• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Lembaga adat kedamangan dayak Siang dalam kawasan hutan adat Puruk kambang di kabupaten Murung Raya kalimantan Tengah - Digital Library IAIN Palangka Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran Lembaga adat kedamangan dayak Siang dalam kawasan hutan adat Puruk kambang di kabupaten Murung Raya kalimantan Tengah - Digital Library IAIN Palangka Raya"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

!

"

#

$

%&'(

%

)

#

!

*

+

"

,

"

-

.

/

,

1 Lihat lampiran, “Kesepakatan Dayak (Hasil Rapat Damai tumbang Anoi) tahun 1894

(2)

0

1&.

/

%'2&

1

)

(3)

8

!

,

7

9

%:

1;;&

7

)#

2

8

8

.

#

)

.

)

8

8

)

)

<

7

7

"

7

)

=

<

)

.

(

)

&: ;;;

)

"

!

<

7

$

>

7

)

8

/

7

3 SA, Ketua Dewan Adat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, hingga sekarang masih

aktif.

4

Sungai Barito, sungai besar yang berhulu dari kaki pegunungan Muller hingga mencapai muaranya di Laut Jawa, panjang Sungai Barito mencapai 909 km, dengan lebar antara 650 m hingga mencapai 1000 m yang menjadikan Barito sebagai salah satu sungai terbesar di Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Barito.

5

(4)

)

)

"

,

7

)

8

< 8

:

< 8

)

)

8

)

)

)

8

< 8

7

7

)

6

9

"

)

6

.

)

)

dilakukan penyelidikan prinsip-prinsip realita masyarakat suku dayak memiliki ikatan kebatinan dengan Puruk Kambang (Gunung Kambang) yang dianggap sebagai hutan adat yang dikeramatkan. Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika. Sebelum menyelidiki yang lain, manusia berusaha mengerti hakikat sesuatu. Dalam berinteraksi dengan alam semesta, manusia melahirkan berbagai pertanyaan filosofis, di antaranya ; apakah sesungguhnya hakikat realita yang ada ini, apakah realita yang nampak ini suatu realitas materi saja, ataukah ada sesuatu dibalik realita itu, satu "rahasia" alam. (lihat, Mulyadi Saputra). http://terinspirasikomunikasi.blogspot.com/2013/04/pengertian-ontologi.html

6

(5)

)

7 8

?

7

)

)

6

.

)

)

)

< 8

$

8

7

8

&

<

7

/

8

8

)

7 Upacara tiwah adalah ritual adat dayak, memindahkan tulang belulang leluhur dari

makam ke 'sandung' dengan maksud roh leluhur bisa mencapai tempat yang lebih tinggi dan mulia, dalam upacara ini diisi juga dengan pesta adat dan kurban hewan (sapi,kerbau dan babi)

8

(6)

"

!

<

Tajahan, terkadang orang Dayak menamakannya dengan istilah Pahewan,

merupakan lokasi hutan untuk memberi sesajen kepada roh halus, bentuk fisik hutan adat

tajahan berupa sebidang tanah dan terdapat pondok kecil bertiang. Di sekitarnya berdiri patung-patung kecil kayu berukuran panjang sekitar 50 Cmdengan ketebalan kurang lebih 5 Cm. Patung--patung itu ditancapkan di sekitar lokasi yang tak jauh dari pondok kecil di dalam hutan keramat. Dahulu jika seorang penganut Kaharingan meninggal, ahli warisnya membuatkan patungnya lalu diletakkan di tajahan. Patung itu berfungsi sebagai pengganti agar orang yang masih hidup tak diganggu roh halus. Kadang roh halus dipindahkan dari suatu tempat ke tajahan. Pondok kecil untuk meletakkan makanan bagi roh halus dan umumnya sesajen tersebut dibuat dan dihidangkan setiap bulan. Tajahan sendiri dibuat oleh sebuah keluarga. Pada saat ada proyek Hutan Tanaman Industri (HTI), tajahan di sungai Paroi tersebut disatukan dengan tajahan-tajahan

lain melalui upacara adat. Selanjutnya, perusahaan bertanggungjawab memberi makan roh halus di tajahan baru.

