• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemasaran Tour di Rodex Salatiga Tours and Travel Melalui Media Promosi Tourism’s Magazine Book dan Brosur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemasaran Tour di Rodex Salatiga Tours and Travel Melalui Media Promosi Tourism’s Magazine Book dan Brosur"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Strategi Pemasaran

Tour

di Rodex Salatiga

Tours and Travel

Melalui

Media Promosi

Tourism’s Magazine Book

dan Brosur

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Terapan Pariwisata

Oleh:

Goh Ficilia Angelika

NIM: 732014020

Program Studi Destinasi Pariwisata

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

I. Latar belakang

Pariwisata merupakan sebuah multisektor dimana hal satu dan lainnya saling

berkaitan, seperti destinasi, penyedia jasa dan customer saling terhubung dan saling

mempengaruhi. Penyedia jasa sendiri memiliki peran yang sangat penting untuk kemajuan

di bidang pariwisata, karena proses pemasaran dan penawaran yang baik akan

menghasilkan suatu respon yang baik pula. Penyedia jasa dapat berupa akomodasi ataupun

juga jasa penyedia akomodasi tersebut seperti Tour and Travel. Jasa Tour and Travel

masih banyak di cari dikalangan ini dan masih bertahan karena dengan layanan jasa seperti

ini, memungkinkan customer langsung mendapatkan informasi secara detail.

Di Salatiga layanan penyedia jasa masih banyak bermunculan, salah satunya penyedia

jasa Rodex Salatiga Tours and Travel. Sejak berdirinya pada bulan Mei 2016 hingga kini

Rodex Salatiga Tours and Travel memiliki 563 customer. Peningkatan permintaan jasa

muncul saat musim-musim tertentu, seperti libur sekolah, natal atau tahun baru dan juga

seperti libur lebaran atau libur-libur tanggal merah lainnya yang menyebabkan adanya

peningkatan jumlah permintaan jasa di Rodex Salatiga Tours and Travel. Namun

pemasaran tour dari tim marketing di Rodex Salatiga Tours and Travel hanya sebatas

promosi melalui media massa dengan kata-kata , dimana customer biasanya lebih tertarik

kepada sesuatu yang menarik seperti media visual seperti gambar. Customer akan

menanyakan lokasi dan keterangan destinasi tersebut, namun seringkali staff dari Rodex

Salatiga Tours and Travel terkadang tidak bisa langsung menjawab pertanyaan dari

customer tersebut dan menjadikan customer hanya sebatas penasaran namun tidak

menindaklanjuti keingintahuannya.

Melihat permasalahan itu maka penulis mengangkat judul “Strategi Pemasaran Tour

di Rodex Salatiga Tours and Travel Melalui Media Promosi Tourism’s Magazine Book dan Brosur”, yang difungsikan selain sebagai media pemasaran kepada customer

diharapkan mampu menjadi sumber informasi bagi staff yang ada di Rodex Salatiga

Tours and Travel sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memaksimalkan

(7)

II. Kajian Pustaka

2.1 Strategi Promosi / Pemasaran Pariwisata

Inskeep mengemukakan bahwa pendekatan perencanaan pemasaran merefleksikan

hubungan antara produk pariwisata dan pasar wisata. Selanjutnya dikemukakan bahwa

strategi pemasaran pariwisata meliputi tiga elemen yaitu pasar, peningkatan mutu dan

perpanjangan musim (kedatangan wisatawan). Pemasaran destinasi merupakan upaya

pemberdayaan semua unsur daya tarik yang tersedia dan merancang event yang dapat

menarik wisatawan secara reguler dan berulang, selama bertahun-tahun (1991:70).

2.2 Periklanan

Menurut Kotler periklanan adalah semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi

ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar. (2005 : 254).

Sedangkan menurut Kasali mendefinisikan iklan media cetak adalah sebagai suatu media

yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. (2007:9). Iklan merupakan suatu

bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu barang atau jasa maupun ide sponsor

tertentu yang dikeluarkan hanya untuk kegiatan tersebut.

