PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG PAKAI
HABIS PADA BALAI PSDA CISADEA-CIBARENO
Desy Syafliwanti
STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat(Margasatwa), Jakarta Selatan Desy.sya@gmail.com
Teti Oktaviani
STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat(Margasatwa), Jakarta Selatan teti.okta@gmail.com
ABSTRAK — Sistem informasi Pengelolaan Persediaan Barang Pakai Habis merupakan suatu sistem yang tujuannya adalah menyediakan suatu program pengelolaan data barang pakai habis yaitu dengan adanya system basis data yang dapat menampung semua data barang serta
fasilitas pencarian data barang sehingga dapat
mempermudah dalam pengelolaan data persediaan barang pakai habis. Dalam mengimplementasikan perangkat
lunak/software tersebut menggunakan toolsyaitu bahasa
Visual basic 6.0 yang dapatberjalan di atassistemoperasi Microsoft Windows.Maka dari itu dengan sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem pengelolaan barang pakai habis pada Balai PSDA Cisadea-Cibarenolebih baik dan kondusif dibandingkan dengan sistem yang terdahulu.
Kata Kunci: Perancangan, Sistem Informasi, Persediaan Barang
ABSTRACT - Information Systems Inventory Supplies Management is a system that aims to provide a program of consumables data management consumables that is with a database system that can accommodate all data items and data search facility so that goods can ease in the management of inventory data consumables . In implementing the software / software using tools that are Visual Basic 6.0 language that can run in atistemistem Microsoft Windows. So from that with a computerized system better than the manual system to run more effectively and efficiently and the system of consumable consumables management at the Center of Censadea PSDA -Chal is better and conducive than the previous system.
Keywords: Design, Information System, Inventory
PENDAHULUAN
Sistem komputerisasi saat ini banyak di gunakan diberbagai instansi untuk mendukung proses pengolahan data sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan
akurat. Pemanfaatan teknologi komputer dalam
pengolahan data dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dari suatu instansi. Penataan informasi yang dilakukan secara teratur, jelas, cepat dan tepat disajikan
dalam sebuah laporan tentunya akan sangat mendukung terhadap kelancaran kegiatan operasional instansi. Oleh karena itu sistem komputerisasi sangat diperlukan untuk mendukung jalan operasional kerja di sebuah instansi.
Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea–Cibareno
merupakan unit kerja dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat dengan wilayah kerja mulai dari sungai Cisadea yang terletak didaerah Cianjur hingga sungai Cibareno yang berbatasan dengan Provinsi Banten. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sangatlah dipengaruhi oleh berbagai aspek yang ada pada balai. Diantaranya yaitu barang-barang yang digunakan untuk menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) balai. Barang habis pakai adalah barang yang paling sering bertambah dan berkurang sehingga membuat petugas penyimpan barang harus lebih teliti mencatat jumlah barang yang masuk dan barang yang keluar, dikarenakan proses pengolahan data barang pada Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea–Cibareno masih menggunakan cara manual yaitu dengan mencatat jumlah barang yang masuk dan jumlah barang yang keluar dengan menghitung sisa barang yang ada secara manual pula.
Hal tersebut memungkinkan terjadinya kesalahan pada saat penghitungan saldo barang. Oleh karena itu
diperlukan sebuah sistem komputer yang dapat
mendukung proses pengelolan data barang pakai habis pada Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea–Cibareno.
BAHAN DAN METODE
A. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan cara:
a. Interview
Interview yaitu suatu cara untuk memperoleh
informasi dengan melakukan wawancara secara
langsung kepada karyawan Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea–Cibareno yaitu penyimpan barang.
b. Observasi
yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
Studi pustaka yaitu suatu cara pengumpulan data dengan mengkaji bahan-bahan pustaka, baik dalam
bentuk buku maupun sumber-sumber lain yang
berhubungan dengan masalah yang sedangditeliti.
B. Model Pengembangan Sistem
Model pengembangan sistem yang digunakan oleh
penulis yaitu SDLC model air terjun (Water Fall). Menurut
Sukamto dan Shalahuddin (2013:28), menyatakan bahwa “Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai
analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap
pendukung (support)”.
