• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN NILAI NILAI AKHLAK DALAM BUKU DONGENG SI KANCIL DAN TEMAN-TEMANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN NILAI NILAI AKHLAK DALAM BUKU DONGENG SI KANCIL DAN TEMAN-TEMANNYA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN NILAI NILAI AKHLAK DALAM BUKU DONGENG SI KANCIL DAN TEMAN-TEMANNYA

SKRIPSI

NAMA : TRINITA AGUSTIN NIM : 201010010311022

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM

▸ Baca selengkapnya: menurut pendapat anda, bagaimana sebaiknya sikap orang tua dito ketika nilai ipa dito tertinggal dari teman-temannya? jelaskan.

(2)

PENERAPAN NILAI NILAI AKHLAK DALAM BUKU DONGENG SI KANCIL DAN TEMAN-TEMANNYA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Strata Satu (S-1)

Oleh

NAMA : TRINITA AGUSTIN NIM : 201010010311022

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM

(3)

LEMBAR PESETUJUAN

PENERAPAN NILAI NILAI AKHLAK DALAM BUKU DONGENG SI KANCIL DAN TEMAN-TEMANNYA

SKRIPSI

OLEH

TRINITA AGUSTIN NIM . 201010010311022

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(4)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang,

dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Pada Tanggal 01 November 2014

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Drs. Sunarto, M.Ag (………..)

2.

Nur Afifah K.M., S.PdI,

M.Kes (………..)

3. Drs. HN.Taufiq, M.Ag (………..)

4.

Saiful Amien, S.Ag, M.Pd (………..)

Mengesahkan Fakultas Agama Islam

(5)

MOTTO

“Keyakinan adalah sumber Keberhasilan”

“Senyuman adalah awal persahabatan”

”Menyerah bukanlah kalah”

”Mengalah adalah

Menang”

”Hadapilah hidup ini dengan senyuman”

”HIDUP ADALAH PERJUANGAN”

(6)

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk:

Bapak, Ibu, dan (alm) Abah tercinta, yang selalu mendoakan dan

selalu memberikan dukungan kepada Ananda.

Untuk pendamping hidupku Shofrony Hidayat, S.Pd.I Terima kasih

atas kasih sayang, perhatian, dan kesabaranmu yang telah

memberikanku semangat dan inspirasi dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini, semoga engkau pilihan yang terbaik buatku dan masa

depanku.

Kakak dan adik tersayang, Ahmad Zaini, Muhammad Hermawan dan

Nur Alifa Oktaviana

Keluarga besarku yang sudah memberikan dorongan dan motivasi

kepada penulis

Buat sahabatku Hanna Ashrofie dan Yusnia Rahmawati terima kasih atas bantuan, doa, nasehat, dan semangat yang kamu berikan selama

aku kuliah.

Kawan-kawan The Fudhulers yang santiasa ada untuk penulis mulai dari penjara suci yang tak terlupakan Pesantren PERSIS II Bangil hingga saat ini.

Untuk kawan-kawanku Tarbiyah is the best 2010 yang selalu dihati

(7)

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Trinita Agustin

Tempat/Tanggal Lahir : Lampung, 06 Agustus 1991 No. Induk Mahasiswa : 201010010311022

Fakultas/Jurusan : Agama Islam/Tarbiyah

Dengan ini kami menyatakan bahwa penulisan ini karya ilmiah (skripsi)

dengan judul “ Penerapan Nilai Nilai Akhlak dalam Buku Dongeng si Kancil dan Teman-temannya” adalah bukan karya tulis (Skripsi) orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya

sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 31 Oktober 2014

Yang menyatakan,

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamin,rasa syukur kami haturkan kehadirat Allah,

atas nikmat hidup taufiq, inayah dan hidayahNya sehingga penulis mampu

menumbuhkan semangat dan menjaganya hingga terselesaikannya penulisan tugas

akhir ini. Sholawat dan salam semoga selalu Allah curah limpahkan kepada nabi

Muhammad SAW sang revolusioner dunia, yang telah membimbing umatnya dari

jalan kesesatan menuju jalan yang penuh rahmah dan ampunan.

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh gelar

sarjana Pendidikan Agama Islam pada jurusan Tarbiyah di Universitas

Muhammadiyah Malang. Dalam penyelesaiannya penulis banyak mendapatkan

sumbagan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang mendalam dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Yang Utama Dari Segalanya, Sembah sujud serta syukur kepada Allah

SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami para

hamba-Nya.