10

(7)

)

>

$

3

8

.

)

2

3

8

$

$

7

>

$

8

8

.

"

!

<

7

$

%%

8

-

%1

.

8

7

#

#

#

)

<

B

7

C,

=

%'>'$

9

.

11

Harmonisasi yaitu proses komunikasi penyampaian pesan, isyarat atau informasi dari alam kepada manusia menggunakan simbol-simbol atau gejala-gejala alam untuk dijadikan pembelajaran.

12

(8)

.

.

)

,

8

7

*

#

0

#

7

7

)

.

)

)

.

)

8

7 8

8

)

(9)

.

5 8

%'&>

8

"

,

1% 5

%'&>

%2

8

8

%(

8

8

)

8

%'';

7

7

$

8 3

%>

13 Surat Kontra Karya Pemerintah RI dan PT IMK, (terlampir). 14

Sub suku Dayak dimaksud adalah suku Dayak Siang, Dayak Murung dan Dayak Bakumpai yang bermukim di desa-desa dalam Kecamatan Tanah Siang dan Murung yang pada saat itu masih dalam wilayah Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah.

15

(10)

*4

7

9

$

@

$ 8

7

)

+

)

/

@

6

)

)

D

8

!

"

#

7

C

7

8

7

)

+

B

"

7

D

8

8

@

)

.

)

/

7

.

@

$

)

40

8

8

(11)

@

@

)

@

8

8

@

8

"

%''2

)

)

+

"

+

=

7

)

7

%:

8

%'&>

%'''

%(

.

%?

8

8

16

Surat Pernyataan Sikap Kelestarian Puruk Kambang Tahun 1993, (terlampir).

17 Wawancara, H M (suku Jawa) tanggal 10/11/2011 di Murung Raya. Haji Ma’ruf

(12)

)

%&

3

%

7

1% 5

%'''

8

7

7

$

1?

D

1

7

11 5

%'''

8

7

D

2

7

1( 5

%''' 1? 8

8

7

7

$ <

5

D

(

7

1>.1: 5

%'''

1?

1

8

$

2

(

7

%:

%

5 8

7

"

:( ;;; ;;;

!

C

%( 5

%'''

#

8

7

#

8

7

18

Sumber data dari LSM Barito Membangun, WALHI, dan catatan

Ayief ,13 October,2010, juga dapat dilihat pada

(13)

5

%'''

8

8

1

"

$D

>

7

1&.2; 5

%''' 8

%&

=

7

"

D

:

7

% 5

%'''

*

0D

?

7

%( 5

%'''

+

7

%(

7

7

)

8

7

>

8

7

)

8

D

&

7

2; #

%'''

)

7

8

7

D

'

7

1; )

%'''

;? 2; B

)

8

(14)

8

8

2E1(

$ 9

)

7

%2 ;; B

)

8

$

7

.

%? ;; B

1% )

%'''

8

7

1;

?

7

2; #

%'''

7

1% )

%'''

%% ;; B

8

D

%;

7

1% )

%'''

/

7

)

>

7

(15)

%%

7

11 )

%'''

8

!

8

8

#

#

;? ;; 8

1;;

!

/

7

%; ;; 8

8

8

1;%;

"

8

8

7

8

%''2

8

(16)

)

7

)

)

)

8

7

<

#

)

<

#

)

8

8

.

8

8

9

*

0

*

0

.

)

8

!

#

#

$

(17)

% 1 %

8

)

7

"

7

F

% 1 1

<

#

)

8

)

7

"

7

F

%

& '

% 2 %

8

)

7

"

7

% 2 1

<

#

)

8

)

7

"

7

(

% ( %

)

<

#

)

)

8

!

#

(18)

% ( 1

8

*

0

,

$

% ( 2

8

8

.