Pada penelitian ini penulis menggunakan model waterfall dalam mengembangkan sistem. Menurut
Permana dkk (2012:2) “Metode Waterfall adalah sebuah
metode pengembangan softwareyang bersifat sekuensial
dan terdiri dari 5 (lima) tahap yang saling terkait dan mempengaruhi .
a. Analisa Kebutuhan
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa dilakukan melalui sebuah penelitian, wawancara atau study literature. Seorang sistem analis akan mengambil
informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga
akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user
tersebut. Tahap ini akan menghasilkan dokumenuser
requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang
berhubungan dengan keinginan data user dalam
pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan kedalam bahasa pemrograman.
b. DesignSistem
Proses desain akan menterjemahkan syarat kebutuhan sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat
diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini
berfokus pada: Struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi interface, dan detail algoritma
procedural. Tahap ini akan menghasilkan dokumen
yang disebut software requirement. Dokumen inilah
yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktifitas pembuatan sistemnya.
c. CodingdanTesting
Codingmerupakan penerjemahandesigndalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan melakukan transaksi yang
diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan
tahapan secara nyata dalam pengerjaan suatu sistem.
Dalam artian penggunaan computer akan
dimaksimalkan dalam tahap ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem
pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user.
e. Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada
pelanggan pasti akan mengalami perubahan.
Perubahan tersebut bisa karna mengalami kesalahan karna perangkat lunak harus menyesuaikan dengan
lingkungan (peripheralatau sistem operasi) baru, atau
karena pelanggan membutuhkan perkembangan
fungsional.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Kebutuhan Sistem A. Tahapan Analisis
Sistem informasi pengelolaan persediaan barang pakai habis pada Balai PSDA Cisadea-Cibareno dirancang agar pengolahan data barang pakai habis yang ada pada Balai PSDA Cisadea-Cibareno dapat dilakukan secara terkomputerisasi sehingga memudahkan dalam melakukan pengolahan data baik barang masuk maupun barang keluar dan pembuatan laporan stok barang. Berikut ini adalah
spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem
informasi pengelolaan persediaan barang. Halaman User:
A1. User(Bagian Penyimpan Barang) harus login terlebih
dahulu untuk dapat mengakses sistem aplikasi pengelolaan persediaan barang.
A2.Userdapat mengelola data barang
A3.Userdapat mengelola data supplier
A4.Userdapat mengelola data barang masuk
A5.Userdapat mengelola data barang keluar
A6.Userdapat mengelola laporan barang
B. Use Case Diagram
Diagram use casemenunjukan interaksi antarause case actor, dan aktifitas. Diagram ini menggambarkan model lengkap tentang apa yang dilakukan, siapa yang berperan di dalamnya dan siapa orang yang berperan di luarnya. Hal ini menggambarkan ruang lingkup aktifitas, sehingga dapat dilihat bagaimana aktifitasnya.
2. Use Case diagram mengelola data Supplier
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 2 Use Case Diagram Mengelola Data Supplier
3. Use Case DiagramData Barang Masuk
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 3Use CaseDiagram Data Barang Masuk
C. Activity Diagram
1. Activity DiagramData Barang
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 4 Activity DiagramData Barang
2. Activity DiagramData Supplier
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 5 Activity DiagramData Supplier
3. Activity DiagramData Barang Masuk
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 6 ActivityDiagram Data Barang Masuk
2. Desain
Pada tahapan ini akan menjelaskan mengenai desain
database, software architecture dan desain interface dari
sistem yang dibuat.
A. Database
Database berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar tabel yang dibuat beserta relasi antar tabel. Berikut gambaran database pada sistem yang dibuat :
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 7ERD(Entity Relationship Diagram)
2. Spesifikasi File
Pembahasan mengenai struktur dari database
berupa field-field, ukuran (width) field. Berikut ini contoh
dari spesifikasi file yang digunakan a. Spesifikasi Tabel User
Nama Database : monitoring
Nama File : Tabel user
Akronim : user
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 58 karakter
Kunci Field : id_user
Tabel 1 Spesifikasi File Tabel User
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 9Component Diagram
2. Deployment Diagram
Deployment diagrammenggambarkan detail bagaimana
komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, dimana
komponen akan terletak pada mesin, server, dan piranti keras lainnya.
