• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MIPA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2011 BAB I PENDAHULUAN - BAB IV TULANG referensi tugas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MIPA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2011 BAB I PENDAHULUAN - BAB IV TULANG referensi tugas"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM HISTOLOGI “Jaringan Tulang”

Disusun oleh: Kelompok 5

Aini Maskuro (0910211107)

Reta Setia Rizki (0910211078)

Fuad Fendy P (0910211112)

Ardi Mega Surya Alam (0910211077)

Mega Wahyuni (0910211101 )

Siti Hasanah (0910211073)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MIPA

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

(2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 DASAR TEORI

Tulang rawan adalah termasuk jaringan penyambung, penyokong dengan konsistensi keras atau padat dan permukaannya biasanya halus. Semua jenis tulang rawan pada prinsipnya sama yaitu terdiri dari unsur seluler dan unsur interseluler (matrix) sebagai dasar tulang rawan matrix ini terdiri dari bahan serabut elastis atau collagen dan juga diantara serabut-serabut itu didapatkan bahan amorf. Sel tulang rawan disebut condrocyte yang berada dalam ruangan yang disebut lacuna, sel ada yang berbentuk bulat, bulat lonjong sampai pipih. Pada individu yang hidup atau dalam keadaan sebenarnya, sitoplasma sel tulang rawan ini mengisi seluruh ruangan lakuna tersebut tetapi dalam sediaan yang telah diproses sel ini tampak mengisut dan berbentuk seperti bintang dan tampaklah dinding lakuna tersebut, didalam satu lakuna sering terdapat satu atau lebih sel-sel tulang rawan yang sel-selnya terletak dalam satu lakuna dan berasal dari satu induk sel tulang rawan disebut sel NEST = ISOGEN GROUP.

Berdasarkan bahan dasarnya, jaringan tulang rawan dibagi menjadi 3 (tiga): 1. Tulang rawan Hyalin (Hyalin cartilago)

Dimana bahan matrixnya tampak homogen dan keputih-putihan (Hyalos=glass), matrix ini terdiri dari serabut collagen yang mana perbandingan antara chondrocyt tampak lebih banyak.

Sel-selnya:

- Menempati ruang yang terletak dalam substansi interseluler - Bentuknya bulat, oval, pipih atau setengah bulat

- Dikelilingi capsula, yang merupakan differensiasi substansi interseluler - Nukleus bulat berisi nukleoli

Substansi interselulernya:

- Jernih, homogen seperti gelas

- Didekat permukaan sering memipih dan terletak dalam lapisan yang sejajar dengan permukaan cartilago

2. Tulang rawan elastis (Elastic cartilago)

(3)

Sel-selnya:

- Bulat, pipih dan sering bergerombol serta dikelilingi oleh capsula yang tampak jelas - nukleus bulat berisi nukleoli

- mengandung sangat sedikit serabut collagen 3. Tulang rawan fibrosa (Fibro cartilago)

Merupakan jaringan tulang rawan berserabut atau fibrous, dimana didalam bahan dasarnya didapat sabut-sabut collagen kasar yang tersusun rapat/padat sehingga banyak chondrocyt terjepit dan gepeng.

Tulang adalah suatu jaringan yang terdiri dari sel-sel tulang yang jaringan intercellulairnya mengandung bahan organik dan anorganik. Jaringan tulang merupakan suatu jaringan yang kaku (rigit) yang akhirnya termasuk jaringan ikat dimana bahan interselulernya terdiri dari serabut collagen yang mengalami osifikasi. Sifat khusus jaringan tulang yang membedakan dengan jaringan tulang rawan adalah :

Sel-selnya :

- Terletak dalam lakuna - Disebut osteocyt - Berbentuk pipih

- Bergranulla halus dan mengelilingi nukleus Substansi interselulernya:

- Kaya akan garam Ca, yang nantinya akan bertambah dengan adanya pertambahan dari umur tulang tersebut

- Merupakan struktur padat yang uniform dan berisi serabut-serabut collagen yang memadat

- Bundel-bundel fibril collagen yang halus membentuk lapisan yang disebut lamella - Diantara atau dapat pula didalam lamella terdapat lakune yang pipih seperti bentuk

sel yang mengisinya

(4)

1.2 TUJUAN

(5)

BAB II METODELOGI 2.1 Alat dan Bahan :

1. Mikroskop 4. Buku Petunjuk Praktikum

2. Preparat Tulang rawan Hialin, Elastis dan Tulang 5. Pensil Warna 3. Buku gambar 6. Buku & alat tulis 2.2.Cara Kerja :

1. Asistensi tentang acara praktikum hari ini

2. Mengamati preparat Tulang rawan Hialin, elastis dan Tulang 3. Menggambar sel-sel Tulang rawan dan Tulang

4. Memberi warna sesuai aslinya 5. Memberi keterangan

(6)

BAB III

HASIL PENGAMATAN

No Preparat Gambar Keterangan

1 Tulang rawan hialin (pada trachea)

(7)
(8)
(9)

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)

Pada awal kehidupan vetal,Untuk masa tertentu sebagian besar kerangka terdiri dari tulang rawan.Pada mamalia dewasa tulang rawan tetap ada pada permukaan sendi tulang dan sebagai satu-satunya penyokong keangka pada saluran napas dn bagian telinga.Metrik mengandung serat-serat kolagen atau elastic yang masing-masing meningkatkan daya rentan dan elastic serta menyesuaikan jaringan mitu terhadap kebutuhan mekanik pada berbagai

bagian tubuh.

Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal dari jaringan embrional yang disebut mesenkim, pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang banyak mengandung kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan. Fungsinya untuk

menyokong kerangka tubuh.

