Bukhara benteng (citadel)
KONDISI CITADEL
MAKAM SAMANIYAH
Makam Samaniyah di Bukhara adalah sebuah monumen sejarah muslim dinasti lokal pertama Uzbekistan. Salah seorang raja dimakamkan di sana adalah Sa’id Nasr II (91443) SM. Arsitekturnya representatif bentuk awal bangunan peniggalan sejarah muslim di wilayahnya. Memakai konsep konstruksi dan dekorasi Persia, juga aspek ilmu ukur, aljabar, dan konsep modul, yaitu pengulangan ukuranukuran terkecil dengan kelipatannya.
Makam Samaniyah di Bukhara adalah sebuah monumen sejarah muslim dinasti lokal pertama Uzbekistan. Salah seorang raja dimakamkan di sana adalah Sa’id Nasr II (91443) SM. Arsitekturnya representatif bentuk awal bangunan peniggalan sejarah muslim di wilayahnya. Memakai konsep konstruksi dan dekorasi Persia, juga aspek ilmu ukur, aljabar, dan konsep modul, yaitu pengulangan ukuranukuran terkecil dengan kelipatannya.
Denah makam berbentuk bujur sangkar, bentuk – bentuk geometris beraturan disukai pada saat itu. Konstruksinya termasuk dinding, kolom atau pilaster dan kubahnya dari bata yang merupakan elemen klasik setempat. Pada setiap sisi terdapat pintu, masingmasing berbentuk berbentuk khas persia.
BAGAIMANA
DESAIN MASJID
LAINNYA DI
MESJID KALAN DI
BUKHARA (1514)
Mesjid Jami Kalan merupakan mesjid terbesar di Asia tengah
Mesjid bergaya hypostyle segi empat panjang 130 x 180 M 2 dapat menampung 12000
Gerbang didesain dengan khas Persia dengan ceruk pelengkung, patah di atas, dalam bidang rata, tegak, segi empat.
Portal mengantar masuk ke sahn yang sangat luas (77 x 40 M 2 ), dikelilingi iwan masingmasing
mempunyai portal dengan corak dan perletakan khas arsitektur Persia.
MADRASAH MIR-I ARAB, BUKHARA
(1535-1536)
Madrasah MirI Arab bertata ruang hypostyle, (73 x 55 M 2) , di
tengahtengah sahn (37 x 33M 2) , pada
perpotongan bila ditarik garis sumbu melintang dan membujur.
Ciri arsitektur Persia lainya terdapat pada adanya iwanportal pada keempat iwan yang mengelilingi sahn, masingmasing berhadapan tegak lurus seperti bayangan kaca.
Ketiga iwan dindinganya kosong tanpa hiasan, namun wajah utama dari iwan depan dihias warnawarni mozaik kualitas tinggi dengan pola dominan
Dua kubah dengan drum cukup tinggi muncul di kirikanan belakang dai gerbang tersebut.
Hiasan dominan adalah kaligrafi dengan hiasan arabesque dan
Sisa sekorasi
MADRASAH ABDUL AZIZ
KHAN
Madrasah Abdul Aziz Khan
dibangun antara 1645 –
BAGAIMANA
DESAIN MASJID
LAINNYA DI
URBEKIZTAN
MESJID BIBI KHANUM
(1399-1404)
Denahnya berbentuk segi empat dengan ukuran 109 x 167 M2. Mesjid
ini menggunakan model hipostyle,
terdiri dari sahn yang dikelilingi oleh empat iwan, yaitu dua iwan lateral, sebuah iwangerbang dan
iwanmihrab
KOMPLEKS GUR-I MIR (1400-1404)
Gur-I Mir merupakan sebuah bangunan yang didirikan sebelum
tahun 1401 sebagai suatu madrasah. Pada tahun 1403,
Muhammad Sultan yang merupakan cucu Timur yang telah
dianggap menjadi ahli warisnya meninggal dan dimakamkan di
sana.
Kubah terdiri dari lapisan yaitu lapisan luar
dan dalam atau semacam plafond. Kedua
lapisan tersebut menyatu menjadi cincin
tumpuan pada bagian bawah. Lapisan dalam
merupakan bagian dari konstruksi, pada
puncaknya terdapat terdapat kolom dan
tiang-tiang penumpu lapisan luar kubah.