1. Fungsi & Tujuan Periklanan

Menurut Swastha, fungsi periklanan sebagai berikut :

a. Memberikan Informasi

Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan memberikan

informasi kepada konsumen.

b. Membujuk atau mempengaruhi

Periklanan bersifat membujuk terutama kepada pembeli potensial dengan

menyatakan bahwa produk yang diproduksinya lebih baik dari produk lain.

c. Menciptakan pesan (image)

Dengan iklan orang akan mempunyai suatu kesan tertentu mengenai apa yang

diiklankan dan dengan iklan juga dapat menciptakan kesan kepada masyarakat untuk

melaksanakan pembicaraan secara rasional dan ekonomis.

d. Memuaskan keinginan

Periklanan merupakan suatu alat yang dapat dipakai untuk mencari tujuan dan

dengan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling memuaskan.

(8)

Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antar penjual

dan pembeli, sehingga dapat bertemu dengan cara yang efektif dan efisien.

2. Adapun jenis media dari periklanan (Kotler,2000 : 670). Yakni surat kabar televisi,

surat langsung, radio, majalah, ruang terbuka (out door), halaman kuning pada buku

telepon, surat berita, brosur, telepon dan internet.

2.3 Biro Perjalanan / Travel

Biro perjalanan (Travel) adalah suatu perusahaan yang memperoleh pendapatan dan

keuntungan dengan menawarkan dan menjual produk serta jasa-jasa pelayanan yang

diberikannya kepada pelanggannya (Yoeti, 2003:58) . Sedangkan menurut Foster Biro

perjalanan (Travel) adalah sebuah perusahaan yang menjual rancangan perjalanan secara

langsung pada masyarakat dan lebih khusus lagi menjual transportasi udara, darat, laut,

akomodasi penginapan, pelayaran wisata, wisata paket, asuransi perjalanan, dan produk

lainnya yang berhubungan (2000:77).

Biro perjalanan memiliki beberapa peran, yaitu:

a. Pengurusan dokumen perjalanan

b. Ticketing (penjualan tiket pesawat domestik dan internasional)

c. Hotel Reservation (dalam dan luar negeri)

d. Agen perjalanan kapal pesiar, charter flight, kapal laut dan kereta api

e. Paket wisata untuk dalam dan luar negeri

f. Escort services (jasa mengiringi)

g. Jemput dan antar tamu dari dan ke bandara

(9)

2.4 Penelitian Terdahulu

1. Jurnal Sistem Informasi Tour and Travel Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah

Berbasis Website pada PT. Zulian Kamasaindo Palembang, yang ditulis oleh

Nugroho Febriyanto, Muhammad, Dafid, mengenai perancangan sebuah

pendaftaran online bagi jamaah haji dengan website menggunakan sistem PHP

dan MySQL, yang sebelumnya tidak ada hanya menggunakan microsoft excel

untuk mendata daftar jamaah haji. Perancangan ini dilakukan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan di tour and travel tersebut.

2. Jurnal Aplikasi Tour and Travel PT. ST yang ditulis oleh Daniel Jahja

Surjawan, Depenses mengenai perancangan aplikasi tour and travel untuk

memudahkan pengoperasian data di PT tersebut. Perancangan ini akan

dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan database

mySQL, JaspertReport untuk menghasilkan semua laporan yang diperlukan.

III. Metodologi Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dengan penelitian kualitatif dengan Pendekatan

fenomenologi yang menurut Creswell (1998), Studi fenomenologi menggambarkan arti

sebuah pengalaman hidup untuk beberapa orang tentang sebuah konsep atau fenomena.

Orang-orang yang terlibat dalam menangani sebuah fenomena melakukan eksplorasi

terhadap struktur kesadaran pengalaman hidup manusia. Pendekatan Fenomenologi ini

akan menjadi dasar dalam penelitian, dengan teknik penelitian seperti observasi dan juga

wawancara kepada para informan untuk mendapatkan data dari pengalaman selama berada

di lokasi tersebut, sehingga dapat melakukan penelitian yang akan menghasilkan sebuah

produk yang berkaitan erat dengan salah satu fenomena di lokasi tersebut.