2. Prof. Dr. Muhadjir Efendi, M.AP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Drs. Faridi M.Si, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. Drs. HN. Taufiq M. Ag, selaku PD I, Saiful Amien, M.Pd. selaku PD II

dan Drs. M. Syarif, M. Ag. Selaku PD III.

5. Drs. Sunarto, M.Ag. dan Nur Afifah Khurin Maknin, S.PdI, M,Kes selaku

pembimbing I dan II yang telah memberikan Inspirasi serta meluangkan

(9)

mendapatkan pengalaman dan wawasan yang belum pernah penulis alami

dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh saudaraku di IMM Komisariat Agama Islam UMM

7. Partner Kantor saya di Jurusan Tarbiyah Indri Mawardiyanti, S.PdI dan

Bapak Zein Asrori yang sudah banyak membantu saya dalam

menyelesaikan skripsi ini

8. Semua pihak yang telah berjasa dalam penyelesaian skripsi ini, semoga

diberi balasan yang setimpal.

Hanya kepada Allah kupanjatkan do’a, semoga amalan baik mereka dicatat

sebagai amal sholeh dan memperoleh balasan yang setimpal. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, karena itu kami berharap saran, kritik

dan masukan yang konstruktif, karena penelitian ini akan berlanjut sehingga

terwujudnya impian yang diharapkan penulis. Penulis berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca, sekaligus dapat menambah cakrawala dan

khasanah berfikir pembaca dan mewarnai dunia pendidikan kita.

Malang, 31 Oktober 2014

(10)

TRANSLITERASI

Adapun penulisan bacaan arab dengan menggunakan panduan transliterasi sebagai

berikut:

ا

:

a

ب

:

b

ت

:

t

ث

:

ج

:

j

ح

:

خ

:

kh

د

:

d

ذ

:

dz

ر

:

r

ز

:

ż

س

:

s

ش

:

sy

ص

:

ض

:

ط

:

ظ

:

ع

:

غ

:

g

ف

:

f

ق

:

q

ك

:

k

ل

:

l

م

:

m

ن

:

n

و

:

w

ه

:

h

ء

:

ي

:

y

Vocal panjang dan dipotong

a panjang : aa

i panjang : ii

u panjang : uu

وا : aw

وُا : uw

يا : ay

يٍا : iy

Ta’ marbuthah (ة) pada:

Posisi mudhah : t

Posisi mawshuf : h

(11)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN……….i

HALAMAN PENGESAHAN……….ii

MOTTO………..iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……….iv

SURAT PERNYATAAN………v

ABSTRAK……….vi

KATA PENGANTAR………..viii

DAFTAR ISI………..ix

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang………1

B. Rumusan Masalah………..7

C. Tujuan penelitian………7

D. Manfaat Penelitian………..8

E. Penelitian Terdahulu………...8

F. Batasan Istilah………...10

G. Sistematika Penulisan………...11

BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Penerapan Nilai Akhlak pada Anak 1. Definisi Akhlak………...13

2. Macam-Macam Akhlak dan Ruang Lingkupnya………16

(12)

B. Anak dan Karateristiknya

1. Definisi Anak………..35

2. Karakteristik Anak……….……….36

3. Perkembangan Kognitif Anak……….39

4. Perkembangan Sosial Anak………....40

C. Dongeng Bagi Anak-anak 1. Definisi Dongeng………..………..42

2. Manfaat Dongeng bagi Anak-anak………...42

3. Kriteria Dongeng bagi Anak-anak………..45

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian………...48

B. Jenis dan sumber Data 1. Jenis Data………48

2. Sumber Data………...48

C. Teknik Pengumpulan Data………...49

D. Teknik Analisis Data………....49

BAB IV : HASIL PENELITIAN A. Tentang Buku Dongeng Si Kancil dan Teman-temannya……….51

B. Hasil Analisis Nilai-Nilai Akhlak Dalam Buku Dongeng Si Kancil Dan Teman Temannya………...53

C. Klasifikasi Nilai-Nilai Akhlak berdasarkan Ruang Lingkupnya………...83

(13)

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan………..107

B. Saran……….108

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Qadir Jawas, Yazid, Amar Ma’rûf Nahi Munkar Menurut Ahlus Sunnah

