KESADARAN
CONSCIOUSNESS/KESADARAN
• Kesadaran seseorang untuk
melakukan sensasi, berpikir dan
merasakan apa yang dia alami pada suatu waktu tertentu
• Pemahaman subjektif lingkungan
luar dan dunia internal pribadi yang tidak teramati oleh orang lain
• Kesadaran subjektif kemampuan
untuk menyadari dan membuat
Hipotesis tentang Kesadaran
1. Kesadaran adalah satu ciri otak yang muncul tanpa terduga, dan
melibatkan kerja sama daerah
ekstensif di korteks serebral secara bersama
2. Sementara neuron serebral dan kelompok fungsional neuron
membangkitkan pemikiran
Contoh Hipotesis kedua
Beberapa neuron bisa mengindera stimulus eksternal atau internal , dan lainnya bisa memformulasikan sinyak perintah ke sekelompok
otot rangka, sementara kedua
kelompok tersebut bekerja sama untuk memformulasikan suatu kesadaran akan sensasi dan
Pendapat lain…
Studi yang lain menunjukkan
DIMENSI KESADARAN
TERJAGA (awake)
MENGANTUK (drawsyness)
TIDUR (sleep)
Tahap-tahap tidur dapat dilihat
berdasarkan
kajian
EEG
(electroencephalogram)
pengukuran aktivitas listrik
otak berupa gelombang:
- amplitudo
- frekuensi
Empat (4) tahap
Siklus tidur: 90-100 menit
Tahap tidur: berkaitan
dengan gelombang EEG
Ada indikator biologis (untuk
mimpi)
Tidur: proses sarafi yang aktif
dan ritmik
TAHAP 1
TRANSISI TERJAGA-TIDUR
KARAKTERISTIK: GELOMBANG OTAK (FREKUENSI)
RELATIF CEPAT + VOLTASE RENDAH
RELAKS
MATA TERTUTUP
Heriod: “SLEEP IS THE BROTHER OF DEATH” Dianggap: semua aktivitas mental terhenti
TAHAP 2
TIDUR DALAM
KARAKTERISTIK: POLA GELOMB. OTAK LEBIH LAMBAT
(frekuensi rendah) DAN LEBIH TERATUR
INTERUPSI: SLEEP SPINDLES (KUMPARAN)
LEBIH SULIT DIBANGUNKAN
TAHAP 3
TIDUR LEBIH DALAM LAGI
KARAKTERISTIK: POLA GELOMB. OTAK LAMBAT
DENGAN PUNCAK LEBIH TINGGI DAN LEMBAH LEBIH DALAM
TAHAP 4
KARAKTERISTIK: POLA GELOMB. MAKIN LAMBAT
DAN MAKIN TERATUR
MAKIN KURANG RESPONSIF TERHADAP
TAHAP 4: TERJADI PADA BAGIAN AWAL TIDUR MALAM
SEPAROH MALAM BAGIAN PERTAMA DIDOMINASI
OLEH TAHAP 3 DAN 4
SEPAROH TERAKHIR MALAM:
DICIRIKAN OLEH TAHAP2 YANG LEBIH RINGAN, TERMASUK FASE TIDUR DENGAN MIMPI
REM SLEEP: - THE PARADOX OF SLEEP
REM SLEEP (ACTIVE SLEEP STATE)
TIDUR BUKAN PROSES PASIF KARAKTERISTIK:
HILANGNYA TONUS OTOT (secara
nyata, kecuali: otot-otot mata)
MENINGKATKAN AMBANG
STIMULI BANGUN
TERJADI PADA TAHAP 1 TIDUR:
Denyut jantung meningkat dan tidak teratur
Tekanan darah meningkat
Kecepatan pernapasan meningkat
Pada laki2 (bahkan bayi laki2): ereksi penis
Paling khas: gerakan bola mata bolak-balik
Merupakan > 20% waktu tidur orang dewasa
Selama aktivitas tsb. berlangsung: secara paradoksal sebagian
besar otot tubuh seakan-akan lumpuh (paralisis)
SULIT DIBANGUNKAN
BIASANYA DISERTAI MIMPI2 (diingat/tidak), DIALAMI
OLEH SETIAP ORANG PADA BEBERAPA BAGIAN MALAM HARI
TIDUR PADA UMUMNYA:
DIPERLUKAN UNTUK BERFUNGSINYA
MANUSIA (fakta ini belum mapan) TUBUH PERLU PERIODE TRANQUIL
‘REST & RELAXATION’
(penjelasan ini masih dibantah: - Kebanyakan orang tidur 7-8
jam/malam; tetapi sangat bervariasi: ada yang tidur hanya 3 jam)
PADA ORANG YANG TIDURNYA DITEKAN (DEPRIVED)
DALAM PERCOBAAN SAMPAI 200 JAM TIDAK BEREFEK
LAMA
IA MERASA:
-WEARY/lelah & IRRITABLE -TIDAK BISA KONSENTRASI
-KEHILANGAN KREATIVITAS
-KEMAMPUAN PENALARAN MENURUN
SETELAH DIBIARKAN TIDUR KEMBALI SECARA NORMAL
SEGERA KEMBALI NORMAL
SEHARI-MANFAAT TIDUR
TIDUR BERVARIASI DIPENGARUHI
FAKTOR2 LINGKUNGAN
(bukan sekedar respon fisiologis)
Dijumpai pada spesies mamalia dan aves
2. TIDUR: PROSES RESTORATIF
Merupakan proses pemulihan.