KOMPLEKS MESJID-MADRASAH
ULUGH BEG, TILLA KARI DAN SHIR DOR
(1417-1421)
Ulugh Beg putra Shahrukh mendirikan madrasah kerajaan dan khanaqah dalam satu kompleks yang terdiri dari tiga unit. Masingmasing unit memiliki bentuk dan besaran yang hampir sama. Ketiganya tersusun dalam satu pola segi tiga dan bagian tengah dari ketiga unit membentuk lapangan luas terbuka yang disebut registan, semacam alunalun dari kota Samarkand.
Ketiga unit masingmasing berdenah hypostyle dengan luas sekitar 30 x 30 M2 dan dikelilingi empat iwan. Tata
Pada iwan sebelah kiri dari dari unit tengah terdapat kubah runcing dilapisi hiasan keramik kebirubiruan membuat pandangan dari arah depan tidak simetris. Mungkin dimaksudkan untuk menandai bahwa disitulah arah kiblat.
KOMLEKS SHAH-I ZINDA
(MASA TIMURIYAH ABAD XIV-XV)
Di luar tembok kota kuno Samarkand terdapat kompleks
pemakaman yang sangat luas atau disebut necropolis, kompleks
ini merupakan tempat pemakaman orang-orang kerajaan dan
bangsawan terutama putri kerajaan Timur.
Necroplis diberi
nama Shah-I Zinda yang artinya “Hidup Raja”.
Dalam Shah-I zinda terdapat sekitar 30
mausoleum berderet
memanjang dari utara ke selatan, semuanya diperkirakan
dibangun pada abad XIV-XV.
Ada berbagai ukuran dan denah
mausoleum, namun sebagian besar
bentuknya
tipikal,
masing-masing
mempunyai portal berupa bidang segi
empat.
Setiap
makam
ditandai
dengan kubah runcing.
MESJID VAKIL DI SHIRAZ
(MULAI DIBANGUN 1766,
JAMAN SAFFAVIYAH)
Masjid jami Vakil berbentuk segi empat empat bujur sangkar 60x60 M 2 , sejajar dengan bazaar yang
ada di dekatnya.
Pada masa kekuasaan Kajar, ditambahkan
banyak hiasan keramik di ruang sembahyang
utama, berpola dan dari jaman Saffaviyahyaitu dominasi warna biru bercorak
PERADABAN ISLAM DI
AFGHANISTAN
Batasbatas:
Utara : turkmenistan dan uzbekistan Timur : cina dan sebagian pakistan
M
ASJID NO GUNBAD
Nama lain : masjidi tarikh, haji piyada, piyadi Dibangun pada awal paruh abad ke9
Letaknya sejalan dengan arah kiblat
Denah berbentuk segiempat bujur sangkar (20x20) Ruang dalam terdiri dari 3 baris dan 3 gang
Kubah bertumpu pada 4 tiang
CIRI CIRINYA YAITU :
Dibangun dari lumpur batubata dan ditutupi dengan plester,
masjid ini secara mewah memiliki dekorasi interior yang diukir dengan sangat
MESJID-MAKAM ABU NASR
PARSA, BALKH PERIODE
TIMURIYAH, SESUDAH 1460
Komplek mesjid-makam di Balkh saat ini sebagian sudah runtuh, yang masih terlihat adalah pishtaq, dengan kubah tunggal besar model “ulang rusuk” atau
ribbed home.
Di dalam kubah terdapat plafond tingginya 29 M. Konstruksinya sering
disebut sebagai kubah ganda atau double
Dibangun pada awal paruh tahun 1460
Sebagian sudah runtuh. Yang tertinggal pishtaq
Masjid di mulai diperbaiki pada tahun 197475.
MINARET BAHRAM SHAH
Masjid dari minaret
ini sudah tidak ada
Minaret berbentuk
bintang delapan
Atap berbentuk
MINARET OF JAM
Minaret ini memiliki tinggi
65 m, dengan diameter
bawah ± 9 m.
Minaret ini merupakan
Sejarah islam kazakstan merupakan satu bagian denga n wilayah lain di Asia Tengah,termasuk uzbekistan,Afganistan,dan turkmanistan. Sejak invasi arab abad v11 wialayah ini pernah juga menjadi wilayah kekuasaan Abbasiah,Samaniah,Timurriyah.
Kazakhtan berbatasan dengan, Barat : Uzbekistan
Utara : Rusia
Selatan dan Barat : Cina .