Wal Jama’ah http://almanhaj.or.id/content/3579/slash/0/amar-maruf-nahi-mungkar-menurut-ahlus-sunnah-wal-jamaah-1/, Diakses pada tanggal 01-09-2014

Ainul Mardiyah, Ulfa 2013, Nilai Nilai Pendidikan Akhlak dalam Film Hafalan Shalat Delisa dan relevansinya dengan Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah, skripsi, (Yogyakarta, Jurusan PGMI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga)

Aiueo, bimba, Manfaat Dongeng Bagi Anak Anda, http://www.bimba-aiueo.com/manfaat-dongeng-bagi-anak-anda/, Diakses pada tanggal 26-08-2014

Al Ghazali, Muhammad. (2004). Akhlak seorang muslim, Jakarta: Mutaqin

Al-Abrasyi, Athiyah, (1970) Prinsip-prinsip Dasar Pendidikan terj. H. Busatani dan Johar Bahry, Jakarta: Bulan Bintang

Al-Hijazy ,Hasan bin Ali Hasan. (2001). Manhaj Tarbiyah Ibnu Qayyim, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar

Al-Qu’anul Karim

Astriawati, Novika. (2012). Nilai Nilai Akhlak Dalam Dongeng Bergambar Anak Anak Seri Islamic Princess (Analisis Semiotika).skripsi, Yogyakarta, Jurusan Komunikasi Islam, UIN Sunan Kalijaga

B. Hurlock, Elizabeth, (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjamg Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga,

Daradjat, Zakiah. (1995). Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, Jakarta: Ruhama

Fadillah, M, (2012). Desain Pembelajaran PAUD: Tinjauan Teoritik dan Praktik, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Hamzah, et el. (2012). Akhlak Tasawuf , Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press

Handoko, Theo Riyanto dan Martin. (2004). Pendidikan Pada Usia Dini, Tuntunan Psikologis dan Pedagogis bagi Pendidik dan Orang tua. Jakarta : Grasindo

Ibnu Rusn, Abidin, Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka

(15)

Ilyas, Yunahar. (2012). Kuliah Akhlak, Yogyakarta: LPPI

Kamisa, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (1997) Jakarta: PT Pustaka utama Grafindo

Kurniasih, Imas. (2010). Mendidik SQ Anak Menurut Nabi Muhammad Saw. Jogjakarta: Pustaka Marwa

Mardiyah, Ulfa Ainul. (2013). Nilai Nilai Pendidikan Akhlak dalam Film Hafalan Shalat Delisa dan relevansinya dengan Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah.skripsi, Yogyakarta, Jurusan PGMI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Mole Lexy. J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya

Mualifatu K, Lilif, M. Fadillah. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, ( Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Mulyana. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, Bandung: Alfabeta

Nur’aini, Farida. (2010). Membentuk Karakter Anak dengan Dongeng, Surakarta: Indiparent

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, (2008). Kamus Bahasa Indonesia

Jakarta: Pusat Bahasa

Putranto, Agus et al. (2004). Metodologi Penelitian Komunikasi Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Ginrayali Press

Rachman, M. Fauzi, (2011). Islamic Parenting. Jakarta: Erlangga,

Rejeki, Sri & Dwi As Setianingsih. “ Mendongeng Mendekatkan Jiwa” Kompas,

Minggu, 27 April 2014

Saputra ,Thoyib Sah. (2004). Aqidah akhlak. Jakarta : karya Toha saputra

Sugiyono. (2011) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta

Sujono, Nurani Yuliani. (2009). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks

Suparno, Paul, Et.al, (2002). Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah, Suatu Tinjauan Umum, Yogyakarta: Kanisius,

Suyadi & Maulidya Ulfah.( 2013). Konsep Dasar PAUD, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Takdir Ilahi, Muhammad (2012). Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral,

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

(16)

Tim Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) UM. (2006). Reorentasi Pendidikan Islam, Pasuruan: Hilal Pustaka

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002

West , Richard, Lynn H. Turner. (2008). Pengantar Teori Komunikasi, Edisi 3 Analisis dan Aplikasi, Jakarta: Salemba Humanika

Yahidin et al. (2009). Moral dan Kognisi Islam, Bandung: CV Alfabeta

Yus, Anita. (2011). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Zone, Psikologi, Fase-fase Perkembangan Manusia,

