• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN KOMPLIKASI YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA TAHUN 2014 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN KOMPLIKASI YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA TAHUN 2014 SKRIPSI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN KOMPLIKASI YANG DIRAWAT INAP

DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA TAHUN 2014

SKRIPSI

Oleh:

RIRIS S LUMBAN GAOL NIM. 111000156

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN KOMPLIKASI YANG DIRAWAT INAP

DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA TAHUN 2014

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

RIRIS S LUMBAN GAOL NIM. 111000156

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “KARAKTERISTIK

PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN KOMPLIKASI YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA TAHUN 2014” ini beserta seluruh isinya adalah benar karya saya sendiri dan saya tidak

melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai

dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan

ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila

kemungkinan ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam

karya saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap karya saya ini.

Medan, Agustus 2015

(4)
(5)

ABSTRAK

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang prevalensinya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi DM secara nasional pada tahun 2007 yaitu 1,1% meningkat pada tahun 2013 menjadi 2,1%.

Untuk mengetahui karakteristik penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska tahun 2014 maka dilakukan penelitian bersifat deskriptif dengan desain case series. Populasi pada penelitian ini sebanyak 835 orang, sampel sebanyak 101 orang yang diperoleh dengan rumus pengambilan sampel.

Hasil penelitian menunjukkan proporsi penderita DM dengan komplikasi tertinggi pada kelompok umur 61-70 tahun (35,7%), jenis kelamin perempuan (57,4%), suku Batak (52,5%), pekerjaan PNS/ BUMN (38,7%), pendidikan SLTA (64,3%), daerah asal Kota Medan (70,3%), DM tipe 2 (99,0%), jenis komplikasi dispepsia (55,4%), komplikasi kronik (83,1%), tanpa pemeriksaan HbA1C (86,1%), kadar HbA1C tidak terkontrol (78,6%), pengobatan OHO (84,2%), sumber biaya BPJS (84,2%), lama rawatan rata-rata (7 hari), pulang berobat jalan (71,3%). Hasil uji statistik, tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi umur berdasarkan kategori komplikasi (p=0,239), jenis kelamin berdasarkan kategori komplikasi (p=0,454), pengobatan dengan kategori komplikasi (p=0,588) dan lama rawatan rata-rata berdasarkan kategori komplikasi (p=0,918). Ada perbedaan yang bermakna antara proporsi tipe DM berdasarkan kategori komplikasi (p=0,024).

Kepada pihak rumah sakit diharapkan agar melakukan pemeriksaan kadar HbA1C pada pasien dan meningkatkan edukasi pada pasien khususnya komplikasi penyakit DM. Kepada penderita DM dengan komplikasi diharapkan agar melakukan pemeriksaan kadar glukosa secara rutin, pemeriksaan kadar HbA1C, menggunakan insulin dalam pengobatan dan menerapkan pola hidup sehat sehingga kadar gula darah bisa terkontrol.

(6)

ABSTRACT

Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease with a prevalence continue to increase from year to year. Based on data Riskesdas 2013, the national prevalence of diabetes mellitus in 2007 was 1,1%, increase in 2013 to 2,1%.

To know the characteristics of patients DM with complications admitted to the Martha Friska Hspital in 2014, descriptive study has been done by using case series design. The population were 835 DM patient data, sample were 101 DM patient data, that is chosen by using simple random sampling technique.

The results showed the proportion of patients with complications of DM was highest in the age group 61-70 years (35.7%), Female (57.4%), Batak (52.5%), PNS/BUMN (38.7%), High School (64.3%), in Medan (70.3%), type 2 DM (99.0%), Dyspepsia complication (55,4%), chronic complications (83.1%),without HbA1C test (86,1%), HbA1C levels are not controlled (78,6%) Hypoglycemic oral medicine (84.2%), Health Assurance (84.2%), average length of stay (7 days), becoming outpatient (71.3%). According to statistic, there was no difference between the proportion of age based categories of complications (p = 0.239), gender based categories of complications (p = 0.454), treatment with categories of complications (p = 0.588) and long treatment by category of complications (p = 0.918). There is a relationship between the proportion of type DM by category complications (p = 0.024).