BAGAIMANA
DESAIN MASJID
LAINNYA DI
Ahmad yasavi adalah seorang pemuka islam pada jaman Timmuriyah.salah seorang murid dari Bukharan shavkh yusuf Hamadhani yang mendirikan aliran Yasavi.
MAKAM AHMAD YASAVI(SEKITAR
1170AN),TURKISTAN
Ahmed Yasavi adalah tokoh agama paling menonjol dalam sejarah tasawuf (gerakan mistik dalam Islam). Ia juga adalah seorang penyair dan filsuf.
Makam Ahmad yasavi diturkistan dilengkapi dengan Mesjia,Perpustakaan,kamarkamar,ruangruang meditasi,tempat mandi,dan dapur
Pada dinding luar bangunan yang tinggi dihiasi dengan keramik dan mozaik dari jalinan bata dan kaligrafi
Bagian atas gerbang berbentuk
melengkung dengan menanggapi pistaq atau iwan depan
Gerbang masuk utama untuk
Makam ahmad yasavi pandangan dari luar
Kubah atas bagian
makam ahmad
Gerbang utama
BAGAIMANA PERKEMBNGAN ISLAM
DI ROMA DAN ARSITEKTUR
PERADABAN ROMA
Roma adalah ibukota dari Negara Italia,
merupakan sebuah kota kuno di Eropa bagian
Selatan yang begitu tersohor dibelahan dunia.
Roma juga sempat menjadi wilayah pusat
GRANDE MOSCHEA MASJID
Merupakan Masjid terbesar dan termegah di Eropa, dibangun
oleh seorang arsitek asal Italia, salah satu dosen Sejarah dari
Universitas Roma, Paolo Portoghesi dan dibantu 2 rekannya,
Vittorio Gigliotti, dan Sami Mousawi dibangun tahun 1984.
LATAR BELAKANG PEMBANGUNAN
MASJID AGUNG ROMA
Keberadaan masjid ini merupakan jasa almarhum Raja Faisal bin
Abdul Aziz, pemimpin Saudi Arabia yang meninggal pada 1975.
Menurut Raja Faisal, kota Roma, di mana menetap sekitar 40 ribu
Muslim pada 1970an, sudah seharusnya jika memiliki sebuah masjid.
Rencana Raja Faisal itu baru teralisasi pada 1974, ketika Presiden
TUJUAN PEMBANGUNAN
MASJID AGUNG ROMA
Sebagai wujud Simbol Toleransi
karena letaknya di Basilica, Santo Paulus Roma, persis bersebelahan dengan Vatikan dan Sinagog Yahudi.
Sebagai Pertemuan dua kebudayaan
Dengan menggunakan teknik semen bertulang, Portoghesi membuat bagianbagian lengkungan tersebut saling bersilangan yang
mengumpamakan pertemuan antara dua kebudayaan, yakni Islam dan Italia (Barat).
Sebagai gambaran suatu keagungan dan kemegahan
PILAR
(KOLOM/LAJUR)
Ada sekitar 186 pilar di bagian luar
LAJUR (PILAR)
Yang membedakan Masjid Agung Roma dengan masjid masjid yang ada di negaranegara Islam adalah bagian menara masjid yang memiliki bentuk semacam palem, sebagaimana
INTERIOR (CAHAYA)
INTERIOR (LANTAI)
Kemegahan bangunan masjid ini juga bisa dilihat pada dekorasi
lantai masjid, yang terdiri atas beraneka warna dan bermotif
geometris yang berbentuk bintang. Adapun bahannya terbuat
KUBAH DAN MENARA
Masjid ini memiliki enam belas kubah ditambah sebuah kubah
besar di tengah yang atasnya dihiasi dengan bulan sabit, serta
sebuah menara berbentuk pohon palem setinggi 40 meter.
EKSTERIOR MASJID
Sementara itu, tanah di sekitar bangunan masjid
dikembangkan menjadi sebuah taman yang dilengkapi dengan
air mancur. Pohon palem, cemara, dan beberapa jenis pohon
TAMPAK BANGUNAN
Ruang ibadah utama yang luas dan berbentuk persegi ini, dari pintu didahului oleh halaman yang dikelilingi tembok dan air mancur di tengahnya. Halaman itu dibatasi oleh sebuah taman berupa lajur tipis. Sementara untuk ruang ibadah wanita, dibangun dua balkon di dua sisi
WARNA
Pewarnaan façade dominasi warna cream, sesuai
dengan warna bebatuan dan pasir di Timur Tengah.