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Konsep pendidikan Islam secara luas menurut Al-Qur’an dan Al

-Hadits terdiri dari beberapa kata yang terkait dengan konsep tersebut, yaitu

pertama tarbiyah berasal dari kata kerja rabba yang memiliki makna

menyampaikan sesuatu sedikit demi sedikit hingga sempurna, kedua kata

ta’lim berasal dari kata kerja ‘alama secara istilah berarti pengajaran yang

bersifat pemberian atau penyampian pengertian, pengetahuan dan ketrampilan,

dan ketiga ta’dib berasal dari kata kerja addaba yang berarti mengajarkan

sopan santun. Sedangkan menurut istilah ta’dib diartikan sebagai proses

mendidik yang di fokuskan kepada pembinaan dan penyempurnaan akhlak

atau budi pekerti pelajar.1 Ketiga kata tersebut saling melengkapi dan tercakup

dalam tujuan pendidikan Islam yang tidak bisa dipisahkan yang dalam dunia

pendidikan.

Urgensi pendidikan Islam dapat dilihat dari pengertian pendidikan

Islam itu sendiri. Di dalam UUSPN No. 2/1989 pasal 39 ayat (2) ditegaskan

bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat,

antara lain Pendidikan Agama. Penjelasan itu dinyatakan bahwa pendidikan

agama merupakan suatu usaha untuk memperkuat iman dan ketakwaan

terhadap Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta

1

(18)

2

didik yang bersangkutan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati

agama lain dalam hubungan kerukunan dalam hubungan kerukunan antar umat

beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan Nasional.

Perjalanan manusia menjadi khalifah paripurna di muka bumi tentunya

tidak diperoleh dengan cara instan. Pendidikan yang dilakukan atau diajarkan

sejak dini akan menjadi dampak penting dalam upaya membentuk kematangan

mental dan jiwa seseorang dalam menghadapi permasalahan yang ada di

lingkungannya. Terciptanya khalifah dalam kaitannya dengan pendidikan

memiliki korelasi dalam pembinaan anak didik untuk membentuk kepribadian

yang utuh sebagai manusia individual dan sosial serta sebagai hamba Tuhan

yang mengabdi untuk-Nya. Bersamaan dengan itu, pendidikan merupakan

kebutahan pokok bagi manusia, yang dimulai sejak usia dini hingga akhir

perjalanan kehidupan manusia.2

Pendidikan untuk anak usia dini pada hakikatnya ialah pendidikan

yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan

perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan

seluruh aspek kepribadian anak, oleh karena itu pendidikan anak sebagai

wahana pembentukan sikap mental bagi generasi bangsa menjadi sangat

penting dalam menanamkan dan pembentukan akhlak mulia, sehingga dengan

pembentukan akhlak mulia kelak lahirlah para pemimpin, ilmuan dan

cendekiawan yang berakahlak mulia.

2

(19)

3

Pendidikan anak usia dini juga dapat diartikan sebagai salah satu

bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan

dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan, baik koordinasi motorik (halus

dan kasar), kecerdasan emosi, kecerdasan jamak (multiple intelegences)

maupun kecerdasan spiritual. Sesuai dengan keunikan dan pertumbuhan anak

usia dini, penyelenggaraan pendidikan bagi anak usia dini disesuaikan dengan

tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini itu sendiri.3

Pembelajaran tentang akhlak mulia merupakan bagian dari pendidikan

dan pendidikan itu adalah proses yang tidak bisa dikembalikan sehingga harus

hati-hati dalam membuat kebijakan. Tidak boleh melakukan

eksperimen-eksperimen yang tidak dilandasi kajian-kajian akademik. Pendidikan itu

merupakan masalah kenantian bukan kekinian, hasil pendidikan baru akan

terlihat hasilnya dimasa mendatang.

Pendidikan akhlak mulia harus dijadikan seperti ruh atau oksigen yang

harus dimasukkan dalam semua mata pelajaran dengan menjadikan akhlak

sebagai oksigen yang masuk dalam semua mata pelajaran dan berharap para

peserta didik akan menginternalisasi nilai-nilai moralitas dan akhlak mulia

dalam kehidupannya yang demikian akan melahirkan keluaran pendidikan

yang berkarakter akhlak mulia.