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data

dalam metode kualitatif yakni observasi dan wawancara. Observasi dilakukan di lokasi

penelitian yakni di Rodex Salatiga Tours and Travel. Dan teknik pengambilan data dengan

wawancara dilakukan di lokasi dan ditujukan dengan informan atau narasumber dengan

tim marketing dan semua staff yang bekerja di Rodex Salatiga Tours and Travel, untuk

mendapatkan informasi yang sesuai mengenai teknik-teknik pemasaran, serta wawancara

dengan customer untuk mendapatkan informasi dan masukkan mengenai strategi

(10)

IV. PEMBAHASAN

4.1 Strategi Pemasaran Tour di Rodex Salatiga Tours and Travel

Rodex Salatiga Tours and Travel dalam mempromosikan produk paket perjalanan

mereka menggunakan broadcast mengenai apa saja tour yang tersedia. Selain itu dengan

menggunakan video atau gambar promosi di outlet dan juga beberapa kertas promosi yang

disuguhkan di meja customer. Berdasarkan observasi ditemukan tidak sedikit customer

yang datang untuk membeli tiket atau menanyakan informasi, dan juga melihat iklan

promosi tour namun seringkali tidak ada kelanjutan dari keingintahuannya dari tour

tersebut, karena staff yang masih mengurusi berbagai pesanan kurang interaktif dalam

memasarkan tour. Hal ini karena yang ada di meja customer hanya brosur singkat dan

tidak ada buku bacaan untuk melihat apa saja yang ada di sana, hal ini menjadikan

customer kurang interaktif untuk menanyakan hal seputar produk tour yang dijual di

Rodex Salatiga Tours and Travel.

Menurut para staff kendala yang dialami dalam mempromosikan paket wisata yakni,

koneksi internet yang sangat lambat dan terbatas, sehingga jika customer datang dan

menanyakan paket-paket perjalanan mereka harus menunggu lama untuk mendapatkan

informasi seputar paket perjalanan tersebut. Selain koneksi, kendala pemadaman listrik

juga menjadi hambatan, karena peralatan elektronik tidak berfungsi dan mengakibatkan

mereka tidak bisa mempromosikan produk. Berdasarkan hasil wawancara dengan para

staff ditemukan bahwa para staff kurang memiliki pengetahuan yang lebih terhadap produk

tour yang didalamnya memiliki beragam destinasi yang ada. Meskipun mereka telah

bekerja dan menekuni bidang ini lebih dari satu tahun, namun mereka masih memiliki

keterbatasan terhadap informasi mengenai destinasi yang ditawarkan, karena jumlahnya

yang sangat beragam dan juga selama bekerjapun kurang mendapat pelatihan tentang

dunia kepariwisataan yang seharusnya sedikit banyak diketahui untuk mampu menjawab

keingintahuan dari setiap customer mereka. Mereka mengatakan, bahwa mereka

memerlukan pengetahuan lain seperti buku untuk mereka mampu mempelajari dan dapat

menjawab pertanyaan-pertanyaan umum seputar destinasi yang dipasarkan lewat produk

tour sehingga tidak mengandalkan internet saja.

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang customer yang beberapa kali pernah

menggunakan jasa Rodex Salatiga Tours and Travel. Hasilnya ketika beliau menunggu

(11)

penjelasan yang dimuat kurang lengkap dan saat menanyakan hal-hal seputar paket

tersebut, staff seringkali menjawab akan dicarikan terlebih dahulu sehingga membuat

customer kurang sabar jika harus menunggu atau mendapatkan rincian via email atau

online.

Menurut responder lainnya, mengatakan perlu brosur yang terperinci atau buku

bacaan tang ada di meja customer. Mengingat promosi yang tawarkan, ialah sebatas brosur

singkat yang ada di meja, itupun periodenya sudah lewat. Menurut responder tersebut

tidak praktis jika setiap ada pertanyaan dari customer, kemudian customer harus

menunggu lama untuk mendapatkan jawaban karena staff mencarikan dulu informasinya

di internet. Ia mengatakan pentingnya hal-hal penunjang lainnya seperti penambahan

media untuk promosi dan meningkatkan pengetahuan staff adalah sesuatu yang penting

untuk dapat memasarkan suatu produk yakni tour dengan baik.