ARSITEKTUR ISLAM
Arsitektur Mesjid di Persia
( Iran, Afghanistan, Uzbekistan, Kazakhtan)
Oleh :
INILAH SIMPULAN PERTANYAAN KAWANKAWAN...
Bagaimana pencahayaan Mesjid Tarik Khane ?
Kenapa ada pengaruh perpaduan Indo – Eropa dan Sasanid ?
Kaca patri merupakan ciri khas dari sebuah gereja. Mengapa kaca
patri digunakan pada masjid ini ?
Melihat konsep perancangan Masjid Agung Roma sangat baik dalam
pengaplikasiannya. Berikut dengan konsep tatanan area luar mesjid (Lanska ). Lalu, bagaimana cerminan konsep air mancur ?
Melihat keadaan bangsa Roma dalam memperjuangkan keberadaan
sebuah masjid yang mengundang banyak perdebatan yang sangat lama. Apakah tujuan pembangunan Masjid Agung Roma ? Dan apa kontrofersi yang timbul selanjutnya ?
Apakah ada karakteristik Persia dan Roma yang berbeda dari
rancangan masjid di wilayah lainnya ?
Jelaskan karakteristik ( ciri khas ) berupa perbedaan dari setiap
rancangan masjid yang ada dalam beberapa wilayah di Persia ?
PERTANYAAN 1...
OLEH : AYUNI
Bagaimana Pencahayaan Mesjid Tarik Khane ?
Pencahayaan pada mesjid ini masih menggunakan pencahayaan alami dengan bukaanbukaan lebar pada bagian depan yang
PERTANYAAN 2...
OLEH : RIZKA FADLI
Kenapa ada pengaruh perpaduan Indo – Eropa dan Sasanid ?
Saat pembangunan, masjid ini menggunakan ubin mozaik dengan gaya haft rangi (tujuhwarna). Gaya haft rangi merupakan teknik penggabungkan semua warna, kemudian ubin tersebut dibakar. Teknik ini merupakan adopsi dari Eropa.
Lalu apa kaitannya ?
PERTANYAAN 3...
OLEH : RAMADHA FITRI
Kaca patri merupakan ciri khas dari sebuah gereja. Mengapa kaca patri digunakan pada masjid ini ?
Kaca patri merupakan teknik kerajinan turun temurun di Eropa yang seringkali dimanfaatkan dalam menghias gereja. Saat itu, tak
hanya sebagai dekorasi, kaca patri pada gereja digunakan sebagai alat
komunikasi antara tuhan kepada umatnya melalui cahaya (ikatan batin) gambargambar yg menyerupai hewan atau manusia dari adegan2 dalam kitab suci. Demikianlah, jendela kaca patri pada masa Eropa kuno seringkali disebut sebagai “poor man’s Bible” atau Injil bagi kaum papa, karena kaum jelata umumnya buta huruf sehingga hanya mengenali cerita2 dalam kitab suci melalui hiasan jendela kaca patri tersebut.
Sementara penggunaan jendela kaca patri di masjid Nasir AlMalik di Iran ini juga untuk memberi efek dekoratif interior untuk menangkap cahaya matahari saat pagi sehingga menampilkan permainan warna yang indah di lantai. Kemudian, seni hiasan yang semulanya menggunakan gambaran hewan dan manusia yang menjadi larangan visualisasi dalam agama islam, sebagai jalan keluarnya, berdasarkan Ijtihat lahirlah motif dengan pola
PERBEDAAN MOTIF KACA PATRI
Gereja LeSainte Chapelle
(Paris, Prancis)
PERTANYAAN 4...
OLEH : M. IQBAL
Melihat konsep perancangan Masjid Agung Roma sangat baik dalam pengaplikasiannya. Berikut dengan konsep tatanan area luar mesjid (Lanskap). Lalu, bagaimana cerminan konsep air mancur ( fountain ) ?
Memiliki makna yang berkesan terhadap konsep penggabungan dari dua kebudayaan dan agama yang memiliki perbedaan namun dapat disatukan dalam satu pembangunan mesjid, salah satu simbol toleransi dari perbedaan dua peradaban yaitu bagi kaum kristiani dan islam.
POLA PENYATUAN DUA
KEBUDAYAAN
Konsep penyatuan pada air mancur dari area taman masjid
PERTANYAAN 5...