It is suggested to the Martha Fiska Hospital to have HbA1C check for the patient and to improve education for patient especially DM complication. It is also suggested to DM patient with complication to check glucose routine and HbA1C, to use insulin in curing and to apply health life style in controlling blood glucose.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas setiap

berkat dan pertolongan-Nya sehingga penulisan skripsi dengan judul

“Karakteristik Penderita Penyakit Diabetes Mellitus dengan Komplikasi

yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Martha Friska tahun 2014” telah dapat penulis selesaikan.

Dengan penuh rasa sukacita dan hormat, penulis mengucapkan terima

kasih sedalam-dalamnya kepada orang tua terkasih Among-Maitten Lumban Gaol yang selalu mendidik dengan kesabarannya, selalu mengajarkan kesederhanaan, menjadi teladan dan inspirasi bagi penulis juga kepada Inong-Dra. Rosita Munte yang selalu mendidik, mendoakan, mendukung, dan menjadi tempat sandaran penulis. Penulis sangat bersyukur mempunyai orang tua sehebat

mereka.

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang

mendalam kepada :

1. Bapak Dr.Drs.SuryaUtama,MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sekaligus

dosen penguji yang telah meluangkan waktu dan memberi bimbingan,

saran, dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

(8)

Pembimbing IIyang telah memberi nasehat, bimbingan, dan kritik dalam

pengerjaan skripsi ini sehingga dapat menambah wawasan penulis.

4. Bapak dr. M. Makmur Sinaga selaku dosen penguji yang juga memberikan arahan dan bimbingan demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Ibu Drs. Alam Bakti Keloko, M. Kes selaku dosen pembimbing akademik.

6. Seluruh Dosen dan Staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara, terkhusus Departemen Epidemiologi yang telah

memberikan bekal ilmu selama perkuliahan.

7. Direktur Rumah Sakit Martha Friska Medan, Kepala Bagian Rekam

Medik beserta seluruh staf Rumah Sakit Martha Friska Medan yang telah

banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.

8. Saudara-saudaraku: Dina F Lumban Gaol, SE sebagai kakak tertua ku yang jauh disana yang selalu memujiku sebagai adiknya yang tidak banyak

(9)

kejutan dengan tingkah lucunya, yang telah menjadi saudara terbaik

dalam hidup penulis.

9. Pengurus Komisariat (PK) GMKI FKM USU M.B 2013-2014 yaitu Ketua

Armanda Prima sebagai orang yang penuh dengan kekwatiran dan selalu menggalakkan gerakan ontime, Janni T Butarbutar si sekretaris yang menjadi musuh pengurus dan selalu hidup dalam formalnya hidup, Anjela si bendahara yang sangat super dalam hal keuangan yang tak pernah

kehausan ide dalam mencari uang, Mefri Debora si wakil bendahara yang selalu penuh dengan makanan dan menjadi guidepengurus, Lamtiur Junita si wasek orkom yang selalu membuat dan merancang keunikan serta menjadi pengingat para pengurus, Sri Dewi Puspitasari si wasek kerohanian yang tidak pernah lelah mencari perangkat dan teman yang

sangat detail dalam hal keuangan, Dedy Siregar si wasek akspel yang menjadi tukang boneka dan sang pembuat kerusuhan di tiap rapat

pengurus, Yunita Lingga si biro orkom I yang selalu menantikan tulisan dari anggota, Herly si biro orkom II yang menghibur dengan tari-tariannya, Welsa si biro kerohanian, serta Freddy Tumanggor si biro akspel paling rajin mencatat di hp dan selalu penuh dengan kekonyolan

yang telah memberikan sebuah proses dalam mendewasakan diri, menjadi

partner dalam hal bekerja sama dan bertengkar yang amat sangat berkesan.

10.Keluarga penulis di Keluarga besar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia

cabang Medan, terkhusus di komisariat Fakultas Kesehatan

(10)

Turip Tommy, Kaum Sekret, The Gangstar Community (Daniel, Abdon, Doly dan Dew) dan semuanya dari Alumni dan anggota lain yang mengajarkan penulis dalam berorganisasi, menjadi tempat berbagi,

pemberi semangat dan bantuan dalam pengerjaan skripsi ini.

