Cerita si kancil dan buaya dalam bahasa inggris dan terjemahannya
Paling Terbaru dan Unik
Assalamu'alaikum
Cerita si kancil dan buaya dalam bahasa inggris dan terjemahannya Paling Terbaru dan Unik
Cerita si kancil dan buaya dalam bahasa inggris
In This morning, farmer package [is] planting cucumber seed rear its house. Then come the mousedeer meet farmer package. " Good morning, package?", word the mousedeer. Hearing mousedeer come, just off the cuff the angry farmer and dissipate the mousedeer. " What wishing you
[do/conduct] my property farm?" ask the farmer to the
mousedeer. " Oh, forgiveness package farmer if me surprise, my arrival here [is] wishing to see how to plant cucumber seed, package", word the mousedeer
" You needn't see the way of planting this cucumber seed, cause wait surely you steal cucumber which have cooked" farmer word to the mousedeer. " Ah, unconvinced ripe [of] package, my arrival here to learn to have to cultivation, because I have discouraged to steal cucumber property of father
x'self will not steal again, and he thirst for to plant
cucumber but effect of act of mousedeer which like to steal cucumber, finally mousedeer [do] not get science of that farmer how to have cucumber cultivation [to]
Later;Then the mousedeer go to [go] to river and come in contact with crocodile. Crocodile also the including victim of sikancil which often [in] deluding by intelligence and dodge of stratagem the mousedeer. See near by mousedeer, direct crocodile rage at the mousedeer. " Hi mousedeer, what is it gerangan you come to my house?" Ask the crocodile.
Mousedeer see crocodile at leisure by dress very good wool berbahan become very interest to learn to to make clothes of wool weared by crocodile
Crocodile remain to be unconvinced [of] word the
mousedeer, and the mousedeer elapse to avoid crocodile. Repentantly finally the mousedeer try to gaze and think what is going on. In the reality the ism mousedeer that deed
Terjemahan cerita :
Cerita si kancil dan buaya dalam bahasa Indonesia
Suatu pagi, pak petani sedang menanam biji ketimun di belakang rumahnya. Lalu datanglah si kancil menemui pak petani tersebut. "Selamat pagi, pak?", kata si kancil.
Mendengar kancil datang, spontan saja si petani marah dan mengusir si kancil. "Apa yang ingin kau lakukan diladang milikku?" tanya si petani kepada si kancil. "Oh, maaf pak petani kalau aku mengagetkan, kedatangan ku kemari
adalah ingin melihat bagaimana cara menanam biji ketimun, pak", kata si kancil.
"Tidak perlu kau lihat cara menanam biji ketimun ini, sebab nanti pasti kau curi ketimun yang sudah masak" kata petani kepada si kancil. "Ah, masak tidak percaya pak, kedatangan ku kemari untuk belajar bercocok tanam, sebab aku sudah jera mencuri ketimun milik bapak".
Kemudian si kancil pergi menuju sungai dan bertemu dengan buaya. Buaya juga termasuk korban sikancil yang sering di perdaya oleh kelihaian dan kelicikan tipu daya si kancil. Melihat kancil mendekat, buaya langsung
menghardik si kancil. "Hai kancil, ada apa gerangan kau datang ke rumah ku?" Tanya si buaya. Kancil melihat buaya sedang santai dengan memakai baju berbahan wool yang sangat bagus menjadi sangat tertarik untuk belajar
membuat baju dari wool yang dipakai oleh buaya.
Buaya tetap tidak percaya perkataan si kancil, dan si kancil berlalu menjauhi buaya. Dengan penuh penyesalan akhirnya si kancil mencoba merenung dan berfikir apa yang terjadi. Ternyata si kancil faham bahwa perbuatan buruknya
membawa keburukan juga bagi dia. Barang siapa yang menabur kebaikan pasti akan menuai kebaikan dan barang siapa yang berbuat jahat pasti orang lain akan berbuat jahat kepada kita.