OLEH : FITRI MULYANI
Melihat keadaan bangsa Roma dalam memperjuangkan keberadaan sebuah masjid yang mengundang banyak perdebatan yang sangat lama. Apakah yang menjadi tujuan pembangunan Masjid Agung Roma ? Dan apa kontrofersi yang timbul selanjutnya ?
Tujuan pembangunan Masjid Roma :
1. Bentuk toleransi antar sesama umat Kristiani dan Muslim
2. Sebagai jembatan penyatuan bagi terciptanya dialog antara Islam dan dunia Barat
Bentuk kontroversi yang timbul dalam pembangunan yaitu Tahta Suci Vatikan Tahta Suci Vatikan sendiri pada tahun 1963 mengeluarkan dekrit yang berisi pernyataan bahwa Vatikan tidak menentang pembangunan masjid di Roma, sepanjang masjid dibangun di lokasi yang tidak terlihat dari St Peter’s Basilica atau Basilika Santo Petrus, tempat suci umat Katholik. Syarat lainnya, menara masjid juga tidak boleh lebih tinggi dari dome (kubah) Santo Petrus. Bahkan pembangunan sempat ditunda pada tahun 1979 hingga 1983 karena alasan sosial politik dan revisi rancang bangun yaitu pengurangan tinggi menara agar tidak melewati ketentuan yang disepakati.
Memberi penjelasan bahwa, meski lebih dari 400 ribu penganut muslim berada dan menetap di Roma, namun peradaban umat kristiani tetap
PERTANYAAN 6...
OLEH :
Terdapat Iwan Pilar batu bata Taman yang luas
Lengkungan yang disokong beberapa pilar. Terdapat Riwaqs yang berkembang dengan
kamarkamar tempat kegiatan pendidikan keagamaan (madrasah).
Bangunan masjidnya ditutup dengan kubah
kubah yang besar berbentuk bawang terpancung yang dilapisi oleh keramik warnawarni.
Di keempat sisi shaannya dibuat `kubah
separuh' yang dihiasi dengan motif muqarnas.
Menaranya dibuat berpasangan dengan bentuk
silinder yang mencuat ke angkasa. Sedangkan bentuk relungnya mirip dengan lunas kapal yang terbalik, yang kemudian dikenal dengan nama Lengkung Persia (Persian arch).
Portal atau pintu masuk masjid biasanya
berbentuk persegi tinggi dengan lengkungan berujung lancip.
Memiliki bentuk unik dengan
banyaknya lajur/tiang yang berbentuk seperti pohon palem dengan konsep penyusunan kolom romawi yang teratur dan rapi
Satu-satunya mesjid yang akhirnya
CONTOH CIRI KHAS MASJID
Hiasan Muqarnas (gambaran sarang lebah) dengan bentuk salaktit pada bagian gua kapur contoh salah satu masjid di Persia Deretan kolom khas
PERTANYAAN 7...
OLEH : IBU CUT NURSANIAH
Jelaskan karakteristik berupa perbedaan dari setiap rancangan masjid yang ada dalam beberapa wilayah di Persia ?
Ciri Area Iran Afghanistan Urbekiztan Kazakhstan
Menara Terdapat dua menara yang mengapit pintu masuk terdapat tangga yang didesain Banyak menara, didalamnya memutar
Kubah prajurit perang zaman dahuluBentuk menyerupai topi waja kubah utama dikelilingi oleh Terdapat banyak kubah, kubah kecil lainnya
Pintu jendela dengan lengkungan berujung berbentuk persegi tinggi lancip.
Berbentuk persegi dengan lengkungan lebar di bagian
atasnya
Pintu gerbang dibuat tinggi
agar terlihat megah Memiliki lengkungan yang lebar dan berujung lancip
Bentuk Memiliki serambi dengan kolom yang melengkung dengan iwan di tengahnya
Material Keramik, batu permata dan pualam juga marmer Material terbuat dari batu Terbuat dari marmer, kayu ukiran,
Menggunakan warna putih sebagai salah satu warna utama dalam rancangan
Hiasan dipenuhi dengan kaligrafi dan Bagian dalamnya juga dekorasi geometris.
pada dinding terdapat ukiran
khaligrafi arab Menggunakan pola garis dan bentuk corak islam
Hiasan ornamen berupa khaligrafi tulisan arab dari
alquran