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 10Deployment Diagram
a. Client Browser:Softwareyang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen
yang disediakan oleh server web. Contoh : Mozilla
Firefox, Internet Explorer, Opera.
N Elemen Nama Tipe Size Keteran b. Web Server : Sebuah software yang memberikan o Data Field gan layanan data yang berfungsi menerima permintaan 1. Identitas id_user Varch 10 Primary HTTP atau HTTPS dariclientdikenal dengan browser
User ar key
2. Nama User nm_user Varch 30
ar
3. Password password Varch 15
ar
4. Status status Varch 5
ar
B. Software Architecture
1. Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya.
dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman. Contoh : Apache.
c. Database Server : Program Komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke computer atau program computer. Contoh : MySQL.
C. User Interface
Sebuah website yang dinamis biasanya memiliki
dua jenis tampilan website yaitu halaman frontend dan
halaman backend. Halaman frontend itu adalah halaman
utama website yang dapat diakses oleh banyak pengujung,
sedangkan halaman backend adalah sebagai halaman
kontrol yang mengatur content dari halaman utama yang dapat diakses oleh admin website.
Berikut tampilan program dari sistem usulan :
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 11 Tampilan Halaman Login
2. Halaman Beranda Bendahara
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 12 Form Menu Utama
3. Halaman Data User
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
Gambar 13 Tampilan Halaman Data User
3. Code Generation
Berikut ini merupakan contoh penerapan code generation untuk Form Transaksi Realisasi Anggaran
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Untitled Document</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="../jquery_easyui/themes/default/easyui.css"> <link rel="stylesheet" type="text/css"
href="../jquery_easyui/themes/icon.css"> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="../jquery_easyui/themes/style.css">
<link href="../mycss/request.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> <script type="text/javascript"
src="../jquery_easyui/jquery.min.js"></script> <script type="text/javascript"
src="../jquery_easyui/jquery.easyui.min.js"></script> <script type="text/javascript"
src="../jquery_easyui/jquery.form.js"></script>
<script type="text/javascript" src="../libs_js/barang_masuk.js"></script> </head>
<body>
<div id="dataproses" align="center">
<form action="../transaksi/barang_masuk/proses.php" method="post" id="form_proses" >
<table width="974" height="169" border="0" align="left"> <tr>
<td width="130">No. SPTB</td>
<td width="329"><label for="textfield"></label>
<input name="id_trx" type="text" id="id_trx" readonly="readonly" /></td>
<td width="124">NAMA PPK</td>
<td colspan="2"><input type="text" name="textfield" id="textfield" /></td>
</tr> <tr>
<td>Kegiatan</td>
<td><select name="select" id="select"> </select></td>
<td>Penerima</td>
<td colspan="2"><input type="text" name="textfield3" id="textfield3" /></td>
</tr> <tr>
<td>Output</td>
<td><select name="kd_output" id="kd_output"> </select></td>
<td>Tanggal Bukti</td>
<td colspan="2"><input type="text" name="textfield4" id="textfield4" /></td>
</tr> <tr>
<td>Sub Output</td>
<td><select name="select3" id="select3"> </select></td>
<td>Nomor Bukti</td>
<td colspan="2"><input type="text" name="textfield5" id="textfield5" /></td>
</tr> <tr>
<td height="24">Uraian</td>
<td><input type="text" name="textfield2" id="textfield2" /></td> <td>Jumlah (Rp.)</td>
<td colspan="2"><input type="text" name="textfield6" id="textfield6" /></td>