8

)

*

7

(19)

8

<

#

)

)

!

#

"

7

#

3

%$

#

*

)

<

!

!

#

0

)

7

+

.+

.

(20)

%'

)

8

7

)

)

"

#

*

4

1$

!

#

*

+

0

1;

.

+

.

7

2$

"

)

G

*"

19

Abdurrahman, “Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Menurut Hukum Adat Dayak”, Disertasi, Progrmam Doktor Ilmu HUkum Fakultas Hukum Universitas Indonesia Depok. tahun 2002, hlm. 347.

20

Husen Alting, Husen Alting, “Pergakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat Atas Tanah Di Maluku Utara, Perspektif Dinamika Hukum Di Era Otonomi Daerah. Disertasi

(21)

7

$

1%

8

)

8 8

8

+

($

7

@

*

B/C$

B

#

9

,

9

7

7

0

B

8

B

#

21

(22)

B

$

.

B

$

8

B

#

11

8

8 8

8

7

)

8

.

+

>$

9 B

"

*

<

$0

<

+

)

)

<

<

+

)

<

22

Maria Theresia Geme, Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat Hukum Adat (Woe) Dalam Pengelolaan Cagar Alam Watu Ata kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timiur,

(23)

<

+

)

<

12

9 B

"

<

+

)

<

.

8

)

:$

B

"

*<

0 H

23 Ni Wayan Rasti, “Perlindungan hukum terhadap hak masyarakat adat dalam

(24)

9

1(

$

.

7

?$

#

6

"

*

)

0 H

!

24 Wayan Resmini, “Lembaga penyelesaian sengketa dan penerapan sanksi

(25)

1>

8

)

&$

7

#

*C

"

0

8

8

1:

.

.

%

8

3

25

A. Irzal rias, “Pengakuan putusan lembaga kerapatan nagari dalam penyelesaian sengketa Sako dan Pusako pada masyarakat hukum adat Minangkabau” Pengakuan putusan lembaga kerapatan nagari dalam penyelesaian sengketa Sako dan Pusako pada masyarakat hukum adat Minangkabau”, Disertasi, Program Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang Tahun 2013.

26

(26)
(27)
(28)
(29)
(30)

( +

! #

#

)

8

) 7

"

7

!

8

)

7

"

7

<

#

)

8

)

7

"

7

8

0

(31)

.

.

,

)

8

)

8

7

8

)

7

8

"

%'&>

%'';

%''2

8

7

8

1;%;

%''2

(32)

1

Problematika ontologi :

Lembaga adat kedamangan sebenarnya sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, meskipun pada saat itu kondisi masyarakat Dayak masih sedikit ketika itu,

namun demikian seorang pemimpin

kelompok sangat diperlukan dan

pemimpin tersebut yang oleh masyaraakat Dayak disebut kepala adat (Damang kepala

adat). Dengan adanya pemimpin

(Damang), dia bertanggung jawab

terhadap lingkungan kelompoknya baik internal maupun eksternal dalam lingkup flora, fauna, manusia para arwah dan roh-roh gaib). Termasuk pada fokus peneltian ini tentang hutan adat yang menjadi sengketa dengan PT Indo Muro Kencana yang penyelesaiannya dilakukan melalui lembaga adat kedamangan.

Problematika epistimologi:

Untuk menyikapi keberadaan PT Indo Muro Kencana, pada tahun 1990 dan 1993 masyarakat Dayak membuat pernyataan sikap agar kawasan hutan adat tidak dieksploitasi

Problematika aksiologi :

Manakala PT Indo Muro Kencana

mengeksploitasi di kawasan hutan adat tahun 2010, mengindikasikan perusahaan

tidak mematuhi pernyataan sikap

masyarakat Dayak yang telah

disosialisasikan sejak tahun 1993, untuk mempertanggung jawabkan pelanggaran hutan adat tersebut perusahaan harus proses secara hukum adat melalui lembaga adat Kedamangan Dayak Siang.

