• Tidak ada hasil yang ditemukan

URGENSI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM DUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "URGENSI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM DUN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

URGENSI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA SAAT INI

Oleh: Aisyah Mardhiyah/37151019/MPI2/Semester IV

PENDAHULUAN:

A. Latar Belakang Masalah

Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar. Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.

(2)

B. Kajian Teoritik/Pembahasan 1. Konsepsi perpustakaan

Perpustakaan merupakan suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non

book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya.

Memang pengertian perpustakaan terkadang rancu dengan istilah – istilah pustaka,

pustakawan, kepustakawanan, dan ilmu perpustakaan. Secara harfiah, perpustakaan sendiri masih dipahami sebagai sebuah bangunan fisik tempat menyimpan buku – buku atau bahan

pustaka. Untuk itu, pada pembahasan kali ini akan dikupas secara mendalam tentang pengantar umum perpustakaan yang meliputi : pengertian perpustakaan, maksud dan tujuan pendirian perpustakaan, jenis – jenis perpustakaan, peranan, tugas, dan funsi perpustakaan,

aktifitas pokok perpustakaan, dan perpustakaan sebagai disiplin ilmu.

Pada sisi lain, perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan

untuk menyimpan buku dan terbitanlainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual.

Smith dkk dalam buku ensiklopedianya berjudul “The Educator’s Encyclopedia” menyatakan

“school library is a center for leraning” yang artinya perpustakaan sekolah merupakan sumber belajarpada setiap. Hal ini memang benar, sebab kegiatan yang paling nampak dalam

setiap kunjungan para peserta didik adalah belajar. Begitu juga yang terjadi pada perpustakaan di perguruan tinggi, bahwa mahasiswa mengunjungi perpustakaan biasanya terkait dengan tugas mata kuliah maupun tidak. Sehingga ada ketergantungan mahasiswa

terhadap perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan referensi serta informasi lainnya. (journal.stainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/download/1246/pdf)

(3)

Perpustakaan sekolah sangat diperlukan keberadaannya dengan pertimbangan bahwa:

a. Perpustakaan merupakan sumber belajar

b. Merupakan salah satu komponen sistem instruksional

c. Sumber untuk menunjang kualitas pendidikan dan pengajaran

d. Sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan siswa dapat mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca, menulis, berfikir dan berkomunikasi.

Jika dikaitkan dengan pengertian sumber belajar, maka perpustakaan merupakan salah satu dari berbagai macam sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah. Mengacu pada defenisi sumber belajar yang diberikan oleh Association for Education Communication Tehnology (AECT) maka pengertian sumber belajar adalah berbagai sumber baik itu berupa data, orang atau wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik yang digunakan secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.

Pada defenisi AECT tentang sumber belajar, maka sumber belajar yang dirancang untuk membantu mencapai tujuan belajar perlu dikelola dan disimpan dengan baik untuk didayagunakan secara maksimal. Pengelolaan dan penyimpanan berbagai sumber belajar tadi ditempatkan dan diorganisasikan di perpustakaan. Dengan demikian prpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana yang dibutuhkan di lingkungan sekolah guna membantu tercapainya sukses belajar mengajar.

(4)

Agar tujuan dan fungsi Perpustakaan dapat tercapai dengan baik sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan maka perpustakaan perlu dikelola dengan baik sesuai dengan

prinsip-prinsip manajemen. Melalui pengelolaan yang baik diharapkan tujuan perpustakaan pesantren dapat tercapai, yaitu membantu meningkatkan pengetahuan keterampilan serta nilai dan sikap santri/siswa dan guru dalam meningkatkan mutu lulusan melalui penyediaan bahan

pustaka dan fasilitas lainnya seperti ruang baca, bantuan pencarian informasi ilmiah dan sebagainya.

Hadijaya, (2012: 3), Adapun definisi manajemen yakni sebagai berikut:

Manajemen berasal dari bahasa latin, yaitu asal dari kata manus yang berarti tangan dan agere yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja managere yang

artinya menangani. Managere diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager untuk orang yang melakukan

kegiatan manajemen. Akhirnya Management diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan.

Sedangkan Menurut istilah (terminologi) terdapat banyak sekali pendapat mengenai

pengertian manajemen. Berikut ini disebutkan beberapa pendapat tokoh-tokoh dalam mendefinisikan arti manajemen. Pendapat para tokoh ada perbedaan dan kesamaan, hal ini di

sebabkan karena sudut pandang dan pengalaman mereka berbeda. Pendapat tersebut diantaranya :

(5)

pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian inilah yang kemudian disebut sebagai prinsip-prinsip manajemen.

Jadi kegiatan manajemen di perpustakaan merupakan jabatan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pergerakan (actuating), pemberdayaan (empowering), motivasi (motivating), fasilitas

(facilitating), pengendalian (controlling), dan evaluasi (evaluating).

Berkenaan dengan manajemen perpustakaan di Indonesia , maka kedelapan fungsi

manajemen harus dilaksanakan secara optimal. Hal ini mengingat pentingnya kedudukan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar terutama di Indonesia saat ini. Perpustakaan menyimpan berbagai koleksi pustaka yang menunjang kurikulum di sekolah, sehingga

perpustakaan diibaratkan organ jantung yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh yang memberikan kontribusi berharga dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hadijaya, Yusuf, “Administrasi Pendidikan”, (Perdana Publishing : 2012)

Journal.stainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/download/1246, (Diakses 08 juma’t

2017 jam 13.21 Wib.)

http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/93/jtptiain-gdl-imronrosya-4643-1-skripsi-_.pdf, (Diakses 08 juma’t 2017 jam 13.21 Wib.)

Referensi

Dokumen terkait

Kata Kunci: Pelaksanaan Manajemen Perpustakaan Umum, Sumber Belajar. Kondisi perpustakaan saat ini pada umumnya ditandai oleh kurang dimanfaatkannya koleksi yang dimiliki

(3) Pelayanan yang diberikan oleh pustakawan belum menarik minat warga belajar untuk menjadikan pustakawan sebagai sumber belajar bagi bidang keilmuannya Metode

BAB I PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN DAN PERANAN KEARSIPAN 1.1. Pengertian kearsipan Oleh karena yang menjadi pokok pembahasan dalam buku ini adalah Tata Kearsipan, maka terlebih dahulu akan diberikan penjelasan tentang pengertian

Berdasarkan pengertian diatas dijelaskan bahwa perpustakaan sekolah adalah bagian integral dari sekolah dan merupakan sumber belajar yang akan dikelola oleh pustakawan yang

Dari uraian di atas, maka yang dimaksud minat mahasiswa dalam belajar dalam tulisan ini adalah minat mahasiswa terhadap mata kuliah manajemen

Communication Technology) bahwa sumber belajar adalah semua sumber, baik berupa data, orang, wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam. belajar, baik secara

Berdasarkan pengertian diatas dijelaskan bahwa perpustakaan sekolah adalah bagian integral dari sekolah dan merupakan sumber belajar yang akan dikelola oleh pustakawan yang menyajikan

Menilik pada pengertian prestasi belajar yang telah disebutkan oleh beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah penguasaaan pengetahuan