Ada 3 macam jaringan tulang rawan :

a.Kartilago hialin

Matriksnya bening kebiruan. Terdapat pada permukaan tulang sendi, cincin tulang rawan pada batang tenggorok dan cabang batang tenggorok, ujung tulang rusuk yang melekat pada

tulang dada dan pada ujung tulang panjang.

(10)

bernafas.Sel-sel-sel tulang rawan (kondrosid),Terletak dalam rongga-rongga kecil atau lacuna (Didalam Metrik).Pada umumnya sel-sel berbentuk bulat atau lonjong,dengan inti bulat besar terletak ditengah,Dengan satu atau lebih anak inti.Permukaan tiap sel tidak rata dan prtonjol-tonjol kedalam cekungan-cekungan dalam metric.Wujud bangunan demikian memperluas daerah permukaan Dan diduga membantu memelihara nutrisi sel dengan meningkatkan pertukaran zat dengan caairan ekstra seluler.Jaringan tulang rawan hialin dibungkus oleh selapis jaringan padat yang kuat,yaitu peridium terdiri atas sel-sel berbentuk gelondong,yang tidak dapat dibedakan dari fibroblast,dan serat-serat elastin dan kolagen tipe I,Bagian perikondium dekat pada tulang rawan bersifat lebbih seluler dan secara berangsur beralih dan menyatu pada tulang rawan.Dan ini dapat terjadi karena sel-sel lapisan dqalam perikondrium dapat dengan mudah berdifusi antara pembuluh darah kecil pada perikondrium dan kondrosid-kondrosid yang letaknya lebih ketengah pada tulang rawan.

(11)

Matriksnya berwarna gelap dan keruh. Jaringan ini terdapat pada perekatan ligamen-ligamen tertentu pada tulang, persendian tulang pinggang, pada calmam antar ruas tulang belakang dan pada pertautan antar tulang kemaluan kiri dan kanan. Fungsi utama untuk memberikan

proteksi dan penyokong.

c.Kartilago elastik

Matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan. Jaringan ini terdapat pada daun telinga, epiglottis, pembuluh eustakius dan laring.

(12)
(13)

4.2 Jaringan Tulang

Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama garam kalsium (kapur). Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat melekatnya otot kerangka. Tulang dapat dibagi menjadi 2 macam :

(14)

b.Tulang spons, bila matriksnya berongga. Contoh : tulang pendek.

(15)

Jika tulang bagian batang dibuat irisan lintangnya,Tampak mengandung banyak unit berupa lingkaran-lingkaran.Tiap unit lingkaran memilki lobang besar ditengah.tempat lewat pembuluh darah.Unit lingkaran-lingkaran itu disebut sistem havers.

Sel-sel tulang terdiri: Osteoblast

Berasal dari sel-sel Mesenchym,Tersusun berderet-deret secara epitelial dipermukaan trabekula tulang muda.Bentuk kuboid sampai dengan piramid inti besar,Tampak nukleolus,Sitoplasma sangat basofil,Memproduksi bahan organik matriks tulang.Menghasilkan enzym alkaline fosfatase yang berperan dalam proses klasifikasi.Mempunyai juluran sitoplasma,Kearah matriks dan antar sel-sel osteoblast menghasilkan bahan organik matriks.

Oseoisit

Adalah osteoblast yang sudah terpendam didalam matriks tulang .sitoplasma basofil.Mempunyai cadangan makanan berupa glikogen.Osteosit terletak dalam lakuna,punya juluran-juluran sitoplasma yang masuk kedalam kanakuli.inti gelap.

Osteoklast

(16)

BAB V KESIMPULAN Dari hasil pembahasan dan pengamatan dapat disimpulkan:

(17)

2. Struktur dan fungsi jaringan tulang memiliki banyak sistem harvers,tiap sel tulang disebut osteosit,memiliki kanalikuli sebagai saluran antar tulang.dan berfungsi sebagai penyokong jaringan tubuh dan sebagai anggota gerak pasif.

DAFTAR PUSTAKA

Lesson ,Rolland,dkk.alih bahasa dr.Jon Tambayon.1999.Buku ajar Histologi.Jakarta:EGC penerbit buku kedokteran.

Yatim ,wildan.1990.Histologi modern.Bandung:Tarsito

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Keberhasilan program PPOR sangat bergantung kepada penerapan langkah- langkah program yang didukung oleh puskesmas dan rumah sakit serta seluruh upaya berbagai pemangku

Freud lebih menekankan pada motivasi seksual, tahapan-tahapannya ini disebut dengan teori perkembangan psikososial yang merangkum lima tahap, yaitu : Oral, Anal, Phallic,

Untuk menghitung jumlah zoospora yang dihasilkan dari hasil miselium yang telah dilarutkan diambil 5 ml dan dimasukkan ke dalam cawan petri dan diinkubasikan pada suhu kamar

Sebagai agama moral, Islam bertujuan tidak saja untuk menghancurkan ketimpangan struktur sosial yang terjadi saat ini, melainkan juga untuk mewujudkan kesejahteraan

Kategori Film Film pendek, film eksperimental, teaser&katalog film.. Film cerita, film dokumenterdan film

Bermacam-macam obat topikal dapat digunakan untuk pengboatan selulitis. Obat topical anti mikrobial hendaknya yang tidak dipakai secara sistemik agar kelak tidak terjadi resistensi

Konstruksi pemikul utama adalah merupakan bagian terakhir dari konstruksi bagian atas jembatan yang menerima seluruh beban yang ada pada lantai kendaraan yang kemudian diteruskan

Berdasar hasil uji F terlihat nilai F hitung sebesar 8,077 dengan probabilitas 0,000 yang berarti bahwa independensi auditor, gaya kepemimpinan, komitmen