TUGAS SCBD
MAKALAH BISNIS MODEL CANVAS
“FALAFEL LACKER“
Disusun Oleh :
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Gambaran Umum
1.1.1 Profil Falafel Lacker
Falafel Lacker adalah bisnis yang di buat karena kewajiban seorang mahasiswa dalam memenuhi tugas proyek kewirausahaan. Di bentuk oleh 4 orang mahasiswa yaitu, Muhammad Farid, Naufaldy Mahas, Farhan Boniran, Ryan Perdana Kusuma. Falafel Lacker merupakan bisnis yang bergerak di bidang kuliner khusus nya makanan cepat saji yaitu sandwich. Walaupun namanya makanan cepat saji tetapi Falafel Lacker ini dibuat dengan bahan-bahan pilihan yang berkualitas tinggi dan sudah terstandar nasional. Oleh sebab itu Falafel Lacker tidak akan menimbulkan berbagai macam penyakit serius apabila dikonsumsi seacara terus menerus atau sering, seperti jajanan pinggir jalan atau gorengan. Produk yang di tawarkan oleh Falafel Lacker ada 4 yaitu:
1. Falafel Special (Sandwich isi daging, keju, telur dan sayuran) 2. Falafel Beef (Sandwich isi daging, keju dan sayuran)
3. Falafel Egg (Sandwich isi Telur dan sayuran) 4. Falafel Veggie (Sandwich isi sayuran)
Berikut ini merupakan logo Falafel Lacker pada gambar 1.1.
Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: Internal Perusahaan
Untuk menjamin kualitas dan pelayanan terbaik untuk para pelanggannya Falafel Lacker memiliki komitmen dalam hal pelayanan dan kualitas yaitu :
Kualitas
• Menggunakan bahan baku yang berkualitas • Diolah dengan cara yang benar dan higienis • Menggunakan packaging food grade
• Menjaga kebersihan tempat masak
• Selalu menyajikan dan menjual produk dalam kondisi prima • Menjamin ketersediaan barang yang diinginkan oleh konsumen • Kepuasan Pelanggan adalah prioritas
1.1.2. Visi dan Misi
Visi
Menjadi penjual sandwich terkenal di lingkungan Telkom
Misi
1.menciptakan sandwich yg inovatif
2.memberikan kualitas yg terbaik untuk pelanggan
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran model bisnis Falafel Lacker saat ini jika ditinjau dari aspek-aspek pada Business Model Canvas?
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Business Model Canvas
Menurut Osterwalder Business Model Canvas (BMC) merupakan sebuah model bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan dan menangkap nilai. Osterwalder juga menjelaskan mengenai business model canvas bahwa konsep ini dapat dijadikan bahasa bersama yang dapat dimanipulasi untuk menciptakan alternatif strategi baru melalui sembilan
Gambar 2.1 Business Model Canvas Falafel Lacker
Gambaran Business Model Canvas Falafel Lacker saat ini dapat dilihat pada setiap blok pada Gambar 2.1 yang telah memiliki krakteristik masing-masing. Berikut ini penejelasan kesembilan blok Bussines Model Canvas.
1.
Value propotitions
Falafel Lacker memberikan proporsi nilai berupa produk Sandwich dengan berbagai pilihan rasa dan tambahan topping yang dibuat secara homade dengan bahan baku yang berkualitas. Ketersedian stok juga diberikan kepada pelanggan Falafel Lacker. Selain itu, harganya yang ramah dengan kantong mahasiswa menjadikan Falafel Lacker dapat bersaing dengan produk pengganti yang serupa.
2.
Revenue streams
Arus pendanaan yang didapatkan oleh Falafel Lacker adalah melalui penjualan Sandwich yang dilakukan oleh para pengurus dari Falafel Lacker yang dapat dipesan melalui official Line@.
3. Cost structure
4.
Key Resource
Sumber daya utama bagi Falafel Lacke radalah sumberdaya manusia, finansial dan juga bahan baku. Sumberdaya manusia adalah karyawan Falafel Lacker seperti manager dan direksi. Sumberdaya financial seperti modal perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Dan sumberdaya bahan baku seperti bahan dasar pembuatan Sandwich seperti Roti gandum, Telur, Daging, Keju, sayuran.
5.
Key Activities
Aktivitas kunci perusahaan yang dilakukan oleh Falafel Lacker adalah pada proses produksi yaitu aktivitas pengolahaan pembuatan sandwich. Aktivitas lainnya yaitu penjualan sebagaimana penjualan merupakan aktivitas Falafel Lacker mendapatan pendapatan. Selain itu aktivitas kunci lainnya adalah ada pada proses pemasaran, proses pemasaran menjadi aktivitas kunci karena pemasaran dapat mengenalkan dan juga menjual produk dari Falafel Lacker kepada pelanggan.
6.
Key Partnership
Mitra utama Falafel Lacker adalah Yogya Bojong Soang, Pasar Kordon, dan Jl. Cibadak. Jl. Cibadak sangat berperan dalam penjualan dari Falafel Lacker. Karena Jl. CIbadak merupakan satu-satunya tempat yang menjual packaging untuk sandwich dari Falafel Lacker. Selain itu mitra utama dari Falafel Lacker adalah Yogya Bojong Soang dimana pemasok sangan berperan besar dalam proses produksi sebagai pemasok bahan baku.
7.
Customer segments
Segmen pelanggan yang menggambarkan pangsa pasar yang diambil oleh Falafel Lacker yaitu segmen menengah keatas. Jenis pasar yang diambil oleh Falafel Lacker adalah segmented. Karena Sandwich Falafel ini di buat dengan tujuan untuk memudahkan para mahasiswa yang kesulitan untuk membuat atau tidak sempat membeli sarapan karena jadwal kuliah pagi.
8.
Channels
Saluran yang digunakan oleh Falafel Lacke radalah saluran langsung dimana pelanggan melakukan pembelian langsung sacara tatap muka atau COD. Selain itu Falafel Lacker juga menjangkau pelanggannya secara online melalui media social dan website.
9.
Customer Relationship
Falafel Lacker selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan diskon pada event atau hari tertentu seperti diskon di hari Valentine, dll. Dimana cara tersebut bermaksud untuk membuat para konsumen ataupun calon konsumen tertarik dengan produk Falafel Lacker. Selain itu juga Falafel Lacker ini membuka peluang bisnis karena masih sangat jarang penjual Sandwich disekitaran Telkom University.
DAFTAR PUSTAKA
1. Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2012). Business Model Generation: Membangun Model Bisnis. Jakarta: Elex Media Komputindo.