11.Teman “7” bertambah besar dari awal perkuliahan- Iyung si pengejek kronisyang rela menunggu penulis berjam-jam mengambil data penelitian

sampai ikut menjadi target penyuluhan DM, Eboy si plegma “Founding Mother” sang penata gaya dan tukang pucuk, Jane si pendatang dari

Bekasi yang jauh menuntut ilmu ke Kota Medan, Jatum si melankolis kronis yang penuh dengan kekwatiran dan pembuat bakwan jagung yang

handal, Medis si plegma teramat kronis yang tak takut apapun, Dedew si teman cabe-cabean dan menjadi anak panti karna sering tanpa janjian

memakai warna baju yang sama serta selalu membawa aku bersama si

revanya. Penulis bersyukur untuk setiap warna, keburakaan, dan

persaudaraan yang kira rasakan bersama-sama.

12.Twister Conference yang penulis jarang bersama dengan mereka tetapi selalu memberikan semangat dan dorongan dalam pengerjaan skripsi ini.

13.Teman-teman mahasiswa/i peminatan Epidemiologi FKM USU dan

stambuk 2011 FKM USU dan seluruh civitas akademik kampus atas

perhatian dan kebersamaannya terkhusus .

14.Yang paling spesial di kehidupan penulis Pandapotan Parulian Sormin yang selalu mengajarkan kedewasaan, mengusahakan apapun yang terbaik

(11)

tempat berbagi suka duka, dan menjadi partner terbaik dalam hal apapun

yang tidak henti-hentinya memberikan semangat, dorongan, dan menjadi

pengingat terbaik dalam mengerjakan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna,

maka saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan

skripsi ini.Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata.. UOUS

Medan, Agustus 2015

Penulis,

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

2.1 Definisi Diabetes Mellitus ... 8

2.2 Sejarah Diabetes Mellitus ... 9

2.3 Epidemiologi Diabetes Mellitus ... 10

2.3.1 Distribusi dan Frekuensi Diabetes Mellitus ... 10

2.3.2 Faktor Resiko ... 12

2.4 Patofisilogi Diabetes Mellitus ... 14

(13)

2.5.1 Diabetes Mellitus Tipe 1 ... 15

2.5.2 Diabetes Mellitus Tipe 2 ...16

2.6 Gambaran Klinis Diabetes Mellitus ... 17

2.7 Diagnosis Diabetes Mellitus ... 18

2.8 Komplikasi Diabetes Melllitus ... 20

2.8.1 Komplikasi Akut ... 20

2.8.2 Komplikasi Kronik ... 22

2.9 Pencegahan Diabetes Mellitus... 26

2.9.1 Pencegahan Primer ... 26

2.9.2 Pencegahan Sekunder ... 27

2.9.3 Pencegahan Tersier ... 30

2.10 Kerangka Konsep ... 31

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Jenis Penelitian ... 32

3.6 Definisi Operasional ... 34

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 39

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 39

4.2 Sosiodemografi Penderita DM dengan Komplikasi ... 41

4.3 Tipe DM Penderita DM dengan Komplikasi ... 43

(14)

4.5 Kategori Komplikasi DM dengan Komlikasi ... 44

4.6 Pemeriksaan HbA1C Penderita DM dengan Komplikasi ... 44

4.7 Kadar HbA1C Penderita DM dengan Komplikasi ... 45

4.8 Pengobatan Penderita DM dengan Komplikasi ... 45

4.9 Sumber Biaya Penderita DM dengan Komplikasi ... 46

4.10 Lama Rawatan Penderita DM dengan Komplikasi ... 46

4.11 Keadaan Pulang Penderita DM dengan Komplikasi ... 47

4.12 Analisis Statistik ... 47

4.12.1 Umur Berdasarkan Kategori Komplikasi ... 47

4.12.2 Jenis Kelamin Berdasarkan Kategori Komplikasi ... 48

4.12.3 Tipe DM Berdasarkan Kategori Komplikasi ... 49

4.12.4 Pengobatan Berdasarkan Kategori Komplikasi ...49

4.12.5 Lama Rawatan Berdasarkan Kategori Komplikasi ... 50

BAB 5 PEMBAHASAN ... 52

5.1 Sosiodemografi Penderita DM dengan Komplikasi ... 52

5.1.1 Umur Penderita DM dengan Komplikasi ... 52

5.2 Tipe DM Penderita DM dengan Komplikasi ... 58

5.3 Jenis Komplikasi DM dengan Komplikasi ... 59

5.4 Kategori Komplikasi DM dengan Komlikasi ... 60

5.5 Pemeriksaan HbA1C Penderita DM dengan Komplikasi ... 61

5.6 Kadar HbA1C Penderita DM dengan Komplikasi ... 62

(15)

