• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 12 keseimbangan pasar uang dan baran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bab 12 keseimbangan pasar uang dan baran"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

• Pokok Bahasan : Keseimbangan umum Pasar Uang

dan Barang

• Sub Pokok Bahasan :

(1) Review Keseimbangan pasar uang-barang parsial (2) Keseimbangan umum pasar uang dan barang

• Tujuan Instruksional Khusus:

Di akhir pertemuan mhs diharapkan dpt menjelaskan mekanisme terjadinya keseimbangan pasar uang dan barang secara parsial maupun umum dengan

(3)

- Apa keseimbangan pasar barang? - Apa kurva IS

- Kurva IS diturunkan dari 3 fungsi

a. Fungsi pendapatan Nasional (2-4 sektor). 2 sektor: Y = C+I

b. Fungsi konsumsi; C = f(Y) = C0 + c Y; c=MPC

c. I = S dan I = f(r) = I0 + e.r

(4)

- Apa keseimbangan pasar uang? - Apa kurva LM

- Kurva LM diturunkan dari 3 fungsi

a. L1 = f(Y)  menghubungkan variable L1 dengan Y b. L2 = f(r)  menghubungkan variable L2 dengan r c. Ms = L1 + L2  menghubungkan variable L1 dan L2; karena Ms adalah sebuah konstanta, maka

Kurva LM didapat dengan mensubstitusi persamaan-persamaan di atas sehingga didapat fungsi kurva LM: Y = f(r)  menghubungkan Y dengan r

(5)

- Kurva IS dan LM dapat bergerak sepanjang Kurva

tersebut:

a. Faktor apa yg pengaruhi pergerakan masing-masing?

b. Bgm mekanisme perubahan dan pergerakan masing-masing?

- Kurva IS dan LM dapat bergeser ke kanan atau ke

kiri:

a. Faktor apa yg pengaruhi pergeseran masing-masing?

(6)

Interaksi pasar barang dan uang menghasilkan keseimbangan secara bersama-sama  diperoleh

keseimbangan pendapatan nasional dan keseimbangan tingkat bunga

Y r

Y0 r0

(7)

 Saat ada pergerakan/pergeseran kurva IS

dan/atau LM maka akan ada keseimbangan

umum baru hasil interasi pasar uang dan barang

 Grafik berikut: ilustrasi keseimbangan umum

baru saat ada pergeseran kurva LM

(8)

 Grafik berikut: ilustrasi keseimbangan umum

baru saat ada pergeseran kurva IS

Y r

Y0 r0

IS1 LM

IS0 r1

(9)

Bahan diskusi kelompok kelas!

-

Saat ada kebijakan moneter, yaitu merubah

JUB (Ms) atau suku bunga (r)

kurva LM

bergeser

keseimbangan umum baru

pasar uang dan barang.

-

Saat ada kebijakan fiskal, merubah G, Tx, Tr

kurva IS bergeser

keseimbangan

umum baru pasar uang dan barang.

Jelaskan secara uraian dan grafis mekanisme

perubahan Ms, r, G, Tx, Tr terhadap

(10)

Soal 1: Misalkan saja diketahui,

Fungsi konsumsi : C = 100 + 0,75Y

Fungsi investasi : I = 60 – 200 r

Jumlah uang beredar: Ms = 500

Fungsi permintaan uang: L =

0,2Y+428-400r

Pengeluaran pemerintah: G = 0

(11)

JAWABAN:

 Keseimbangan Psr Barang:

Y = C + I + G

Y = 100 + 0,75Y + 60 – 200 r + 0 (1-0,75) Y = 160 – 200 r

0,25 Y = 160 – 200 r Y = 640 – 800 r

 Keseimbangan Psr Uang:

Ms = L

500 = 0,2Y+428-400 r 0,2Y = 500-428+400 r 0,2Y = 72 + 400 r

(12)

JAWABAN (lanjutan…)

Keseimbangan Umum

IS = LM atau Y=Y

640 – 800 r = 360 + 2000 r

280 = 2800 r

r = 280/2800 = 0,1 atau 10%

Saat r = 0,1; maka

Y = 640 – 800 r

Y = 640 – 800. 0,1

Y = 640 – 80 = 560.