Pendidikan akhlak mulia secara kolektif harus dilakukan sejak dini

pada satuan-satuan pendidikan. Peranan guru sebagai suri tauladan, digugu

3

(20)

4

dan ditiru menjadi sangat dominan dalam keberhasilan pembentukan karakter

akhlak mulia.

Pendidikan bagi seorang anak dari lahir hingga dewasa memerlukan

pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan, ketika masih

kecil orangtua yang akan membantu pendidikannya, ketika anak sudah

mencapai usia yang cukup untuk menuntut ilmu maka sebuah sekolah adalah

sarana yang dapat digunakan untuk melaksanakan pendidikan karena dengan

perkembangan zaman yang semakin maju keluarga tidak mungkin lagi

memenuhi syarat kebutuhan generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan

tekhnologi.

Seorang filusuf bernama Martin Luther hidup pada 1483- 1546. Luther

yang pertama kali menunjukan perlunya sekolah. Beliau menekankan bahwa

sekolah digunakan sebagai sarana untuk mengajar anak membaca. Martin

Luther berkeyakinan bahwa keluarga sebagai institusi yang paling penting

untuk membuat dasar pendidikan dan perkembangan bagi anak.4

Manfaat membaca buku khususnya buku dongeng bagi anak sangatlah

banyak seperti bisa membantu mengoptimalkan perkembangan psikologis dan

kecerdasan anak secara emosional. Melalui stimulasi dongeng dongeng anak,

kepekaan anak pada usia 3-12 tahun akan dirangsang mengenai situasai sosial

disekitar mereka. Melalui metode membaca buku dongeng ini maka mereka

akan belajar berempati terhadap lingkungan sekitar. Stimulasi yang akan lebih

4

(21)

5

berhasil adalah dengan merangsang indera pendengarannya penting bagi kita

memberikan stimulasi ini untuk memberikan mereka bekal yang baik untuk

masa depannya yakni dengan cerita-cerita dongeng yang mendidik, maka anak

akan dengan mudah menyerap nilai positif yang akan menjadikan mereka

anak yang berempati dengan orang lain.

Menurut Sri dan Dwi dalam tulisannya yang mengutip perkataan

Psikolog bernama Tika Bisono dalam acara “Mendongeng dan Bangun

Karakter Bangsa Bersama Nusantara Bertutur” bahwasannya mendongeng

adalah aktivitas yang sangat penting karena merupakan alat pendidikan budi

pekerti yang paling mudah dicerna oleh anak, disamping teladan yang dilihat

anak setiap hari. Mendongeng juga dapat menjadi metode dan materi yang

dapat diintergrasikan dengan dasar ketrampilan lain seperti menulis,

membaca, berbicara, dan menyimak. Mendongeng memberi ruang lingkup

pada anak untuk mengembangkan kemampuan besimpati dan berempati

terhadap peristiwa yang menimpa orang lain.5

Pemilihan buku cerita tentunya tidak boleh asal-asalan, banyak buku

dongeng yang dapat dijadikan refrensi bagi anak-anak. Buku dongeng yang

bagus adalah yang mana buku itu bisa dijadikan sebagai motivasi untuk

anak-anak terutama dalam contoh berprilaku atau sifat-sifat teladan para tokoh yang

ada dibuku tersebut, dalam pemilihan buku dongeng tentu sangat penting

untuk menyesuaikan dengan karakteristik anak.

5

Sri Rejeki, Dwi As Setianingsih, “Mendongeng Mendekatkan Jiwa” Kompas, Minggu

(22)

6

Perkembangan zaman yang semakin maju tentunya semakin banyak

refrensi untuk para guru maupun orang tua ketika memilihan buku dongeng

untuk anak-anaknya, akan tetapi sebagai orang yang bertanggung jawab dalam

pekembangan dan pembentukan kepribadian anak terutama untuk anak usia

dini maka mereka harus selektif dalam memilih, banyak buku dongeng yang

ada sekarang ini yang tidak sedikitpun ada unsur memotivasi, melainkan di

dalamnya hanya disuguhkan dongeng khayalan-khayalan yang membuat anak

malah berangan-angan.