5.8 Sumber Biaya Penderita DM dengan Komplikasi ... 65

5.9 Lama Rawatan penderita DM dengan Komplikasi ... 66

5.10 Keadaan Pulang Penderita DM dengan Komplikasi ... 67

5.11 Analisis Statistik ... 68

5.11.1 Umur Berdasarkan Kategori Komplikasi ... 68

5.11.2 Jenis Kelamin Berdasarkan Kategori Komplikasi ... 69

5.11.3 Tipe DM Berdasarkan Kategori Komplikasi ... 70

5.11.4 Pengobatan Berdasarkan Kategori Komplikasi ... 71

5.11.5 Lama Rawatan Berdasarkan Kategori Komplikasi ... 72

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

6.1 Kesimpulan ... 74

6.2 Saran ... 76

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 41

Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Tipe DM di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 43

Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 43

Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 44

Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Pemeriksaan HbA1C di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 44

Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kadar HbA1C di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 45

Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Pengobatan di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 45

(17)

Tabel 4.9 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Lama Rawatan Rata-Rata di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 46

Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 47

Tabel 4.11 Distribusi Proporsi Umur Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 47

Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 48

Tabel 4.13 Distribusi Proporsi Tipe DM Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 49

Tabel 4.14 Distribusi Proporsi Pengobatan Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 49

(18)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 52

Gambar 5.2 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 53

Gambar 5.3 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Suku di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 54

Gambar 5.4 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Pekerjaan di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 55

Gambar 5.5 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Pendidikan di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 56

Gambar 5.6 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Daerah Asal di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 57

Gambar 5.7 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Tipe DM di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 58

(19)

Gambar 5.9 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 60

Gambar 5.10 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Pemeriksaan HbA1C di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 61

Gambar 5.11 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kadar HbA1C di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 62

Gambar 5.12 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Pengobatan di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 63

Gambar 5.13 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 65

Gambar 5.14 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014... 67

Gambar 5.15 Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 68

Gambar 5.16 Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 69

(20)

Gambar 5.18 Diagram Bar Distribusi Proporsi Pengobatan Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 ... 71

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Master Data ... 81

Lampiran 2. Output SPSS ... 85

Lampiran 3. Surat Permohonan Survei Pendahuluan ... 94

Lampiran 4. Surat Izin Survei Pendahuluan ... 95

Lampiran 5. Surat Permohonan Izin Penelitian ... 96

(22)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Riris Sarmarito Lumban Gaol

Tempat Lahir : Doloksanggul

Tanggal Lahir : 07 Oktober 1993

Suku Bangsa : Batak Toba

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak ke : 4 dari 7 bersaudara

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : Maitten Lumban Gaol

Suku Bangsa Ayah : Batak Toba

Nama Ibu : Rosita Munthe

Suku Bangsa Ibu : Batak Toba

Lama Studi ; 3 Tahun 11 Bulan

Riwayat Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

peserta didik untuk lebih aktif dalam belajar sesuai dengan metode belajar aktif (active learning 'L DQWDUD PHWRGH \DQJ GDSDW GLNHPEDQJNDQ SDGD pembelajaran mata pelajaran

163 tahun 2007 akan direvisi dengan menyertakan nama program studi dalam Bahasa lndonesia yang benar, nama program studi dalam Bahasa Inggris, kode program studi

4 Untuk mengantisipasi atas kejahatan yang dilakukan oleh lanjut usia, keluarga atau pihak terkait harus memberikan perhatian atau penanganan yang lebih intensif

[r]

[r]

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemenang Nomor : 08/PPBJ-LP/P-1/IV.30/IX/2012 tanggal 14 September 2012 perihal Penetapan Pemenang Pekerjaan Pengadaan Alat Listrik dan

21/CV.BJ/IV/2015; Tanggal 23 April 2015 untuk Paket Pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Shelter Kantor SAR Mataram berdasarkan Hasil Evaluasi POKJA ULP Kantor SAR

Prabu Pandhu Dewanata nduwe garwa loro kang aran Dewi Kunthi lan Dewi Madrim.. Karo Dewi Kunthi, Prabu Pandhu kagungan puta telu yaiku Puntadewa, Werkudara lan