</tr> <tr>
<td height="25">Akun</td>
<td><select name="select4" id="select4"> </select></td>
1. User Name Kode Sistem akan Sesua Valid dan User: menolak akses i
Password (kosong Userdan Hara tidak diisi ) menampilkan pan kemudian Passwor “user dan
klik tombol d: password tidak
2. Mengetikan Kode Sistem akan Sesua Valid User Name User: menolak akses i
dan xxxx userdan Hara
Password Passwor menampilkan pan tidak diisi d: “user dan
atau (kosong password tidak kosong ) sesuai” kemudian
3. User Name Kode Sistem akan Sesua Valid tidak diisi User: menolak akses i
(kosong) xxx(kos userdan Hara dan ong) menampilkan“ pan password Passwor user dan
diisi d: password tidak kemudian 123456 sesuai” di klik
4. Mengetik Kode Sistem akan Sesua Valid salah satu User: menolak akses i
kondisi xxx user dan Hara salah pada (benar) menampilkan“ pan User Name Passwor user dan
atau d: password tidak Password 123465 sesuai” kemudian (salah)
klik tombol login <td width="50" align="right"><input type="submit"
name="proses_request2" id="proses_request2" value="Submit" /></td> <td width="287"><input type="reset" name="button2" id="button2" value="Cancel" /></td>
<table id="dg" title="DATA MASUK" class="easyui-datagrid" style="height:220px"
<a href="#" class="easyui-linkbutton" iconCls="icon-ok" onclick="saveData()">Save</a>
<a href="#" class="easyui-linkbutton" iconCls="icon-cancel" onclick="javascript:$('#dlg').dialog('close')">Cancel</a>
</div> <br /> <div id="proses">
<form action="transaksi/barang_masuk/proses.php" method="post" id="selesai">
<input type="submit" name="proses_request" id="proses_request" value="Proses Transaksi" />
</form>
<th field="id_barang" width="20">AKUN</th> <th field="nm_barang" width="50">PENERIMA</th>
<th field="id_jenis"
4. Testing
Testing yang dilakukan adalah blackbox testing. Berikut ini adalah contoh hasil pengujian terhadap form login
width="30">SUB OUTPUT</th>
width="80">URAIAN</th>
<th field="nm_jenis"
Pengujian Terhadap Form Login
<th field="jml" width="35">TANGGAL BUKTI</th> Tabel 2 Hasil PengujianBlack Box TestingHalamanLogin width="35">NOMOR BUKTI</th>
<th field="hrg" No Skenario Pengujian
<th field="sub_total" width="40">JUMLAH</th>
</tr> ujian
</table>
</thead>
<div id="toolbar">
<a href="#" class="easyui-linkbutton" iconCls="icon-edit" plain="true" onclick="editData()">Edit Data</a>
<a href="#" class="easyui-linkbutton" iconCls="icon- login (kosong sesuai” remove" plain="true" onclick="removeData()">Hapus Data</a> )
</div>
<div id="dlg" class="easyui-dialog"
style="width:400px;height:280px;padding:10px 20px"
closed="true" buttons="#dlg-buttons"> <div class="ftitle">Edit Jumlah Masuk</div> <form id="fm" method="post" novalidate>
<div class="fitem">
<label>Akun:</label> klik tombol <input name="id_barang" login disabled="disabled" class="easyui-validatebox" >
</div> <div class="fitem">
<label>Penerima:</label> <input name="nm_barang" disabled="disabled" class="easyui-validatebox" >
</div> <div class="fitem">
<label>Tanggal Bukti:</label> tombol <input name="nm_jenis" login disabled="disabled" class="easyui-validatebox">
</div> <div class="fitem">
<label>Nomor Bukti:</label> <input name="hrg" class="easyui-numberbox" readonly="readonly" required="true" >
</div> <div class="fitem">
numberbox" required="true" >
<label>Jumlah:</label>
class="easyui-5. Mengetik
Valid Perangkat keras yang dimaksud disini adalah seperangkat alat atau elemen elektronik yang dapat
membantu system yang diusulkan sehingga program
yang diusulkan oleh penulis dapat bekerja dengan baik. Perangkat keras yang dibutuhkan dibagi atas dua bagian,
yaitu perangkat keras untuk web server dan perangkat
kerasclient.