Berdasarkan observasi penulis dalam pemilihan buku dongeng yang

layak dikonsumsi menjadi bahan bacaan maupun pembelajaran untuk usia

anak-anak, penulis datang mengunjungi TK Al-Madaniyah yang merupakan

salah satu TK unggulan di kota Malang, setelah mengunjungi perpustakaan

dan bertanya kepada beberapa ustadzah yang mengajar di sana, salah satu

ustadzah mengatakan bahwasannya buku yang paling sering dijadikan media

untuk membacakan dongeng anak adalah dongeng tentang si kancil, dari sini

penulis tertarik menganalisis salah satu buku bacaan anak-anak yang berjudul

Dongeng si Kancil dan Teman-temannya dengan tujuan untuk mengetahui

apakah buku tersebut adalah buku yang sesuai dengan karakteristik mereka,

serta adakah muatan-muatan isi dari buku dongeng tersebut yang mana

terdapat muatan nilai-nilai akhlaq yang bisa dijadikan contoh atau teladan bagi

anak-anak.

Selama ini, Kancil identik dengan karakter yang licik, nakal, dan suka

(23)

7

menceritakan karakter kancil yang positif yang suka menolong, bersahabat,

percaya diri, bijaksana, rendah hati, dan cerdik.

Penulis memilih buku tersebut, karena menurut penulis selain sebagai

pengantar tidur dan hiburan bagi anak, dongeng bisa membentuk karakter

anak menjadi lebih baik. Anak akan menyerap nilai-nilai positif yang

terkandung dalam setiap dongeng yang ada, lalu meneladaninya dalam

kehidupan sehari-hari.

Memperhatikan pentingnya buku bacaan yang tepat bagi anak-anak,

maka penulis ingin menggali lebih mengenai salah satu buku dongeng yang

sering digunakan oleh para guru maupun para orang tua, yakni dengan judul “

PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAK DALAM BUKU DONGENG SI

KANCIL DAN TEMAN-TEMANNYA

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka

penulis merumuskan masalah yaitu:

1. Apa saja nilai-nilai akhlak yang terdapat dalam buku Dongeng si

Kancil dan Teman-temannya?

2. Bagaimana penerapan nilai akhlak dalam buku Dongeng si Kancil dan

(24)

8

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk :

1. Mengidentifikasi apa saja muatan dari nilai-nilai akhlak yang ada di buku

dongeng Dongeng si Kancil dan Teman-temannya.

2. Mendeskripsikan penerapan dari nilai-nilai akhlak pada setiap dongeng

yang terdapat di dalam buku Dongeng si Kancil dan Teman-temannya

D. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan

dan wawasan mengenai buku dongeng bergambar sebagai media

pembelajaran yang memuat nilai-nilai pendidikan akhlak yang dapat

dimanfaatkan bagi dunia pendidikan terutama untuk anak-anak di usia

dini.

2. Secara Praktis

Secara praktis dapat memberikan informasi sekaligus

pertimbangan bagi orang tua, guru dan masyarakat dalam memberikan

sentuhan pendidikan akhlak pada anak melalui media yang dekat dengan

mereka yaitu buku dongeng atau buku dongeng yang mengandung muatan

nilai-nilai pendidikan akhlak serta sesuai dengan tahap karakteristik

(25)

9

E. Penelitian Terdahulu

Pembahasan dalam penelitian ini adalah tentang nilai-nilai akhlaq yang

bersumber dari buku dongeng. Sementara itu ada beberapa penelitian (skripsi)

terdahulu yang hampir serupa dengan pembahasan yang penulis angkat:

Berikut adalah hasil penulis tentang skripsi yang di dalamnya terdapat

beberapa keterkaitan dan kesamaan dengan penelitian yang akan penulis

lakukan:

1. Skripsi Novika Astriawati, jurusan Komunikasi Islam di Universitas Islam

Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2012, yang mana mengangkat judul

penelitian tentang “ Nilai Nilai Akhlak Dalam Dongeng Bergambar

Anak-Anak Seri Islamic Princess (Analisis Semiotika)” yang menganalisis

dongeng bergambar dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Pierce

yang mana di dalam penelitian serial Islamic Princess tersebut penulis

menghasilkan beberapa nilai akhlak antara lain, nilai akhlak pembiasaan

diri, nilai akhlak tawadhu’, dan nilai akhlak syaja’ah yang merupakan

nilai-nilai akhlak pribadi Rasulullah SAW.6

2. Skripsi Ulfa Ainul Mardiyah, Jurusan PGMI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2013, dengan judul skripsi “