1) Bagaimana terjadinya

sengketa pemanfaatan

kawasan hutan adat puruk

kambang antara

masyarakat dayak siang dengan PT Indo Muro

Kencana di Kabupaten

Murung Raya Kalteng?

Teori Keadilan Teori Living Law

Sengketa pemanfaatan kawasan

HA, PT IMK melakukan

penambangan di kawasan kaki bukit HA, melalui kewenangan Camat setempat pembelian tanah

masyarakat di beli, akibat

penambangan masyarakat resah dan marah karena berdampak pada

kerusakan lingkungan kawasan

hutan adat, hutan keramat

2)Bagaimana peran Lembaga Adat Kedamangan Dayak Siang dalam penyelesaian sengketa pemanfaatan kawasan hutan adat Puruk Kambang antara masyarakat dayak siang dengan PT Indo Muro Kencana di Kabupaten Murung Raya Kalteng?

1)Pendekatan yuridis -sosial kultur

- Teori Konflik

- Teori Penyelesaian Sengketa - Teori Efektivitas Hukum - Teori Sistem Hukum

2)Pendekatan analitis

Peran Lembaga Adat Kedamangan

Dayak Siang dalam penyelesaian

sengketa pemanfaatan HA, dilakukan proses penyelesaian sengketa melalui sidang adat dan menghasilkan putusan

serta denda adat Kouh Dusa Muntam

Tana Pali dan Kouh Dusa

Nyongkohaan yang dijatuhkankepada PT IMK da n mela ks a na ka n ritual

a da t seba ga iperminta a n ma af

Temuan : Pelanggaran yang dilakukan oleh PT IMK terhadap nilai-nilai yang hidup

dalam masyarakat adat Dayak Siang dan Penyelesaian sengketa melalui peran lembaga adat kedamangan Dayak Siang

< # ) ) 8

! # " 7

(33)

<

#

8

"

7

<

#

)

)

8

8

$

1?

)

*

.

0

.

!

)

8

"

7

27

(34)

1 #

6

"

%; 5

1;%% 9

3 ;?; %;% I

<

" 1;%%

8

' 5

' )

1;%% 2

$

8

#

1;%1

)

7

8

#

1;%1

J)

8

#

"

$

1&

$

$

#

7

)

)

8

"

7

28

(35)

)

#

3

%

"

8

D

1

%'&>

"

7

$

3

.

;?

% %'&>

1% 5

%'&>

@

$

D

2

)

D

(

<

)

*

0

D

>

D

:

H

8

)

7

"

7

D

?

8

)

7

"

(36)

&

)

8

7

"

7

D

'

)

7

)

8

8

D

%;

@

9

7

)

7

1 %

+

+

7

)

)

1

$

<

/

,

$

1'

3

%

8

%>

.

8

7

)

)

!

8

.

8

"

29

(37)

)

1

)

,

%'&>

7

+

8 8

8

#

)

8 8

8

8

)

8

"

8

8

"

1 (

/

"

5

)

)

)

$

(38)

2;

)

8 8

$

8

)

7

"

7

3

%

#

,

7

8

)

"

D

1

"

8

D

2

)

7

<

#

D

(

D

>

#

8

)

D

:

H

8

)

7

3

7

7

8

=

=

8

7

30

(39)

7

8

?

)

8

)

7

3

8

)

<

"

#

7

#

)

7

<

#

!

#

#

#

7

<

#

)

!

!

#

9

8

!

#

<

#

!

#

7

)

3

%

<

#

)

)

J#<

$

(40)

$

2

7

#)!

8

!

!

$

(

8

#

"

2

D !) >2

#

)

"

$

7

$

#

J)

#

"

$

>

8

#

,

7

)#

#

,

$

:

8

#

7

)

)

#! =

$

?

"

/

&

7

)

)

J#<

'

%;

#

#

:&

$

%%

<

)8

<) $

"

)"

%1

"

!

?>

9) @

) $

%2

7

)

H< (:

$

8

)

) 9

<

$

%(

7

"

# +

<

8

<

7$

7

%>

)

8

%(

D #

5

7

??