TIDUR DIPERLUKAN UNTUK
GANGGUAN TIDUR
• APNEA TIDUR
Ketidakmampuan bernafas ketika tidur
• NARKOLEPSI
kondisi yang ditandai dengan seringnya muncul rasa kantuk di siang hari. Ada empat gejala:
– Serangan rasa kantuk mendadak atau bertahap di
siang hari
– Katapleksi: kondisi lemahnya otot pada saat terjaga – Paralisis tidur: ketidakmampuan bergerak ketika
masuk atau bangun dr tidur
– Halusinasi hipnagogik: pengalaman menyerupai
• GANGGUAN PERGERAKAN ANGGOTA
BADAN PERIODIK
Gerakan reflek kaki dan terkadang tangan yang berulang
• GANGGUAN PERILAKU REM
Bergerak-gerak dengan penuh
semangat pada periode REM (bergerak sesuai mimpi)
• INSOMNIA
• TEROR MALAM
Pengalaman kegelisahan memuncak yang menyebabkan penderitanya
terbangun dan berteriak
• MENGIGAU
• TIDUR BERJALAN
Biasanya pada tahap ketiga dan
keempat pada permulaan periode tidur malam hari
Otak Kanan
Conscious 12%
Sub-Conscious 88%
Otak Kiri
Pikiran TINDAKAN / RESPON
Memory Bank
Pengalaman Empiris
Pengalaman Induktif Belief System
Self Image
PERSEPSI, RESPON, DAN PERILAKU MANUSIA
Analitis
Belief System Self Image
Conscious
Sub-Conscious RAS
Reticular Activating System
PANCA INDRA
Pengalaman
Proses Induktif
Sugesti Hypnosis
RETICULAR ACTIVATION SYSTEM
• Suatu set saraf yang terkoneksi di otak. • Bertanggung jawab pada regulasi pola
kesadaran dan tidur manusia
• Ada dua bagian koneksi ke bagian
otak termasuk korteks; koneksi ke otak kecil dan bertanggung jawab pada
beragam sensasi tubuh
• Pada perkembangannya, area ini
HYPNOSIS ..??
• Kondisi seseorang mudah tersugesti
• Stimulus / Pengalaman masuk ke dalam
subconscious tanpa atau dgn minimal kritisi dari RAS
• Sumber stimulus : Internal – External • Tehnik Hypnosis cara efektif
berKOMUNIKASI sehingga pesan/ide dapat langsung koneksi dengan subconscous
PRINSIP KERJA HYPNOSIS
Buat pikiran sadar/conscious istirahat, lengah, jenuh
RAS / Critical Factor terbuka
Memasukkan ide baru / sugesti ke dalam pikiran bawah sadar/ sub conscious sebagai memori baru /
Hypnosis State & Brainwave
Beta
24 – 14 cps Alpha14 – 7 cps Theta7 – 3.5 cps Delta3.5 – 0.5 cps
Hypnosis State Normal Sleep State
Normal State
Conscious Area
Sub-Conscious Area
9 – 5 Focus 1 Focus 0 Focus
Non Sugestif Sugestif & Sangat Sugestif Non Sugestif
Reticular Activating System Semakin Terbuka