2. SpesifikasiSoftware
Sumber: Hasil penelitian (2013
)
5. Support
A. Publikasi Web
Yang paling utama dilakukan sebelum
mempublikasi web yaitu adalah mencari layanan hosting yang bagus yang bisa mensupport 24 jam, kemudian pesan paket hosting yang tersedia beserta domainnya. Domain dan hosting mempunyai pengertian masing-masing antara lain :
a. Nama Domain
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan
akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat
nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal
deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP
address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah
kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya
"www.rumahhosting.com". Nama domain kadang-kadang
disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Untuk itu nama domain sebaiknya berbentuk IP atau bias didaftarkan dengan nama domain yang sesuai dengan kebutuhan.
b. Spesifikasi Hosting dan Analisa Biaya
Hosting adalah jasa layanan internet yang
menyediakan server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet. Kapasitas hosting yang ditawarkan
penyedia jasa hosting pun cukup beragam. Melihat
kebutuhan storage database pada web ini tidak terlalu besar, maka kemungkinan kapasitas hosting dari web ini adalah sebesar 200 MB. Strorage sebesar itu akan sangat cukup untuk menangani database yang ada. Untuk analisa biaya perusahaan harus membayar nama domain dan biaya hosting.
B. SpesifikasiHardwaredanSoftware
Untuk memperoleh kemampuan yang optimal
dalam pengolahan data diperlukan aspek dasar yaitu hardware, software,maupunbrainware. Ketiga pendukung tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga tidak dapat dipisahkan, karena suatu sistem komputerisasi tidak akan berjalan tanpa salah satu dari ketiga bagian tersebut.
1. SpesifikasiHardware
Perangkat lunak atau software adalah
serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat lunak Program komputer yang digunakan
untuk membantu proses kerjauser. Pemakaian komputer
tidak terlepas dari penggunaan software sebagai sarana
pendukung program yang sedang dibuat.
Selain komponen sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang telah disebutkan sebelumnya ada komponen tambahan yang dibutuhkan untuk mendukung pembuatan website ini yang berbasis web menggunakan PHP dan MySQL. Perangkat lunak lainnya tersebut diantara lain :
a. Dalam penulisan scripts PHP penulis menggunakan
Notepad ++.
b. CSS berfungsi sebagai pengatur template.
c. Photo Editor, berfungsi untuk membuat ataupun
mengubah gambar. Dalam hal ini penulis
menggunakan Adobe Photoshop CS4
KESIMPULAN
Sistem informasi pengelolaan monitoring realisasi
anggaran pada Satuan Kerja Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI memiliki sistem yang otomatisasi secara internet jaringan sehingga lebih cepat dan terciptanya efisiensi sehingga sistem ini dapat mempermudah monitoring data realisasi anggaran
dan kegiatan untuk pengambilan keputusan dalam
manajemen. Selain itu, pengolahan data dapat dilakukan secara cepat dan akurat yang dapat dijadikan dokumen penting serta terhindar dari kesalahan pemasukan data sehingga memudahkan dalam hal pembuatan suatu bentuk keluaran yang diperlukan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada orang tua, kerabat, teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga penelitian ini selesai dilakukan.
REFERENSI
Budi Sutedjo, Dharma Oetomo. (2006). Perencanaan Dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Gaol, L, Jimmy. (2008). Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: PT Grasindo.
Kadir, Abdul. (2008). Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi.
Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Amikom.
Kristanto. Andi (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Apilkasinya. Yogyakarta: Gava Media.
Marimin, Tanjung H, dan Prabowo, H. (2006). Sistem
Informasi Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bogor: Grasindo.
Nugroho, Adi. (2011). Visual Web Developer untuk Pengembangan Aplikasi Web Dinamis. Yogyakarta: Andi.
Paryudi, Iman dan Janner S. (2010). Basis Data.
Yogyakarta: Andi.
Pressman, Roger S. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi. Yogyakarta: Andi.
Pudjo Widodo, Prabowo dan Herlawati. (2011).
Menggunakan UML. Bandung: Informatika.