(13)

Soal 2: Msh deng soal 1, namun ada kebijakan

pemerintah yang mengubah G menjadi 20 (G=20). Tentukan Y dan r keseimbangan umum baru!

JAWABAN:

Lakukan dgn langkah sama. Saat G berubah (cateris paribus), yang berubah hanya keseimbangan psr

barang shg persamaannya menjadi: Y = 720 – 800 r Diskusi kelas: Lanjutkan penghitungan!

Cek hasil akhir:

JADI: peningkatan pengeluaran pemerintah sebesar 20 satuan menyebabkan tingkat suku bunga

(14)

Soal 3: kondisi terakhir ada pada soal no. 2. Hitung Y dan r keseimbangan umum baru jika ada kebijakan pemerintah untuk menaikkan jumlah uang beredar riil dari 500 menjadi 550 (Ms=550)

JAWABAN: disiapkan untk diskusi kelas

Kata kunci: persamaan kurva IS tetap, LM berubah Cek jawaban akhir:

(15)

Bahan Diskusi kelas:

-

Gambarkan soal 1 hingga 3 dengan

uraian (penjelasan verbal) dan grafis!!

-

Bandingkan hasilnya. Sesuaikah??

Catatan: secara teori, penjelasan verbal,

grafis dan matematis akan sejalan. Jika

tidak sejalan, cek krn pasti ada yg

(16)

 Apa kebijakan fiskal? Apa kebijakan moneter?

Tiga kemungkinan posisi LM?

 Kebijakan fiskal: menggeser kurva IS

 Kebijakan moneter: menggeser kurva LM

 Kebijakan fiskal efektif saat kurva LM pada posisi

berslope positif atau horisontal. Tidak efektif saat kurva LM vertikal

 Kebijakan Moneter efektif saat kurva LM pada

(17)
(18)

Penjelasan Grafis (2)

r

Y LM1

LM2

(19)

1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva IS dan jelaskan arah pergeserannya secara grafis!

2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva LM dan jelaskan arah pergeserannya secara grafis!

3. Jika diketahui fungsi-fungsi di pasar barang dan uang sebagai berikut:

C = 200 + 0,8 Y I = 100 – 1000 r

G = 200 Ms = 500

L1 = 0,2 Y L2 = 20 – 500 r a. Cari fungsi keseimbangan pasar barang b. Cari fungsi keseimbangan pasar uang

c. Cari titik keseimbangan umum kedua pasar (hitung r dan Y) d. Hitung pula berapa besar C, I, L1 dan L2 saat

(20)

4. Masih dengan soal nomor 3 di atas, jika kemudian ada kebijakan fiskal berupa tambahan pajak (Tx) sebesar 50 dan transfer payment (Tr) sebesar 25, hitunglah keseimbangan umum (tingkat

pendapatan nasional dan suku bunga) yang baru.

5. Dengan kondisi terakhir pada soal no. 4., jika

kemudian pemerintah memutuskan untuk menarik sejumlah uang beredar sehingga Ms menjadi 475, tentukan apa yang terjadi pada perekonomian,

Gambar

Grafik berikut: ilustrasi keseimbangan umum

Referensi

Dokumen terkait

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi dari 2 jenis alat ukur, untuk alat ukur perilaku agresif pada remaja peneliti mengadaptasi Buss-Perry

Objek yang akan diteliti dalam penulisan ini adalah strategi Public Relations PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V Surabaya dalam mempertahankan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa praktik pengungkapan informasi strategis pada website perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta menguji apakah ukuran

Definisi mengenai perjanjian internasional tersebut dapat diartikan sebagai suatu persetujuan yang dibuat antara negara dalam bentuk tertulis dan diatur oleh hukum

Dalam aktivitas dan kebiasaan kita, prinsip ini mendorong kita membersihkan hati dan pikiran kita dari hal-hal yang tidak perlu dan tidak penting serta negatif.. Bersih

Bagi kegiatan SBSV, secara umum upaya publikasi dilakukan selain melalui media cetak, berdasarkan data dan hasil wawancara peneliti menganalisa bahwa Departemen CSR

Penggunaan Load Cell secara langsung hanya akan memberikan resolusi standar dari Load Cell maupun sistem ADC yang digunakan, sehingga resolusi dari timbangan akan cukup rendah

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan