• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh saving motives, pengalaman positif terhadap keputusan membeli asuransi dengan kecenderungan membeli sebagai variabel mediasi - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh saving motives, pengalaman positif terhadap keputusan membeli asuransi dengan kecenderungan membeli sebagai variabel mediasi - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

(2)

Jika membahas tentang proteksi atau pengelolaan risiko maka hal tersebut merujuk pada wealth management atau manajemen kekayaan yang bisa dilakukan individu maupun keluarga. Wealth management sendiri memiliki 3 pilar utama, diantaranya wealth protection and preservation, wealth growth and accumulation,

dan wealth distribution and transition. Dimana asuransi termasuk dalam pilar

pertama yaitu wealth protection and preservation. Hal ini asuransi sebagai sarana proteksi kekayaan individu maupun keluarga. Perlindungan risiko dengan benar dan pada pihak yang tepat akan memproteksi diri dan kekayaan di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Dengan menyadari bahwa memiliki asuransi merupakan hal yang sangat penting sehingga individu dapat memanajemen harta benda yang kita miliki dengan baik dan tentunya harus mempertimbangkan peluang dan risiko.

(3)

pemerintah memberikan kemudahan dalam perijinan sehingga mendorong perusahaan-perusahaan baru untuk tumbuh dan berkembang.

Menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, pendapatan premi asuransi umum hingga September 2017 mencapai Rp 44,2 Triliun. Jumlah tersebut naik 2,8 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 43 Triliun (AAUI, 2017). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin meningkatnya premi industri asuransi maka semakin meningkat pula kesadaran masyarakat untuk mengelola risiko dengan membeli asuransi. Karena pada dasarnya asuransi merupakan sarana untuk pengelolaan risiko dan bukan untuk menghilangkan risiko di masa depan. Namun sebelum membeli asuransi ada baiknya untuk mengidentifikasi asuransi apa yang dibutuhkan, apakah itu asuransi properti, kendaraan, pendidikan, maupun asuransi jiwa. Karena memahami produk-produk asuransi sangatlah penting untuk menunjang kebutuhan individu tersebut. Dalam membeli asuransi terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan individu, seperti saving

motives, pengalaman positif konsumen, dan niat membeli asuransi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan membeli asuransi adalah

saving motives. Dalam penelitian (Mahdzan & Victorian, 2013) terdapat empat

aspek utama dari saving motives antara lain precautionary motive, life cycle

motive, bequest motive, dan wealth accumulation motive. Motif yang pertama,

precautionary motive merupakan motif kehati-hatian yang mengacu pada upaya

(4)

lebih panjang. Motif yang kedua ialah life cycle motive. Motif ini mengacu pada keinginan individu dalam melakukan antisipasi untuk menghadapi peristiwa besar yang dihadapi di masa depan dalam siklus kehidupan, seperti untuk biaya pendidikan, kelahiran, pensiun dan biaya pernikahan. Motif yang selanjutnya adalah bequest motive yang mana mengacu pada niat individu untuk meninggalkan warisan kepada keluarganya. Motif yang terakhir adalah wealth

accumulation motive, individu akan mengakumulasikan dan menyimpan

kekayaannya untuk menghindari risiko yang terjadi di masa depan. Hasil dari penelitian tersebut menemukan bahwa semua saving motives berpengaruh positif terhadap permintaan asuransi jiwa.

(5)

pengalaman mereka sendiri dan pengalaman orang lain untuk mengetahui apakah ada tanggapan positif atau tanggapan negatif dari orang-orang sekitar mengenai tentang layanan asuransi agar dapat memaksimalkan manfaat yang didapatkan dari pembelian layanan asuransi.

Kecenderungan membeli mencerminkan minat individu tersebut terhadap pembelian asuransi. Individu akan cenderung membeli layanan asuransi jika memiliki dorongan yang kuat dari dalam dirinya. Dorongan tersebut dapat berupa minat untuk membeli suatu produk. Minat beli sendiri merupakan tahap kecenderungan konsumen untuk bertindak sebelum memutuskan membeli produk asuransi. Individu juga akan terdorong untuk membeli suatu produk jika manfaat yang didapatkan lebih besar dari pengorbanan yang dilakukan untuk membeli produk tersebut. Menurut Ulbinaite, et al (2013) Kecenderungan membeli memiliki beberapa indikator, diantaranya rasa aman dalam finansial dan psikologis, regulasi pemerintah, dan stabilitas keuangan di masa depan.

(6)

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya dan peneliti menyadari pentingnya memiliki asuransi, maka peneliti tertarik mengambil judul

“PENGARUH SAVING MOTIVES, PENGALAMAN POSITIF

TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI ASURANSI DENGAN

KECENDERUNGAN MEMBELI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, berikut merupakan rumusan masalahnya :

1. Apakah saving motives berpengaruh positif terhadap keputusan membeli asuransi ?,

2. apakah pengalaman positif berpengaruh positif terhadap keputusan membeli asuransi ?,

3. apakah kecenderungan membeli asuransi dapat memediasi pengaruh pengalaman positif terhadap keputusan membeli asuransi ?,

4. apakah kecenderungan membeli asuransi dapat berpengaruh positif terhadap keputusan membeli asuransi ?.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. untuk menguji bahwa saving motives berpengaruh positif terhadap keputusan membeli asuransi,

(7)

3. untuk menguji bahwa kecenderungan membeli asuransi memediasi pengaruh pengalaman positif terhadap keputusan membeli asuransi, 4. untuk menguji bahwa kecenderungan membeli asuransi berpengaruh

positif terhadap keputusan membeli asuransi. 1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini : 1. Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan penulis bisa mendapatkan pengetahuan bahwa saving motives dan pengalaman positif mempunyai pengaruh terhadap keputusan membeli asuransi.

2. Bagi Masyarakat

Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan pengetahuan di bidang keuangan terutama untuk mengambil keputusan membeli asuransi.

3. Bagi STIE Perbanas Surabaya

Penelitian ini bisa memberikan pengetahuan dan informasi kepada mahasiswa. Selain itu, dapat juga dijadikan acuan mahasiswa untuk melakukan penelitian selanjutnya.

1.5 Sistematika Penulisan

(8)

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan proposal.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini menjelaskan mengenai penelitian terdahulu, landasan teori yang akan diteliti, serta kerangka penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN :

Dalam bab ini menjelaskan tentang rancangan penelitian, batasan penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional dan pengukuran variabel, instrumen penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, data dan metode pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, serta teknik analisis data.

BAB IV : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

(9)

BAB V : PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Prediksi pola perjalanan yang akan dilakukan konsumen apabila nantinya pelayanan transportasi Bus Tranjogja nantinya beroperasi dengan Jogja ± Kaliurang dengan

Jadi nozel yang baik pada penggunaan aeroponik sampai pengamatan terakhir tanaman kentang (65 HST) adalah nozel warna hijau karena memberikan karakter

qasar bagi musafir yang telah melakukan perjalanan selama tiga hari. Adapun qasar dalam kondisi ini adalah sunnat atau lebih afdhal melakukannya. Berdasar- kan firman

dilakukan melalui zakat yang dilandasi oleh motivasi birr. Dengan demikian, zakat mengandung makna etis sosial yang luas guna menuju sasaran yang jelas. Secara

Teknologi penggunaan tanaman yang akarnya banyak mengeluarkan eksudat asam organik dan pupuk yang mengandung kation NH 4 + , Na + , dan Fe 3+ merupakan teknologi yang

Oleh karena itu untuk mendapatkan produksi yang optimal selain pemberian pupuk kandang diperlukan juga pemupukan N, P dan K, sehingga tercipta ketersediaan unsur hara yang seimbang,

Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan1. industri dan jasa skala nasional atau yang melayani beberapa

Berdasarkan uji penelitian secara keseluruhan 29 perusahaan perbankan yang menjadi sampel penelitian dapat disimpulkan hubungan antara CSR di tahun 2013 dan CFP di tahun 2014