• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyebaran islam ke asia tenggara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penyebaran islam ke asia tenggara"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PENYEBARAN ISLAM

KE ASIA TENGGARA

Di ajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan nilai pada mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam

Oleh :

Nurul Fatmah (103400038)

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAKWAH DAN ADAB

IAIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

(2)

A. Penyebaran Islam Secara Damai Dan Kekeluargaan

Penyebaran agama islam dilakukan dengan damai dan menyesuaikan diri dengan adat istiadat penduduk tanpa paksaaan dan kekerasan. Kepandaian mubaligh islam menyesuaikan diri dalam tokoh ajaran yang akan disampaikan dan tingkah laku mereka, menyebabkan agama islam mudah di terima, disamping agama islam memberi harga diri sesama bangsa, tiada perbedaan antara si kaya dan si miskin, si kuat dan si lemah, dan yang berpangkat dengan rakyat jelata. Rakyat kecil yang dalam agama hindu dimasukan dalam golongan rendah, menyambut gembira terhadap agama islam. Raja-raja banyak yang mudah menerima dakwah islam, karena pertimbangan politik. Mereka takut kehilangan pendukung dari rakyat kecil yang sudah banyak masuk islam.

Penyebaran agama islam berjalan terus dari daerah ke daerah lain. Sehingga dalam waktu yang sangat pendek, agama islam sudah merata ke seluruh daerah indonesia. Agama hindu dan budha semakin terdesak, lebih-lebih pada saat kemunduran kerajaan majapahit dan kerajaan-kerajaan lain mudah berdiri.

B. Tumbuhnya Kerajaan-Kerajaan Islam

Agama islam yang semakin berkembang, mampu mendirikan kerajaan islam disamudra pasai pada tahun 1292 M dibawah seorang raja al malikus saleh. Kerajaan islam samudera pasai ada pengaruh dari kerajaan mamalik di mesir atau setidaknya ada hubungan erat antara keduanya. Persamaan nama dan gelar yang dipakai tidak jauh beda dengan gelar yang dipakai di mesir. Gelar Al Malikus Saleh dan Malikuz Zahir, raja pertama dan kedua pasai, sama dengan gelar yang di pakai oleh raja malik mesir.

Kerajaan pasai mengalami perkembangan pesat di masa pemerinahan Al Malikuz Zahir II tahun 1326 – 1348M. Al Malikuz Zahir mendalami ilmu agama. Ia banyak melakukan kegiatan-kegiatan untuk memajukan agama. Ibnu batutah, seorang ahli bumi muslim, pernah melawat ke pasai tahun 764H/1345M, memberi kesan bahwa pasai saat itu sudah maju, baik di bidang agama maupun tatanan sosial. Pasai sebagai pusat kegiatan ilmu agama yang bermahzab syafi’i dan merupakan kota bandar besar untuk singgah kapal-kapal negara lain.

(3)

Di Jawa, agama islam mengalami perkembangan pesat di masa kemunduruan kerajaan majapahit. Penyebarannya di lakukan oleh para wali yang tergabung dalam anggota wali sembilan, yaitu maulana malik ibrahim, Sunan Ampel, S. Bonang, S. Giri, S. Derajat, S. Kalijaga, S. Kudus, S. Muria, dan Sunan Gunung Jati. Wali sembilan berdakwah kepada rakyat seusia dengan baka dan keahlian yang mereka miliki.

Maulana Malik Ibrahim menyebarkan agama dengan cara mendekati pergaulan anak negeri, budi bahasa yang lembut, penuh ramah tamah sera ketinggian akhlak. Beliau tidak menentang tajam terhadap kepercayaan penduduk asli serta adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat. Dibukanya pondok pesantren untuk mendidik dan mencetak kader-kader mubaligh di masa mendatang.

Sunan Ampel berdakwah di daerah ampeldenta, membuka pondok pesantren sebagai tempat mendidik pemuda islam agar menjadi kader islam terdidik yang di kemudian hari disebarkan diseluruh pelosok.

Sunan Giri mendapat gelar ainul yaqin karena kecerdasan akalnya, seorang ahli mendidik, berjiwa demokratis. Telah banyak permainan dan nyanyian anak-anak yang mengandung pendidikan islam, misalanya jelungan, jamuran, gendi, gerit, jor, guka ganti, cublak suweng, ilir-ilir dan lainnya.

Sunan Derajat, seorang wali yang berjiwa sosial dan dermawan. Beliau mengembangakn agama islam dengan tidak segan-segan memberikan pertolongan kepada penderitaan umum, seperti membantu yatim piatu, orang sakit, fakir miskin dan lainnya.

Sunan Kalijaga, seorang wali yang berjiwa besar, filosuf dan pujangga. Beliau termasuk rezende mubaligh (mubaligh keliling). Beliau menyirkan agama islam melalui cerita-cerita wayang yang sudah banyak dimasuki ajaran agama, disesuaikan dengan kegemaran masyarakat pada masa itu. Saai itu, mayaraka masih teguh memegang ajaran hindu dan budha, masih sukar terhadap pertunjukan wayang dan mendengarkan gamelan. Cara ini sangat berbeda dengan yang di lakukan sunan kudus.

Sunan Kudus, mengembangkan agama disekitar Kudus dengan cara mengkikis habis pengaruh-pengaruh hindu. Sedangkan Sunan Muria menyebarkan agama di sekitar G. Muria, sebelah Utara Kudus (18 Km dari Kudus) dengan memberikan kursus kepada rakyat jelata. Beliau lebih suka hidup jauh dari kota dan bergaul dengan rakyat kecil atau desa.

(4)

seorang wali yang menyebarkan agama islam di daerah Jawa Barat. Berasal dari pasai. Seorang wali yang pandai perang dan berasil menguasai sunda kelapa dari serangan Portugis tahun 1527 M. Kemudian nama Sunda Kelapa digantinya dengan nama Jayakarta (Jakarta) yang berarti kota kemenangan.

Wali sembilan mendirikan kerajaan islam yang berpusat di demak. Sultan pertama yang diangkat adalah raden fatah. Kemajuan umat islam sudah mendirikan beberapa kerajaan di Banten, Cirebon, Panjang, Mataram dan lainnya.

Selain kerajaan islam Samudara Pasai, di Sumatra juga berdiri kerajaan islam Aceh. Ketika kerajaan malaka pada masa pemerintahan Ali Mahmud Syah di pukul Portugis, raja Ibrahim yang bergelar Sultan Ali Mughayat Syah berhasil menyatukan seluruh daerah Aceh tahun 1507. Kerajaan islam Aceh ini, berturut-turut dipimpin oleh Sultan Ali Mughayat Syah (1507-1522). Sultan Shalahuddin (1522-1537), Sultan Ala’udin Ri’yat Syah (1537-1568), Sultan Husin (1568-1575). Ketika Sultan Husin wafat, putranya baru berumur 4 bulan, dan terpaksa dinobatkan sebagai raja dengan gelar sultan muda. Tetapi baru tiga bulan dinobatkan, iapun meninggal pada umur 7 bulan. Maka, muncullah Sultan Ala Udin Mashur Syah, yakni putra Sultan Alaudin Mashur Syah yang menjadi Raja Perak dan pernah ditaklukan kerajaan islam Aceh oleh Sulan Husin. Sultan Alaudin Mashur Syah dikawinkan dengan putri Sultan Ala’udin Ri’yat Syah yang bernama Indra Ratna. Sultan ini wafat dibunuh oleh megat merah, wali negeri Aru, ketika sedang istirahat dalam perjalannanya menuju Johor dari kekuasaan Portugis.

C. Pengaruh Islam Terhadap Peradaban Bangsa Indonesia

1. Peradaban dan Agama Masyarakat Indonesia Sebelum Kedatangan Islam

Berdasarkan letak geografis, tanah air Indonesia merupakan daerah kawasan Asia Tenggara. Daerah yang merupakan kepulauan Asia Tenggara, terdiri atas negara-negara diantaranya Philipina, Malaysia, Singapura dan Indonesia.

(5)

2. Pengaruh islam terhadap peradaban bangsa indonesia dan perkembangannya

Perkembangan islam di indonesia membawa pengaruh yang sangat besar, sehingga tidak di rasa kebudayaan dan peradaban di indonesia banyak yang berasal dari islam.

Masuknya pengaruh islam ke kebudayaan nasional meliputi, bahasa, nama, adat istiadat dan kesenian.

- Pengaruh bahasa dan nama

Bahasa indonesia banyak dipengaruhi islam, berasal dari bahasa arab. Karena sering dipergunakannya pada pembicaraan ini, surat kabar dan lain-lainnya, soleh-olah bahasa tersebut sudah menjadi bahasa indonesia. Disamping pula karena memang belum ada dalam bahasa indonesia. Sebagai contoh, kata “perlu” berasal dari fardu “musawarah” berasalah dari musyawarah, “ihlas” dari ikhlas. Ada juga yang berasal dari bahasa arab yang tidak mengalami perubahan ejaannya, misalnya kata wajib, majalah, dan lainnya.

- Pengaruh adat istiadat

Adat istiadat bangsa indonesia yang dari pengaruh ajaran agama islam, tidak saja orang islam yang melakukan, tetapi oerang lainpun banyak yang melakukan, seolah-olah sudah menjadi milk bangsa indonesia sendiri.

- Pengaruh kesenian

Pengaruh kesenian ini yang menyolok pada kesenian lagu-lagu kosidah dimana pada syairnya bernafaskan ajaran-ajaran agama. Lagu-lagu kosidah itu diiringi dengan musik rebana. Memukul rebana dengan irama yang teratur disertai bacaan memuji allah, sering dilakukan masyarakat indonesia pada upacara perkawinan, maulidiyah, khitanan dan lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disarankan beberapa hal yang diharapkan mampu bermanfaat bagi perusahaan dalam menerapkan sistem pelaporan

Judul Tesis : Kajian Pencahayaan Alami Terhadap Kenyamanan Visual dan Termal Secara Fisiologis Pada Ruang Produksi (Studi Kasus PT. Formosa Bag Indonesia Di Tegowanu

nafas, biasanya akibat sekunder dari kehilangan kesadaran, tapi kadang disebabkan secara primer oleh henti jantung paru. Penilaian awal, dengan kontrol jalan nafas dan ventilasi

Setelah mengamati gambar tarian, siswa dapat mengidentifkasi gerak anggota tubuh menirukan gerak alam dengan benar5. Setelah mengamati gambar tarian, siswa dapat memeragakan gerak

One possible technique that can be applied to conserve male spotted buffalo is artificial insemination (AI) using sperm from cauda epididymal tissues that collected

Rendemen rumput laut kering meningkat mencapai 17,5% dan kekuatan gel agar-agar dari rumput laut kering yang dicuci dengan mesin mencuci lebih tinggi sekitar 6 kali

Hasil penelitian evaluasi pelaksanaan IB di Kecamatan Gedangan menunjukkan bahwa IB yang dilakukan pada awal birahi memiliki tingkat keberhasilan sebesar 51,3%, pelaksanaan IB

Proposisi teori sebagai implikasi penyiaran interaktif terhadap produksi konten adalah proses produksi konten media penyiaran interaktif tidak semata-mata mendasarkan