4.2 Strategi Promosi Tambahan di Rodex Salatiga Tours and Travel

Tourism’s Magazine Book

Setelah mengetahui apa saja strategi yang dilakukan oleh Rodex Salatiga Tours and

Travel dan mengetahui kendala dalam proses pemasaran maka diperlukan strategi

tambahan yakni strategi pemasaran offline dengan sebuah tourism’s magazine book yang

bisa dijadikan sebagai penambahan strategi pemasaran produk. Dalam hal ini tourism’s

magazine book yang berisi mengenai informasi destinasi tujuan pariwisata dari paket tour

yang ada di Rodex Salatiga Tours and Travel.

Buku ini dapat dijadikan sebagai salah satu panduan bagi para staff untuk dapat

mengetahui beberapa destinasi yang termasuk didalam paket tour yang ada di Rodex

Salatiga Tours and Travel baik domestik ataupun internasional. Sehingga jika ada

customer yang menanyakan, tidak lagi bergantung terhadap akses internet dan tidak lagi

membuat customer menunggu terlalu lama untuk mendapatkan informasi mengenai paket

tersebut. Selain itu buku ini dapat digunakan sebagai buku bacaan customer saat

berkunjung ke outlet atau sedang menunggu dapat mengetahui destinasi-destinasi

pariwisata sehingga memunculkan keinginan untuk berwisata dengan menggunakan

pelayanan tour di Rodex Salatiga Tours and Travel, Buku majalah yang telah dirancang

(12)

Gambar 4.1.1 Rancangan CoverTourism’s Magazine Book

(13)

Gambar 4.1.3 Rancangan Tourism’s Magazine Book luar negeri.

(14)

Brosur

Pembuatan produk tambahan lainnya yakni brosur. Brosur ini sebenarnya sudah ada

di Rodex Salatiga Tours and Travel namun brosur yang ada ditempat hanyalah mengenai

promosi nama destinasi wisata, bahkan seringkali periodenya tidak sesuai dengan kondisi

saat ini dan masih ditawarkan di meja customer. Kemudian mengenai itinerary tour tidak

tercantum lengkap didalam brosur tersebut sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dari

customer yang membacanya.

Brosur ini menampilkan lebih banyak konten-konten mengenai destinasi apa saja

yang akan dikunjungi jika memilih tour tersebut, apa saja yang didapat dalam paket dan

yang tidak didapat, beserta harga kisaran untuk pengambilan paket tour tersebut, baik

paket perjalanan dalam negeri ataupun luar negeri. Customer yang tertarik dapat

mengambil brosur tersebut atau jika masih membutuhkan informasi dapat bertanya dengan

staff untuk mendapatkan informasi tambahan seperti yang diinginkan. Disamping itu

brosur tersebut dapat dibawa pulang dan dapat dijadikan referensi bagi customer ataupun

kerabat customer lainnya.

Gambar 4.2.1 Brosur Tour yang Terdapat di Rodex Salatiga Tours and Travel

(15)

Gambar 4.2.1.1 Rancangan Brosur Internasional Tour Rodex Salatiga Tours and Travel

Gambar 4.2.1.1 Rancangan Brosur Lokal Tour Rodex Salatiga Tours and Travel

(Kedua brosur rancangan baru lebih interaktif dan memuat itinerary, beserta mencantumkan

(16)

V. KESIMPULAN

Penyedia jasa dalam bidang kepariwisataan seperti penyedia jasa Rodex Salatiga

Tours and Travel yang berada di Salatiga merupakan salah satu agen yang menawarkan

pelayanan jasa paket perjalanan atau yang seringkali disebut dengan tour kepada customer

yang membutuhkan layanan jasa untuk perjalanan mereka. Dalam hal penawaran dan

pemasaran jasa tersebut membutuhkan teknik-teknik yang tepat untuk dapat memasarkan

kepada khalayak ramai dan dapat diterima dengan baik.