Nilai Nilai Pendidikan Akhlak dalam Film Hafalan Shalat Delisa dan

relevansinya dengan Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah

Ibtidaiyah” dalam skripsinya peneliti menunjukan bahwa di dalam film

6

(26)

10

Hafalan Shalat Delisa mengandung nilai-nilai pendidikan akhlak, adapun

nilai-nilai tersebut adalah: 1) akhlak terhadap Allah Swt yang meliputi:

iman, ‘ubudiyah, ikhlas. akhlak terhadap sesame manusia yang meliputi:

jujur, istiqomah, semangat, menepati janji, sabar, muhasabah, menuntut

ilmu dan mengajarkan ilmu. Selain itu merelevansikan nilai-nilai

pendidikan akhlak dengan materi Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah.7

Berdasarkan penelitian terdahulu di atas, terdapat beberapa kesamaan

yakni dalam pembahasan nilai-nilai pendidikan akhlaknya, yang mana penulis

melakukan analisis dalam buku dongeng ataupun film dengan menggunakan

jenis penelitian analisis isi kualitatif.

F. Batasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan persepsi dan kerancuan dalam

mendefinisikan judul penelitian ini, maka diberikan batasan istilah sebagai

berikut:

1. Nilai

Kata “nilai” yang dimaksud adalah nilai-nilai yang dimiliki oleh

tokoh si Kancil yang dapat dijadikan contoh atau tauladan bagi pembaca

yakni perasaan, sikap, perbuatan, pikiran, motivasi yang berifat positif.

7

(27)

11

2. Akhlak

Akhlak yang dimaksud di sini adalah sikap atau perbuatan

seseorang yang muncul secara spontan yang mengacu kepada al-Qur’an

dan Hadits.

3. Buku Dongeng si Kancil dan Teman-temannya

Buku Dongeng si Kancil dan Teman-temannya ini merupaka karya

dari Fatiharifah dan Nisa Yustisia yang mana bukunya diterbitkan oleh

Laksana KIDZ yang merupakan cetakan ke dua yang diterbitkan pada

tahun 2014., di dalam buku tersebut berisikan 40 judul dongeng tentang si

Kancil dan Teman-temannya dalam kehidupan sehari-hari.

G. Sistematika Penulisan 1. BAB 1 PENDAHULUAN

Pembahasan dalam bab ini meliputi latar belakang penelitian, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi oprasional dan

sistematika penulisan

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka menguraikan variabel pembahasan dan penelitian. Variabel

yang dibahas diantaranya pertama makna dari nilai-nilai pendidikan

akhlak. Kedua buku dongeng bergambar Dongeng si Kancil dan

Teman-temannya.

3. BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang Metode penelitian, lokasi penelitian, sumber

(28)

12

4. BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang penyajian data dari hasil penelitian yang diperoleh

selama proses penelitian berlangsung.

5. BAB V PENUTUP

Bab Terakhir akan memaparkan kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah

rangkuman dari hasil pembahasan dan analisis yang menjawab rumusan

masalah penelitian, saran berisikan beberapa pendapat dan usulan sebagai

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan tepung daun kelor dalam pakan hingga taraf 3% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap performa ternak itik lokal yang dipelihara scara intensif yang

Kertas koran bekas dapat digunakan sebagai bahan core dalam pembuatan panel komposit sandwich.. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh kandungan lem kanji

Untuk mengetahui pengaruh vaksinasi BCG terhadap perbaikan keadaan klinik tersebut dilakukan uji beda antara delta skor gejala klinik (selisih skor gejala klinik

Desa Lubuk Muda yang berada di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu desa yang ditumbuhi tanaman nipah liar dengan luas ±50 ha, nipah

Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan yang positif antara sikap terhadap iklan dengan keputusan pembelian es krim Magnum pada warga RW 22 Pengasinan, Rawalumbu, Kota

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis aksara Jawa siswa pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching dan

Umumnya bakteri yang teridentifikasi dari hasil ulasan uterus anjing yang mengalami pyometra adalah bakteri yang normal ditemukan pada uterus anjing sehat.. Pada pyometra,

Upah muat barang dari pintu gudang ke atas alat angkut atau ke dalam peti kemas.. Ongkos angkut dari gudang penimbunan sampai ke: - Sisi kapal ( Along S ide