$ "

7 2;

$ 7

(41)

('

$ 7 2(

$ 5 2?

$

>2

$

%:

)

JJ

$

=

7

)

)

?

D #

# #

5

J#7

%?

!

>?

$

%&

7

)

)

1

D #

%'

#

"

"

1

D ")

<

"

"

1;

"

1

D 5@

,

!

$ #

1%

8 8

"

$

11

<

!

,

7

1

D #

<

$ C#7

<

"

12

8

"

7

$

1(

=

)

7

)

)

"

"

$

#

%$

8 8

, 8

$D

1$

$D 2$

D ($ 7

"

>$

)

(42)

3

%$

+

.+

9

"

9 " $ %'(>

1$

+

.+

9

> 7

%''(

,

7

!

2$

+

.+

9

> 7

%'''

,

)

#

C

($

+

.+

9

11 7

%'''

+

.+

9

2( 7

1;;(

>$

+

.+

9

(% 7

%'''

:$

9

:( 7

%'>?

)

+

<

K

"

?$

9

:1 7

%''&

)

+

&$

9

1> 7

1;;;

8

K

8

,

/

'$

9

2 7

1;;&

9

: 7

1;;?

7

!

"

!

!

%;$

9

2%

.%% 1;;%

!

%%$

9

2? 7

1;;&

!

(43)

%2$

7

%&'(

%($

!

B

B

7

)

%'2&.%'(%

%>$

9

%: 7

1;;&

#

7

%:$

@

,

7

9

%2 7

1;;'

7

!

.!

#

#

7

,

7

)

G < 8

1 )

&

+

8 8

,

1 )

&

2 2

3

<

#

)

)

8

!

#

"

7

)

8

(44)

8

8

7

8

8

#

)

+

8 8

7

8 8

8

8 8

8 8

!

9

8

8 8

.

2%

8 8

<

@

,

.

D

.

D

.

D

,

$

31

(45)

D

$D

,

21

B 8

8 8

#

$

22

8 8

8 8

.

)

8

8

8

#

"

"

7

)

)

,

8

)

8 8

, 8

$

2 L >

32 Lexy J. Moleng,

Op cit, hlm . 186.

33

(46)

8

. 8

B 8

8

)

8 8

8

8

7

.

)

.

< 8

!

2(

3 %$

.

)

$

$D 1$

.

.

,

D 2$

<

#

)

)

8

!

#

"

7

,

9

%:

1;;&

#

@

9

%2

34

(47)

1;;'

7

#

!

.!

#

7

,

,

8

$

1 ) #

&

*"

-/

,

,

$

8 8

8

)

)

H

8

8 8

,

.

$

2>

)

,

5

,

,

,

$ 5

,

,

)

H

,

8

,

35

(48)

!

.

,

.

,

2:

.

,

,

,

3

%$

7

)

)

"

7

D

1$

)

D

2$

)

8

D

($

*

0

>$

+

)

,

36

(49)

8

)

7

"

7

/

,

D

<

#

)

8

7

"

7

8

)

8

7

8

8

<

#

)

)

,

,

$

,

*

0

2?

7

,

37

(50)

)

8

*

0

)

,

.

8

3

%$

<

#

)

8

8

,

$

!

!

1$

"

,

9

%: 7

1;;&

(51)

2$

<

!

8

"

,

9

%: 7

1;;&

#

7

<

#

)

)

8

!

#

"

7

.

7

"

($

8

#

"

<

#

7

)

)

$

<

#

)

)

8

!

#

"

7

+

(52)

7

@

7

!

>$

7

*

0

7

D

8

8

8

8

%'(>

1;%1

8

)

$

*

0

8

1 0

4

+

)

8

8 8

(53)

)

8 8

7

)

)

"

7

H

!

+ ,

8

2&

"

2'

8

7

)

)

)

"

8

#

"

<

#

7

)

)

/

#

!