Di Rodex Salatiga Tours and Travel telah melakukan beberapa teknik pemasaran

yakni pemasaran lewat online, video ataupun gambar promosi di outlet dan beberapa

kertas promosi yang ada di meja customer. Namun dari teknik yang telah dilakukan masih

memiliki banyak kendala yakni keterbatasan akses internet dan listrik, kurangnya

pengetahuan staff mengenai informasi paket perjalanan yang ditawarkan, sehingga

mengakibatkan kurang maksimalnya penjualan paket perjalanan di Rodex Salatiga Tours

and Travel. Oleh karena itu dibutuhkan teknik-teknik pemasaran tambahan yang perlu

dilakukan untuk dapat meningkatkan pemasaran produk tour di Rodex Salatiga Tours and

Travel.

Tourism’s Magazine Book sebagai sumber informasi destinasi-destinasi yang ada di Rodex Salatiga Tours and Travel yang dapat dipergunakan untuk menambah wawasan

para staff dan juga sebagai buku bacaan para customer yang datang di Rodex Salatiga

Tours and Travel. Selain itu pembuatan brosur yang merupakan pengembangan dari

brosur yang sudah ada mengenai produk tour di Rodex Salatiga Tours and Travel. Melalui

teknik pemasaran ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dari para staff sehingga

mampu menjadikan penjualan tour di Rodex Salatiga Tours and Travel semakin

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Andersen, Bjorn. 2007. Business Process Improvement Toolbox, Second Edition.

Milwaukee, Wisconsin: ASQ Quality Press.

Basu, Swastha. 2000. Pengantar Bisnis Modern, Pengantar Ekonomi Perusahaan

Modern. Jakarta : Liberty.

Bella,Cantika, Imam Hanafi, dan Abdul Wachid. 2014. Kontribusi Retribusi Pasar

Wisata dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Malang: Jurnal

Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 4, Hal. 747-752

Daniel Jahja Surjawan, Depenses. 2010. Aplikasi Tour and Travel PT. ST. Bandung :

Jurnal Sistem Informasi Vol. 5, No. 2.

Gunasekaran, A and B. Kobu. 2002. Modelling and Analysis of Business Process

Reengineering. Int. j. prod. res.,2002, vol. 40, no. 11, 2521-2546.

Kotler, Philip, A. B Susanto. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta :

Salemba Empat

Moleong, Lexy J, Dr. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Nugroho Febriyanto, Muhammad, Dafid. 2015. Sistem Informasi Tour and Travel

Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah Berbasis Website pada PT. Zulian

Kamasaindo Palembang, yang ditulis oleh Nugroho Febriyanto. Palembang :

Jurnal

Pendit. S, Nyoman. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta:

Pradnya Paramita

Yoeti, Oka. A. 1995. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta : Angkasa.

Gambar

Gambar 4.1.1 Rancangan Cover Tourism’s Magazine Book
Gambar 4.1.3 Rancangan Tourism’s Magazine Book luar negeri.
Gambar 4.2.1 Brosur Tour yang Terdapat di Rodex Salatiga Tours and Travel
Gambar 4.2.1.1 Rancangan Brosur Internasional Tour Rodex Salatiga Tours and Travel

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Topsis menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi negatif dari sudut pandang geometris

Para pemimpin di dinas mempunyai peranan penting dalam menggerakkan bawahan untuk mencegah dan menangani konflik yang terjadi. Namun peranan para pemimpin di dinas

Jika tidak diubah sesuai perkembangan zaman yang ada maka kurikulum tersebut tidak dapat berjalan dengan baik di tengah masyarakat khususnya dunia pendidikan.. Pada

− Prototipe sistem SDR skala lab dengan frekuensi maksimal RF 50 MHz dengan daya RF kurang dari 1 mW menggunakan daughterboard Basic Tx-Rx dapat dikembangkan untuk sebuah

The aims of this study were to (1) determine whether counseling mothers of VLBW infants who had initially planned to formula feed on the benefits of breast milk would increase

IDENTIFIKASI TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI GARIS.. SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA

[r]