8

8

,

(

?

%% 9

1;%;

"

M %>

"

"

M %1

"

7

)

*

0

M

% >

38

Surat dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya No. 2684/UN10.1/ak/2011 tentang Ijin Penelitian untuk penyusunan Disertasi, ditujukan ke Pemerintah daerah Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah. Tertanggal 13 Mei 2011.

39

(54)

<

8

8

,

8 8

8

1;

$ !

8

8

B 8

$

7

)

)

"

8

8 8

,

,

7

D

.

.

$

.

.

$

.

)

.

8

(55)

!

)

)

8

.

.

H

.

8

.

.

(;

1 1

&

7

8 8

#

.

(%

8

8 8

.

$

40

Soerjono Soekanto dan Srimamuji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press, 1995, hlm.12-13.

41

(56)

#

.

#

8 8

,

,

$

.

)

8

,

$

8

,

8

8

$ 7

.

8

)

7

)

$

1 5

!

"

,

(57)

8

%>

%:

)

"

8

% >

5

,

"

8

>

$

8

8

8

)

8

7

8

+

"

"

+

%;.%%

+

"

8

(.>

%;;

"

8

7

)

)

%

% >

)

*)

7

)

)

#

7

9

7

7

0

=

7

)

)

J

J

$

(58)

1;%;

J

#

=

J

J

$

J

J

<

#

8

#

)

=

#

!

7

)

)

=

J

J

$

7

8

7

)

)

8

7

)

)

)

<

#

"

*)

7

)

)

#

7

9

7

7

0

<

#

7

)

)

(59)

"

(1

7

5

8

8

#

"

7

)

8

7

<

7

=

7

)

)

(2

7

8

7

)

)

8 8

!

#

)!$

8

!

7

)

)!$

7

8

!

!

8

8 8

8

42 Pengurus tersebut bernama Yohanes Silam yang cenderung membela hak

masyarakat adat dan tidak menutup-nutpi informasi yang peneliti butuhkan.

43

(60)

7

8

((

8

8

8

8

8 8

!

7

7

8 8

$

8

1;%%

7

1;%1

7

1 6

*

<

#

)

)

8

!

#

"

7

7

:

$

D

"

<

#

)

)

8

!

#

"

7

44 Kutipan wawancara dengan Staf Humas PT. IMK (sdra Aditya) menyatakan bahwa

(61)

D

,

8 8

$

"

D

,

8

,

D

8

"

<

D

"

7

)

)

7

8

"

8

7

D

.

)

)

8

)

" 8

8

)

7

"

D

7

=

7

)

)

8

7

" 8

(62)

8

)

7

D

8

7

7

8

8

7

7

" 8

D

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan    inventarisasi    kegiatan    konservasi    pemulihan    dan    pelestarian    fungsi   lingkungan   hidup

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Program Revitalisasi Perkebunan Sawit di Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun

Menurut penelitian sebelumnya yaitu oleh Ida Bagus Irawan Purnama dengan judul “Analisis Mac Address Dalam Kaitannya Dengan Sistem Keamanan Jaringan Wi-Fi

Observasi adalah pengamatan yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis terhadap aktivitas individu atau obyek lain yang diselidiki. Adapun jenis-jenis observasi

Sedangkan iklim organisasi menurut Schneider (2000), merupakan deskripsi dari hal yang terjadi kepada karyawan dalam suatu organisasi.SelanjutnyaWirawan(2008)juga

Mungkin orang sudah tidak asing lagi dengan media elektronik yang bernama radio,siapa saja pasti mempunyai radio dan bahkan sering mendengarkannya,tapi untuk zaman

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi proses bisnis yang berjalan pada sistem ERP (Enterprise Resource Planning), terutama pada departemen terkait yang berhubungan dengan

Target luaran dari program pengabdian kepada masyarakat mandiri dengan judul “Pembinaan dan Pemanfaatan TI pada Madrasah Aliyah Abadiyah sebagai Pendukung Kompetitif dan